BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SUTRAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SUTRAH"

Transkripsi

1 BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SUTRAH A. Hadis Riwayat Abu Daud 1. Sanad, matan, dan terjemahan hadis ح دث ن ا م ح مد ب ن ال صب اح ب ن س ف ي ان أ خ ب ر ن ا س ف ي ان ح و ح دث ن ا ع ث م ان ب ن أ ب ي ش ي ب ة و ح ام د ب ن ي ح ي ى و اب ن ال سر ح ق ال وا ح دث ن ا س ف ي ان ع ن ص ف و ان ب ن س ل ي م ع ن ن اف ع ب ن ج ب ي ر ع ن س ه ل ب ن أ ب ي ح ث م ة أ ح د ك م إ ل ى س ت ر ة ف ل ي د ن م ن ه ا لا ي ق ط ع ي ب ل غ ب ه الن ب ي ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ق ال إ ذ ا ص ل ى 69 ال شي ط ان ع ل ي ه ص لا ت ه Muhammad Shabbah Sufyan menceritakan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, (h) Utsman Abi Syaibah, Hamid Yahya dan Ibnu Sarh menceritakan kepada kami, mereka berkata: Sufyan menceritakan kepada kami, dari Shafwan Sulaim, dari Nafi Jubair, dari Sahl Abi Hatsmah yang menyampaikan dari Nabi Saw. Beliau bersabda: Jika salah seorang di antara kalian shalat maka hendaklah dia mendekat kepada sutrah (pembatas) supaya shalatnya tidak diputus oleh syetan. Hadis di atas juga di riwayatkan oleh: a. An-Nasaʹi, kitab Qiblah, nomor urut bab 5. b. Ahmad Hanbal, Musnad al-madinain, bab Baqiyyatu Hadits Sahl Abi Hatsmah. 69 Abu Daud, loc. cit.

2 2. Skema sanad hadis a. Skema sanad hadis riwayat Abu Daud رسول االله صلى االله عليه وسلم س ه ل ب ن أ ب ي ح ث م ة (.H.W) 41 ن اف ع ب ن ج ب ي ر (. H.W) 99 ص ف و ان ب ن س ل ي م (.H.W) 140 س ف ي ان H.) (W. 198 م ح مد ب ن ال صب اح H.) (W. 240 ع ث م ان ش ي ب ة H.) (W. 239 اب ن ال سر ح H.) (W. 233 ح ام د H.) (W. 250 أ ب و دا ود H.) (W

3 b. Skema sanad hadis riwayat an-nasaʹi رسول االله س ه ل ب ن أ ب ي ح ث م ة ن اف ع ب ن ج ب ي ر ع ن ص ف و ان ب ن س ل ي م س ف ي ان ا س حاق بن من صور ع ل ي ب ن ح ج ر الن سا ىي 41

4 c. Skema sanad hadis riwayat Ahmad Hanbal رسول االله ع ن س ه ل ب ن أ ب ي ح ث م ة ن اف ع ب ن ج ب ي ر ص ف و ان ب ن س ل ي م س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة ح نبل ح م د ب ن أ 42

5 3. I tibar sanad hadis riwayat Abu Daud, an-nasaʹi, dan Ahmad Hanbal رسول االله ع ن س ه ل ب ن أ ب ي ح ث م ة ن اف ع ب ن ج ب ي ر ص ف و ان ب ن س ل ي م س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة ح ام د ب ن ي ح ي ى (.H.W) 250 صور ا س حاق بن من ع ل ي ب ن ح ج ر م ح مد ب ن ال صب اح (.H.W) 240 ع ث م ان ش ي ب ة H.) (W. 239 اب ن ال سر ح H.) (W. 233 ا ح م د ب ن حن بل (.H.W) 241 أ ب و دا ود H.) (W. 276 الن سا ىي (H.W)

6 2. Biografi Sanad No Nama Periwayat Wafat Guru Murid Jarh wa Ta dil 41 H. Nabi Saw, 1. Sahl Abi Hatsmah. 70 Zaid Tsabit, Muhamma d Maslamah. 2. Nafi Jubair Muth am Adi Naufal Abdi Manaf an- Naufali (Abu Abdillah al- Madani) H. Abbas Abdul Mutholib, Zubair Awam, Ali Abi Th Alib, Mughirah Syu bah, Sahl Abi Hatsmah. 140 H. Anas Malik, Tsa labah Abi Malik, Muham mad Sulaiman, Nafi Jubair, Abdurra hman Mas ud, Urwah Zubair, Bisyr Yasar Urwah Zubair, Sa id Ibrahim, Shafwan Sulaim, Abdulla h al- Fadhl, Hakim Abdulla h. Ibrahim Sa id, Usamah Zaid, Semua sahabat adil. Abu Zur ah: Tsiqqah. 3. Shafwan Sulaim al- Madani. 72 Ali al- Madiny: Tsiqqah. 70 Syihabuddin Ahmad, Tahzib al Tahzib, Ibid Al-Mizzi, Tahzib al-kamal fi Asma al-rijal,

7 4. Sufyan Uyainah Abi Imran Muhammad Shabbah Sufyan (Abi Sufyan al- Jarjarai). 74 Jabir Abdullah, Nafi Jubair, Sulaiman Atha. 198 H. Ibrahim Uqbah, Ibrahim Muslim, Ibrahim Maisarah, Ismail Umayyah, Shafwan Sulaim al- Madani. 240 H. Hatim Isma il, Muhamma d Salamah, Muhamma d Sulaiman, Ishaq Ibrahim, Sufyan Uyaina h, Zaid Aslam. Muhmm ad Shabbah Sufyan, Abu Thahir Ahmad Amru as-sarh al- Mishri, Hamid Yahya al- Balkhi, Utsman Muham mad Syaibah, Jamil Hasan. Abu Daud, Ibnu Majah, Abu Zur ah, Musa Harun, Ahmad Abdulla h al- Ijli: Tsiqqah. Ibnu Ma in: Laisa Bihi Baꞌ sun. 73 Ibid Syihabuddin Ahmad, Tahzib al Tahzib,

8 6. Utsman Muhammad Ibrahim Ustman Khawasi al-absi (Abu al-hasan Abi Syaibah al- Kufi) Ibnu Sarh: Ahmad Amru Abdullah Sarh al-qurasy al- Amawi. (Abu Thahir al- Mishri) H. Asy ats Syu bah, Asyhab Abdul Aziz, Ayyub Suwaidin, Ishaq Ibrahim. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibrahim Ishaq, Abu Daud, Ahmad Ibrahim, Ahmad Sa id, Ahmad Nadhr, Ahmad Yahya. Hammad Kholid, Sufyan Uyainah. 239 H. Ahmad Ishaq, Ahmad al- Mufaddhal, Ishaq Manshur, Ismail Ulayyah, Sufyan Uyainah. 233 H. Bakr Shadaqhah, Husin Ali al-ju fi, Hafsh Salim, Sufyan Uyainah, Abdullah Yusuf. 7. Hamid Yahya Haniꞌin al- Balkhi Abu Abdillah Nazilu Tharasus. 76 an- Muslim, Abu Daud, an-nasai, Ibnu Majah, Ibrahim Abdullah al- Ijli: Tsiqqah. Abu Hatim: Shaduuq. an- Nasaʹi: Tsiqqah. 75 Al-Mizzi, Tahzib al-kamal fi Asma al-rijal, Ibid Ibid

9 Sufyan Uyainah, Humaid Khalid. Abdullah. 3. Kualitas hadis Dilihat dari persambungan sanad hadis di atas, Sahl Abi Hatsmah jelas bertemu dengan Rasulullah Saw Sahl Abi Hatsmah juga tercatat mempunyai murid bernama Nafi Jubair. Dari segi umur sangat dimungkinkan Nafi Jubair dan Sahl Abi Hatsmah bertemu. Sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya). Sementara kalau dilihat dari kedhabit-an dan ke- adil-an sesuai dengan pendapat kritikus hadis, yaitu Abu Zur ah berpendapat bahwa Nafi Jubair dinilai sebagai sanad yang tsiqah (terpercaya). Shafwan Sulaim secara persambungan sanad tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Nafi Jubair yang menjadi gurunya, dan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya). Hal ini juga dikuatkan dengan jarak 47

10 umur antara keduanya yang yang tidak terlalu jauh. Dan dari penilaian kritikus hadis, yaitu Ali al-madini menilai Shafwan Sulaim sebagai sanad yang tsiqah. Sufyan Uyainah secara persambungan sanad tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Shafwan Sulaim yang menjadi gurunya, dan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya). Hal ini juga bisa dilihat dari jarak umur antara keduanya yang sangat memungkinkan mereka pernah bertemu. Dan dari penilaian ulama kritikus hadis, yaitu Ahmad Abdullah al- Ijli menilai bahwa Sufyan Uyainah sebagai sanad yang tsiqah. Muhammad Shabbah juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Sufyan Uyainah yang juga sebagai gurunya, dan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu dua. yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang ke,أ خ ب ر ن ا Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya yang tidak terlalu jauh. Dinilai dari penilaian ulama kritikus hadis, yaitu Yahya Ma in menilai bahwa Muhammad Shabbah sebagai sanad yang terkena jarh pada tingkatan terendah yaitu laisa bihi baʹsun. 48

11 Ahmad Amru juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Sufyan Uyainah yang juga sebagai gurunya. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya yang memungkinkan keduanya untuk bertemu, dan dikuatkan lagi dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu دث ن ا,ح yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang ke dua. Ulama kritikus hadis, yaitu an-nasaʹi menilai Ahmad Amru sebagai sanad yang tsiqah. Hamid Yahya juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Sufyan Uyainah. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya yang memungkinkan keduanya untuk bertemu, dan dikuatkan lagi dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu دث ن ا,ح yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al- Adaʹ yang ke dua. Ulama kritikus hadis, yaitu Abu Hatim menilai Hamid Yahya sebagai sanad yang shaduq. Utsman Abi Syaibah juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Sufyan Uyainah. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya yang memungkinkan keduanya untuk bertemu, dan dikuatkan lagi dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu دث ن ا,ح yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang ke dua. Ulama kritikus 49

12 hadis, yaitu Abdullah al- Ijli menilai Utsman Abi Syaibah sebagai sanad yang tsiqah. Empat orang priwayat yaitu: Muhammad Shabbah, Ahmad Amru, Hamid Yahya, dan Utsman Abi Syaibah dari keterangan tabel diatas dapat diketahui bahwa mereka mengambil hadis dari guru yang sama yaitu Sufyan Uyainah. Hal ini juga dapat dilihat dari sanad Muhammad Shabbah yang menggunakan waw athaf sampai kepada Ibnu Sarh. Dari keterangan di atas, dapat diketahui bahwa seluruh periwayat hadis ini telah memenuhi kriteria hadis shahı h yaitu: sanad bersambung sampai ke Rasulullah Saw, adil, dhabith, tidak terdapat illat dan sya dz. Maka hadis dari jalur Abu Daud dari segi kualitas berstatus shahı h dan dapat dijadikan dalil. Kemudian jika mengacu kepada kaidah-kaidah kesahihan matan, maka penulis tidak menemukan dalam matan tersebut bahwa hadisnya bertentangan dengan nilai-nilai yang dikandung al-quran, tidak menyalahi terhadap hadis yang lebih shahı h, tidak bertentangan dengan akal sehat manusia dan sejarah yang telah baku, serta tidak mengandung sya zd (keraguan) dan illat (kecacatan). 4. Syarah hadis Adapun penjelasan hadis diatas adalah sebagai berikut: Al- Azhim, Aunul Ma bud: Syarah Sunan Abu Daud,

13 Kalimat ي ب ل غ ب ه الن ب ي ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م (yang menyampaikan dari Nabi SAW.), maksudnya, menilai marfu dan sampai kepada beliau. Kata ف ل ي د ن (hendaklah dia mendekat), maksudnya dengan jarak pas untuk sujud demikian halnya antara shaf depan dengan shaf di belakang. Kata م ن ه ا (darinya) maksudnya, dari sutrah itu setidaknya tiga hasta jaraknya atau kurang dari itu.demikian kata Syafi i dan Ahmad sebagaimana dinukil oleh Ibnu Malik. Sebab, Nabi SAW. ketika shalat di Ka bah jarak antara dia dengan Ka bah itu sekitar tiga hasta. Kalimat لا ي ق ط ع ال شي ط ان ع ل ي ه ص لا ت ه (syetan tidak akan memutus shalatnya). Maksudnya tidak akan dihinggapi rasa was-was. Dari penjelasan di atas diperoleh kesimpulan bahwa sutrah itu mengahalangi penguasaan syetan pada diri orang yang shalat. Sebaliknya tanpa sutrah maka syetan akan mungkin menggelincirkannya dari kekhusyukan. 51

14 B. Hadis Riwayat an-nasai 1. Sanad, matan, dan terjemahan hadis أ خ ب ر ن ا ال ع ب اس ب ن م ح مد ال دور ي ق ال ح دث ن ا ع ب د الل ه ب ن ي ز يد ق ال ح دث ن ا ح ي و ة ب ن ش ر ي ح ع ن أ ب ي الا س و د ع ن ع ر و ة ع ن ع اي ش ة ر ض ي الل ه ع ن ه ا ق ال ت س ي ل ر س ول الل ه 79 ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ف ي غ ز و ة ت ب وك ع ن س ت ر ة ال م ص ل ي ف ق ال م ث ل م و خ ر ة ال رح ل Al- Abbas Muhammad Ad-Daury menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah Yazid menceritakan kepada kami, ia berkata: Haiwah Syuraih menceritakan kepada kami dari Abi al-aswad dari Urwah, dari Aisyah r.a Ia berkata: Rasulullah Saw pernah ditanya mengenai pembatas bagi orang yang shalat sewaktu Perang Tabuk. Maka Rasulullah Saw bersabda: Setinggi bagian belakang al-rahl (pelana unta). Hadis di atas juga diriwayatkan oleh: Muslim, kitab Shalat, nomor urut bab 47, nomor hadis An-Nasaʹi, loc. cit. 52

15 2. Skema sanad hadis a. Skema sanad hadis riwayat an-nasaʹi رسول االله صلى االله عليه وسلم ق ال ع اي ش ة H.) (W. 75 ع ن ع ر و ة H.) (W. 100 ع ن أ ب ي الا س و د H.) (W. 131 ع ن ح ي و ة ب ن ش ر ي ح (.H.W) 159 ح دث ن ا ع ب د الل ه ب ن ي ز يد (.H.W) 213 ح دث ن ا ال ع ب اس ب ن م ح مد ال دور ي (.H.W) 271 أ خ ب ر ن ا ا لن سا ئ (.H.W)

16 b. Skema sanad hadis riwayat Muslim رسول االله صلى االله عليه وسلم ع اي ش ة H.) (W. 75 ع ر و ة H.) (W. 100 أ ب ي الا س و د H.) (W. 131 س ع ي د ب ن أ ب ى أ ي وب ع ب د الل ه ب ن ي ز يد (.H.W) 213 ال ع ب اس ب ن م ح مد (.H.W) 271 م س ل م H.) (W

17 3. I tibar sanad hadis riwayat an-nasaʹi dan Muslim رسول االله صلى االله عليه وسلم ع اي ش ة H.) (W. 75 ع ر و ة H.) (W. 100 أ ب ي الا س و د H.) (W. 131 س ع ي د ب ن أ ب ى أ ي وب ح ي و ة ب ن ش ر ي ح (.H.W) 159 ع ب د الل ه ب ن ي ز يد (.H.W) 213 ال ع ب اس ب ن م ح مد (.H.W) 271 الن سا ئ (.H.W) 303 م س ل م H.) (W

18 4. Biografi sanad No Nama Periwayat 1. Aisyah ti Abu Bakar as- Shiddiq (Ummul Mukminin ). 80 Wafat Guru Murid Jarh wa Ta dil 75 H. Nabi Saw, Ibrahim Ummah Sa ad Yazid, Ishaq atul Abi Thalhah, Mukmi Waqqash, Ishaq nin. 100 H. 131 H. Umar Khattab, Judamah ti Wahb. Usamah Ziad, Basyir Sa di, Jabir Abdullah, Zaid Tsabit, Aisyah. Salim Abdullah Umar, Sulaiman Yusar, Amir Abdullah, Urwah Zubair, Ali Umar, al- Aswad Yazid, Urwah Zubair. an Naufal, Muawiyah Ishaq. Usamah Ziad, Haiwah Syuraih, Sa id Abi Abdullah Lahi ah, Ayyub, Syu bah al-hajjaj. Tamim Salamah, Ja far Muhammad, Hubaib Abi Tsabit, Abu al- Aswad Muhammad Abdurrahm Abdull ah al- Ijli: Tsiqqa h. 2. Urwah Zubair Awwam Khuwailid Asadi Abdil Uzza Qushayyi al-qurasy al-asadi (Abu Abdillah al- Madani) Muhamma d Abdurrah man Naufal Khuwailid Asadi Abdil Uzza al- Qurasy al- An- Nasaʹi: Tsiqqa h. 80 Al-Mizzi, Tahzib al-kamal fi Asma al-rijal, Ibid

19 Asadi. (Abi al- Aswad al- Madani) Haiwah Syuraih Shafwan Malik at-tujibi (Abu Zur ah al- Mishri al- Faqih az- Zahidi al- Abid). 83 Idris Yahya, Abdullah Lahiy ah, Abdullah Wahb, Abdullah al-mubarak, Abu Abdirrahm an Abdullah Yazid al- Muqriʹa. Bukhari, Ibrahim Abdullah, Ahmad Manshur, Abbas Muhammad ad-dury, Abdullah al-jarh. 5. Abdullah Yazid al-qurasy, al-adawi Abu Abdirrah man al- Muqriʹa al- Qashir H. 213 H. 271 H. Husain. Ishaq Asid, Bakr Amru, Ja far Robi ah, Abi al- Aswad Muhamma d Abdurrah man Naufal, Muhammad Ijlan Juwairiyah Asma, Harmalah Imran, Hammad Zaid, Hammad Salamah, Haiwah Syuraih. Ahmad Hanbal, Ishaq Manshur, Hasan Musa, Husain Ali, Abu Abdirrah man Abdullah Ismail Muhammad, Ja far Muhammad, Husain Ismail, Hamzah Muhammad, dan banyak lainya. Ishaq Mansh ur: Tsiqqa h. Abu Hatim: Shaduu q. An- Nasaʹi: Tsiqqa h. 6. Abbas Muhamma d Hatim Waqid ad- Dauri (Abu al- Fadhl al- Baghdadi) 85 An- Nasaʹi : Tsiqqa h. 82 Ibid Ibid Ibid Ibid

20 Yazid al-muqriʹa. 5. Kualitas hadis Dilihat dari persambungan sanad hadis di atas, Aisyah r.a. jelas bertemu dengan Rasulullah Saw Karena Aisyah r.a juga merupakan istri Rasulullah Saw dan tentunya banyak mengambil hadis darinya. Aisyah r.a juga tercatat mempunyai murid bernama Urwah Zubair. Dari segi umur dimungkinkan Urwah Zubair dan Aisyah r.a bertemu, dan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya), dan memungkinkan keduanya sezaman. Sementara kalau dilihat dari kedhabit-an dan ke- adil-an sesuai dengan pendapat para kritikus hadis, yaitu Abdullah al- Ijli menilai Urwah Zubair sebagai sanad yang tsiqah. Muhammad Abdurrahman Naufal secara persambungan sanad tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Urwah Zubair yang menjadi gurunya. Hal ini juga dikuatkan dengan jarak umur antara keduanya yang yang tidak terlalu jauh, dan sighat al- Tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak 58

21 ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya), dan memungkinkan keduanya sezaman. Dan dari segi penilaian ulama kritikus, yaitu an-nasaʹi menilai bahwa Muhammad Abdurrahman Naufal sebagai sanad yang tsiqah. Haiwah Syuraih secara persambungan sanad tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Muhammad Abdurrahman Naufal yang menjadi gurunya. Hal ini bisa dilihat dari jarak umur antara keduanya yang sangat memungkinkan mereka pernah ع ن bertemu, dan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu (hadis mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya), dan memungkinkan keduanya sezaman. Dan dilihat dari segi penilain ulama kritikus hadis, yaitu Ishaq Manshur menilai bahwa Haiwah Syuraih sebagai sanad yang tsiqah. Abdullah Yazid juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Haiwah Syuraih yang juga sebagai gurunya. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya, dan dikuatkan lagi dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu دث ن ا,ح yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang ke dua. Dinilai dari penilaian ulama kritikus hadis, yaitu Abu Hatim menilai Abdullah Yazid sebagai sanad yang shaduq. 59

22 sementara An-Nasaʹi menilai Abdullah Yazid sebagai sanad yang tsiqah. Al- Abbas Muhammad Hatim juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Abdullah Yazid yang juga sebagai gurunya. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan melihat jarak umur keduanya yang memungkinkan keduanya untuk bertemu, dan dikuatkan lagi dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ح دث ن ا yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang ke dua. Ulama kritikus hadis, yaitu an-nasaʹi menilai al- Abbas Muhammad Hatim sebagai sanad yang tsiqah. Pada urutan nomor enam yaitu biografi Abbas Muhammad Hatim Waqid ad-dauri, beliau tidak mencantumkan an- Nasaʹi seabgai muridnya. Namun pada akhir dalam urutan namanama murid Abbas Muhammad Hatim Waqid ad-dauri terdapat kata وأخرون كثي رون (dan banyak lainya). Kata ini dapat membantu penulis dalam mengungkap permasalahan yang menyebabkan an-nasaʹi tidak dicantumkan oleh Abbas Muhammad Hatim Waqid ad-dauri sebagai muridnya secara langsung. Maka penulis menyimpulkan bahwa kata وأخرون كثي رون (dan banyak lainya), yakni nama an-nasaʹi juga terdapat dalam salah satu nama yang lainnya itu. 60

23 Dari keterangan di atas, dapat diketahui bahwa seluruh periwayat hadis ini memenuhi kriteria hadis shahı h yaitu: sanad bersambung sampai ke Rasulullah Saw, adil, dhabit, tidak terdapat illat dan sya dz. Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwa hadis dari jalur an-nasaʹi dari segi kualitas berstatus shahı h dan dapat dijadikan dalil. Kemudian jika mengacu kepada kaedah-kaedah kesahihan matan, maka penulis tidak menemukan dalam matan tersebut bahwa hadis nya bertentangan dengan nilai-nilai-nilai yang dikandung al- Quran, tidak menyalahi terhadap hadis yang lebih shahı h, tidak bertentangan dengan akal sehat manusia dan sejarah yang telah baku, serta tidak mengandung sya dz (keraguan) dan illat (kecacatan). 6. Syarah hadis Nabi SAW. mensyariatkan membuat penghalang atau pembatas di hadapan orang yang sedang shalat, yang tingginya kira-kira dua pertiga hasta. Supaya dapat mencegah orang yang hendak lewat di hadapannya. Sehingga orang dapat menjaga kekhusyukan shalatnya yang merupakan inti daripada shalat itu sendiri. Ini dilakukan apabila tempat shalat tersebut tidak berada dalam keadaan darurat. Jika dalam keadaan darurat, maka Rasulullah Saw memberikan keringanan untuk lewat di hadapan orang yang sedang shalat. 61

24 Kalimat م و خ ر ة ال رح ل (setinggi pelana unta), maksudnya, kayu yang terdapat pada bagian belakang pelana unta sebagai tempat sandaran penunggang, kemudian diikatkan tali padanya untuk mengikat barang-barang bawaan. 86 C. Hadis Riwayat Ahmad Hanbal 1. Sanad, matan, dan terjemahan hadis ح دث ن ا س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة ق ال ح دث ن ي ك ث ير ب ن ك ث ير ب ن ال م ط ل ب ب ن أ ب ي و د اع ة س م ع ب ع ض أ ه ل ه ي ح دث ع ن ج ده أ ن ه ر أ ى الن ب ي ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ي ص ل ي م ما ي ل ي ب اب 87 ب ن ي س ه م و الن اس ي م رون ب ي ن ي د ي ه و ل ي س ب ي ن ه و ب ي ن ال ك ع ب ة س ت ر ة Sufyan Uyainah menceritakan kepada kami, ia berkata: Katsir Katsir al-muththalib Abi Wada ah menceritakan kepadaku, ia telah mendengar dari keluarganya, dari kakeknya bahwa ia melihat Nabi Saw shalat di tempat setelah pintu Bani Sahm. Orang ramai lalu-lalang di hadapan beliau sedangkan tidak ada sutrah antara keduanya (Nabi dan Ka bah). Hadis di atas diriwayatkan juga oleh: Abu Daud, kitab Manasik, nomor urut bab Alawi, Ibanah al-ahkam Syarah Bulugh al-maram, Ahmad Hanbal, loc. cit. 62

25 2. Skema sanad a. Skema sanad hadis riwayat Ahmad Hanbal رسول االله صلى االله عليه وسلم ج د ه (ال م ط ل ب ب ن أ ب ي و د اع ة ( diketahui).w) tidak ك ث ير ب ن ك ث ير diketahui).w) tidak س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة (.H.W) 198 ا ح م د ب ن حن بل (.H.W)

26 b. Skema sanad hadis riwayat Abu Daud رسول االله صلى االله عليه وسلم ج ده (ال م ط ل ب ب ن أ ب ي و د اع ة ( diketahui).w) tidak ك ث ير ب ن ك ث ي ر diketahui).w) tidak س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة (.H.W) 198 ا ح م د ب ن حن بل (.H.W) 241 أ ب و د او د H.) (W

27 3. I tibar sanad hadis riwayat Ahmad Hanbal dan Abu Daud رسول االله صلى االله عليه وسلم ج ده (ال م ط ل ب ب ن أ ب ي و د اع ة ( diketahui).w) tidak ك ث ير ب ن ك ث ير diketahui).w) tidak س ف ي ان ب ن ع ي ي ن ة (.H.W) 198 ا ح م د ب ن ح نبل (.H.W) 241 أ ب و دا ود H.) (W

28 3. Biografi sanad No Nama Periwayat Wafat Guru Murid Jarh wa Ta dil 1. Al- Muththalib Abi Wada ah. 88 Tidak diketahui. Tidak diketahui. Nabi Saw Su aid Jubair, Ali Abdull ah, ayahnya Katsir 2. Katsir Katsir al- Muththalib Abi Wada ah Shubairah Su aidi Sahmin al-qurasy as-sahmy al-makky. 89 al- Muththa lib, sebagia n keluarg anya, kakekn ya al- Muthth alib Ja far al- Muththal ib, as- Saib Yazid, Abdulla h al- Harits, Katsir al- Muththa lib, Ikrimah Khalid. Ibrahim Nafi, Salim al- Hayyath, Sufyan Uyaina h, Abdul Malik Juraij, Ma mar Asyad. Semua sahabat adil. Yahya Ma in: Tsiqqah. 88 Al-Mizzi, Tahzib al-kamal fi Asma al-rijal, Ibid

29 3. Sufyan Uyainah Abi Imran. 90 Abi Wada a h, 198 H. Ibrahim Uqbah, Ibrahim Muslim, Ibrahim Maisara h, Ismail Umayya h, Katsir Katsir al- Muthth alib. Ahmad Hanbal, Ishaq Abi Israil, Ismail Musa, Ayyub Hassan, Jamil Hasan. Ahmad Abdulla h al- Ijli: Tsiqqah. 4. Kualitas hadis Menurut tabel diatas Al-Muththalib Abi Wada ah tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Nabi Saw yang juga sebagai gurunya. Katsir Katsir juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan al-muththalib Abi Wada ah yang juga sebagai gurunya, walaupun tahun lahir dan wafat Katsir Katsir tidak diketahui dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ع ن (hadis 90 Ibid

30 mu an an). Hadis yang menggunakan lafaz an dapat diterima jika tidak ditemukan adanya tadlı s (penyembunyian identitas guru yang sebenarnya), dan memungkinkan keduanya sezaman. Ulama kritikus hadis, yaitu Yahya Ma in menilai Katsir Katsir sebagai sanad yang tsiqah. Sufyan Uyainah juga tercatat sebagai sanad yang bersambung dengan Katsir Katsir yang juga sebagai gurunya, dan dikuatkan dengan sighat al-tahammul wa al-adaʹ yang dipakai yaitu ح دث ن ي yaitu tingkatan lafaz al-tahammul wa al-adaʹ yang pertama. Ulama kritikus hadis, yaitu Abdullah al- Ijli menilai Sufyan Uyainah sebagai sanad yang tsiqah. Sufyan Uyainah juga tercatat sebagai guru dari Ahmad Hanbal yang meriwayatkan hadis terakhir. Dari keterangan di atas, dapat diketahui bahwa seluruh periwayat hadis ini memenuhi kriteria hadis shahı h yaitu: sanad bersambung sampai ke Rasulullah Saw, adil, dhabit, tidak terdapat illat dan sya dz. Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwa hadis dari jalur Ahmad Hanbal dari segi kualitas berstatus shahı h dan dapat dijadikan dalil. Kemudian jika mengacu kepada kaedah-kaedah kesahihan matan, maka penulis tidak menemukan dalam matan tersebut bahwa hadis nya bertentangan dengan nilai-nilai-nilai yang dikandung al- 68

31 Quran, tidak menyalahi terhadap hadis yang lebih shahı h, tidak bertentangan dengan akal sehat manusia dan sejarah yang telah baku, serta tidak mengandung sya dz (keraguan) dan illat (kecacatan). 5. Syarah hadis Kalimat ب ن ي س ه م pintu )ب اب bani sahm), maksudnya salah satu pintu atau bagian dari Ka bah. Kalimat و الن اس ي م رون ب ي ن ي د ي ه (dan orang ramai lalu-lalang di sisinya), maksudnya orang-orang ramai berlalulalang di hadapan Nabi Saw sementara Nabi Saw tidak mencegahnya. Kalimat و ل ي س ب ي ن ه و ب ي ن ال ك ع ب ة س ت ر ة (dan tidak ada pembatas antara Nabi Saw dan Ka bah), maksudnya Nabi Saw tidak membuat sutrah atau pembatas ketika shalat di Masjidil Haram. Hadis ini juga dijadikan dalil bolehnya orang lewat di depan orang yang sedang shalat, yang khususnya hanya di Masjidil Haram. Karena Nabi Saw sendiri tidak melarang orang yang lewat di hadapan beliau ketika beliau shalat di dekat Ka bah. 69

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SETAN MENGENCINGI TELINGA SESEORANG YANG TIDUR PADA WAKTU MALAM HINGGA PAGI

BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SETAN MENGENCINGI TELINGA SESEORANG YANG TIDUR PADA WAKTU MALAM HINGGA PAGI BAB III TAKHRIJ HADIS TENTANG SETAN MENGENCINGI TELINGA SESEORANG YANG TIDUR PADA WAKTU MALAM HINGGA PAGI A. Sanad dan Matan Hadis Pada penelitian ini penulis menggunakan salah satu metode takhrı j dengan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 23-06-2017 28 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Tata Cara Shalat IED Al-Bukhari 903, 904, 909, 920, 921 Tirmidzi 487, 490, 492 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 09-06-2017 14 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Berdoa Al-Bukhari 5846, 5851, 5866, 5867, 5875, 5876 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh: AL-HADIS KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-hadis dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-hadis INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SUTRAH DALAM SHALAT

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SUTRAH DALAM SHALAT BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SUTRAH DALAM SHALAT A. Pengertian sutrah Kata sutrah berasal dari bahasa Arab: س ت ر - ي س ت ر - س ت ر ا yang berarti satara al-syaia bermakna menutupi akan sesuatu, 23 atau

Lebih terperinci

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1439 H_2017 M Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Disalin

Lebih terperinci

BAB III HADIS - HADIS TENTANG RISYWAH. Hadis yang berbicara tentang risywah diriwayatkan oleh banyak mukharij yang

BAB III HADIS - HADIS TENTANG RISYWAH. Hadis yang berbicara tentang risywah diriwayatkan oleh banyak mukharij yang 29 BAB III HADIS - HADIS TENTANG RISYWAH 3.1 Hadis - Hadis Tentang Risywah 3.1.1 Lafas Hadis Hadis yang berbicara tentang risywah diriwayatkan oleh banyak mukharij yang termuat dalam kitab-kitab hadis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembahasanmengenaipenggunaansutrahiniberkaitandenganperintah. NabiSawuntukmenghalangi orang yang berjalandi depan orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembahasanmengenaipenggunaansutrahiniberkaitandenganperintah. NabiSawuntukmenghalangi orang yang berjalandi depan orang yang A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembahasanmengenaipenggunaansutrahiniberkaitandenganperintah NabiSawuntukmenghalangi orang yang berjalandi depan orang yang sedangshalat. Akan tetapijika di

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A ب اب ا لذ ك ر و الد ع اء Hadits No. 1567 Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Allah berfirman: Aku selalu bersama hamba-ku selama ia mengingat-ku dan kedua bibirnya

Lebih terperinci

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT Ahad, 21 Oktober 2012 05:00 Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Sumber: www.rumaysho.com Di antara keistimewaan Idul Adha tahun ini (2012) akan bertepatan dengan hari Jum'at.

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 08-06-2017 13 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Berdoa Al-Bukhari 5829-5834 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

http://astro.unl.edu/naap/lps/animations/lps.swf - Bulan bercahaya dan Matahari bersinar -> QS. Nūḥ (71): 16 dan QS. al-furqān (25): 61; - Akan tiba suatu masa di mana Bulan tidak lagi bercahaya dan Matahari

Lebih terperinci

MUZARA'AH dan MUSAQAH

MUZARA'AH dan MUSAQAH MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Publication : 1438 H, 2017 M MUZARA'AH dan MUSAQAH Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Sumber:almanhaj.or.id dari Al-Wajiiz fii Fiqhis

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu Hadits Palsu Tentang Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu حفظه هللا Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT. sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut: BAB IV ANALISIS HADIS SUGUHAN KELUARGA MAYAT A. Kualitas Sanad Hadis Untuk mengetahui kualitas sanad, maka penulis akan melakukan kritik sanad. Adapun kritik sanadnya, antara lain sebagai berikut: Hadis

Lebih terperinci

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1435 H_2014 M Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian Wol حفظه هللا Oleh: Ustadz Abdullah

Lebih terperinci

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب 7 Aliran yang menolak sunah/hadis rasul Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada Tanggal 16 Ramadhan 1403 H. bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983 M., setelah : Memperhatikan

Lebih terperinci

Bacaan Tahlil Lengkap

Bacaan Tahlil Lengkap Bacaan Tahlil Lengkap (oleh Caraspot.com) 1. Kalimat Pembuka (bebas) 2. Khususan Al-Fatihah إلى ح ض ر ة الن بي ال م ص ط ف ى مح مد ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م (ا ل ف اتح ة) ثم إلى ح ض ر ة إ خ و ان ه م ن

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir www.muzir.wordpress.com shahmuzir@yahoo.com Diturunkan pada Lailatul-Qadr إ ن ا أ ن ز ل ن اه ف ي ل ي ل ة ال ق د ر Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 12-06-2017 17 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Nuzulul Qur an Al-Bukhari 2-4, Ahmad 16370 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Membatalkan Shalat Witir

Membatalkan Shalat Witir Membatalkan Shalat Witir [ Indonesia Indonesian ندونييس 0T] Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 76-79) Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1435 H_2014 M Peringatan Terhadap Sebagaian

Lebih terperinci

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي KUMPULAN 20-AN DALIL PENTING UNTUK PEMULA --- 1. Perintah mentauhidkan Allah dan meninggalkan syirik: و اع ب د وا اللهه و ل ت ش ر ك وا ب ه ش ي ئ ا Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-nya

Lebih terperinci

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Diriwayatkan dari Ibnu

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi. اقتباس المشاركة: 81532 من الموضوع: Allah Berkompetisi mencintai adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada

Lebih terperinci

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri SOLAT TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA RASULULLAH Oleh: Rasul bin Dahri 1 SOLAT TAHAJJUD & WITIRNYA RASULULLAH Soalan: Apa hukumnya mendahulukan witir sebelum tahajjud (Qiamul- lail) atau sembahyang malam?

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas KAIDAH FIQH ا إ ل قإر ار ح ج ة ق اص ر ة Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication 1437 H_2016 M Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Pertemuan ke-2 U L U M U L H A D I S Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Outline Pengertian Istilah : Hadis, Sunnah,

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 17-06-2017 22 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Harta Al-Bukhari 1308-1312, 1314, 1315 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Al-Qur an menghormati perempuan sebagai manusia, anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Al-Qur an menghormati perempuan sebagai manusia, anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an menghormati perempuan sebagai manusia, anak perempuan, isteri, ibu, bahkan sebagai seorang anggota masyarakat. Namun pada zaman sebelum Islam, sebagian besar

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل Jagalah Lisan Allah Ta'ala berfirman, و ن ب ر ق ف ي ب ن ي س ن ك ث ع ه ى إ انس ع و ان ج ص ش و ان ف ؤ اد ك م أ ون ئ ك ك ب ع ا ي س ئ ىل "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III TAKHRIJ HADIS. Pada penelitian ini penulis menggunakan salah satu metode takhrij

BAB III TAKHRIJ HADIS. Pada penelitian ini penulis menggunakan salah satu metode takhrij BAB III TAKHRIJ HADIS A. Analisa Hadis Tentang Melarang Marah Pada penelitian ini penulis menggunakan salah satu metode takhrij dengan penelusuran kata hadis melalui kata/lafazh matan baik permulaan, pertengahan

Lebih terperinci

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat

Lebih terperinci

Saudara Udi el Shin, Malang, Jawa Timur. Pertanyaan :

Saudara Udi el Shin, Malang, Jawa Timur. Pertanyaan : Saudara Udi el Shin, Malang, Jawa Timur Pertanyaan : Dengan surat ini kami mohon perkenan bapak untuk membantu kami memberikan jawaban atas pertanyaan yang selama ini masih menjadi keraguan di hati, kami

Lebih terperinci

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA * Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA حفظو هللا Syaikh Abdul Muhsin al-abbad al-badr Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA * حفظو هللا Syaikh Abdul Muhsin al-abbad al-badr Disalin

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: TRILOGI - AQIDAH KOMPETENSI DASAR: Menganalisis trilogi ajaran Islam dan kedudukan aqidah dalam agama Islam Menganalisis unsur-unsur dan fungsi aqidah bagi kehidupan manusia (umat Islam) INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Post

Post اليهود والنصارى هم بنو ا سراي يل.. Yahudi dan Kristen adalah bani Israel (Ya qub) As بسم االله الرحمن الرحيم والصلاة والسلام على جدي محمد رسول االله وا له الا طهار وجميع ا نبياء االله وا لهم الا طهار لا

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

ISLAM dan DEMOKRASI (1) ISLAM dan DEMOKRASI (1) Islam hadir dengan membawa prinsip-prinsip yang umum. Oleh karena itu, adalah tugas umatnya untuk memformulasikan program tersebut melalui interaksi antara prinsip-prinsip Islam

Lebih terperinci

ع ا ت ش ي ش ج ع اى ث ي ص ق اه : ي غ ي اىص غ ي ش ع ي ا ىن ث ي ش و ا مل اس ع ي ا ىق اع ذ و ا ىق ي ي و ع ي ا ىن خ ي ش. اىثخاسي 727 7:

ع ا ت ش ي ش ج ع اى ث ي ص ق اه : ي غ ي اىص غ ي ش ع ي ا ىن ث ي ش و ا مل اس ع ي ا ىق اع ذ و ا ىق ي ي و ع ي ا ىن خ ي ش. اىثخاسي 727 7: KHUSUS UNTUK PARA SISWA/PESERTA Ahad, 05 Desember 2010/28 Dzulhijjah 1431 4. Aturan memberi salam TUNTUNAN SALAM (2) Brosur No. : 1534/1574/IA Seorang yang lebih muda dianjurkan memberi (memulai) salam

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT A. Analisis Terhadap Pemberian Wasiat Dengan Kadar Lebih Dari 1/3 Harta Warisan Kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Khadījah r.a. binti Khuwalid adalah salah satu perempuan terbaik ahli surga. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Khadījah r.a. binti Khuwalid adalah salah satu perempuan terbaik ahli surga. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Khadījah r.a. binti Khuwalid adalah salah satu perempuan terbaik ahli surga. 1 Dialah pemimpin perempuan dunia pada masanya. 2 Nama dan nasabnya adalah Khadījah binti

Lebih terperinci

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793. KHITHBAH K hithbah artinya melamar seorang wanita untuk dinikahi. Melamar bukanlah syarat sah pernikahan, namun ia merupakan sarana menuju pernikahan. Seorang laki-laki dapat melamar wanita kepada walinya.

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Nasab Anak Hasil Hubungan Seksual Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Pada bab dua telah banyak

Lebih terperinci

Hadis Tentang Posisi Tumit Nabi SAW Ketika Sujud HADIS TENTANG POSISI TUMIT KETIKA SUJUD. Pertanyaan Dari: PCM Bumiayu, Brebes

Hadis Tentang Posisi Tumit Nabi SAW Ketika Sujud HADIS TENTANG POSISI TUMIT KETIKA SUJUD. Pertanyaan Dari: PCM Bumiayu, Brebes Hadis Tentang Posisi Tumit Nabi SAW Ketika Sujud HADIS TENTANG POSISI TUMIT KETIKA SUJUD Pertanyaan Dari: PCM Bumiayu, Brebes Pertanyaan: 1. Di tempat kami, ada yang berfaham bahwa ketika sujud, posisi

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO TENTANG PERMOHONAN IZIN POLIGAMI (PEMBUKTIAN KEKURANGMAMPUAN ISTERI MELAYANI SUAMI) A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH) 11 Perdukunan (Kahanah) dan Peramalan ( Irafah) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH) Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta

BAB I PENDAHULUAN. menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu tajwid merupakan suatu disiplin ilmu yang bermanfaat untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahan dan perubahan bacaan al-qur an serta memelihara lisan dari kesalahan

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

PERAYAAN NATAL BERSAMA

PERAYAAN NATAL BERSAMA BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA 5 PERAYAAN NATAL BERSAMA Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah : Memperhatikan : Menimbang : 1. Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalahartikan oleh sebagian

Lebih terperinci

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban: MAHRAM Pertanyaan Dari: Mirman Lasyahouza Dafinsyu, syahboy93@gmail.com, SMA Muhammadiyah Bangkinang (disidangkan pada hari Jum at, 9 Jumadilakhir 1432 H / 13 Mei 2011 M) Pertanyaan: Assalamu alaikum w.w.

Lebih terperinci

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila

Lebih terperinci

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Manzhumah Al-Baiquniyyah: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com 0 Judul Asli: ح ا ث يم ي ح ا ظ Penulis: )أ ع ( ػ ش ت ذ ذ ت فر ح ا ثيم ي ا ذ شمي ا شافؼي ذ )ا ر ف : 1080 ( Penerbit Asli: داس ا غ ي شش ا ر صيغ الطبعة األولى 1420 ه - 1999 م Edisi Terjemah: Manzhumah al-baiquniyyah:

Lebih terperinci

BAB III PANDANGAN DAN ANALISIS DESI SRI WULANDARI TERHADAP SANKSI ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN Al-AL-QARD{ AL-H{ASAN

BAB III PANDANGAN DAN ANALISIS DESI SRI WULANDARI TERHADAP SANKSI ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN Al-AL-QARD{ AL-H{ASAN BAB III PANDANGAN DAN ANALISIS DESI SRI WULANDARI TERHADAP SANKSI ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN Al-AL-QARD{ AL-H{ASAN A. Pandangan Desi Sri Wulandari tentang Sanksi atas Keterbatan Pebayaran al- Qard{

Lebih terperinci

Hadits-hadits Shohih Tentang

Hadits-hadits Shohih Tentang Hadits-hadits Shohih Tentang KEUTAMAAN PERNIAGAAN DAN PENGUSAHA MUSLIM حفظو هللا Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc Publication : 1436 H_2015 M Hadits-hadits Shohih Tentang Keutamaan Perniagaan dan

Lebih terperinci