Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM
|
|
- Suryadi Darmadi
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM
3 Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat 0 Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. 0 Beberapa pertanyaan klasik yang sering muncul berkaitan dengan pengembangan model, antara lain: 0 Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan masalah yang dihadapi, model manakah yang harus dipilih? 0 Ketika suatu model terpilih, bagaimana caranya memakai model yang tersedia tersebut? 0 Apakah model yang ada dapat langsung digunakan ataukah perlu melakukan modifikasi dan pengembangan model dari sistem masalah?
4 Definisi 0 Pengembangan model adalah suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek. 0 Masalah adalah perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan. 0 Formulasi model adalah proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain. 0 Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. 0 Model konseptual adalah gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.
5 Tahapan Pengembangan Model (1) 0 Pengembangan model menurut Simatupang (1995) dan Vionov (2008) 0 Penentuan tujuan/pendefinisian masalah 0 Pembuatan model konseptual 0 Formulasi model/pembuatan model matematika 0 Analisis dan solusi model 0 Penggunaan model
6 Tahapan Pengembangan Model (2) 0 Pemodelan sistem menurut Daellenbach and McNickle (2005) dan Ristono (2011) 0 Membuat ringkasan situasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk rich picture 0 Membuat analisis sistem relevannya 0 Influence diagram 0 Membuat model kuantitatif (matematika).
7 Definisi Masalah 0 Kritis 0 Kejelasan tujuan pemakaian model 0 Sering terjadi kesalahan perumusan masalah 0 Tahapan lazim: 0 Penetapan gejala 0 Identifikasi masalah 0 Definisi masalah
8 Cara Mendefinisikan Masalah 0 Perbedaan (gap) 0 Kesukaran / kesulitan 0 Penyebab kemerosotan 0 Situasi yang kacau atau cenderung merugikan 0 Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan
9 Masalah 0 Perbedaan definisi karena sifat masalah yang abstrak, kabur/tersamar dan memerlukan kejelian untuk merumuskannya 0 Masalah secara umum 0 Perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan
10 Masalah dalam Konteks Manajemen 0 Masalah gangguan (disturbance problem) 0 Mencakup aneka upaya untuk menyingkirkan hambatan agar bisa mencapai titik awal atau titik dimana seharusnya berada 0 Masalah wiraswasta (entrepreneurial problem) 0 Mencakup upaya-upaya untuk menutup atau mengatasi kesenjangan di antara performansi pada saat ini dengan performansi yang lebih tinggi
11 Model Konseptual (1) 0 Gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis 0 Keterkaitan antarvariabel yang menentukan perilaku sistem 0 Model verbal yang menguraikan hubungan masalah, sistem dan tujuan studi 0 Model terkadang terlalu luas dan belum operasional 0 Pengidealan dan penyederhanaan (karakterisasi sistem)
12 Model Konseptual (2) 0 Suatu orientasi kausal terhadap studi yang direnungkan 0 Merumuskan suatu model terperinci dari masalah sistem yang diberikan dan dari pemecahannya yang diusulkan 0 Memberi kerangka suportif bagi model berdasarkan pengalaman/riset terdahulu ditambah asumsi 0 Diagram mental/peta yang saling mengubungkan konsep-konsep, menunjukkan dimana, kapan dan bagaimana konsep-konsep bersesuaian
13 Fungsi Model Konseptual 0 Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep dimensi) yang harus diperhitungkan oleh analis agar studi yang diusulkan memberikan hasil bagi pengambil keputusan 0 Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan dengan menyarankan variabel mana yang perlu dipandang relevan / tidak relevan 0 Memberikan arti kepada hasil-hasil riset 0 Memberikan premis-premis dari mana analis dapat mereduksikan objektif riset
14 Formulasi Model 0 Karakterisasi masalah struktur masalah 0 Keterkaitan hubungan antara variabel yang penting dalam penyelesaian masalah 0 Proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain 0 Berdasarkan teori yang berlaku di sistem awal dan teori matematika yang dapat menjelaskan hubungan tersebut 0 Interaksi antarvariabel disederhanakan asumsi
15 Tahapan Formulasi Model 1. Pemilihan variabel yang dilibatkan 0 Relevan, variabel output, terkadang variabel yang mempengaruhi variabel output 2. Pemilihan tingkat agregasi dan kategorisasi 0 Penggabungan berbagai variabel manjadi satu (agregasi) 0 Pengelompokan populasi (objek) atas variabel 3. Perlakuan terhadap waktu 4. Spesifikasi model 5. Kalibrasi model 0 Mencocokkan dg kondisi nyata, penyesuaian parameter
16 Sistem Asumsi (1) 0 Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. 0 Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran dalam asumsi mencakup tiga sifat, yaitu: 0 Sesuatu yang disadari 0 Mengurangi keraguan 0 Ditindaklanjuti 0 Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus. 0 Asumsi umum (general scientific assumptions) 0 Asumsi khusus
17 Sistem Asumsi (2) 0 Persyaratan sistem asumsi : 0 Konsistensi 0 Relevansi 0 Independensi 0 Ekuivalensi 0 Lima tahap analisis asumsi 0 Identifikasi pelaku 0 Pemunculan asumsi 0 Pembenturan asumsi 0 Pengelompokan asumsi 0 Sintesis asumsi
18 Analisis dan Solusi Model 0 Pemahaman suatu model 0 Pengupasan hubungan antarvariabel dilandasi oleh teori matematis untuk mendapatkan solusi 0 Ciri solusi model dalam kondisi stasioner 0 Eksistensi 0 Solusi model benar-benar ada dan tidak sepele 0 Keunikan 0 Solusi berada dalam batas-batas yang ditentukan
19 Kriteria Evaluasi Model 0 Ketelitian 0 Kesesuaian perilaku model dengan sistem nyata yang direpresentasikan 0 Validitas 0 Struktur dan saling hubungan antarvariabel model dengan sistem nyata 0 Ketetapan 0 Sejauh mana suatu hubungan antarvariabel akan tetap selama periode tertentu peramalan 0 Ketersediaan taksiran untuk variabel
20 Interpretasi dan Implementasi Model 0 Keberhasilan model 0 Solusi yang diperoleh dari perumusan masalah harus mampu menjelaskan situasi sistem asal 0 Penafsiran berguna memperbaiki sistem asal 0 Pertimbangan sebelum penggunaan model 0 Proses pemodelan menyebabkan ada beberapa asumsi, hipotesis dan latar belakang tertentu 0 Keadaan saat model akan diterapkan belum tentu sama dengan keadaan nyata yang mendasari model
21 Interpretasi dan Implementasi Model 0 Perlu pelibatan pengambil keputusan dan pemakai model sejak dini 0 Efisiensi dan efektivitas model dalam memecahkan masalah 0 Tindakan analis 0 Antisipasi penghambat kegunaan model 0 Kebiasaan kerja 0 Presentasi hasil 0 Pemaparan hasil dari model, cara kerja model, rekomendasi penguasaan dan pemeliharaan dan rambu-rambu keterbatasan model
22 Pendekatan Sistem (1) 0 Alasan melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji perumusan suatu masalah 0 Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah dilakukan 0 Mencegah analis menyajikan secara dini definisi masalah secara spesifik 0 Mencegah analis menerapkan secara dini model, formula matematika atau pemecahan tertentu 0 Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas
23 Pendekatan Sistem (2) 0 Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa hal 0 Elemen-elemen sistem dan hubungannya 0 Atribut-atribut elemen 0 Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada) 0 Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem 0 Restriksi sistem.
24 Terima kasih
Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak
Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. Banyak model yang tersedia yang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB
PENGEMBANGAN MODEL Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Pengembangan Model Suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek Pertanyaan klasik Banyak model yang tersedia
Lebih terperinci6. PENGEMBANGAN MODEL.
6. PENGEMBANGAN MODEL alsen.medikano@gmail.com 1 1. TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL Kriteria memodelkan suatu sistem : 1. Harus mewakili (representasi) sistem nyatanya 2. Merupakan penyederhanaan dari kompleksnya
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 PENTINGNYA VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL 0 VERIFIKASI MODEL 0 VALIDASI MODEL 0 PENGUJIAN SOLUSI 0 ATURAN PENGUJIAN VALIDITAS
Outline 0 PENDAHULUAN 0 PENTINGNYA VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL 0 VERIFIKASI MODEL 0 VALIDASI MODEL 0 PENGUJIAN SOLUSI 0 ATURAN PENGUJIAN VALIDITAS Pendahuluan 0 Analisis model merupakan tahap pemahaman
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK
Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK Pendahuluan 0 Masalah yang berhubungan dengan proyek potensial
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Modul ke: PEMODELAN Fakultas Program Pasca Sarjana Hamzah Hilal Program Studi Magister Teknik Elektro 9.1 UMUM Model meruakan suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Indonesia memiliki potensi bahan baku industri agro, berupa buah buahan tropis yang cukup melimpah. Namun selama ini ekspor yang dilakukan masih banyak dalam bentuk buah segar
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 FORMULASI MODEL 0 FORMULASI MODEL DETERMINISTIK 0 FORMULASI MODEL STOKASTIK
Outline 0 PENDAHULUAN 0 FORMULASI MODEL 0 FORMULASI MODEL DETERMINISTIK 0 FORMULASI MODEL STOKASTIK Pendahuluan 0 Dalam formulasi model, seorang analis dipengaruhi oleh pengalaman dalam bidang profesinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development/R&D) melalui pendekatan sistem dinamis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) melalui pendekatan sistem dinamis (dynamics system). Metode
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN Proses Desain Penelitian Mencakup:
DESAIN PENELITIAN Proses Desain Penelitian Mencakup: 1. Identifikasi Dan Pemilihan Masalah 2. Memformulasikan Masalah 3. Menspesifikan Tujuan 4. Luas Jangkauan 5. Hipotesa Untuk diuji 6. Memilih Variabel
Lebih terperinciOutline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL
Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL Pendahuluan 0 Proyek (misal dalam riset operasi) seringkali ditujukan untuk
Lebih terperinciLecture 6 : Permasalahan dalam Sistem. Hanna Lestari, M.Eng
Lecture 6 : Permasalahan dalam Sistem Hanna Lestari, M.Eng Referensi 1. Murthy, DNP., Page, NW. Dan Rodin, EY., 1990, Mathematical Modelling : A tool for Problem Solving in Engineering, Physical, Biological,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kemampuan Penalaran Matematis Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan
Lebih terperinci14. VALIDASI MODEL.
14. VALIDASI MODEL alsen.medikano@gmail.com 1 1. KE-KOMPLEKS-AN MODEL Fungsi sejumlah variabel yang secara eksplisit dimasukkan kedalam struktur model dan ketepatan nilai yang berkaitan dengan setiap variabel
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh beberapa kesimpulan berikut.
Lebih terperinci4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM.
4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM alsen.medikano@gmail.com 1 KREATIFITAS Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahua secara terbatas, secara parsial, sepotong-potong, tidak utuh, dalam
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
MODUL PERKULIAHAN IX Metodologi Penelitian PEMODELAN Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Pasca Sarjana Magister Teknik 54001 (3) Dr. Hamzah Hilal Elektro 09 Abstract Kuliah keempat ini
Lebih terperinciLecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem. Hanna Lestari, M.Eng
Lecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem Hanna Lestari, M.Eng Kreatifitas Kreativitas berkaitan tersedianya informasi, konsep dan pengetahuan secara terbatas, secara parsial, sepotong
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
20 3. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian Pengembangan agroindustri udang merupakan hal yang sangat penting dalam siklus rantai komoditas udang. Pentingnya keberadaan agroindustri udang
Lebih terperinciREVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian: Rencana kegiatan penelitian yang dituangkan dalam bentuk dokumen berupa tulisan Kegunaan: sebagai pedoman
Lebih terperinciBentuk-bentuk Analisis Kebijakan
Kuliah 4 Bentuk-bentuk Analisis Kebijakan 1 Pengantar Hubungan antara komponen-komponen informasi yang relevan dengan kebijakan dan metode-metode analisis kebijakan memberikan landasan untuk membedakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN
PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan
Lebih terperinciJurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia DEFINISI MODEL (1) Model adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. Model adalah penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan mengembangkan daya pikir manusia.
Lebih terperinciModel Sistem Umum Perusahaan.
Model Sistem Umum Perusahaan putritaqwa.si@gmail.com Definisi Model Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity) Jenis-jenis
Lebih terperinciTeknik Pembuatan Proposal (Penelitian)
Slide 1 Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian) Oleh:, S.Sos., MSi Slide 2 Proposal Propose : Mengusulkan atau Menawarkan Proposal : Usulan atau Tawaran Slide 3 Bentuk Proposal ILMIAH Penelitian Karya Ilmiah
Lebih terperinci4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah
4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada kajian ini, akan diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup uraian mengenai metode penelitian,
Lebih terperinciPertemuan 10. Pengembangan Model SPK
Pertemuan 10 Pengembangan Model SPK Konsel Model Secara umum model digunakan untuk memberikan gambaran, memberikan penjelasan dan memberikan perkiraan dari realitas yg diselidiki. Karakteristik model yg
Lebih terperinciMETODOLOGI Kerangka Pemikiran
METODOLOGI Kerangka Pemikiran Semakin berkembangnya perusahaan agroindustri membuat perusahaanperusahaan harus bersaing untuk memasarkan produknya. Salah satu cara untuk memenangkan pasar yaitu dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Bab 1
BAB I PENDAHULUAN 1. Bab 1 1.1 Latar Belakang Seminar Riset teknologi informasi (SRITI) merupakan salah satu kegiatan ilmiah yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat
Lebih terperinciBAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi
BAB III SIMULASI 3. 1. Definisi Simulasi Simulasi adalah proses merancang model dari suatu sistem yang sebenarnya, mengadakan percobaan-percobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari kata Yunani methodos yang merupakan sambungan kata depan meta (secara harfiah berarti menuju, melalui, mengikuti sesudah) dan kata benda
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)
PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemilihan Supplier Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama apabila supplier tersebut memasok item yang kritis atau akan digunakan
Lebih terperinciTUJUAN. ilmiah. pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum. setiap pendekatan. stefanus. (c)
TUJUAN! Mahasiswa memahami karakteristik metode ilmiah.! Mahasiswa dapat membedakan tiga pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum.! Mahasiswa dapat memberikan contoh strategi operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di tingkat metodologi, sejak awal pertumbuhan ilmu-ilmu sosial sudah dikenal ada dua mazhab penelitian sosial. Dalam konteks ini Sanapiah Faisal membaginya menjadi 2
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan pada pemecahan
Lebih terperinciUnit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi
Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA Pendahuluan Wahyudi S ebelum mempelajari unit ini, diharapkan anda telah memahami materi yang disajikan pada unit-unit sebelumnya. Kompetensi-kompetensi yang telah anda kuasai
Lebih terperinci1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan sesuai dengan flowchart dibawah ini : Dalam setiap penelitian selalu menggunakan metode penelitian. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU DAN BENCHMARKING PERGURUAN TINGGI
PENINGKATAN MUTU DAN BENCHMARKING PERGURUAN TINGGI R. WASISTO RUSWIDIONO STIE TRISAKTI wasisto@stietrisakti.ac.id PENINGKATAN MUTU P roses penjaminan mutu bukan hanya aktivitas untuk memastikan bahwa yang
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Helpdesk Menurut Donna Knapp (2004), definisi helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikosentrasikan
Lebih terperinciBULETIN ORGANISASI DAN APARATUR
BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR I. Pendahuluan Banyaknya kebijakan yang tidak sinkron, tumpang tindih serta overlapping masih jadi permasalahan negara ini yang entah sampai kapan bisa diatasi. Dan ketika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian Modul ke: FORMULASI MODEL Fakultas Program Pasca Sarjana Hamzah Hilal Program Studi Magister Teknik Elektro 10.1 KONSEP Secara garis besar dan untuk jelasnya, langkah langkah konsep
Lebih terperinciAnalisis kebijakan Publik
Analisis kebijakan Publik Komunikasi dan penggunaan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan adalah sentral dalam praktik dan teori analisis kebijakan. Metodologi analisis kebijakan adalah sistem standar,
Lebih terperinciPenelitian di Bidang Manajemen
Penelitian di Bidang Manajemen Frans Mardi Hartanto Fmhartanto@gmail.com Bandung Manajemen - Ilmu Hibrida yang Multidisipliner 1 Ilmu manajemen adalah hasil perpaduan dari berbagai ilmu yang berbeda namun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada kajian ini, akan diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup uraian mengenai metode penelitian,
Lebih terperinciAnalisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng
Analisis Model dan Simulasi Hanna Lestari, M.Eng Simulasi dan Pemodelan Klasifikasi Model preskriptif deskriptif diskret kontinu probabilistik deterministik statik dinamik loop terbuka - tertutup Simulasi
Lebih terperinciTOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art
OUTLINE / KERANGKA PENULISAN TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik artikel ilmiah tidak berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa dan mencapai tujuan pendidikan nasional, perkembangan jaman saat ini menuntut adanya sumber daya manusia
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis 1. Konsep Belajar dan Mengajar Belajar merupakan proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat, memiliki
Lebih terperinciHubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr. Seorang peneliti jauh lebih baik berbuat kesalahan, ketimbang berkata yang tidak benar. Ilmu Pengetahuan (Science) Awal
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vii ix x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif ini cenderung tidak memberikan perlakuan, manipulasi, atau pengubahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rumusan masalah serta pembahasan terhadap hasil-hasil penelitian
91 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan rumusan masalah serta pembahasan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan dan saran dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seorang guru ketika memberikan pelajaran, terutama dalam pembelajaran matematika, diharapkan dapat mengoptimalkan siswa dalam menguasai konsep dan memecahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh Elah Nurlaelah dan Siti Fatimah JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS I. KONSEP DASAR PTK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan metode penelitian yang digunakan, antara lain adalah uraian mengenai disain penelitian, lokasi penelitian, jenis data, pengumpulan data, uji kesahihan
Lebih terperinciRiset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah Drajat Armono, S.E., M.Si. Pengertian Riset Menurut kamus Webster mempunyai arti memeriksa/mencari kembali Suatu pemeriksaan atau pengujian
Lebih terperinci4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah
4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai dasar atau basis bagi siswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi (Iptek) merupakan istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan masyarakat di segala
Lebih terperinciDasar Dasar Analisis Kebijaksanaan Kesehatan SURYA UTAMA. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 1. PENDAHULUAN
Dasar Dasar Analisis Kebijaksanaan Kesehatan SURYA UTAMA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 1. PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Analisis Kebijakan Kesehatan, terdiri dari 3 kata yang mengandung
Lebih terperinciJUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.
JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan. ABSTRACT Inti sari penelitian yang terdiri dari fenomena, tujuan penelitian, metode penelitian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Variabel Terikat a. Kemampuan Berpikir Kritis Berpikir kritis menurut Ennis (1993) adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradaban kehidupan di era globalisasi semakin berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut telah dirasakan oleh seluruh umat manusia,
Lebih terperinciYANG DASAR YANG TERLUPAKAN PENERAPAN METODOLOGI PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF
YANG DASAR YANG TERLUPAKAN PENERAPAN METODOLOGI PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF Oleh : Juwono Tri Atmodjo, M.Si DR. Farid Hamid U, M.Si DR. Agustina Zubair,M.Si Filsafat Filsafat ilmu Ontologi
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR K A T A P E N G A N T A R Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas Budi Luhur, Jakarta. Tujuannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasil survey awal tersebut bahwa para mahasiswi Universitas Katolik
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Lokasi ini dipilih dengan dasar pertimbangan
Lebih terperinciTOPIK DAN MASALAH PENELITIAN. By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP
TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP TOPIK Kejadian/ Peristiwa (fenomena) yang akan dijadikan objek penelitian Topik tidak sama dengan judul, tetapi judul dapat sama dengan Topik
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Problem Based Learning (PBL) Model Problem Based Learning atau PBL merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang membutuhkan penyelidikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI A. KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN Efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil, tepat atau manjur. Efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang sedang coba diterapkan oleh pemerintah ke beberapa sekolah sasaran saat ini yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mendorong peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan
66 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode
Lebih terperinciHanif Fakhrurroja, MT
Pertemuan 2 Model-Model Riset Operasional Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Pendahuluan Model Dalam Riset Operasional Sebuah model keputusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di sekitar Universitas Muhammdiyah Yogyakarta dengan subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Harga Harga yang terjadi di pasar merupakan nilai yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkannya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Blanchard (2000) mendefinisikan sistem sebagai sekumpulan dari elemen-elemen yang mempunyai fungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan (Miftahol, 2009). Sedangkan Law (2004)
Lebih terperinciBab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan
Bab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan Pengembangan Sistem Informasi yang direalisasikan dengan bantuan komputer (Computerized Information System) melalui suatu tahapan yang disebut dengan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ditemukan, diperlukan kecakapan hidup (Life Skill) untuk memperoleh, mengelola
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.netbab III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field
Lebih terperinciPertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
Pertemuan 4 Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan bentuk-bentuk hipotesis. Menguraikan tentang Kerangka Berfikir
Lebih terperinciTugas Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : M Ikhsan Ariya Girinata 41813120052 Dosen : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI Mata Kuliah : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Lebih terperinciEVALUASI KEBIJAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 AMPIBABO KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
EVALUASI KEBIJAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 AMPIBABO KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Rifka S. Akibu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan proses mendidik, yaitu suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya,
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif,
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode untuk penyusunan perencanaan partisipatif berbasis kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif, yaitu suatu metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses bimbingan siswa yang berlangsung dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses bimbingan siswa yang berlangsung dalam lingkungan belajar dengan menggunakan metode tertentu dan tersedianya bahan yang disampaikan
Lebih terperinciRESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO
Ayu Nurul Sabilla (145020301111005) Kelas CG RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Pengertian Riset Dari berbagai pengertian yang dijelaskan oleh Uma Sekaran,
Lebih terperinciOutline. 0 Pendahuluan 0 Formulasi Model dengan DUDE 0 Formulasi Model Deterministik
Outline 0 Pendahuluan 0 Formulasi Model dengan DUDE 0 Formulasi Model Deterministik Pendahuluan 0 Dalam formulasi model, seorang analis dipengaruhi oleh pengalaman dalam bidang profesinya yang dapat berguna
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya.
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Efektivitas Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya. Efektivitas merupakan standar atau taraf tercapainya suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan
Lebih terperinciDibuat Oleh : 1. Andrey ( )
Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Analisa kebutuhan perangkat lunak Analisis kebutuhan merupakan langkah awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika pada umumnya identik dengan perhitungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika pada umumnya identik dengan perhitungan menggunakan angka-angka dan rumus-rumus. Dari hal ini muncul anggapan bahwa kemampuan komunikasi
Lebih terperinci