KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Bismilllahirrahmanirrahiim Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah- Nya jualah, kita dapat menyelesaikan seluruh tugas dan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya sehingga kami dapat menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 552-1/SEK/KU.01/11/2012 tanggal 13 November Laporan tahunan ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi kinerja Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2012 yang selanjutnya kekurangan dan kelemahannya akan kami jadikan catatan penting dan dirumuskan langkah-langkah perbaikan dalam rencana kerja tahun Akhirnya kepada Allah-lah kami berserah diri, sembari memanjatkan doa semoga tugas-tugas mendatang dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan tahunan ini kami mengucapkan terima kasih. Ambon, 08 Januari 2012 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH NIP Laporan Tahunan PTA Ambon TA. 2012

2 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Kebijakan Umum Peradilan... 1 B. Visi dan Misi... 4 C. Rencana Strategis... 5 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) BAB III KEADAAN PERKARA BAB IV PENGAWASAN INTERNAL BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial Promosi dan Mutasi B. an Sarana dan Prasarana C. an Keuangan D. an Administrasi BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI LAMPIRAN ii 2 Laporan Tahunan PTA Ambon TA. 2012

3 BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai salah satu institusi Voor Post (kawal depan) Mahkamah Agung Republik Indonesia dan merupakan salah satu Pengadilan Tingkat Banding selaku pelaksana kekuasaan kehakiman di propinsi Maluku berdasarkan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama. Pengadilan Tinggi Agama Ambon dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 95 Tahun 1982, wilayah hukumnya meliputi seluruh wilayah propinsi Maluku yang terdiri dari 11 (sebelas) wilayah Kabupaten/Kota, yaitu : 1. Kabupaten Maluku Tengah ibukotanya Masohi 2. Kabupaten Seram Bagian Barat ibukotanya Piru 3. Kabupaten Seram Bagian Timur ibukotanya Bula 4. Kabupaten Buru ibukotanya Namlea 5. Kabupaten Buru Selatan ibukotanya Namrole 6. Kabupaten Maluku Tenggara Barat ibukotanya Saumlaki 7. Kabupaten Maluku Barat Daya ibukotanya Wonreli 8. Kabupaten Kepulauan Aru ibukotanya Dobo 9. Kabupaten Maluku Tenggara ibukotanya Langgur 10. Kota Ambon 11. Kota Tual 1

4 Dari 11 (sebelas) Kabupaten/kota tersebut baru ada 3 (tiga) Pengadilan Agama untuk melayani para pencari keadilan, yakni : 1). Pengadilan Agama Tual Kelas II yang wilayah hukumnya meliputi : - Kota Tual - Kabupaten Maluku Tenggara, - Kabupaten Maluku Tenggara Barat - Kabupaten Maluku Barat Daya dan - Kabupaten Kepulauan Aru. 2) Pengadilan Agama Masohi Kelas II yang wilayah hukumnya meliputi : - Kabupaten Maluku Tengah, - Kabupaten Seram Bagian Barat dan - Kabupaten Seram Bagian Timur. 3) Pengadilan Agama Kelas IA Ambon yang wilayah hukumnya meliputi : - Kota Ambon - Kabupaten Buru - Kabupaten Buru Selatan dan - Sebagian wilayah hukum Kabupaten Maluku Tengah dan sebagian wilayah hukum Kabupaten Seram Bagian Barat. Dalam kebijakan umum peradilan, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon memiliki tugas pokok, fungsi dan rencana strategis yang dapat berpengaruh terhadap terwujudnya Peradilan Agama Yang Agung. 1. Tugas Pokok Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah : 2

5 - Menerima, memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang diajukan kepadanya pada tingkat banding mengenai perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama Islam termasuk sengketa ekonomi syari ah. - Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang diberikan oleh dan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Berdasarkan tugas pokok, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon mempunyai fungsi : - Menyelenggarakan peradilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari keadilan. - Meningkatkan pelayanan publik dengan 7 (tujuh) program prioritas Badan Peradilan Agama, yaitu : 1. Menyelesaikan perkara tepat waktu 2. Manajemen Sumber Daya Manusia terencana dengan baik 3. an Website demi keterbukaan informasi publik 4. Pelayanan publik yang prima dan meja informasi untuk memberikan pelayanan informasi di gedung pengadilan 5. Implementasi SIADPA Plus Automasi Pola Bindalmin 6. Justice For All yang terdiri dari perkara prodeo, sidang keliling dan Posbakum. 7. Pengawasan - Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur Peradilan Agama di lingkungan Pengadian Tinggi Agama Ambon. - Melaksanakan tugas sebagai koordinator wilayah 4 (empat) lingkungan peradilan di wilayah Propinsi Maluku sesuai Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor : MA/SEK/052/SK/X/2008 3

6 tanggal 19 November 2008 tentang Penunjukan Satuan Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sebagai Koordinator Wilayah. 3. Strategis Yang Berpengaruh Bertitik tolak dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dengan melihat kondisi dan tantangan yang dihadapi, maka program kerja yang akan dilaksanakan ke depan secara terencana dan bertahap diharapkan dapat terwujud apabila didukung oleh sumber daya manusia yang handal, di samping ditunjang adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga dengan hal tersebut diharapkan dapat mendorong terlaksananya pelayanan hukum yang memuaskan bagi publik. B. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai lembaga peradilan yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi, menetapkan visi dan misi yang sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi daerah hukumnya, yaitu : 1. Visi Terwujudnya Peradilan Agama Yang Agung di Maluku. 2. Misi Berdasarkan visi Pengadilan Tinggi Agama Ambon tersebut maka dapat dirumuskan beberapa misi Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang meliputi : - Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia guna terwujudnya penyelenggaraan peradilan yang profesional. - Meningkatkan kinerja manajemen peradilan ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana yang standar. 4

7 - Meningkatkan pelayanan peradilan yang bersih, transparan, berkualitas dan berkeadilan. - Meningkatkan pengawasan terhadap terselenggaranya justice For The Poor pada Pengadilan Agama di propinsi Maluku. - Mendorong terbentuknya Pengadilan Agama di Kabupaten/Kota pemekaran di Maluku. C. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai lembaga peradilan yang melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman dalam wilayah hukum Propinsi Maluku, berwenang mengadili perkara dalam tingkat banding, serta melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pengadilan Agama yang berada di bawahnya sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Di samping dalam fungsinya mengadili, juga menyelenggarakan tugas pokok yang berkaitan erat dengan tuntutan masyarakat akan kemandirian hukum dan keadilan, proses peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan, oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama yang ada di bawahnya telah diambil langkah-langkah strategis yang dijabarkan melalui program kerja, 1 (satu) tahun dan 5 (lima) tahun guna peningkatan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat pencari keadilan. Rencana strategis Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang didasarkan atas perumusan visi dan misi yang sekaligus sebagai acuan dalam bentuk program tahun kerja berikutnya dengan tujuan agar Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama dibawahnya sebagai Pengadilan Agama Yang Agung. Rencana Strategis tersebut adalah sebagai berikut : 5

8 a. Bidang Teknis Yustisial 1. Meningkatkan forum diskusi yang dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan 2 (dua) kali yang berkenaan dengan hukum formal dan hukum materiil yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama. 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikutsertakan Hakim, Panitera/Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti dalam pelatihan-pelatihan teknis yustisial yang diadakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia maupun yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 3. Mengefektifkan proses pelaksanaan mediasi sesuai dengan Perma Nomor : 01 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. 4. Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak 1 (satu) jam setelah putusan dibacakan. 5. Mempublikasikan putusan dalam website Pengadilan Agama serta mengirim soft copy-nya melalui ke Pengadilan Tinggi Agama Ambon selambatlambatnya 7 (tujuh) hari setelah putusan dibacakan. b. Bidang Teknis Non Yustisial 1. Mengefektifkan fungsi meja I, II dan III sesuai SOP Peradilan Agama dan mengupayakan pelayanan secara one stop service. 2. Melaksanakan Pola Bindalmin dengan aplikasi SIADPA Plus dan SIADPTA. 3. Mengoptimalkan pemanfaatan website untuk transparansi peradilan dan akses publik. 4. Meningkatkan pelayanan publik melalui meja informasi/pengaduan. 5. Melakukan pelaporan perkara prodeo, sidang keliling dan bantuan hukum dan biaya perkara secara berkala melalui SMS Gateway. 6

9 6. Meningkatkan penataan arsip perkara. c. Bidang Manajemen Peradilan 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan oleh HAWASBID, HATIWASDA dan HATIWASBID. 2. Melakukan pembinaan dan pengawasan ke daerah minimal 2 (dua) kali setahun sesuai dana yang tersedia dalam DIPA. 3. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perilaku hakim dan pegawai baik di dalam dinas maupun di luar dinas. 4. Melakukan pengawasan terhadap bendahara pengeluaran maupun bendahara penerima. d. Sarana dan Prasarana 1. Merencanakan kebutuhan setiap satker baik sarana maupun prasarana untuk menunjang kegiatan pokok. 2. Menyediakan tempat khusus untuk mediasi. 3. Menyediakan ruang khusus untuk POSBAKUM pada satker /Pengadilan Kelas I. 4. Mengupayakan penyelesaian gedung baru Pengadilan Agama Tual. 5. Mengupayakan penyelesaian gedung baru Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang prototype. 6. Mengusulkan pembangunan gedung baru Pengadilan Agama Masohi dan Pengadilan Agama Ambon yang prototype. 7. Mengupayakan pembentukan Pengadilan Agama Bula di Kabupaten Seram Bagian Timur, Pengadilan Agama Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Pengadilan Agama Namlea di Kabupaten Buru. 7

10 8. Mengoptimalkan pengelolaan inventaris kantor dengan sistem terencana dan terkendali. e. Kepegawaian 1. Meningkatkan disiplin pegawai berdasarkan Peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Meningkatkan dan mengefektifkan apel masuk dan pulang kantor setiap hari kerja. 3. Mengupayakan mutasi pegawai/pejabat di lingkungan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 4. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi serta memberikan sanksi/hukuman kepada pegawai yang melanggar. 5. Memberikan pelayanan cepat dan tepat bagi pegawai untuk mendapatkan haknya seperti kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), dan lainlain. f. Tata Persuratan dan Kearsipan 1. Meningkatkan tertib pengelolaan surat-surat dan fungsi arsip sesuai dengan arsip dinamis. 2. Meningkatkan pengelolaan administrasi perpustakaan sesuai dengan aturan yang berlaku. 3. Mengefektifkan pelaporan dan pengurusan inventaris baik pelaporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan dengan system aplikasi Simak- BMN. g. Pengamanan dan Humas 1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemprov/Pemkab/Pemkot. 8

11 2. Melengkapi sarana dan prasarana bagi tenaga keamanan. 3. Meningkatkan ilmu pengetahuan bagi petugas meja informasi pelayanan publik dan kehumasan. h. Perencanaan Keuangan 1. Membuat dan menyusun RKA-KL sesuai dengan kebutuhan. 2. Merencanakan penggunaan dana sesuai DIPA dengan efisiensi, transparan dan akuntabel. 3. Mengefektifkan pemungutan dan penyetoran PNBP. i. Bidang Kesejahteraan dan Organisasi 1. Meningkatkan kegiatan arisan keluarga dan arisan Dharmayukti Karini. 2. Mengefektifkan pengajian (pembinaan rohani) secara berkala (setiap hari Jum at sesudah shalat Ashar. 3. Meningkatkan kegiatan koperasi. j. Memberdayakan Organisasi Penunjang 1. Meningkatkan kegiatan PTWP untuk terbinanya atlet di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 2. Meningkatkan kegiatan IKAHI, IPASPI, dengan melengkapi struktur organisasi serta program kerja yang kongkrit. 3. Mengefektifkan pengumpulan dana PPHI2M. 4. Mengefektifkan pengumpulan dana ZIS pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 5. Mendukung kegiatan dan program kerja Dharmayukti Karini baik Daerah maupun Cabang. 6. Meningkatkan kegiatan Olahraga dan Seni. 9

12 k. Lain-lain 1. Melaksanakan peringatan HUT Proklamasi RI, HUT KORPRI, dan hari-hari besar lainnya. 2. Memberikan dukungan/izin bagi pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 10

13 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi Penyusunan Alur Tupoksi adalah susunan nama dan tingkat jabatan yang tergambar dalam suatu bagan unit organisasi dari tingkat yang paling tinggi sampai dengan tingkat yang paling rendah. Alur Tupoksi Peradilan Agama masih mengacu kepada surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 5 Tahun 1996 tentang Struktur Organisasi dan tidak terlepas dari tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama. Maka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Peradilan Agama terdiri dari Pengadilan Tinggi Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama, yang mempunyai tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagai berikut : 1. Pengadilan Agama Pengadilan Agama, yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari ah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan dalam penyelesaian perkara tingkat pertama, penyitaan dan eksekusi. 11

14 b. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi dan peninjauan kembali. c. Memberikan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan untuk kepentingan internal. d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang Hukum Islam pada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. e. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam. f. Memberikan pengesahan Akta Keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya. g. Melaksanakan POSBAKUM (Pos Bantuan Hukum), sidang keliling dan pelayanan berperkara secara prodeo. h. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti sidang itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan tahun hijriyah, memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat / penasehat hukum dan sebagainya. 2. Pengadilan Tinggi Agama Sebagai Pengadilan Tingkat Banding, Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding. Disamping itu juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya. 12

15 Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Tinggi Agama mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi perkara banding. b. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat, tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. c. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya. d. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pertama dan tingkat banding. e. Memberikan pelayanan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Dari tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama di atas, maka Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon sesuai Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 5 tahun 1996 dapat dilihat pada bagan sebagai berikut: 13

16 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2012 Ketua Drs. H. Jufri Ghalib, S.H., M.H. Hakim Tinggi 1. Drs. Kamil Umar Esa, SH 2. Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH 3. Drs. H. Ahmad Shiddiq 4. H.A. Jauharuddin Sohra, S. Ag. MH 5. Drs. Tarmizi 6. Drs. Mahmudi, MH 7. H. Basuni, SH, MH Wakil Ketua DR. H.A. Mukti Arto, S.H., M.Hum Panitera/Sekretaris Basri, S.H., M.H. Wakil Panitera Drs. H.Husein Marasabessy, SH Wakil Sekretaris Hurasan Husein, S.E. Panitera Muda Hukum Drs. Samaun Madaul Panitera Muda Banding Drs. Hambali Barmula Kasub Bagian Kepegawaian Junaidi, S.Ag. Kasub Bagian Umum H.Muhammad Ali B., S.Ag. Kasub Bagian Keuangan Taharudin S., S.H. Keterangan : Garis komando Garis koordinasi Panitera Pengganti 1. Abdul Rochman, S.H.I. 2. Drs. La Suriadi 3. Fatma Do Saifuddin, SH 4. Dra.Hj. Talhah Rahawarin 5. Drs. Ismail Sangaji 6. Drs. H. Sailudin 7. Abd. Malik Salampessy, S. Ag 14

17 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA TAHUN 2011 Ketua Drs.H. Ilham Mushaddaq, SH, MH Hakim 1. Dra. Ummi Kalsum HS. Lestaluhu, M.H. 2. Drs. H. Moh. Ashri, M.H. 3. Drs. Muhsin, M.H. 4. Dra. Nurhayati Latuconsina 5. Drs. Abd. Razak Payapo 6. Anwar Rahakbauw, S.H, MH Wakil Ketua Drs. Sangkala Amiruddin Panitera/Sekretaris Drs. Husein Kumkello. Wakil Panitera Drs. Bachtiar Wakil Sekretaris Ismail Difinubun, S.Ag Panmud Permohonan Afiah, S. Ag Panmud Gugatan Drs. Hamjah Tuhalele Panmud Hukum Rusna Styastuti S.H. Kasub Bag Kepegawaian Farida Sopamena, S.H. Kasub Bag Umum Irfan Djogdja Kasub Bag Keuangan Rahma Hurasan, S.H.I Keterangan : Garis komando Garis koordinasi Panitera Pengganti 1. Hj. Ismiati Traya, S.H.I. 2. Lun Wakano 3. Dra. Siti Rohani Samal 4. Dra ST. Nurwati 5. Umi Rahawarin, S.Ag. 6. Hj. Elma Latuconsina, S.H. 7. Mansur Ismail S.Ag. 8. Sarifa Namma, S.Ag. 9. Drs. Abdul Lamasano. 10. Drs. Abd. Haji Latua S. Jurusita 1. Assagaf Hasan, S.H.I. 2. Ahmad Syeh Abubakar 3. Imran Panehoru, SHI Jurusita Pengganti 1. Fadli Mony 2. Endang Hatapayo 3. Muhammad Nur Narahaubun 4. Nurlaila Tuasamu 5. Tamrin Nunlehu 6. Amiruddin Masuku, S.H. 7. Wahidun Bin Imran 15

18 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA MASOHI KLAS II TAHUN 2011 Ketua Drs. Mursidin, MH Wakil Ketua Drs. Rahmat Hakim 1. Syarifa Saimima, S.H.I. 2. Nunung Indarti, S.H.I. 3. Zaenal Ridwan Puarada, SHI Panitera/Sekretaris Drs. Ali Karepesina Wakil Panitera Dra. Alawiah Mony Wakil Sekretaris Magalub Salamun,S.H Panmud Permohonan Gusti Johan, S.H.I. Panmud Gugatan Drs. Abd. Azis Panmud Hukum Abd.Halim Marasabessy, S.Ag. Kaur Kepegawaian Emy Sabar, S.H.I. Kaur Umum Anisa Latuconsina, S.H.I. Kaur Keuangan Parida Malawat, SHI Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi Panitera Pengganti 1. Hj. Hudaibiah Latuconsina, SHI. 2. Nawal Tihurua, S.H.I. 3. Dra. Rosmiati M. 4. Sitti Sarifah, S.Ag. 5. Drs. Ismail Paisuly 6. Abdurrahim Upuolat,S.H. 7. Nurdiana Latuconsina, S. Ag 8. M. Fauzan, S. Ag Jurusita Abd. Halim Tuasikal, SHI Jurusita Pengganti 1. Badar Hatala 2. Norma Patima Kalauw 16

19 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA TUAL KLAS II TAHUN 2011 Ketua Drs. Tamat Zaifudin, M.H. Hakim 1. Muhammad Surur, S.Ag. 2. Burhanudin Manilet, S.Ag. 3. Nur Ali Renhoat, S.Ag. Wakil Ketua Drs. H. Hamin Latukau Panitera/Sekretaris Drs. Ali Turki Renhoat Wakil Panitera Dra. Sitti Nahma Tuankotta Wakil Sekretaris Muhajir Nanda Hart, S.Ag. Panmud Permohonan Drs.Abd.Rahman Sopalatu Panmud Gugatan Sabtu Matdoan, S.Ag Panmud Hukum Jupiah Ulath, S.H. Kaur Kepegawaian M. Ali Hanafi Lakesmas, SH Kaur Umum Jafar Rahayaan Kaur Keuangan - Keterangan : Garis komando Garis koordinasi Panitera Pengganti 1. Hasan Kerubun, B.A. 2. Rugaya Raharusun, S.H.I. Jurusita Sabtu Tarabubun, SHI Jurusita Pengganti 1. Siti Halima Ohorela 2. Sirbunga Salamun 3. Wanardi Syarif, SHI 4. Jamaludin S, S.EI 17

20 B. Penyusunan Standar Operasioanal Prodesur (Standard Operating Procedures) 1. Proses Penyelesaian Perkara Banding MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Standard Operating Procedures (SOP) PROSES PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON No Uraian Keterangan Pelayanan Kegiatan Deskripsi : Prosedur Operasi tentang Tata Cara Penerimaan Pendaftaran Perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket A. PENERIMAAN BERKAS PERKARA BANDING DARI PA KE PTA 1. Petugas Bagian Penerimaan Surat menerima berkas perkara banding dari PA pengaju baik secara langsung atau melalui pos dan mengagendakan dalam agenda surat masuk biasa. 2. Petugas Bagian Penerimaan Surat mendistribusikan berkas perkara banding tersebut ke Panitera melalui Wakil Panitera. 3. Wakil Panitera menerima dan memeriksa berkas perkara banding tersebut perihal kelengkapan berkas. a. Jika berkas lengkap, Wakil Panitera melalui Petugas Meja I menyerahkan berkas ke Petugas Meja II agar berkas tersebut diregistrasi. b. Petugas Meja II meregistrasi berkas tersebut dalam buku Induk Register Perkara Banding. c. Petugas Meja II membuat pemberitahuan ke Pengadilan Agama dan tembusannya kepada para pihak bahwa perkara banding tersebut telah diregistrasi. d. Jika berkas yang diserahkan belum lengkap atau biayanya belum dikirim atau sudah dikirim tetapi kurang, pengadilan tingkat banding mengirim surat ke Petugas Meja I Petugas Meja I Wakil Panitera Petugas Meja II Wakil Panitera Petugas Meja I Petugas Meja II Petugas Meja II Petugas Meja II Wakil Panitera Panitera Petugas Meja I Kasir Wakil Panitera Panitera 15 Menit 5 Menit 10 Menit 10 Menit 20 Menit 60 Menit 60 Menit 18

21 pengadilan tingkat pertama meminta kelengkapan berkas tersebut atau menanyakan biayanya. e. Petugas Meja I untuk sementara menyimpan berkas perkara banding yang belum lengkap dan mencatat dalam Buku Bantu. Petugas Meja I 10 Menit 4. Petugas Meja I menyerahkan berkas perkara yang telah lengkap kepada petugas Meja II untuk diregistrasi. Petugas Meja I Meja II 5 Menit B PENCATATAN BERKAS PERKARA BANDING 1. Petugas Meja II mendaftar/mencatat berkas perkara banding sesuai dengan tanggal dan nomor perkara yang yang didaftar dan diberi nomor oleh pemegang kas ke dalam buku register perkara. 2. Petugas Meja II memberi nomor perkara pada sampul berkas perkara yang bersangkutan 3. Setelah diregister, selambatlambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari berkas yang telah dilengkapi dengan formulir yang diperlukan, Wakil Panitera melalui Panitera menyampaikan berkas perkara banding kepada. Petugas Meja II Petugas Meja II Wakil Panitera Panitera 10 Menit 5 menit Maksimal 7 hari C. PEMBUATAN DAN PENCATATAN PMH PADA REGISTER 1. Petugas Meja II menyerahkan berkas perkara banding yang telah dilengkapi dengan formulir PMH, SPPP kepada Wakil Panitera untuk diteruskan kepada melalui Panitera 2. membuat Penunjukan Majelis Hakim (PMH) 3. Panitera membuat Surat Penunjukan Panitera Pengganti (SPPP) 4. Petugas Meja II mencatat susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti ke dalam buku register dan segera menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis Hakim dengan menggunakan buku ekspedisi. Petugas Meja II Wakil Panitera, Panitera dan Panitera Petugas Meja II Ketua Majelis Hakim 25 Menit 10 Menit 10 Menit 30 Menit 19

22 D. PROSES PEMERIKSAAN PERKARA 1. Proses Pemeriksaan Perkara. a. Ketua Majelis Hakim menyerahkan berkas perkara kepada Majelis Hakim melalui Hakim Anggota II b. Hakim Anggota II mempelajari berkas perkara c. Hakim Anggota II menyerahkan berkas perkara kepada Hakim Anggota I. d. Hakim Anggota I mempelajari berkas perkara. e. Hakim Anggota I menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Majelis Hakim. f. Ketua Majelis mempelajari berkas perkara banding. Ketua Majelis Hakim Anggota II Hakim Anggota II Hakim Anggota II Hakim Anggota I Hakim Anggota I Hakim Anggota I Ketua Majelis Ketua Majelis 5 menit 2 Hari 5 Menit 2 Hari 5 Menit 2 Hari g. Ketua dan Anggota Majelis Hakim mengadakan musyawarah untuk mengambil keputusan, dapat dihadiri oleh Panitera Pengganti. h. Penyusunan konsep putusan oleh Hakim Anggota yang ditunjuk. i. Pengesahan konsep Putusan oleh Majelis Hakim. j. Pengetikan putusan oleh Panitera Pengganti dan koreksi oleh Majelis Hakim. Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti Hakim Anggota Majelis Hakim Panitera Pengganti Majelis Hakim 2 Hari. 2 Hari 1 Hari 2 Hari 2. Pembacaan/pengucapan putusan. a. Putusan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim dalam sidang terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Panitera Pengganti kemudian ditanda tangani. Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti 2 jam b. Putusan diserahkan kepada Panitera Pengganti untuk dibuatkan salinan oleh Panitera dan dimuat di dalam website. Ketua Majelis Hakim Anggota Panitera Pengganti Panitera 1 Jam 20

23 E. PENYELESAIAN BERKAS PERKARA 1. Panitera Pengganti menyampaikan instrumen amar putusan yang dibuat oleh Ketua Majelis Hakim kepada Petugas Meja II. 2. Petugas Meja II mencatat amar putusan dalam Buku Induk Register Perkara. 3. Panitera Pengganti menyampaikan salinan putusan dan surat pengantarnya yang sudah ditandatangani oleh Panitera kepada Petugas Meja I (Panitera Muda Banding) untuk dikirim ke Pengadilan Agama. 4. Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis Hakim meminutir berkas perkara banding (Bundel B) bersama asli putusan. 5. Panitera Pengganti menyerahkan berkas perkara yang telah diminutir kepada Petugas Meja III untuk dijahit. 6. Petugas Meja III menjahit berkas perkara yang telah diminutir. Panitera Pengganti Petugas Meja II Petugas Meja II Panitera Pengganti Petugas Meja I Panitera Ketua Majelis Hakim Panitera Pengganti Panitera Pengganti Petugas Meja III Petugas Meja III 10 Menit 1 Jam 1 Jam 1 Jam 5 Menit 30 Menit E. PENGIRIMAN BERKAS PERKARA KE PA 1. Petugas Meja I mengirim kembali Bundel A perkara banding yang telah diputus ke PA bersama salinan putusan untuk diberitahukan kepada para pihak Petugas Meja I 1 Jam F. PENGARSIPAN BERKAS PERKARA 1. Petugas Meja III mencatat berkas perkara dalam buku control arsip. 2. Petugas Meja III menyimpan arsip perkara banding ke dalam box dan diberi daftar isi box, nomor box, nomor perkara dan memasukkan dalam lemari arsip. Petugas Meja III Petugas Meja III 10 menit 30 menit Adapun SOP proses penyelesaian perkara tingkat pertama (Pengadilan Agama Ambon, Tual dan Masohi) mengacu kepada SOP Pengadilan secara integral yang telah dirancang oleh Mahkamah Agung RI c.q. Dirjen Badan Peradilan Agama. 21

24 2. Proses an Administrasi Kepegawaian MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Standard Operating Procedures (SOP) PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON No Uraian Keterangan Pelayanan Kegiatan Deskripsi : Prosedur Operasi tentang an Administrasi Kepegawaian pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket A. PERENCANAAN KEPEGAWAIAN 1. Penyusunan/pengusulan formasi dan Pengadaan Pegawai a. Menghitung kembali kualifikasi pendidikan (usul formasi) sesuai permintaan dari Biro Kepegawaian MA RI Pengolah Data Kepeg Kasubbag Kepeg PTA 2 Jam b. Penerimaan CPNS/Cakim Ketua PTA Pansek Wasek Kasub Bag Kepeg. 5 Hari B PEMBINAAN KEPEGAWAIAN 1. Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang BAPERJAKAT Kasubbag Kepeg. 30 Menit b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober) b.1. Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas usul kenaikan pangkat pegawai PTA dan PA. Kasub Kepeg, 30 Menit b.2. Membuat Daftar/Nota Usul Mutasi Kasub Kepeg, 1 Jam b.3. Membuat daftar nominatif kenaikan pangkat. Kasub Kepeg, 1 jam 22

25 b.4. Membuat surat pengantar usul kenaikan pangkat. b.5. Membuat SK kenaikan pangkat tenaga non teknis Gol. III/c ke bawah b.6. Mencatat kenaikan pangkat pegawai/hakim dalam buku kontrol. Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Administrasi PTA 15 Menit 1 jam 10 Menit c. Pengangkatan dalam jabatan c.1. Fungsional - Memproses usul mutasi jabatan Hakim, Kepaniteraan dan Kejurusitaan. Kasub Kepeg, 1 jam c.2. Struktural. - Memproses usul mutasi jabatan Eselon IV ke atas. - Membuat SK Jabatan Struktural Eselon V. Kasub Kepeg, 1 jam c.3. Pemindahan pegawai. - Menyelesaikan usul pindah pegawai, masuk dan keluar wilayah PTA Ambon. - Membuat SK pindah tugas di lingkungan PTA untuk tenaga Non Teknis. Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, 30 Menit 1 jam c.4. Peningkatan status pegawai - Memproses Pengangkatan PNS Golongan III. Kasub Kepeg, 30 Menit 23

26 - Membuat SK Pengangkatan PNS Gol I dan II. d. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) 1. Membuat buku kontrol KGB 2. Membuat SK KGB. e. Membuat SK Impassing Gaji dan Tunjangan Jabatan 2. Kesejahteraan Pegawai a. Membuat SPMJ dan SPMT Per 31 Desember b. Membuat Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga per 1 Januari 3. Pemberhentian Pegawai a. Meneliti dan memeriksa kelengkapan usul Pensiun BUP, Pensiun Dini, Janda dan duda. b. Memproses Usul Pensiun. Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg. Kasub Kepeg, 1 jam 15 Menit 30 Menit 30 Menit 30 Menit 30 Menit 30 Menit 1 jam 24

27 4. Membuat DP3 : a. Menyiapkan DP3 Hakim Tinggi, Pansek PTA dan Ketua PA. Kasub Kepeg, 10 Menit b. Menyiapkan DP3 semua Pegawai Fungsional, Struktural dan Staf PTA Kasub Kepeg, 10 Menit C. KETATAUSAHAAN KEPEGAWAIAN 5. Pengambilan sumpah jabatan (Fungsional, Struktural dan PNS) 1. an Informasi Kepegawaian. a. Memperbaharui data papan struktur, Papan Data Pejabat, data statistik pegawai dan data pegawai per 31 Desember. Kasub Kepeg, Kasub Kepeg. 3 Jam 1 Jam b. Merekapitulasi data per jabatan, Golongan, pendidikan, usia dan jenis kelamin. Kasub Kepeg. 1 jam c. Membuat DUK dan Bezetting Formasi per 31 Desember Kasub Kepeg, 2 jam d. Memverifikasi dan Validasi data Simpeg setiap dua bulan dan mengirim up load ke Badilag MA RI. Kasub Kepeg. 2 jam e. Memperbaharui data Informasi pegawai, profil pejabat pada Web Site PTA. Kasub Kepeg, 2 jam 25

28 2. an Dokumen Pegawai 1. Melengkapi File Pegawai. 2. Mencatat Surat Masuk dan mengarsipkan surat. Kasub Kepeg. Administrasi PTA 30 menit 15 menit 3. Memperbaharui data pada Buku Induk Pegawai. 4. Mengusulkan Identitas Pegawai (Karpeg, KARIS/KARSU, TASPEN Dan ASKES). 5. Mengusulkan Penghargaan Satya Lencana Karya 10, Dwi Windu, 20 dan 30 tahun. 6. Membuat surat Cuti 7. Membuat Job Description 8. Membuat Izin belajar S1 di PTA dan mengusulkan izin belajar untuk S2/S3. Kasub Kepeg. Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, 30 menit 30 menit 30 menit 15 menit 8 jam 30 menit 26

29 D. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 1. Mengusulkan peserta pendidikan dan pelatihan : Diklat tenaga teknis, Diklat Penjenjangan (PIM II,III dan IV) dan Diklat Prajabatan. Kasub Kepeg, 30 menit 2. Menyelenggarakan Pembinaan Tenaga Teknis dan Non Teknis sesuai DIPA. Kasub Kepeg, 2 hari 3. Membuat Surat Tugas dan SPPD 4. Membuat data peserta Diklat Kasub Kepeg, Kasub Kepeg, 10 Menit 30 menit E. DISIPLIN PEGAWAI 1. Membuat daftar hadir masuk/pulang. Administrasi PTA 5 Menit 7. Merekapitulasi daftar hadir setiap bulan Kasub Kepeg, 1 Jam 8. Merekapitulasi izin keluar di waktu dinas setiap awal bulan. Kasub Kepeg, 1 Jam 27

30 3. an Standar Operasional Prosedur Administrasi Keuangan MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Standard Operating Procedures (SOP) PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON No Uraian Keterangan Pelayanan Kegiatan Deskripsi : Prosedur Operasional Administrasi Keuangan Pada Pengadilan Agama Ambon Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket A. PENATAAN ADMINISTRASI KEUANGAN 1. Membuat uraian tugas (job description) Sub Bagian Keuangan. Kasubag Keuangan PTA, WASEK, PANSEK 2 Hari 1.1. Mengelola aplikasi RKA-KL dan DIPA; Ridwan Andjas Saleh, S.Sos 1.2. Mengelola Aplikasi GPP (Gaji); A. Kadir Amahoru 1.3. Mengelola Aplikasi Broadcasting aplikasi perencanaan penarikan dana/belanja). Endang Arianingsih, SE 1.4. Mengelola aplikasi SPM. A. Kadir Amahoru 1.5. Mengelola aplikasi PP- 39/2006. Nur Frida Attamimi, SE 1.6. Mengusulkan Keuangan, staf sebagai petugas pembawa dan pengambil SPM dan SP2D di KPPN. Ridwan Anjas Saleh, S.So A. Kadir Amahoru La Ode Nipi 1 hari 2. Mengusulkan petugas pengelola administrasi belanja pegawai dan pengelola Pajak. Kasubag Keuangan PTA, WASEK, PANSEK 1 hari 28

31 B. MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KEGIATAN ADMINISTRASI KEUANGAN 1. Membuat rencana kegiatan administrasi keuangan sesuai DIPA/RKA-KL yang sudah ditetapkan. 2. Membuat papan realisasi anggaran per-bulan/triwulan tahun anggaran berjalan. Kasubag Keuangan, Peng. Aplikasi RKA-KL, WASEK, PANSEK Petugas Data Kasubag.Keuangan Wasek 5 hari 5 hari 3. Melakukan penataan kearsipan dan pembukuan keuangan. Staf Pengolah Kearsipan Staf Peng. Kearsipan 1 hari 4. Melaksanakan kegiatan keuangan sesuai rencana meliputi Merencanakan Penarikan Uang belanja dalam bentuk GU, LS dan TUP setiap hari, minggu dan bulan, dengan menggunakan aplikasi broadcasting Merencanakan pertanggungjawaban belanja dan rencana penarikan baik berupa Gaji, GU, LS dan TUP. Kasubag. Keuangan, Bend. Pengeluaran WASEK Kasubag. Keuangan, Bend. Pengeluaran WASEK 1 hari 2 hari 4.3. Mengajukan permintaan UP. Kasubag. Keuangan, Bend. Pengeluaran WASEK Aplasi Keuangan 1 hari 4.4. Melengkapi dokumendokumen bukti-bukti pengeluaran belanja untuk dituangkan dalam SPTBR. Staf. Data Staf Peng. Kearsipan WASEK 1 hari 4.5. Melengkapi dokumen/berkas Kwitansi serta pajak (PPN, PPH Pasal 21,22 dan 23). Untuk pertanggung jawaban dan permintaan UP/TUP. Staf. Data Staf Peng. Kearsipan Staf Pajak 1 hari 4.6. Melaksanakan penyetoran pajak ke Bank atau kantor pos dan kemudian mengesahkannya/validasi ke KPPN. Staf Pajak 1 hari 29

32 4.7. Membuat SPM dan SPTBR sebagai pertanggungjawaban. Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Data 1 jam 4.8. Menyerahkan SPM dan SPP kepada Kasubag Keuangan sebagai Pejabat Penerbit SPM dan Penguji SPP untuk di teliti dan diperiksa kembali kelengkapan permintaan pencairan anggaran sebelum ditandatangani dan dibawa ke KPPN, meliputi : GU, LS dan TUP Menyerahkan SPTBR kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk diperiksa dan diteliti semua pertanggungjawaban belanja yang telah terealisasi dan ditandatangani Mengajukan pertanggungjawaban belanja Permintaan Belanja (Gaji, GU, LS dan TUP) ke KPPN hingga terbit SP2D Mencatat dan mengarsipkan SPM yang telah disetujui KPPN dalam buku kontrol Menyerahkan SP2D kepada Bendahara Pengeluaran Mencairkan dana/uang belanja pada Bank sebagaimana yang tercantum dalam SP2D. 5. Membuat laporan realisasi belanja dengan menggunakan Aplikasi SAKPA. 6. Melakukan Rekonsiliasi realisasi belanja ke KPPN setiap bulan berjalan minggu pertama 7. Mengagendakan dan mengarsipkan Laporan realisasi belanja. Kasubag. Keuangan WASEK PANSEK Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Pengelpola Data Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Data Bend. Pengeluaran Staf Pengolah Data Staf Peng. Kearsipan Staf Peng. Kearsipan Bend. Pengeluaran Bend. Pengeluaran Staf. Aplikasi SAKPA Staf. Aplikasi SAKPA Staf. Aplikasi SAKPA Staf Peng. Arsip 1 jam 30 menit 2 hari 5 menit 1 menit 3 jam 1 jam 2 jam 10 menit 30

33 8. Mempublikasikan laporan realisasi belanja, PNBP, dan pajak di Web site. Staf. Aplikasi SAKPA Staf Peng. Arsip 5 menit C TUGAS PERBENDAHARA -AN 1. Melaksanakan pembayaran atas beban anggaran belanja Negara dilakukan dengan cara : 1.1. Membayar langsung kepada pihak ketiga melalui SPM LS Mengeluarkan uang muka kerja sesuai kebutuhan. Bend. Pengeluaran Staf. Aplikasi SAKPA WASEK, PANSEK Kasubag.Keuangan Staf Peng. Keuangan, Bend. Pengeluaran 1 hari 1 hari 1.3. Melakukan pencatan setiap transaksi pengeluaran uang dengan bukti-bukti kwitansi pengeluaran pada Buku Kas Umum (BKU) dan buku buku bantu Melaksanakan penutupan kas yang ditandatangani oleh Bendahara dan Kuasa Pengguna Anggaran selaku atasan langsung setiap akhir bulan. Staf. Arsip Bend. Pengeluaran Bend. Pengeluaran Kasubag Keuangan PANSEK WASEK 1 jam 5 menit D TUGAS KORWIL 1. Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan meliputi : 1.1. Laporan Keuangan UAKPA dan UAPPA-W Maluku yang meliputi : a. Laporan SAKPA Bulanan b. Laporan SAKPA / SAPPA-W Triwulan c. Laporan SAKPA / SAPPA-W Semester d. Laporan SAKPA / SAPPA-W Tahunan 1.2. Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran Staf Peng. Aplikasi SAKPA Kasubag Keuangan, Wasek, Pansek Staf Peng. Aplikasi keuangan 1 jam 2 jam 2 jam 2 jam 1 jam 1.3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan sesuai PP. No. 39 Th Staf Peng. Aplikasi Keuangan PP jam 31

34 2. Menerima laporan keuangan dari Satuan Kerja 4 lingkungan Peradilan se Provinsi Maluku berupa Hard Copy dan Soft Copy. 3. Menghimpun bahan, menginput data pendukung/soft copy laporan untuk membuat jenis Laporan sesuai format Aplikasi. 4. Melaksanakan Rekonsiliasi untuk penyusunan laporan UAPPA-W dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Maluku. 5. Memeriksa Penyusunan laporan hingga laporan ditandatangani. 6. Menyusun dan menjilid laporan yang akan dikirim. 7. Mencatat/Mengagendakan Laporan yang masuk dan dikirim sebelum laporan dikirim Staf Peng. Aplikasi SAKPA Kasubag. Keuangan Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Data Kasubag Keuangan Staf Peng. Aplikasi SAKPA Staf Peng. Aplikasi Keu Staf Data Kasubag Keuangan Staf Arsip Staf Data Staf Arsip Staf Data Staf Arsip 3 hari 3 hari 3 jam 30 menit 30 menit 5 menit 32

35 4. an Standar Operasional Prosedur Administrasi Umum MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Standard Operating Procedures (SOP) PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UMUM PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON No Uraian Keterangan Pelayanan Kegiatan Deskripsi : Prosedur Operasi tentang Administrasi Bagian Umum pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket A. TATA PERSURATAN 1. Menerima, membuka, mambaca dan memeriksa surat masuk, kecuali yang bersifat rahasia.menyerahkan surat masuk kepada petugas registrasi surat masuk untuk diregistrasi dalam buku agenda surat masuk. 2. Menerima dan mengagendakan surat masuk serta memberi kartu kendali dan disposisi surat masuk sesuai sistem arsip dinamis. 3. Menyerahkan Surat Masuk kepada /Pansek PTA (sesuai tujuan surat) untuk didisposisi. Kasub Bagian Umum PTA Kasub Bagian Umum PTA Petugas Registrasi Surat Masuk Petugas Registrasi Surat Masuk 5 Menit 5 Menit 5 Menit 10 Menit 4. Menerima kembali surat masuk yang telah didisposisi dan mendistribusikannya sesuai disposisi yang ada. 5. Menindaklanjuti surat masuk sesuai disposisi pimpinan, dan menyerahkan surat masuk yang hanya untuk diketahui kepada petugas arsip untuk diarsipkan sesuai arsip dinamis. 6. Membuat konsep surat keluar. 7. Meregistrasi / memberi nomor, konsep surat yang sudah nett untuk ditandatangani. 8. Mencatat surat keluar dalam buku ekspedisi. Petugas Registrasi Surat Masuk Kasub Bagian Umum PTA Kasub Bagian Umum PTA Petugas Registrasi Surat Keluar. Petugas Distribusi Surat 15 Menit 10 Menit 15 Menit 10 Menit 10 Menit 9. Mendistribusikan surat keluar sesuai tujuan surat. Petugas Distribusi Surat 30 Menit 33

