BAB 2 LANDASAN TEORI. Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD)"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Beberapa teori umum yang menjadi landasan teori pada skripsi ini antara lain : Multimedia Interaksi Manusia dan Komputer Sistem dan Informasi Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD) Internet Basis Data Multimedia Sejarah Singkat Multimedia Menurut Suyanto (2003,p19), istilah multimedia berawal dari teater, bukan dari komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium yang sering disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup video synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak beralih ke multimedia.

2 Pengertian Multimedia Menurut Burger (1993, p3), multimedia merupakan gabungan dari dua atau lebih media yang berbeda pada suatu PC (Personal Computer). Multimedia mampu mengacu pada suatu media komunikasi antara manusia dan mesin yang beberapa di antaranya digabungkan dalam satu aplikasi. Menurut Dastbaz (2003, p7), multimedia PC adalah suatu desktop komputer pribadi dengan kemampuan audio, video, grafik, teks dan animasi. Menurut Hofstetter (2001, p2), mutimedia adalah penggunaan perangkat komputer untuk menampilkan teks, gambar, suara, dan video disertai link-link dan tooltool yang memungkinkan penggunanya untuk mengontrol, berinteraksi, menciptakan sesuatu dan berkomunikasi. Multimedia lebih akrab dipahami sebagai satu pencapaian teknologi pada PC. Jika sebuah PC disebut multimedia, maka PC tersebut memiliki kemampuan menampilkan gambar bergerak dan suara, misalnya dari Video Compact Disc, Audio Compact Disc, serta dapat berkomunikasi antar komputer atau antar jaringan komputer melalui modem. Dalam definisi ini terkandung 4 komponen penting multimedia, yaitu : 1. Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang harus dilihat dan didengar. 2. Harus ada link yang menghubungkan dengan informasi. 3. Harus ada alat navigasi yang memantau, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. 4. Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dari ide sendiri.

3 Elemen-elemen Multimedia Elemen-elemen multimedia menurut Stenmetz dan Nahrstedt (1995, p9-p17) : 1. Teks Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi yang juga merupakan jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian besar program multimedia. 2. Grafik Grafik dapat merupakan grafik batang, grafik pie, maupun jenis lain, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Grafik ini sangat bermanfaat untuk mengilustrasikan informasi yang akan disampaikan. 3. Animasi Animasi merupakan gambar bergerak yang dihasilkan dari penayangan frameframe gambar secara cepat untuk menghasilkan efek pergerakan. Animasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu : a. Computer Based Animation Yaitu animasi yang dihasilkan oleh komputer untuk membuat suatu visual effect yuang meliputi perubahan posisi, bentuk, struktur, warna, tekstur dari suatu objek termasuk perubahan dalam pencahayaan, sudut pandang, orientasi, dan fokus. Animasi jenis ini dibagi lagi menjadi animasi dua dimensi dan animasi tiga dimensi. b. Full Motion Video Merupakan hasil rekaman dari kamera video berupa gambar hidup. Beberapa waktu yang lalu, Full Motion Video jarang dipakai karena memerlukan media penyimpanan (storage) yang besar dan waktu akses yang lama. Tetapi sekarang ini

4 9 sudah ditemukan prosesor dengan kecepatan yang lebih tinggi dan storage yang lebih besar, sehingga penggunaan Full Motion Video di bidang multimedia semakin marak. 4. Audio Suara dapat membantu pemahaman suatu informasi yang disampaikan melalui media lain. Sebagai contoh animasi tentang percakapan di restoran akan lebih informatif jika dibantu dengan suara daripada dengan teks, karena lebih sulit untuk melihat animasi dan teks secara bersamaan. Suara terbagi menjadi dua, yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog merupakan gelombang suara yang berasal dari suara, instrumen atau sumber suara lainnya. Audio digital adalah gelombang suara yang telah diubah bentuknya menjadi listrik melalui media seperti mikrofon. Selama suara berbentuk digital maka dapat dimanipulasi, dikirim, digandakan, dikombinasikan dengan suara-suara lain dan setelah itu dapat disimpan kembali kemudian suara digital tersebut harus diubah kembali menjadi gelombang suara, lalu baru dikeluarkan melalui speaker. Suara memiliki beberapa format berbeda, yaitu : a. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) Merupakan protokol yang memungkikan alat musik elektronik dan komputer saling berkomunikasi satu dengan lainnya (Burger, 1993, p283), dan merupakan protokol yang menghubungkan informasi yang bersifat musik, antara lain : alat musik, syntizer, sound card (Andleigh, Prabhat K, dan Thakrar, 1996, p615). Format MIDI dapat menyimpan permainan musik dari satu alat musik yang mempunyai standar MIDI ke dalam bentuk digital di dalam komputer. b. WAVE (Wave Form Audio File Format)

5 10 Merupakan format file audio digital yang disimpan secara digital, file-file tersebut disimpan dalam extention WAV. Digital audio dapat merekam dan memainkan segala macam suara seperti pintu berderit, suara angin, suara manusia, dan sebagainya Interaksi Manusia dan Komputer Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi Manusia dan Komputer adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia serta studi fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya (Shneiderman, 1998, p18) Tujuan Perancangan Interaksi Manusia dan Komputer Merancang suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merekayasa sistem Interaksi Manusia dan Komputer (Shneiderman, 1998, p10-11), yaitu: 1. Kehandalan : berfungsi seperti yang diinginkan 2. Ketersediaan: tersedia ketika hendak digunakan 3. Keamanan : terlindung dari akses yang tidak diinginkan dan kerusakan yang disengaja. 4. Integritas Data : keamanan data terjamin 5. Standarisasi : keseragaman sifat-sifat antarmuka pengguna pada aplikasi yang berbeda 6. Integrasi : keterpaduan antara paket aplikasi dan software tools

6 11 7. Konsistensi : keseragaman dalam suatu program aplikasi 8. Portabilitas : dimungkinkannya data atau informasi dikonversi pada berbagai hardware dan software 9. Penjadwalan dan anggaran : perencanaan yang hati-hati dan manajemen diperlukan agar proyek selesai sesuai jadwal dan dalam anggaran proyek. Menurut Shneiderman (1998, p74-75), perancangan suatu interface yang user friendly, dapat menggunakan Delapan Aturan Emas ( Eight Golden Rules ), yaitu sebagai berikut : 1. Berusaha untuk selalu konsisten. Konsistensi urutan aksi dibutuhkan dalam situasi yang sama pada setiap halaman. Yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dalam penggunaan jenis font, warna, simbol, tata letak, bentuk tombol. 2. Memungkinkan penggunaan kunci (shortcut), misalnya tombol khusus, singkatan, dsb. Hal ini dapat meningkatkan frekuensi penggunaan / kecepatan interaksi dan mengurangi jumlah interaksi yang diperlukan. 3. Memberikan umpan balik (feedback) yang informatif dari sistem, sehingga tidak membingungkan pemakai. Respon yang diberikan tergantung dari aksi yang dilakukan user. 4. Merancang suatu dialog pada akhir suatu proses sehingga pemakai dapat mengetahui kapan suatu kelompok aksi dapat beralih ke kelompok aksi yang berikutnya. Urutan dari suatu aksi haruslah terorganisir yang terdiri dari permulaan, tengah,dan akhir. 5. Memberikan pencegahan kesalahan (error) dan penanganan kesalahan yang sederhana.

7 12 Rancanglah sistem yang memungkinkan agar pengguna tidak melakukan kesalahan yang serius, sistem tersebut juga harus dapat mendeteksi kesalahan dan hendaklah sistem dapat memberikan jalan keluar yang termudah untuk mengatasi kesalahan tersebut. 6. Mengizinkan pemakai untuk membatalkan suatu aksi dengan mudah. Kesalahan yang terjadi dapat dikembalikan pada aksi sebelum kesalahan terjadi. Hal ini dibuat agar pengguna tidak merasa takut ketika mendapatkan pesan kesalahan, karena sistem dengan cepat memberikan aksi yang dapat mengatasi kesalahan tersebut. 7. Mendukung pengendalian internal(internal Locus of Control). Suatu sistem harus memberikan kesan bahwa pengguna mempunyai kuasa penuh atas sistem dan mengharapkan sistem tersebut harus dapat merespon keinginan mereka. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek (role of thumb). Dengan terbatasnya kemampuan manusia untuk ingatan jangka pendek, tampilan window serta informasi yang ditampilkan dari setiap window hendaklah mudah diingat dan sederhana Faktor Manusia Menurut Shneiderman (1998,p15), dalam merancang suatu sistem yang interaktif harus memperhatikan lima faktor manusia terukur dalam Interaksi Manusia dan Komputer yang menjadi pusat evaluasi, yaitu : 1. Waktu belajar

