TEKNIK MEMBUKA PELUANG USAHA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TEKNIK MEMBUKA PELUANG USAHA"

Transkripsi

1 Modul ke: TEKNIK MEMBUKA PELUANG USAHA Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin

2 BISNIS? SELLING need / market problem BUYING

3 MARKET SEKUMPULAN ORANG ORANG YANG MEMILIKI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN DAN BERUPAYA UNTUK MEMENUHINYA

4 KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KEBUTUHAN : Suatu kondisi atau situasi yang harus ada sebagai dasar bagi seseorang untuk meneruskan kehidupannya. KEINGINAN : Cara seseorang untuk memenuhi kebutuhannya Orang butuh makan. Untuk makan, ada yang menginginkan nasi, bakso, lontong Dll

5 Masalah Pasar Kebutuhan dan keinginan dapat juga diterjemahkan sebagai masalah pasar. Masalah adalah sesuatu yang dirasakan sekarang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Masalah memerlukan pemecahan dan berarti ada kebutuhan dan keinginan. Memahami masalah berarti memahami apa yang diharapkan pasar dari penawaran pebisnis.

6 Masalah & Peluang Ada masalah berarti ada kebutuhan Ada kebutuhan berarti ada permintaan terhadap produk Permintaan berarti peluang!! Memahami masalah orang berarti memahami peluang! Semakin banyak masalah berarti semakin banyak peluang!

7 PRODUK DAN KEBUTUHAN Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diamati, dimiliki dan digunakan dalam pemenuhan kebutuhan/keinginan pasar. Poduk dapat berupa barang, jasa, orang, ide, organisasi, tempat dll.

8 Konsep Pemasaran Buatlah sesuatu yang dapat anda jual dan jangan menjual sesuatu yang dapat anda buat. Bisnis merupakan upaya membangun hubungan untuk membantu orang lain agar mereka dapat memenuhi kebutuhan / keinginannya. Siapa yang mampu memberikan penyelesaian masalah pasar dengan baik akan bertahan dengan bisnis untuk jangka waktu tersebut.

9 Peluang Usaha Adanya kebutuhan dan keinginan pasar yang dapat dipenuhi Adanya sumberdaya yang cukup untuk memproduksi atau menyediakan produk sebagai alat pemuas

10 Alternatif Kondisi Peluang Terdapat Kebutuhan tetapi belum ada produk yang tersedia. Terdapat kebutuhan dan sudah ada produk yang tersedia namun belum secara sempurna memberi manfaat. Terdapat kebutuhan dan sudah ada produk tersedia namun belum memadai jumlahnya. Terdapat kebutuhan namun belum disadari.

11 Mencari Problem Pasar Pahami masalah sendiri dan orang lain Apakah masalah tersebut juga dialami orang lain? Bagaimana Orang lain menyelesaikan masalahnya tersebut? Efektifkah? Apakah ada cara lain? Apakah penyelesaian tersebut memerlukan sesuatu / Produk?

12 Mencari Problem Pasar Bagaimanakah cara orang orang memperoleh nya atau melalui apa? Mudahkah memperolehnya? Berapa banyakah yang dibutuhkan? Masalah apa yang muncul ketika orang mencarinya? Pedulilah terhadap lingkungan anda!!

13 Memunculkan Ide baru Daftar atribut dan manfaat produk Analisis bentuk dan hubungan. Analogi Penemuan Brainstorming Dll

14 Mengembangkan Konsep Produk Setiap produk dapat dikembangkan dalam beberapa konsep yang sesuai dengan apa yang diharapkan pasar. Produk secara fisik bisa memiliki kesamaan namun menjadi berbeda dalam bisnis jika memiliki konsep yang berbeda. Konsep produk akan menentukan kelompok kebutuhan/keinginan yang akan dipenuhi.

15 Tugas Anda! Diskusikan dengan kelompok anda tentang masalah dalam lingkungan anda! Kebutuhan apakah yang mungkin muncul? Produk apa yang dapat anda tawarkan pada mereka? Bagaimana produk dan penawaranya anda kembangkan? Mengapa mereka perlu membeli produk anda?

16 IDENTIFIKASI PELUANG USAHA

17 JENIS USAHA Jenis Usaha Perdagangan Usaha yang bergerak dalam pendistribusian barang / jasa dari produsen ke konsumen - Pertokoan/warung -Penyalur - Komisioner/makelar Jenis usaha Produksi/industri Bergerak dalam kegiatan proses pengubahan suatu bahan menjadi barang lain yang berbeda sifatnya dan memiliki nilai tambah. - Industri Pangan - dll - Industri Pakaian - Industri sektor Pertanian

18 JENIS USAHA Jenis Usaha Jasa Komersial Begerak dalam kegiatan pelayanan atau menjual jasa sebagai kegiatan utamanya. -Asuransi - Perbankan - Konsultan - Salon

19 Faktor Faktor Pendorong Memilih jenis usaha Latah / kecendrungan untuk mengikuti jenis usaha yang sedang digandrungi Sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki. Menggunakan kesempatan yang nyata terlihat. Menggali kebutuhan/keinginan tersembunyi.

20 Pertimbangan Memilih Jenis Usaha Keuntungan Penguasaan teknis Pasar dan pemasaran Bahan baku Tenaga kerja Modal Risiko Persaingan Fasilitas dan kemudahan Manajemen

21 Metode pemilihan peluang Menyusun daftar peluang Menggali / menmgembangkan gagasan usaha Menetapkan sasaran peluang terbaik

22 Menyusun daftar peluang (McGrath & McMillan) Konsep Bisnis : Gambaran singkat ide-ide Trend : Kecendrungan bisnis masa depan Data Kunci : Cttn khusus bersifat kuantitatif Penghalang dan rintangan Posisi perusahaan : Distinctive Capabilities Kompetisi : pesaing relevan. Sb Daya Tipe : Biasa, baru atau tranformasi. Penetapan waktu.

23 Mencari Ide Perluas wawasan dengan mengumpulkan informasi Pilih beberapa informasi yang memang menarik Upayakan mencari informasi yang lebih fokus pada bidang yang menjadi daya tarik Lakukan kajian dari berbagai aspek (prospek, potensi, skill dll) Pastikan pemilihan ide yang memang mempunyai prospek dan dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya dan kemampuan yang ada

24 Sumber Ide Konsumen Usaha sejenis saat ini Program pemerintah Institusi riset dan pengembangan Internal (karyawan, tenaga penjual dll)

25 Mengembang Gasasan Analisis daftar atribut produk Analisis Morfologi Brainstorming

26 Memilih Peluang Terbaik Konsumen Pesaing Keuangan Masadepan Kondisi Organisasi/pribadi

27 Kegagalan Usaha Faktor keberhasilan Kemauan dan kemampuan Kesempatan peluang Di dalam diri pelaku Imperfeksi/ kelemahan Hambatan/ risiko Di luar diri pelaku Faktor Kegagalan

28 Faktor Pemicu Kegagalan usaha Kemampuan dan pengalaman manajer Kurang dukungan dari pihak yang berhubungan Lemah sistem pengendalian/pengawasan Kurang modal

29 Faktor Keberhasilan Keuletan dan kerja keras Tujuan dan dedikasi tinggi Komitmen mencapai tujuan Dukungan luar yang penuh (permintaan, biaya kecil, akses informasi dll)

30 Peluang Bisnis?? + + = Informasi Relasi Kreatifitas Peluang bisnis

31 Terima Kasih Nanang Ruhyat

KEWIRAUSAHAAN I. Menganalisis Peluang Usaha dan Segmentasi Pasar. M. Rizal Situru. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

KEWIRAUSAHAAN I. Menganalisis Peluang Usaha dan Segmentasi Pasar. M. Rizal Situru. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen Modul ke: KEWIRAUSAHAAN I Menganalisis Peluang Usaha dan Segmentasi Pasar Fakultas EKONOMI DAN BISNIS M. Rizal Situru Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KE LIMA MENGANALISIS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menentukan kinerja pada industri mikro, kecil, dan menengah (IKM) makanan khas minang di kota Padang dengan

Lebih terperinci

Wirausaha : Memulai Usaha - Bisnis

Wirausaha : Memulai Usaha - Bisnis Modul ke: Wirausaha : Memulai Usaha - Bisnis Mahasiswa dapat memahami dan mengerti bagaimana memulai usaha baru dan strategi pemilihan Fakultas FASILKOM Julius Nursyamsi, MM. Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 0 Perencanaan Fase 1 Pengembangan Konsep Fase 2 Perancangan tingkat Sistem Fase 3 Perancangan rinci Fase

Lebih terperinci

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap 1.1 Latar Belakang Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru

Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT JENIS-JENIS PRODUK BARU Produk baru berkisar dari produk baru bagi dunia yang menciptakan pasar yang seluruhnya baru pada satu

Lebih terperinci

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Marketing Fakultas 01FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi adalah dengan mengikuti organisasi. Dengan berorganisasi manusia dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, perlu berinteraksi dan bersosialisasi dengan sesama. Salah satu cara yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di suatu negara tidak terlepas dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil. Wirausaha berperan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. populasi penduduk maka semakin besar pula kebutuhan masyarakat terhadap

Bab 1 PENDAHULUAN. populasi penduduk maka semakin besar pula kebutuhan masyarakat terhadap 1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, pertumbuhan bisnis di sektor industri jasa sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya populasi penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah menjangkau beberapa aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi telah menjangkau beberapa aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi telah menjangkau beberapa aspek kehidupan masyarakat. Akibat dari globalisasi, persaingan bisnis pun semakin tajam, perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN

PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN PENGANTAR BISNIS BAB 1 PENDAHULUAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PERTEMU MATERI AN 1 PENDAHULUAN 2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN 3 BENTUK PERUSAHAAN 4 LINGKUNGAN GLOBAL 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6 USAHA KECIL DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat

Lebih terperinci

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat disimpulkan bahwa: 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand image tenun tradisional

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Modul Bahan Ajar UB DistanceLearning PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Tim Dosen Pengampu Matakuliah Homepage :(http://agribisnis.fp.ub.ac.id) Email : agribisnis@ub.ac.id PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada sektor perbankan saat ini sangatlah pesat di Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di Indonesia setiap tahunnya. Saat

Lebih terperinci

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

BISNIS ONLINE TAS CANTIK BISNIS ONLINE TAS CANTIK Disusun oleh : Nama : ALITTA MARIANA CAHYANI NIM : 10.12.4798 Jurusan : S1/SI-2F STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jln. Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman ABSTRAK Seiring dengan

Lebih terperinci

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi PENGATAR BISNIS Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis Konsep Bisnis Tujuan dan perkembangan dunia bisnis Pemangku kepentingan dalam bisnis Lingkungan bisnis umum dan khusus Globalisasi ekonomi dan perdagangan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 PERUMUSAN MASALAH RISET PEMASARAN

PERTEMUAN 4 PERUMUSAN MASALAH RISET PEMASARAN PERTEMUAN 4 PERUMUSAN MASALAH RISET PEMASARAN Definisi Perumusan masalah merupakan pernyataan masalah umum dan identifikasi komponen spesifik dari masalah riset pemasaran. Sumber masalah atau peluang riset

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

KEWIRAUSAHAAN MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI Modul ke: KEWIRAUSAHAAN MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi SISTEM INFORMASI INFORTIKA PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Kejujuran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Modul ke: 07 KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id Pentingnya Proposal Bisnis Penyusunan proposal

Lebih terperinci

Manajemen Koperasi dan UMKM. Oleh : Edwin Karim, SE., MM

Manajemen Koperasi dan UMKM. Oleh : Edwin Karim, SE., MM Manajemen Koperasi dan UMKM Oleh : Edwin Karim, SE., MM Pengembangan Manajemen UKM Perencanaan Pengembangan Usaha Tahap ini merupakan tahap awal sebagai konsep utama dalam mengidentifikasi usaha, yang

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang

BAB I PENDAHULUAN. cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masa sekarang ini, kebutuhan manusia seluruh dunia cenderung untuk berkembang seiring dengan perkembangan sektor industri yang pesat.

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir ini bisnis franchise tengah menjadi model bisnis paling populer di Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin terjun menjadi entrepreneur tanpa

Lebih terperinci

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Modul ke: 03 Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Mengapa Orang mengambil Tantangan wirausaha

Lebih terperinci

MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE

MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Agus Supriyanto, SE FAKULTAS KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 13 KEWIRAUSAHAAN Oleh : Agus Supriyanto, SE POKOK BAHASAN Hubungan Perkembangan Teknologi dengan Kewirausahaan DESKRIPSI Dalam perkulihan ini Anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa negara Indonesia adalah negara agraris yang harus melibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan Bab I. Pendahuluan Hal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan Manusia akan barang dan jasa jumlahnya bertambah dengan sangat cepat dari waktu ke waktu seiring dengan bertambahnya jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan di dalam dunia bisnis untuk saat ini sudah tidak bisa dihindarkan lagi. Namun, disamping adanya persaingan bisnis tersebut, juga terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan, sandang maupun papan, dll. Sekarang ini, kebutuhan sandangpun menjadi prioritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalam bisnisnya. Hal tersebut dilakukan oleh para pelaku usaha agar dapat tetap

BAB I PENDAHULUAN. didalam bisnisnya. Hal tersebut dilakukan oleh para pelaku usaha agar dapat tetap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan usaha membuat para pelaku usaha mencari cara maupun program bisnis yang dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing didalam

Lebih terperinci

MATERI PENGANTAR BISNIS. OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi

MATERI PENGANTAR BISNIS. OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi MATERI PENGANTAR BISNIS OLEH : NINDRIA UNTARINI, SE MSi Bisnis berasal dari kata business / busy yang dalam Indonesia artinya sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas atau pekerjaan yang mendatangkan keuntungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia Architect telah mengalami masa revolusi yang luar biasa dan telah masuk tahap dimana pasar menghendaki lebih dari sekedar bangunan yang kokoh dan sekedar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada masa yang berkembang saat ini dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa, pemerintah Indonesia mulai melakukan suatu upaya

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN 1. Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha. Edy Gunawan, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

KEWIRAUSAHAAN 1. Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha. Edy Gunawan, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Bagian Isi 1. Mengenali hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sangat menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi dan berproduksi di Indonesia. Era globalisasi juga

Lebih terperinci

Evaluasi Usaha. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif. Program Studi Desain Produk

Evaluasi Usaha. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif.  Program Studi Desain Produk Evaluasi Usaha Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif www.mercubuana.ac.id Program Studi Desain Produk Pendahuluan Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan 0 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas. Indonesia harus mempersiapkan diri dengan berbagai macam persaingan dan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, pertumbuhan bisnis di sektor industri jasa sangat cepat perkembangannya. Hal ini disebabkan karena semakin besarnya populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan menuju tahap industrialisasi menuntut bangsa Indonesia agar mampu melaksanakan pembangunan dalam semua aspek industri secara kuat, banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha kecil, menengah dan koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan tindakan. Bagaimana konsumen benar-benar bertindak

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan tindakan. Bagaimana konsumen benar-benar bertindak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengenal konsumen tidaklah mudah, karena konsumen dapat juga menyatakan akan kebutuhan mereka yang sedemikian rupa tetapi mereka bertindak yang sebaliknya,

Lebih terperinci

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Persaingan Sempurna Persaingan Tidak Sempurna Struktur

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Ruang Lingkup Manajemen Operasional Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Manajemen S-1 Ruang Lingkup Manajemen Operasional Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa selalu melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi, persaingan di sektor ekonomi semakin pesat, sebagaimana seperti yang terjadi sekarang ini. Apabila

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tentunya ingin menguasai pasar yang sebesar-besarnya. Keadaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tentunya ingin menguasai pasar yang sebesar-besarnya. Keadaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri maka semakin kompleks permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha, disebabkan masing-masing perusahaan tentunya ingin

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Loyalitas Konsumen Loyalitas konsumen merupakan komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang terhadap

Lebih terperinci

Introduction to Agribusiness. Wisynu Ari Gutama

Introduction to Agribusiness. Wisynu Ari Gutama Introduction to Agribusiness Wisynu Ari Gutama introduction Agribusiness is the sum of the total of all operations involved in the manufacturing and distribution of farm supplies, production activities

Lebih terperinci

Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi

Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi Modul ke: 07 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Pengertian Investor Setiap usaha kecil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang kekuatan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF Wirausaha yang kreatif adalah wirausaha yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management Memulai bisnis dengan membeli bisnis yang sudah ada, bisnis keluarga, atau Franchise Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris yang kaya sumberdaya alam dan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris yang kaya sumberdaya alam dan mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang kaya sumberdaya alam dan mempunyai ketersediaan lahan yang luas untuk menunjang kegiatan pertanian. Sektor pertanian merupakan

Lebih terperinci

PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN GUNUNGKIDUL PENGANTAR Penyelenggaran Seleksi Penerima Anugerah Iptek (Kreativitas dan Inovasi Masyarakat/Krenovamaskat) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017 pada hakekatnya merupakan suatu upaya menumbuh kembangkan kreativitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis BAB 7 Manajemen Pemasaran 7.1. Konsep-Konsep Inti Pemasaran Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian yang dilakukan oleh Dian Radiani (2004) dengan judul Peranan

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian yang dilakukan oleh Dian Radiani (2004) dengan judul Peranan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang menjadi ide awal dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Dian Radiani (2004) dengan judul Peranan Pengendalian

Lebih terperinci

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi

Modul ke: Pengantar Bisnis. Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis. Fakultas Ekonomi. Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Modul ke: Pengantar Bisnis Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis Fakultas Ekonomi Yennida Parmariza S.Sos, MM. Program Studi Akuntansi Pengantar Tujuan Bisnis Suatu bisnis diciptakan untuk menyediakan produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Era ekonomi sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan baru bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi pasar dari perusahaan akan meluas, dan

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri sepatu di era globalisasi seperti sekarang ini berada dalam persaingan yang semakin ketat. Terlebih lagi sejak tahun 2010 implementasi zona perdagangan

Lebih terperinci

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Pengaruh Lingkungan Terhadap Pemasaran Oleh : Adelia Kumara Alvionita / 125020305111006 Dosen : Nanang Suryadi, SE., MM. Lingkungan organisasi secara umum dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak berhingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau pelaku bisnis adalah mempertahankan pelanggannya. Untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini, perusahaan harus bisa beradaptasi pada lingkungan pasar yang dinamis agar mampu tetap hidup bahkan mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud fisik yang dapat dilihat dan disentuh. Disamping produk yang berupa benda yang dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar

Lebih terperinci

RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)

RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID) RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID) Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016 1 I. LATAR BELAKANG Masih rendahnya sinergi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. Saat ini kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman yang perkembangannya begitu cepat seperti saat ini banyak perusahaan yang berlomba - lomba menghasilkan produk yang berkualitas, hal ini terjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. penguatan struktur perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tekanan kompetitif dalam dunia bisnis menuntut organisasi maupun perusahaan untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan. Setiap perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Industri kuliner memiliki fungsi penting dalam pembangunan ekonomi terutama bagi perempuan di pedesaan. Studi dari Desa Ngawu menunjukkan bahwa usaha ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan komunikasi sudah menjadi bagian besar dari aktifitas seharihari, mulai antar pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Komunikasi merupakan salah satu hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita yang akan diberi nama Dista. Dista merupakan bisnis distro khusus untuk balita yang memberikan pelayanan pembungkus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks itu, MSDM

Lebih terperinci

PEMETAAN USAHA EKONOMI DESA

PEMETAAN USAHA EKONOMI DESA PEMETAAN USAHA EKONOMI DESA Semua sektor usaha desa bisa dimasuki oleh BUMDes seperti perdagangan, jasa, pertanian, industri, dan sebagainya. Pada sektor perdagangan bisa dilakukan seperti membuka warung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah gender yang jarang terangkat keberadaannya, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup menjanjikan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini tidak hanya terjadi antara

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini tidak hanya terjadi antara BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia usaha ditandai dengan semakin ketatnya persaingan antara perusahaan-perusahaan yang ada. Persaingan ini tidak hanya terjadi antara perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian nasional sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain berperan dalam pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk BAB I PENDAHULUAN Semua organisasi mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Organisasiorganisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION. Adri Maldini Fakultas Ekonomi Akuntansi

PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION. Adri Maldini Fakultas Ekonomi Akuntansi PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION Adri Maldini 20213267 Fakultas Ekonomi Akuntansi Latar Belakang Masalah 1. Perusahaan harus mengambil keputusan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh

I. PENDAHULUAN. rangka teoritis untuk menjelaskan kepuasan pelanggan. pelanggan memang berkaitan dengan penilaian kualitas jasa yang dirasakan oleh I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan sebuah bisnis adalah menciptakan para pelanggan yang puas. Sejalan dengan itu berbagai upaya telah dilakukan untuk menyusun rangka teoritis untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

e C n ar a i a a g s a a s n s h a a h & 0dalan

e C n ar a i a a g s a a s n s h a a h & 0dalan Pertemuan 4 MenCari Gagasan Usaha & PerM0dalan endahuluan Memilih produk yg profitable, merupakan langkah yg penting dalam usaha baru Kunci Emas Untuk Sukses, melakukan bisnis yang tepat saat yang tepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat dan pergeseran pola konsumsi pada masyarakat dewasa ini berlangsung sangat cepat, hal ini menjadikan peningkatan mobilitas fisik yang dilakukan

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Periklanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang terjadi dalam dunia industri semakin ketat. Dengan semakin banyaknya industri yang menawarkan produk yang sama kepada konsumen, biaya menjadi faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah

BAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin meningkat seiring dengan berlakunya sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah sangat kompetitif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah masalah dalam bidang ekonomi, karena hal ini menyangkut kehidupan manusia baik secara individu

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014 PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan peningkatan bahkan mampu bersaing di pasar internasional. peningkatan taraf hidup yang lebih

Lebih terperinci