PENGARUH SOSIALISASI SAK ETAP, TINGKAT PENDIDIKAN PEMILIK, DAN PERSEPSI PELAKU UKM TERHADAP PENGGUNAAN SAK ETAP PADA UKM DI KECAMATAN BULELENG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH SOSIALISASI SAK ETAP, TINGKAT PENDIDIKAN PEMILIK, DAN PERSEPSI PELAKU UKM TERHADAP PENGGUNAAN SAK ETAP PADA UKM DI KECAMATAN BULELENG"

Transkripsi

1 PENGARUH SOSIALISASI SAK ETAP, TINGKAT PENDIDIKAN PEMILIK, DAN PERSEPSI PELAKU UKM TERHADAP PENGGUNAAN SAK ETAP PADA UKM DI KECAMATAN BULELENG 1 Ni Ayu Putu Uma Dewi, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Made Arie Wahyuni Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {uma.dewi@yahoo.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, wahyuni_arie@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik, dan persepsi pelaku UKM terhadap penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer, yang mana responden dalam penelitian ini adalah 85 pemilik UKM di Kecamatan Buleleng. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian membuktikan secara parsial sosialisasi SAK ETAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP, persepsi pelaku UKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP. Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa sosialisasi SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik, dan persepsi pelaku UKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP. Kata Kunci: SAK ETAP, Sosialisasi, Tingkat Pendidikan Pemilik, Persepsi Abstract This study was aimed at finding out the effect of SAK ETAP socialization, owner s educational level, and perception of actors of small and middle sized businesses on the use of SAK ETAP in small and middle sized businesses in Buleleng regency. The respondents in this study were 85 small and middle sized businesses in Buleleng regency. The study used convenience sampling technique for collecting the data and the data were analyzed by using multiple linear regression analysis. The results showed that partially, SAK ETAP socialization has a positive and significant effect on the use of SAK ETAP, owner s educational level has a positive and and significant effect on the use of SAK ETAP, perception of actors of small and middle sized businesses have a positive and significant effect on the use of SAK ETAP, and simultaneously, SAK ETAP socialization, owner s educational level, perception of actors of small and middle sized businesses have a positive and significant effect on the use of SAK ETAP. Keywords: SAK ETAP, Socialization, Owner s Educational Level, Perception.

2 PENDAHULUAN Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) diterbitkan pada tanggal 19 Mei 2009 dan mulai diberlakukan secara efektif per 1 Januari SAK ETAP ini diterbitkan dengan tujuan untuk memudahkan para penggunanya dalam menerapkan prinsip akuntansi yang selama ini masih kurang sesuai apabila menggunakan SAK yang berlaku umum. Penggunaan SAK ETAP ini adalah ditujukan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik yakni entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal seperti UMKM. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit. Perkembangan sektor UKM yang demikian pesat memperlihatkan bahwa terdapat potensi yang besar jika hal ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik yang tentunya akan dapat mewujudkan usaha menengah yang tangguh. Dengan ditetapkannya SAK ETAP mempermudah pelaku UKM untuk menyusun dan mencatat laporan keuangannya dengan tujuan untuk mengetahui posisi keuangannya. Dengan adanya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan dapat mengurangi pengangguran dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan juga tercipta unit-unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga yang dapat membantu pendapatan rumah tangga. UMKM memiliki peluang usaha paling besar dibandingkan dengan jenis-jenis usaha lainnya. Pembangunan UKM sebagai badan usaha ditujukan pada penguatan dan perluasan bisnis usaha, peningkatan mutu, sumber daya, pengelola dan produk yang dihasilkan, termasuk kewirausahaan dan profesionalisme UKM, sehingga UKM dapat berkinerja dengan baik, mandiri, dan kompetitif, UKM diharapkan mampu menjadi badan usaha yang mampu menopang perekonomian. Namun disisi lain pelaku UKM masih menemui kendala terkait dengan pelaporan keuangan. Keberadaan UKM dengan prestasinya tersebut ternyata masih banyak kendala yang dihadapi dalam mempertahankan usahanya antara lain produktifitas yang masih rendah dan terbatasnya akses terhadap sumber daya produktif terutama terhadap permodalan. Banyak usaha kecil menengah yang kurang memahami mengenai keuangan dan akuntansi, yang seharusnya merupakan hal sangat penting untuk diterapkan dalam kegiatan operasionalnya. Sistem pembukuannya pun selama ini masih sangat sederhana dan cenderung mengabaikan kaidah administrasi keuangan yang baku. Terkadang pembukuan yang digunakan tidak uptodate sehingga sulit untuk menilai kinerja keuangannya (Handayani dalam Journal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA) Volume: 01, Nomor: 01). Menurut Endang (2014) dan Tarmizi (2014) mengatakan bahwa pihak bank tidak melihat adanya perbedaan antara usaha besar dengan UKM. Selain itu, apabila UKM berkeinginan memperoleh tambahan modal juga dituntut menyertakan laporan keuangan sebagai syarat mengajukan pinjaman kepada pihak bank. Sementara hampir semua UKM tidak memiliki laporan kinerja usaha dan keuangan yang baik sebagai syarat

3 untuk memperoleh kredit. Hal ini terjadi karena UKM tidak dibiasakan untuk melakukan pencatatan dan penyusunan laporan keuangan sebagai gambaran kegiatan usaha dan posisi keuangan perusahaan. Dari tabel 1 diketahui perkembangan UMKM di Kabupaten Buleleng tahun 2012 perdagangan dengan jumlah formal sebanyak dan nonformal sebesar 3.583, pertanian dengan jumlah formal sebesar 564 dan nonformal sebesar 1.161, nonpertanian dengan jumlah formal sebesar 705 dan nonformal sebesar 637, aneka jasa dengan jumlah formal sebesar 499 dan nonformal 266. Di Kecamatan Buleleng, terdapat 548 unit UKM yang tesebar pada jenis usaha perdagangan, pertanian, non pertanian, dan aneka jasa (BPS Buleleng, 2014). Perkembangan UKM di Kecamatan Buleleng sangat tinggi, hal ini karena Kecamatan Buleleng merupakan sentra dari Kabupaten Buleleng. Yang mana segala aktivitas usaha dengan berbagai bidang UKM berkembang lebih banyak di Kecamatan Buleleng. UKM di Buleleng tidak menyelenggarakan catatan akuntansi, beberapa yang mempunyai catatan keuangan modelnya sangat sederhana dan tidak sistematis. Dengan demikian pelaku UKM di Buleleng belum memahami akan pentingnya akuntansi, padahal akuntansi sebagai alat untuk mengetahui perkembangan usaha melalui laporan keuangan. Selain itu, pelaku UKM di Kecamatan Buleleng belum memiliki pencatatan keuangan yang memadai atau belum menerapkan SAK ETAP (Andriani, 2014). No Tabel 1 Perkembangan UMKM di Buleleng tahun 2012 Jenis Usaha Jumlah Formal Non Formal Perdagangan Pertanian Non Pertanian Aneka Jasa Total Sumber: Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Menurut Susanto (2014) menyatakan bahwa pemahaman terkait SAK ETAP tersebut erat kaitannya dengan proses pemberian informasi dan sosialisasi. Apabila pengusaha mendapatkan informasi dan sosialisasi dengan baik, maka pemahaman mereka terkait SAK ETAP akan menjadi lebih baik dan mendukung proses implementasi SAK ETAP. Selain itu pemahaman tentang SAK ETAP juga dipengaruhi tingkat pendidikan dari pemilik UKM. Pemilik adalah orang yang memiliki bisnis, yang menanamkan uangnya dalam bisnis tertentu dan juga menjalankannya karena mereka mengharapkan adanya pendapatan dalam bentuk keuntungan dari bisnis tersebut. Semakin tinggi pendidikan pemilik, maka pemahaman mengenai bisnis juga semakin baik. Disamping itu persepsi pelaku UKM juga mempengaruhi penggunaan SAK ETAP, setiap pemilik memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai penggunaan SAK ETAP. Persepsi masing-masing pemilik UKM tentang SAK ETAP berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki. Ishak dan Ikhsan (dalam

4 Sofiah, 2014) persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek serta manusia. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan standar akuntansi keuangan yang diperuntukan untuk usaha kecil dan menengah, agar pelaku UKM bisa dengan mudah melakukan pencatatan keuangan yang dibuat sesuai standar yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh sosialisasi SAK ETAP terhadap penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UKM di Kecamatan Buleleng. (2) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan pemilik terhadap penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UKM di Kecamatan Buleleng. (3) Untuk mengetahui pengaruh persepsi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada UKM di Kecamatan Buleleng. (4) Untuk mengetahui pengaruh sosialisasi SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik, persepsi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) berpengaruh positif terhadap penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada UKM di Kecamatan Buleleng. Menurut Ritcher JR (1987:139) dalam Endang (2015) Sosialisasi adalah proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlakukannya agar dapat berfungsi sebagai orang dewasa dan sekaligus sebagai pemeran aktif dalam suatu kedudukan atau peranan tertentu di masyarakat. Menurut Murniati (2002: 138) dikutip oleh Agnesti (2009), kemampuan dan keahlian pemilik atau manajer perusahaan kecil dan menengah saat ini sangat ditentukan dari pendidikan formal yang pernah ditempuh. Tingkat pendidikan formal rendah (tingkat pendidikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah umum) pemilik atau manajer akan rendah penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi dibandindkan dengan tingkatan pendidikan formal yang tinggi (perguruan tinggi) pemilik atau manajer. Jenjang pendidikan terakhir pengusaha seperti lulusan pendidikan SMA, SMK, S1 biasanya mempengaruhi pemahaman tentang pelaporan keuangan yang berstandar akuntansi (Sari, 2011). Menurut Kinichi dan Kreitner (2003) persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi baik lewat penglihatan maupun pendengaran. Persepsi yang merupakan proses kognitif dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Usaha kecil dan menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha, yang bukan merupakan anak perusahaan atau buka cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar, yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Menurut SAK ETAP (2009: 1) Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yaitu sebuah standar akuntansi keuangan yang mengatur tentang entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas

5 publik yaitu sebuah entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose) bagi pengguna eksternal. Penerapan SAK ETAP tidak mudah jika tidak dilakukan sosialisasi dan pemberian informasi kepada UMKM. Pemberian informasi dan sosialisasi sendiri merupakan sebuah metode/cara untuk mengenalkan dan membantu UMKM dalam mengetahui dan memahami tentang SAK ETAP (Tuti, 2015). Penelitian dari Rudiantoro, Siregar (2011) menyatakan bahwa informasi dan sosialisasi SAK ETAP berpengaruh terhadap pemahaman pengusaha pada SAK ETAP. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2015) menyatakan bahwa pemberian informasi dan sosialisasi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi implementasi SAK ETAP pada pegawai yang bekerja di bagian akuntansi koperasi. Penelitian lain yang dilakukan oleh Zahri (2014) mengatakan bahwa tingkat informasi dan sosialisasi SAK ETAP berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman pengusaha pada SAK ETAP. H 1: Sosialisasi SAK ETAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP pada UKM. Menurut Agnesti (dalam Murniati, 2002:138), kemampuan dan keahlian pemilik atau manajer perusahaan kecil dan menengah saat ini sangat ditentukan dari pendidikan formal yang pernah ditempuh. Tingkat pendidikan formal rendah (tingkat pendidikan sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah umum) pemilik atau manajer akan rendah penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi dibandingkan dengan tingkatan pendidikan formal yang tinggi (perguruan tinggi) pemilik atau manajer. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Aufar (2014) yang menyatakan bahwa jenjang pendidikan berpengaruh parsial simultan terhadap penggunaan informasi akuntansi pada UMKM. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sitoresmi dan Fuad (2014) menyatakan bahwa pendidikan pemilik berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi pada UKM. H 2: Tingkat pendidikan pemilik berpengaruh positif dan signifkan terhadap penggunaan SAK ETAP pada UKM. Persepsi seseorang terhadap sesuatu timbul karena adanya beberapa stimulus yang mempengaruhi persepsi. Pengusaha kecil dapat memiliki informasi yang berbeda dalam menginterpretasikan nilai informasi akuntansi (Sofiah, 2014). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tarmizi (2014) menyatakan bahwa persepsi pengusaha kecil dan menengah tentang SAK ETAP berpengaruh positif terhadap penggunaan SAK ETAP. H3: Persepsi pengusaha kecil dan menengah tentang SAK ETAP berpengaruh positif terhadap penggunaan SAK ETAP pada UKM. Beberapa penelitian mengenai penggunaan SAK ETAP telah dilakukan sebelumnya, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Zahri (2014) mengatakan bahwa tingkat informasi dan sosialisasi SAK ETAP berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman pengusaha pada SAK ETAP. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sitoresmi dan Fuad (2014) menyatakan bahwa pendidikan pemilik berpengaruh positif terhadap penggunaan informasi pada UKM. Tarmizi (2014) menyatakan bahwa persepsi pengusaha kecil dan menengah tentang SAK ETAP berpengaruh positif terhadap penggunaan SAK ETAP.

6 H 4: Sosialisasi SAK ETAP, tingkat pendidikan pemilik, dan persepsi pelaku UKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SAK ETAP. METODE Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Buleleng. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh adalah pengisian kuesioner oleh responden, yaitu pelaku UKM di Kecamatan Buleleng. Untuk skala yang dipergunakan dalam penyusunan kuesioner penelitian adalah skala likert. Pengukurannya menggunakan skala 1-5 dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Data Sekunder dalam penelitian ini adalah data UMKM Kabupaten Buleleng dari Diskopdagperin, buku, literatur, artikel, serta situs di internet. Teknik sampel yang digunakan dalam penilitian ini yaitu convenience sampling. Convenience sampling adalah metode pemilihan sampel berdasarkan kemudahan dan peneliti bebas untuk memilih sampel dengan cepat yang datanya mudah diperoleh (Indriantoro, 1999:130). Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan, yaitu uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yang terdapat pada program SPSS yang mana memiliki nilai dibawah 0,05 maka data yang diperoleh dikatakan valid (Sugiyono 2008, dalam Saputra 2016). Sedangkan uji reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika memberi nilai Cronbach Alpha (α) > 0,70 Nunnally (dalam Ghozali, (2011). Uji statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan One Sample Kolmogorov Smirnov Test. Dasar pengambilan keputusannya yaitu apabila signifikan hitung > 0,05 maka data berdistribusi normal demikian sebaliknya bila signifikan hitung < 0,05 data tidak berdistribusi normal (Ghozali, 2011). Uji Multikolinearitas dapat diketahui dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai Tolerance > 0,10 dan Variance Inflation Factor (VIF) < 10, maka dapat dikatakan model regresi telah bebas dari masalah multikolinearitas (Ghozali, 2011:106). Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dari tabel glejser. Uji hipotesis terdapat uji regresi berganda, uji regresi parsial (t), uji regresi simultan (F), serta koefisien determinasi adjusted R Square, yang bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara variabel independen. HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah kuesioner yang disebar dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 buah. Sedangkan kuesioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 76 dan kuesioner yang tidak kembali sebanyak 9 buah. Setelah semua data terkumpul selanjutnya

7 dilakukan pengujian yang dibantu dengan menggunakan SPSS 17. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2011:52). Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai dibawah 0,05 maka data yang diperoleh dikatakan valid (Sugiyono 2008, dalam Saputra 2016). Hasil penelitian dari uji validitas diperoleh masing-masing variabel memiliki tingkat signifikansi < 0,05. Hal ini berarti masing-masing item dari variabel pada penelitian ini adalah valid. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsisten atau tidaknya responden terhadap kuesioner penelitian. Pengujian reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Hasil uji reliabilitas dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel memiliki Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,70. Jadi variabel Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, dan Persepsi Pelaku UKM adalah reliabel. Hasil uji statistic deskriptif pada penelitian ini menunjukkan variabel Sosialisasi SAK ETAP adalah 14 dan nilai tertinggi (maximum) dari jawaban responden adalah 21, nilai rata-rata (mean) adalah 17,17 dengan nilai standar deviasinya adalah 1,700. Nilai terendah (minimum) dari variabel Tingkat Pendidikan Pemilik adalah 18, nilai tertinggi (maximum) adalah 29, nilai rata-rata (mean) adalah 25,26 dengan standar devisiasi adalah 2,369. Variabel Persepsi Pelaku UKM memiliki nilai terendah (minimum) adalah 42, nilai tertinggi (maximum) adalah 64, nilai rata-rata (mean) adalah 50,09 dengan standar devisiasi adalah 5,362. Uji normalitas sebaran data yang dilakukan pada data Instrumen Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, Persepsi Pelaku UKM berdasarkan hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa angka-angka signifikansi lebih besar dari 0,05 yang dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data berdistribusi normal. Uji multikolinieritas dapat diuji dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) untuk masingmasing variabel bebas. Berdasarkan hasil uji multikolinieritas nilai VIF dari masing-masing variabel bebas berjumlah kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tidak mempunyai gejala multikolinearitas atau tidak ada hubungan antar variabel independen. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat digunakan uji Glejser. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas diketahui bahwa nilai signifikansi antar variabel independen dengan absolut residual lebih besar dari 0,05. maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heterokedastisitas. Setelah data yang diuji memenuhi persyaratan untuk uji kualitas data dan uji asumsi klasik, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis yakni dalam penelitian ini menggunakan uji regresi berganda.

8 Tabel 2 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1 0,885 a 0,784 0,774 1,410 Sumber: Hasil Output SPSS, 2017 Dari tabel 2 menunjukkan bahwa Adjusted R Square adalah 0,774, ini berarti 77,4% variabel Penggunaan SAK ETAP dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik dan Persepsi Pelaku UKM. Sisanya sebesar 22,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Model 1 (Constant) - Tabel 3 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) Unstandardized Coefficients B 6,099 Std. Error Standardize d Coefficients Beta 2,134 - t 2,857 Sig. 0,006 Sosialisasi SAK ETAP 0,664 0,126 0,380 5,277 0,000 Tingkat Pendidikan Pemilik 0,187 0,074 0,149 2,528 0,014 Persepsi Pelaku UKM 0,296 0,038 0,534 7,698 0,000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Output SPSS, 2017 Analisis regresi linear berganda digunakan untuk melihat pengaruh variabel Sosialisasi SAK ETAP (X 1), Tingkat Pendidikan Pemilik (X 2), dan Persepsi Pelaku UKM (X 3) terhadap Penggunaan SAK ETAP (Y). Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel 3 dengan menggunakan persamaan Y = -6, ,664X 1 + 0,187X 2 + 0,296X 3 + ɛ PEMBAHASAN Pengaruh Sosialisasi SAK ETAP terhadap Penggunaan SAK ETAP Pada UKM di Kecamatan Buleleng Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) variabel Sosialisasi SAK ETAP memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya H 1 diterima. Maka variabel Sosialisasi SAK ETAP berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Sosialisasi SAK ETAP berpengaruh

9 positif dan signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng, masih banyak terdapat UKM yang belum mengetahui tentang SAK ETAP hal ini karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian kepada para pelaku UKM di Kecamatan Buleleng. Pemilik usaha hanya melakukan pencatatan keuangan secara manual dengan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran yang tidak berdasarkan dengan SAK ETAP. Pentingnya dilakukan sosialisasi bagi pelaku UKM untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dibuat. Sehingga pelaku UKM akan dengan mudah dapat melakukan peminjaman modal ke lembaga keuangan baik bank maupun nonbank, karena laporan keuangan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oelh pelaku UKM dalam melakukan peminjaman modal. Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rudiantoro, Siregar (2011) menyatakan bahwa informasi dan sosialisasi SAK ETAP berpengaruh terhadap pemahaman pengusaha pada SAK ETAP. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2015) menyatakan bahwa pemberian informasi dan sosialisasi berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi implementasi SAK ETAP pada pegawai yang bekerja di bagian akuntansi koperasi. Pengaruh Tingkat Pendidikan Pemilik terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng Keberhasilan seorang manajer tergantung pada pendidikan dan kemampuan belajarnya dalam lingkungan usaha, seorang manajer dituntut untuk menguasai aneka ketrampilan teknis dan kemampuan yang tinggi untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya. Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) variabel Tingkat Pendidikan Pemilik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,014 lebih kecil dari 0,05 yang artinya H 2 diterima. Maka variabel Tingkat Pendidikan Pemilik berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sariningtyas dan Tituk (JAKI Vol. 1 No.1 Hal ), Aufar (2011), Fuad (2014), dan Soraya (2016) yang menyatakan bahwa pendidikan pemilik berpengaruh positif terhadap kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pengaruh Persepsi Pelaku UKM terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) variabel Tingkat Pendidikan Pemilik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya H 3 diterima. Maka variabel Persepsi Pelaku UKM berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Menurut Tarmizi (dalam Ikhsan dan Ishak, 2005:57) persepsi adalah bagaimana orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tarmizi (2014), Sofiah (2014) menunjukkan bahwa diperlukan adanya sosialisasi dari pemerintah untuk meningkatkan sosalisasi untuk memperkenalkan SAK ETAP dan mengubah persepsi para pengusaha Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) di lokasi penelitian.

10 Pengaruh Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemikik, Persepsi Pelaku UKM terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng Berdasarkan hasil uji simultan, nilai signifikansi adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Artinya variabel Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, dan Persepsi Pelaku UKM berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Hal ini menunjukkan jika pemerintah melakukan Sosialisasi SAK ETAP kepada pemilik UKM, Tingkat Pendidikan Pemilik yang dimiliki baik, dan Persepsi Pelaku UKM juga baik maka Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng dapat dilakukan. Penutup Simpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, dan Persepsi Pelaku UKM terhadap Penggunaan SAK ETAP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel Sosialisasi SAK ETAP memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka H 1 diterima. Sehingga variabel Sosialisasi SAK ETAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. (2) Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel Tingkat Pendidikan Pemilik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,014 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya H 2 diterima. Sehingga variabel Tingkat Pendidikan Pemilik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. (3) Secara parsial dapat diketahui bahwa variabel Persepsi Pelaku UKM memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya H 3 diterima. Sehingga variabel Persepsi Pelaku UKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. (4) Secara simultan dapat diketahui bahwa variabel Soalialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, dan Persepsi Pelaku UKM memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan variabel Sosialisasi SAK ETAP, Tingkat Pendidikan Pemilik, dan Persepsi Pelaku UKM secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengggunaan SAK ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. Saran Saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian serta untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya yaitu (1) Bagi Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian, untuk melakukan sosialisasi tentang SAK ETAP kepada para pemilik UKM agar para pemilik UKM tentang pentingnya SAK ETAP bagi UKM dan pemilik bisa lebih mudah melakukan pinjaman modal ke pihak lembaga keuangan sebagai syarat dalam peminjaman modal. (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel lain atau meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan SAK ETAP pada UKM di wilayah lain. DAFTAR PUSTAKA Andriani, Lilya Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Interpretatif Pada Peggy Salon). Skripsi. Fakultas

11 Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Ganesha. Agnesti. 2010, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (Studi Kasus pada Sentra Industri Marmer Onix yang tersebar di Wilayah Desa Gamping Kec. Campurdarat Kab. Tulungagung, Skripsi, Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Kreitner,R.,and A. Kinichi Organazational Behavior. Fifth Ed. Irwin MgGraw-Hill. Boston. Sari, Arum Puspita Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Trubus Alami), Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Brawijaya: Malang. Sariningtyas Pratiwi, W. Diah Tituk, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil Dan Menengah, Jurnal (JAKI Vol. 1 No.1 Hal ), Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jawa Timur. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro: Semarang. Sofiah, Nurhayati dan Aniek Murniati Persepsi Pengusaha UMKM Keramik Dinoyo Atas Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Jurnal JIBEKA Volume 8 No 1. STIE ASIA Malang: Malang. Soraya, Elyana Ayu, dan Amir Mahmud Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Jurnal ISSN Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang: Semarang. Sugiyono Statistik Untuk Penelitian. Cetakan ke-21. Penerbit: Cv Alfa Beta Bandung. Tarmizi, Rosmiaty, dkk Pengaruh Persepsi Pengusaha Kecil Dan Menengah Terhadap Penggunaan SAK ETAP di Kota Bandar Lampung (Studi Pada Sentra Kripik Segalaminder Bandar Lampung). Republik Indonesia, Tahun Undang-undang, Nomor 20 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Jakarta: IAI. Senoaji, Aditya Rizqi GAP Analysis Penerapan SAK ETAP pada Penyusunan Laporan Keuangan UKM di Kabupaten Kudus (Studi pada UKM Puderenan Jaya),

12

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) TERHADAP PDRB PADA PROVINSI DKI JAKARTA 2010-2015 Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Septi Eka Wulandari : 2A214142

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan atas hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan 103 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan Warungasem yang mengikuti program pemberdayaan UMKM yang dilakukan

Lebih terperinci

Nuril Badria, dan Nur Diana (Universitas Islam Malang) Phone Number :

Nuril Badria, dan Nur Diana (Universitas Islam Malang)   Phone Number : PERSEPSI PELAKU UMKM DAN SOSIALISASI SAK EMKM TERHADAP DIBERLAKUKANNYA LAPORAN KEUANGAN YANG BERBASIS SAK EMKM 1 JANUARI 2018 (Studi Kasus Pelaku UMKM Se-Malang) Nuril Badria, dan Nur Diana (Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Di Provinsi Bali Tahun 2011-2015 1 Shanti Widianing Santosa,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci