BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL"

Transkripsi

1 BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL 5.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat menyusun rencana global sebuah CE dengan pola 5W + 1H, secara kelompok 3 orang. 5.2 Perencanaan Global Seperti telah dibahas pada Bab 1 bahwa panitia sebuah CE terdiri dari dua,yaitu panitia inti dan panitia pendukung atau panitia seksi. Panitia inti bertugas sebagai perumus CE, kemudian panitia pendukung bertugas menindaklanjuti hasil kerja panitia inti. Rumusan CE dituangkan dalam Rencana Global dan tindak lanjutnya adalah Rencana Detail. Jadi tugas dari Panitia Inti adalah menyusun Rencana Global dan tugas Panitia Pendukung adalah menyusun Rencana Detail. Rencana Global adalah perencanaan secara umum yang menguraikan tentang langkah-langkah umum yang akan dilakukan berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah even, mulai sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan, hingga penyelesaian berbagai hal setelah even dilaksanakan. Perencanaan Global disusun dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan Sasaran Umum (SU) SU CE adalah semua pihak yang berkepentingan dengan suatu organisasi, atau yang sering disebut sebagai para pemangku kepentingan. Mereka adalah berbagai pihak yang memiliki pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlangsungan sebuah organisasi. Jika mengacu pada konsep Pubic Relations, para pemangku kepentingan ini disebut sebagai public. Public dibagi menjadi 2 yaitu internal public, yaitu public yang ada di dalam organisasimulai dari pimpinan hingga karyawan dan external 36

2 public, yaitu public yang ada di luar organisasi seperti para pelanggan, supleyer, dan masyarakat umum. 2. Mengidentifikasi Isu Utama (IU) pada SU IU adalah kondisi yang sedang dialami oleh SU suatu organisasi pada kurun waktu tertentu. IU ini ada kaitannya dengan pencapaian Visi, Misi, Tujuan organisasi. IU biasanya merupakan kesenjangan yang terjadi antara realisasi pencapaian tujuan dengan tujuan yang telah ditetapkan. IU harus diidentifikasi berdasarkan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan dan tidak boleh hanya diperkirakan. Contohnya adalah sebagai berikut: PT POLINEMA INDONESIA mentargetkan bahwa seluruh karyawan non-marketing harus memahami product knowledge dari produk baru yang akan diluncurkan awal tahun depan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Tim Survey, pada akhir semester ganjil baru 40% yang memahami. sosialisasi kepada mereka. Padahal sudah dilakukan Bisa juga IU itu merupakan kesenjangan antara kondisi sekarang dengan kondisi yang akan datang. Contohnya adalah sebagai berikut: Pada 3 tahun yang akan datang akan diadakan promosi 5 kepala cabang. Salah satu syaratnya adalah bahwa yang dipromosikan minimal harus berijasah S1 atau D4. Berdasarkan data yang ada di Bagian Personalia, dari karyawan yang akan dipromosikan hanya ada 1 yang memiliki ijasah D4, calon lainnya hanya berijasah D3. 3. Menentukan Tema CE Rumusan tema dibuat berdasarkan hasil idetifikasi semua IU yang ada pada SU. Hasil rumusan tema merupakan rumusan solusi umum penyelesaian keseluruhan IU. Tema ini biasanya minimal untuk 1 tahun, mengikuti periode perencanaan jangka-pendek organisasi. Sebagai contoh, misalkan dari hasil identifikasi IU yang ada, dirumuskan tema: Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk Mencapai Produktivitas Optimal Organisasi. 37

3 4. Merumuskan 5 W + 1 H CE a. What. CE apakah yang akan diselenggarakan? Maksudnya untuk menindaklanjuti rumusan tema CE apa sajakah yang dapat digunakan sebagai sarana menyelesaikan IU yang ada. Dalam hal ini satu CE bisa saja hanya untuk menyelesaikan satu IU. Namun yang lebih baik jika sebuah CE dapat menyelesaikan lebih dari satu IU. Dalam kasus tertentu juga akan mungkin terjadi, untuk menyelesaikan satu IU perlu ditindaklanjuti dengan lebih dari satu CE. Sebagai contoh,mengcu pada contoh IU sebelumnya, yaitu: PT Maju Sejahtera mentargetkan bahwa seluruh karyawan nonmarketing harus memahami product knowledge dari produk baru yang akan diluncurkan awal tahun depan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh Tim Survey, pada akhir semester ganjil baru 40% yang memahami. Padahal sudah dilakukan sosialisasi kepada mereka. Karena permasalahan yang terjadi adalah 60% karyawan non-marketing yang berjumlah 120 karyawan, dari 15 unit kerja belum memahami product knowledge dari produk baru, padahal mereka sudah mengikuti sosialisasi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka CE yang dipilih adalah yang dapat meningkatkan pemahaman seluruh karyawan non-marketing tentang product knowledge dari produk baru. Tentunya harus dipilih yang lebih efektif dibanding dengan sosialisasi yang telah dilakukan. Dengan mempertimbangkan bahwa mereka sudah pernah mendapatkan sosialisasi, maka dipilih CE yang dapat memotivasi mereka untuk lebih memahami product knowledge dari produk baru. Untuk itu dipilih misalnya: Lomba Cerdas Cermat Product Knowledge Produk Baru. b. Who. Who adalah sasaran CE yang diambil sebagian dari SU dalam jumlah tertentu dan personel pendukung CE. Sasaran CE adalah pihak-pihak yang menjadi peserta. Kemudian personel pendukung CE adalah pihak-pihak yang akan terlibat atau perlu dilibatkan pada saat pelaksanaan CE, tetapi bukan panitia pelaksana, seperti misalnya Pembuka Acara, Undangan, termasuk 38

