Workshop dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Kabupaten Ende (Prov. NTT)

Transkripsi

1 Workshop UPIPK Ende, Selasa, 19 Juni 2007 Workshop dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Kabupaten Ende (Prov. NTT) Keadaan UPIPK Ende pada bulan Desember 2006 Keterangan : Lokasi UPIPK Ende berada di Badan Pengelolaan Sistem Infomasi Telematika dan Sandi (Bapesiteldi), Kab. Ende. Alamat : Jl. Nenas No.2 Ende, Flores, Prov. NTT ; Infrastruktur jaringan untuk mengakses internet di wilayah Ende Utara dan Ende Selatan telah difasilitasi oleh Bapesiteldi (Bappeda Kab. Ende), sehingga semua kantor dinas di wilayah tersebut dapat terhubung dengan jaringan internet.

2 Infrastruktur Bapesiteldi Kab. Ende untuk wilayah Ende Utara dan Ende Selatan. SK UPIPK Ende yang dikeluarkan oleh Bupati Ende, belum ada; Alokasi alat teknologi informasi yang diberikan oleh P4MI kepada UPIPK Ende adalah sebagai berikut : Tabel Alokasi Alat Teknologi Informasi Yang diberikan oleh P4MI kepada UPIPK Ende. No Nama Alat Kondisi Lokasi Keterangan 1. Komputer 1Monitor 2 Komputer 3. Komputer 4. Komputer Dinas Pertanian (Ruang Tata Usaha) Dinas Pertanian (Ruang Subdin Bina Usaha) Dinas Kehutanan dan Dinas Kehutanan dan 5 Telepon / Fax Dinas Kehutanan dan 6 Printer Dinas Kehutanan dan Komputer terhubung dengan internet melalui jaringan yang difasilitasi oleh Bapesiteldi Komputer terhubung dengan internet melalui jaringan yang difasilitasi oleh Bapesiteldi

3 Rangkuman Workshop UPIPK Ende, 19 Juni 2007 : Bappeda Kabupaten Ende memiliki lembaga yang secara garis besar memiliki tupoksi dalam penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur TI, serta pusat data dan informasi bagi kabupaten Ende. Kelembagaan tersebut bernama Badan Pengelolaan Sistem Informasi Telematika dan Sandi (Bapesiteldi). Kelembagaan ini dipimpin oleh seorang kepala badan setingkat Eselon II. Saat ini kondisi infrastruktur TI di Kabupaten Ende yang dikelola oleh Bapesiteldi adalah sebagai berikut : Jumlah PC yang terkoneksi ke jaringan LAN kabupaten Ende yang berasal dari seluruh dinas adalah : 120 PC; Bappesiteldi menggunakan band width sebesar 512KBps yang terdistribusi ke 120 PC, sehingga rata-rata mendapatkan jatah sekitar 4.26KB; Kondisi diatas jelas sekali memperlambat akses ke sumber-sumber informasi yang ada di jaringan internet; Koneksi internet yang digunakan di lingkup kabupaten menggunakan radiolink, sedangkan untuk uplink ke satelit menggunakan provider Indosat IM3; Selain masalah terbatasnya band width, permasalahan topografi dan cuaca juga menjadi kendala uplink ke satelit; Network Administrator (SDM) belum mempunyai kemampuan yang optimal untuk memanage kondisi jaringan yang terbatas; Untuk mengatasi bottle neck yang terjadi pada jam-jam kerja, diupayakan untuk mengakses, mengirim atau download informasi pada kondisi after hour. Karena pada after hour koneksi internet dapat lebih lancar; Saat ini sedang diupayakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan melalui jalur uplink dari Denpasar dengan menggunakan fasilitas Indosat NAP. Rangkuman Pendapat dan Rekomendasi : Dinas Koperasi : perlu adanya pusat-pusat informasi di tingkat kecamatan, dinas koperasi membina 200 kelompok tani, kelompok tani tersebut tentunya sangat membutuhkan informasi. Diharapkan ada peningkatan kapasitas jaringan diatas 512KBps. Penyampaian melalui cara offline harus didukung SDM yang terampil dalam pembuatan leaflet/brosur atau bentuk content lainnya yang bersifat offline; Dishutbun : Dishutbun selalu terganggu dalam penyampaian informasi data & informasi ke portal agribisnis. Untuk itu perlu adanya penambahan kapasitas

4 jaringan. Kemudian, daya tangkap masyarakat sangat terbatas, sehingga jika diperlukan, content yang bersifat offline dapat diterjemahkan ke bahasa setempat; Bappesiteldi : perlu adanya SOP yang spesifik untuk penggunaan alat bantuan PC, karena rata-rata peralatan tidak bertahan lama kondisinya, disebabkan penggunaan PC yang diluar tupoksi; Tim Pusat : untuk content yang menginformasikan harga, dapat disinergikan dengan beberapa media massa yang menginformasikan hal tersebut dan dapat berkoordinasi pula dengan Dinas Perindag terkait. Rangkuman Kesepakatan Mekanisme Operasionalisasi UPIPK Ende : Lokasi UPIPK Kab. Ende adalah di Bapesiteldi (sesuai tupoksi dan telah siap ruangannya); Struktur organisasi UPIPK yang terdiri dari Pelindung yaitu Bupati Ende, sedangkan Koordinator UPIPK adalah Kepala Bapesiteldi Kab. Ende; Penentuan penanggung jawab program serta penanggung jawab operasional/teknis (tim pengelola) adalah : Dinas Pertanian & Peternakan (pada Subdin Bina Usaha), Dinas Kehutanan & Perkebunan (pada Subdin Pengolahan & Pemasaran Hasil Perkebunan, Bappeda (pada Bidang Ekonomi), Dinas Perindag (pada Subdin Perdagangan), Badan Ketahanan Pangan & Penyuluhan Pertanian (pada Bidang Programa & Penyuluhan), Dinas Koperasi & UKM (subdinnya belum ditentukan), serta Dinas Kelautan & Perikanan (subdinnya belum ditentukan); Diharapkan dengan susunan penanggung jawab program seperti diatas dapat dilihat seluruh potensi daerah yang dimiliki oleh kabupaten Ende yang dapat diakses dan diinformasikan oleh/kepada masyarakat; Sedangkan nama-nama pelaksana dari masing-masing subddin belum dapat ditentukan karena perlu dikonsultasikan dengan atasan terkait; Tim pengelola diatas sebaiknya dapat dikukuhkan pada SK Bupati; Dengan adanya tim pengelola tersebut maka awareness/kemauan dalam updating data yang masih lemah dapat diperbaiki, karena masing-masing telah memiliki tanggung jawab untuk mengisi/update content; Dana APBD pendamping dapat diupayakan untuk insentif bagi petugas (tim) pengelola informasi UPIPK;

5 Hasil dari keseluruhan diskusi pada workshop ini adalah penandatanganan komitmen bersama "Mekanisme Rencana Pengembangan UPIPK di Kabupaten Ende (P4MI).