36 B PENGARSIPAN SURAT 1. Mengarsipkan surat masuk dan keluar sesuai sistim arsip dinamis. Petugas Arsip 5 Menit 2. Menyimpan, menyusun dan menata arsip-arsip dengan rapi pada lemari arsip yang telah disediakan. Petugas Arsip 10 menit C. PERENCANAAN DAN PENCATATAN KEBUTUHAN BARANG PERSEDIAAN 1. Merencanakan, mencatat dan merekapitulasi kebutuhan seharihari kantor. 2. Melakukan pengadaan barang persediaan. Petugas Barang Persediaan Pejabat Pengadaan / PPK/KPA 3 Hari 3 Hari 3. Menyerahkan Barang-barang Persediaan kepada Petugas Barang Persediaan. Pejabat Pengadaan 1 Hari 4. Melakukan pemeriksaan dan pencatatan manual terhadap barang persediaan dan melakukan penginputan data barang persediaan dengan sistem aplikasi persediaan. 5. Melakukan Opname Fisik barang persediaan setiap bulan dengan bukti Berita Acara. 6. Membuat laporan persediaan setiap bulan, triwulan, semesteran dan tahunan. Petugas Barang Persediaan Petugas Barang Persediaan 3 hari 1 Hari 2 Hari D. PENCATATAN BMN 1. Melakukan pencatatan BMN secara manual dan aplikasi SIMAK BMN. Operator SIMAK-BMN 30 Menit 2. Mengumpulkan dokumendokumen transaksi BMN sebagai data sumber yang terdiri dari SPM, SP2D, Surat Perjanjian Kerja /Kontrak, dan Risalah Lelang atas pelaksanaan penjualan BMN dengan cara lelang. Operator SIMAK-BMN 1 Hari 34

37 E. REKONSILIASI / PENYAMPAIAN LAPORAN DATA BMN 1. Rekonsiliasi Data BMN tingkat Satuan Kerja : a. Melakukan rekonsiliasi antara data Persediaan dengan SIMAK-BMN, kemudian antara UAKPB dengan UAKPA sebelum rekonsiliasi antara UAKPB dengan KPKNL setiap semesteran / tahunan dan rekonsiliasi antara UAKPA dengan KPPN setiap bulan, semester dan tahunan. b. Menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) dan Rekapitulasi data mutasi BMN per jenis transaksi, setiap bulan. c. Membuat Berita Acara terhadap setiap Rekonsiliasi Internal tersebut. 2. Rekonsiliasi Data BMN antara UAKPB dan KPKNL : a. Melaksanakan Rekonsiliasi anatara UAKPB dan KPKNL, selanjutnya menyampaikan laporan UAKPB ke UAPPB-W (Korwil) setiap semester dan tahunan. Petugas Barang Persediaan Operator SIMAK-BMN Operator SAKPA Operator SIMAK-BMN KPB Operator SIMAK-BMN Operator SAKPA Kasubbag Umum Kasubbag. Keu. Operator SIMAK-BMN Kasubbag. Umum KPB KPKNL 2 Hari 2 Hari 1 Hari 1 Hari b. Membuat Berita Acara Rekonsiliasi data BMN antara UAKPB dan KPKNL. Operator SIMAK-BMN KPB KPKNL 1 Hari c. Menyusun dan menyampaikan LBKP semesteran dan tahunan UAKPB ke UAPPB-W sebelum tanggal rekonsiliasi antara UAPPB-W dan Kanwil DJKN sesuai jadwal yang dibuat DJKN. Operator SIMAK-BMN 1 Hari 35

38 F. REKONSILIASI / PENYAMPAIAN LAPORAN DATA BMN TINGKAT WILAYAH Rekonsiliasi Data BMN antara UAPPB-W dan Kanwil DJKN : a. Melakukan rekonsiliasi data BMN antara UAPPB-W dan Kanwil DJKN setiap semester dan tahunan sebelum tanggal penyampaian LBP-W kepada UAPPB-E1 b. Membuat Berita Acara Rekonsiliasi Data BMN antara UAPPB-W dan Kanwil. DJKN. Operator UAPPA-W (Korwil) DJKN UAPPA-W (Korwil) DJKN 1 Hari 1 Hari c. Menyusun dan menyampaikan LBP-W semesteran dan tahunan UAPPB-W kepada UAPPB-E1 sebelum tanggal penyampaian LBP-E1 kepada UAPB. Operator UAPPA-W (Korwil) 3 Hari G PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN 1. Menerima dan mencatat bukubuku perpustakaan dan surat kabar yang masuk dalam buku induk, pengelompokan dan peminjaman perpustakaan. 2. Memberi nomor kode buku berdasar klasifikasinya dan menyusun/menata buku-buku dalam lemari perpustakaan, serta menyimpan surat kabar pada tempat gantungan yang tersedia dan mengarsipkan surat kabar untuk bahan perpustakaan dengan kartu katalog. 3. Memberikan pelayanan kepada semua unsur yang memanfaatkan buku perpustakaan dan mencatat nama/anggota para peminjam buku ke dalam buku kontrol, dan mengawasi penggunaannya. 4. Menyusun dan menyampaikan laporan penyelengaraan perpustakaan kepada atasan langsung dan atau pimpinan. Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan Petugas Perpustakaan 10 Menit 30 Menit 10 Menit 2 Hari Adapun SOP bidang kesekretariatan (pelaksanaan administrasi umum, kepegawaian, dan keuangan) untuk Pengadilan Tingkat Pertama tidak dibuat terpisah karena pada dasarnya kegiatan penyelenggaraan administrasi kesekretariatan di setiap Satker baik Tingkat Banding maupun Tingkat Pertama adalah sama. 36

39 BAB III KEADAAN PERKARA Pengadilan Tinggi Agama Ambon mewilayahi 3 (tiga) Pengadilan Agama yakni : - Pengadilan Agama Ambon Klas IA - Pengadilan Agama Masohi Klas II - Pengadilan Agama Tual Klas II Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon telah menerima perkara : - Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebanyak 4 perkara - Pengadilan Agama Ambon Klas IA sebanyak 308 perkara - Pengadilan Agama Masohi Klas II sebanyak 101 perkara - Pengadilan Agama Tual Klas II sebanyak 45 perkara. Dari perkara yang diterima telah diputus : - Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebanyak 5 perkara termasuk 1 perkara sisa tahun Pengadilan Agama Ambon Klas IA sebanyak 283 perkara - Pengadilan Agama Masohi Klas II sebanyak 97 perkara - Pengadilan Agama Tual Klas II sebanyak 48 perkara Dan sisa perkara yang belum dapat diselesaikan : - Pengadilan Tinggi Agama Ambon menyelesaikan seluruh perkara banding - Pengadilan Agama Ambon Klas IA sebanyak 47 Perkara - Pengadilan Agama Masohi Klas II sebanyak 10 perkara - Pengadilan Agama Tual Klas II sebanyak 3 perkara 37

40 Untuk lebih jelasnya keadaan perkara tersebut dapat dilihat sebagaimana uraian di bawah ini : A. Keadaan Perkara Tingkat Banding Pengadilan Tinggi Agama Ambon 1. Perkara yang diterima Perkara Banding yang diterima pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2012 sebanyak 4 perkara, dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : a. Cerai Talak : 1 Perkara b. Cerai Gugat : 1 Perkara c. Harta Bersama : 1 Perkara d. Hibah : 1 Perkara J U M L A H : 4 Perkara 2. Perkara yang diputus Perkara banding yang diputus pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2012 sebanyak 5 perkara dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : a. Cerai Talak : 2 Perkara b. Cerai Gugat : 1 Perkara c. Harta Bersama : 1 Perkara d. Hibah : 1 Perkara J u m l a h : 5 perkara 3. Sisa Perkara Sisa perkara banding pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2011 sebanyak 1 perkara yaitu jenis perkara cerai talak, dan perkara yang diterima tahun 2012 sebanyak 4 perkara, dan telah diputus tahun ini sebanyak 5 perkara. Jadi tidak ada perkara sisa ditahun

41 B. Keadaan Perkara Tingkat Pertama di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon 1. Pengadilan Agama Ambon Klas IA a. Perkara Yang Diterima Perkara yang diterima pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA tahun 2012 sebanyak 308 perkara, dan sisa tahun 2011 sebanyak 22 perkara, sehingga jumlah perkara seluruhnya 330 perkara dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 87 perkara 2. Cerai Gugat : 150 perkara 3. Harta Bersama : 1 perkara 4. Itsbat Nikah : 25 perkara 5. Wali Adhol : 4 perkara 6. Kewarisan : 3 perkara 7. P3HP/Penetapan Ahli Waris : 38 perkara J u m l a h : 308 perkara b. Perkara Yang Diputus Perkara yang diputus pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA tahun 2012 sebanyak 283 perkara, dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Dicabut : 29 perkara Rinciannya sebagai berikut : a. Cerai Talak : 11 perkara b. Cerai Gugat : 11 perkara c. Harta Bersama : 1 perkara d. Wali Adhol : 2 perkara e. P3HP/Penetapan Ahli Waris : 4 perkara 2. Cerai Talak : 55 perkara 3. Cerai Gugat : 114 perkara 4. Harta Bersama : 1 perkara 5. Itsbat Nikah : 21 perkara 6. Wali Adhol : 1 perkara 7. P3HP / Penetapan Ahli Waris : 30 perkara 8. Ditolak : 4 perkara 9. Tidak Diterima : 7 perkara 39

42 10. Gugur : 21 perkara 11. Dicoret dari register : 0 perkara J u m l a h : 283 perkara c. Sisa Perkara Sisa perkara pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA tahun 2011 sebanyak 22 perkara dan perkara yang diterima tahun 2012 sebanyak 308 perkara, sehingga perkara yang ditangani seluruhnya adalah 330 perkara, dan telah diputus tahun ini sebanyak 283 perkara (83,40 %), sehingga sisa perkara tahun 2012 sebanyak 47 perkara (16,60,%) dengan rincian sisa jenis perkara tahun 2011 sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 18 perkara 2. Cerai Gugat : 20 perkara 3. Isbath Nikah : 3 perkara 4. Wali Adhol : 1 perkara 5. Kewarisan : 2 perkara 6. P3HP/Penetapan Ahli Waris : 3 perkara J u m l a h : 47 perkara 2. Pengadilan Agama Masohi Klas II a. Perkara Yang Diterima Perkara yang diterima pada Pengadilan Agama Masohi Klas II tahun 2012 sebanyak 101 perkara dan sisa tahun 2011 sebanyak 6 perkara, sehingga jumlah perkara seluruhnya sebanyak 107 perkara dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 26 perkara 2. Cerai Gugat : 61 perkara 3. Asal-usul Anak : 1 perkara 4. Itsbat Nikah : 8 perkara 5. P3HP/Penetapan Ahli Waris : 5 perkara J u m l a h : 101 perkara 40

43 b. Perkara Yang Diputus Perkara yang diputus pada Pengadilan Agama Masohi Klas II tahun 2012 sebanyak 97 perkara, dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Dicabut : 6 perkara Rinciannya sebagai berikut : a. Cerai Talak : 2 perkara b. Cerai Gugat : 3 perkara c. Asal-usul Anak : 1 perkara 2. Cerai Talak : 23 perkara 3. Cerai Gugat : 49 perkara 4. Itsbat Nikah : 6 perkara 5. P3HP/Penetapan Ahli Waris : 5 Perkara 6. Ditolak : 2 perkara 7. Tidak diterima : 1 perkara 8. Gugur : 4 perkara 9. Dicoret dari Register : 1 perkara J u m l a h : 97 perkara c. Sisa Perkara Sisa perkara pada Pengadilan Agama Masohi Klas II tahun 2011 sebanyak 6 perkara dan perkara yang diterima tahun 2012 sebanyak 101 perkara, sehingga perkara yang ditangani seluruhnya adalah 107 perkara dan telah diputus tahun ini sebanyak 97 perkara (90%), sehingga sisa perkara tahun 2012 sebanyak 10 perkara (10%), dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 4 perkara 2. Cerai Gugat : 5 perkara 3. Isbath Nikah : 1 perkara J u m l a h : 10 perkara 4. Pengadilan Agama Tual Klas II a. Perkara Yang Diterima 41

44 Perkara yang diterima pada Pengadilan Agama Tual Klas II tahun 2012 sebanyak 45 perkara dan sisa tahun 2011 sebanyak 6 perkara, sehingga jumlah perkara seluruhnya sebanyak 51 perkara dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 6 perkara 2. Cerai Gugat : 30 perkara 3. Perwalian : 1 perkara 4. Itsbat Nikah : 6 perkara 5. Kewarisan : 1 perkara 6. P3HP / Penetapan Ahli Waris : 1 perkara J u m l a h : 45 perkara b. Perkara Yang Diputus Perkara yang diputus pada Pengadilan Agama Tual Klas II tahun 2012 sebanyak 48 perkara, dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Dicabut : 3 perkara Rinciannya sebagai berikut : a. Cerai Talak : 1 perkara b. Cerai Gugat : 2 perkara 2. Cerai Talak : 5 perkara 3. Cerai Gugat : 27 perkara 4. Perwalian : 1 perkara 5. Itsbat Nikah : 6 perkara 6. Kewarisan : 1 perkara 7. P3HP /Penetapan Ahli Waris : 1 perkara 8. Ditolak : 2 perkara 9. Tidak diterima : 1 perkara 10. Digugurkan : 1 perkara J u m l a h : 48 perkara c. Sisa Perkara Sisa perkara pada Pengadilan Agama Tual Klas II pada tahun 2011 sebanyak 6 perkara dan perkara yang diterima tahun 2012 sebanyak 45 42

45 perkara sehingga perkara yang ditangani seluruhnya adalah 51 perkara, dan telah diputus tahun 2012 seluruhnya sebanyak 48 perkara (93,75%). Jadi total sisa perkara tahun 2012 sebanyak 3 perkara (6,25% ) dengan rincian jenis perkara sebagai berikut : 1. Cerai Talak : 1 perkara 2. Cerai Gugat : 2 perkara J u m l a h : 3 perkara 43

46 REKAPITULASI PERKARA DIPUTUS PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA PROPINSI MALUKU TAHUN 2012 PERKARA N O SATKER SISA LALU PIDANA MASUK PUTUS SISA SISA LALU PERDATA MASUK PUTUS SISA JUMLAH HAKIM K E T PTA. AMBON PA. AMBON KLS I A PA. MASOHI KLS II PA. TUAL KLS II REKAPITULASI PERKARA DIMINUTASI PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA PROPINSI MALUKU TAHUN 2012 P E R K A R A N O S A T K E R MASUK MINUTASI P I D A N A SELESAI MINUTASI SISA MASUK MINUTASI P E R D A T A SELESAI MINUTASI SISA JUMLAH PANITERA KET 1 PTA. AMBON PA. AMBON KLAS IA 3 PA. MASOHI KLAS II 4 PA. TUAL KLAS II

47 NO BULAN REKAPITULASI DATA PERKARA PA SEWILAYAH PTA AMBON BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2012 PERKARA YANG DIPUTUS KURANG DARI 6 BULAN LEBIH DARI 6 BULAN PERKARA YANG DIMEDIASI BERHASIL TIDAK BERHASIL PERKARA PRODEO SIDANG KELILING JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH KET 45

48 NO BULAN REKAPITULASI DATA PERKARA PA AMBON BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2012 PERKARA YANG DIPUTUS KURANG LEBIH DARI 6 DARI 6 BULAN BULAN PERKARA YANG DIMEDIASI BERHASIL TIDAK BERHASIL PERKARA PRODEO SIDANG KELILING JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH KET 46

49 NO BULAN REKAPITULASI DATA PERKARA PA MASOHI BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2012 PERKARA YANG DIPUTUS KURANG LEBIH DARI 6 DARI 6 BULAN BULAN PERKARA YANG DIMEDIASI BERHASIL TIDAK BERHASIL PERKARA PRODEO SIDANG KELILING JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH KET 47

50 NO BULAN REKAPITULASI DATA PERKARA PA TUAL BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2012 PERKARA YANG DIPUTUS KURANG LEBIH DARI 6 DARI 6 BULAN BULAN PERKARA YANG DIMEDIASI BERHASIL TIDAK BERHASIL PERKARA PRODEO SIDANG KELILING JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JUMLAH KET 48

51 BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Pembinaan dan Pengawasan Pembinaan dan pengawasan oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai kawal depan (voor post) Mahkamah Agung Republik Indonesia baik pembinaan dan pengawasan internal terhadap Pengadilan Tinggi Agama Ambon maupun kepada Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagaimana dimaksud oleh Cetak Biru Pembaruan Peradilan Tahun , dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, termasuk tingkah laku dan perbuatan para aparat peradilan (hakim, pejabat fungsional, struktural dan staf pelaksana). Hasil pengawasan tersebut selanjutnya dipergunakan sebagai evaluasi hasil kinerja yang telah dicapai secara maksimal oleh setiap unit kerja untuk bahan acuan dalam pelaksanaan tugas-tugas berikutnya. Pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan yang dilaksanakan pada tahun 2012, merupakan lanjutan dari hasil Pembinaan dan Pengawasan yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya (tahun 2011) dan diharapkan mendapatkan hasil yang lebih optimal, untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan peradilan kepada masyarakat demi menegakkan peradilan yang mandiri, bersih dan berwibawa, melekat di hati rakyat. Pada tahun 2012 pelaksanaan pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon secara internal ke 49

52 Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan ke setiap unit kerja Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon hanya dapat dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali. Hal itu disebabkan keterbatasan jumlah dana yang tersedia dalam DIPA tahun Pembinaan dan Pengawasan pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon, Pengadilan Agama Ambon dan Pengadilan Agama Masohi diadakan pada bulan April 2012, Pengadilan Agama Tual dilaksanakan pada bulan Mei Pelaksanaan monitoring / cross check / evaluasi atas tindak lanjut dari hasil Pembinaan dan Pengawasan pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon pada bulan April 2012, sedangkan Pengadilan Agama Ambon, Pengadilan Agama Masohi dan Pengadilan Agama Tual diadakan pada bulan Juli B. Tim Pengawas Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon nomor : W24-A/230/SK/PS.00/II/2012 tanggal 1 Februari 2012 tentang Hakim Pengawas Daeran dan Hakim Pengawas Bidang di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon, adapun tim Pembinaan dan Pengawasan sebagai berikut : 1. Berdasarkan surat tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon nomor : W24-A/528/PS.01/IV/2012/ tanggal 23 April Tim Pembinaan dan pengawasan bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum 50

53 Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai koordinator. b. H. A. Jauharuddin Sohra, S.Ag, MH. Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas bidang kepaniteraan, sebagai ketua tim. c. Drs. Tarmizi Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas bidang kepaniteraan, sebagai anggota. d. Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH. Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas bidang kepaniteraan, sebagai anggota. e. Drs. Jaharuddin S, SH. Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas bidang administrasi umum bagian umum, sebagai anggota. f. Drs. Kamil Umar Esa, SH. Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas bidang administrasi umum bagian kepegawaian, sebagai anggota. g. Drs. H. Ahmad Shiddiq Hakim Tinggi pembina dan pengawas bidang administrasi umum bagian keuangan, sebagai anggota. h. Abdul Rochman, SHI. Panitera Pengganti, sekretaris pembina dan pengawas bidang kepaniteraan. 51

54 i. Musa La Haji, SHI. Staf sub bagian kepegawaian, sekretaris pembina dan pengawas bidang administrasi umum. 2. Berdasarkan surat tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon nomor : W24-A/511/PS.01/IV/2012/ tanggal 5 April Tim Pembinaan dan Pengawasan daerah pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum. Hakim Utama/Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai koordinator b. Drs. Kamil Umar Esa, SH. Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai ketua tim. c. Drs. H. M. Roehan El Ghani, SH. Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota. d. Basri, SH. MH. Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota e. Drs. H. Husein Marasabessy, SH. Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota 52

55 f. Drs. La Suriadi Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota g. Hurasan Husein, SE. Wakil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota h. Taharudin S, SH. Kasubbag keuangan Pengadilan Tinggi Agama Ambon, sebagai anggota. 3. Berdasarkan surat tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon nomor : W24-A/230/PS.01/IV/2012/ tanggal 5 April Tim Pembinaan dan Pengawasan daerah pada Pengadilan Agama Masohi Klas II terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum. Hakim Utama/Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon. b. Drs. Jaharuddin S, SH. Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon. c. Drs. Bachtiar Panitera Muda Hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon d. Drs. Hambali Barmula Panitera Muda Banding Pengadilan Tinggi Agama Ambon e. Muhammad Ali B, S.Ag. Kasubbag umum Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 53

