RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BEHAVIOUR BASED SAFETY DI LAPINDO BRANTAS, INC.

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI BEHAVIOUR BASED SAFETY DI LAPINDO BRANTAS, INC. Penyusun Tugas Akhir : Ardiaz Ajie Aryandika (NRP : ) Dosen Pembimbing : Ir. Ahmad Holil Noor Ali, M.Kom. Feby Artwodini,S.Kom,MT. 22 Maret 2011 Tugas Akhir CF1380 1

2 .:overview:. Terjadinya kecelakaan kerja tentu saja menjadikan masalah yang besar bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Kerugian yang diderita tidak hanya berupa kerugian materi yang cukup besar namun lebih dari itu adalah timbulnya korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya. Lapindo Brantas, Inc. menyempurnakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan menerapkan konsep behavior based safety. Behaviour based safety adalah upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui pendekatan yang berbasis perubahan perilaku 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 2

3 .:Overview cont d :. 1. Bagaimana rancangan aplikasi tentang behavior based safety yang dapat mengukur Safe Observation Index selama periode waktu tertentu. 2. Bagaimana mengimplementasikan perancangan tersebut dengan menggunakan metode prototipe berdasarkan data data eksisting dari Lapindo Brantas Inc. 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 3

4 .:Overview cont d :. Berdasarkan permasalahan di atas, maka batasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Keamanan tidak dibahas didalam pembuatan tugas akhir ini. 2. Pengembangan aplikasi ini dibatasi maksimal 2 kali iterasi prototyping. 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 4

5 .:Overview cont d :. Tujuan dari tugas akhir ini adalah : Menghasilkan rancangan dan aplikasi untuk behaviour based safety Lapindo Brantas, Inc. Tahap pembuatan aplikasi meliputi penentuan spesifikasi kebutuhan, pembuatan design sampai dengan tahap implementasi pembuatan sistem. 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 5

6 .:Manfaat:. Manfaat yang dapat diperoleh oleh Lapindo Brantas, Inc. dari pengerjaan tugas akhir ini adalah : 1. Mempermudah dalam mengukur dan mengidentifikasikan Safe Observation Index (SOI) 2. Umpan balik dari kondisi kerja lalu yang akurat dan konstruktif 3. Menanggulangi serta meminimalisasi resiko kecelakaan kerja 4. Meminimalkan penggunaan kertas pada pengamatan perilaku kerja 5. Membantu didalam mendukung keputusan dan tindakan mengenai keselamatan kerja di lingkungan kerja 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 6

7 .:Behaviour Based Safety:. Behavior-based safety telah banyak digunakan oleh perusahaanperusahaan untuk mengurangi rasio kecelakaan kerja. Behavior-based safety adalah penerapan ilmu yang terkait dengan perubahan perilaku untuk masalah-masalah yang nyata di tempat kerja. Melalui pendekatan ini, pekerja diberikan tanggung jawab dan batasanbatasan untuk mengidentifikasi dan memantau tindakannya (safe and unsafe behaviors). Kategori Perilaku Kategori perilaku kerja diperoleh berdasarkan pengamatan critical behaviour dan catatan kecelakaan kerja yang ada dilingkungan kerja Lapindo Brantas, Inc. Ada berbagai perilaku kerja yang dikelompokkan kedalam kategori perilaku kerja yang menjadi objek pengamatan (Lapindo Brantas, 2008) 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 7

8 .:Kategori Perilaku:. Reaksi Bercanda Posisi Kerja Alat Pelindung Diri Alat Pengaman Peralatan Kompetensi Komunikasi dan Kordinasi Prosedur Kebersihan dan Kerapian 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 8

9 METODE PENELITIAN Klik Gambar 22 July 2011 Tugas Akhir CF1380 9

10 Pada metode penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dokumen yang dibutuhkan dalam melakukan rekayasa perangkat lunak, dalam metode pengumpulan data dilakukan dengan cara review dokumen dan wawancara.: Gathering Information :. No Sumber Informasi 1 Dokumen Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Lapindo Brantas Inc 2 Dokumen Behaviour Intervention Performance Teknik Penggalian Informasi Data-data yang dibutuhkan Review Dokumen Prosedur perhitungan Safe Observation Index (SOI) Prosedur perhitungan ratarata observasi Prosedur pengkategorian perilaku safe and unsafe behaviour Form dan dokumen terkait dalam proses behaviour based safety Review Dokumen Prosedur dan data statistik observation per periode Prosedur dan data evaluasi perilaku kerja 3 Kepala Department Wawancara Identifikasi orang Human Safety and dan dokumen yang Environment (HSE) terlibat didalam 22 July 2011 Lapindo Brantas.Inc behaviour based Tugas Akhir CF1380 safety 10 Prosedur pengisian

11 .: Output gathering information:. Kategori Perilaku Reaksi Bercanda Posisi Kerja Alat Pengaman Alat Pelindung Diri Peralatan Kompetensi Komunikasi dan Kordinasi Prosedur Kebersihan dan Kerapian 22 July 2011 Tugas Akhir CF

12 .: Identification Problem :. Output : 1. HSE tidak dapat memantau pengamatan perilaku kerja sendiri secara langsung baik kehadiran dan penilaian. 2. Pengamatan hanya dapat dilakukan melalui form yang disediakan di setiap plant Lapindo 3. Informasi pengamatan perilaku kerja belum dapat dikatakan akurat dan real time. 4. Proses rekapan laporan pengamatan perilaku kerja masih dilakukan secara manual dan rentan kesalahan. 22 July 2011 Tugas Akhir CF

13 .: Analysis Output - vord :. Viewpoint Identification 1. Pegawai Merupakan seluruh pegawai di lapindo brantas, kecuali HSE, dan salah satu obyek yang dimonitor dalam behavior based safety. Dalam pengamatan kerja,diharapkan pegawai dapat ikut berpartisipasi dalam menciptakan situasi kerja yang aman. 2. HSE HSE berperan sebagai pihak bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja (K3). 3. Administrator Adalah pihak yang mengelola aplikasi ini. 22 July 2011 Tugas Akhir CF

14 .: Analysis Output :. Fitur System 1. Fitur Homepage 2. Fitur Top Observer 3. Fitur Behaviour Form 4. Fitur Report 5. Fitur History 6. Fitur User Management 22 July 2011 Tugas Akhir CF

15 .: Use case :. 1. Melakukan Login 2. Forgot Password 3 Melihat homepage 4. Memasukkan data form behaviour 5. Melihat Top Observer 6. Mencari Top Observer 7. Melihat observation list 8. Melihat detail pengamatan 9. Mencari data pengamatan 10. Mengubah profile (edit profile) 11. Melihat historis pengamatan kerja pegawai 12. Melihat detil pengamatan 13. Menghapus pengamatan 14. Mencari pengamatan 15. Melihat rekapan laporan 16. Melihat rekomendasi laporan 22 July 2011 Tugas Akhir CF

16 .: Use case :. 17. Mencetak laporan 18. Melihat rekapan jumlah pengamatan 19. Melihat rekapan rata-rata pengamatan 20. Melihat rekapan safe observation 21. Melihat rekapan unsafe observation 22. Melihat rekapan Safe Observation Index (SOI) 23. Mengubah periode laporan 24. Mengelola data pengguna 25. Menambah pengguna 26. Mengedit pengguna 27. Menghapus pengguna 28. Mencari pengguna 29. Mengelola data jumlah pegawai departemen 30. Mengubah jumlah pegawai departemen 31. Keluar System 22 July 2011 Tugas Akhir CF

17 .: Actor :. pengguna pegaw ai HSE administrator 22 July 2011 Tugas Akhir CF

18 Implementasi dan Uji Coba 22 July 2011 Tugas Akhir CF

19 .: Uji Coba :. Sistem Tes : 1. Mekanisme pengisian behaviour form. 2. Mekanisme pengelolaan history. 3. Mekanisme pengelolaan top observer. 4. Mekanisme pengelolaan report. 5. Mekanisme pengelolaan user. 6. Mekanisme pengubahan profile. 22 July 2011 Tugas Akhir CF

20 Simpulan Dan Saran 22 July 2011 Tugas Akhir CF

21 .: Simpulan :. Sistem Informasi Behaviour Based Safety ini sangat layak untuk diimplementasikan dalam proses operasional keseharian perusahaan Lapindo Brantas, Inc. Sistem ini didesain untuk menyelesaikan permasalahan Lapindo Brantas, Inc. dalam melakukan pengamatan perilaku kerja,sehingga system ini dapat menggantikan sistem lama yang hanya mengandalkan pengamatan perilaku kerja secara manual saja tanpa ada suatu sistem/database yang terintegrasi di dalamnya Agar dapat mendukung pelaksanaan keselamatan kerja, Sistem Informasi Behaviour Based Safety harus dapat memenuhi kebutuhan fungsional sistem. Kebutuhan tersebut antara lain : kebutuhan untuk melakukan pengamatan perilaku kerja, kebutuhan untuk pengelolaan history pengamatan kerja kebutuhan untuk pengelolaan Top Observer kebutuhan untuk pengelolaan laporan pengamatan perilaku kerja, 22 July 2011 Tugas Akhir CF

22 .: Saran :. Sistem Informasi Behaviour Based Safety dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pembuatan alat bantu untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja dengan metode root cause analysis dan knowledge based decision support, sehingga menjadi sebuah sistem enterprise. Dalam pengembangan ini, diharapkan sistem ini dapat mengidentifikasi secara detail penyebab kecelakaan kerja dan meningkatkan indeks keselamatan kerja di perusahaan. 22 July 2011 Tugas Akhir CF

23 TERIMA KASIH Penyusun Tugas Akhir : Ardiaz Ajie Aryandika (NRP : ) Dosen Pembimbing : Ir. Ahmad Holil Noor Ali, M.Kom. Feby Artwodini,S.Kom,MT. 9 Juli 2009 Tugas Akhir CF