Disajikan oleh Endrotomo Tim KPT BELMAWA DIKTI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Disajikan oleh Endrotomo Tim KPT BELMAWA DIKTI"

Transkripsi

1 Disajikan oleh Endrotomo Tim KPT BELMAWA DIKTI

2 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan tinggi 2014 Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimiliki. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional, khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu setiap lulusan suatu program studi harus memiliki capaian pembelajaran yang sesuai dengan rumusan capaian pembelajaran yang dinyatakan dalam deskripsi KKNI menurut jenjangnya. Misal, Sarjana setara jenjang 6 KKNI, Magister setara jenjang 8, dan Doktor setara dengan jenjang 9. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa) selama ini dalam menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan kompetensi lulusan perlu dikaji terhadap deskripsi dan jenjang kualifikasi yang ditetapkan di dalam KKNI. Dalam KKNI kemampuan dirumuskan ke dalam istilah capaian pembelajaran (terjemahan dari learning outcomes), dimana kompetensi tercakup di dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran. Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI selama ini sebenarnya setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, hanya karena didunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulum pernyataan kemampuan lulusan digunakan istilah capaian pembelajaran. Disamping hal tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah learning outcomes. Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tatanilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Dengan telah terbitnya SNPT rumusan capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SNPT capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SNPT, sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran setiap jenis program studi ditetapkan oleh dirjen DIKTI setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk. Berdasarkan rumusan capaian pembelajaran tersebut kurikulum suatu program studi disusun. Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian ketercapaiannya.

3 UUPT (UU DIKTI) (no 12/2012) SNPT (SN DIKTI) Kepmen no 49/2014 SN Pendidikan SN Penelitian SN PKM KKNI (Perpres no 8/2012) Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian 5. Standar Dosen 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan 8. Standar Pembiayaan PERGURUAN TINGGI a b c PRODI KURIKULUM PRODI Perumusan capaian pembelajaran Pembentukan mata kuliah Penyusunan dokumen kurikulum Tim Belmawa DIKTI 2014

4 KONSEP KURIKULUM Rancangan kurikulum Pembelajaran Hasil pendidikan Rencana Pembelajaran Semester Dosen Mahasiswa Sumber belajar Lulusan yang memiliki capaian pembelajaran Evaluasi Program Pembelajaran

5 KONSEP KURIKULUM KURIKULUM Standar pembiayaan Standar pengelolaan Standar Sarana dan Prasarana Standar Dosen Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar Kompetensi Lulusan Rencana Pembelajaran Semester Dosen Mahasiswa Sumber belajar Lulusan memiliki capaian pembelajaran Evaluasi Program Pembelajaran

6 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI AKREDITASI OLEH BAN PT Kebijakan Universitas terkait KKNI &SNPT Tim Belmawa DIKTI 2014

7 KKNI & SN DIKTI CP CP CP (CP) capaian pembelajaran SARJANA MAGISTER DOKTOR 144 sks 72 sks 72 sks 4-5 tahun 1,5-4 tahun > 3 tahun (8-10 semester) (3-8 semester) (>6 semester)

8 Tim Belmawa DIKTI 2014

9 ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan Relevansi penghasil vs pengguna, pengangguran Beragam aturan kualifikasi dan sertifikasi Beragam pendidikan SDM asing Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi SDM Indonesia Tim Belmawa DIKTI 2014

10 Tim Belmawa DIKTI 2014

11 AQF Tingkat keahlian kemampuan dalam ke-profesi-an EQF SQF Jabatan pada perusahan, industri, kepegawaian Tingkat penghargaan masy/pengguna tenaga kerja Tim Belmawa DIKTI 2014

12 Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2009 Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI UU PP no dasar dari KKNI Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, RPL, Pendidikan multi entry dan multi exit,pendidikan sistem terbuka Tim Belmawa DIKTI 2014

13 Harmonisasi regulasi Perbaikan sistem dan penguatan institusi Persiapan dan pelaksanaan Mutual Recognition Arrangement (MRA) Pelaksanaan MRA untuk okupasi yang sudah disepakati Perluasan, penyiapan dan pelaksanaan untuk bidang profesi lain BIDANG PROFESI 1 ENGINEERS 5 MEDICAL DOCTOR 2 ARCHITECT 6 DENTIST 3 ACCOUNTANT 7 NURSES 4 LAND SURVEYORS 8 LABORS IN TOURISM Tim Belmawa DIKTI 2014

14 TOURISM ACCOUNTANCY LEGAL SERVICES LOGISTICS SERVICES FINANCIAL SERVICES POSTAL AND COURIER SERVICES AUDIOVISUAL SERVICES DISTRIBUTION SERVICES ARCHITECTURE COMPUTER AND RELATED SERVICES CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES ENVIRONMENTAL SERVICES ENERGY SERVICES ENGINEERING SERVICES MARITIME TRANSPORT ROAD TRANSPORT SERVICES TELECOMMUNICATIONS Tim Belmawa DIKTI 2014

15 LEVEL Kualifikasi Doktor Doktor Terapan Spesialis II 9 Magister Magister Terapan Spesialis I 8 Profesi 7 Sarjana Fokus pada pengembangan keilmuan Diploma 4 Diploma 3 Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik 6 5 Diploma 2 4 Diploma 1 3

16 Tim Belmawa DIKTI 2014

17 Deskripsi Sikap dan Tata nilai Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. Tim Belmawa DIKTI 2014

18 UNSUR DESKRIPSI KEMAMPUAN KERJA PENGUASAAN PENGETAHUAN KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB DESKRIPSI LEVEL 5 (setara lulusan D3) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok. Tim Belmawa DIKTI 2014

19 LEVEL S1 CP lulusan S1 PS FILSAFAT a CP lulusan S1 Prodi ARS a CP lulusan S1 Prodi KIMIA a CP lulusan S1 Prodi OR a b b 5 b b c c 4 3 c c Kelengkapan deskripsi a. Kemampuan kerja b. Pengetahuan yang dikuasai c. Kewenangan & tanggung jwb 2.Level kualifikasi.

20 CONTOH KETIDAKSETARAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI DENGAN LEVEL KKNI Konsep rumusan kemampuan kerja lulusan PRODI D3 GIZI Rumusan kemampuan kerja LEVEL 2 (yang tercantum dalam KKNI) lulusan SMA Memiliki ketrampilan melaksanakan pelayanan gizi terbatas untuk kasus kasus non komplikasi mengikuti tugas yang diberikan sesuai standar pelayanan gizi minimal yang bersifat rutin dibawah pengawasan. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. DESKRIPSI LEVEL 5 (kemampuan kerja yang seharusnya dimiliki oleh lulusan D3) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

21 Jenjang kualifikasi GRADASI KEMAMPUAN KERJA dalam KKNI Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multitransdisiplin Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji. Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi. Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah. Program Doktor Magister Profesi Sarjana 5 Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode Diploma 3 4 Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik, memilih metode baku Diploma 2 3 Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, Diploma 1 2 Melaksanakan satu tugas spesifik SMA 1 Melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dibawah pengawasan langsung Tim Belmawa DIKTI 2014

22 1. Standar Nasional Pendidikan a. Standar Kompetensi Lulusan b. Standar Isi Pembelajaran c. Standar Proses Pembelajaran d. Standar Penilaian Pembelajaran e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan f. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran g. Standar Pengelolaan Pembelajaran h. Standar Pembiayaan Pembelajaran 2. Standar Nasional Penelitian 3. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

23 DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN sikap dan tata nilai DALAM KKNI DALAM SN DIKTI

24 Deskripsi capaian pembelajaran lulusan program studi sesuai SN DIKTI 2014 Dirumuskan oleh forum prodi sejenis Tercantum dalam lampiran SNPT kemampuan kerja spesifik terkait bidang keilmuan/ keahlian program studi Cerminan sikap dan tata nilai sebagai warga negara dan bangsa Indonesia tingkat penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan yang menjadi ciri program studi. kemampuan kerja umum dan tanggung jawab menurut tingkat dan jenis pendidikan tinggi ditetapkan oleh Dirjen

25 PARAMETER DESKRIPSI PENGERTIAN YANG TERCANTUM DALAM SN DIKTI SIKAP perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual, personal, maupun sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. KETERAMPILAN merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. PENGETAHUAN kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Tim Belmawa DIKTI 2014

26 PARAMETER DESKRIPSI SIKAP KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN RINCIAN DESKRIPSI (ketentuan dalam Standar Kompetensi Lulusan) Ditetapkan dalam SNPT, tetapi program studi dapat menambahkan sikap khusus yang dibutuhkan untuk profesi atau institusi tertentu. Ditetapkan di dalam SNPT, tetapi program studi juga dapat menambahkan keterampilan umum sebagai ciri lulusannya atau ciri institusi tempat program studi tersebut berada. Dirumuskan dalam sebuah pernyataan yang menujukkan kemampuan kerja di bidang yang terkait prodi, metode /cara yang digunakan dalam kerja tersebut, dan dinyatakan tingkat kualitas hasil yang dapat dicapai, serta dinyatakan pencapaian hasil tersebut dalam kondisi/proses tertentu. Dirumuskan bidang/cabang ilmu dan pengetahuan yang harus dikuasai, tingkat penguasaannya, tingkat keluasan dan kedalaman bahan kajiannya. Tim Belmawa DIKTI 2014

27 Semua lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi wajib memiliki sikap : (tercantum dalam SNPT) a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan Tim Belmawa DIKTI 2014

28 Ketrampilan Umum Lulusan SARJANA (SNPT) 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; 3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi; 5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; 6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya; 8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi; Tim Belmawa DIKTI 2014

29 Ketrampilan umum lulusan PROGRAM MAGISTER 1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis yang dipublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi; 2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya; 3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta menkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas; 4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner; 5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian,analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data; 6. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas; 7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; 8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

30 Ketrampilan umum lulusan PROGRAM DOKTOR 1. mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah, dan memberikan kontribusi pada pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodolog ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; 2. mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni, dan inovasi yang dihasilkannya dalam bentuk desertasi, serta mempublikasikan 2 tulisan pada jurnal ilmiah internasional terindeks. 3. mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal. 4. mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisipliner, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya pada sasaran yang lebih luas 5. mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media masa atau langsung kepada masyarakat 6. mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan,pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya. 7. mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasilpenelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya. 8. mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan didalam lingkungan sendiri atau melaluijaringan kerja sama dengan komunitas peneliti diluar lembaga.

31 S1 S2 S3 a. menguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskret, aljabar, analisis dan geometri, serta teori peluang dan statistika; b. menguasai prinsip-prinsip permodelan matematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik a. mampu melakukan eksplorasi, penalaran logis, generalisasi, abstraksi, dan pembuktian formal dalam merumuskan dan memodelkan masalah dengan variabel dan asumsi yang spesifik melalui pendekatan matematis dengan atau tanpa bantuan piranti lunak matematis; b. merekonstruksi, memodifikasi, menganalisis model matematis dari suatu sistem/masalah, mengkaji keakuratan model dan kemanfaatan model dan menarik kesimpulan yang kontekstual; c. mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif model matematis yang telah tersedia dan menyajikan simpulan analisis secara mandiri atau kelompok, untuk pengambilan keputusan yang tepat. PROGRAM STUDI MATEMATIKA PENGUASAAN PENGETAHUAN a. menguasai salah satu teori logika, aljabar, analisis, geometri, matematika diskret, analisis numerik atau proses stokastik; b. menguasai pengetahuan akan isu terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier) dalam bidang matematika. KETERAMPILAN KHUSUS a. mengonstruksi model matematis melalui tahapan analisis dan sintesis, menggunakan pendekatan deduksi teoritis, eksperimental, atau komputasi/simulasi untuk menyelesaikan suatu sistem/masalah multidisiplin. b. melakukan kajian tentang keakuratan dan kemanfaatan suatu model matematis dalam menyelesaikan suatu sistem/masalah multidisiplin. c. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan matematika dengan menghasilkan model/ metode/ pengembangan teori yang akurat, teruji, dan inovatif. Menguasai filsafat keilmuan matematika, perkembangan keilmuan matematik yang terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier), serta penerapan teori disiplin lain yang relevan. a.mampu mengembangkan teori matematika dengan spesialisasi tertentu melalui riset inovatif dengan menghasilkan metode baru atau perluasan dari yang sudah ada yang dituangkan dalam karya ilmiah bidang matematika yang teruji dan original; b.mampu menyelesaikan masalah matematika yang kompleks seperti masalah tak linear, infinite, multivariable, uncertainty, dengan menghasilkan solusi terkini melalui riset inter-, multi-, atau transdisiplin.

32 Kurikulum Pendidikan Tinggi Konsep 2014 Tim Belmawa DIKTI 2014

33 mengutamakan penguasaan IPTEKS tidak fokus merumuskan kemampuannya Konsorsium menetapkan mk wajib S1: sks mengutamakan pencapaian kompetensi tidak ditetapkan batasan keilmuan yang harus dikuasai Forum program studi sejenis menetapan Kompetensi Utama mengutamakan kesetaraan capaian pembelajaran (mutu) capaian pembelajaran terdiri dari sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan. SNPT metetapkan : sikap dan ketrampilan umum, prodi sejenis merumuskan ketrampilan khusus, dan pengetahuan. KBI KBK KPT endrotomoits@ yahoo.com

34 RENCANA PEMBELAJARAN Mng Pokok Bahasan Ref. 1 Lingkup manajemen DAFTAR MATA KULIAH 2 Manajemen SEMESTER I sks 3 Perkembangan. UTS.. 15 UAS 1 Manjemen I 4 2 Pengantar Ekonomi 3 CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN 3 Statistik 3 4 Bahasa Indonesia 2 5 Bahasa 1 Inggris 2 6 Pancasila Olah raga PROSES PEMBELAJARAN PROSES EVALUASI (Assessment) PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK endrotomoits@yahoo.com

35 Kebijakan Universitas & Program Studi SWOT analysis (University values) (Scientific vision) PROFIL LULUSAN Need assessment (Market signal analysis) (Tracer study aluni) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi CAPAIAN PEMBELAJARAN Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Peta keilmuan (nomenklatur) Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Matriks bahan kajian dengan Sikap, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Keterlibatan semua dosen Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep kurikulum Ketetapan Program studi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Konsep & Strategi pembelajaran

36 Tahapan Penyusunan Kurikulum Penyusunan kurikulum dapat dibagi dalam 3 tahap : a. Tahap perumusan capaian pembelajaran Bagi prodi yang telah beroperasi, tahap ini merupakan tahap evaluasi kurikulum lama, yakni mengaji seberapa jauh capaian pembelajaran telah terbukti dimiliki oleh lulusan, dan dapat beradaptasi terhadap perkembangan kehidupan. Informasi untuk pengkajian ini bisa didapatkan melalui penelusuran lulusan (tracer study), masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesi/keilmuan, perkembangan keilmuan dan keahlian. Dalam tahap ini akan dihasilkan rumusan capaian pembelajaran baru. Pada program studi baru, maka tahap pertama ini akan dimulai dengan SWOT analysis, penetapan scientific vision prodi, dan kebijakan universitas dalam pengembangan prodi, disamping juga melakukan need assessment analysis, serta mempertimbangkan masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesi/keilmuan. Semua tahap ini rumusan capaian pembelajaran yang dihasilkan harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam SNPT dan KKNI. b. Tahap pembentukan dan penyusunan mata kuliah Pada tahap ini rumusan pengetahuan yang harus dikuasai (diajarkan) dari suatu program studi diurai menjadi bahan kajian dan ditetapkan tingkat penguasan, keluasan, dan kedalamannya. Penetapan ini perlu melibatkan kelompok/bidang/ laboratorium yang ada di prodi, dengan mengacu pada rumpun, cabang, dan ranting keilmuan yang terkait dengan prodi. Untuk membungkus bahan kajian menjadi mata kuliah, harus dimulai dengan membuat matrik antara rumusan capaian pembelajaran (sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus) dengan bahan kajian, untuk menjamin keterkaitan keduanya. Penetapan besaran sks sebuah mata kuliah didasarkan pada perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memenuhi bagian dari capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah tersebut. c. Penyusunan dokumen kurikulum Tahap ini adalah menyusun mata kuliah ke dalam program semesteran. Pola susunan mata kuliah perlu memperhatikan hal berikut : a. beban sks rata-rata di setiap semester yakni sks, b. ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan tingkat kemampuan dan integrasi antar mata kuliah. c. Strategi pembelajaran yang direncanakan dalam usaha memenuhi capaian pembelajaran lulusan. Susunan mata kuliah yang dilengkapi dengan uraian capaian pembelajaran dan rencana pembelajaran setiap mata kuiah, merupakan dokumen kurikulum. Karena kurikulum juga memiliki arti pembelajaran maka proses pelaksanaan dan cara penilaian atau asssement merupakan satu kesatuan pengertian kurikulum.

37 Visi, misi, dan kebijakan Universitas SWOT Analysis (University values) (Scientific vision) Need assessment (Market signal analysis) (Tracer study alumni) Masukan Asosiasi & Stake holders SNPT PROFIL LULUSAN KKNI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN sikap dan tata nilai REFERENSI

38 RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Peta keilmuan (nomenklatur) Kelompok bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Pemilihan bahan kajian : tingkat kemampuan keluasan dan kedalaman Konsep mata kuliah dan besarnya sks Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus Pengertian sks dan konsep kurikulum Tim Belmawa DIKTI 2013

39 CONTOH PETA PENGETAHUAN

40 IS : Information System CS : Computer Science SE : Software Engineering IT : Information Technologi CE : Computer Engineering Diolah dari presentasi Aptikom

41 Program Doktor GRADASI PENGETAHUAN dalam Standar Isi Pembelajaran SN DIKTI menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu. Kesetaraan jenjang kualifikasi 9 Magister menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu 8 Profesi Sarjana Diploma 3 Diploma 2 Diploma 1 SMA menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu; menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam; menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu; menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap; Pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik pengetahuan faktual 1 Tim Belmawa DIKTI 2014

42 System focus Population focus Contoh : Peta keilmuan program studi Farmasi Scientific knowledge Pharmaceutical Public Healh Pharmaceutical Care Health promotion Medicines information and advice Assessment of medicines Compounding medicines Dispensing Accurately dispense Medicines Monitor medicines therapy Patient consultation and diagnosis Patient focus Budget and reimbursement Human Resources management Improvement of service Procurement Supply chain and management Work place management Communication skills Continuing Professional Development Legal and regulatory practice Professional and ethical practice Quality Assurance and Research in the work place Self-management Practice focus Organization and mangement Professional/Personal Management knowledge

43 1 IPTEKS yang dipelajari Pharmaceutical Public Health 2 Pharmaceutical Care 3 4 Organisation and management Profesional/ Personal BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI Tingkat Keluasan Materi Health promotion Medicines information and advice Assessment of medicines Compounding medecines Dispensing Accurately dispense Medicines Monitor medicines therapy Patient consultation and diagnosis Budget and reimbursement Human Resources management Improvement of service Procurement Supply chain and management Supply chain and management Work place management Communication skills Continuing Professional Development Legal and regulatory practice Professional and ethical practice Quality Assurance and Research in the work place Self-management Tim Belmawa DIKTI 2014 Tingkat kedalaman D3 S1 S2

44 BIDANG IPTEKS yang dipelajari Pharmaceutical Public Health Pharmaceutical Care Organisation and management Profesional/ Personal BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI Tingkat keluasan materi 1. Health promotion 2. Medicines information and advice 1. Assessment of medicines 2. Compounding medecines 3. Dispensing Accurately dispense 4. Medicines 5. Monitor medicines therapy 6. Patient consultation and diagnosis 1. Budget and reimbursement 2. Human Resources management 3. Improvement of service 4. Procurement 5. Supply chain and management 6. Supply chain and management 7. Work place management 1. Communication skills 2. Continuing Professional Development 3. Legal and regulatory practice 4. Professional and ethical practice 5. Quality Assurance and Research in the work place 6. Self-management Tingkat Kedalaman Tingkat Kedalaman (contoh) DIII S1 APT Prinsip prinsip Pengt prosedur al Pengeta huan faktual konsep teoretis Prinsip prinsip Pengeta huan prosedu ral teori dan teori aplikatif Konsep dan prinsip Prinsip prinsip

45 BIDANG IPTEKS BIDANG IPTEKS yang dipelajari yang dipelajari (misal) 1 Ilmu Gizi BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI Tingkat keluasan materi (kebenarannya perlu kajian, ini hanya permisalan) kebutuhan dasar kalori tubuh Komposisi nutrisi diet Tingkat Kedalaman Tingkat kedalaman level 6 KKNI Konsep teoretis mendalam 2 Biomedik 3 Biologi 4 Ilmu komunikasi 5 Keperawatan 6 Ilmu sosial Fisiologi tubuh Pertumbuhan sel Komunikasi sosial dan interpersonal Prosedur keperawatan Klasifikasi masyarakat Konsep teoretis secara umum Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Pengetahuan prosedural Pengetahuan faktual Tim Belmawa DIKTI 2014

46 RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN Inti keilmuan PENGETAHUAN YANG HARUS DIKUASAI IPTEK penunjang IPTEK pelengkap IPTEK yang diunggulkan Ciri PT 1 2 SIKAP KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 endrotomoits@yahoo.com

47 Desain ars Struktur Estetika Sains bang Landscape Tata kota Seni Mekanika Computing Permodelan Permukiman Ars tradisi Kelautan Kebangsaan Bahasa RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN Inti keilmuan BAHAN KAJIAN IPTEK IPTEK IPTEK yang penunjang pelengkap diunggulkan Ciri PT 1 menyusun konsep ranc 2 merancang arsitektur 3 mengkomunikasikan hasil.. 4 menyajikan alternatif 5 mengawasi pelaksanaan 6 etis, estetis, apresiatif 7 mengkaji pengetahuan 8 penalaran ilmiah 9 mempublikasikan karya 10 menjujung tinggi nilai v v v v v v v v v v Mk Desain Arsitektur v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Mk v CAAD v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v endrotomoits@yahoo.com

48 Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks : 1. capaian pembelajaran lulusan program stud; 2. metode/strategi pembelajaran yang dipilih; 3. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai; 4. besarnya sumbangan

49 HITUNGAN BEBAN STUDI BELAJAR minimal 8 jam/ hari maksimal 10 jam/hari Perminggu dihitung 6 hari, maka : minimal : 8 jam x 6 hari = 48 jam maksimal :10 jam x 6 hari = 60 jam Hitungan sks : minimal 48 jam/3 jam = 16 sks maksimal 60 jam /3 jam = 20 sks Rata-rata = 18 sks per semester S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (min) = 8 X 20 sks =160 sks (mak)

50 PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 50 menit KULIAH Kegiatan mandiri 60 menit kegiatan tatap muka 100 menit kegiatan mandiri 60 menit RESPONSI/ TUTORIAL/ SEMINAR 160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/ STUDIO/ BENGKEL

51 MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Ketetapan Program studi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU Konsep kurikulum Pengetahuan Konsep & Strategi pembelajaran Tim Belmawa DIKTI 2014

52 Menyusun mata kuliah dalam semester Semester MATA KULIAH ALTERNATIF sks A B C Program Pendidikan Akademik Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Sem Tim KPT DIKTI 2014

53 DRAFT (Tim) SEM S M D 144 sks 72 sks 108 sks 6 SEM 18 KEPUTUSAN SEM S M D 6 SEM 144 sks 72 sks 72 sks 18 4 SEM SEM 8X SEM SEM 18 7x

54 KEPUTUSAN SEM S M D 144 sks 72 sks 72 sks Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/ SEM Dapat diatur oleh PT sendiri Perkuliahan Proposal Desertasi Seminar Penelitian dan penulisan Karya ilmiah JUMLAH : 12 sks : 5 sks : 5 sks : 20 sks : 10 sks : 72 sks 4 SEM SEM 8x18 Perkuliahan Proposal tesis Seminar Penelitian dan penulisan Karya ilmiah JUMLAH : 32 sks : 5 sks : 5 sks : 20 sks : 10 sks : 72 sks

55 STANDAR PROSES SEM S M D 6 SEM 144 sks 72 sks 72 sks Perkuliahan Proposal Desertasi Seminar Penelitian dan penulisan Karya ilmiah JUMLAH : 12 sks : 5 sks : 5 sks : 20 sks : 10 sks : 72 sks Dapat diatur oleh PT sendiri Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun. 4 SEM SEM 8x18 Perkuliahan Proposal tesis Seminar Penelitian dan penulisan Karya ilmiah JUMLAH : 32 sks : 5 sks : 5 sks : 20 sks : 10 sks : 72 sks

56 KEPUTUSAN SEM S M D 6 SEM 144 sks 72 sks 72 sks Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. 4 SEM sem SEM x20 S2 : 1,5 tahun Mata kuliah program magister ditempuh saat masih di program Sarjan, kemudian diakui saat mendaftar di program Magister

57 Humanistic,social science, profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (Engineering Principal) Engineering Design Engineering Displine Specialization Huminity, Social science, profesional practice & Ethic 6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (ada dua model struktur kurikulum) Engineering Disipline Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. Tim DIKTI

58 Laboratorium (Bidang Studi) Laboratorium (Bidang Studi) DENTAL MEDICAL SCIENCE DENTAL CARE ANATOMI & RADIOLOGI Laboratorium (Bidang Studi) Laboratorium (Bidang Studi) BIOMEDICAL/ DENTISTRY SCIENCE PENDIDIKAN Spesialis DENTAL CARE PROFESION PENDIDIKAN Profesi PENDIDIKAN Sarjana BASIC MEDICAL SCIENCE SOCIAL SCIENCE, ETHICS, HUMINITY

59 CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENILAIAN/ ASSESSMENT Mampu berenang dan lima SNPT gaya sesuai level KKNI mengacu hasil kesepakatan prodi sejenis memiliki ciri sesuai visi dan misi PT Sesuai rumpun Teknik teknik ilmu berenang mengacu capaian pembelajaran ditambah bidang keilmuan yang dikembangkan dan yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan Sesuai capaian Ceramah dan pembelajaran diskusi pertimbangan karakteristik mahasiswa, dosen, dan sumber belajar Ujian tulis, paper Penilaian proses dan hasil belajar Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio

60 Ijasah Predikat Kelulusan TRANSKRIP 1 Pancasila B 2 Agama A 3 Kewarganegaraan B Sangat memuaskan 4 Bhs. Indonesia B 5 Manajemen I C 7 Bhs Inggris B 8 Ekonomi I A Skripsi A IPK = 3, SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJASAH Rumusan capaian pembelajaran lulusan Juara II olimpiade Matematika 3 Perenang PON Jateng 4 5 Kerja praktek 2 bulan di PT Rejeki Nomplok Pelatihan Dasar Manajemen proyek DEKAN : Dr. Pangeran Linggis Wesi Tim Belmawa DIKTI 2014

61 Tim Belmawa DIKTI 2014

62 terdiri dari : 50 menit kegiatan tatap muka 50 menit kegiatan terstruktur 60 menit kegiatan belajar mandiri 160 menit Mata kuliah 8 sks : 8 x160 = menit 22 jam/minggu

63 8 sks : 8 x160 = menit 22 jam/minggu Hari ke 1 : Jam Jam Hari ke 2 : Jam Jam Hari ke 3 : Jam

64 S1 S2 S3 a. menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahannya baik pada energi maupun kinetiknya, identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis bahan kimia mikromolekul dan terapannya; b. menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum, dan analisis data dan informasi dari instrumen tersebut; c. menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik,kimia fisik, atau an-organik). a. mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahan kimia yang telah dilakukan; b. mampu memecahkan masalah ipteks di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis mikromolekul melalui penerapan pengetahuan struktur, sifat, perubahan molekul baik energi maupun kinetikanya, metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan; c. mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat; d. mampu menggunakan piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik,kimia fisik, atau an-organik). PROGRAM STUDI KIMIA PENGUASAAN PENGETAHUAN a. menguasai teori struktur dan sifat, energetika, kinetika, analisis, sintesis mikro dan makromolekul dan terapannya; b. menguasai konsep teoretis tentang fungsi instrumen kimia mutakhir dan cara pengoperasiannya, serta menguasai penerapan teknologi kimia yang relevan. KETERAMPILAN KHUSUS a. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan kimia atau kimia terapan dengan menghasilkan model/metode/pengembang-an teori yang akurat, teruji, dan inovatif; b. mampu memecahkan masalah ipteks terkait dengan struktur, sifat, dan perubahan kimia pada tingkat mikro- maupun makromolekul, melalui pendekatan eksperimen, deduksi teoretis atau komputasi/simulasi, dan pendekatan secara inter- atau multidisiplin, dicirikan dengan dihasilkannya karya yang berpotensi untuk diterapkan dalam memecahkan masalah Tim ipteks Belmawa tersebut. DIKTI 2014 Menguasai filsafat keilmuan kimia, teori kimia fenomenologis (klasik), perkembangan teori kimia termaju dan terkini, serta penerapan teori disiplin lain yang relevan. a. mampu mengembangkan pengetahuan dan metodologi kimia yang menjadi spesialisasinya atau praktik profesionalnya melalui riset eksperimen, deduksi teoretis atau komputasi/simulasi yang inovatif, dan pendekatan secara inter- atau multidisiplin atau transdisiplin dengan menghasilkan karya ilmiah bidang kimia yang teruji dan orisinal; b. mampu memecahkan masalah ipteks atau permasalahan kimia yang kompleks dengan memunculkan solusi terkini melalui pendekatan inter-, multi-, atau transdisiplin, baik melaui riset dan pengembangan maupun pendekatan ilmiah secara analisis dan sintesis.

65 S1 S2 S3 a. menguasai konsep teoritis dan prinsip-prinsip pokok fisika klasik dan kuantum; b. menguasai prinsip dan aplikasi fisika matematika, fisika komputasi dan instrumentasi; c. menguasai pengetahuan tentang teknologi yang berdasarkan fisika dan penerapannya. PROGRAM STUDI FISIKA PENGUASAAN PENGETAHUAN a. menguasai teori fisika klasik dan kuantum; b. menguasai konsep dan metode untuk menerapkan teori fisika pada pengembangan teknologi. KETERAMPILAN KHUSUS a. menguasai filosofi keilmuan fisika; b. menguasai perkembangan keilmuan suatu sub-bidang fisika spesifik/tertentu sampai pada taraf perkembangan terkini (state of the art); c. menguasai konsep dan metode untuk menerapkan teori fisika pada disiplin lain yang relevan d. menguasai isu terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier) dalam penerapan teori disiplin lain yang relevan dengan pengembangan keilmuan fisika. a. mampu merumuskan gejala dan masalah fisis melalui analisis berdasarkan hasil observasi dan eksperimen; b. mampu menghasilkan model matematis atau model fisis yang sesuai dengan hipotesis atau prakiraan dampak dari fenomena yang menjadi subyek pembahasan; c. mampu menganalisis berbagai solusi alternatif yang ada terhadap permasalahan fisis dan menyimpulkannya untuk pengambilan keputusan yang tepat; d. mampu memprediksi potensi penerapan perilaku fisis dalam teknologi; a. mampu mengembangkan ipteks terkait gejala dan masalah fisis melalui analisis dan sintesis hasil riset; b. mampu mengembangkan model matematis dan atau model fisis dengan pendekatan inter- atau multidisiplin untuk memecahkan masalah ipteks terkait dengan fisika; c. mampu mengembangkan keilmuan fisika atau fisika terapan untuk menghasilkan model/metode/teori yang teruji dan inovatif; d. mampu mengelola riset, serta mampu mempublikasikan hasil risetnya pada e. mampu mendiseminasikan hasil kajian masalah dan perilaku fisis dari gejala sederhana dalam bentuk laporan atau kertas kerja sesuai kaidah ilmiah baku. forum atau jurnal ilmiah pada tingkat Tim Belmawa DIKTI 2014 nasional atau internasional. a. mampu menghasilkan karya ilmiah inovatif, original dan teruji dalam keilmuan fisika melalui riset dengan pendekatan inter-, multi-, atau transdisiplin; b. mampu melakukan pembaharuan model fisika untuk memecahkan masalah ipteks di bidang fisika yang relevan.

66 PROGRAM STUDI STATISTIKA S1 S2 S3 a. menguasai konsep teori peluang dan statistika, matematika, kalkulus, aljabar linear elementer, metode-metode analisis statistika, dan pemograman komputer elementer; b. menguasai beberapa metodologi (metode dan model) statistika untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah di beberapa bidang; c. menguasai minimal dua perangkat lunak statistika, termasuk perangkat lunak yang berbasis open source. PENGUASAAN PENGETAHUAN a. menguasai teori statistika dan metodologi analisis statistika lanjut (advanced statistical methodology) serta aplikasinya; b. menguasai pengetahuan tentang jenis, fungsi dan pemanfaatan beberapa perangkat lunak statistika; c. menguasai pengetahuan tentang isu terkini dalam bidang statistika. KETERAMPILAN KHUSUS a. mampu melakukan perancangan percobaan, a. mampu menyelesaikan masalah statistika pengumpulan dan pembangkitan data (dalam bentuk dengan multi parameter dan multi kriteria serta survei, percobaan, atau simulasi), pengorganisasian data, analisis data menggunakan teknik-teknik menghasilkan karya yang berpotensi statistika, dan penarikan kesimpulan secara sahih, diaplikasikan dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan minimal satu perangkat lunak tersebut; statistika; b. mampu memilih dan menggunakan beberapa b. mampu menyelesaikan masalah penaksiran perangkat lunak statistika, maupun perangkat (estimation), pengujian hipotesis, prediksi dan prakiraan (forecasting) pada beberapa bidang, dengan lunak lainnya yang relevan, untuk memecahkan menggunakan data dan beberapa metodologi masalah statistika dengan multi parameter dan statistika (metode dan model) dan menyajikannya multi kriteria; dalam bentuk deskripsi yang mudah dipahami oleh c. melakukan kajian tentang keakuratan dan pengguna; kemanfaatan suatu metodologi (metode atau c. mampu melakukan analisis terhadap beberapa model) statistika dalam menyelesaikan suatu alternatif solusi yang tersedia di bidang statistika sistem/masalah multidisiplin; untuk menyelesaikan masalah dan mampu menyajikan d. mampu mengembangkan kemanfaatan kesimpulan analisis untuk pengambilan keputusan metodologi statistika yang digunakan dalam yang tepat. memecahkan suatu masalah untuk diaplikasikan Tim Belmawa pada lingkup DIKTI 2014 yang lebih luas. Menguasai filsafat keilmuan statistika, perkembangan keilmuan statistika yang terkini, termaju, dan terdepan (recent/ latest, advanced and frontier), serta penerapan teori disiplin lain yang relevan Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan statistika atau statistika terapan dengan menghasilkan metode baru atau perluasan dari yang sudah ada melalui pendekatan inter, multi, atau transdisiplin yang dituangkan dalam karya ilmiah bidang statistika yang teruji dan original.

PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI TIM KKNI BELMAWA DIKTI 2014 Disajikan oleh: Dr.Ir. Ahmad Rifandi, MSc. Cert. IV Visi keilmuan Bidang keilmuan program studi Bidang kerja/ Profil

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI BELMAWA DIKTI ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan Relevansi

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI Disusun oleh Endrotomo Capaian Pembelajaran (learning outcomes): Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) kompetensi

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 TAHAP PENYUSUNAN KPT Penentuan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran (CP) Penyusunan Bahan Kajian Penyusunan Mata Kuliah

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi,

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2014 UUPT (UU DIKTI) (no 12/2012) SNPT

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI) PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN SIKAP 1. Bertakwa kepada

Lebih terperinci

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER

KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER KURIKULUM YANG MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDER UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi KURIKULUM

Lebih terperinci

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA - 59 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INIDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI A. RUMUSAN SIKAP Setiap lulusan program

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013

Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Tim Penyusun KKNI DIKTI 2013 ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan Relevansi

Lebih terperinci

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai

Lebih terperinci

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI

Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI Disajikan oleh Endrotomo Tim KKNI dan SN DIKTI BELMAWA DIKTI UUPT (UU DIKTI) no 12/2012 KKNI Perpres no 8/2012 PERGURUAN TINGGI PRODI PRODI SNPT (SN DIKTI) Permen no 49/2014 Penjenjangan Penyetaraan Deskripsi

Lebih terperinci

WORK SHOP KURIKULUM MIH

WORK SHOP KURIKULUM MIH WORK SHOP KURIKULUM MIH MENYUSUN KURIKULUM PROGRESIF MIH BERBASIS KKNI DAN SNPT 2015 DI UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 1 APRIL 2017 Oleh: PROF.DR.SUTEKI, S.H.,M.HUM. KETUA PROGRAM MAGISTER ILMU

Lebih terperinci

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)

Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 KONSEP KURIKULUM PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN Filsafat pendidikan

Lebih terperinci

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Tracer Study / Need Assessment (Market signal) (1) (2) (3) Profil Lulusan Kompetensi Lulusan Bahan kajian (4) (6) Membentuk

Lebih terperinci

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno tip.ub.ac.id tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning

Lebih terperinci

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut:

TUJUAN Dalam rangka melaksanakan misi dan pencapaian visi PS MTM Universitas Lampung, maka ditetapkan tujuan Program Studi sebagai berikut: KURIKULUM PROGRAM STUDI S2 TEKNIK MESIN RUMUSAN VISI Visi Program Studi Magister Teknik Mesin (PS MTM) Universitas Lampung adalah Unggul dalam pengembangan ilmu Teknik Mesin berbasis riset inovatif. Visi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP

PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI 1. Nama Program Studi Program Studi Doktor Keperawatan 2. Status Akreditasi beserta Program Studi Doktor Keperawatan dalam poses mengajukan Badan Akreditasinya,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan

Lebih terperinci

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Kimia 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 (Ditetapkan kembali) 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 1. VISI Menjadi Program Studi Magister Teknik Mesin yang unggul dan menjadi rujukan dalam pembelajaran dan pengkajian Teknik

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2015 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 1 Visi Menuju Program Studi Magister Akuntansi yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikannilai-nilai lokal dalam mengembangkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S2 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT

DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT DIAGRAM ALUR PENYUSUNAN KURIKULUM PT Manajer Lini Pertama, dan atau Peneliti Pemula, dan atau Wirausahawan pemula PROFIL MANAJER LINI PERTAMA PENELITI MUDA WIRAUSAHAWAN MUDA DESKRIPSI PROFIL Bertanggung

Lebih terperinci

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PERTANIAN DESKRIPSI UMUM Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan

Lebih terperinci

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja umum untuk lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah sebagai berikut. Lulusan pendidikan akademik pada: a. Program Diploma

Lebih terperinci

KISI-KISI UNTUK EVALUASI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN RANCANGAN KURIKULUM. Disusun oleh ENDROTOMO Maret 2016

KISI-KISI UNTUK EVALUASI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN RANCANGAN KURIKULUM. Disusun oleh ENDROTOMO Maret 2016 KISI-KISI UNTUK EALUASI RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN RANCANGAN KURIKULUM Disusun oleh ENDROTOMO Maret 2016 PENILAIAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI Indikator untuk mengkaji rumusan

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 DAN S2 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016

PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 DAN S2 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1 DAN S2 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2016 1 PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 RENCANA PENYELENGGARAAN PS PPI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN JOHANNES ADHIJOSO TJONDRO RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016 LEGALITAS DAN LEMBAGA PENGELOLA TENAGA PENGAJAR KERJASAMA DENGAN KEMENTRIAN TERKAIT

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA) KELOMPOK III Lutfi NIM 41038104114115 Clara Vidhia NIM 4103810414097 Subiyanto NIM 4103810414127 Sumarmi NIM 4103810414118

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI

Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI Panduan Penyusunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 PENGANTAR I. Pendahuluan

Lebih terperinci

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ELMEN UTAMA PENGEMBANGAN KURIKULUM Nama :Feri dwi haryanto NIM :15105241029 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 SISTEMATIKA PANDUAN KPT 2016 A. PENDAHULUAN 1. Dasar Pemikiran Pengembangan Kurikulum Pendidikan TinggI 2. Pengertian yang digunakan dalam panduan.

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM isi dan misi Universitas & Program Studi Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian Analisis

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 MEKANISASI PERTANIAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT. Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia PENGEMBANGAN PENDIDKAN KESEHATAN MASYARAAT Sabarinah Prasetyo, DR., dr., M.Sc. Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Disampaikan dalam Kongres Nasional Ikatan Ahli Kesehatan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo

1 Standar Mutu Universitas Negeri Gorontalo Digunakan sebagai standar acuan dalam pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Kerja Sama di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo 1 Standar Mutu Universitas

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Lampiran Surat Nomor : 390 / B / HK / 2015 Tanggal : 07 September 2015 Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi No Permendikbud No.

Lebih terperinci

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian.

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN LULUSAN 2 SIKAP 5 KETRAMPILAN UMUM 8 KETRAMPILAN KHUSUS. Bidang kajian. RUMUSAN SIKAP DAN Bidang kajian PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN Bidang kajian Bidang kajian Bidang kajian Ciri PT KETRAMPILAN LULUSAN 1 2 SIKAP 3 4 5 KETRAMPILAN UMUM 6 7 8 KETRAMPILAN KHUSUS 9 10 Besarnya sks

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP

PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP PROGRAM STUDI D3 SENI PENGOLAHAN PATISERI SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Teknik Informatika 2. Izin Pendirian : 163/DIKTI/Kep/2007 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: I. PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS D-III A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai: PROFILE LULUSAN DESKRIPSI PROFILE

Lebih terperinci

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD

BUKU RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PGSD i CAPAIAN PEMBELAJARAN Program Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program PendidikanProfesi Guru SD Program Magister Pendidikan Dasar Program Doktor Pendidikan Dasar ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA

KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA KURIKULUM TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN VETERAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA Jl. SWK 104 Condong Catur Depok Sleman D.I. Yogyakarta 55581

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan

Lebih terperinci

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi

V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA. A. Identitas Program Studi V. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Fisika 2. Izin Pendirian : Tanggal 11 Juli 1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program studi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI Disampaikan oleh: Dr. Abdussakir, M.Pd Pada WORKSHOP KKNI di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sumatera Utara Medan Karibia Boutique Hotel Medan, Jum at 28

Lebih terperinci

Lampiran 1I : Matriks pembentukan mata kuliah, bahan kajian dan capaian pembelajaran untuk MK PILIHAN PAKET ANTENA DAN PROPAGASI

Lampiran 1I : Matriks pembentukan mata kuliah, bahan kajian dan capaian pembelajaran untuk MK PILIHAN PAKET ANTENA DAN PROPAGASI Lampiran 1I : Matriks pembentukan mata kuliah, bahan kajian dan capaian pembelajaran untuk MK PILIHAN PAKET ANTENA DAN PROPAGASI Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Menjunjung tinggi nilai-nilai

Lebih terperinci

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR. A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2. Izin Pendirian : 14904/D/T/K-N/2013 3. Status Akreditasi : B 4. Visi

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016

PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PANDUAN PRAKTIS PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016 PERTANYAAN 1. Lulusan perguruan tinggi bapak/ibu bila dibandingkan dengan lulusan perguruan tinggi lain, mana yang lebih bermutu? 2. Apa tolok

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.01 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 8 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses

Lebih terperinci

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017

LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 LAPORAN RAKORNAS PROGRAM STUDI BIOLOGI, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI SE INDONESIA Purwokerto, Februari 2017 Disusun Oleh: Titta Novianti, S.Si., M.Biomed. Dalam Persiapan

Lebih terperinci

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI Bambang Irawan Program Studi Biologi, FST, Universitas Airlangga, SURABAYA Disampaikan di Pertemuan KOBI di UIN ALAUDDIN, MAKASAR Tanggal 25 Agustus, 2016 PENGANTAR Kompetensi

Lebih terperinci

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013

Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI. Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 Alternatif Penyusunan Kurikulum Mengacu pada KKNI Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto 2013 ISI PERATURAN DAN KETENTUAN TENTANG KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 1. Pergeseran paradigma ke konsep KBK (Kepmendiknas

Lebih terperinci

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013

Dasar Hukum 10/6/2014. PENERAPAN KKNI DI PT Permendikbud No. 73/2013 Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto Menghasilkan Insan Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, menuju pada kemuliaan hidup yang bermartabat

Lebih terperinci

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Teknologi Pendidikan 2. Izin Pendirian : 423/DIKTI/Kep/1998 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP

PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP PROGRAM STUDI D4 KETEKNIKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP

PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP PROGRAM STUDIS1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SIKAP a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN

STRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN STRUKTUR KURIKULUM SESUAI CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian Pembelajaran Kurikulum PS S1 Statistika UB S1 sesuai standar SNPT Indikator Ketrampilan Khusus KK1 KK2 KK3 Mampu menyusun dan atau memilih rancangan

Lebih terperinci

Kurikulum Berbasis KKNI

Kurikulum Berbasis KKNI Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta

Lebih terperinci

A. Identitas Program Studi

A. Identitas Program Studi III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : 2. Izin Pendirian : SK Mendiknas RI No.127/D/O/2010 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi Program Studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

Lebih terperinci

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi

I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA. A. Identitas Program Studi I. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Matematika 2. Izin Pendirian : 252/Dikti/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Menjadi program

Lebih terperinci

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1

Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1 Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan LP3M - UB 11/6/2017 1 11/6/2017 2 Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi 11/6/2017 3 11/6/2017 4 11/6/2017 5 11/6/2017 6 Rumusan Ketrampilan Umum

Lebih terperinci

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Pasal 18 (1) Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program diploma tiga, program diploma

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI 2015 Dasar pemikiran pengembangan kurikulum pendidikan

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG : D IV PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KODE : 626050504010 (STATUS DI LAMAN KKNI : CP RANCANG, DES 2015) A. VISI: Menjadi program studi

Lebih terperinci

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan

Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Capaian pembelajaran program Diploma (D3), Sarjana (S1), Master (S2), dan Doktor (S3) di tingkat ITS dan Jurusan Unsur KKNI Sikap dan Tata Nilai Kemampuan Kerja ITS Jurusan Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci