SMK NEGERI 1 ADIWERNA dari Masa Ke Masa
|
|
- Deddy Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2
3 SMK NEGERI 1 ADIWERNA dari Masa Ke Masa Pada awalnya, berdasarkan SK Wali Kota Kepala Daerah Tingkat II Tegal Nomor : Sekr.VI/01/14/Kpts/78 tanggal 7 Januari 1978 berdiri STM Pemda Tegal yang beralamat di Jalan Gajah Mada 84 Kota Tegal. Pada tanggal 1 April 1979 STM Pemda Tegal dinegerikan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0190/0/1979 menjadi STM Negeri Tegal dengan alamat Jalan Gajah Mada 84 Kota Tegal. Pada tahun 1982 melalui bantuan Asian Development Bank (ADB), bangunan baru sekolah didirikan beserta segala fasilitasnya yang cukup lengkap di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, dengan area tanah seluas 4,9 hektare. Pada tahun 1985 seluruh aktifitas sekolah dipindahkan ke lokasi baru di Adiwerna dan dikenal luas dengan sebutan STM ADB Tegal. Pada tahun 1997, ada perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK berdasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 036/0/1997 dan STM Negeri Tegal atau yang lebih dikenal STM ADB Tegal berubah sebutannya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.
4 SMKN 1 Adiwerna merupakan sekolah yang mengedepankan mutu serta berbudaya lingkungan. Hal ini dicantumkan dalam Visi dan Misi SMKN 1 Adiwerna sebagai berikut. SMK Negeri 1 Adiwerna menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, terampil, mandiri, profesional serta memiliki kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan
5 *) Data Siswa dan Guru diatas update per Maret 2017 Dari tahun 2012 SMKN 1 Adiwerna ditunjuk oleh Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Sekolah Rujukan dikawasan Pantura (lebih dikenal sebagai Sekolah Pesona Permata Pantura). Dengan 7 Kompetensi keahlian yang dimiliki, menjadikan SMKN 1 Adiwerna memiliki jumlah siswa terbanyak di Kabupaten/Kota Tegal yakni lebih dari 2200 lebih siswa. Potensi siswa dan dengan didukung Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang Profesional menjadikan SMKN 1 Adiwerna sebagai sekolah ternama dengan jumlah animo Pendaftar Peserta Didik baru lebih dari 1400 pendaftar (tahun 2016).
6
7 7 Kompetensi Keahlian SMKN 1 ADIWERNA Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMKN 1 Adiwerna mengkaji di bidang Arsitektur dan Sipil Bangunan mencakup perencanaan bangunan, pengawasan bangunan dan pengelolaan bangunan serta perencanaan dan pengelolaan hasil pemetaan. Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 15 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dan 2 instruktur berjenjang S2, dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Tujuan Kompetensi keahlian TGB adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang arsitektur dan perencanaan.
8 Kompetensi keahlian Teknik Audio Video (TAV) mengkaji bidang perencanaan, perakitan dan maintenance peralatan elektronika, perakitan Netbook, pengoperasian pesawat audio video, pesawat pemancar penerima radio, televisi, camcorder, photo digital, instalasi CCTV system, pemograman komputer dll. Teknik Audio Video SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 15 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian Teknik Audio Video SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Tujuan Kompetensi keahlian TAV adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian Teknik Audio Video, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian Teknik Audio Video. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi..
9 Kompetensi keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) mengkaji di bidang perencanaan dan pembuatan instalasi lsitrik rumah, gedung bertingkat, maupun instalasi listrik industri. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 11 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya.. Tujuan Kompetensi keahlian TIPTL adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
10 Teknik Pemesinan SMKN 1 Adiwerna membekali peserta didik dengan ketrampilan pemesinan yang meliputi : mengoperasikan mesinmesin produksi baik mesin Manual maupun mesin CNC (Computer Numerical Control), Peserta didik juga dibekali dengan pengetahuan membaca dan menggambar dengan teknik manual maupun dengan CAD (Computer Aided Design). Teknik Pemesinan SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 14 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian Teknik Pemesinan SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Dibidang LKS (Lomba Ketrampilan Siswa) ada 5 jenis bidang lomba yang selalu diikuti setiap tahunnya. Beberapa prestasi yang telah diraih jurusan ini antara lain Juara 3 LKS 2015 Tingkat Provinsi Jateng di bidang Pattern Making, Mould Making, dan CNC milling. Serta Juara 2 Nasional LKS 2010 di bidang Pattern making. Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: Melakukan pekerjaan sebagai Teknisi Mesin Melakukan pekerjaan sebagai teknisi mesin dalam pekerjaan memproduksi barang. Melakukan pekerjaan jasa pembuatan barang secara mandiri/berwirausaha di Bengkel mesin.
11 Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) mengkaji dan mempelajari Teknik Kendaraan Ringan seperti mobil, motor dan lainnya meliputi engine, chasis, kelistrikan, body mobil dan motor sampai mendapat tingkat keahlian di bidang servis, perawatan dan perbaikan otomotif. Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 13 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Beberapa kerjasama yang terjalin dengan Industri diantaranya adalah kelas Toyota dan C-STEP. Beberapa alumni dari jurusna ini juga sudah mampu bersaing daan memiliki kompetensi hingga mewakili perusahaan di tingkat Internasional melalui World Skill. Tujuan Kompetensi keahlian TKR yaitu untuk membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal: a. Perawatan dan perbaikan motor otomotif b. Perawatan dan perbaikan sistim pemindah tenaga otomotif c. Perawatan dan perbaikan chasis dan suspense otomotif d. Perawatan dan perbaikan sistim kelistrikan otomotif
12 Kompetensi keahlian Teknik Las (TLas) mengkaji tentang teknik pengelasan pada mesin industri. Program keahlian ini mengajarkan bagaimana peserta didik dapat melakukan pengelasan dengan berbagai teknik. Kompetensi keahlian Teknik Las SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Tujuan Kompetensi keahlian T. Las yaitu untuk membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal perawatan dan perbaikan mesin las dan menjadikan peserta didik mampu bersaing dalam dunia industri.
13 Kompetensi keahlian Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupkan jurusan yang paling muda di SMKN 1 Adiwerna. kompetensi keahlian TKJ mengkaji dan mempelajari tentang komputer, perangkat, dan jaringan yang berhubungan dengan dunia komputer dan jaringan. Perkembangan teknologi informasi dan kreatif dan hadirnya Internet sebagai kebutuhan pokok manusia di era digital ini menjadikan menjadi potensi besar dalam mengembangkan jurusan ini. Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 11 Guru Praktek (Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional. Beberapa kerjasama yang terjalin dengan Industri diantaranya berkejasama dengan industry IT melalui teaching factory dan kerjasama pelatihan bersama Intel Indonesia. Beberapa prestasi yang diperoleh jurusan TKJ diantaranya adalah 3 tim dari TKJ masuk dalam 10 Karya terbaik SMK Inclusive Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Intel daan GIZ. Beberapa prestasi lain diantaranya Juara Web Desain Ke karsidenan Pekalongan Tahun 2016, Harapan 1 Islamic Apps Challenge, Juara LKS tingkat Regional. Tujuan Kompetensi Keahlian TKJ adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dapat membuat peserta didik lebih unggul dalam persaingan di dunia industri. Diharapkan setelah lulus dari kompetensi keahlian TKJ ini diantaranya mampu mengadministrasi Server, Merancang Bangun Jaringan, Menginstalasi dan Perbaikan Komputer, Pemrograman Visual, Text, Mobile, dan IoT/Embedded.
14
15 PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI EKSTRAKULIKULER Dalam menyiapkan generasi muda yang unggul serta berkarakter, SMKN 1 Adiwerna berupaya menanamkan nilai-nilai karakter disetiap pembelajaran baik Intrakulikuler maupun Ekstrakulikuler. Pembelajaran Ekstra dilakukan dengan menambahkan muatan karakter baik peduli, disiplin, cinta tanah air, kreatif, tolong menolong, dan lain sebagainya disetiap kegiatannya. Berikut ini merupakan ektra yang ada di SMKN 1 Adiwerna. Selain itu setiap ekstra dituntut aktif dalam budaya konservasi diantaranya pelaksanaan program penghijauan, kebersihan masal, duta konservasi, pelatihan, dll. Sedangkan Jumlah kegiatan ekstrakulikuler yang terkait dengan seni budaya adalah sebagai berikut. Terdapat 23 kegiatan Ekstrakulikuler yang ada di SMKN 1 Adiwerna guna menampung bakat dan meningkatkan softskill dari siswa-siswi SMKN 1 Adiwerna diantaranya: 1. Paskibra 2. Pramuka 3. PMR 4. Rohis 5. KIR/Krenova 6. Keolahragaan 7. OPPLH (Pecinta Lingkungan) 8. Seni 9. PKS, 10. Marching band, dll
16
17 FASILITAS SARANA & PRASARANA Peningkatan mutu akan berhasil bila diimbangi antara lain dengan penyediaan sarana prasarana yang cukup. Salah satu bentuk sarana dan prasarana yang ada yaitu lingkungan yang mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan secara optimal. Seperti sarana dan prasarana yang ada di SMK N 1 Adiwerna (Kab. Tegal). Sarana dan prasarana di SMK N 1 Adiwerna mengacu pada peraturan pemerintah melalui PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan, pasal 1 ayat (8) mengemukakan standar sarana dan prasarana adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. SMK N 1 Adiwerna memiliki jumlah siswa kurang lebih 2290 yang terdiri dari 7 program keahlian dan terbagi dalam 72 kelompok belajar (kelas). Maka dari itu di SMK N 1 Adiwerna perlu diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti dalam kegiatan belajar mengajar yang didukung 45 ruang kelas; 1 ruang multimedia,2 ruang pembelajaran komputer, perpustakaan, aula,ruang meeting, sport center, gedung terpadu, rumah dinas, boarding school, ruang guru dan karyawan, ruang tata usaha, ruang kesenian, ruang kegiatan organisasi, ruang kepala sekolah dan waka,ruang kesiswaan, masjid, 2 laboratorium IPA serta 7 Workshop untuk Teknik Gambar Bangunan, Teknik Audio Video, Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer dan Jaringan dan Teknik Pengelasan. Serta sarana dan prasarana yang ramah lingkungan seperti pemanfaatan lahan tidur untuk pembuatan taman, pembuatan zona aneka tanaman, pengaspalan jalan, pembuatan sumur resapan, green house,kantin sehat, bank sampah, rumah botol, tandon air hujan, outdoor class, serta pengadaan ruang terbuka hijau.
18
19 PRESTASI Sudah 38 tahun SMKN 1 Adiwerna lahir sebagai SMK Kebanggaan Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Beragam prestasi telah ditorehkan baik tingkat regional Tegal sampai Internasional. Salah satunya adalah seperti gambar diatas, SMKN 1 Adiwerna menerima Anugerah di tingkat internasional pada ajang SMK Inclusive Innovation Challenge 2016, di Jakarta, Kamis 24 November Tidak hanya itu, mereka pun berkesempatan untuk mendemonstrasikan 10 hasil karya penelitiannya di hadapan audiens internasional bersamaan dengan penyerahan penghargaan.
20 PRESTASI SMKN 1 ADIWERNA
21 TAMATAN SMKN 1 ADIWERNA Tamatan atau lulusan SMKN 1 Adiwerna disiapkan untuk siap kerja, mandiri, dan mempunyai jiwa wirausaha. Sikap karakter yang telah diajarkan selama menempuh pendidikan di SMKN 1 Adiwerna menjadi bekal yang positif dalam membangun karir setelah selesai menempuh pendidikan di SMKN 1 Adiwerna. Sekitar 60% lulusan SMKN 1 Adiwerna ditiap tahunnya telah memperolah pekerjaan, dan sekitar 35% diantaranya melanjutkan studi. Beberapa lulusan alumni dari SMKN 1 Adiwerna telah bekerja diberbagai perusahaan Nasional maupun Internasional. Kerjas sama yang terjalin dari SMKN 1 Adiwerna dan Dunia Industri telah banyak dilakukan lebih dari 100 perusahaan. Berikut diantaranya kerja sama dengan mitra Industri yang telah melakukan MoU dengan SMKN 1 Adiwerna.
22
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. b. Alamat : Jalan Abdul Muis No.18 Gedung Meneng. Bandarlampung. d.
51 BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. SMK 2 Mei Bandarlampung 1. Profil SMK 2 Mei Bandarlampung a. Nama Sekolah : SMK 2 Mei Bandarlampung b. Alamat : Jalan Abdul Muis No.18 Gedung Meneng Bandarlampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikemukakan oleh Mulyasa (2010) bahwa, pembangunan sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu peradaban, manusia merupakan unsur terpenting didalamnya. Maka wajar jika suatu bangsa ingin maju maka hal utama yang harus diperhatikan adalah mengenai
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri
Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian internal dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Berbicara tentang proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana fungsi pendidikan nasional
Lebih terperinciA. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. Melalui data yang diperoleh pada saat pra riset, menunjukkan bahwa terdapat 36
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum SMK Swasta di Bandarlampung Melalui data yang diperoleh pada saat pra riset, menunjukkan bahwa terdapat 36 SMK swasta yang ada di Bandarlampung. Hampir secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu perubahan atau perkembangan
Lebih terperinciMATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017
MATERI SELAMAT MALAM KEBUMEN Selasa, 12 September 2017 TEMA : PENINGKATAN KOMPETENSI CALON TENAGA KERJA DI KEBUMEN MELALUI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI ( PBK ) DI BLK A. Dasar Hukum UPTD Unit Balai Latihan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA Jl. Raya II Po Box 24 Telp (0283) 443768 / Fax. (0283) 445494 Adiwerna Kab.Tegal 52194, Website:
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran SMK Swasta di Kota Bandar Lampung
42 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran SMK Swasta di Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung yang memiliki tingkat penduduk paling padat dibandingkan daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu mata kuliah yang menitik beratkan pada kerja di masyarakat.
Lebih terperinciBEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN
BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah : SDN-SN Pasar Lama 1 A l a m a t : Jl. Letjen. S. Parman Banjarmasin B e r d i r i :
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI 1. Tinjauan Historis SMK Pembangunan Nasional Purwodadi SMK Pembangunan Nasional Purwodadi merupakan salah satu sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di segala bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinciIM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sebagai segala bentuk kegiatan didik-mendidik (interaksi antara orang yang mendidik dan orang yang dididik, antara pendidik dan peserta didik). Istilah lain dari pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras. membantu peserta didik agar nantinya mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
Lebih terperinciLampiran: 1 PROFILE SEKOLAH. 1. Sejarah Singkat
Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH 1. Sejarah Singkat SMK Negeri 2 Pandeglang berdiri Tanggal 16 Mei tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tentang Pembukaan dan Penegrian sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hendri Risfandi, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi saat ini, menuntut sumber daya manusia memiliki kualitas yang baik agar mampu bersaing dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar B el akang Pen eli tian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang pada saat ini sedang dikembangkan secara menyeluruh oleh pemerintah, hal tersebut dibuktikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. PPL mempunyai visi yaitu sebagai wahana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KURIKULUM SMK
55 BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menyebutkan tujuan kurikulum SMK program keahlian teknik audio video atau teknik transmisi; 2. menyebutkan/menjelaskan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang terus berkembang dewasa ini, sangat membutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi yang terus berkembang dewasa ini, sangat membutuhkan tenaga-tenaga terampil, disiplin, kreatif, produktif serta berkompeten di bidangnya masing-masing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara tentang mutu pendidikan, mutu dalam pendidikan bukanlah barang melainkan layanan, dimana mutu harus dapat memenuhi kebutuhan, harapan dan keinginan semua pihak/pemakai
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo. (BPPT) dan PT.PAL INDONESIA (Persero) dengan nomor-nomor:
BAB II GAMBARAN UMUM SMKN 3 Buduran Sidoarjo 2.1. Uraian Singkat SMKN 3 Buduran Sidoarjo SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo sebelumnya bernama STM PERKAPALAN SIDOARJO yang pendiriannya mengacu pada perjanjian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan
Lebih terperinciPROFIL III. KEGIATAN SISWA
SMK Negeri 1 Sewon www.smkn1sewon.sch.id PROFIL I. SARANA DAN PRASARANA II. KEGIATAN GURU & KARYAWAN III. KEGIATAN SISWA IV. KEGIATAN UMUM / SEKOLAH VISI & MISI VISI : Mewujudkan lembaga pendidikan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas jasa yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tentunya tidak lepas dari quality assurance atau penjaminan kualitas terhadap terhadap lulusan yang dihasilkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan kejuruan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah penelitian. Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciSUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA
SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA (SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP) KERJASAMA ANTARA KEMENTERIAN
Lebih terperinciINFORMASI PENERIMAAN CALON SISWA BARU TAHUN PELAJARAN PROFIL SMK NEGERI 1 Blitar
PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDIDIKAN DAERAH UPTD SMK NEGERI 1 Jl. KENARI 3 TELP. -8197, FAX -8197 BLITAR 6613 NSS :.1.5.65.3.1 NIS : 31 Website : www.smkn1blitar.sch.id Email : info@smkn1blitar.sch.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut membahas mengenai latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut membahas mengenai latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan definisi istilah. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam pembinaan sumber daya manusia.oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapatkan perhatian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat dan menuntut sumber daya manusia yang semakin berkualitas. Sistem pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang sosial dan lain sebagainya, sehingga memberikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini setiap Negara di seluruh dunia semakin terbuka dalam segala bidang usaha seperti bidang politik, bidang industri, bidang pendidikan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai
Lebih terperinciA. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengubah individu ke arah yang lebih baik. Guru sebagai fasilitator memiliki peran yang penting untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan dunia kerja. Di Indonesia begitu banyak orang-orang terpelajar atau. bangsa yang masih terpuruk, dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia kerja saat ini dan masa mendatang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki kemampuan teoritis saja, tetapi juga harus memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Pakem seluruh mahasiswa tim PPL telah melaksanakan observasi lokasi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Pakem seluruh mahasiswa tim PPL telah melaksanakan observasi lokasi PPL di SMK Muhammdiyah Pakem, yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi sebagai pengembangan potensi diri melalui proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hidup.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.
BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN SMPN 24 Bandung. 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung
BAB II TINJAUAN SMPN 24 Bandung 2.1 Sejarah SMPN 24 Bandung Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III yang beralamat di Jl. Cibadak No. 202 Bandung dan didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini penyiapan dan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian utama, khususnya
Lebih terperinciPROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN
PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016 a. Nama Sekolah : SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG b. Bidang Studi Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dunia pendidikan memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, perkembangan informasi dan teknologi komputer saat ini
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan akan itu pun semakin diminati oleh semua
Lebih terperinciTersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau
LAMPIRAN 1 SUPLEMEN 1 BUKU ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN A. STANDAR Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak tenaga kependidikan atau calon guru, juga harus meningkatkan kualitas lulusannya agar dapat bersaing dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia
Lebih terperinciPROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA
PEDOMAN PROGRAM ALIH FUNGSI Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA Upaya Pemenuhan Guru Produktif Di SMK Tahun 2016-2017 Strategi Pemenuhan Guru SMK Produktif MASALAH Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini mengutamakan pada peningkatan mutu sumber daya manusia. Sehubungan dengan hal ini,
Lebih terperinci2. Keadaan Fisik Sekolah
BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah dasar merupakan bagian dari pendidikan nasional yang mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1A KARYA UTAMA Tampilan Opening dan Home Media Interaktif
DAFTAR PUSTAKA Rustan, S. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Graves, Maitland. (2004). The Art of Color and Design. Jakarta : Link&Match. Kusrianto, Adi. (2006).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI
BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka
Lebih terperinciDESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4
2. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMK NEGERI 1 Surabaya SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4 Wonokromo,Surabaya 60111, Indonesia, di sekolahan ini memiliki kurang lebih
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN RUANG PENDIDIKAN JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
228 * PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN RUANG PENDIDIKAN JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Kapten Harahap*, An Arizal**, Zahrul Harmen*** Email: kaptenharahap91@gmail.com
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SMK BINA INSAN MANDIRI Sejarah berdirinya SMK Bina Insan Mandiri Jakarta
BAB II DESKRIPSI SMK BINA INSAN MANDIRI 2.1. Sejarah berdirinya SMK Bina Insan Mandiri Jakarta SMK Bina Insan mandiri tahun 1989 dan baru diberikan surat izin operasional penyelenggaran sekolah swasta
Lebih terperincidan kedalaman tersebut dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
Arikel : Meningkatkan Kualitas Kompetensi Lulusan SMK Melalui Program Kerjasama Kelas Binaan Dunia Usaha ( Auto2000 ) Pada Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Talaga Dibuat oleh : Aan Hasanudin I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016 T e n t a n g PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan seleksi siswa baru selalu diawali
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pendidikan, untuk meningkatkan mutu pendidikan didukung oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya mutu pendidikan adalah siswa.
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan
Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi: Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi & Tujuan SNP Dasar perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Tujuan:
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT
15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT
10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan
Lebih terperinciKULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan
Lebih terperinciSTANDAR SARANA DAN PRASARANAPEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//06/2017 Halaman1dari10 STD-SPM.Pol//06/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal pokok di dalam mendukung serta menunjang demi terciptanya kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas dari suatu individu atau
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan menengah kejuruan sebagai bagian dari sub sistem pendidikan di Indonesia, sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pada
Lebih terperinciSekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman
Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan
Lebih terperinciProgram dan Kegiatan UPTD Balai Latihan Kerja
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN Program dan Kegiatan UPTD Balai Latihan Kerja PAPAR A N K E PAL A U P T D B AL A I L AT I H A N K E R J A ( B L K ) D I N AS S O S I AL D AN T E N AG A K E R J A K AB U PAT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu bangsa. Apalagi dengan program pemerintah yang mempercepat pencanangan era pasar bebas yang
Lebih terperinciSEJARAH UPTD BLK BOYOLALI
UPTD BLK BOYOLALI I. SEJARAH UPTD BLK BOYOLALI Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja Boyolali atau disingkat UPTD BLK Boyolali adalah sebuah lembaga pelatihan milik pemerintah Kabupaten Boyolali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu
IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya SMA Al-Kautsar Berdasarkan tuntutan umat islam untuk berperan serta mendidik generasi muda islam yang siap untuk berkiprah dalam pembangunan dunia menuju pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Pendidikan kewirausahaan ditunjukan pada pembentukan sikap,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pendidikan kewirausahaan merupakan salah satu disiplin ilmu yang perlu dipelajari oleh semua orang, khususnya untuk peserta didik di sekolah dan perguruan tinggi.
Lebih terperinciSMK NEGERI 3 SURABAYA JL. JEND. A. YANI NO. 319 GAYUNGAN NO TELP ( 031 ) , FAX ( 031 ) SURABAYA 60234
SMK NEGERI 3 SURABAYA JL. JEND. A. YANI NO. 319 GAYUNGAN NO TELP ( 031 ) 8412886, 8417394 FAX ( 031 ) 8416686 SURABAYA 60234 2 Mudianto, S.Pd., MM. Kepala SMKN 3 Surabaya PROFILE SMK NEGERI 3 SMK Negeri
Lebih terperinciBAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri
BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN A. Sejarah Singkat YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri Yayasan yaitu : Drs. H. Achmad Effendi Siregar (merupakan Ketua di badan pengurus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan umum program keahlian teknik kendaraan ringan 1) menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya sangat diperlukan. Terutama untuk mengantisipasi era globalisasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari sistem pendidikan yang ada pada suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari sistem pendidikan yang ada pada suatu bangsa tersebut. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN 2013
RENCANA KINERJA TAHUN 2013 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SMK SPP NEGERI SEMBAWA PALEMBANG 2012 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Lebih terperinciBAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH
BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commit to user
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ditengah ketatnya persaingan dalam memasuki dunia kerja, para calon tenaga kerja dituntut untuk memiliki mental kuat, pengetahuan dan keterampilan yang memadai dan sesuai
Lebih terperinciBerikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun
Berikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun 2011 2012 Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata Statistik SMK Negeri 2 Administrasi Perkantoran 7.188 8.863 7.63 Akuntansi 7.863 8.713
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam pembinaan sumber daya manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapatkan
Lebih terperinci