56 f. Musa La Haji, SHI Staf subbag kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama Ambon. 4. Berdasarkan surat tugas Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon nomor : W24-A/589/PS.01/V/2012/ tanggal 4 Mei Tim Pembinaan dan Pengawasan daerah pada Pengadilan Agama Tual Klas II terdiri dari : a. Drs. H. Ahmad Shiddiq Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon. b. Drs. Jaharuddin S, SH. Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon. c. Drs. Tarmizi Hakim Madya Utama Pengadilan Tinggi Agama Ambon. d. Drs. H. Husein Marasabessy, SH. Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Agama Ambon. e. Mara Onan Tua Siregar Auditor BPKP Propinsi Maluku. f. Taharudin s, SH. Kasubbag keuangan Pengadilan Tinggi Agama Ambon. g. Musa La Haji, SHI Staf subbag Kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Selain itu telah dilakukan monitoring dan evaluasi/cross chek tindak lanjut hasil Pembinaan dan Pengawasan sekaligus melakukan penilaian implementasi Siadpa Plus : 54

57 1. Pada Pengadilan Agama Ambon Klas IA dengan tim yang terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH., M.Hum., Wakil Ketua PTA Ambon. b. Drs. Ahmad Shiddiq, Hakim Madya Utama PTA Ambon. c. Drs. H. Husein Marasabessy, SH., Wakil Panitra PTA Ambon. d. Abdul Rochman, SHI., Panitera Pengganti PTA Ambon. e. Annang Makruf, S.Kom., staf Sub Bagian Umum PTA Ambon. 2. Pada Pengadilan Agama Masohi dengan tim yang terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum., Wakil Ketua PTA Ambon. b. Drs. Ahmad Shiddiq, Hakim Madya Utama PTA Ambon. c. Annang Makruf, S.Kom., staf Sub Bagian Umum PTA Ambon. 3. Pada Pengadilan Agama Tual dengan tim yang terdiri dari : a. DR. H. A. Mukti Arto, SH. M.Hum., Wakil Ketua PTA Ambon. b. Annang Makruf, S.Kom., staf Sub Bagian Umum PTA Ambon. C. Objek dan Sasaran Pembinaan dan Pengawasan Objek Pembinaan dan Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan 3 Pengadilan Agama yang terdiri dari Pengadilan Agama Ambon di Ibu Kota Propinsi, Pengadilan Agama Masohi di Maluku Tengah dan Pengadilan Agama Tual di Maluku Tenggara. Sasaran Pembinaan dan Pengawasan meliputi : 1. Manajemen peradilan, 2. Administrasi perkara dan persidangan, 55

58 3. Administrasi umum dan 4. Kinerja pelayanan. D. Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan, monitoring/cross chek hasil tindak lanjut Pembinaan dan Pengawasan tersebut dilaksanakan masing-masing : 1. Pengadilan Tinggi Agama Ambon pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan pada tanggal 24 s/d 26 April Pengadilan Agama Ambon Klas IA pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan pada tanggal 18 s/d 20 April 2012 dan monitoring / cross chek / evaluasi tindak lanjut hasil Pembinaan dan Pengawasan tanggal 12 s/d 13 Juli Pengadilan Agama Masohi Klas II pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan pada tanggal 11 s/d 13 April 2012 dan monitoring / cross chek / evaluasi tindak lanjut hasil Pembinaan dan Pengawasan tanggal 16 s/d 18 Juli Pengadilan Agama Tual pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan pada tanggal 7 s/d 9 Mei 2012 dan monitoring / cross chek / evaluasi tindak lanjut hasil Pembinaan dan Pengawasan pada tanggal 8 s/d 11 Juli Adapun hasil pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan telah dituangkan dalam bentuk laporan secara menyeluruh, sebagai hasil Pembinaan dan Pengawasan tahun Hasil Pembinaan dan Pengawasan tersebut tetap tersimpan dalam arsip Pembinaan dan Pengawasan, sebagai 56

59 data dan informasi kinerja Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang dapat dijadikan acuan untuk Pembinaan dan Pengawasan di masa yang akan datang. E. Hasil Pembinaan dan Pengawasan 1. Pengadilan Tinggi Agama Ambon a. Administrasi perkara telah dilaksanakan akan tetapi masih perlu perbaikan dan penyempurnaan dengan cara meningkatkan sumber daya manusianya terutama yang berkaitan dengan SIADPTA dan TI (Teknologi Informasi). b. Administrasi kepegawaian telah dilaksanakan akan tetapi masih perlu perbaikan dan penyempurnaan antara lain di bidang statistik kepegawaian, jam kerja yang melebihi ketentuan (harus mempedomani PERMA No. 71 Tahun 2007 jo SEMA No 69 Tahun 2009) dan pengusulan konversi NIP 2 (dua) pegawai / hakim yang masih menggunakan NIP lama karena belum memperoleh NIP baru. c. Administrasi keuangan telah dilaksanakan akan tetapi dalam pengelolaan keuangan negara di dalam DIPA Tahun Anggaran 2012 masih kurang sempurna sehingga perlu pembinaan sumber daya manusianya dan sosialisasi tentang peraturannya. 57

60 ,17 85,68 98,03 96,6 90,15 97,81 98,1 Data Statistik Pembinaan dan Pengawasan Pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun Pengadilan Agama Ambon Klas IA a. Dalam bidang teknis yustisial dan administrasi perkara terdapat beberapa temuan berupa kesalahan dan kekurangan sebagaimana dicatat dalam Laporan Hasil Pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan, serta telah diberikan petunjuk oleh Tim Pembina dan Pengawas Daerah PTA Ambon, dan agar berpedoman kepada Hukum Acara yang berlaku dan Buku II tentang Pola Bindalmin. b. Dalam bidang Administrasi umum (administrasi kepegawaian, keuangan dan umum) yang diperiksa telah dilaksanakan tetapi perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung agar administrasi umum dapat berjalan dengan baik. 58

61 c. Untuk melakukan tindak lanjut dari temuan tersebut maka telah dibuat Pakta Integritas yang dibuat oleh para pejabat Pengadilan Agama Ambon yang bertanggung jawab secara langsung terhadap tugas pokok di hadapan atasan langsung pejabat yang bersangkutan. PA Ambon ,95 84,53 92,32 74,72 92,82 95,71 46,6 Data Statistik Pembinaan dan Pengawasan Pada Pengadilan Agama Ambon tahun Pengadilan Agama Masohi Klas II a. Dalam bidang teknis yustisial dan administrasi perkara terdapat beberapa temuan berupa kesalahan dan kekurangan sebagaimana dicatat dalam Laporan Hasil Pembinaan dan Pengawasan, serta telah diberikan petunjuk oleh Tim Pembina dan Pengawas Daerah PTA Ambon, dan agar berpedoman kepada Hukum Acara yang berlaku dan Buku II tentang Pola Bindalmin. b. Dalam bidang Administrasi umum (administrasi kepegawaian, keuangan dan umum) yang diperiksa telah dilaksanakan tetapi perlu 59

62 adanya perbaikan dan penyempurnaan serta sarana dan prasarana pendukung agar administrasi umum dapat berjalan dengan baik. c. Untuk melakukan tindak lanjut dari temuan tersebut maka telah dibuat Pakta Integritas yang dibuat oleh para pejabat Pengadilan Agama Masohi yang bertanggung jawab secara langsung terhadap tugas pokok di hadapan atasan langsung pejabat yang bersangkutan. d. Berdasarkan Laporan Monitoring / cross chek / evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pembina dan Pengawas PTA Ambon, pada tanggal 16 s/d 18 Juli 2012, beberapa temuan berupa kesalahan dan kekurangan dalam bidang teknis yustisial dan administrasi perkara sebagaimana dicatat dalam Laporan Hasil Pembinaan dan Pengawasan ternyata telah ditindak lanjuti oleh para pejabat yang bersangkutan. PA Masohi ,48 96,1 97,95 79,2 75,14 74,93 56,42 Data Statistik Pembinaan dan Pengawasan Pada Pengadilan Agama Masohi tahun

63 4. Pengadilan Agama Tual Klas II a. Dalam bidang teknis yustisial dan administrasi perkara terdapat beberapa temuan berupa kesalahan dan kekurangan sebagaimana dicatat dalam Laporan Hasil Pembinaan dan Pengawasan, serta telah diberikan petunjuk oleh Tim Pembina dan Pengawas Daerah PTA Ambon, dan agar berpedoman kepada Hukum Acara yang berlaku dan Buku II tentang Pola Bindalmin. b. Dalam bidang Administrasi umum (administrasi kepegawaian, keuangan dan umum) yang diperiksa telah dilaksanakan tetapi perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung agar administrasi umum dapat berjalan dengan baik. c. Untuk melakukan tindak lanjut dari temuan tersebut maka telah dibuat Pakta Integritas yang dibuat oleh para pejabat Pengadilan Agama Tual yang bertanggung jawab secara langsung terhadap tugas pokok di hadapan atasan langsung pejabat yang bersangkutan. d. Berdasarkan Laporan Monitoring / cross chek / evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pembinaan dan Pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pembina dan Pengawas PTA Ambon, pada tanggal 8 s/d 11 Juli 2012, beberapa temuan berupa kesalahan dan kekurangan dalam bidang teknis yustisial dan administrasi perkara sebagaimana dicatat dalam Laporan Hasil Pembinaan dan Pengawasan ternyata telah ditindak lanjuti oleh para pejabat yang bersangkutan. 61

64 PA Tual ,01 88,1 87,5 92,91 84,28 86,08 70,73 Data Statistik Pembinaan dan Pengawasan Pada Pengadilan Agama Tual tahun F. Kinerja Pelayanan Publik Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama Sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon Hal ini digambarkan secara umum sebagai berikut : 1. Dari hasil Pembinaan dan Pengawasan dari tim Pembina dan Pengawas Pengadilan Tinggi Agama Ambon, pada bidang administrasi perkara dan persidangan, manajemen peradilan, kinerja pelayanan publik dan administrasi umum, telah menunjukan perbaikan-perbaikan pada bidang masing-masing namun perlu ditingkatkan. 2. Diharapkan para pejabat dan seluruh pegawai melaksanakan tugas pokok masing-masing sesuai dengan job description dan perlu mematuhi pakta integritas yang dibuat dan ditandatangani. 62

65 3. Masih ada pegawai yang kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai pelayan masyarakat belum maksimal, maka perlu pembinaan secara kontinyu. 4. Ruang kantor yang tersedia walaupun tidak memadai, namun pengaturan tata ruangnya telah diusahakan penyempurnaan semaksimal mungkin sesuai dengan dana anggaran pemeliharaan yang tersedia dalam DIPA 2012, agar untuk sementara dapat memudahkan / memberikan kenyamanan bagi pencari keadilan, sambil menunggu pembangunan gedung baru sesuai prototype Mahkamah Agung RI. 5. Pemberian informasi ke publik telah diusahakan secara maksimal agar mudah diakses secara online, namun karena kondisi daerah, sering masih ditemui kendala, maka secara kontinyu perlu dilakukan updating berita dalam website masing-masing Pengadilan Agama. 63

66 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Laporan tahunan tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Ambon ini, secara umum dapat disimpulkan bahwa program kerja Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun telah berjalan sesuai dengan rencana kinerja Pengadilan Tinggi Agama Ambon secara baik. Hal ini tidak terlepas dari komitmen yang kuat dari pimpinan dan staf Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon sehingga program dan kegiatan yang ditetapkan dapat berjalan sebagaimana mestinya. B. Rekomendasi Laporan tahunan disusun oleh Tim Pengadilan Tinggi Agama Ambon, untuk merekomendasikan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI agar : 1. Kiranya laporan tahunan tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Ambon menjadi input yang berharga dalam penyusunan Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI tahun Dengan adanya pemekaran wilayah administrasi pemerintahan propinsi Maluku, maka mohon segera kiranya dibentuk Pengadilan Agama pada 8 (delapan) kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Pulau Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Kabupaten Maluku Barat Daya guna membantu dan 221

67 mempermudah masyarakat pencari keadilan dalam mendapatkan pelayanan hukum, sedangkan yang telah ada Pengadilan Agama adalah Pengadilan Agama Ambon Kelas IA yang berada di Kota Ambon, Pengadilan Agama Masohi Kelas II berada di Kabupaten Maluku Tengah di Masohi dan Pengadilan Agama Tual Kelas II berada di Kota Tual. 3. Pengadilan Agama Ambon dan Pengadilan Agama Masohi diharapkan dapat diberi anggaran pembangunan gedung baru Perluasan Gedung karena gedung yang ada masih peninggalan Departemen Agama, belum menyesuaikan dengan prototype Mahkamah Agung RI. 4. Segera diusulkan pemisahan jabatan struktural dan fungsional antara kesekretariatan dan kepaniteraan pada Pengadilan Agama tingkat banding dan tingkat pertama dapat mengacu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU No. 50 tahun 2009, menyesuaikan dengan struktur Mahkamah Agung RI. 5. Perlu adanya tambahan hakim pada Pengadilan Agama Kelas IA Ambon, hakim yang ada sekarang berjumlah 8 orang termasuk ketua. Yang idealnya minimal dibutuhkan 6 (enam) majelis (18 orang Hakim) untuk Kelas IA Ambon. 6. Perlu adanya peningkatan anggaran pada kegiatan (MAK) tertentu utamanya pada MAK keperluan pokok karena pada tahun 2012 adanya pengembangan IT dan masih sangat perlu penambahan tenaga kontrak (tenaga sopir, tenaga satpam, dan cleaning service/pramu bakti) guna memperlancar operasional kantor. Dimana Tenaga tersebut sangat 222

68 kekurangan dibanding dengan kondisi dan kebutuhan kantor, dan juga perlu peningkatan anggaran belanja modal, untuk khusus PA se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon guna dapat memenuhi dana renovasi gedung Peradilan Agama se-maluku yang sesuai prototipe yang telah di tetapkan Mahkamah Agung RI. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH NIP

69

70

71

72

73

74

75

76

77

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi. KESEKRETARIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI Aktivitas A. PEMBINAN KEPEGAWAIAN Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang

Lebih terperinci

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober) Tgl Ditetapkan : 06 April 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Deskripsi : Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket Prosedur Operasi tentang an Administrasi Kepegawaian

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGADILAN AGAMA TUAL Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan I Deskripsi : Prosedur Operasi tentang an Kepegawaianpada Pengadilan Agama Tual A. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN 1.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim

KATA PENGANTAR. Bismilllahirrahmanirrahiim KATA PENGANTAR Bismilllahirrahmanirrahiim Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah Nya jualah, kita dapat menyelesaikan seluruh tugas dan kegiatan yang telah direncanakan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 A. Bidang Teknis Yudisial 1. Melaksanakan dan mengefektifkan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bimtek) yang melibatkan para Hakim, dan jajaran kepaniteraan

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

1261/DJA/KP.04.6/SK/VI/ B.II/3/9080/ /DJA.2/Kp.04.1/V/

1261/DJA/KP.04.6/SK/VI/ B.II/3/9080/ /DJA.2/Kp.04.1/V/ BEZETTING FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN AGAMA AMBON KELAS I.A. MAHKAMAH AGUNG RI BERLAKU UNTUK TAHUN 2014 NO NAMA/TGL LAHIR NIP/KARPEG J A B A T A N PANGKAT PENDIDIKAN Jabatan Eselon Nomor dan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

1261/DJA/KP.04.6/SK/VI/ B.II/3/9080/ /DJA.2/Kp.04.1/V/

1261/DJA/KP.04.6/SK/VI/ B.II/3/9080/ /DJA.2/Kp.04.1/V/ BEZETTING FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN AGAMA AMBON KELAS I.A. MAHKAMA AGUNG RI BERLAKU UNTUK TAHUN 2013 NO NAMA/TGL LAHIR NIP/KARPEG J A B A T A N PANGKAT PENDIDIKAN Jabatan Eselon Nomor dan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014 KERJA PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN 2014 A. KEPANITERAAN (Penyelenggaraan peradilan) 1. Terwujudnya pelayanan - Menyelenggarakan 1. Menyelesaikan perkara 1. Menyelesaikan sisa perkara tahun

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Visi : Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat. Misi :. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2016

PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2016 PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2016 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Melanjutkan kegiatan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bimtek) yang melibatkan Hakim, Panitera/Panitera Pengganti

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON PROFIL PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2012 Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon Halaman ke 1 ب Assalamu álaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU Standard Operating Procedures BAGIAN KEUANGAN DI PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN Nomor SOP

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ambon, 29 Februari 2016 Ketua Pengadilan Agama Ambon, Dra. H. EDIWARMAN, SH., M.HI. NIP

KATA PENGANTAR. Ambon, 29 Februari 2016 Ketua Pengadilan Agama Ambon, Dra. H. EDIWARMAN, SH., M.HI. NIP LKjIP PENGADILAN AGAMA AMBON 2015 ( i ) KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Tujuan Sasaran Uraian Indikator Sat Target 3 Rencana / Target Program 3 7 8 9 RENSTRA BAGIAN PERKARA Terwujudnya manajemen peradilan yang baik utk

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N 2 01 3 No 1. Terwujudnya manajemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kaulitas kerja manajemen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEUANGAN NO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pasal 18 Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 No Program Bobot Target PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Bulan Bobot Sumber

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 No Sasaran Program 1 Meningkatnya penyelesaian perkara peradilan Percepatan penyelesaian perkara Uraian Kegiatan Menyusun Rencana Penyelesaian

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL KEPUTUSAN SIDANG KOMISI IV BIDANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rapat Kerja Daerah Pengadilan Tingi Agama Bandung dengan Jajaran Pengadilan Agama Se wilayah pengadilan Tinggi Agama Bandung di Bogor,

Lebih terperinci

1. Mengefektifkan fungsi meja I, II, dan III sesuai SOP Pengadilan Agama Masohi dan mengupayakan pelayanan secara one stop service

1. Mengefektifkan fungsi meja I, II, dan III sesuai SOP Pengadilan Agama Masohi dan mengupayakan pelayanan secara one stop service PROGRAM KERJA TAHUN 2015 DAN PROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2015-2016 PENGADILAN AGAMA MASOHI A. Bidang Teknis Yudisial 1. Memberikan sosialisasi bagi Pejabat Pengadilan Agama Masohi untuk

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN Standard Operasional Prosedur (SOP) ADMINISTRASI UMUM mor SOP : W11-A9/581/0T.01.3/III/2012 Revisi...Tgl. : Tgl Ditetapkan : 9 Maret 2012 Halaman : 3 halaman 1. PROSEDUR SURAT

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1 EVALUASI CAPAIAN PROGRAM 2014 SMT I PENGADILAN AGAMA LEBONG KELAS II No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja 1. Meningkatnya kualitas profesional Sumber Daya Manusia, Hakim

Lebih terperinci

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian. 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI 1. daftar hadir menyiapkan blangko absen masuk, mengecek pegawai yang belum absen, menutup jam masuk sesuai aturan, menyiapkan blangko absen pulang Mulai

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPANITERAAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014 WAKTU PELAKSANAAN TAHUNAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DES

PROGRAM KERJA KEPANITERAAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014 WAKTU PELAKSANAAN TAHUNAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DES PROGRAM KERJA KEPANITERAAN HUKUM TAHUN ANGGARAN 2014 NO PROGRAM KERJA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TAHUNAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEPT OKT NOV DES Rp KET 1. Menyusun rencana kerja Kepaniteraan Hukum

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 Sasaran A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 No A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = HARI Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat terbuka

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1 STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING NO URAIAN KEGIATAN UNIT PELAKSANA WAKTU KET A Penerimaan berkas banding dari TUP Kepaniteraan Hukum. Meja I 5 Menit hari

Lebih terperinci

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data Nomor SOP : W27.A/ 259 /OT.01.3/I/2014 5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018 1 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA TAHUN 2018 DESKRIPSI PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A TAHUN 2018 2 A. PROGRAM UMUM 1. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait DESKRIPSI : BELANJA PEGAWAI : Pencairan Gaji Induk, Susulan dan Kekurangan Gaji A. PENGINPUTAN DATA Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh

Lebih terperinci

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN No Urut 2 BAGIAN UMUM TATA PERSURATAN A Pengelolaan Surat Masuk Mengelompokkan dan Mencatat seluruh

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA TUAL JALAN JENDERAL SUDIRMAN OHOIJANG, TELP/FAX (0916) 21243/23572 Home Page : www.pa-tual.go.id / e-mail : pa.tualmaluku@gmail.com LANGGUR 97610 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka

Lebih terperinci

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2013 NO PROGRAM SASARAN KEGIATAN JADWAL WAKTU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PENANGGUNG - JAWAB SUMBER DANA A TEKHNIS YUSTISIAL 1. Penyelesaian perkara - Tecapainya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1. PENGADILAN AGAMA DUMAI Jalan Putri Tujuh Kota Dumai e_mail : padumai7@gmail.com Telp. 0765 31928 Fex. 0765 34038 KESEKRETARIATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI 1. Perencanaan Anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi paling lambat bulan Pebruari; 2. Administrasi

Lebih terperinci

BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011

BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011 BAB III AKU TABILITAS KI ERJA TAHU 2011 A. PE GUKURA CAPAIA KI ERJA TAHU 2011 Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama tahun 2011 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian

Lebih terperinci

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN 2015 2019 Visi : Terwujudnya Cibadak Yang Agung Misi : 1. Menjaga independensi sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman, baik secara kelembagaan maupun

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TANJUNG REDEB TAHUN 2014 A. Visi dan Misi 1. Visi dan Misi Mahkamah Agung RI Visi Mahkamah Agung RI sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI pada

Lebih terperinci