BAB I PENDAHULUAN. yang akan menjadi contoh bagi peserta didiknya. Program studi Pendidikan
|
|
- Suryadi Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Program studi Pendidikan Ekonomi merupakan program studi yang menyiapkan calon guru ekonomi dengan masing-masing konsentrasi, namun memiliki pengetahuan dasar dalam semua bidang ekonomi. Pengetahuan yang dimiliki mahasiswa diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka, serta terlihat dalam aspek kepribadian sebagai seorang calon guru yang akan menjadi contoh bagi peserta didiknya. Program studi Pendidikan Ekonomi memiliki lima konsentrasi ekonomi; akuntansi, pemasaran, perkantoran, koperasi, dan IPS. Semua mahasiswa sebelum dijuruskan sesuai konsentrasi kuliah, diberikan dasar dari semua konsentrasi yang berbeda-beda, termasuk Dasar-dasar akuntansi yang diberikan kepada semua mahasiswa pada awal perkuliahan sebelum penjurusan. Program Studi Pendidikan Ekonomi memberikan matakuliah Dasar-dasar Akuntansimemiliki tujuan kepada mahasiswa meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dimana tidak hanya sekedar pengajaran pengetahuan akuntansi namun juga membentuk karakter seorang mahasiswa yang lebih dalam pengelolaan keuangan dari segi akuntansi. Kebutuhan manusia timbul dari : 1
2 (a) Kebutuhan biologis untuk hidup (makanan, minuman dan mungkin juga pakaian dan tempat tinggal). Kebutuhan yang timbul dari peradaban dan kebudayaan manusia itu sendiri (misalnya keinginan rumah yang baik, keinginan mendapatkan pendidikan, keinginan akan makanan lezat dan sebagainya). (b) Lain-lain kebutuhan yang khas masingmasing perorangan. 1 Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, terlebih manusia dengan status sebagai mahasiswa akan memiliki ragam kebutuhan yang berbeda. Memperoleh segala kebutuhan pendukung proses perkuliahan maupun kebutuhan sosial mahasiswa, didukung oleh sumber uang yang dimiliki. Ada mahasiswa yang mendapatkan sumber uang pemberian dari orang tua. Ada pula mahasiswa yang memiliki sumber uang dari hadiah atau bonus. Selain itu, ada pula yang memiliki pendapatan pribadi dari pekerjaan sampingan yang dimiliki. Akuntansi dikenal sebagai cara meringkas berbagai transaksi keuangan dengan mencatatnya secara cermat, teliti dan rapi guna menghasilkan informasi keuangan untuk jangka pendek maupun jangka panjang sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan. Akuntansi dipelajari melalui pendidikan formal dan non formal, akan tetapi proses akuntansi sendiri secara tidak langsung dialami dalam kehidupan seharihari, hal ini dapat dilihat dari karakteristik akuntansi yang melekat dalam 1 Boediono,1989,Ekonomi Mikro,BPFE,Yogyakarta, hal. 2. 2
3 diri seseorang. Seseorang memiliki pengetahuan akuntansi, kemudian digunakan untuk membuat keputusan yang tepat seputar kegiatan keuangan. Pengetahuan akuntansi tidak cukup dengan diketahui saja, seseorang dituntut menggunakan pengetahuan mereka dalam kehidupannya yang kemudian nampak dalam mental seseorang. Mental accounting is the set of cognitive operations used by people to organize, evaluate, and make decisions about financial activities. 2 Mental accounting diperlukan untuk membantu seseorang mengelola keuangan pribadi seseorang, karena mental accounting dapat dipergunakan sebagai strategi pengendalian diri seseorang terhadap pengambilan keputusan dalam mengelola keuangan. To take future consumption into account to a greater extent when using current assets than when using current income specifies how mental accounting may serve as a self-control strategy. 3 Pengelolaan keuangan dan melakukan proses akuntansi bukan hal yang baru bagi mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Mengelola keuangan sudah dimulai semenjak mereka sebelum duduk dibangku kuliah. Setelah mahasiswa memulai perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, semua mahasiswa mendapatkan mata kuliah Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan (Manajemen Keuangan dan Keuangan Perusahaan). Pengetahuan pengelolaan keuangan dengan proses akuntansi yang ada pada perusahaan 2 Paritosh,P Comparability And Mental Accounts. Northwestern University. hal Niklas Karlsson Mental Accounting and Self-Control, Gotebarg Psychological Reports,hal.14. 3
4 telah diberikan sebagai pengetahuan dasar pengambilan keputusan dalam perlakuan uang kepada mahasiswa. Di sisi lain, pengetahuan pengelolaan keuangan tidak hanya diharapkan untuk diaplikasikan pada mahasiswa ketika mereka berada pada organisasi dan perusahaan saja, akan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada pengelolaan keuangan pribadi. Mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, beberapa dari mereka mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan diluar batas kemampuan keuangan yang dimiliki. Hal ini menyatakan bahwa mahasiswa mengelola keuangan mereka tidak dengan baik dan tepat. Mahasiswamengelola keuangan pribadi dengan tidak mengaplikasikan pengetahuan proses akuntansi dalam keuangan pribadi seperti yang diajarkan pada matakuliah Dasar Akuntansi dan Keuangan, seperti pencatatan, pemenuhan kebutuhan sesuai sumber daya yang dimiliki Permasalahan Penelitian Peneliti melakukan pengamatan pendahuluan terhadap beberapa mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW dari berbagasi konsentrasi. Realita sosial yang ditemui selama pengamatan pendahuluan : 1. Terdapat mahasiswa meminta uang tambahan diluar uang saku kepada orang tua, sebelum tanggal yang ditentukan. 4
5 2. Terdapat mahasiswa memilih untuk membelanjakan uang bonusyang didapatkan. 3. Terdapat mahasiswa ketika hendak membelanjakan kebutuhan tertentu menggunakan uang yang sudah direncanakan untuk kebutuhan lainnya. 4. Terdapat mahasiswa yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhannya. 5. Terdapat mahasiswa yang memiliki hutang diatas dua bulan secara berturut-turut. 6. Terdapat mahasiswa yang bingung untuk memenuhi kebutuhan mendadak. Masalah yang ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan pendahuluan terlihat jelas bahwa mahasiswa masih harus mencari sumber uang tambahan sebagai sumber alat pemuas kebutuhan mereka. Pada awalnya mahasiswa menggunakan uang untuk membelanjakan kebutuhan yang seharusnya tidak dibeli atau tidak direncanakan sebelumnya. Barang yang dipenuhi ketika itu adalah barang yang bersifat konsumtif saja, mahasiswa tidak jelas pula tujuan dan kegunaan barang yang dibeli untuk apa. Uang bonus yang seharusnya dapat digunakan untuk berjaga-jaga, mahasiswa justru memilih untuk membelanjaknanya. Dari keputusan keuangan yang dibuat mahasiswa, membuat kebutuhan bersifat mendadak menjadi beban yang tidak diperkirakan dari mana sumber uang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga mahasiswa memutuskan untuk 5
6 mencari sumber uang diluar kapasitas uang yang dimiliki. Hal ini dilihat dari kepemilikan hutang mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pencarian sumber uang lainnya juga ditunjukkan dengan mahasiswa masih meminta uang tambahan diluar uang saku yang telah diberikan orang tua mahasiswa. Latar belakang mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang telah memperoleh matakuliah Dasar Akuntansi dan Keuangan, seharusnya dapat membuat keputusan yang bijak dan tepat dalam keuangan pribadi mereka sendiri. Awal dari pembuatan keputusan keuangan pada perusahaan dan suatu organisasi, dimulai dari pola pikir dan keputusan yang diambil oleh masing-masing individu dalam organisasi tersebut. Terlebih bagi mahasiswa calon guru Ekonomi, harus lebih bisa telihat perilakunya yang baik mengenai keuangan agar dapat dijadikan contoh nyata kepada peserta didiknya nanti. Namun,pada kenyataannya, masih ada mahasiswa yang tidak menjadikan pembelajaran akuntansi sebagai referensi pengelolaan keuangan pribadi mereka. Melihat analisis realita sosial yang terjadi pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi, penelitian ini hendak menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW memiliki Mental Accounting sebagai wujud keberhasilan pembelajaran akuntansi? 6
7 2. Bagaimana mahasiswa Pendidikan Ekonomi menunjukkan Mental Accounting yang dimiliki? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut ; 1. Mengetahui Mental Accounting pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW sebagai wujud keberhasilan pembelajaran akuntansi. 2. Mendeskripsikanproses mahasiswa menunjukkan kepemilikanmental accounting 1.4. Signifikansi Penelitian Signifikansi Teoritis Pengetahuan dan pemahaman tentang mental accounting diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini. Penelitian ini turut serta mendukung teori mengenai mental accountingdari Thaler : Three components of mental accounting receive the most attention. This first captures how outcomes are perceived and experinced, and how decisionc are made and subsequently evaluated. The accounting system provides the inputs to the both ex ante and ex post cost benefit analyses. A second component of mental accounting 7
8 involves the assignment of activities specific accounts. Both the sources and uses of funds are labeled in real as well as in mental accounting systems. Expenditures are grouped into categories ( housing,food, etc). And spending in some times constrained by implicit or explicit budgets. The third component of mental accounting concerns the frequency with which acounts are evaluated and choice bracketing. Accounts can be baanced daily, weekly, yearly, and so on, and can be defined narrowly or breadly Signifikansi Praktis 1. Bagi Bidang Pendidikan Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi guna pembuatan penelitian sejenis lebih lanjut, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian deskriptif kualitatif. 2. Bagi Mahasiswa dan Program Studi Pendidikan Ekonomi Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk berbagai kepentingan bagi mahasiswa dalam memahami pengelolaan keuanga pribadi. Bagi Program Studi Pendidikan Ekonomi, 4 Thaler,R Mental Accounting Matters, Journal of Behaviour Decision Making, hal
9 penelitian ini diharapkan agar memberikan sumbangan informasi karakter mahasiswa dalam mengelola keuangan pribadi. 3. Bagi Penulis Memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang penelitian kualitatif dan memperluas wawasan dalam bidang akuntansi terutama perilaku akuntansi. Sebagai penerapan dari pemahaman akuntansi yang diperoleh selama proses perkuliahan berlangsung Keterbatasan Penelitian Penelitian ini terlaksana dengan mengalami beberapa keterbatasan dari hambatan-hambatan yang ada. Peneliti mengalami kesulitan dalam rangka menambah informan dalam menggali data. Waktu yang dimiliki peneliti singkat, sehingga informan yang terkumpul hanya sebatas dari mahasiswa saja, tidak bisa melebarkan sumber informan seperti dosen, orang tua mahasiswa, teman mahasiswa dan lainnya yang dapat membantu melengkapi informasi yang diperoleh. Penelitian ini peneliti hanya membatasi pada objek mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW. Mengingat penelitian ini hendak mendeskripsikan mental accounting pada pihak mahasiswa. 9
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2.1.1. Program Studi Pendidikan Ekonomi Awal peresmian program studi Pendidikan Ekonomi, mulanya dikenal dengan program studi Pendidikan Dunia Usaha.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada mulanya merupakan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian berkaitan dengan terbentuknya mental accounting serta gambaran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang ditemui dan dibahas, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian berkaitan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1. Mental Accounting Mental accounting mengacu pada proses mengidentifikasi, mengkategorikan, dan mengevaluasi hasil dalam keuangan. (Thaler, 1980; Kahneman & Tversky, 1984;).
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Pada bab ini akan disajikan kesimpulan dari uraian sebelumnya dan merupakan intisari dari hasil penelitian dan jawaban dari persoalan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: Method of recording and accrual-based accounting on a cash basis, revenues, expenses, accounts payable,and accounts receivable
ABSTRACT This study aims to determine the impact of the accrual basis method of recording and how companies can apply the accrual basis method of recording, so companies can find out the current income
Lebih terperinciBAB IV Analisis Dan Pembahasan
BAB IV Analisis Dan Pembahasan 4.1 Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: differential accounting information, differential revenue, differential asset, differential cost, differential profit.
ABSTRACT Increasing competition among the same kind of firm make a firm must be take decision exactly and correctly. Differential accounting information analysis is needed by a firm in facing a problem
Lebih terperinciMinggu 9: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB
Minggu 9: Controlling TI4002-Manajemen Rekayasa Industri Teknik Industri, FTI ITB TUJUAN KULIAH Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan elemen-elemen penting untuk membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap individu dihadapkan dengan situasi pengambilan keputusan, oleh karena itu pengambil keputusan harus mengedepankan rasionalitas sehingga tidak mengarah pada
Lebih terperinciMENTAL ACCOUNTING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
MENTAL ACCOUNTING PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Perilaku Konsumen, E-Commerce, Desain Web, Pilihan Konsumen. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Konsumen memiliki perilaku yang berbeda setiap individunya dalam melakukan suatu keputusan pembelian. Hal tersebut merupakan tuntutan bagi para pelaku usaha untuk terus selalu berinovasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada awal kedatangan penulis ke sebuah perusahaan yang dipercaya menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada awal kedatangan penulis ke sebuah perusahaan yang dipercaya menjadi distributor PT. BAT Indonesia, Tbk yang mendistribusikan produk divisi BAT berupa
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to analyze financial statements of PT. Timah Tbk. relates to making an investment decisions. Financial statements analysis is important to provides information about
Lebih terperinciDATA VERSUS INFORMASI
INFORMASI Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan dunia bisnis yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengetahui informasi yang bermanfaat untuk mengambil keputusan yang tepat. Laporan keuangan yang telah dianalisis akan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN. Awalludiyah Ambarwati
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN Awalludiyah Ambarwati Accounting Information Systems Fungsi Utama Mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber berikut Semua sub sistem SIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu ilmu yang mendidik yang harus ada dan dimiliki setiap manusia, agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswanya menjadi lebih kritis dan kreatif. Pendidikan merupakan wadah untuk berlatih, berkreasi, mewujudkan cita-cita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan dalam era modern semakin tergantung pada tingkat kualitas, antisipasi dari para guru untuk menggunakan berbagai sumber yang yang tersedia, mengatasi
Lebih terperinciTeknik Akuntansi Sektor Publik
Teknik Akuntansi Sektor Publik Teknik ASP: Akuntansi Dana Akuntansi Anggaran Akuntansi Komitmen Akuntansi Dana Akuntansi Dana Dana sektor publik >< Dana perusahaan swasta Contoh: dana 1 M yang diterima
Lebih terperinciPengantar SPK. Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93
Pengantar SPK Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom www.suryagsc.wordpress.com tugaskuliahsaya@yahoo.com 0852 7474 1981 528FDA93 2017 Model DSS Solusi Komputer Komputer + Manager (DSS) Solusi Manajer Terstruktur
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN Bagian ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis data dan teknik
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this research is first, knowing the application of accounting information systems of credit sales at the company by comparing the company's credit sales procedure with the existing
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1-1
PENDAHULUAN Pentingnya Manajemen Keuangan Konsumen Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 1-1 Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan latar belakang mempelajari manajemen keuangan 2. Menyampaikan
Lebih terperinciEFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. DUTA ENERGI MANDIRI
EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. DUTA ENERGI MANDIRI SITI ANNISA UMI PRIHATINI,ROBIN JONATHAN,ELFREDA A LAU 08.11.1001.3443.105 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda,
Lebih terperinciPENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP RELEVANSI LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI TAHUN
PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP RELEVANSI LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI TAHUN 2011-2015 OLEH: JULIO STEVEN 3203013080 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan
Lebih terperinciAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif Sub Pokok Bahasan 1. Kerangka anggaran komprehensif untuk perusahaan manufaktur, jasa dan dagang 2. Jenis-jenis anggaran Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk membenahi proses pembelajaran atau proses belajar mengajar yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, dan berusaha untuk membenahi proses pembelajaran atau proses belajar mengajar yang memenuhi prinsip-prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan suatu bangsa. Pendidikan menjadi sarana dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan suatu bangsa. Pendidikan menjadi sarana dalam rangka pembentukan dan peningkatan
Lebih terperinciORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
1 ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Wisnu Djatmiko TM 2 Daftar Pustaka 2 1. Bab 1 Wisnu Djatmiko Daftar Pustaka 3 2. Bab 2 Wisnu Djatmiko TIK 4 Peserta MK Arsikom dapat menjelaskan definisi CPU Time dengan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Ratio Analysis Limitations of ratio analysis Du Pont system
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Ratio Analysis Limitations of ratio analysis Du Pont system Sasaran Belajar 1. Menghitung secara menyeluruh berbagai rasio keuangan dan menggunakan rasio-rasio tersebut untuk
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS PADA CV NILA MAS SEJAHTERA PALEMBANG
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS PADA CV NILA MAS SEJAHTERA PALEMBANG Laporan akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi Program
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata-kata kunci: Dimensi Motivasi Berbelanja Hedonik: Petualang, Nilai, Peran, Ide, Sosial, Relaksasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Perilaku konsumen merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana tindakan yang diambil pelanggan dalam mendapatkan produk, motivasi yang mendasari pelanggan dalam mendapatkan produk, dan
Lebih terperinciTINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu
Lebih terperinciTINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS
TINJAUAN MENYELURUH PROSES BISNIS 1/total Outline KEGIATAN BISNIS DAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMROSESAN TRANSAKSI : DOKUMEN DAN PROSEDUR MENYEDIAKAN INFORMASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah : 1. Accounting Job Outcomes
Lebih terperinciPeran & Karakteristik AKUNTANSI MANAJEMEN. Agus Widarsono, SE.,M.Si, Ak
Peran & Karakteristik AKUNTANSI MANAJEMEN Agus Widarsono, SE.,M.Si, Ak Tipe Akuntansi Akuntansi Keuangan Tipe Akuntansi Akuntansi Manajemen Suatu tipe Informasi Suatu tipe akuntansi Akuntansi Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya perkembangan perekonomian dunia, peluang dan hambatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring pesatnya perkembangan perekonomian dunia, peluang dan hambatan yang dihadapi pun semakin banyak, tergantung dari antisipasi yang disiapkan dan dilaksanakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutang dan yang telah dibayar sebagai mana telah ditentukan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem pemungutan pajak yang berlaku di Indonesia adalah self assesment system. Sistem pemungutan pajak tersebut mempunyai arti bahwa penentuan penetapan besarnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mengambil keputusan seorang manajer akan dihadapkan pada berbagai macam alternatif dan permasalahan. Dengan berbagai alternatif dan permasalahan yang
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) TBK.
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) TBK. OLEH Aprinsi Salombe Johny R.E. Tampi Harry J. Sumampouw ABSTRACT : Working capital management involves two types of links between
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi dari peristiwa-peristiwa ekonomi yang telah terjadi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi memiliki peran sebagai sistem yang mampu menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Informasi tersebut berbentuk laporan
Lebih terperinciPEMAHAMAN DAN PENERAPAN SAK-ETAP TERHADAP ASET TETAP PADA UKM PERSEORANGAN DI SURABAYA
PEMAHAMAN DAN PENERAPAN SAK-ETAP TERHADAP ASET TETAP PADA UKM PERSEORANGAN DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi OLEH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar dalam sepanjang rentang pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya. Undang Undang Republik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting dan utama dalam pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu sasaran dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan berkompeten. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah kita tidak bisa lagi mempertahankan paradigma lama tersebut. Teori, penelitian, dan pelaksanaan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin sulit diharapkan. Hal ini berarti bahwa semua pembelanjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasukan penerimaan dari sektor pajak cukup berarti bagi pendapatan pemerintah. Ini tercermin dari pembiayaan belanja negara yang semakin lama semakin bertambah besar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. akses kepada anak usia sekolah dengan diberikannya KIP.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia untuk menuju generasi bangsa yang cerdas. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepentingan bisnis walaupun rekan bisnis tersebut berada di Negara lain. Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang modern ini perkembangan Teknologi Informasi (IT) semakin pesat. Hal ini terbukti dengan banyak perusahaan yang menggunakan IT untuk meningkatkan
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI Akuntansi Keuangan 1 AGENDA HARI INI! 1. Tujuan Pelaporan Keuangan 2. Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3. Standar Akuntansi Keuangan 4. Kerangka Konseptual 5. Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut kepada pihak yang berkepentingan melalui
Lebih terperinciABSTRAKSI. jasa. Oleh karena itu, penelitian ini lebih menekankan pada Pengelompokan
ABSTRAKSI Faktor pengaruh eksternal merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan atas barang dan jasa. Oleh karena itu, penelitian ini lebih menekankan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK WAKTU-NYATA SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT KENDALI ELEVATOR N250-100 PADA ENGINEERING FLIGHT SIMULATOR ABSTRAK Pesawat udara merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa
Lebih terperinciMENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL. Ririh Dian Pratiwi. Abstract
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL Ririh Dian Pratiwi Abstract Accounting is an information system that measures business activities, processes the data into a statement, and communicate
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii
ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information
Lebih terperinciRINGKASAN Kata Kunci:
RINGKASAN Ferry Johnny Sangari, 2017. Kemampuan Pemecahan Masalah Sistem Tenaga Listrik Mahasiswa PTE dengan Pembelajaran Berbasis Multimedia. Disertasi, Program Studi Pendidikan Kejuruan, Pascasarjana
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP ARTIKEL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP ARTIKEL Oleh: Lailia Septia Rini NIM 0801019035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciMENTAL ACCOUNTING DALAM PENGATURAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
MENTAL ACCOUNTING DALAM PENGATURAN KEUANGAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Tenau Kupang) Oleh: ABRAM DANIAL LUBERTUS LALEB NIM : 232009124 SKRIPSI Diajukan Kepada
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Profil Subjective Well- Being (SWB) Pada Residen Tahap Re-entry di UPT Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido. Responden dari penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Internet, Perceived Service Quality, Perceived Product Quality, Perceived Price Fairness, Kepuasan Konsumen
ABSTRAK Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor kunci dalam penilaian pelanggan tentang keunggulan perusahaan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi kualitas mirip dengan sikap umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapkannya Undang-undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kondisi persaingan yang semakin ketat dewasa ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan kondisi persaingan yang semakin ketat dewasa ini membuat dunia usaha terus berupaya untuk bertahan bahkan berusaha untuk mengembangkan usahanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebudayaan telah berusaha untuk memperbaiki kemampuan siswa yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah berusaha untuk memperbaiki kemampuan siswa yang berhubungan dengan ranah kognitif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya maka
BAB I PENDAHULUAN 3.1. Latar Belakang Penelitian Agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan kelangsungan hidupnya maka diperlukan suatu cara baru bagi manajer untuk dapat menganalisa setiap
Lebih terperinciPENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN
PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN (TESIS) OLEH: HOTRAN SITUMORANG PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan perlu adanya kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitas perusahaan perlu adanya kebijakan perusahaan untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan dan analisa mengenai sumber modal maupun jenis modal
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA JUAL DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI MANAJEMEN (STUDI KASUS DI FOODCOURT PASAR ATOM) OLEH: AGNES DWI WAHONO
PENETAPAN HARGA JUAL DARI PERSPEKTIF AKUNTANSI MANAJEMEN (STUDI KASUS DI FOODCOURT PASAR ATOM) OLEH: AGNES DWI WAHONO 3203012045 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal yang sangat penting di era globalisasi ini. Melalui pendidikan diharapkan manusia menjadi sumber daya yang berkualitas sehingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, informasi memiliki peranan yang penting untuk menunjang perkembangan dan kemajuan dalam segala bidang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat sekarang ini, sudah seharusnya memberi dampak yang baik terhadap perkembangan sumber daya manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terus bergulir secara global, menuntut perusahaan tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan yang terus bergulir secara global, menuntut perusahaan tidak hanya beradaptasi terhadap perkembangan pasar, namun juga mengupayakan transformasi menjadi organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat indonesia. Pembangunan yang dimaksud disini adalah pembangunan
Lebih terperinciKata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.
ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Namun bagaimana masyarakat dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap profesi merupakan suatu sarana bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan keahlian yang dimiliki secara berdaya guna dan berhasil guna, baik itu profesi yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumtif merupakan suatu fenomena yang banyak melanda kehidupan masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan. Fenomena ini menarik untuk diteliti
Lebih terperinciABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing at Restoran
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang profesional adalah aspek yang saling berkaitan. dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses pembudayaan karakter nilai kehidupan manusia. Karena sampai saat ini dunia pendidikan dipandang sebagai sarana yang efektif dalam berusaha
Lebih terperinciPROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA E-COMMERCE MATAHARI MALL SKRIPSI SETYO GUSTI HAPSORO
PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA E-COMMERCE MATAHARI MALL SKRIPSI SETYO GUSTI HAPSORO 1151903033 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2017 PROSES
Lebih terperinciAspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek
Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek APAKAH LEADERSHIP? Bennis, 1959 : Proses seseorang mempengaruhi bawahan untuk berperilaku sesuai yang diinginkan Fiedler, 1967 : Mengarahkan & mengkordinasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap laporan keuangan sangat bermanfaat untuk dapat mengetahui
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan harus memberikan informasi kepada para pemegang saham ataupun masyarakat umum tentang usaha mereka. Informasi tersebut sangat berguna sebagai dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu modal penting dalam pembangunan bangsa Indonesia untuk dapat bertahan di tengahtengah kompleksitas
Lebih terperinciSTRATEGI DAN PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SIAP PAKAI PENDEKATAN TERHADAP PERUSAHAAN DAGANG
STRATEGI DAN PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SIAP PAKAI PENDEKATAN TERHADAP PERUSAHAAN DAGANG SUGIARTO PRAJITNO STIE Trisakti sugiarto@stietrisakti.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciAPLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INDUSTRI PLASTIK CV. BERKAT SEJAHTERA SERUNI JAYA
APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA INDUSTRI PLASTIK CV. BERKAT SEJAHTERA SERUNI JAYA OLEH: TABITA NATALIA WIJONO 3203014042 JURUSAN AKUNTANSI
Lebih terperinciMENTAL ACCOUNTING : PERILAKU BOROS VERSUS SELF-CONTROL. Tesis
MENTAL ACCOUNTING : PERILAKU BOROS VERSUS SELF-CONTROL Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Oleh : Marissa Silooy NIM : 912010008 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan melonjaknya jumlah saham yang ditransaksikan dan semakin UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan melonjaknya jumlah saham yang ditransaksikan dan semakin tingginya volume
Lebih terperinciABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT All countries in the world, including Indonesia will face the globalization era. Globalization will occur in various fields, both in the political, economic, social, cultural and science. This
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari melalui sekolah, baik dalam lingkungan, di rumah maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Atas adalah salah satu lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran kepada peserta didiknya. Lembaga pendidikan ini memberikan pembelajaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai karakter sendiri sendiri, hal ini dapat dilihat dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia mempunyai karakter sendiri sendiri, hal ini dapat dilihat dari perilaku pembelian mereka terhadap suatu produk. Di satu pihak seseorang menyukai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Tahun-tahun terakhir ini sering disebut the outsourcing megatrend atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tahun-tahun terakhir ini sering disebut the outsourcing megatrend atau kecenderungan besar outsourcing (Richardus, 2003). Outsourcing menjadi sebuah kecenderungan
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword: employee benefits, short-term employee benefit, post-employment benefits, PSAK No. 24. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT High-growth population and uneven distribution of the population, are the factors that influence labor issues in Indonesia. Fostering employment relationship between workers, employers, and governmentis
Lebih terperinciACCOUNTING: COST & ASSET. Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc.
ACCOUNTING: COST & ASSET Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Umum: Mahasiswa memahami karakter informasi keuangan industri (pabrik) Khusus: Mahasiswa memahami metode/prosedur dasar akuntansi
Lebih terperinciPERGESERAN PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI
PERGESERAN PERAN PROFESI AKUNTAN MANAJEMEN DALAM ERA TEKNOLOGI INFORMASI TUJUAN PRESENTASI Membangkitkan kesadaran peserta tentang: Terjadinya pergeseran peran profesi akuntan manajemen Perlunya pengetahuan
Lebih terperinciANALISIS AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBUATAN REVISED INVOICE PADA BUMI SURABAYA CITY RESORT. Oleh: Aldo Rudy Ma arpi
ANALISIS AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PEMBUATAN REVISED INVOICE PADA BUMI SURABAYA CITY RESORT Oleh: Aldo Rudy Ma arpi 3203012261 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: consumer behavior and buying seem compulsive. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Research that studies the phenomenon of buying behavior is very interesting to study. Among them are the consumers toward the purchase of compulsive behavior seen. Consumer behavior is an uncontrolled
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: accounting information systems, and cash selling. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT One of the most important activity of the company is selling and it is the central point for the company. Selling activities are useful to obtain the optimal profit to improve company performance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional. Melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia yang berkualitas, berakhlak
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara gratitude terhadap penghayatan subjective well-being pada lansia di Panti Werdha Wanita X Kota Bandung. Jumlah responden
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang efek terapi dengan pendekatan Cognitive-Behavioral (C-B) dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung bawah (NPB) kronik.
Lebih terperinci