4 narasumber dan pengisi acara hiburan. Mereka harus diuraikan secara kualitatip dan secara kuantitatip. Contoh: Tabel 4.1 Deskripsi Sasaran CE No Sasaran CE Peran Jumlah (orang) 1 Karyawan non-marketing 1. Peserta, 3/unit kerja 45 dept (15 unit kerja) 2. Supporter 75 No Personel pendukung CE Peran Jumlah (orang) 1 Direktur Undangan & Pembuka Acara 1 2 Kepala Bagian Undangan & Yuri Lomba 4 3 Satpam Keamanan 2 4 Sanggar Alunan Nada Pengisi AcaraHiburan 5 c. Why. Why (mengapa mereka harus mengikuti even). Jadi yang disajikan di sini adalah tujuan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan even. Dalam merumuskan tujuan harus mereferensi pada Tema dan dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi atau menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami organisasi. Sebagai contoh, melanjutkan contoh sebelumnya, maka tujuan diselenggarakan Cerdas Cermat Product Knowledge Produk Baru, adalah agar Karyawan non-marketing yang berjumlah 120 karyawan, dari 15 unit kerja memahami product knowledge produk baru yang akan diluncurkan awal tahun depan. d. Menguraikan Where (tempat penyelenggaraan even), tempat yang seperti apa dan di mana, yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan even dengan peserta seperti yang sudah dirumuskan, agar tujuannya dapat diwujudkan. Sebagai contoh, melanjutkan contoh sebelumnya, maka tempat yang dicari adalah tempat yang: dapat menampung peserta dan supporter lomba cerdas cermat sebanyak 120 orang berada di lingkungan perusahaan agar semua sasaran CE bisa ikut berpartisipasi 39

5 Berdasarkan persyaratan di atas, maka dipilih tempatnya adalah di Hall Makan Siang. e. Menentukan waktu pelaksanaan (When), kapan dan berapa lama CE harus dilaksanakan di tempat yang sudah dipilih agar peserta dapat mengikuti even tersebut dan tujuannya dapat diwujudkan. Sebagai contoh, melanjutkan contoh sebelumnya, maka waktu yang dapat digunakan adalah pada saat istirahat siang, selama 60 menit. Kemudian mengingat tujuan CE ini harus sudah terwujud sebelum awal tahun depan, maka akan dilaksanakan Minggu ke 3 bulan Nopember. Sebelum masuk ke perumusan How, lakukan pengkajian ulang terhadap rumusan 5 W dulu. Jika dirasa sudah mendapatkan rumusan yang terbaik, baru masuk ke How. Untuk merumuskan How harus didasarkan pada rumusan 5 W. Langkah perumusannya adalah sebagai berikut: a. Merumuskan Format Penyelenggaraan CE. Untuk merumuskan format penyelenggaraan CE yang akan diselenggarakan dilakukan dengan menjawab pertanyaan: Bagaimana CE diselenggarakan, untuk semua peserta yang telah ditentukan, agar tujuannya dapat terwujud, di tempat yang telah dipilih, dalam waktu yang telah ditentukan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan baik, ada 2 (dua) hal yang peru dilakukan, yaitu: 1. Gunakan format umum CE yang biasa digunakan. Contoh: Untuk Cerdas Cermat secara umum adalah: Ada juaranya Juara ditentukan pada babak final Untuk mencapai babak final harus melalui babak penyisihan. Dalam tiap babak penentuan pemenangnya adalah dari perolehan nilai dalam menjawab pertanyaan Materi pertanyaa dapat bersifat umum atau tergantung tema 40

6 2. Lakukan modifikasi sesuai 5 W yang telah dirumuskan. Contoh: Format penyelenggaraan Cerdas Cermat Product Knowledge Produk Baru. Juara: Terdiri dari Juara 1, 2, 3, Harapan 1, dan Harapan 2 Juara ditentukan pada babak final yang dikuti oleh 5 Tim terbaik hasil babak penyisihan. Untuk mencapai babak final harus melalui babak penyisihan. Karena ada 15 tim, maka babak penyisihan dilakukan 3 tahapan. Tiap tahapan diikuti oleh 5 tim. Dalam tiap babak penentuan pemenangnya adalah dari perolehan nilai dalam menjawab pertanyaan. Dari 3 tahap penyisihan dipilih 5 tim dengan nilai tertinggi untuk mengikuti babak final. Baik dalam babak penyisihan maupun final, jika ada pertanyaan yang tidak terjawab oleh peserta akan diberikan kepada penonton/supporter. Bagi yang jawabannya benar diberi hadiah hiburan. Materi pertanyaa berkaitan dengan Product Knowledge Produk Baru tahun depan. b. Melakukan Identifikasi Kebutuhan Tabel 4.2 Identifikasi Kebutuhan Persiapan Deskripsi Kebutuhan Urutan & Kronologis Waktu Proposal Kegiatan 5/1 hari 11 Nop Pembentukan Panitia Inti 1/1 hari 01 Nop Perencanaan Umum 3/3 hari 03 s/d 05 Nop Panitia Pelaksana Perencanaan Detail & Anggaran 4/3 hari 06 s/d 08 Nop Pengurusan Tempat 8/5 hari 12 s/d 16 Nop Penyiapan Konsumsi 8/5 hari 12 s/d 16 Nop Publikasi 6/7 hari 07 s/d 14 Nop Penyiapan Soal 8/3 hari 12 s/d 14 Nop Penyiapan Yuri Cerdas Cermat 8/3 hari 12 s/d 14 Nop Penyiapan Hadiah 7/2 hari 11 s/d 12 Nop Koordinasi Keamanan 7/1 hari 15 Nop Pendaftaran Peserta 7/5 hari 11 s/d 15 Nop Sekretariat Lomba 2/ 41

7 Koordinasi Panitia Mingguan Pertemuan Teknis 9/1 hari 15 Nop Pelaksanaan Deskripsi Kebutuhan Urutan Pelaporan & Tindak Lanjut Babak Penyisihan 2/3 hari 18 s/d 20 Nop Babak Final 3/1 hari 21 Nop Penutupan 4/1 hari 22 Nop Deskripsi Kebutuhan Urutan Evaluasi 1/1hari 25 Nop Pelaporan Sie 2/2 hari 26 s/d 27 Nop Pelaporan Umum 3/2 hari 28 s/d 29 Nop Pembubaran Panitia 4/1hari 30 Nop c. Menyusun Jadwal Kerja Untuk menyusun jawal kerja atau rencana kerja CE dilakukan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan. Dari hasil identifikasi kebutuhan selanjutnya diurutkan berdasarkan urutan pemenuhannya dan lamanya waktu pemenuhan. Langkah ini seperti pada kolom Urutan & Waktu pada langkah b. Selanjutnya ditentukan kronologis pelaksanaannya seperti pada kolom Kronologis pada langkah b. Langkah terakhir dalam menyusun rencana kerja adalah menggambarkan pada grafik waktu terhadap kegiatan seperti pada Gambar 2.1. d. Menyusun Struktur Panitia Tabel 4.3 Penyusunan Struktur Panitia Persiapan Deskripsi Kebutuhan Kelompok Struktur Panitia Tugas Proposal Kegiatan Panitia Inti Panitia Inti Pembentukan Panitia Inti Panitia Pelaksana: Perencanaan Umum Panitia Inti Tempat Pembentukan Panitia Panitia Inti Konsumsi Pelaksana Publikasi Perencanaan Detail & Panitia Lomba Anggaran Pelaksana Sekretariat Pengurusan Tempat Tempat Penyiapan Konsumsi Konsumsi Publikasi Publikasi Penyiapan Soal Lomba Penyiapan Yuri Cerdas Lomba Cermat Penyiapan Hadiah Tempat Koordinasi Keamanan Tempat 42

8 Pelaksanaan Pelaporan & Tindak Lanjut Pendaftaran Peserta Sekretariat Lomba Koordinasi Panitia Pertemuan Teknis Deskripsi Kebutuhan Babak Penyisihan Babak Final Penutupan Deskripsi Kebutuhan Evaluasi Pelaporan Sie Pelaporan Umum Pembubaran Panitia Sekretariat Sekretariat Panitia Inti Lomba Lomba Lomba Lomba Panitia Inti Panitia Pelaksana Panitia Inti Panitia Inti Untuk menyusun kepanitiaan sebuah CE dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti table di atas. Langkah pertama adalah mengelompokkan hasil identifikasi kebutuhan menjadi kelompok pekerjaan. Hal tersebut seperti dilakukan pada kolom Kelompok Tugas. Dari kolom tersebut dapat diketahui bahwa terdapat dua kelompok besar, yaitu Panitia Inti dan Panitia Pelaksana. Kemudian yang dapat dimasukkan sebagai Panitia Pelaksana terdiri dari Tempat, Konsumsi, Publikasi, Lomba, dan Sekretariat. Dengan demikian Struktur Panitia yang diperlukan untuk CE tersebut adalah seperti pada kolom Struktur Panitia. Adapun tugas dari kepanitiaan tersebut adalah seperti yang tercantum pada PERENCANAAN KERJA LOMBA CERDAS CERMAT PRODUCT KNOWLEDGE PRODUK BARU. 43

9 Gambar 4.1. Perencanaan Kerja Corporate Event No Aktivitas PERENCANAAN KERJA LOMBA CERDAS CERMAT PRODUCT KNOWLEDGE PRODUK BARU N O P E M B E R Penanggung Jawab 1 Pembentukan Panitia Inti CE Manager 2 Sekretariat Lomba Panitia Inti 3 Perencanaan Umum Panitia Inti 4 Pembentukan Panitia Pelaksana Panitia Inti Perencanaan Detail & Anggaran Panitia Pelaksana 5 Proposal Kegiatan Panitia Inti 6 Koordinasi Panitia Ka Panitia Inti 7 Penyiapan Konsumsi Sie Konsumsi 8 Publikasi Sie Publikasi 9 Pendaftaran Peserta Sie Sekretariat 10 Penyiapan Soal Sie Lomba 11 Penyiapan Yuri Cerdas Cermat Sie Lomba 12 Penyiapan Hadiah Sie Sekretariat 13 Pengurusan Tempat Sie Tempat 14 Koordinasi Keamanan Sie Tempat 15 Pertemuan Teknis Sie Lomba 1 Babak Penyisihan Sie Lomba 2 Babak Final Sie Lomba 3 Penutupan Sie Lomba 1 Evaluasi Ka Panitia Inti 2 Pelaporan Sie Panitia Pelaksana 3 Pelaporan Umum Sie Sekretariat 4 Pembubaran Panitia CE Manager Malang, 01 Nopember 2013 Catatan: Ketua Panitia Suwaryo Tedas 44

10 5.3 Latihan Untuk melatih kemampuan Saudara dalam menyusun Global Planning, kerjakanlah RENCANA TUGAS ke 4 45

BAB 9 Pelaporan Corporate Event

BAB 9 Pelaporan Corporate Event BAB 9 Pelaporan Corporate Event 9.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, Mahasiswa dapat menyusun laporan pelaksanaan CE, yang terdiri dari Laporan Seksi dan Laporan Umum. 9.2 Laporan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 7 Proposal Corporate Event

BAB 7 Proposal Corporate Event BAB 7 Prpsal Crprate Event 7.1 Learning Outcmes Setelah menyelesaikan tpik ini, Mahasiswa dapat menyusun prpsal CE berdasarkan rencana glbal dan rencana detail, secara kelmpk 3 rang. 7.2 Menyusun Prpsal

Lebih terperinci

BAB 6 PERENCANAAN DETAIL CORPORATE EVENT

BAB 6 PERENCANAAN DETAIL CORPORATE EVENT BAB 6 PERENCANAAN DETAIL CORPORATE EVENT 6.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat menyusun perencanaan detail sebuah CE, berdasarkan perencanaan global yang

Lebih terperinci

BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN

BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN BAB 1 RENCANA PEMBELAJARAN DAN RENCANA TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN EVEN 1.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat memahami Rencana Pembelajaran yang akan ditempuh

Lebih terperinci

BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT

BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT BAB 4 PENGORGANISASIAN CORPORATE EVENT 4.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengkritisi organisasi sebuah CE dalam sebuah studi kasus. 4.2 Organisasi Corporate

Lebih terperinci

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT

BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT BAB 3 LOGISTIK CORPORATE EVENT 3.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengidentifikasi logistik CE minimal untuk sebuah sie pelaksana.. 3.2 Pengertian Logistik

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN

PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN PENGORGANISASIAN KEGIATAN / KEPANITAAN Disampaikan Oleh: Mustofa LKMM FISE UNY Ruang Ki Hajar Dewantoro, 13 Februari 2010 PERSEPSI KERJA DALAM ORGANISASI design by djoko aw GAYA KERJA DALAM ORGANISASI

Lebih terperinci

Acara ini diselenggarakan pada 29 dan 30 Oktober 2016 pukul

Acara ini diselenggarakan pada 29 dan 30 Oktober 2016 pukul WHAT? Debat Sosial Politik (DESOS) Nasional merupakan ajang perlombaan debat ilmiah tingkat nasional mengenai isu terhangat melalui sudut pandang ekonomi, maupun sosial dan politik berbahasa Indonesia.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 Se-SUMBAGSEL I. PENDAHULUAN Matematika mempunyai peranan penting dalam pembentukan kemampuan bernalar secara logis, kritis, sistematis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan bahkan lembaga (khususnya lembaga pendidikan) baik besar maupun kecil harus menyusun budget atau anggaran sebagai suatu landasan dalam membuat perencanaan

Lebih terperinci

BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT

BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT BAB 2 KONSEP DASAR CORPORATE EVENT 2.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan memahami konsep dasar corporate event (CE), yang mencakup: pengertian manajemen even,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan dari penerapan Zachman Framework yang telah dilakukan pada perusahaan PT.Berdikari Indo Super Grosir Cianjur. V.1.1. Kolom What Pada bagian

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI)

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI) JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI) PELAKSANAAN REGIONAL Hari, tanggal : Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul : 07.00-selesai Tempat : Wilayah

Lebih terperinci

Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011

Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011 Plan of action atau Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Kelompok 5 IKMA 2011 Pendahuluan Masalah identifikasi penyebab rencana kegiatan penyelesaian masalah Perencanaan : fungsi manajemen pertama dan utama Perencanaan

Lebih terperinci

Del UPH Business Challenge 2017

Del UPH Business Challenge 2017 Deskripsi & Tujuan Lomba Business Plan Competition (BPC) merupakan salah satu rangkaian acara Del UPH Business Challenge 2017. Kompetisi ini menuntut para peserta untuk mengembangkan ide bisnis yang feasible

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN Menulis Surat Dinas (Surat Resmi) Pengertian Surat dinas adalah surat resmi yang ditulis/dikirim oleh sebuah instansi/kantor/organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2014 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR SLTA DI DKI JAKARTA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR SLTA DI DKI JAKARTA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR SLTA DI DKI JAKARTA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017 PENDAHULUAN Sesuai amanat Undang-Undang No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkup usaha tersebut serta bagaimanapun bentuk perusahaan yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. lingkup usaha tersebut serta bagaimanapun bentuk perusahaan yang sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan bertujuan untuk mencapai laba, Karena dengan adanya laba dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Apapun ruang lingkup usaha tersebut

Lebih terperinci

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema IToba Fest 2017 Get rich your ICT skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba I-Toba Fest Competition merupakan kompetisi IT bertaraf nasional, dimana terdapat 5 kategori

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LAWAK HARI ANAK NASIONAL 2017

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LAWAK HARI ANAK NASIONAL 2017 PROPOSAL KEGIATAN LOMBA LAWAK Divisi Khusus KMP-KIA Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2017 PROPOSAL KEGIATAN I. NAMA KEGIATAN II. LATAR BELAKANG Anak merupakan

Lebih terperinci

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab

Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab (PLANNING) Perencanaan yang baik harus dapat menjawab 6 pertanyaan yang disebut unsur-unsur perencanaan : Tindakan apa yang harus dikerjakan (what) Apa sebab tindakan tersebut dilakukan (why) Dimana kegiatan

Lebih terperinci

DIVISI PROGRAM DALAM FORCHIBY! (FORCITA FOR CHILD BEING YOUTH!) (Strategi peningkatan Awareness Forum Cinta Anak Kota Magelang)

DIVISI PROGRAM DALAM FORCHIBY! (FORCITA FOR CHILD BEING YOUTH!) (Strategi peningkatan Awareness Forum Cinta Anak Kota Magelang) DIVISI PROGRAM DALAM FORCHIBY! (FORCITA FOR CHILD BEING YOUTH!) (Strategi peningkatan Awareness Forum Cinta Anak Kota Magelang) 1. PENDAHULUAN Anak merupakan aset yang sangat penting, generasi penerus

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ==========================================

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2018 ========================================== 1. LATAR BELAKANG Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya

Lebih terperinci

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn

Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017 4 Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn Pokok Bahasan : 1. Desain Komunikasi Visual sebagai pemecah masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, komunikasi memegang peranan penting dalam menjalankan pekerjaan dan tugas yang dilakukan. Tanpa adanya komunikasi, kegiatan dan pekerjaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Perusahaan Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan kantor pusat yang bertempat di Jl. Ks.Tubun

Lebih terperinci

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016

KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 KETENTUAN PERSI AWARDS IHMA 2016 1. Latar Belakang Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

PR LEAGUE JOGJA PUBLIC RELATIONS DAYS 2014 PANDUAN PELAKSANAAN KOMPETISI JOGJA PR DAYS 2014 PERHUMAS MUDA YOGYAKARTA

PR LEAGUE JOGJA PUBLIC RELATIONS DAYS 2014 PANDUAN PELAKSANAAN KOMPETISI JOGJA PR DAYS 2014 PERHUMAS MUDA YOGYAKARTA PR LEAGUE JOGJA PUBLIC RELATIONS DAYS 2014 PANDUAN PELAKSANAAN KOMPETISI JOGJA PR DAYS 2014 SAMBUTAN KETUA PMY AssalamulaikumWr. Wb Saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo telah

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo telah BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan tentang peran Gugus Kendali Mutu dalam meningkatkan kinerja lembaga pendidikan di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo dilanjutkan dengan pemaparan data dan analisis,

Lebih terperinci

No Waktu Agenda. Tema Business Plan: Tujuan Business Plan:

No Waktu Agenda. Tema Business Plan: Tujuan Business Plan: TEKNIS BUSINESS PLAN TEMU ILMIAH NASIONAL (TEMILNAS) 2018 FORUM SILATURAHIM STUDI EKONOMI ISLAM UNIVERSAL ISLAMIC ECONOMICS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN Tema Business Plan: "PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

Manajemen Kesehatan. Ada beberapa langkah perencanaan aktivitas kesehatan, yaitu: 1. Melihat situasi

Manajemen Kesehatan. Ada beberapa langkah perencanaan aktivitas kesehatan, yaitu: 1. Melihat situasi Manajemen Kesehatan Manajamen Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan (Heath care) adalah sebuah kumpulan langkah-langkah, barang dan layanan yang dirancang untuk mempromosikan kesehatan, termasuk intervensi

Lebih terperinci

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN 2013, No.43 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI ORGANISASI, MEKANISME,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No. PETUNJUK TEKNIS LOMBA CERDAS CERMAT NASIONAL KEBIDANAN 2016 I. PENDAHULUAN Mahasiswi kebidanan adalah seseorang yang menempuh pendidikan kebidanan di perguruan tinggi, baik di universitas, politeknik,

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN YOUTH ACCOUNTING COMPETITION JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA

PROPOSAL KEGIATAN YOUTH ACCOUNTING COMPETITION JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA PROPOSAL KEGIATAN YOUTH ACCOUNTING COMPETITION JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan zaman, para professional

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategik yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA Pada bab ini akan membahas mengenai rencana implementasi dari solusi bisnis yang dipilih berdasarkan analisis solusi bisnis pada bab sebelumnya dan

Lebih terperinci

Perencanaan (Planning)

Perencanaan (Planning) Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan akan ada dalam setiap fungsi manajemen karena fungsi-fungsi tersebut hanya

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BUSINESS PLAN TEMILNAS XIII MALANG

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BUSINESS PLAN TEMILNAS XIII MALANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BUSINESS PLAN TEMILNAS XIII MALANG A. Definisi Lomba business plan merupakan ajang lomba untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dalam mengungkapkan ide bisnisnya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Herlindri, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi Pendidikan Tata Busana merupakan program studi yang terdapat di Jurusan PKK FPTK UPI. Program Studi Pendidikan Tata Busana memiliki mata kuliah

Lebih terperinci

PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA

PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA 1. LATAR BELAKANG PANDUAN PENYELENGARAAN PERSI AWARDS IHMA Perubahan lingkungan dalam dunia perumahsakitan dari waktu ke waktu semakin berkembang dengan pesat khususnya lingkungan eksternal (Kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembanganya zaman yang selalu bersifat dinamis secara global membuat perusahaan-perusahaan terus memodifikasi manajemen pemasaran di dunia bisnis seperti sekarang.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

Rulebook Hackavidia. Deskripsi dan Tema Lomba. Penghargaan. Tema yang dapat dijadikan ide aplikasi:

Rulebook Hackavidia. Deskripsi dan Tema Lomba. Penghargaan. Tema yang dapat dijadikan ide aplikasi: Hackavidia Rulebook Hackavidia Deskripsi dan Tema Lomba HackaVidia adalah salah satu rangkaian dari acara baru dari Arkavidia 4.0 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Informatika ITB, HackaVidia

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN MINAT

STRATEGI PENINGKATAN MINAT STRATEGI PENINGKATAN MINAT DAN MUTU DALAM MENGIKUTI LOMBA PKM FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 SKEMA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKMP (E DAN SH) PKMT PKMM PKMK PKMKC PKMGT PKMAI

Lebih terperinci

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN

Lebih terperinci

B. Sasaran Sasaran dari rangkaian acara YOUTH S INVENTION 2017 adalah siswa SMA/MA sederajat se- Indonesia.

B. Sasaran Sasaran dari rangkaian acara YOUTH S INVENTION 2017 adalah siswa SMA/MA sederajat se- Indonesia. YOUTH S INVENTION 2017 adalah cabang lomba yang dipertandingkan dalam BIOSFER XI, dimana peserta mengusulkan suatu gagasan atau produk yang aplikatif untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. Mahakarya Anak Indonesia atau UNLIMITED adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, yaitu event organizer. UNLIMITED berdiri sejak 2007 yang

Lebih terperinci

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi Lampiran III: Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi A. Bahan yang diujikan. Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah S SAMBUTAN Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah alam sejahtera. Alhamdulillah pedoman PTQ 2012 LPP RRI se-indonesia dapat diterbitkan dan dipelajari oleh semua Satker RRI. Pedoman ini

Lebih terperinci

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ACCOUNTING OLIMPIAD 2010 Konsep dan Teknis Acara : A. Pendaftaran dan Registrasi Peserta a. Pendaftaran Waktu pendaftaran 1 Juni 2010 s/d

Lebih terperinci

PROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR

PROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR PROJECT AY0 EKSPOR MEMBANTU UKM DI INDONESIA UNTUK BISA MENGEKSPOR PRODUK KE LUAR Sekilas informasi Mahasiswa akan bekerja sebagai team dan menjadi konsultan untuk membantu UKM di Indonesia pada umumnya

Lebih terperinci

PROFIL PT. KIEC. Dibuat Oleh : KAMALLUDIN NIK :

PROFIL PT. KIEC. Dibuat Oleh : KAMALLUDIN NIK : 2013 PROFIL PT. KIEC Dibuat Oleh : KAMALLUDIN NIK : 00002046 MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN KREATIFITAS PENGELOLAAN ARSIP PEMBUAT SARAN : Nama : Kamalludin Dinas : Keuangan & Umum No.reg : 0002046 Divisi

Lebih terperinci

SURABAYA YOUNG SCIENTISTS TAHUN 2017

SURABAYA YOUNG SCIENTISTS TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KEGIATAN SURABAYA YOUNG SCIENTISTS TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA Jl. Jagir Wonokromo 356 Surabaya Telp. 031-8411613 / 8499515 I. LATAR BELAKANG Surabaya Young Scientist

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI.

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/212 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013

TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 KETENTUAN TURNAMEN Ketentuan umum Dalam Ketentuan Turnamen ini yang dimaksud dengan: 1. Turnamen adalah pertandingan bulutangkis beregu Maastricht-Miriam

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan

Petunjuk Pelaksanaan Petunjuk Pelaksanaan Olimpiade IPS Tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur A. PENDAHULUAN Kegiatan Olimpiade IPS tingkat SMP/MTs se - Jawa Timur ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS (HMP IPS)

Lebih terperinci

Festival Paduan Suara Bersama Sekolah Musik Cantata

Festival Paduan Suara Bersama Sekolah Musik Cantata Festival Paduan Suara Bersama Sekolah Musik Cantata Diajukan Oleh : Sekolah Musik Cantata Mall Sunter Lt. III No.5, Sunter Mall - Jakarta Ph. +62 21 65 832 892 / 93 Didukung oleh: I. LATAR BELAKANG Dalam

Lebih terperinci

Booklet. Crafting Strategies for Business Uncertainty Environment in Emerging Economies. : rgms.fe.unpad.ac.id :

Booklet. Crafting Strategies for Business Uncertainty Environment in Emerging Economies. : rgms.fe.unpad.ac.id : Booklet Crafting Strategies for Business Uncertainty Environment in Emerging Economies Web Email : @RGMS2013 : rgms.fe.unpad.ac.id : rgmsmgtunpad@gmail.com RESEARCH GRANT FOR MANAGEMENT STUDIES 2013 Research

Lebih terperinci

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH Kata Pengantar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air, merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

Format Proposal 2015 A. Format Proposal Kegiatan

Format Proposal 2015 A. Format Proposal Kegiatan Format Proposal 2015 A. Format Proposal Kegiatan 2. Form Kontrol Pengajuan Proposal 3. Rekap Proposal 4. Latar Belakang Uraikan latar belakang, permasalahan, serta urgensi dari kegiatan yang akan dilakukan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Malang, 20 Februari 2016 Bagian Kemahasiswaan Biro Akademik dan Kemahasiswaan 1 UB LATAR BELAKANG Organisasi kemahasiswaan tidak akan beroperasi tanpa adanya kegiatan yang menggerakkannya.

Lebih terperinci

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan PANDUAN KOMPETISI LOMBA BUSSINESS PLAN PROGRAM DIII ANALIS KIMIA F-MIPA UII 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

Lebih terperinci

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49

PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 PROPOSAL RAKERDA KE IV & HUT PHRI KE-49 BPD PHRI JAWA BARAT 28 JANUARY 8 FEBUARI 2018 PENDAHULUAN Dalam rangka mewujudkan Target Pariwisata 20 Juta Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan 275 Juta Perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan industri selalu mempunyai tujuan utama yang ingin dicapai. Umumnya tujuan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA. A. Kelompok Umur yang dipertandingkan 1. PEMULA ( usia max 15 tahun )

PANDUAN LOMBA. A. Kelompok Umur yang dipertandingkan 1. PEMULA ( usia max 15 tahun ) A. Kelompok Umur yang dipertandingkan 1. PEMULA ( usia max 15 tahun ) 2. STANDARD KU A ( usia 6-8 tahun) KU B ( usia 8-10 tahun) KU C ( usia 10-12 tahun) KU D ( usia 12-15 tahun) 3. SPEED KU A ( usia 6-8

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN. Ridwan Iskandar, SE

PERENCANAAN PEMASARAN. Ridwan Iskandar, SE PERENCANAAN PEMASARAN Ridwan Iskandar, SE Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di awal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki

Lebih terperinci

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM I SAFE BORNEO 2011 KSEI-FSQ FE UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SABTU-MINGGU, 12 13 MARET 2011 TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Berlomba-lomba

Lebih terperinci

Propos al Lus trum V dan Temu Alumni. Ikatan Alumni Mes in Univers itas Pas undan B andung Panitia Lus trum V & Temu Alumni

Propos al Lus trum V dan Temu Alumni. Ikatan Alumni Mes in Univers itas Pas undan B andung Panitia Lus trum V & Temu Alumni Propos al Lus trum V dan Temu Alumni Ikatan Alumni Mes in Univers itas Pas undan B andung Panitia Lus trum V & Temu Alumni 08 LATAR BELAKANG Jurusan Teknik Mesin Universitas Pasundan yang dikenal sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam cara agar dapat dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu cara yang paling sering digunakan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 23 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Artav Mobile Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor PT XL Axiata, Tbk yang berskala nasional di Indonesia. PT Artav Mobile Indonesia memiliki

Lebih terperinci

MODUL BABAK PERTAMA INDUSTRIAL INSPIRING COMPETITION TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012

MODUL BABAK PERTAMA INDUSTRIAL INSPIRING COMPETITION TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 MODUL BABAK PERTAMA INDUSTRIAL INSPIRING COMPETITION TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236 Ruang S-110, Telp.

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN. diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah PR dan Promosi Perpustakaan. Oleh: Anita Tri Widiyawati NIM 08/279688/PMU/05911

PROPOSAL KEGIATAN. diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah PR dan Promosi Perpustakaan. Oleh: Anita Tri Widiyawati NIM 08/279688/PMU/05911 PROPOSAL KEGIATAN diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah PR dan Promosi Perpustakaan Oleh: Anita Tri Widiyawati NIM 08/279688/PMU/05911 SEKOLAH PASCASARJANA MANAJEMEN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Tax Accounting Program Petra Chistian University

Tax Accounting Program Petra Chistian University Tax Accounting Program Petra Chistian University mempersembahkan Tax Goes to Campus - Tax Competition 2013 INTERNATIONAL TAX UPDATE AND TAX PLANNING Selasa, 26 Maret 2013 Universitas Kristen Petra TGTC

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PANDUAN CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN BUKU PANDUAN (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 I. Latar Belakang Masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat banyak disebabkan oleh kurangnya pengetahuan apoteker dalam problem

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN

PANDUAN LOMBA BABAK PENYISIHAN DESKRIPSI Software Development Competition (SDC) pada Technocorner 2015 merupakan kompetisi pengembangan perangkat lunak yang dapat memberikan solusi praktis atas permasalahan yang ada di masyarakat serta

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002. KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :211 /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN DEBAT PUBLIK ANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman

2 masyarakat hukum serta keserasian dan sinergi dalam pelaksanaan pengaturan dan kebijakan mengenai desa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.157, 2015 PEMERINTAHAN. Desa. Penyelenggaraan. Pembangunan. Pembinaan. Pemberdayaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717). PERATURAN

Lebih terperinci

RULE BOOK LOMBA DESIGN GRAFIS I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK LOMBA DESIGN GRAFIS I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba I-Toba Fest Competition merupakan kompetisi IT bertaraf nasional,

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM PENDAFTARAN DAN PENJURIAN

PANDUAN UMUM PENDAFTARAN DAN PENJURIAN PANDUAN UMUM PENDAFTARAN DAN PENJURIAN Bangkitkan Kekayaan Daerah, Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015 LOMBA MPR COMMUNICATION FESTIVAL 2015 UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA, PANDUAN UMUM PENDAFTARAN Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau

Lebih terperinci

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM PESTA 2016 Pekan Ekonomi Syariah Trunojoyo Madura BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN SE JAWA TIMUR I. LATAR BELAKANG Dalam rangka

Lebih terperinci

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) PANDUAN HIBAH MOOC UNAIR 2018 MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS) Universitas Airlangga Gedung Kahuripan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem dan teknologi informasi pada saat ini memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, semua aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dukungan

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015

Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BTKP) TAHUN

Lebih terperinci

Sosialisasi, 17 Juni 2011 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN UNIT

Sosialisasi, 17 Juni 2011 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN UNIT Sosialisasi, 17 Juni 2011 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN UNIT LATAR BELAKANG Akreditasi program studi Sasaran mutu UMS Rencana Strategis UMS 2009-2013 Akreditasi Institusi Program Penguatan Program

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA ANTAR SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 MILAD KE-80 SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA KETENTUAN LOMBA FUTSAL 1. Pelaksanaan : Selasa-Sabtu, 17-21 Februari 2015 2. Pendaftaran : 15 Januari- 14 Februari

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Lebih terperinci

TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010

TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010 PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MAASTRICHT Indonesian Student Association in Maastricht Contact: cangkirmaastricht@gmail.com Hp. +31645463709 (Rio) TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM

Lebih terperinci