8 13 Waktu yang diperlukan pengguna untuk mempelajari perintah (command) yang relevan untuk melakukan suatu tugas. 2. Kecepatan bekerja Waktu yang dibutuhkan oleh sistem untuk melakukan suatu tugas tertentu. 3. Tingkat kesalahan pengguna Berapa banyak kesalahan dan jenis kesalahan yang umum dibuat oleh pengguna dalam melakukan suatu tugas tertentu. 4. Daya ingat Standarisasi mengenai kemampuan pengguna dalam mempertahankan pengetahuannya selama jangka waktu tertentu. 5. Kepuasan objektif Standarisasi mengenai apakah pengguna memperoleh kepuasan terhadap berbagai aspek sistem Sistem dan Informasi Sistem Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Turban dan Jay (2001, p40), sistem adalah kumpulan dari objek-objek seperti manusia, sumber daya, konsep dan prosedur yang ditujukan untuk melaksanakan suatu fungsi yang jelas atau untuk melayani suatu tujuan. Sistem berdasarkan mekanisme pengontrolannya terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Sistem Perulangan Terbuka, yaitu sistem yang tidak memiliki pengontrolan dan elemen obyektif.

9 14 2. Sistem Perulangan Tertutup, yaitu sistem yang memiliki tiga elemen mekanisme pengontrolan, yaitu obyektif, mekanisme kontrol, dan perulangan umpan balik. Elemen-elemen sistem meliputi : 1. Tujuan, yaitu tujuan dari sistem yang berfungsi untuk mengurangi tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia dalam melakukan pengolahan data. 2. Batasan, yaitu batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem, dimana batasan ini dapat berupa: - peraturan - biaya-biaya - personal - peralatan-peralatan 3. Kontrol, yaitu pengawas dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang berupa : - kontrol pemasukan data (input) - kontrol pengeluaran data (output) - kontrol pengoperasian 4. Input, yaitu bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan, dimana data dapat berupa : - asal masukan - frekuensi masukan data - jenis masukan data 5. Proses, yaitu bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima yang berupa : - klasifikasi

10 15 - peringkasan - pencaharian 6. Output, yaitu keluaran/tujuan akhir dari sistem, dapat berupa laporan, image, dan lain-lain. 7. Umpan Balik, yaitu elemen sistem yang mempunyai tugas-tugas untuk melihat kembali apakah sistem telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dapat berupa perbaikan, pemeliharaan, dan lain-lain Informasi Menurut Wilkinson (1995, p6), informasi adalah data yang telah diproses sehingga bentuknya berubah dan nilainya semakin tinggi, oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa data sebagai bahan baku dan informasi sebagai barang jadi. Adapun menurut McLeod (2001, p12) informasi adalah data yang telah diolah ke suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya Sistem Informasi Menurut Alter (1999, p42), sistem informasi adalah tipe khusus dari sistem kerja yang menggunakan teknologi informasi untuk memperoleh, mengirim, menyimpan, memanggil, memanipulasi, atau menampilkan informasi, dengan demikian mendukung satu atau lebih sistem kerja lain. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi adalah suatu pengorganisasian peralatan-peralatan sumberdaya-sumberdaya yang terkoordinasi guna mengumpulkan, memproses, mengendalikan, dan memanajemen data untuk mencapai tujuan perusahaan.

11 16 Menurut O Brien (2002, p11) sistem informasi terdiri dari lima sumber daya, yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware) Hardware mengacu pada peralatan fisik yang digunakan untuk menginput, memproses, menghasilkan output, menyimpan semua aktivitas dari sistem komputer. 2. Perangkat Lunak (Software) Software diperlukan untuk melakukan pemasukan data, pemrosesan data, pengeluaran data, penyimpanan data dan mengontrol aktivitas sistem informasi. 3. Sumber Daya Manusia (Brainware) Menurut McLeoc (2001, p16) brainware adalah pihak-pihak yang menggunakan aplikasi dari komputer. Manusia dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem informasi. 4. Jaringan (Netware) Menurut Laudon (2001, p247) netware adalah hubungan antara dua atau lebih komputer untuk membagikan data atau sumber daya, seperti printer. 5. Data/Informasi (Dataware) Komponen sumber daya informasi yang berwujud data harus diatur secara efektif untuk menghasilkan manfaat bagi end-user. Data diorganisasikan, disimpan, dan diakses dengan teknologi manajemen data di dalam internal database yang memproses dan mengorganisasikan data maupun knowledge base yang memberi pengetahuan dalam berbagai macam bentuk seperti peraturan dalam suatu entitas organisasi/perusahaan. End-user pada suatu perusahaan adalah staf administrasi/ petugas operasional perusahaan, pegawai profesional dan para manajer (McLeod, 2001, p17).

12 Interactive Multimedia System Design and Development (IMSDD) Hardware Software Consideration e System Defination Users Profile Need Delivery Consideration System Requirement Design Metaphor Evaluation Design Consideration Information Type Navigation Structures Implementation Media and Issues Beta Testing Prototyping Gambar 2.1 Interactive Multimedia System Design and Development Tahap-tahap siklus perancangan dan pengembangan Interactive Multimedia System (IMS) didefinisikan sebagai berikut (Dastbaz, 2003, p ) : 1. Kebutuhan Sistem (System Requirement) Pada tahap ini suatu definisi umum dari IMS dan lingkungannya ditentukan. Tahap ini memiliki fungsi-fungsi kunci sebagai berikut : a. Menyediakan definisi sistem, yang meliputi maksud dan tujuan dari sistem.

13 18 b. Untuk mengklarifikasi siapa user yang potensial dari sistem tersebut dan jika ada kebutuhan-kebutuhan khusus yang perlu dipertimbangkan. c. Untuk mengevaluasi kebutuhan hardware secara kritis sebagaimana software platform yang bisa dipakai dan authoring tools dan membuat pilihan-pilihan yang cocok. d. Untuk mempertimbangkan secara hati-hati platform penyampaian yang dibutuhkan untuk sistem tersebut. 2. Pertimbangan Perancangan (Design Consideration) Maksud dari tahap ini adalah untuk menggambarkan dengan jelas rincian dari perancangan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini adalah untuk mengalamatkan isu-isu sebagai berikut : a. Metafora perancangan, yaitu memilih suatu model dunia nyata untuk digunakan sebagai kunci solusi perancangan antarmuka sistem tersebut. b. Format dan tipe informasi, yaitu untuk mendefinisikan tipe informasi yang dibutuhkan untuk diintegrasikan ke dalam sistem tersebut, seperti teks, grafik, suara, video, dan animasi. c. Struktur navigasi, yaitu untuk menyatakan suatu strategi navigasi yang jelas, termasuk fitur dan struktur link yang akan menghindari masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem hypermedia, misalnya disorientasi. d. Kontrol sistem, yaitu untuk tipe dan fitur kontrol dan tool yang dibutuhkan sistem tersebut. 3. Implementasi (Implementation) Tahap implementasi terdiri dari : a. Membuat prototype sistem, dan

14 19 b. Melakukan tes beta terhadap prototype untuk kemungkinan masalah-masalah perancangan dan kontrol. 4. Evaluasi (Evaluation) Pada tahap ini sistem dievaluasi terhadap tujuan yang sudah dinyatakan Internet Pengertian Internet Internet merupakan sistem jaringan komputer yang meluas ke seluruh dunia, terdiri atas jaringan-jaringan dan berbagai tipe komputer yang saling berhubungan (Hahn, 1996,p2). Menurut Hofstetter(2001,p13), internet adalah koneksi World Wide lebih dari 72 juta komputer yang menggunakan Internet Protokol (IP) untuk berkomunikasi. Sedangkan menurut Ellsworth(1997,p3), Interconnection Networking yang biasa disebut internet merupakan suatu jaringan besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal di seluruh dunia melalui dial-up telepon, Cable Modem, satelit dan sistem komunikasi lainnya Pengertian World Wide Web (WWW) Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien. World Wide Web (WWW) adalah sarana informasi berbasis grafik yang terdiri atas ratusan ribu halaman, atau dokumen yang saling terkait dan dihubungkan dengan link (berupa teks dan multimedia) yang dapat diakses menggunakan software browser, seperti Internet Explorer. WWW biasa disebut juga dengan web.

