LAPORAN PERKEMBANGAN BISNIS
|
|
- Widya Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Fakultas 05ILMU KOMUNIKASI KEWIRAUSAHAAN LAPORAN PERKEMBANGAN BISNIS Anom Tri Djatmiko, M.Pd Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT
2 BATASAN LAPORAN DOKUMEN TERTULIS YANG MENYATAKAN TUJUAN /MAKSUD PERUSAHAAN SECARA FAKTUAL, OBJEKTIF, AKURAT, DAN LENGKAP SEBAGAI SARANA MANAJEMEN UNTUK MENGINFORMASIKAN ATAU MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL. 2
3 FUNGSI LAPORAN 1. MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN OPERASI 2. MEMBANTU MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN DAN SISDUR PERUSAHAAN 3. MEMENUHI PERSYARATAN PERATURAN 4. MENDOKUMENTASIKAN PEKERJAAN UNTUK KLIEN. 5. MENJADI PEDOMAN KEPUTUSAN PADA POKOK PERSOALAN TERTENTU 6. MEMPEROLEH DANA/MODAL USAHA 3
4 KUALIFIKASI LAPORAN BISNIS 1. LAPORAN INDIVIDU DAN LAPORAN RESMI 2. LAPORAN RUTIN DAN LAPORAN KHUSUS 3. LAPORAN INTERNAL DAN LAPORAN EKSTERNAL 4. LAPORAN INFORMASIONAL 5. LAPORAN ANALITIS 4
5 PENJELASAN 1. LAPORAN INDIVIDU DIBUAT ATAS INISIATIF SESEORANG. PENULIS MENJELASKANKAN LEBIH BANYAK LATAR BELAKANG DAN TUJUAN LAPORANNYA. 2. LAPORAN RESMI DIBUAT SEBAGAI RESPONS ATAS PERMINTAAN PIHAK LAIN 3. LAPORAN RUTIN ADALAH LAPORAN BERKALA YANG DIBUAT BERDASARKAN AKTIVITAS TETAP (HARIAN, MINGGUAN, BULANAN ATAU TAHUNAN) 4. LAPORAN KHUSUS DIBUAT SECARA INSIDENTIAL BERDASARKAN TUJUAN TERTENTU/KHUSUS. 5
6 PENJELASAN 5. LAPORAN INTERNAL DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN DALAM PERUSAHAAN/ORGANISASI. 6. LAPORAN EKSTERNAL DIBUAT UNTUK PIHAK LUAR PERUSAHAAN, BIASANYA SINGKAT + 5 HALAMAN 7. LAPORAN INFORMASIONAL BERFOKUS PADA FAKTA DENGAN TUJUAN MENYAMPAIKAN INFORMASI. 8. LAPORAN ANALITIS MENYAJIKAN DATA, ANALISIS, INTERPRETASI, DAN KESIMPULAN 6
7 LAPORAN INFORMASIONAL 1. LAPORAN PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN 2. LAPORAN PENERAPAN KEBIJAKAN DAN SISDUR 3. LAPORAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH 4. LAPORAN DOKUMENTASI PERKEMBANGAN BISNIS 7
8 PENJELASAN 1. LAPORAN PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN DIBAGI ATAS 3 JENIS: LAPORAN PERENCANAAN (SEBAGAI PEDOMAN KERJA) LAPORAN OPERASI: INFORMASI RINCI TENTANG OPERASI PERUSAHAAN YANG DISUSUN DALAM SISTEM SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) LAPORAN AKTIVITAS PERSEORANGAN: MERINCI PENJELASAN SESEORANG TENTANG BERLANGSUNGNYA SUATU KEGIATAN, MISALNYA LAPORAN KUNJUNGAN PENJUALAN, LAPORAN HASIL SEMINAR, PERJALANAN/STUDI BANDING, DLL. 8
9 PENJELASAN 2. LAPORAN PENERAPAN KEBIJAKAN DAN SISDUR ADALAH LAPORAN YANG MENJELASKAN TENTANG KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PERUSAHAAN. 3. LAPORAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH: ADALAH LAPORAN KEPATUHAN DALAM HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN LEMBAGA PEMERINTAH. 4. LAPORAN DOKUMENTASI PERKEMBANGAN BISNIS 9
10 LAPORAN ANALITIS 1. LAPORAN ANALISIS RISET PASAR 2. LAPORAN RENCANA PEMBELIAN MESIN BARU 3. LAPORAN PERUBAHAN SISTEM KOMPUTER 4. LAPORAN REORGANISASI DEPARTEMEN TERTENTU 5. LAPORAN KEBUTUHAN PEGAWAI BARU 10
11 RENCANA PENULISAN LAPORAN 1. MENETAPKAN MASALAH YANG PERLU DIATASI. 2. MENGEMBANGKAN PENGUNGKAPKAN TUJUAN 3. MENYIAPKAN RENCANA KERJA 4. MENGHIMPUN, MENGANALIS, MENGINTERPRETASIKAN DATA, MENARIK KESIMPULAN DAN MENGEMBANGKAN REKOMENDASI. 11
12 PENJELASAN 1. MENETAPKAN MASALAH YANG PERLU DIATASI: MERINCI PERMASALAHAN YANG HARUS DIATASI, DIRUMUSKAN DARI URAIAN DALAM LATAR BELAKANG MASALAH. 2. MENGEMBANGKAN PENGUNGKAPKAN TUJUAN, DISESUAIKAN DENGAN RUMUSAN MASALAH. (TUJUAN MENGGUNAKAN AWALAN ME. ) 3. MENYIAPKAN RENCANA KERJA: PENGUNGKAPAN MASALAH, TUJUAN DAN LINGKUP PENYELIDIKAN, PEMBAHASAN RANGKAIAN TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN, URAIAN TUGAS, JADWAL, DAN PERSYARATAN SUMBER DAYA, DAN RENCANA TINDAK LANJUT SETELAH LAPORAN DISAMPAIKAN. 4. MENGHIMPUN, MENGANALIS, MENGINTERPRETASIKAN DATA, MENARIK KESIMPULAN DAN MENGEMBANGKAN REKOMENDASI. 12
13 PENGUMPULAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 1. IDENTIFIKASI MASALAH 2. MENCARI DAN MENGAKSES INFORMASI 3. MENGEVALUASI DAN MENYELESAIKAN DOKUMEN INTI 4. PROSES INFORMASI 5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 13
14 MENARIK KESIMPULAN A. KESIMPULAN HARUS MENJAWAB PERMASALAHAN DAN MEMENUHI TUJUAN LAPORAN B. KESIMPULAN HARUS MEMPERTIMBANGKAN SELURUH INFORMASI DALAM LAPORAN C. KESIMPULAN HARUS BERDASARKAN LOGIKA 14
15 MENYUSUN LAPORAN A. LAPORAN RINGKAS B. LAPORAN LENGKAP 15
16 LAPORAN RINGKAS A. SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PERUSAHAAN B. MAKSIMUM LIMA HALAMAN C. SIFATNYA: MUDAH DIBACA, MUDAH DIINGAT, MUDAH DIRESPONS 16
17 ELEMEN LAPORAN RINGKAS A. TUJUAN B. MENGUNDANG AKSI PIHAK AUDIENS UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN C. ADA RINGKASAN LEBIH DAHULU D. POKOK LAPORAN YAITU PERMASALAHAN INTI E. REKOMENDASI 17
18 PENJELASAN A. TUJUAN: ALASAN PENYAMPAIAN LAPORAN. B. MENGUNDANG AKSI PIHAK AUDIENS UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN, MISALNYA LAPORAN PENGURANGAN KARYAWAN C. RINGKASAN DIBUAT SATU ATAU DUA PARAGRAP YANG MENYAJIKAN IKHTISAR DARI SELURUH LAPORAN D. POKOK LAPORAN DITULIS DENGAN GAYA BAHASA SESUAI DENGAN TUJUAN LAPORAN E. REKOMENDASI, HARAPAN AGAR ADA RESPONS DARI PEMBACA, MISALNYA MENYARANKAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA DAN EFISIENSI BIAYA. 18
19 IKHTISAR LAPORAN RINGKAS A. KATA PENGANTAR: MENGUNGKAPKAN TOPIK DAN JENIS LAPORAN, WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN, CAKUPAN LAPORAN, DAN RENCANA PENYUSUNAN LAPORAN B. RINGKASAN: PROBLEM UMUM YANG AKAN DISELESAIKAN, MENGUNGKAPKAN PENJELASAN INFORMASI, BAGIAN PENTING LAPORAN, TINDAKAN ATAU KEPUTUSAN YANG MUNGKIN DIPERLUKAN 19
20 IKHTISAR LAPORAN RINGKAS C. BADAN LAPORAN: PERMASALAHAN YANG DIHADAPI, HASIL KERJA YANG TELAH DISELESAIKAN, MASALAH-MASALAH KHUSUS YANG DITEMUI, DAN SOLUSI YANG DIUSULKAN UNTUK PENYELIDIKAN DAN PEMECAHAN MASALAH D. KESIMPULAN: SARAN TINDAKAN, PENDELEGASIAN WEWENANG JIKA DIPERLUKAN, TINDAKAN YANG DIPERLUKAN DAN MELAMPIRKAN SEMUA FORMULIR YANG DIPERLUKAN SEBAGAI DASAR TINDAKAN 20
21 MATERI LAPORAN A. HALAMAN JUDUL B. RANGKUMAN C. DAFTAR ISI D. KERANGKA ACUAN E. PENDAHULUAN F. METODE PENYELIDIKAN G. FAKTA H. ANALISIS I. KESIMPULAN J. REKOMENDASI K. UCAPAN TERIMA KASIH L. REFERENSI M. LAMPIRAN 21
22 PERTANYAAN A. Jelaskan ikhtisar laporan singkat? B. Jelaskan perbedaan antara laporan informasional dengan laporan analitis? C. Jelaskan fungsi laporan bisnis? D. Jelaskan persyaratan penampilan laporan bisnis? E. Jelaskan 4 inti laporan bisnis? 22
23 THANKS A LOT FOR YOUR KIND ATTENTION 23
REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR
REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas
Lebih terperinciCatatan informasi klien
Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan
Lebih terperinciLayanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan
Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN II LAPORAN PERKEMBANGAN BISNIS YANG TELAH DILAKUKAN. Saepudin. Modul ke: Fakultas FEB
KEWIRAUSAHAAN II Modul ke: LAPORAN PERKEMBANGAN BISNIS YANG TELAH DILAKUKAN Fakultas FEB Saepudin Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan Bisnis Laporan bisnis adalah suatu
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HI JAMBI VISI Menjadi
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
Modul ke: 07 KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id Pentingnya Proposal Bisnis Penyusunan proposal
Lebih terperinciDEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian. Perekonomian dunia selalu mengalami perkembangan, baik yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian dunia selalu mengalami perkembangan, baik yang menguntungkan maupun merugikan. Perkembangan ekonomi ini berimbas pada seluruh aspek kehidupan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah menuntut banyak perubahan, perbaikan serta peningkatan diberbagai bidang. Jika dihubungkan dengan sumber
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)
DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL (Variabel Independen) No Pertanyaan Jawaban Kuesioner I. 1. 2. 3. 4. 5. II. 6. 7. 8. 9. Independensi Auditor internal mengemukakan pendapatnya dengan bebas tanpa mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang didirikan selalu mempunyai tujuan. Umumnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan selalu mempunyai tujuan. Umumnya tujuan perusahaan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan, dan
Lebih terperinciBab 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
31 Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : Jenis Data Menurut (Indriantoro dan Supomo, 2004, p.146) data primer merupakan sumber data penelitian
Lebih terperinci- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT
- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 2 - PEDOMAN STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan audit internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BUKU PENILAIAN
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PAM.MM01.001.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN
Lebih terperinci28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi KONSEP DASAR SISTEM Sistem menekankan pada Prosedur : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
Lebih terperinciAUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
AUDIT MUTU INTERNAL AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM
LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM BAGI PENYEDIA JASA Elemen-elemen yang harus dilaksanakan oleh
Lebih terperinciSOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL
Page 1 of 22 SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : Ir. Slamet Riyadi,M.Eng : : : LPMI Tgl. Pembuatan : 20 Mei 2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : I.
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar
Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP
Lebih terperinciHubungan Kerja Direksi dan Dewan Pengawas. Good Governance is Commitment and Integrity
Hubungan Kerja Direksi dan Dewan Pengawas Good Governance is Commitment and Integrity Struktur Good Governance BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2014 PRESIDEN Organ BPJS TK Otoritas Jasa Keuangan Badan Pemeriksa
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Pupuk Kujang yang telah dikemukakan sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan audit internal
Lebih terperinciPanduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS
Panduan Penelitian Kajian Kebijakan ITS Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015 1 I. Latar Belakang Dalam rangka implementasi program pengembangan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengendalian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.996, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Manajemen Risiko. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi
14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas
Lebih terperinciPanduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internal Audit 2.1.1 Pengertian internal audit Internal Auditing adalah penilaian yang dilakukan oleh pegawai perusahaan yang terlatih, mengenai keakuratan, dapat dipercaya,
Lebih terperinciKoordinasi akan menciptakan keharmonisan untuk memfasilitasi pekerjaan dan keberhasilan unit. Komando dan Koodinasi disebut juga pengarahan
Eni Widiastuti Koordinasi akan menciptakan keharmonisan untuk memfasilitasi pekerjaan dan keberhasilan unit. Komando dan Koodinasi disebut juga pengarahan Tujuan komando dan fungsi dari pengarahan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat
Lebih terperinciAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Titiek Widyastuti Bidang Penjaminan Mutu Internal Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta AMAI-PRODI Apa itu AMAI? Untuk apa dilakukan AMAI? Siapa
Lebih terperinciLampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA
Lampiran 3 FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA FORMAT DAFTAR SIMAK AUDIT INTERNAL PENYEDIA JASA 1 NO U R A I A N 1 KEBIJAKAN 7.00% a. Apakah Penyedia Jasa mempunyai Kebijakan K3? 0 50 100
Lebih terperinciDEWI KURNIASIH Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 2014
1 ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL PERENCANAAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS ANGGARAN BIAYA PROYEK (Studi PT. Bangun Cahaya Gemilang Batam) DEWI KURNIASIH 070420103072 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam hasil penelitian dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan dalam hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pengendalian internal terhadap efektivitas pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai negara berkembang, saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan diberbagai bidang yang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta
KUESIONER Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta Penegakan Hukum Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dan Kinerja Perusahaan A. Identitas Responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang efektif
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017 i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhus. Komputerisasi Akuntasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhus. Komputerisasi Akuntasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR UNTUK PENGOLAHAN KARET PADA PT. HOK TONG
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis pada Bab IV, penulis menyimpulkan terdapat hubungan yang positif antara pemeriksaan operasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi yang handal serta menjamin dipatuhinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mencapai laba yang maksimal, terutama bagi perusahaan dagang, mereka akan berusaha untuk mencapai laba yang semaksimal
Lebih terperinci8.1 Mengidentifikasi Masalah
8 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem, pada tahap ini diidentifikasi kelemahan dari sistem yanga sedang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah
Lebih terperinciLAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI METODE AUDIT 1 9 Evaluasi Seleksi auditan Persiapan penugasan 2 8 Monitoring tindak lanjut PROSES AUDIT 4 Survei Pendahuluan 3 Pelaporan hasil audit 7
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Audit memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat audit secara ekonomis, antara lain: Akses ke pasar modal, biaya modal menjadi lebih rendah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia global sekarang ini tidak terlepas dari teknologi informasi dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia global sekarang ini tidak terlepas dari teknologi informasi dalam segala aspek kehidupannya. Teknologi informasi semakin berkembang seiring dengan
Lebih terperinciFASE INISIALISASI M P S I S E S I 3
FASE INISIALISASI M P S I S E S I 3 FASE INISIALISASI FEASIBILITY STUDY REQUIREMENT ANALYSIS PROJECT SCOPE DOCUMENT PENYUSUN TIM MANAJEMEN RESIKO PROPOSAL KONTRAK/SPK FEASIBILITY STUDY Feasibility study
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ketika suatu perusahaan didirikan, dapat dipastikan bahwa para pendirinya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketika suatu perusahaan didirikan, dapat dipastikan bahwa para pendirinya mempunyai pertimbangan dalam berbagai hal untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Krismiaji (2010:218), Pengendalian internal (internal control)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya semua perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, maupun manufaktur mempunyai tujuan yang sama untuk menjaga kelangsungan
Lebih terperinci2017, No Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Be
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1877, 2017 LAN. Analis Kebijakan. Karya Tulis Ilmiah. Pedoman. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENULISAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ramalan masa yang akan datang. Anggaran yang disusun secara teliti dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan pada umumnya mencari laba, karena dengan adanya laba perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus mengadakan perluasan atau pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bidang teknik informatika saat ini memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan komputer. Demikian halnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai kebijaksanaan yang ditetapkan sehubungan dengan era globalisasi membawa dampak yang besar bagi perusahaan, salah satunya adalah perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang dijabarkan ke dalam latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN PADA PT.FESTO VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S R TS STS 1. Kualifikasi Audit internal Penjualan a.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian
Lebih terperinciForm 1a KOMPONEN PROPOSAL RINGKAS PENELITIAN
Form 1a KOMPONEN PROPOSAL RINGKAS PENELITIAN Proposal penelitian ringkas terdiri atas komponen-komponen berikut. A. Halaman Sampul B. Daftar Isi C. Lembar Persetujuan Pembimbing D. Latar Belakang Penelitian
Lebih terperinciIndah Dwi Mumpuni, S.Kom, MM
Indah Dwi Mumpuni, S.Kom, MM Alasan penting menganalisis sistem Problem solving : sistem lama sudah tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam orgaisasi sehingga
Lebih terperinciBAB I. UMUM 1.1 DEFINISI
BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI 1. Audit Mutu Akademik Internal Universitas Bung Hatta adalah suatu kegiatan penjaminan mutu dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif yang disebut dengan AMI. 2. Auditor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa puluh tahun yang lalu pekerjaan kantor umumnya dipandang sebagai kegiatan dalam organisasi
Lebih terperinciKERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN Pola Relasi Pengendalian Internal dan Jenis Audit SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL JENIS DAN RUANG LINGKUP AUDIT untuk membangun dan memastikan Alat Manajemen untuk
Lebih terperinciKEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI
KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI Kami PT Bening Tunggal Mandiri berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan aspek HSE. PT Bening Tunggal Mandiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undangundang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciPENGENDALIAN INTERN 1
PENGENDALIAN INTERN 1 Pengertian Pengendalian Intern Standar pekerjaan lapangan yang kedua (PSA No. 01 (SA 150)) menyebutkan Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian manusia dapat mencari
Lebih terperinciInformasi dan Pengambilan Keputusan
Informasi dan Pengambilan Keputusan Informasi Informasi Hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat Data Fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi Pengklasifikasian
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 1 BAB I DASAR DAN TUJUAN PEMBENTUKAN 1.1. Dasar Pembentukan 1.1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk,
Lebih terperinciSistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Materi - Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan - Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan - Mengembangkan Dan Menggunakan DSS - Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinci1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.
mansur@uny.ac.id 1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi. 3. Membahas sejumlah topik yang terkait dengan individu yang bekerja dalam manajemen olahraga.
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )
JOB DESCRIPTION ( Rincian Tugas ) BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2013 PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya dapat diselesaikan
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) Memahami arti pengembangan g perangkat lunak. Mengetahui siklus pengembangan perangkat lunak. Graha Prakarsa, ST. MT. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi yang demikian pesat, membuat orang-orang mulai beranggapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa berubah. Perekonomian global yang menjelang di depan mata, didukung kemajuan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini, Indonesia sebagai negara berkembang sedang memperbaiki keadaan ekonominya. Hal ini perlu didukung dengan pembangunan sektor industri. Agar sektor industri dapat bertahan dan berkembang,
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: LAPORAN PERKEMBANGAN USAHA (1) Fakultas Ekonomi Bisnis Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Sasaran
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club
PENDAHULUAN Sejarah Singkat Berdirinya Club XOB adalah suatu club motor yamaha xabre di Bandung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). XOB didirikan pada hari jumat, 1 April 2016. XOB terbentuk
Lebih terperinciLaporan Hasil Audit Internal Perguruan Tinggi
Laporan Hasil Audit Internal Perguruan Tinggi PELAPORAN Dokumentasi & komunikasi hasil audit Produk dari penugasan audit Temuan dan rekomendasi Ditandatangani oleh auditor yang telah bersertifikat Arti
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
1 dari 5 DIKELUARKAN: 1. TUJUAN Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan pencegahan telah dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk kecelakaan dan
Lebih terperinciBUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN
BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN STKIP SILIWANGI BANDUNG 2016 STKIP SILIWANGI BANDUNG MANUAL PENETAPAN STANDAR BEBAN KERJA DOSEN Kode : Tanggal : 17 Mei 2016 Revisi : Halaman
Lebih terperinci( (021) : (021) NSS : NIS : NPSN
Halaman 1 Jabatan Tanda Tangan Dibuat Oleh Sekretaris Diperiksa Oleh WMM Disetujui Oleh Kepala Sekolah 1.0 Tujuan: PEMERINTAH KOTA TANGERANG Halaman 2 Untuk menetapkan tindakan yang diperlukan untuk melakukan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010
Lampiran II Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor : 04/PERMEN/M/2010 Tanggal : 15 Februari 2010 PETUNJUK PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2010 I. UMUM A. Pelaksanaan
Lebih terperinciPT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit
Tujuan Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya, yang meliputi penelaahan atas laporan tahunan
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis a. Pengertian Auditing dan Internal Auditing Istilah auditing dikenal berasal dari bahasa latin yaitu : audire, yang artinya mendengar. Orang yang melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan suatu pekejaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kantor untuk menyelesaikan suatu
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM
Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting
Lebih terperinciAnalisis Jabatan. Metode Analisis Jabatan. Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI
Modul ke: Analisis Jabatan Metode Analisis Jabatan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Metode Analisis Jabatan Untuk memperolah informasi analisis pekerjaan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN
Halaman 1 dari 10 PENGESAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Dr. H. Abdi Fitria, S.Hut. MP Nama Jabatan Tanda Tangan Ir. Hairil Ifansyah, MP Ketua Bidang Monev Wakil Manajemen Mutu Disahkan Oleh Dr.Ir.H.Rustam
Lebih terperinciPT. JABABEKA TBK Piagam Komite Audit
Tujuan Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Komisaris. Fungsi utamanya adalah untuk membantu Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya, yang meliputi penelaahan atas laporan tahunan
Lebih terperinci2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan
KUESIONER UNTUK VARIABEL INDEPENDEN PEMERIKSAAN OPERASIONAL ATAS PENGGAJIAN PADA KEBUN ADOLINA PERBAUNGAN PTP. NUSANTARA IV (PERSERO) No. PERTANYAAN DAN PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN Program Pemeriksaan
Lebih terperinciLAPORAN BISNIS & PROPOSAL. Marheni Eka S. ST, MBA.
LAPORAN BISNIS & PROPOSAL Marheni Eka S. ST, MBA. Tugas Tugas kelompok : terdiri dari 10 orang. Minggu depan tanggal 21 April 2014 Kelas Ditiadakan dan digunakan mahasiswa untuk melakukan survey dan kegiatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian
Lebih terperinciModul ke: AUDIT INTERNAL. Standar Audit Internal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi
Modul ke: 15 Agung Fakultas Ekonomi dan Bisnis AUDIT INTERNAL Standar Audit Internal Waluyo Program Studi Akuntansi EVOLUSI AUDIT INTERNAL Kerangka kerja yang baru mengharuskan dikembangkannya tiga perangkat
Lebih terperinciINFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL
Contoh Informasi Faktor Jabatan Fungsional INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL Nama Jabatan : Analis Kepegawaian Tingkat Terampil I. PERAN JABATAN Jabatan ini merupakan jabatan klerek pendukung administrasi
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I
PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PT. KARSA CITRINDO SEMPURNA PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG
Lebih terperinciBAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN I. Persiapan Penerapan a. Langkah-langkah penerapan SML; Tahap 1 : Pengembangan dan komitmen terhadap kebijakan lingkungan Tahap 2 : Perencanaan Aspek lingkungan dan dampak
Lebih terperinci