NASIONALISASI PERUSAHAAN GARAM DI MADURA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI GARAM DI MADURA

Transkripsi

1 NASIONALISASI PERUSAHAAN GARAM DI MADURA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI GARAM DI MADURA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh GALIH MARTA DWI CAHYONO C FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 NASIONALISASI PERUSAHAAN GARAM DI MADURA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI GARAM DI MADURA Disusun Oleh Galih Marta Dc C Telah Di Setujui Oleh Dosen Pembimbing Pembimbing Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum NIP Mengetahui Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd NIP ii

3 PENGESAHAN PENGUJI NASIONALISASI PERUSAHAAN GARAM DI MADURA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI GARAM DI MADURA Disusun Oleh Galih Marta Dwi Cahyono C Telah Di Setujui Oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal 27 Januari 2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Ketua : Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum NIP Sekretaris : Umi Yuliati, S.S.,M.Hum NIP Penguji I : Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum NIP Penguji II : Drs. Sri Agus, M.Pd. NIP Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D NIP iii

4 HALAMAN MOTTO Membuat kesalahan, dan bahkan gagal dalam melakukan sesuatu yang berguna, adalah lebih baik. Dari pada tidak pernah salah karena tidak melakukan sesuatu (Mario Teguh) Semenit Hilang, Jutaan Peluang hilang (Anonim) iv

5 PERNYATAAN Nama : Galih Marta Dwi Cahyono Nim : C Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Nasionalisasi Perusahaan Garam Di Madura Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Petani Garam Di Madura adalah betul-betul karya saya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citas (kutipan) dan ditunjukan dengan daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut. Surakarta, 27 Januari 2014 Yang membuat pernyataan Galih Marta Dwi Cahyono v

6 HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan untuk: Bapak dan Ibu tercinta Adik- adikku tersayang Nenekku yang bijak vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana pada Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaanya, skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik dorongan, bimbingan, dan pengarahan yang diberikan. Untuk itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph,D, dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd, ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan pengetahuan dan pengarahan kepada penulis. 3. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum, sekertaris Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan pengarahan kepada penulis. 4. Tiwuk Kusuma Hastuti, SS, M.Hum yang telah membimbing pnulis dengan penuh perhatian dan kesabaran, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Yussana Sasanti Datum, SS, M.Hum, pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan selama perkuliahan. vii

8 6. Segenap Dosen Pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis. 7. Staf pegawai Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan Fakultas Sastra dan Sepi Rupa, yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam penyediaan dan pinjaman buku-buku dan data-data yang diperlukan. 8. Bapak, Ibu, Adikku yang selalu memberikan kasih sayang dan semangat dengan tulus ikhlas serta doa yang tidak pernah putus kepada penulis 9. Buat Devi Cintia Kasimbara yang telah memberikan support dan doa, terima kasih atas semunya. 10. Teman-teman kuliah di Jurusan Ilmu Sejarah angkatan 2009, Hendrawan, Hasyrul, Leo, Yudha, Andi, Irfan, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebut satu per satu. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran maupun kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Surakarta, Desember 2013 Penulis viii

9 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PERSETUJUAN PENGUJI... iii MOTTO... iv PERNYATAAN... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISTILAH... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 9 E. Tinjauan Pustaka... 9 F. Metode penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II KONDISI DEMOGRAFI MADURA A. Pembentukan Negara Madura B. Kondisi Geografis dan Keadaan Alam Madura C. Kondisi Demografi Madura ix

10 D. Sistem Pemerintahan Madura E. Sistem Transportasi Madura F. Harga Diri Orang Madura G. Kondisi Sosial Ekonomi Petani Garam BAB III PROSES NASIONALISASI PERUSAHAAN GARAM DI MADURA A. Kondisi Sosial Politik Madura Pada Awal Kemerdekaan B. Nasionalisasi Perusahaan Garam Pengambilalihan Perusahaan Garam sebagai Bentuk Kedaulatan Politik Tindakan Pengambilalihan Terbentuknya Sistem Administrasi Baru C. Meningkatnya Peran Serikat-Serikat Buruh D. Pengelolaan Perusahaan di tangan Pemerintah Indonesia BAB IV DAMPAK NASIONALISASI TERHADAP SOSIAL EKONOMI PETANI GARAM DI MADURA A. Keadaan Sosial Ekonomi Petani Setelah Nasionalisasi Dampak Nasionalisasi Terhadap Struktur Birokrasi Dampak Nasionalisasi Terhadap Sosial Ekonomi Petani Garam Dampak Nasionalisasi Terhadap Perekonomian Madura B. Sengketa Ladang Garam antara Petani Garam dengan Perusahaan Garam C Faktor-Faktor Penyebab Sengketa Ladang Garam D. Kepentingan-Kepentingan pada Sengketa Tanah E. Perubahan Sosial BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN x

11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Produksi Garam di Madura tahun Tabel 2 Gaji yang diberikan PT Garam tahun Tabel3 Produksi Garam Perusahaan Garam tahun xi

12 DAFTAR ISTILAH Afdeling Asimetris Bengkok Carok Clurit Evaporasi : Wilayah Administratif : Tidak Sejajar : Tanah Jabatan : Duel antara satu lawan satu : sabit yang berbentuk melengkung satu lingkaran : Berubahnya air atau uap es menjadi uap di udara. Garam krosok Kawulo Lungguh Lurah kebayan Nasionalisasi Mantri kebayan Partikelir : Garam kristal : Masyarakat kecil : Tanah Desa : Kepala Dusun : Mengambil alih milik asing : Juru tulis : Tanah Swasta xii

13 DAFTAR SINGKATAN BFO DPD I.B.W OPR PKM PK SBPGN SOBSI RI : Bijeenkomst Voor Federal Overleg : Dewan Perwakilan Daerah : Ideal Body Weight : Organisasi Perlawanan Rakyat : Partai Kebangsaan Madura : Paarden Kracht : Serikat Buruh Perusahaan Garam Negeri : Sentral Organisasi buruh Seluruh Indonesia : Republik Indonesia xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Surat dari Gudang Garam Panarukan kepada Perusahaan Garam tentang garam rampasan. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 2 Cara membuat Garam pada Perusahaan garam tahun Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 3 Laporan singkat tahun yang lampau, Perusahaan Garam Tahun Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 4 Struktur Kepegawaian Perusahaan Garam di Madura Tahun Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 5 Surat dari Perusahaan Garam untuk Residen Madura, Tentang tanah penggaraman yang disewakan, Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 6 Surat dari Perusahaan Garam kepada tuan tuan penguasa Penggaraman di Sumenep, Pamekasan, Sampang, Nembakor tentang tanah yang digunakan untuk budidaya Bandeng dan udang. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 7 Surat dari Perusahaan Garam untuk kepala Kantor Tenaga kerja di Pamekasan, mengenai pekerja pekerja musiman. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 8 Rancangan anggaran dana kematian Perusahaan garam Madura. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 9 Surat Pengurus Pusat Sarekat Buruh Perusahaan Garam Kepada Kepala Penggaraman Kalianget tentang bantuan Dana kesejahteraan. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 10 Arsip Kementrian Penerangan tentang Pembentukan Negara Madura. Koleksi Bapersip Jawa Timur xiv

15 Lampiran 11 Undang Undang Darurat Republik Indonesia No.25 Tahun 1950 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pegawai pegawai Republik Indonesia Serikat Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 12 Peraturan gaji pegawai Perusahaan Garam tahun Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 13 Daftar Pegawai yang bekerja pada Perusahaan Garam tahun Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 14 Surat Pengurus Pusat Sarekat Perusahaan Garam, tentang Perundingan Pembentukan Sarekat Buruh Perusahaan Negeri. Koleksi Bapersip Jawa Timur Lampiran 15 Surat dari Perusahaan Garam kepada daerah penggaraman, Tentang pekerja pekerja musiman. Koleksi Bapersip Jawa timur Lampiran 16 Surat Keputusan Perusahaan garam untuk menggunakan lahan sebagai budidaya bandeng dan udang. Koleksi bapersip Jawa Timur Lampiran 17 laporan tentang dana yang digunakan oleh Departemen Keuangan. Koleksi bapersip Jawa Timur Lampiran 18 Surat dari Perusahaan Garam kepada Penggaraman Sumenep Tentang Peraturan Pemberian Dana Subsidi Pemerintah 1950 Koleksi bapersip Jawa Timur Lampiran 19 Surat Paduka Tuan kepada Perusahaan Garam Tentang penempatan pegawai RI di perusahaan Garam Koleksi Bapersip Jawa Timur xv

16 ABSTRAK GALIH MARTA DWI CAHYONO. C Nasionalisasi Perusahaan Garam Di Madura dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Petani Garam Di Madura Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitaian ini bertujaan: 1) Menjelaskan proses nasionalisasi Perusahaan Garam yang di lakukan pemerintahan Indonesia. 2) Menjelaskan pengelolaan perusahaan di tangan pemerintahan Indonesia tahun ) Menjelaskan pengaruh nasionalisasi Perusahaan Garam terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Madura tahun Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Tahap awal dalam penelitian ini adalah tahap heuristik (teknik pengumpulan data) diwujudkan dengan wawancara, pengumpulan arsip dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya dikritik secara deskriptif analisis, yaitu analisa yang memaparkan/ menggambarkan suatu pristiwa didasarkan pada hubungan sebab akibat dari suatu fenomena historis dalam situasi tertentu. Analisis data ini diperoleh dari dokumen, studi pustaka, dan wawancara, lalu disusun dalam sebuah historiografi. Hasil penelitian menunjukan Sebelum diberlakukannya undang-undang nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda pada tahun 1958, pengambilalihan milik asing di Indonesia secara hukum diatur dalam Onteigeningsordonantie (peraturan penyitaan hak milik) tahun Pada awal dilakukannya nasionalisasi, kebijakan monopoli garam sebagai warisan kolonial masih tetap dijalankan pemerintah Indonesia. Namun pemerintah juga melakukan beberapa penyesuaian yang diperlukan untuk melakukan monopoli. Kesimpulan Nasionalisasi Perusahaan Garam, diawali dengan menempatkan pegawai-pegawai Republik Indonesia ke dalam Perusahaan Garam, diwujudkan dengan adanya surat Surat Paduka Tuan Kepada Djawatan Regi Garam Di Djakarta.Tgl Proses nasionalisasi Perusahaan Garam secara resmi ditandai dengan diumumkannya Laporan singkat tahun Pengelolaan Perusahaan Garam ditangan pemerintah tidak sesuai dengan harapan para pegawai dan petani garam di Madura. Praktiknya pemerintah telah kehilangan kontrol terhadap produksi dan distribusi serta perdagangan garam yang semakin hari semakin didominasi oleh pengusaha/pedagang Cina. Perusahaan Garam yang memiliki wewenang untuk mengatur tata niaga garam, justru tampak tidak mampu melakukan kontrol terhadap mekanisme industri dan perdagangan garam. Adanya nasionalisasi Perusahaan Garam menyebabkan petani Garam di Madura mengalami krisis ekonomi dan sosial. Selain itu, modernisasi yang dilakukan Perusahaan Garam membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi petani garam. Petani Garam kehilangan tanah dan tidak mampu bersaing dengan garam Perusahaan Garam. xvi

17 ABSTRACT GALIH MARTHA DWI CAHYONO. C Nationalization Salt Company In Madura and Its Effects on Socio-Economic development Farmers Salt In Madura Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.. Reasert about nationalization Salt Company In Madura and Its Effects on Socio-Economic development Farmers Salt In Madura This 1) covers the nationalization in Indonesian government. 2) explained company management in the hands of Indonesia in ) explained that the influence nationalization salt factory socio-economy life to established Madurese communities in This research history, so research method is used methods history. The first phase in this research is the heuristic (technical data collection). That was recieved by criticized advanced a descriptive analysis, which is analysis that present/describes a cause-and-effect relationship is based on a historical phenomenon below certain. Analysis is obtained from documents, the study libraries, and the interview, and arranged in a historiography. Results of research has shown that nationalisation Salt Company in Madura carried out based on a takeover foreign-owned in Indonesia in law stated in Onteigeningsordonantie seizure regulationsi in Nationalization Salt Company, was started by placing officers in the companies Official website, while the Salt to clarify Company status Salt for Indonesian government, the government issued brief report in 1950 about announcement takeover Salt company Conclusions nationalisasi salts, prefixed to put the republic servants into the salts, manifested by the presence of his glory in the letter to Djawatan Regi Salt In Djakarta. Date The process of nationalisasi the salt officially marked with briefs The management of a new government in accordance with the employees and farmers salt in madura. The practice has lost control the production and distribution of salt and trade is getting dominated by employers and the chinese. A company that has authority to regulate the trade of salt it seemed unable to do control toward the industrial and trade salt. A salt of nationalisasi caused farmers salt in Madura economic and social crisis. Besides, a salt of modernisation is brings the influence for social life. xvii