15 20 Menurut Hofstetter (2001,p14), web adalah layanan perolehan informasi di internet yang terhubung dengan banyak sekali dokumen di mana satu sama lain terhubung secara hypertext dan hypermedia. Menurut Ellsworth (1997,p8), web terdiri atas dua komponen dasar sebagai berikut : 1. Server Web Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainnya (yang meminta informasi) melalui internet. 2. Browser Web Software yang dijalankan pada komputer pemakai ( client ) yang meminta informasi dari server web, dan menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri Website Website adalah keseluruhan web page beserta homepage (di mana homepage merupakan suatu halaman pertama dari kumpulan halaman web dan file-file pada situs web tersebut) yang merupakan sistem yang luas dari server yang menawarkan semua orang melalui jaringan (Hahn, 1996, p181) Basis Data Sistem Basis Data Menurut Connolly (2003,p14), database atau basis data merupakan sebuah kumpulan data yang berhubungan secara logical yang dapat digunakan secara bersama, dan sebuah deskripsi dari data tersebut, dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari sebuah organisasi.

16 21 Sistem database dapat dibagi menjadi empat komponen penting, yaitu : 1. Data yang bergantung pada konfigurasi sistem. Konfigurasi sistem mempengaruhi bentuk data yang dipakai, apakah data tersebut digunakan oleh satu orang atau beberapa orang dalam waktu yang sama. Karenanya database terutamanya dalam sistem yang besar harus terintegrasi dan dapat dipakai bersama. Database terintegrasi yang dimaksud adalah data-data yang saling berhubungan sehingga tidak terjadi pengulangan data yang tidak perlu. 2. Perangkat keras yang diperlukan oleh manajemen database dalam mengolah atau menyimpan database. Contohnya adalah media penyimpanan dan komputer yang mempunyai kemampuan dalam mengolah database. 3. Piranti lunak yang menghubungkan antara fisik database dengan pengguna, yaitu sistem manajemen database (DBMS). Semua kebutuhan pemakai dalam melakukan manipulasi data disediakan seperti membentuk file, penambahan data, penghapusan dan lain-lain. 4. Pengguna yang menghubungkan secara optimal seperti pemrograman piranti lunak untuk mengakses database, pengguna akhir yang menggunakan piranti lunak dalam mengakses database dan administrator database yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan sistem database.

17 Siklus Hidup Aplikasi Basis Data Perancangan Database Definisi Sistem Koleksi Kebutuhan dan Analisis Perancangan Database Seleksi DBMS (Optional) Perancangan Database Konseptual Perancangan Database Logical Perancangan Aplikasi Perancangan Database Fisikal Prototyping (Optional) Implementasi Konversi Data dan Pengambilan Data Pengujian Pemeliharaan Operasional Gambar 2.2 Langkah-langkah Siklus Hidup Aplikasi Database (Connolly, 2003, p272)

18 23 Tahapan Perencanaan database Aktivitas Utama Perencanaan bagaimana langkah-langkah siklus hidup dapat direalisasikan secara efisien dan efektif. Definisi sistem Menetapkan batasan-batasan dan lingkup aplikasi database, para pemakai, dan area aplikasi. Koleksi kebutuhan dan analisis Perancangan database Seleksi DBMS Koleksi dan analisis kebutuhan para pemakai dan area aplikasi. Perancangan database konseptual, logikal, dan fisik. Pemilihan suatu DBMS untuk aplikasi database. Perancangan aplikasi Rancang antarmuka dan program aplikasi yang menggunakan dan memproses database tersebut. Prototyping (Optional) Bangunan sebagai suatu model kerja aplikasi database, yang mengizinkan para pemakai atau para perancang untuk mengkhayalkan dan mengevaluasi bagaimana bentuk akhir sistem dan fungsinya. Implementasi Membuat definisi database secara eksternal, konseptual dan internal, dan program aplikasi. Konversi data dan peminda- Pemindahan data dari sistem lama ke sistem yang baru. han data Testing Aplikasi database diuji untuk kesalahan dan validasi sesuai kebutuhan yang ditetapkan oleh para pemakai. Pemeliharaan operasional Aplikasi database secara penuh diterapkan. Sistem secara terus menerus dimonitor dan dipelihara. Ketika kebutuhan

19 24 yang baru perlu ditambahkan ke dalam aplikasi, harus melalui langkah-langkah siklus hidup terlebih dahulu. 2.2 Teori Khusus Teori khusus yang berkenaan dengan skripsi ini terdiri dari : Promosi Komputer Booth Promosi Pengertian Promosi Promosi meliputi periklanan, penjualan personal, dan cara lain penjualan. Pada dasarnya promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan, dan komunikasi (Stanton, 1993, p137). Promosi merupakan salah satu cara untuk menyampaikan informasi, himbauan dan komunikasi dari pihak produsen ke konsumen Tujuan Promosi Ada beberapa tujuan promosi : 1. Modifikasi tingkah laku Promosi berusaha mengubah tingkah laku dan memperkuat tingkah laku yang ada. 2. Memberi tahu Promosi dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang apa yang ditawarkan perusahaan. Promosi yang bersifat informatif juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam mengambil keputusan. 3. Membujuk (persuasif)

20 25 Promosi persuasif terutama diarahkan untuk mendorong pembeli, hal ini dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. 4. Mengingatkan Dilakukan terutama untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk Komputer Booth Komputer booth adalah istilah yang digunakan untuk menyebut komputer yang berfungsi untuk menyampaikan informasi secara elektronik yang biasanya ditempatkan pada tempat-tempat tertentu di mal atau pada saat ada pameran. Komputer booth memiliki bentuk beraneka ragam. Pada saat ini, sudah banyak komputer booth yang menggunakan touch screen (htpp ://yulian.firdaus.or.id).

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Fred T. Hofstetter (2001, Multimedia Literacy, chapter 1 halaman 2), multimedia adalah suatu penggunaan komputer

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG. Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG. Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE BERBASISKAN MULTIMEDIA UNTUK PROMOSI TOSERBA GRIYA SUMEDANG Dwi Yuniarto Dosen STMIK Sumedang Abstrak Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika 4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Berikut adalah teori-teori umum yang mendukung penelitian kami: 2.1.1 Multimedia Secara umum, kata multimedia berarti penggabungan dari berbagai jenis media.

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengacu pada jurnal yang ditulis oleh Atin Triwahyuni (2012) dengan judul Sistem Informasi Absensi Siswa Pada Perguruan Islam Mathali ul Falahpati Jawa Tengah. Sistem

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang teknologi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Menurut Yulianto (2012) kemajuan dari teknologi, khususnya teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide

Lebih terperinci

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 8 BAB III LANDASAN TEORI A. Buah dan Sayur 1. Buah Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpnan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah sebuah sistem yang memanfaatkan komputer sebagai sarana untuk menggabungkan teks, grafik, animasi, suara dan memindahkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan

Lebih terperinci

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

Pengantar Multimedia. Pertemuan III Pengantar Multimedia Pertemuan III Definisi Definisi Multimedia -Multi [latin] banyak; bermacam-macam -Medium [latin] sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu; -Medium [American Heritage

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini yaitu mengembangkan media brosur berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Multimedia Menurut Hofstetter, multimedia adalah penggunaan komputer yang memadukan unsur teks, grafik, suara, animasi, dan video dengan links dan tools

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi diantara sesamanya, untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, maka manusia mulai mencari dan menciptakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi dan tingginya persaingan dalam dunia bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan Pustaka Setelah penulis menelaah beberapa tugas akhir yang telah dibuat sebelumnya, terdapat beberapa tugas akhir yang membuat aplikasi multimedia seperti audio dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan apa yang diterima oleh para siswanya. digunakan untuk bermain. Banyaknya jenis permainan virtual (games) yang

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan apa yang diterima oleh para siswanya. digunakan untuk bermain. Banyaknya jenis permainan virtual (games) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di Indonesia dewasa ini sangat membutuhkan metode belajar yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan belajar para siswa. Setiap institusi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:

BAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Barang Milik Daerah Menurut Permendagri No. 17 Tahun 2007, Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I, Pendahuluan akan membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: E- Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link

Lebih terperinci

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 A. KOMPETENSI KEJURUAN 1. Rekayasa Perangkat Lunak (070) STANDAR KOMPETENSI 1. Menerapkan teknik elektronika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori pokok yang merupakan teori-teori landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : 2.1.1 Analisis Menurut Whitten (2004, p38), analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi Sistem informasi (IS) merupakan kombinasi yang terorganisir antara manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur.

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi sistem, salah satunya adalah sebagai berikut : Sistem menurut Zulkifli (2005 : 4) sistem adalah himpunan sesuatu

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan

Standar Kompetensi : Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Komputer Sebagai Sistem Informasi Komunikasi Standar Kompetensi : Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi, proses

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN/ PERANCANGAN MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN/ PERANCANGAN MULTIMEDIA Materi 1. Konsep dasar, pembuatan dan aplikasi multimedia 2. Organisasi pengembang multimedia 3. Perangkat pembuatan aplikasi multimedia 4. Kerangka bangun multimedia 5. Metodologi pengembangan multimedia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan. BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu yang terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI 1.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi Informasi adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengkombinasikan teks, grafik, audio, dan video dengan link-link dan peralatan yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengkombinasikan teks, grafik, audio, dan video dengan link-link dan peralatan yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Multimedia ialah penggunaan sebuah komputer untuk menampilkan dan mengkombinasikan teks, grafik, audio, dan video dengan link-link dan peralatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi kiosk Informasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang diperlukan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kiosk informasi Pondok

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER Oleh Ariya Kusuma, A.Md. MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER SKEMA SERVER WEB DATABASE Web yaitu suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Web server

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH Nilo Legowo; Elidjen; Hioe Jefry; Ferry Yangga Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu penyebaran informasi tentang bagaimana cara menggunakan website IDI

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pengimplementasian perangkat ajar ini dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. KONSEP DASAR MULTIMEDIA 1.1.1. PENGERTIAN MULTIMEDIA Menurut Chrisna Atmadji. M. Arief Soeleman yang berjunal Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.1 Tahun 2010

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.1 Tahun 2010 PROSES PRA PRODUKSI DALAM PEMBUATAN KONTEN MEDIA INTERAKTIF Kurnia Yahya 1, Jumain 1 1) Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan Abstrak Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan baik dalam dunia bisnis, politik hingga perekonomian. Hal ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang. perangkat keras/hardware adalah : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bab ini akan masuk pada tahap pembuatan dan evaluasi dari sistem yang sudah dirancang pada bab sebelumnya. 4.1.1 Kebutuhan Sistem Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian kerja praktek. Teori-teori ini akan dijadikan acuan dalam menyelesaikan permasalahn yang ada pada penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

menggunakannya yang mengakibatkan terbuangnya waktu user. 6. Mengijinkan pemakai untuk membatalkan suatu aksi dengan mudah

menggunakannya yang mengakibatkan terbuangnya waktu user. 6. Mengijinkan pemakai untuk membatalkan suatu aksi dengan mudah 183 diinginkan user sehingga user dapat menggunakan fitur dan layanan yang diberikan dengan benar, dan mencegah user untuk melakukan kesalahan saat menggunakannya yang mengakibatkan terbuangnya waktu user.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda http://smka-smr.sch.id smr.sch.id Program Keahlian : Multimedia Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer & Jaringan Apa saja yang dipelajari di SMK-TI? Program

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom

Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom Komp Dasar: Mendefinisikan dan mengkategorikan Multimedia Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 19831129 201001 2 034 SEJARAH MULTIMEDIA MANFAAT MULTIMEDIA SISTEM MULTIMEDIA SOFTWARE MULTIMEDIA KURIKULUM

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. 172 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar bahasa Jepang LM PATRA dapat digunakan oleh seluruh siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. Perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seperti sekarang ini tidak lepas dari bertambah majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh yang dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Software Piranti keras diperlukan untuk membuat perangkat ajar ini. Piranti keras yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Prihati, Mustafid, Suhartono (2011) membuat sebuah jurnal yang berjudul Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

Lebih terperinci

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

pengertian input dan output device beserta contohnya.

pengertian input dan output device beserta contohnya. pengertian input dan output device beserta contohnya. input divice (unit masukan) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan untuk implementasi sistem aplikasi pelaporan perkara meliputi : 1. Kebutuhan perangkat keras (hardware) a. Processor Intel

Lebih terperinci

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Komputer Komputer

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO Diki Setiadi 1, Dewi Tresnawati 2, Asep Deddy Supriatna 3 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer. Materi 1

Interaksi Manusia dan Komputer. Materi 1 Interaksi Manusia dan Komputer Materi 1 Selamat Datang di Kelas IMK Dosen: IMK Sesi 1 2/38 Pendahuluan Tujuan instruksional umum: Agar mahasiswa memahami dasar-dasar perancangan sistem interaktif dan konsep

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA SMP XAVERIUS 1 JAMBI. Oleh : Hendri, S.Kom. Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA SMP XAVERIUS 1 JAMBI. Oleh : Hendri, S.Kom. Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA SMP XAVERIUS 1 JAMBI Oleh : Hendri, S.Kom Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Abstrak: Kegiatan belajar mengajar bahasa inggris di SMP

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul Analisis & disain sistem informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Pembelajaran Interaktif Menurut Supriyanto dalam Rizkiansyah (2013) Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci