Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan
|
|
- Yuliani Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Amin Faozi ( ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK YPT Tegal Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 145 siswa. Sehingga Penetuan jumlah sampel yang digunkan berdasarkan tabel krejcie dan morgan adalah 104 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena penelitian ini mengunakan data nilai PRAKERIN dan angket kuesioner PRAKERIN (variabel X) dan angket kuesioner Motivasi Belajar (variabel Y). Hasil sebaran angket PRAKERIN dan Motivasi Belajar sebanyak 104 siswa yang menjawab baik. Berdasarkan sebaran angket PRAKERIN yaitu sebesar 54,8% sedangkan sebaran angket Motivasi Belajar yaitu sebesar 66,9%. Dengan demikin apabila nilai PRAKERIN tinggi maka Motivasi Belajar siswa juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila nilai PRAKERIN rendah maka Motivasi Belajar siswa akan rendah juga. Berdasarkan hasil uji regresi variabel Praktek Kerja Industri menunjukkan ada pengaruh positif variabel Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,200. Hasil tersebut mengidentifikasikan semakin baik PRAKERIN, maka Motivasi Belajar akan semakin meningkat. Sedangkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh nilai signfikansi t sebesar 0,000 lebih rendah dari 0,05 (ά = 5%) yang menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK YPT Kota dapat diterima. Berdasarkan hasil Hasil Uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa nilai PRAKERIN dan Motivasi Belajar siswa sebesar 0,298. Bahwa hasil tersebut menunjukkan pengaruh hasil PRAKERIN terhadap Motivasi Belajar siswa sebesar 29,8%. Sedangkan selebihnya 70,2%,(100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. Maka disimpulkan bahwa H0 berhasil ditolak dan menerima Ha artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antar prakerin terhadap motivasi belajar.dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini adalah terdapat pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap Motivasi belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK YPT Kota Tegal. Kata Kunci : Prakerin dan Motivasi Belajar PENDAHULUAN Keberhasilan pendidikan kejuruan tidak hanya tergantung pada pendidik yang selalu dituntut dapat mengajar secara profesional saja, melainkan peran aktif siswa di dalam proses belajar juga sangat menentukan keberhasilan proses pendidikan. Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut hasil belajar, merupakan bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dan maksimal diperlukan persiapan siswa dalam belajar yang baik pula. Persiapan siswa dalam belajar merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh siswa dalam mencapai hasil belajar. Kesiapan untuk belajar jangan hanya diterjemahkan siap dalam arti fisik, tetapi juga diartikan dalam arti psikis dan materiil. Gardan. Vol. 3 No. 2, November
2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai subsistem pendidikan nasional yang bertanggung jawab dalam penyiapkan SDM tingkat menengah yang handal, dituntut untuk menerapkan prinsip demand driven, job oriented, dan dual based program, yang berorientasi kepada kebutuhan pasar bahkan mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pelanggan. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan bagian dari inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktek kerja lapang (magang) di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK. Pendidikan Sistem Ganda (PSG)/PRAKERIN diilhami oleh dua system (dual based program) yang dilakukan di Jerman. Mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi Melalui kebijakan pendidikan nasional setiap komponen sistem pendidikan: tenaga, peserta didik, kurikulum, dana, sarana dan prasarana ditata dalam rangka menghasilkan output pendidikan sesuai dengan yang dicita-citakan penataan unsur-unsur pendidikan itu dilaksanakan dalam rangka kebijakan-kebijakan pokok strategi pendidikan nasional yaitu pemerataan, peningkatan kualitas, relevansi, efektifitas dan efisiensi pendidikan dengan mengikut sertakan semua pihak yang terkait dengan pendidikan; pemerintah, keluarga dan masyarakat. Hasil studi pendahuluan pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Otomotif Kendaraan Ringan, menunjukkan bahwa pada prestasi belajar siswa khususnya motivasi belajar siswa masih kurang menggembirakan. Terbukti banyaknya siswa yang mendapatkan prestasi rendah. Hal lain yang peneliti dapatkan pada saat monitoring pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN), masukan dari pihak industri bahwa pada saat siswa melakukan pekerjaan, motivasi belajar siswa masih kurang, sehingga menghambat pada proses produksi. Tentunya hal ini merupakan masalah yang cukup serius mengingat pentingnya motivasi belajar bagi siswa khususnya kompetensi keahlian Teknik Otomotif Kendaraan Ringan, karena motivasi belajar siswa berfungsi sebagai berikut : 1. Mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. 2. Didasarkan kebutuhan dunia kerja demand-market-driven. 3. Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. 4. Kesuksesan siswa pada hands-on atau performa di dunia kerja. 5. Hubungan erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan. 6. Responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi. 7. Learning by doing dan hands on experience. 8. Membutuhkan fasilitas mutakhir untuk praktik. 9. Memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar dari pendidikan umum. SMK YPT Kota Tegal merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai 3 (Tiga) program Keahlian yaitu Teknik Audio Video (TAV), Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (TPMI), Teknik Otomotif Kendaraan Ringan (TOKR). Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) untuk jurusan Gardan. Vol. 3 No. 2, November
3 Teknik Otomotif Kendaraan Ringan pelaksanan PRAKERIN diadakan bulan Februari sampai dengan 10 April, pada program keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November, sedangkan untuk program keahlian Teknik Audio Video dilaksanakan pada setiap tiga bulan sekali berkala mulai bulan Agustus sampai dengan Mei. Berdasarkan pengamatan di SMK YPT Kota Tegal tahun ajaran 2012/2013 khususnya kelas XI TOKR yaitu sebanyak 145 orang. Kondisi PRAKERIN di SMK YPT Kota Tegal masih dalam kategori cukup disebabkan berbagai faktor salah satunya adalah kesiapan siswa itu sendiri dalam menghadapi proses pembelajaran. Kesiapan belajar siswa tergantung kepada dua faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang datang dari dalam diri siswa yang terdiri dari faktor fisiologis (karena sakit, karena cacat tubuh) dan faktor psikologis (intelegensi, bakat, minat, motivasi dan faktor kesehatan mental). Faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa yang terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, timbul keinginan untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Pengaruh Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK YPT Tegal Tahun Ajaran 2012/2013. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Praktek Kerja Industri Praktik Kerja Industri atau yang biasa disebut dengan istilah PRAKERIN adalah realisasi dari bagian Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Di mana Pendidikan Sistem Ganda diilhami oleh dua sistem (dual system) yang dilakukan di Jerman. Mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan singkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan Gardan. Vol. 3 No. 2, November
4 tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini siswa tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena siswa belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional. Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya. Pengertian Motivasi Belajar Dalam kegiatan belajar motivasi belajar dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat dicapai. Dikatakan keseluruhan, karena pada umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan siswa untuk belajar. Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya dimana kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan atau cita-cita belajar. Motivasi belaja adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, apabila ada seseorang siswa membolos atau berbuat sesuatu yang tidak seharusnya dikerjakan maka perlu diselidiki sebab-sebabnya, sebab-sebab itu biasanya bermacam-macam, mungkin tidak senang, sakit ataupun adanya problem pribadi atau lain-lainnya. Hal ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energi, tidak terangsang afeksinya untuk melakukan sesuatu, karena tidak melakukan tujuan atau kebutuhan belajar. Keadaan semacam ini perlu dilakukan daya upaya yang dapat menemukan sebab-musababnya kemudian mendorong siswa itu mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukah yakni belajar. Dengan kata lain siswa perlu diberikan rangsangan motivasi pada dirinya. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Tegal yang berlokasi di Jl. Dr Setiabudi No 163 Kota Tegal pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni sampai dengan 10 Agustus B. Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil penelitian ini pun diwujudkan dalam angka. Selain itu, penelitian ini merupakan penelitian expost-facto karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung, sehingga peneliti hanya menggungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden. Gardan. Vol. 3 No. 2, November
5 C. Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini menggunakan beberapa jenis dan sumber data. Identifikasi terhadap jenis dan sumber data yang digunakan adalah : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk dimanfaatkan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang di bagikan kepada siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PRAKERIN terhadap Motivasi Belajar siswa di SMK YPT Tegal Tahun Ajaran 2012/ Data Sekunder Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (dihasilkan suatu pihak) atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengelolanya, tetapi dapat dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan serta dari buku teks yang ada dan dari penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan obyek penelitian secara teliti yaitu berupa nilai PRAKERIN dan Daftar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, selanjutnya menurut Nawawi (2006:144) bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik berupa hasil perhitungan maupun ukuran, kuantitatif pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas. Populasi pada penelitian ini adalah populasi yang terbatas dan homogen dan memiliki sifat-sifat yang relatif sama, antara lain : a. Siswa tersebut sama-sama belajar di SMK YPT Kota Tegal yang medapatkan fasilitas yang sama b. Siswa kelas XI TOKR SMK YPT Kota Tegal yang berusia relatif sama Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 145 siswa yang terbagi dari 4 kelas Tehnik Otomotif Kendaraan Ringan. Tabel 1. Populasi NO KELAS JUMLAH 1 XI TOKR XI TOKR XI TOKR XI TOKR 4 40 JUMLAH TOTAL 145 Gardan. Vol. 3 No. 2, November
6 2. Sampel Sedangkan Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Berdasar pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam suatu penelitian merupakan bagian dari populasi yang memiliki karakeriststik yang hendak diteliti. Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan (Lampiaran 11 halaman 87). yaitu dengan cara Pertama, penentuan populasi yang diprediksi dalam pengambilan sampelnya hingga 1 juta anggota populasi. Kedua, tabel ini merinci Taraf Keyakinan penelitian dari 90%, 95% dan 99% yang masing-masing taraf memiliki jumlah sampel berbeda. Ketiga, tabel ini pun merinci Interval Keyakinan penelitian (alpha) yaitu dari 0,1, 0,05, hingga 0,01. Berdasarkan uraian diatas maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 104 siswa yang terdiri dari 103 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan dengan taraf signifikansi 0,05. E. Definisi Operasional Variabel 1. Pengalaman Praktik Kerja Industri (X) Pengalaman Praktik Kerja Industri adalah pengetahuan atau keterampilan yang diketahui dan dikuasai peserta didik setelah mengikuti praktik kerja di dunia usaha atau dunia industri selama jangka waktu tertentu. Peserta didik dikatakan berpengalaman apabila telah memiliki tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan memadai sesuai dengan bidang keahliannya. Pengalaman Praktik Kerja Industri peserta didik dapat memantapkan hasil belajarnya, membentuk sikap serta menghayati dan mengenali lingkungan kerja. 2. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah penumbuhan dalam gairah belajar, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Seorang siswa yang mempunyai intelegensi cukup tinggi boleh jadi menggalami kegagalan karena kurangnya motivasi. HASIL PENELITIAN Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, dependent variabel dan independent variabel keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2005). Hasil Uji normalitas data dengan menggunakan analisis grafik disajikan dalam Gambar 1 berikut: Gardan. Vol. 3 No. 2, November
7 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Motivasi Belajar Gambar 4.1 Hasil Normalitas Data (Normal P-Plot) Jika dilihat dari gambar 1 menunjukkan penyebaran data mengikuti garis diagonal. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian, yaitu data PRAKERIN dan data Motivasi Belajar siswa memiliki distribusi normal. Sedangkan pengujian secara statistik, yaitu dengan menggunakan kolmogorov smirnov, dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Prakerin Motivasi N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa nilai kolmogorov smirnov masing-masing variabel lebih tinggi dari 0,05 (ά = 5%). Hasil tersebut mengidentifikasikan bahwa variabel prakerin dan Motivasi Belajar memiliki distribusi normal. Uji Linier Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian pada SPSS 17 dengan menggunakan Test for Linearity dengan Gardan. Vol. 3 No. 2, November
8 pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05. Tabel 2 ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Y * X Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Dari output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada Linearity sebesar 0,001. Karena signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel Prakerin dan motivasi belajar terdapat hubungan yang linear. Uji Heterokedastisitas Hasil perhitungan menggunakan SPSS 17 dapat disajikan pada gambar 2 Gambar 2 Dari diagram scatteplot menunjukkan bahwa titik-titik (yang menggambarkan data) menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. Uji Secara Simultan Uji F (Uji simultan) atau uji secara bersama-sama digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama variabel Prakerin terhadap Motivasi Belajar. Gardan. Vol. 3 No. 2, November
9 Model Sum of Squares Tabel 3 Hasil Uji F ANOVA b df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Prakerin b. Dependent Variable: Motivasi Dari hasil analisis menunjukan nilai Fhitung sebesar 44,785 dan nilai signifikansi lebih kecil 0,000. Karena nilai signifikansi dari 5% dan nilai Fhitung 44,785 lebih besar dari Ftabel 1,76 Berarti pada uji H0 berhasil ditolak, dan menerima Ha yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara PRAKERIN terhadap motivasi belajar. Secara lebih jelas pengujian ini digambarkan dalam bentuk kurva pengujian berikut ini Gambar 3 Kurva Penerimaan dan Penolakan H0 (Uji F) pengujian Hipotesis Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho 0 1,76 44,785 Uji Signifikan nilai t (Uji Secara Parsial) Uji signifikansi nilai t atau uji parsial dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari masingmasing variabel independen yaitu PRAKERIN secara parsial terhadap variabel independen (Motivasi Belajar). Gardan. Vol. 3 No. 2, November
10 Tabel 4 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Prakerin a. Dependent Variable: Motivasi Adapun hasil Uji signifikansi nilai t (Uji Parsial) berdasarkan hasil analisis untuk variabel Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan variabel Motivasi Belajar diperoleh nilai thitung 6,692 sig t 0,000. Karena thitung 6,692 lebih besar dari nilai ttabel pengujian 2 sisi (tα/2:72) 1,980 dan nilai sig t lebih kecil dari nilai α 5% (0,05). Maka disimpulkan bahwa H0 berhasil ditolak dan menerima Ha artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antar prakerin terhadap Motivasi Belajar. Secara lebih jelas, pengujian ini disampaikan dalam bentuk kurva pengujian nilai t berikut ini: Gambar 4 Kurva Kriteria Penerimaan / Penolakan Ho (Uji t) Pengujian Hipotesis Ho Ha Ho Daerah tolak Daerah Penerimaan Daerah Tolak -1,980 1,980 6,692 Dari uji signifikansi nilai t diperoleh hasil bahwa secara parsial variabel independen PRAKERIN mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Motivasi Belajar sebesar 6,692. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kontribusi atau membangun yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Penguji ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Gardan. Vol. 3 No. 2, November
11 Tabel 5 Hasil uji Koefisien determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Prakerin b. Dependent Variable: Motivasi Dari hasil tampilan output SPSS 17 model Summary adjusted R 2 yaitu sebesar 0,298, hal ini berarti 29,8% dapat di jelaskan bahwa pengaruh variabel independent dan dependent yaitu PRAKERIN dan Motivasi Belajar, sedangkan sisanya (100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh Praktek Kerja Industri (Prakerin) terhadap Motivasi belajar siswa kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan di SMK YPT Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Praktek Kerja Industri siswa mengidentifikan bahwa siswa kelas XI di SMK YPT Kota Tegal dalam kategori cukup, yaitu sebesar 54,8% berdasarkan hasil sebaran angket sebanyak 104 siswa. 2. Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMK YPT Kota Tegal mengidentifikasi bahwa Motivasi Belajar siswa dalam kategori baik yaitu sebesar 66,9% berdasarkan hasil sebaran angket sebanyak 104 siswa. 3. Berdasarkan hasil Hasil Uji koefisien determinasi (R square) menunjukkan bahwa nilai PRAKERIN dan motivasi belajar siswa sebesar 0,298. Bahwa hasil tersebut menunjukkan pengaruh hasil PRAKERIN terhadap Motivasi Belajar siswa sebesar 29,8%. Sedangkan selebihnya 70,2%,(100% - 29,8% = 70,2%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti, Misalnya Motivasi Belajar, keadaan keluarga, fasilitas dan lain-lain. Maka disimpulkan bahwa H0 berhasil ditolak dan menerima Ha artinya bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antar PRAKERIN terhadap Motivasi Belajar. DAFTAR PUSTAKA A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : C.V.Rajawali, 1990 Ahmad, Mudzakir. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia. Algifari Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi. Yogyakarta : BFE Gardan. Vol. 3 No. 2, November
12 Calhoun, C.C. dan Finch, A.V. (2003). Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Teknik Mekanik Otomotif. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Danielson. (2008). Pendidikan Kejuruan. Jakarta: Gramedia. Depdiknas, (2009), Pedoman Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (SMK). Jakarta: DPMK Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Program Mesin Otomotif. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Dikmenjur. (2008). Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur Direktorat Dikmenjur (2004), Buku 2 Kurikulum Teknik Mekanik Otomotif Edisi 2004,, Jakarta Djamarah, Syaiful Bahri. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru BK, Surabaya : Usaha Nasional, 1994 Duwi Prayitno. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP Hamzah B. Uno. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Herminanto Sofyan. (1986). Kesiapan Kerja STM Se-Jawa untuk memasuki Lapangan Kerja. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. M. Iqbal Hasan. (2005). Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta: PT Bumi Aksara M. Ngalim Purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana, Sudjana. (2007). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan ketujuh. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Nevi Indaryani. (2007). Hubungan Praktik Industri dan Motivasi Berprestasi dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK N 1 Pedan Tahun Ajaran 2006/2007. Abstrak Hasil Penelitian UNY. Yogyakarta: Lembaga Penelitian. Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sardiman A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. S l a m e t o. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. S o e t r i s n o. (2003). Kilas Balik dan Masa depan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan. Yogyakarta: Pidato Pengukuhan Guru Besar UNY. S u g i y o n o. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. S u h a r s i m i Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta. S u t r i s n o Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Syaifuddin Azwar. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: PustakaPelajar. Wena Made. (1996). Pendidikan Sistem Ganda. Bandung: Tarsito. Gardan. Vol. 3 No. 2, November
Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang
Pengaruh Praktek Kerja Industri ( Prakerind ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Teknik Otomotif Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 10 Semarang Joko Suwignyo FPTK IKIP Veteran Semarang Email : jkswgnyo@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11
54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t
LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
91 BAB IV HASIL PENELITIAN A. GambarUmum Bank Mega Syariah Objek dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan Bank Mega Syariah. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bank Mega Syariah,
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir
133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan
BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Panel Peraga Dan Wiring Diagram Sistem Penerangan Mobil Terhadap Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif
Pengaruh Penggunaan Panel Peraga Dan Wiring Diagram Sistem Penerangan Mobil Terhadap Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif Muhamad Mubasir (11320076 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA : Khairul Adianto Pratomo NPM : 21209957 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : ANI HIDAYATI,SE.,MMSI.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinci: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 154-161 PENGARUH KREATIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinci