LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN"

Transkripsi

1 LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

2 A. Umum Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga berdasarkan perencanaan strategik yang telah ditetapkan. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disampaikan capaian pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka pengembangan sumber daya manusia Kementerian Hukum dan HAM beserta analisisnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pada tahun BPSDM Hukum dan HAM sebagai salah satu Unit Esselon I Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas melakukan pengembangan sumber daya manusiamempunyai kewajiban untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), sebagai bentuk peran serta BPSDM Hukum dan HAM untuk mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja dalam pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan serta sebagai alat untuk memperbaiki kinerja BPSDM Hukum dan HAM yang akan datang dan berperan dalam pengembangan aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BPSDM Hukum dan HAM mengacu kepada Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM, tujuan dari program tersebut adalah meningkatkan kualitas SDM Hukum dan HAM, sasaran yang hendak dicapai dari program tersebut adalah seluruh aparatur Hukum dan HAM memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas melalui kegiatan Pendidikan dan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

3 Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen, Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Pendidikan dan Pelatihan Fungsional dan HAM, Pendidikan Kedinasan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Akademi Imigrasi (AIM), serta kegiatan assesment center. B. Visi, Misi Dan Tujuan Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: 7 Tahun 2015 tanggal 28 April 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun , ditetapkan bahwa visi, misi dan tujuan dari Kementerian Hukum dan HAM RI adalah merupakan visi, misi, dan tujuan yang harus dipedomani oleh Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal, Badan, Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM, serta Kantor Satuan Kerja Pelaksana Teknis. Ada pun rumusan Visi, misi, dan tujuannya adalah sebagai berikut : a. Visi dan Misi Kementerian/Lembaga. Isu-isu strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai gambaran keadaan yang terus menerus dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan sistem hukum nasional yang mencakup pembangunan substansi hukum, penyempurnaan struktur hukum dan pelibatan seluruh komponen masyarakat yang mempunyai kesadaran hukum tinggi untuk mendukung pembentukan sistem hukum nasional yang dicita-citakan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan sistem hukum nasional sebagaimana yang dicita-citakan yaitu mewujudkan sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia yang berdasarkan keadilan dan kebenaran. Berlandaskan hal tersebut maka dirumuskan visi dan misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu : Visi : Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum Misi : 1. Mewujudkan Peraturan Perundang-undangan yang berkualitas; 2. Mewujudkan Pelayanan Hukum yang berkualitas; LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

4 3. Mewujudkan Penegakan Hukum yang berkualitas; 4. Mewujudkan Penghormatan, Pemenuhan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia; 5. Mewujudkan Layanan Manajemen Administrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; 6. Mewujudkan Aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas. Tata Nilai 1. Profesional; 2. Akuntabel; 3. Sinergi; 4. Transparan; 5. Inovatif; a. Tujuan. Tujuan merupakan kondisi yang akan atau harus dicapai dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan apa yang telah dibayangkan sebelumnya baik dalam konteks Visi terutama dalam perspektif misi organisasi.tujuan akan menjadi acuan dalam perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan. Sesuai dengan misi yang telah dirumuskan dikaitkan dengan analisis strategis maka tujuan yang akan dicapai oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI adalah: 1. Terwujudnya politik legislasi yang berkualitas melalui pembentukan peraturan perundang-undangan yang terencana; 2. Terwujudnya layanan Hukum dan Hak Asasi Manusia yang cepat, dan murah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ; 3. Terwujudnya penegakan hukum yang berkualitas di bidang Keimigrasian, Kekayaan Intelektual, kerjasama timbal balik dengan Negara lain, Pembinaan Pemasyarakatan, serta efektifitas koordinasi antar instansi penegak hukum; 4. Terwujudnya kebijakan nasional yang mendorong penghormatan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia; LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

5 5. Terwujudnya Manajemen Organisasi yang Akuntabel dengan penyelenggaraan Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM yang profesional; 6. Terwujudnya aparat Kementerian Hukum dan HAM yang profesional dan berintegrasi. b. Sasaran. Sasaran Program pendidikan dan pelatihan aparatur Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015 adalah Seluruh Aparatur Hukum dan HAM memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas. Adapun Indikator Kinerja BPSDM Hukum dan HAM adalah : No Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 1 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen 2 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Fungsional dan HAM 3 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Hak Asasi Manusia bagi Aparatur Penegak Hukum 4 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Teknis 5 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) BAPAS 6 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu 7 Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang 2 akuntabel dan tepat waktu 8 Persentase penyerapan anggaran BPSDM Hukum dan HAM yang Akuntabel 9 Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu 10 Prosentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat 11 Tersusunnya dokumen Badan Milik Negara (BMN) yang akurat dan akuntabel Org Org 150 Org Org 360 Org 240 Org 160 Org Dokumen 94% 12 Dokumen 60% 2 Dokumen 12 Tersusunnya laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu 2 Dokumen LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

6 13 Tersusunnya laporan profil kompetensi hasil assessment atau computer assisted test (CAT) 14 Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan 15 Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian Dokumen 95% 95% C. Tugas dan Fungsi BPSDM Hukum dan HAM Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 29 tahun 2015 tanggal 29September 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, BPSDM Hukum dan HAM mempunyai tugas melaksanakan pengembangan SDM di bidang hukum dan hak asasi manusia Dalam melaksanakan tugas tersebut BPSDM Hukum dan HAM menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan Kebijakan Teknis, Rencana dan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia; 2. Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia; 3. Pelaksanaan Penilaian Kompetensi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia 4. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Hukum dan Hak Asasi Manusia;dan 5. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Hak Asasi Manusia. Struktur organisasi BPSDM Hukum dan HAM dapat digambarkan pada diagram di bawah ini : LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

7 Catatan: BPSDM membawahi 2 satuan kerja yaitu Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan Akademi Imigrasi D. Sumber Daya Manusia Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, BPSDM Hukum dan HAM sampai dengan akhir tahun 2014 di dukung oleh sumber daya manusia 259 orang yang terbagi dalam 3 satuan kerja, BPSDM Hukum dan HAM, AKIP dan AIM, berikut perinciannya : GAMBAR 1 KOMPOSISI PEJABAT STRUKTURAL ESELON I ESELON II ESELON III ESELON IV ESELON V TOTAL PRIA WANITA LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

8 GAMBAR 2 KOMPOSISI PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN BERDASARKAN PENDIDIKAN SMA D3 S1 S2 S3 E. Anggaran Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya melakukan pengembangan SDM Hukum dan HAM pada Tahun 2015 BPSDM Hukum dan HAM didukung oleh anggaran yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 sebesar Rp ,- terdiri dari DIPA BPSDM, DIPA AKIP dan DIPA AIM serta DIPA Kantor Wilayah. Adapun perinciannya sebagai berikut. GAMBAR 3 ANGGARAN BPSDM HUKUM DAN HAM LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

9 F. Peraturan Dasar Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Hukum dan HAM 1. Kebijakan Kementerian Hukum dan HAM a) Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-05.IN Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Assesment Center dan Sistem Informasi SDM berbasis kompetensi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. b) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-06.IN Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengembangan SDM Kementerian Hukum dan HAM RI; c) Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-13.DL Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Kementerian Hukum dan HAM RI; 2. Kebijakan Instansi Pembina Diklat (Lembaga Administrasi Negara) a) Keputusan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pra Jabatan; b) Peraturan Kepala LAN Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional c) Peraturan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis; d) Peraturan Kepala LAN Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat I; e) Peraturan Kepala LAN Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II; f) Peraturan Kepala LAN Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III; g) Peraturan Kepala LAN Nomor. 13 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV; h) Peraturan Kepala LAN Nomor 21 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III; LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

10 i) Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I dan II; G. Kendala dan Hambatan Adapun kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian indikator BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 antara lain : 1. Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 adalah : a) Jumlah lulusan peserta diklat e-learning tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga capaian output diklat BPSDM Hukum dan HAM berkurang; b) Jaringan Internet tidak stabil sehingga menyulitkan peserta dalam mencari informasi pendukung; c) Belum seluruh Kantor Wilayah mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta bimbingan teknis yang telah dilaksanakan ke BPSDM Hukum dan HAM; d) Belum seluruh Kantor Wilayah menginput kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kantor Wilayah kedalam Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan (SMART) sesuai dengan yang disampaikan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas pelaksanaan RKA/KL sehingga menyulitkan BPSDM Hukum dan HAM dalam memantau pelaksanaan kegiatan di Kantor Wilayah; e) Banyaknya revisi kegiatan sehingga banyak kegiatan menumpuk di akhir tahun yang mengakibatkan penyerapan anggaran tidak maksimal 2. Rencana tindak lanjut terhadap permasalahan/hambatan yang ada adalah : a) Perlu adanya komitmen dari pimpinan untuk mengijinkan pegawainya mengikuti diklat e-learning b) Menambah kuota jaringan internet yang ada; LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

11 c) Adanya peraturan Kepala BPSDM Hukum dan HAM tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta Bimtek di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; d) Perlu adanya sosialisasi ke daerah dan coaching atau pelatihan kepada operator penginput data kegiatan Kantor Wilayah; e) Membatasi jumlah revisi kegiatan dan anggaran pada Tahun LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

12 A. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Perencanaan Kinerja BPSDM Hukum dan HAM disusun berdasarkan tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja di BPSDM Hukum dan HAM dengan menggunakan rencana strategis sebagai acuannya.perencanaan Kinerja ini merupakan tolok ukur dalam melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja BPSDM Hukum dan HAM. Berikut adalah rencanakerja dan anggaran BPSDM Hukum dan HAM Tahun Tabel 2.1 Rencana Kerja TahunanBPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 Sasaran Strategis Seluruh Aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki Kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Program Kegiatan Indikator Kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional dan Hak Asasi Manusia Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Fungsional dan HAM dan HAM bagi APGAKUM Anggaran (Rp) , ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

13 Sasaran Strategis Seluruh Aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki Kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Program Kegiatan Indikator Kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Teknis, Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum, PK BAPAS, dan dibidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu Anggaran (Rp) ,- Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan di Bidang Pemasyarakatan Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan di Bidang Keimigrasian Terselenggaranya fungsi dan tugas organisasi secara optimal dengan profesional, dukungan SDM, Program dan Anggaran yang terpadu, pengelolaan keuangan yang akuntabel, ketatausahaan dan kerumahtanggaan yang baik serta pengelolaan BMN yang tepat untuk meningkatkan citra positif BPSDM Hukum dan HAM Prosentase (%) lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian Teknis Pemasyarakatan Prosentase (%) lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian Teknis Keimigrasian , ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

14 Sasaran Strategis Seluruh Aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki Kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Program Kegiatan Indikator Kegiatan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Wilayah Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di Kantor Wilayah Anggaran (Rp) ,- Adapun Perincian Perencanaan BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 adalah sebagai berikut : LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

15 Tabel 2.2 Rencana Kerja dan Anggaran Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Seluruh Aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen pada unit kerjanya KEGIATAN 1 Kegiatan Penyusunan Rencana dan Program Diklat Kepemimpinan dan Manajemen 2 Pembahasan Kurikulum Kader Kepemimpinan INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya dokumen rencana dan program pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 ANGGARAN (Rp) Tersusunnya Kurikulum Kader Kepemimpinan Penyusunan Kurikulum Diklat Kepemimpinan dan Manajemen (Diklat Pengelola Keuangan orientasi PAS bagi anggota TNI, Diklat agen Perubahan) 4 Pembahasan Penyusunan Modul Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tersusunnya Kurikulum Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tersusunnya modul Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Diklat Kepemimpinan Tingkat I 5 orang pegawai mengikuti diklat Kepemimpinan Tingkat I LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

16 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN (Rp) 6 Diklat Kepemimpinan Tingkat II 15 orang pegawai mengikuti diklat Kepemimpinan Tingkat II 7 Diklat Kepemimpinan TK.III Pola Baru 30 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM mengikuti Diklat Kepemimpinan TK.III Pola Baru Diklat Kepemimpinan TK.IV Akt I Pola Baru 9 Diklat Kepemimpinan TK.IV Akt II Pola Baru 30 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM mengikuti Diklat Kepemimpinan TK.IV Akt I Pola Baru 30 orang pegawai Kementerian Hukum dan HAM mengikuti Diklat Kepemimpinan TK.IV Akt II Pola Baru Diklat Coach dan Mentor 30 orang pegawai mengikuti diklat Coach dan Mentor 11 Diklat Kader Kepemimpinan Akt I 30 orang pegawai mengikuti diklat Kader Kepemimpinan Akt I LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

17 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN (Rp) 12 Diklat Prajabatan Golongan III 134 orang pegawai mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III 13 Diklat Pimpinan Tinggi Pratama 2 Angkatan 60 orang pegawai mengikuti Diklat Pimpinan Tinggi Pratama Diklat Reformasi Birokrasi Metode E-Learning 400 orang mengikuti Diklat Reformasi Birokrasi Metode E-Learning Diklat Pengelola Keuangan 165 orang pegawai mengikuti Diklat Pengelola Keuangan Diklat Orientasi PAS bagi Anggota TNI 212 orang mengikuti Diklat Orientasi PAS bagi Anggota TNI Diklat Agen Perubahan 80 orang mengikuti Diklat Agen Perubahan Diklat Implementasi/restrukturisasi Program dan kegiatan wilayah dengan metode e-learning 554 orang pegawai mengikuti Diklat Implementasi/restrukturis asi Program dan kegiatan wilayah dengan metode e-learning LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

18 STRATEGIS SASARAN Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN (Rp) 19 Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Laporan per Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Manajemen 20 Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Alumni Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Laporan Kegiatan Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Laporan Kegiatan Diklat Alumni Diklat Kepemimpinan dan Manajemen , ,- Jumlah ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

19 Tabel 2.3 Rencana Kerja dan Anggaran Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis KEGIATAN 1 Penyusunan Rencana dan Program Diklat Teknis 2 Penyusunan kurikulum diklat Sistem Peradilan Pidana Terpadu INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya Dokumen Rencana dan Program pengembangan Diklat Teknis Tersusunnya kurikulum diklat Sistem Peradilan Pidana Terpadu ANGGARAN (Rp) Penyusunan Modul Assessment Bagi Pembina WBP Tersusunnya Modul Assessment Bagi Pembina WBP Penyempurnaan Kurikulum Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Tersusunnya Kurikulum Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Penyusunan Dan Penyempurnaan Modul PK BAPAS Tersusunnya Modul PK BAPAS Pembahasan Pedoman Penyelenggaraan Diklat Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) Tersusunnya PedomanPenyelenggaraan Diklat Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

20 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya di bidang Teknis KEGIATAN 7 Pembahasan Pedoman Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) 8 Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Diklat Sistem Akuntansi Barang Milik Negara INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya PedomanPenyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Tersusunnya Pedoman Pedoman Penyelenggaraan Diklat Sistem Akuntansi Barang Milik Negara ANGGARAN (Rp) Pelatihan Asessment Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan 40 orang pegawai mengikuti Pelatihan Asessment Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Seleksi Peserta TOT Diklat Terpadu SPPA bagi APGAKUM dan Instansi terkait 160 orang pegawai mengikuti Seleksi Peserta TOT Diklat Terpadu SPPA bagi APGAKUM dan Instansi terkait Diklat Muatan teknis Substansi Lembaga Metode e-learning 280 orang pegawai mengikuti Diklat Muatan teknis Substansi Lembaga Metode e-learning Pelatihan Teknis Sistem Akuntansi BMN 30 orang pegawai mengikuti Pelatihan Teknis Sistem Akuntansi BMN LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

21 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya di bidang Teknis ANGGARAN KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT (Rp) 13 Diklat Bendaharawan 60 orang pegawai mengikuti Diklat Bendaharawan TOT Diklat Terpadu SPPA bagi APGAKUM dan Instansi terkait 60 orang pegawai mengikuti TOT Diklat Terpadu SPPA bagi APGAKUM dan Instansi terkait Diklat Assesor 20 orang pegawai mengikuti Diklat Assesor Diklat Advanced Trauma Life Support (ATLS) bagi Dokter 17 Diklat Basic Trauma and Cardiac Life support (BTCL) bagi tenaga medis dan perawat 32 orang mengikuti Diklat Advanced Trauma Life Support (ATLS) bagi Dokter 30 orang pegawai mengikuti Diklat Basic Trauma and Cardiac Life support (BTCL) bagi tenaga medis dan perawat Diklat Pelayanan Publik Tk. Dasar Metode E-learning 240 orang pegawai mengikuti Diklat Pelayanan Publik Tk. Dasar Metode E-learning Diklat Pelayanan Publik Tk Lanjutan Metode E-learning 200 orang pegawai mengikutidiklat Pelayanan Publik Tk Lanjutan Metode E- learning LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

22 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya di bidang Teknis KEGIATAN 20 Diklat Pelayanan Publik Tk Lanjutan Metode E-learning 21 Diklat Perencana Anggaran Berbasis Kinerja INDIKATOR OUTPUT 30 orang pegawai mengikuti Diklat Pelayanan Publik Tk Lanjutan Metode E-learning 30 orang pegawai mengikuti Diklat Perencana Anggaran Berbasis Kinerja ANGGARAN (Rp) Diklat Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara 30 orang pegawai mengikuti Diklat Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara Diklat Administrasi Perkantoran Modern Tk.Dasar Metode e- learning 200 orang pegawai mengikuti Diklat Administrasi Perkantoran Modern Tk.Dasar Metode e- learning Diklat Administrasi Perkantoran Modern Tk.Lanjutan Metode e- learning 160 orang pegawai mengikuti Diklat Administrasi Perkantoran Modern Tk.Lanjutan Metode e-learning Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara 30 orang pegawai mengikuti Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

23 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya di bidang Teknis KEGIATAN 26 Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS 27 Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS (angkatan 7 dan 8) INDIKATOR OUTPUT 240 orang pegawai mengikuti Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS 80 orang pegawai mengikuti Pelatihan Pembimbing Kemasyarakatan BAPAS ANGGARAN (Rp) Pelatihan Teknis Sistem Peradilan Pidana Terpadu bagi Aparat Penegak Hukum 40 orang pegawai mengikuti Pelatihan Teknis Sistem Peradilan Pidana Terpadu bagi Aparat Penegak Hukum Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Bagi Aparat Penegak Hukum dan Instansi terkait 30 Kegiatan Evaluai dan penyusunan Laporan per Kegiatan Diklat Teknis 360 orang pegawai mengikuti Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Bagi Aparat Penegak Hukum dan Instansi terkait Laporan Kegiatan Diklat Teknis LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

24 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya di bidang Teknis KEGIATAN 31 Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan laporan Kinerja Alumni Diklat Teknis ANGGARAN INDIKATOR OUTPUT (Rp) Laporan Kinerja Alumni Diklat Teknis Jumlah LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

25 Tabel 2.4 Rencana Kerja dan Anggaran Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM KEGIATAN 1 Kegiatan penyusunan Rencana dan Program Fungsional dan HAM 2 Pembahasan Pengembangan Jenis dan Jenjang Diklat Fungsional dan HAM INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya Dokumen Rencana dan Program pengembangan Fungsional dan HAM Tersusunnya laporan FGD Jenis dan Jenjang Diklat Fungsional dan HAM ANGGARAN (Rp) Penyusunan Kurikulum Diklat Penguatan Perancang Perundang-undangan Tersusunnya kurikulum diklat Penguatan Perancang Perundang-undangan Penyusunan Modul Diklat Penguatan Perancang Metode E-Learning Tersususnnya modul diklat E- learning Penyempurnaan kurikulum Diklat Penyuluh Hukum 6 Diklat Penyuluh Hukum (2 Angkatan) Tersusunnya Kurikulum Diklat Penyuluh Hukum orang pegawai mengikuti Diklat Penyuluh Hukum Diklat Penguatan Perancang Perundang-Undangan 30 orang pegawai mengikuti Diklat Penguatan Perancang Perundang-Undangan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

26 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT 8 Diklat Audit Forensik 30 orang pegawai mengikuti Diklat Audit Forensik 9 Diklat Fungsional Calon Pejabat Fungsional Perancang Perundang-undangan 90 orang Pegawai mengikuti Diklat Calon Pejabat Fungsional Perancang Perundang-undangan ANGGARAN (Rp) Diklat Penguatan Perancang Perundang-undangan 60 orang Pegawai mengikuti Diklat Penguatan Perancang Perundang-undangan Diklat Audit investigatif 30 orang pegawai mengikuti diklat Audit investigatif Diklat Analis Kepegawaian Keahlian 13 Diklat Dasar-Dasar HAM Metode E-Learning 14 Diklat TOT Perancang Perundang-undangan 15 Diklat Berbasis kompetensi di bidang HAM bagi aparatur penegak hukum 30 orang pegawai mengikuti diklat Audit investigatif orang pegawai mengikuti diklat Dasar-Dasar HAM dengan metode E- learning 30 orang pegawai mengikuti diklat TOT Perancang Perundang-undangan 150 orang pegawai mengikuti Diklat Berbasis kompetensi di bidang HAM bagi aparatur penegak hukum LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

27 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM KEGIATAN 16 Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Laporan Kinerja Alumni Diklat Fungsional dan HAM 17 Kegiatan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan diklat Fungsional dan HAM JUMLAH INDIKATOR OUTPUT LaporanKinerja Alumni Diklat Fungsional dan HAM ANGGARAN (Rp) Laporan Kegiatan Diklat Fungsional dan HAM LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

28 Tabel 2.5 Rencana Kerja dan Anggaran Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran A KEGIATAN Penyusunan Program dan rencana Kerja Anggaran INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya Dokumen Program dan rencana Kerja Anggaran 1 Penyusunan Anggaran Tersusunnya Dokumen Anggaran 2 Finalisasi Penyusunan Anggaran 3 Penyusunan Kalender Kegiatan Daerah, Disbursement Plan Tahun Pembahasan Penyelenggaraan Diklat/Bimtek Kanwil tahun FGD Penajaman dan Penyusunan Program Kurikulum Diklat Tersusunnya Anggaran Dokumen Tersusunnya Dokumen kalender Kegiatan Daerah, Disburstmen Plan dan Procurement Plan Tahun 2016 Terselenggaranya kegiatan Pembahasan Penyelenggaraan Diklat/Bimtek Kanwil tahun 2016 ANGGARAN (Rp) Terselenggaranya FGD Penajaman dan Penyusunan Program Kurikulum Diklat LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

29 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran B KEGIATAN Pengelolaan Evaluasi dan Laporan 1 Penyusunan Evaluasi dan Laporan 2 Bimbingan Teknis Evaluasi Penyelenggaraan Diklat INDIKATOR OUTPUT Tersusunnya Dokumen Evaluasi dan Laporan Tersusunnya Dokumen Evaluasi dan laporan Kinerja, tahunan dan Bulanan Terselenggaranya Bimtek Evaluasi Penyelenggaraan Diklat C Pengelolaan Kerjasama Tersusunnya dokumen laporan pengelolaan Kerjasama D Pengelolaan Kepegawaian 1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Kepegawaian Pengelolaan Administrasi dan Seleksi Diklat Pengelolaan Perpustakaan 4. FGD Evaluasi Analisis Jabatan 5 Pembinaan Mental, Fisik dan Disiplin Pegawai Tersususunnya dokumen Pengelolaan Kepegawaian Tersusunnya dokumen Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Kepegawaian Tersusunnya dokumen Pengelolaan Administrasi dan Seleksi Diklat Terlaksananya Pengelolaan Perpustakaan Terselenggaranya FGD Evaluasi Analisis Jabatan Terselenggaranya kegiatan Pembinaan Mental, Fisik dan Disiplin Pegawai ANGGARAN (Rp) LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

30 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran E KEGIATAN Pengelolaan Jabatan Fungsional Widyaiswara INDIKATOR OUTPUT Terlaksananya kegiatan Pengelolaan Jabatan Fungsional Widyaiswara 1 Pengelolaan Widyaiswara Terselenggaranya Pengelolaan Widyaiswara ANGGARAN (Rp) Penerbitan Jurnal Ilmiah Terbitnya Jurnal Ilmiah F G Pengelolaan Jabatan Fungsional Medis dan Dokter Penguatan, Pembinaan dan Monitoring Diklat 1 Penguatan, Pembinaan dan Monitoring Diklat 2 Coaching dan Mentoring Bagi Pegawai Kantor Wilayah H Pengelolaan Bagian Umum, Rumah Tangga, Kehumasan dan Tata Usaha Terselenggaranya Pengelolaan Jabatan Fungsional Medis dan Dokter Terselenggaranya Penguatan, Pembinaan dan Monitoring Diklat Terselenggaranya Penguatan, Pembinaan dan Monitoring Diklat Terselenggaranya Coaching dan Mentoring Bagi Pegawai Kantor Wilayah Terselenggaranya Pengelolaan Bagian Umum, Rumah Tangga, Kehumasan dan Tata Usaha LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

31 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT 2. Pengelolaan Kehumasan Terselenggaranya kegiatan kehumasan I Evaluasi ISO Tersusunnya Dokumen laporan International Standart Organisation (ISO) J K L M 1. Pengelolaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pengelolaan Unit Layanan Pengadaan Pengelolaan Pengembangan Mandiri Pegawai dan Jabatan Fungsional Pengelolaan Pengembangan Mandiri Pegawai dan Jabatan Fungsional Pengembangan SDM Pegawai dan Jabatan Fungsional BPSDM Hukum dan HAM 2. Peningkatan Kapasitas Pegawai BPSDM hukum dan HAM Tersusunnya laporan SPIP BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2014 Terlaksananya pengelolaan Unit Layanan Pengadaan Terselenggaranya Pengelolaan Pengembangan Mandiri Pegawai dan Jabatan Fungsional Terselenggaranya Pengelolaan Pengembangan Mandiri Pegawai dan Jabatan Fungsional Terselenggaranya Pengembangan SDM Pegawai dan Jabatan Fungsional BPSDM Hukum dan HAM Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Pegawai BPSDM hukum dan HAM ANGGARAN (Rp) LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

32 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran KEGIATAN 3. Penguatan Metode e- learning N O Pengelolaan Aplikasi Sistem Pengembangan SDM (CBHRIS) Seleksi Penerimaan Calon taruna AKIP dan AIM INDIKATOR OUTPUT Terlaksananya penguatan Metode e-learning Terselenggaranya Pengelolaan Aplikasi Sistem Pengembangan SDM (CBHRIS) Terselenggaranya Seleksi Penerimaan Calon taruna AKIP dan AIM P Pengelolaan Keuangan Terlaksananya Pengelolaan Keuangan 1. Pengelolaan Administrasi Keuangan Terlaksananyanya Pengelolaan Administrasi Keuangan ANGGARAN (Rp) FGD Keuangan Terselenggaranya FGD Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan dan Rekon BPSDM Hukum dan HAM Q Pengelolaan Unit Penilai kompetensi, Pelaksanaan Computer Assisted Test dan asessment Tersusunnya Dokumen laporan Keuangan dan Rekon BPSDM Hukum dan HAM Terlaksananya CAT di 13 kantor wilayah Terlaksananya assessment center LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

33 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT 1 Asessment Center Terlaksananya kegiatan Asessment Center 2 R Pelaksanaan CAT 13 kanwil Pembayaran Gaji dan Tunjangan 1. Pembayaran gaji dan tunjangan 2. Belanja Uang Lembur S Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan Perkantoran Perawatan kendaraan Bermotor Roda 4,6 Perawatan Kendaraan roda 2 ANGGARAN (Rp) Terlaksananya kegiatan CAT di 13 kanwil Terbayarnya Gaji dan Tunjangan Pegawai Terlaksananya pembayaran Gaji dan tunjangan Pegawai Terlaksananya pembayaran uang lembur pegawai BPSDM Terselenggaranya Operasional dan pemeliharaan Perkantoran Terlaksnanya Perawatan kendaraan Bermotor Roda 4,6 Terlaksananya Kendaraan roda 2 Perawatan 3. Layanan Daya dan Jasa Terlaksananya Layanan Daya dan Jasa 4. Perawatan Gedung Kantor 5. Penunjang Sarana dan Prasarana kegiatan Perkantoran Terlaksananya Perawatan Gedung Kantor Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan Perkantoran LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

34 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran KEGIATAN 6. Pengelolaan Administrasi Perkantoran INDIKATOR OUTPUT Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Perkantoran 7. Pengiriman Pos dan Giro Tersedianya pengiriman Pos dan Giro ANGGARAN (Rp) Keprotokolan Terlaksananya kegiatan protokoler Poliklinik dan Obat-obatan Tersedianya Poliklinik dan Obatobatan 10 Fumigasi Ruang Perpustakaan dan Fooging Gedung Terlaksananya Fumigasi Ruang Perpustakaan dan Fooging Gedung Sewa Mesin FotoCopy Tersedianya Mesin Fotocopy Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor 13 Perawatan Inventaris Kantor 14 Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai BPSDM Hukum dan HAM, AKIP dan AIM 15 Pengadaan Pakaian dan Perlengkapan Pengamanan, petugas Kebersihan dan Petugas Taman Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terlaksananya Inventaris Kantor Perawatan Tersedianya pakaiana Dinas Pegawai BPSDM Hukum dan HAM Tersedianya Pakaian dan Perlengkapan Pengamanan, petugas Kebersihan dan Petugas Taman LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

35 SASARAN STRATEGIS Seluruh perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terintegrasi serta berdasarkan data yang akurat INDIKATOR OUTCOME Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase penyerapan anggaran yang akuntabel,tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu,persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya dokumen laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profil kompetensi hasil assessment atau Computer Assisted Test, Layanan Perkantoran KEGIATAN 16 Sewa Jaringan Penguatan Metode E-learning T Perangkat pengolah Data dan Komunikasi INDIKATOR OUTPUT Tersedianya jaringan untuk Penguatan Metode E-learning Tersedianya pengolah Data dan Komunikasi 1. Perangkat pengolah Data Tersedianya Perangkat pengolah Data 2. Perangkat informasi dan komunikasi U Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1. Pengadaan Peralatan Penunjang Pendidikan 2. Pengadaan Peralatan Penunjang Perkantoran Tersedianya Perangkat informasi dan komunikasi Tersedianya Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tersedianya Peralatan Penunjang Pendidikan Tersedaianya Peralatan dan Penunjang Perkantoran JUMLAH ANGGARAN (Rp) LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

36 Tabel 2.6 Rencana Kerja dan Anggaran Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT 1 Lulusan Taruna AKIP Jumlah Lulusan Taruna AKIP yang menguasai Ilmu dan Keahlian Teknis Pemasyarakatan 2 Layanan Perkantoran (Bulan Layanan) 3 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Terlaksananya pembayaran gaji pegawai, pengelolaan kepegawaian dan penyediaan kebutuhan perkantoran Tersedianya Perangkat Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi ANGGARAN (Rp) , , Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tersedianya Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Total ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

37 SASARAN STRATEGIS Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas INDIKATOR OUTCOME Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian Tabel 2.7 Rencana Kerja dan Anggaran Akademi Imigrasi (AIM) Tahun 2015 KEGIATAN 1 Lulusan taruna Akademi Imigrasi (AIM) INDIKATOR OUTPUT Jumlah Lulusan Taruna AIM yang menguasai Ilmu dan Keahlian Teknis Pemasyarakatan 2 Layanan Perkantoran Terlaksananya pembayaran gaji pegawai, pengelolaan kepegawaian dan penyediaan kebutuhan perkantoran ANGGARAN (Rp) , ,- Total ,- Tabel 2.8 Rencana Kerja dan Anggaran Kantor Wilayah Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTCOME KEGIATAN INDIKATOR OUTPUT ANGGARAN (Rp) Seluruh aparatur Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Jumlah lulusan yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti Diklat pada Kantor Wilayah 1 Pendidikan dan Pelatihan pada Kantor Wilayah Total Jumlah Lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi , ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

38 B. Penetapan Kinerja Tahun 2015 Penetapan Kinerja merupakan amanat INPRES Nomor 5 Tahun 2004 dan Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah : 1. untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, kinerja aparatur serta untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; 2. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; 3. menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. BPSDM Hukum dan HAM telah membuat penetapan kinerja tahun 2015 sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini telah mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM serta Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun Berikut Penetapan Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 yang telah ditandatangani pada bulan Februari 2015: LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

39 Tabel 2.9 Penetapan Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Seluruh aparatur hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas. 1 Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen 2 Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis Kompetensi di bidang Teknis Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis Kompetensi di bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) org org 360 org Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis Kompetensi di bidang Pembimbing Kemasyarakatan (PK Bapas) Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan berbasis Kompetensi di bidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu 3 Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis Kompetensi di bidang Fungsional dan HAM Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis kompetensi di bidang HAM bagi Aparatur Penegak Hukum 4 Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu Persentase penyerapan anggaran yang akuntabel Tersususnnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu Persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat Tersususnnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel Tersusunnya laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu Tersususnnya dokumen profil Kompetensi hasil Test assessment atau Computer Assisted Test Layanan Perkantoran 240 org 160 org org 150 orang 2 dok 94% 12 dok 60% 2 dok 2 dok dok 12 bulan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

40 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Seluruh aparatur hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas. 5 Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan 6 Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian 7 Jumlah Lulusan yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan berbasis Kompetensi di kantor wilayah 95% 95% orang Jumlah Anggaran yang dialokasikan pada Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM untuk Tahun 2015 sebesar Rp ,- Adapun rincian indikator Kinerja pada masing-masing unitnya adalah sebagai berikut : 1. Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen dibantu oleh 3 (tiga) bidang yaitu : 1. Bidang Program 2. Bidang Penyelenggaraan Diklat ; dan 3. Bidang Evaluasi dan Laporan Indikator keberhasilan kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen adalah Persentase lulusan yang meningkat kompetensinya dibidang kepemimpinan dan manajemen, dimana dijabarkan dalam Indikator Kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

41 Tabel 2.10 Penetapan Kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinandan Manajemen Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase lulusan yang meningkat kompetensinya dibidang kepemimpinan dan manajemen INDIKATOR KINERJA Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan manajemen TARGET org Jumlah Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM 2. Pusat Pengembangan Teknis Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan Teknis adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Teknis, dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusat Pengembangan Teknis dibantu oleh 3 (tiga) bidang yaitu : 1. Bidang Program 2. Bidang Penyelenggaraan Diklat ; dan 3. Bidang Evaluasi dan Laporan Indikator keberhasilan kinerja Pusat Pengembangan Teknis adalah Persentase lulusan yang meningkat kompetensinya dibidang Teknis, dimana dijabarkan dalam 4 (empat) Indikator Kinerja Utama Pusat Pengembangan Teknis. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

42 Tabel 2.11 Penetapan Kinerja Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase lulusan yang meningkat Kompetensinya dibidang Teknis INDIKATOR KINERJA 1. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Teknis 2. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) 3. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Pembimbing Pemasyarakatan (PK) Bapas 4. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Penanganan Sistem Pidana terpadu TARGET org 360 org 240 org 160 org Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM 3. Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Fungsional dan HAM. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM dibantu oleh 3 (tiga) bidang yaitu : 1. Bidang Program 2. Bidang Penyelenggaraan Diklat ; dan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

43 3. Bidang Evaluasi dan Laporan Indikator keberhasilan kinerja Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM adalah Persentase lulusan yang meningkat Kompetensinya dibidang Fungsional dan HAM, dimana dijabarkan dalam 2 (dua) Indikator Kinerja Utama Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM. Tabel 2.11 Penetapan Kinerja Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase lulusan yang meningkat kompetensinya dibidang Fungsional dan HAM INDIKATOR KINERJA 1. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Fungsional dan HAM. 2. Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang HAM bagi aparatur Penegak Hukum TARGET org 150 org Jumlah Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM 4. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pendukung pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Hukum dan HAM. Adapun Indikator keberhasilan kinerja utama Sekretariat Badan adalah tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu, persentase penyerapan anggaran yang akuntabel, tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

44 waktu, persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat, tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel, tersusunnya laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu, tersusunnya dokumen profile kompetensi hasil assessment atau Computer Asissted Test, Layanan perkantoran.. Berikut rincian indikator kinerja utama Sekretariat BPSDM Hukum dan HAM Tabel 2.12 Penetapan Kinerja Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Terselenggaranya fungsi-fungsi organisasi secara optimal dengan dukungan SDM profesional, perencanaan program dan anggaran yang terpadu, pengelolaan keuangan yang akuntabel, ketatausahaan dan kerumahtanggaan yang baik serta pengelolaan BMN yang tepat dan akurat untuk meningkatkan citra positif BPSDM INDIKATOR KINERJA 1. Tersusunnya dokumen rencana program dan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu; 2. Persentase penyerapan anggaran yang akuntabel; 3. Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan tepat waktu; 4. Persentase tersedianya data pegawai berdasarkan kompetensi yang akurat; 5. Tersusunnya dokumen BMN yang akurat dan akuntabel; 6. Tersusunnya laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu; 7. Tersusunnya dokumen profile kompetensi hasil assessment atau Computer Asissted Test; 8. Layanan perkantoran TARGET 2 dok 94% 12 dok 60% 2 dok 2 dok 2000 dok 12 bln Jumlah Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

45 5. Pendidikan Kedinasan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Tugas dan fungsi AKIP adalah melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan profesional Program Diploma III yang ditujukan pada keahlian khusus di bidang Pemasyarakatan. Indikator keberhasilan kinerja AKIP diukur dengan Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan. Berikut Indikator kinerja utama AKIP selengkapnya : Tabel 2.13 Penetapan Kinerja Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase (%) lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan INDIKATOR KINERJA Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis pemasyarakatan TARGET 95% Jumlah Anggaran :Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM 6. Pendidikan Kedinasan Akademi Imigrasi (AIM) Tugas dan fungsi Akademi Imigrasi(AIM) adalah melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan profesional Program Diploma III yang ditujukan pada keahlian khusus di bidang Keimigrasian. Indikator keberhasilan kinerja Akademi Imigrasi diukur dengan Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian. Berikut Indikator kinerja utama Akademi Imigrasi selengkapnya : LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

46 Tabel 2.14 Penetapan Kinerja Akademi Imigrasi (AIM) Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase (%) lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian INDIKATOR KINERJA Persentase lulusan taruna yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian TARGET 95% Jumlah Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM 7. Pendidikan dan Pelatihan pada Kantor Wilayah Pada Tahun 2015 seluruh Kantor Wilayah dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM menjadi bagian dari Satuan Kerja (satker) BPSDM Hukum dan HAM dengan tugas melaksanakan pengembangan SDM di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta Bimbingan Teknis.Indikator keberhasilan kinerja Kantor Wilayah diukur dengan Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi pada Kantor Wilayah. Berikut Indikator kinerja utama Kantor Wilayah : LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

47 Tabel 2.15 Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase (%) lulusan yang meningkat Kompetensinya setelah mengikuti Diklat berbasis Kompetensi INDIKATOR KINERJA Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi pada Kantor Wilayah TARGET Oran Jumlah Anggaran : Rp ,- Program : Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Hukum dan HAM LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

48 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPSDM Hukum dan HAM merupakan pemaparan pengukuran tingkat pencapaian kinerja sebagai pertanggungjawaban berbagai program dan anggaran yang telah ditetapkan untuk Tahun Pada Bab ini akan diuraikan evaluasi dan analisis kinerja BPSDM Hukum dan HAM, aspek keuangan yang mempengaruhi pencapaian kinerja serta permasalahan terkait serta strategi pemecahan masalah agar dapat dijadikan acuan bagi perbaikan kinerjaorganisasi pada tahun mendatang. A. Pengukuran Kinerja Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPSDM Hukum dan HAM tahun 2015 telah mencapai target yang cukup menggembirakan, hal ini terlihat dari capaian kinerja masing-masing Unit Eselon II yang secara konsisten dapat melaksanakannya, baik dengan atau tanpa dukungan anggaran, dan hingga berakhirnya tahun anggaran 2015 berbagai upaya telahdilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas. Peningkatan kualitas kinerja dapat dilakukan di jajaran BPSDM Hukum dan HAM atas dasar dukungan berbagai pihak, khususnya komitmen pimpinan yang bisa dijadikan pegangan bagi aparat pelaksana dilapangan. Namun demikan bukan berarti terhindar dari kendala atau persoalan yang meliputi pelaksanaan tugas. akan tetapi hal tersebut dijadikan sebagai suatu tantangan untuk meraih peluang kearah yang lebih baik. Berkenaan dengan itu, BPSDM Hukum dan HAM terus menerus melakukan pembenahan dan perbaikan, sehingga kinerja dan pelaksanaan BPSDM Hukum dan HAM di tahun mendatang akan lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Adapun pencapaian sasaran kinerja BPSDM Hukum dan HAM pada tahun 2015dapat disampaikan sebagai berikut LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

49 Tabel 3.1 Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 Sasaran Strategis TA.2015 Indikator Kinerja Kinerja Anggaran Target Realisas % Pagu Realisasi i Capaian (Rp) (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas 1 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen 2 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis 3 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM 4 Persentase (%) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM 5 Persentase (%) lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan 6 Persentase (%) lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian 7 Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi di Kantor Wilayah % Capaian 85% 88,35% 103,95% ,671,243,530, % 94,79% 111,52% ,775,534,600, % 87,2% 102,58% ,830,634,876, % 117,1% 137,76% , % 62 org 95% 62 org** org 0% (0 org) 0% (0 org) 0% ,035,984,398, % ,284,119,667, org 110,91% ,981,114,330, Total % ,042,396,834,- 86,24 Total Capaian 80,96% LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

50 Tabel 3.2 Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2014 Sasaran Strategis Indikator Kinerja RK 2014 (1) (2) (4) Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya. 1 Persentase (%) lulusan yang meningkat kinerjanya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen pada unit kerjanya 2 Persentase (%) lulusan yang meningkat kinerjanya di bidang Teknis pada unit kerjanya 3 Persentase (%) lulusan yang meningkat kinerjanya di bidang Fungsional dan HAM pada unit kerjanya 4 Persentase perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM 5 Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan 95% 95,62% 96% 94,48% 98,5% 64 org** 6 Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian 100% 65 org** LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

51 Tabel 3.3 Capaian Kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja RK 2014 (1) (2) (4) Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas 1 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen 88,35% 2 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis 94,79% 3 Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM 4 Persentase perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM 87.2% 117,1% 5 Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis 0% Pemasyarakatan (0 org) Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian 0% 6 (0 org) 7 Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi di Kantor Wilayah org LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

52 Tabel 3.4 Analisa Capaian Indikator Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Hasil Capaian Tindak Lanjut Berhasil Tidak Berhasil (1) (2) (3) (4) (5) Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Fungsional dan HAM Persentase (%) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM Persentase (%) lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan Persentase (%) lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat Berbasis Kompetensi di Kantor Wilayah 88,35% 0 94,79% 0 87,2% % 0 0% 0% 110,91 95% (62 org) 95% (62 org) 0 LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

53 B. Analisa Capaian Kinerja Utama 1. Analisa Capaian Kinerja Utama BPSDM Hukum dan HAM Berdasarkan pengukuran terhadap kinerja utama BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 diketahui: 1. Capaian kinerja utama BPSDM Hukum dan HAM pada Tahun 2015 sebesar %, jika dirata-rata capaiannya sebesar 80,96%, dengan rincian sebagai berikut: a) Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen sebesar 88,35% lebih besar dari target yang di rencanakan yaitu sebesar 85%. Sedangkan realisasi anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp.6,671,243,530,- (75,26%) dari total anggaran yang tetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- b) Persentase (%) lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis pada unit kerjanya sebesar 94,79% lebih besar dari target yang di rencanakan yaitu sebesar 85%. Sedangkan realisasi anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp.9,775,534,600,- (89,54%) dari total anggaran yang tetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- a) Persentase (%) lulusan yang meningkat kinerjanya di bidang Fungsional dan HAM pada unit kerjanya sebesar 87,2% lebih besar dari target yang di rencanakan yaitu sebesar 85%. Sedangkan realisai anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp ,- (86,24%) dari total anggaran yang tetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- b) Persentase (%) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM sebesar 117.1% lebih besar dari target yang di rencanakan yaitu sebesar 85%. Sedangkan realisai anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp ,- (84,78%) dari total anggaran yang tetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesarrp ,- LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

54 c) Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan sebanyak 0 orang (0%) lebih kecil dari target yang direncanakan yaitu sebesar 62 orang lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan atau 95%. Sedangkan realisasi anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp ,- (83.60%) dari total anggaran yang ditetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- d) Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian sebanyak 0 orang (0%) lebih kecil dari target yang direncanakan yaitu sebesar 62 orang lulusan Akademi Imigrasi atau 95%. Sedangkan realisasi anggaran yang berhasil diserap pada tahun 2015 sebesar Rp ,- (81,27%) dari total anggaran yang ditetapkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- e) Jumlah lulusan yang mengikuti diklat berbasis Kompetensi pada Kantor Wilayah pada Tahun 2015 sebanyak orang lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar orang. Realisasi Anggaran yang berhasil diserap pada DIPA Kantor Wilayah sebesar Rp ,- atau 91,53% dari total anggaran yang dianggarkan sebesar Rp ,- 2. Apabila dibandingkan dengan realisasi capaian kinerja Tahun 2014 terdapat 2 (dua) indikator yang memiliki tren menurun yaitu : a) Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Pemasyarakatan padatahun 2015 lebih kecilatau menurun dibandingkan dengan capaian di tahun 2014 yaitu sebesar 95%, hal ini dikarenakan pada Tahun 2015 Akademi Ilmu Pemasyarakatan tidak melakukan kelulusan disebabkan oleh mundurnya waktu pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dimulai pada Bulan Januari menjadi Bulan Mei; b) Persentase lulusan yang menguasai ilmu dan keahlian teknis Keimigrasian padatahun 2015 lebih kecil atau menurun dibandingkan dengan capaian di tahun 2014 yaitu sebesar 95%, hal ini dikarenakan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

55 pada Tahun 2015 Akademi Imigrasi tidak melakukan kelulusan disebabkan oleh mundurnya waktu pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dimulai pada Bulan Januari menjadi Bulan Mei 3. Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 adalah : a) Jumlah lulusan peserta diklat e-learning tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga capaian output diklat BPSDM Hukum dan HAM berkurang sebagai informasi jumlah lulusan diklat e-learning hanya 35-45% dari yang ditargetkan; b) Jaringan Internet tidak stabil sehingga menyulitkan peserta dalam mencari informasi pendukung; c) Belum seluruh Kantor Wilayah mengirimkan laporan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta bimbingan teknis yang telah dilaksanakan ke BPSDM Hukum dan HAM; d) Belum seluruh Kantor Wilayah menginput kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kantor Wilayah kedalam Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Kementerian Keuangan (SMART) sesuai dengan yang disampaikan dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas pelaksanaan RKA/KL sehingga menyulitkan BPSDM Hukum dan HAM dalam memantau pelaksanaan kegiatan di Kantor Wilayah; e) Banyaknya revisi kegiatan sehingga banyak kegiatan menumpuk di akhir tahun yang mengakibatkan penyerapan anggaran tidak maksimal 4. Rencana tindak lanjut terhadap permasalahan/hambatan yang ada adalah : a) Perlu adanya komitmen dari pimpinan untuk mengijinkan pegawainya mengikuti diklat e-learning b) Menambah kuota jaringan internet yang ada; c) Adanya peraturan Kepala BPSDM Hukum dan HAM tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan serta Bimtek di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

56 d) Perlu adanya sosialisasi ke daerah dan coaching atau pelatihan kepada operator penginput data kegiatan Kantor Wilayah; e) Membatasi jumlah revisi kegiatan dan anggaran pada Tahun Analisis Capaian Kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Sasaran Strategis Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembangan karir yang jelas Indikator Kinerja Utama Kinerja TAHUN 2015 Anggaran Target Realisasi % Pagu Realisasi % Capaian (Rp) (Rp) Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Persentase 85% 88,35% 103,95% ,671,243, % (%) lulusan yang meningkat kompetensin ya di bidang Kepemimpin an dan Manajemen Analisis : Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-06.IN Tahun 2010 tentang Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM, BPSDM Hukum dan HAM bertanggung jawab terhadap proses pengembangan aparatur Kementerian Hukum dan HAM melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) sehingga diperoleh aparatur hukum dan HAM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat. Berdasarkan Rencana Strategis BPSDM Hukum dan HAM Tahun telah ditetapkan bahwa pada Tahun 2015 BPSDM Hukum dan HAM ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang meningkat kompetensinya sebesar 85% dari keseluruhan jumlah yang mengikuti diklat. Dalam rangka hal tersebut BPSDM Hukum dan HAM melakukan evaluasi terhadap lulusan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

57 diklat.sasaran evaluasi diklat adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kompetensi peserta diklat seperti, peningkatan pengetahuan dan wawasan setelah mengikuti diklat di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM. Hasil penilaian atau pengukuran terhadap peserta yang mengikuti Diklat Kepemimpinan dan Manajemen pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Peningkatan Kompetensi Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 No Jenis diklat Jumlah Meningkat/ Menurun/ Tetap Peserta Lulus Tidak lulus 1 Pengelola Keuangan 1 44 org 25 org 6 org 11 org 2 Pengelola Keuangan 2 41 org 19 org 7 org 13 org 3 Pengelola Keuangan 3 38 org 16 org 9 org 12 org 4 Pengelola Keuangan 4 39 org 18 org 4 org 15 org 5 Agen Perubahan 1 40 org 40 org 0 org 0 org 6 Agen Perubahan 1 40 org 40 org 0 org 0 org 7 Coach dan Mentor 30 org 30 org 0 org 0 org 8 Kader Pim Angkt. II 29 org 29 org 0 org 0 org 9 Pim Tinggi Pratama 1 26 org 26 org 0 org 0 org 10 Pim Tinggi Pratama 2 30 org 30 org 0 org 0 org 11 Prajabatan Golongan III 150 org 150 org 0 org 0 org 12 Pim Tk.III Angkt org 29 org 0 org 1 org 13 Pim Tk.III Angkt org 30 org 0 org 0 org 14 Pim Tk.III Angkt org 30 org 0 org 0 org 15 Pim Tk.IV Angkt org 29 org 0 org 1 org 16 Pim Tk.IV Angkt org 29 org 0 org 1 org 17 Pim Tk.IV Angkt org 30 org 0 org 0 org 18 Pim Tk.IV Angkt org 30 org 0 org 0 org 19 Pim Tk.IV Angkt org 30 org 0 org 0 org Total 747 org 660 org 26 org 54 org % capaian 88,35% 3,48% 7,23% Sumber : Bidang Evaluasi dan Pelaporan Pusbang Pimen LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

58 Hasil pengukuran yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen terhadap 747 orang peserta yang mengikuti diklat Kepemimpinan dan Manajemen dari orang lulusan diklat diperoleh informasi bahwa 88,35% atau 660 orang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat dan 7.23% atau 54 orang tidak meningkat kompetensinya sedangkan 3,48% atau 26 orang peserta tidak mengalami peningkatan/penurunan kompetensi. Hasil ini diperoleh dengan mengukur dari hasil pre test peserta diklat sebelum mengikuti diklat dibandingkan dengan hasil post test peserta diklat setelah mengikuti diklat Kepemimpinan dan Manajemen dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut: (1) Rumus Peningkatan Kompetensi Jumlah peserta yang meningkat kompetensinya Jumlah peserta yang mengikuti diklat X 100% (2) Rumus Penurunan Kompetensi Kompetensi Jumlah peserta yang meningkat kompetensinya Jumlah peserta yang mengikuti diklat X 100% Dari data diatas dapat diambil simpulan bahwa pada Tahun 2015Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen dengan anggaran sebesar Rp.8,742,909,000,- telah berhasil melakukan pengembangan SDM hal ini dapat dilihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Kepemimpinan dan Manajemen sebesar 88,35% lebih besar dari yang ditargetkan yaitu 85%, sehingga capaian kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen adalah sebesar 103,95%. Capaian kinerja Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen jika dilihat dari jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen adalah sebagai berikut : LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

59 Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja & Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Indikator Kinerja Utama Persentase lulusan yang meningkat kinerjanya dibidang Kepemimpinan dan Manajemen pada unit kerjanya Indikator Keberhasilan Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen Kinerja Anggaran (Rp) T R Pagu Realisasi org org 8,742,909,000,- 6,671,243,530,- Total Persentase Capaian 44,61% 76,30% Tabel 3.8 Perbandingan Capaian Output Diklat Kepemimpinan melalui DIPA BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2014 dantahun 2015 Capaian 2014 Capaian2015 Persentase (%) 374 Orang 389 Orang 4,01% Tabel 3.9 Persentase pencapaian target RPJMN Pada Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Target RPJMN Total % capaian target Orang ,65% LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

60 Analisisnya: Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa: 1. Jumlah lulusan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen yang dihasilkan oleh Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen berjumlah orang lulusan atau 46,61% dari yang ditargetkan dalam Rencana Strategis BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2015 sebesar orang lulusan; 2. Apabila dilihat dari realisasi penyerapan anggarannya Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen pada Tahun 2015 telah berhasil melakukan penyerapan anggaran sebesar 76,30% atau Rp.6,671,243,530,- dari pagu anggaran Rp ; 3. Apabila dibandingkan dengan Tahun 2014 pencapaian target output Diklat Kepemimpinan mengalami kenaikan sebesar 4,01%(lihat.Tabel 3.8). 4. Persentase capaian output Diklat Kepemimpinan dan Manajemen BPSDM Hukum dan HAM apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pada Tahun 2015 capaiannya sebesar 14,65%; Informasi lebih lengkap mengenai output yang dihasilkan oleh Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen dapat dilihat capaian kinerja pada masing-masing bagian yang terdapat pada Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen berikut ini: 1) Bidang Program Kinerja yang dihasilkan Bidang Program Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen pada Tahun 2015 dapat dilihat dari tabel di bawah ini LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

61 Tabel 3.10 Capaian Kinerja Bidang Program Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Indikator Kinerja Tersusunnya program dan kegiatan 2016 Jumlah kurikulum diklat yang disusun/up date Jumlah modul diklat yang disusun/up date Jumlah Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi Target Realisasi 1 dokumen 4 kurikulum 1 Modul 1 dokumen 4 kurikulum 1 Modul , , , , , , , ,- Persentase Capaian 100% 83,51% Analisa: Seluruh kegiatan telah dilaksanakan pada Tahun 2015 sehingga capaian kinerjanya 100%. Adapun realisasi penyerapan anggaran Bidang Program pada Tahun 2015 sebesar 83,15% atau Rp ,- dari yang dianggarkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,-. Berikut capaian Bidang Program pada Tahun 2015, yaitu : a. Tersusunnya Rencana dan Program Diklat Kepemimpinan dan ManajemenPenyusunan Kegiatan tahun 2016 b. Tersusunnya Kurikulum Kader Kepemimpinan c. Tersusunnya Kurikulum Diklat Pengelola Keuangan, Orientasi PAS bagi angota TNI, dan Diklat Agen Perubahan; d. Tersusunnya Modul Diklat Kepemimpinan dan Manajemen. 2) Bidang Penyelenggaraan Diklat Kinerja Bidang Penyelenggaraan pada Tahun 2015 Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen dapat dilihat dari indikator kinerja Bidang Penyelenggaraan diklat berikut ini. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

62 Tabel 3.11 Capaian Kinerja Bidang Penyelenggara Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Indikator Kinerja Jumlah Penyelenggaraan Diklat Anggaran Kinerja (Rp) Target Realisasi Target Realisasi ,231,035,000,- 6,229,473,930,- Prosentase Capaian 117,14% 75,68% Berdasarkan Tabel 3.12 dapat diketahui bahwa realisasi kinerja Bidang Penyelenggaraan Diklat jika dilihat dari jumlah penyelenggaraan diklatnya maka diperoleh data sebagai berikut: 1. Dari 35 jenis penyelenggaraan diklat yang ditargetkan untuk dilaksanakan, Bidang Penyelengggaraan diklat pada Tahun 2015 menyelenggarakan sebanyak 41 jenis penyelenggaraan diklat, lebih banyak 17% dari yang ditargetkan pada Tahun 2015 karena selain menyelenggarakan diklat dengan anggaran dari DIPA BPSDM Hukum dan HAM, Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen juga melaksanakan diklat dengan anggaran PNBP Ditjen Imigrasi, PNBP Ditjen Kekayaan Intelektual, meskipun ada 1 (satu) kegiatan sehingga capaian kinerja Bidang Penyelenggaraan diklat adalah sebesar 117,14%. 2. Realisasi penyerapan anggaran Bidang Penyelenggaraan Diklat pada Tahun 2015 sebesar 75,68% atau Rp.6,229,473,930,- dari yang dianggarkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp.8,231,035,000,- 3. Berikut jenis diklat yang diselenggarakan oleh Bidang Penyelenggaraan Diklat Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

63 Grafik 3.1 Jenis Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 (DIPA BPSDM) DIKLAT PIM TK.I DIKLAT PIM TK.II DIKLAT PIM TK.III 6 10 DIKLAT PIM DIKLAT PIM KADER PIM KADER PIM TK.IV GEL 1 TK.IV GEL 2 GEL 1 GEL PIMPINAN TINGGI PRATAMA PIMPINAN TINGGI PRATAMA COACH N MENTOR JUMLAH PEG PRIA WANITA JUMLAH PEG 50 0 PRAJABATAN GOL III PENGELOLA KEUANGAN I PENGELOLA KEUANGAN 2 PENGELOLA KEUANGAN 3 PENGELOLA KEUANGAN 4 AGEN PERUBAHAN I AGEN PERUBAHAN 2 PRIA WANITA LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

64 Grafik 3.2 Capaian Diklat E-Learning Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen DIKLAT RB GEL DIKLAT RB GEL 2 DIKLAT RB GEL 3 DIKLAT RB GEL DIKLAT RB GEL DIKLAT RB GEL DIKLAT RB GEL 7 DIKLAT RB GEL DIKLAT RB GEL 9 8 DIKLAT RB GEL JUMLAH PEG LULUS TIDAK LULUS IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL IMPLE PROG KEG WIL 7 JUMLAH PEG LULUS TIDAK LULUS LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

65 DIKLAT PIM TK.III GEL 1 Grafik 3.3 Capaian Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 (PNBP Imigrasi) DIKLAT PIM TK.III GEL DIKLAT PIM TK.IV GEL 1 DIKLAT PIM TK.IV GEL DIKLAT PIM TK.IV GEL 3 JUMLAH PEG PRIA WANITA Grafik 3.4 Capaian Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 (PNBP KI) DIKLAT PIM TK.IV 9 JUMLAH PEG PRIA WANITA 3) Bidang Evaluasi dan Laporan Capaian kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan Diklat Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen dapat dilihat dari indikator kinerja bidangnya berikut ini: LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

66 Tabel 3.12 Capaian Indikator Kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Tahun 2015 Indikator Kinerja Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi % capaian Target Realisasi Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat berbasis kompetensi di bidang Kepemimpinan dan Manajemen Jumlah Laporan Penyelenggaraan Diklat Tahun 2015 Jumlah Laporan Pasca Diklat ,61% 35 dok 35 dok 100% 1 dok 1 dok 100% 154,329,000,- 143,169,600,- Total 100% % Persentase Capaian 81,55 92,76% Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerjanya diperoleh data Capaian kinerja Bidang Evaluasi dan Pelaporan adalah sebesar 81,55% hasil ini diperoleh dari pembagian antara realisasi dengan target, adapun dari sisi penyerapan anggaran Bidang Evaluasi dan Pelaporan pada Tahun 2015 telah berhasil melakukan penyerapan anggaran sebesar 92,76% atau Rp ,- dari anggaran yang disediakan sebesar Rp ,-. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

67 3. Analisis Capaian Kinerja Pusat Pengembangan Teknis Tabel 3.13 Capaian Indikator Kinerja Utama & Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 Sasaran Strategis Seluruh aparatur Hukum dan hak asasi manusia memiliki kompetensi sesuai bidangnya dan memperoleh pengembang an karir yang jelas Indikator Kinerja Kinerja TAHUN 2015 Anggaran Target Realisasi % Pagu Realisasi % Capaian (Rp) (Rp) Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Persentase 85% 94,78% 111,51% 10,917,549,000 9,775,534,600 89,54 (%) lulusan yang meningkat kompetensi nya di bidang Teknis Analisis : Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-06.IN Tahun 2010 tentang Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM, BPSDM Hukum dan HAM bertanggung jawab terhadap proses pengembangan aparatur Kementerian Hukum dan HAM melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) sehingga diperoleh aparatur hukum dan HAM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat. Berdasarkan Rencana Strategis BPSDM Hukum dan HAM Tahun telah ditetapkan bahwa pada Tahun 2015 BPSDM Hukum dan HAM ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang meningkat kompetensinya sebesar 85%. Dalam rangka hal tersebut BPSDM Hukum dan HAM melakukan evaluasi terhadap lulusan diklat. Sasaran evaluasi diklat adalah untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kompetensi peserta diklat seperti, peningkatan pengetahuan dan wawasan setelah mengikuti diklat di lingkungan BPSDM Hukum dan HAM. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

68 Berikut jenis diklat dan hasil penilaian atau pengukuran peningkatan kompetensi: Tabel 3.14 Hasil Evaluasi Peningkatan Kompetensi Diklat Teknis Tahun 2015 No Jenis diklat Jumlah Peserta Meningkat/ Lulus Tetap Menurun/ Tidak lulus 1 Pk Bapas Angkt.Vi 39 org 39 org 0 org 0 org 2 Pk Bapas Angkt.Vii 40 org 40 org 0 org 0 org 3 Pk Bapas Angkt.Viii 40 org 39 org 0 org 1 org 4 Perencanaan Anggaran 29 org 28 org 1 org 0 org 5 Pengelolaan Barang 28 org 28 org 0 org 0 org Milik Negara 6 Manajemen 30 org 26 org 3 org 1 org Kepegawaian ASN 7 Asesor 20 org 18 org 0 org 2 org 8 SPPA Angkt.VII 29 org 28 org 1 org 0 org 9 SPPA Angkt.VIII 38 org 33 org 5 org 0 org 10 SPPA Angkt.IX 40org 39 org 1 org 0 org 11 Sistem Akuntansi 30 org 24 org 4 org 2 org Barang Milik Negara (BMN) 12 SPPT 40 org 40 org 0 org 0 org Total 403 org 382 org 15 org 6 org % capaian 94,79% 3,72% 1,49% Hasil pengukuran yang dilakukan oleh Tim Evaluasi Pusat Pengembangan Teknis terhadap 403 orang peserta yang mengikuti diklat Teknis dari orang lulusan diklat diperoleh informasi bahwa 94,79% atau 382 orang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat dan 1,49% atau 6 orang tidak meningkat kompetensinya sedangkan 3,72% atau 15 orang peserta tidak mengalami peningkatan/penurunan kompetensi. Hasil ini diperoleh dengan mengukur dari hasil pre test peserta diklat sebelum mengikuti diklat dibandingkan dengan hasil post test peserta diklat setelah mengikuti diklat Kepemimpinan dan Manajemen dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut: LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

69 (1) Rumus Peningkatan Kompetensi Jumlah peserta yang meningkat kompetensinya Jumlah peserta yang mengikuti diklat X 100% (2) Rumus Penurunan Kompetensi Kompetensi Jumlah peserta yang meningkat kompetensinya Jumlah peserta yang mengikuti diklat X 100% Dari data diatas dapat diambil simpulan bahwa pada Tahun 2015 Pusat Pengembangan Teknis dengan anggaran sebesar Rp ,- telah berhasil melakukan pengembangan SDM (dilihat dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu lulusan yang meningkat kompetensinya di bidang Teknis sebesar 94,79% atau 382 orang meningkat kompetensinya lebih besar dari yang ditargetkan yaitu 85%, sehingga capaian kinerja Pusat Pengembangan Teknis adalah sebesar 103,95%. Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Utama& Realisasi Anggaran Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 Indikator Kinerja Utama Persentase lulusan yang meningkat kompetensi nya dibidang Teknis pada unit kerjanya Indikator Keberhasilan Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang teknis Kinerja Anggaran (Rp) T R % Pagu Realisasi % Org 958 org 67, , ,- 83,25 Indikator Kinerja Utama Indikator Keberhasilan T Kinerja R % Pagu Anggaran (Rp) Realisasi % Persentase lulusan yang meningkat kompetensi nya Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis 360 org 350 org 97, , ,- 90,71 LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

70 dibidang Teknis pada unit kerjanya kompetensi di bidang Perlindungan Anak Berhadapan dengan Hukum Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang PK BAPAS 320 org 319 org 99, , ,- 96,66 Jumlah lulusan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di bidang Penanganan Sistem Pidana Terpadu 160 org 40 org , ,- 94 Jumlah org org 76, ,54 Tabel 3.16 Perbandingan Capaian Output Diklat Teknis melalui DIPA BPSDM Hukum dan HAM Tahun 2014 dan Tahun 2015 Capaian2014 Capaian 2015 PersentaseKenaikan 358 Orang 737 orang 105,86% LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

71 Tabel 3.17 Persentase pencapaian target RPJMN Pada Diklat Teknis Tahun 2015 Target RPJMN % capaian target Orang orang 14,11% Analisisnya: Berdasarkan Tabel diatas diketahui bahwa: 1. Dari 3 (tiga) indikator untuk menilai keberhasilan kinerja Pusat Pengembangan Teknis didapatkan hasil bahwa dari orang target lulusan peserta diklat Teknis, Pusat Pengembangan Teknis hanya mampu menghasilkan 76,75% lulusan atau orang lulusan; 2. Apabila dilihat dari realisasi penyerapan anggarannya Pusat Pengembangan Teknis pada Tahun 2015 telah berhasil melakukan penyerapan anggaran sebesar 89,54% atau Rp. 9,775,534,600,- dari pagu anggaran Rp. 10,917,549,000; 3. Apabila dibandingkan dengan Tahun 2014 pencapaian target output Diklat Teknis mengalami penurunan sebesar 105,89% (lihat.tabel 3.16). 4. Persentase capaian output Diklat Teknis dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Tahun 2015 adalah sebesar 14,11%; Informasi lebih lengkap mengenai kinerja Pusat Pengembangan Teknis dapat dilihat dari capaian kinerja pada masing-masing bidang yang terdapat pada Pusat Pengembangan Teknis berikut ini. LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

72 1) Bidang Program Tabel 3.18 Capaian Indikator Kinerja Bidang Program Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 Indikator Kinerja Tersusunnya program dan kegiatan 2016 Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi Pagu Realisasi 4 dok 4 dok Jumlah kurikulum diklat yang disusun/up date Jumlah modul diklat yang disusun/up date 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok , ,- Jumlah 8 dok 8 dok Persentase Capaian 100% 55% Kinerja Bidang Program Pusat Pengembangan Teknis pada Tahun 2015 sebesar 100% hal ini di dasarkan pada 8 (delapan) kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang Program pada Tahun Adapun realisasi penyerapan anggaran Bidang Program pada Tahun 2015 sebesar 55% atau Rp ,- dari yang dianggarkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,-. Keterangan lebih lengkap tentang capaian indikator kinerja Bidang Program dapat dilihat pada Pengukuran Indikator Kinerjaberikut ini: Adapun output yang dihasilkan Bidang Program pada Tahun 2015 adalah sebagai berikut : a. Tersusunnya Rencana dan Program Diklat Teknis Tahun 2016; b. Tersusunnya Kurikulum Diklat Sistem Peradilan Pidana Terpadu; c. Tersusunnya Modul Asessment bagi Pembina WBP; d. Tersusunnya Kurikulum PK BAPAS; e. Tersusunnya Penyempurnaan Modul PK BAPAS; f. Tersusunnya Pedoman Penyelenggaraan Diklat Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN); LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

73 g. Tersusunnya Pedoman Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) h. Tersusunnya Pedoman Penyelenggaraan Diklat Sistem Akuntansi BMN 2) Bidang Penyelenggaraan Diklat Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Bidang Penyelenggaraan Diklat Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 Indikator Kinerja Jumlah Penyelenggaraan Diklat Anggaran Kinerja (Rp) Target Realisasi Target Realisasi Prosentase Capaian 110,64% 90,9% Berdasarkan Tabel 3.19 dapat diketahui bahwa realisasi kinerja Bidang Penyelenggaraan Diklat sebesar 52 kali penyelenggaraan diklat lebih besar dari rencana yaitu sebanyak 47 kali penyelenggaraan diklat sehingga capaian kinerja Bidang Penyelenggaraan Diklat sebesar 111.4% hal ini dikarenakan Pusat Pengembangan Teknis pada Tahun 2015 tidak hanya menyelenggarakan diklat dari anggaran DIPA BPSDM Hukum dan HAM, namun juga melaksanakan penyelenggaraan diklat melalui pembiayaan PNBP Ditjen Administrasi Hukum Umum. Adapun realisasi penyerapan anggaran Bidang Penyelenggaraan Diklat pada Tahun 2015 sebesar 90.9% atau Rp ,- dari yang dianggarkan dalam DIPA BPSDM Hukum dan HAM sebesar Rp ,- Sampai dengan 31 Desember 2015 Pusat Pengembangan Teknis telah menyelenggarakan 52 penyelenggaraan diklat baik diklat secara klasikal maupun diklat dengan menggunakan metode e-learning baik dengan LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

74 pembiayaan dari DIPA BPSDM maupun pembiayaan dari PNBP IMIGRASI dan PNBP AHU. Jumlah pegawai yang telah dilakukan Pengembangan SDM melalui Diklat Teknis sebanyak orang dengan rincian 393 orang Aparatur Penegak Hukum mengikuti diklat Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan TOT Diklat Terpadu SPPA, 319 orang pegawai mengikuti diklat PK BAPAS, 40 orang mengikuti Diklat Sistem Peradilan Pidana Terpadu (SPPT), 312 orang mengikuti diklat Teknis dan 415 orang lulus mengikuti diklat e-learning, adapun dari Anggaran PNBP Imigrasi menghasilkan 148 orang pegawai dan dari Anggaran PNBP AHU BPSDM menghasilkan 40 orang pegawai Grafik 3.5 Capaian Diklat Program Prioritas Tahun DIKLAT SPPA ANGK. 1 DIKLAT SPPA ANGK. 2 DIKLAT SPPA ANGK. 3 DIKLAT SPPA ANGK. 4 DIKLAT SPPA ANGK DIKLAT SPPA ANGK. 6 DIKLAT SPPA ANGK DIKLAT SPPA ANGK DIKLAT SPPA ANGK DIKLAT TOT SPPA JUMLA H PEG PRIA WANIT A LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

75 DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS 3 DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS DIKLAT PK BAPAS 8 JUMLA H PEG PRIA WANIT A JUMLAH PEG PRIA 0 PEL. TEKNIS SISTEM PERADILAN PIDANA TERPADU WANITA Grafik 3.6 Capian Diklat Teknis DIPA BPSDM Hukum dan HAM PEL. BENDAHARAWAN PEL. BENDAHARAWAN PEL. BTCLS PEL. ATLS PEL. PENGELOLA BMN JUMLAH PEG PRIA WANITA Sumber: Bidang Evaluasi dan Laporan Pusbang Teknis LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

76 Grafik 3.7 Capian Diklat E-Learning DIPA BPSDM Hukum dan HAM DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR 5 9 DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. DASAR 6 31 JUMLAH PEG LULUS TIDAK LULUS DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. LANJUTAN 1 DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. LANJUTAN DIKLAT PELAYANAN PUBLIK TK. LANJUTAN 3 JUMLAH PEG LULUS TIDAK LULUS JUMLAH PEG LULUS 0 PEL. MTSL 1 PEL. MTSL 2 PEL. MTSL 3 PEL. MTSL 4 PEL. MTSL 5 PEL. MTSL 6 PEL. MTSL 7 TIDAK LULUS LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

77 PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN 1 PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN 5 JUMLAH PEG LULUS TIDAK LULUS JUMLAH PEG LULUS 0 PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN LANUTAN PEL. ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN LANUTAN TIDAK LULUS Grafik 3.8 Capaian Diklat Teknis PNBP Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum PEL. TEKNIS PERENCANAAN ANGGARAN JUMLAH PEG PRIA WANITA LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

78 Grafik 3.9 Capaian Diklat Teknis PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi PEL. BENDAHARAWAN PEL. BENDAHARAWAN PEL. INTELIJEN IMIGRASI DASAR PEL. INTELIJEN IMIGRASI LANJUTAN JUMLAH PEG PRIA WANITA 3) Bidang Evaluasi dan Laporan Tabel 3.20 Capaian Indikator Kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan Pusat Pengembangan Teknis Tahun 2015 Indikator Kinerja Kinerja Anggaran (Rp) Target Realisasi % capaian Target Realisasi Jumlah lulusan yang mengikuti Diklat berbasis kompetensi di bidang Teknis Jumlah Laporan Penyelenggaraan Diklat Tahun 2015 Jumlah Laporan Pasca Diklat org orang 76,74% ,64% 1 lap 1 lap 100% Total 100% 287,38 Persentase Capaian 95,79 94% Berdasarkan Tabel 3.20 dapat diketahui bahwa realisasi kinerja Bidang Evaluasi dan Laporan sebesar 95,79%. Adapun realisasi penyerapan anggaran Bidang Evaluasi dan Laporan pada Tahun 2015 sebesar 94% atau LAKIP BPSDM HUKUM DAN HAM TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011 ARAH KEBIJAKAN Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN A. Latar Belakang B. Norma dan Dasar Hukum C. Definisi Global dan Detail Standar D. Maksud dan Tujuan E. Kebutuhan Sumber Daya Manusia F. Kebutuhan Sarana dan Prasarana G.

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN A. RENCANA STRATEGIS Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah menyusun rencana strategis secara tersendiri, maka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG

LAPORAN REALISASI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG LAPORAN REALISASI BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG Bulan : Desember Kode 10 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan 27.016.270.000 20.680.754.655 6.335.515.345 2076 Pelatihan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2010 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Good Governance pada hakekatnya merupakan kepemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya mendorong penyelenggaraan kepemerintahan yang baik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan Tap MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

1. Hubungan Sistem Pemasyarakatan dengan Lembaga-Lembaga Penegak Hukum Lainnya dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu

1. Hubungan Sistem Pemasyarakatan dengan Lembaga-Lembaga Penegak Hukum Lainnya dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu MATRIKS SUBSTANSI MANAJEMEN 1. Hubungan Sistem dengan Lembaga-Lembaga Penegak Hukum Lainnya dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu Pelaksanaan Misi dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu NO HIGH-QUICK WINS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN TA. 2015 BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana

Lebih terperinci

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1008, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Laporan Kinerja. PTN. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam No.1809, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. SAKIP. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan I Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah diberlakukannya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA 2016

PERJANJIAN KINERJA 2016 PERJANJIAN KINERJA 2016 Perjanjian Kinerja 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENGERTIAN Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR M.HH.-05.PR.01.04 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGANGGARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen

Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang. terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Pengawasan intern pemerintah merupakan fungsi manajemen yang penting dalam penyelenggaraan pemerintah. Melalui

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis Sekretariat Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan () telah menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.51, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja Utama. Penetapan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 68 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR

Lebih terperinci

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN 2016 LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR Laporan PP. 39 Balai Diklat Industri Makassar Triwulan IV Tahun 2016 1 KATA PENGANTAR Dengan telah

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015

Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 Rencana Kinerja Tahunan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Tahun 2015 BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat

Lebih terperinci

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS - 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.1 Arah Strategi dan kebijakan Nasional Arah strategi dan kebijakan umum pembangunan nasional 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Melanjutkan pembangunan mencapai

Lebih terperinci

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg No.1138, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Penetapan IKU. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 103/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober Tahun 2013 sebagai penyempurnaan Permentan Nomor : 17/Permentan/OT.140/02/2007

Lebih terperinci

Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 01 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.968, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Metode E-Learning. DIKLAT. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran

2016, No Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Lembaran BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 63, 2016 KEMENHUB. Badan Penelola Transportasi JABODETABEK. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 3 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA A. RENCANA STRATEGIS Mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 201 Mahkamah Agung RI telah mencanangkan Rencana Strategis 5 tahunan yang berarti tahun 2011 merupakan tahun

Lebih terperinci

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Nomor : 05 Tahun 2008 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG UMUM SUB BAG PERENCANAAN DAN KEPEGAWAIAN SUB BAG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. aporan Akuntabilitas Kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Ombudsman RI merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja

Kata Pengantar. aporan Akuntabilitas Kinerja Biro Umum Sekretariat Jenderal Ombudsman RI merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja Kata Pengantar L pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun Anggaran aporan Akuntabilitas Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Ombudsman RI sesuai dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1465, 2015 BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U No.1465, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN JAKARTA - 2012 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Sekretariat Badan Pengembangan Sumber

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan

2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan No.1114, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Akreditasi. Lembaga Diklat Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI LAMPIRAN VII PERATURAN SEKRETARIS KABINET NOMOR : 1 TAHUN 2016 TANGGAL : 29 JANUARI 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-18.KP.05.02 TAHUN 2011 TENTANG SASARAN KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N

Plt. Sekretaris Jenderal Haris Munandar N KATA PENGANTAR Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan tanggung jawab semua instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

2016, No mineral untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis dan dapat dilaksanakan secara berjenjang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan seba

2016, No mineral untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis dan dapat dilaksanakan secara berjenjang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan seba No.1678, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Diklat Teknis PNS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1698, 2014 KEMENKUMHAM. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. NC PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG Organisasi

Lebih terperinci