Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm
|
|
- Susanto Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm Nama Inovasi Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm Produk Inovasi Optimalisasi Penyuluhan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Penggagas Ir. H. Kusmayadi Rostaman, MM Kelompok Inovator Provinsi / Kabupaten / Kota Gambar Ilustrasi 1 / 5
2 Deskripsi 2 / 5
3 Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh dilakukan dengan menambahkan muatan kurikulum pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh terkait dengan proses off farm pada pertanian. Optimalisasi Penyuluhan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh merupakan gagasan yang dilatarbelakangi keinginan untuk mensejahterakan petani. Selama ini petani sangat handal dalam melakukan kegiatan pertanian, budidaya, sampai pada akhirnya panen. Kegiatan pertanian sampai masa panen (onfarm) tentusaja telah banyak didampingi oleh penyuluh yang ada. Akan tetapi hasil panen yang berlimpah ternyata dinilai tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan petani. Ini disebabkan kegiatan pasca panen (off farm) yakni pemasaran produk pertanian tidak melibatkan petani. Petani hanya dianggap sebagai penyuplai kebutuhan pertanian sehingga perubahan harga selama masa pendistribusian tidak dirasakan oleh mereka. Hal ini tentu disebabkan kurangnya wawasan enterplener dikalangan petani. Berbanding lurus dengan wawasan enterplener petani, ternyata di kalangan penyuluh pertanian juga kurang disinggung permasalahan jiwa enterplener untuk meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu disusunlah kurikulum bagi penyuluh terkait dengan wawasan enterplener dan semangat wirausaha untuk dapat melakukan kelanjutan proses distribusi dari produk yang telah dihasilkan petani. Program Optimalisasi Penyuluhan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh dilakukan dengan menambahkan muatan kurikulum pendidikan dan pelatihan bagi penyuluh terkait dengan proses off farm pada pertanian. Tujuan program ini dilakukan adalah 1) meningkatkan potensi penyuluh untuk membantu petani; 2) Peningkatan ekonomi melalui pelatihan yang komprehensif. Manfaat yang didapat bagi penyuluh adalah meningkatnya pengetahuan dan kompetensi penyuluh pertanian dalam memberikan ilmu tentang pertanian dan budidaya yang komprehensif. Sedangkan manfaatnya bagi kelompok tani adalah adanya peningkatan kesejahteraan karena dapat terhubung langsung dengan konsumen. Strategi yang dilakukan untuk optimalisasi penyuluhan ini adalah sebagai berikut 1) Merubah kurikulum dengan penambahan materi menyuluhan komprehensif budidaya onfarm dan off farm; 2) Menerapkan sistem ajar on / off (kelas/ lapangan) yang merupakan adopsi dari Diklat PIM; 3) Melakukan kerjasama dengan Balai pelatihan melalui MOU untuk penyusunan materi ajar bagi penyuluh; 4) Bekerjasama dengan balai pelatihan pertanian (pusat pelatihan kayu ambon dan ciheau dll) untuk pelatihan penyuluh pertanian; 5) Menjaring stakeholder agar dapat terhubung langsung dengan hasil pertanian kelompok tani binaan. Program ini dinilai berhasil karena mampu meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam enterpreneurship. Pelaksanaan program ini melibatkan stakeholder yang terdiri dari Gubernur Jawa Barat selaku pembina, Dinas pertanian, perikanan dan peternakan, Dinas Perkebunan, Balai pelatihan pertanian, Balai pelatihan Perkebunan, Peneliti, dosen, mahasiswa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Penyuluh Pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan, selain itu ikut dilibatkan pula masyarakat (petani). Jenis Inovasi Sumber Daya Manusia Nama Instansi Provinsi Jawa Barat Unit Instansi Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat Tahun Inisiasi 2014 Tahun Implementasi / 5
4 Faktor Pendorong Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah 1. Adanya dukungan dari pimpinan terutama gubernur; 2. Adanya dukungan anggaran dengan melakukan perubahan anggaran untuk kepentingan positif; 3. Koordinasi yang solid dan hangat dengan dinas terkait terutama dinas pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan; 4. Adanya stimulus berupa lomba penyuluh berprestasi dengan hadiah berupa umroh dan juga uang 15 juta bagi kelompok binaan yang dianggarkan dari APBD; 5. Adanya kebijakan untuk memberikan kemudahan DP motor bagi fasilitator; 6. Pelibatan Babinsa, peneliti, dosen dan mahasiswa. Faktor Penghambat Faktor penghambat keberhasilan pengimplementasian program ini adalah 1. Koordinasi kota dan kabupaten, keterbatasan daya tampung, dan tidak adanya balai pelatihan sendiri pada Bakorluh, semua ini dapat diatasi dengan melakukan koordinasi; 2. Belum adanya jejaring kerja, informasi dan pasar, dan belum terbangunnya jiwa enterplenership dapat diatasi dengan pelatihan secara komprehensip selain itu dapat memperkuat peran dari Bakorluh; 3. Waktu penyelenggaraan pelatihan yang sangat bergantung pada dinas lain yang punya balai pelatihan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara 1) Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait; 2) Sosialisasi yang berkesinambungan. Tahapan Proses Tahapan yang dilakukan untuk menjalankan program ini adalah sebagai berikut 1. Melakukan sosialisasi kepada kabupaten/ kota terkait penerapan metode ajar baru bagi penyuluh pertanian; 2. Meyakinkan pimpinan (Gubernur, OPD) tentang perlunya kompetensi tambahan bagi penyuluh; 3. Memasukkan perubahan kedalam renstra /evaluasi renstra 2014 dan menyusun renstra 2015; 4. Membuat tim penyusun untuk merubah kurikulum dan menyusunnya sesuai model diklat PIM pola baru; 5. Pendataan Penyuluh yang akan mengikuti pelatihan penyuluh dengan kurikulum baru. 6. Mempersiapkan kerja sama dengan stakeholder terkait distribusi hasil pertanian kelompok tani binaan. Manfaat Manfaat program optimalisasi penyuluhan melalui peningkatan kapasitas SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang dapat dirasakan adalah 1. Munculnya peran aktif penyuluh untuk meningkatkan kesejahteraan petani binaan; 2. Pengawalan penyuluh lebih komprehensif sehingga monev pasca pertanian menuai hasil yang baik; 3. Kepuasan petani sangat baik terhadap pengetahuan/wawasan penyuluh pertanian. Hasil yang dicapai dari program optimalisasi penyuluhan ini adalah 1. Telah sesuainya kurikulum pelatihan penyuluh dengan Peraturan menteri pertanian nomor 82 tahun 2014 terkait kurikulum pelatihan penyuluh yang memuat materi on farm dan off farm untuk peningkatan kemampuan petani; 2. Dari target penyuluh yang dilakukan pelatihan telah tercapai 700 penyuluh, target selanjutnya 2000 penyuluh (2015 telah dilatih 300 penyuluh) 3. Kompetensi meningkat dan pengkaderan penyuluh terlaksana. Harapan tambahan dari Bakorluh adalah adanya balai pelatihan sendiri yang dapat memudahkan proses pengembangan kompetensi penyuluh. Prasyarat Replikasi 4 / 5
5 Powered by TCPDF ( Program ini dapat direplikasikan ke daerah lain dengan cara meniru seluruh atau sebagian dari strategi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Subang. Hal yang dilakukan untuk mereplikasi program ini adalah 1. Mempersiapkan dokumen perencanaan revitalisasi taman kota; 2. Melakukan fasilitasi untuk menjaring dukungan dan perubahan mindset terkait pengelolaan taman kota; 3. Melakukan penawaran program pendanaan revitalisasi sesuai dengan kesanggupan stakeholder; 4. Melakukan pendampingan terhadap proses revitalisasi taman; 5. Mempersiapkan anggaran untuk memfasilitasi skpd terkait, stakeholder dan masyarakat; 6. Mempersiapkan kebutuhan pelengkap saat melakukan monitori proses revitalisasi; 7. Pertanggungjawaban substansi dan administrasi yang jelas; 8. Mendapat dukungan dari pimpinan daerah dan unit lain (Bappeda). Kontak Person Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat Jl. PHH Mustopa No. 22 Bandung Telp. (022) ; Fax. (022) Sumber Dokumen proyek perubahan Diklatpim & Observasi Teknik Validasi Observasi Jumlah Dilihat 311 Kali Waktu Dibuat :01:47 Terakhir Diubah :03:42 Waktu Diunduh :01:24 5 / 5
Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Nama Inovasi Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Produk Inovasi Pengembangan Tugas Pokok dan Fungsi Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Pada Dinas
Lebih terperinciKebijakan Diklat Satu Pintu
Kebijakan Diklat Satu Pintu Nama Inovasi Kebijakan Diklat Satu Pintu Produk Inovasi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Satu Pintu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Penggagas
Lebih terperinciSistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi
Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi Nama Inovasi Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi Produk Inovasi Strategi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Daerah Penggagas
Lebih terperinciDiklat Aparat Desa Melalui Mobile Training
Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Nama Inovasi Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training Produk Inovasi Percepatan Pencapaian Cakupan Peserta Diklat Melalui Penyelenggaraan Diklat Model Mobile
Lebih terperinciPrioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN
Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Nama Inovasi Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN Produk Inovasi Koordinasi dan Fasilitasi Percepatan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciGerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah
Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah Nama Inovasi Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah Produk Inovasi Rumah Pintar Petani Mendukung Kedaulatan Pangan Penggagas Ir. Suryo Banendro, MP Kelompok Inovator
Lebih terperinciStakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal
Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal Nama Inovasi Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal Produk Inovasi Resosialiasi Gelandangan dan Pengemis
Lebih terperinciSistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo
Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Nama Inovasi Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo Produk Inovasi Menata Penyelenggaraan Urusan Kesehatan Melalui Penyusunan
Lebih terperinciProgram Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda )
Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda ) Nama Inovasi Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda ) Produk Inovasi Optimalisasi Pelayanan
Lebih terperinciPembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca
Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Nama Inovasi Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Produk Inovasi Strategi Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca
Lebih terperinciSOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online
SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Nama Inovasi SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online Produk Inovasi Peningkatan Integritas
Lebih terperinciSistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Nama Inovasi Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Produk Inovasi Strategi Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Lebih terperinciSistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan
Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Nama Inovasi Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan Produk Inovasi Pendayagunaan Hasil Litbang Penggagas DR. Ekowati Retnaningsih, SKM.,
Lebih terperinciKolaborasi Program Contra War dan Sutera Emas
Kolaborasi Program Contra War dan Sutera Emas Nama Inovasi Kolaborasi Program Contra War dan Sutera Emas Produk Inovasi Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Dengan Metode Kolaborasi Program
Lebih terperinciPenyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan
Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan Nama Inovasi Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan Produk Inovasi Penyelarasan Arsitektur
Lebih terperinciPeningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi
Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi Nama Inovasi Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi Produk
Lebih terperinciProgram Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok
Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok Nama Inovasi Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok Produk Inovasi Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan
Lebih terperinciPenerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan
Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Nama Inovasi Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan Produk Inovasi Inovasi e-government Untuk Peningkatan
Lebih terperinciResort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi
Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Nama Inovasi Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Produk Inovasi Optimalisasi Kinerja RBM (Resort Based Management)
Lebih terperinciPengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau
Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Nama Inovasi Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau Produk Inovasi Pengembangan Prospek Tembakau Melalui Program Edukasi Guna
Lebih terperinciProduk Pertanian Berdaya Saing di Magelang
Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang Nama Inovasi Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang Produk Inovasi Membangun Produk Pertanian yang Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Guna Mendukung
Lebih terperinciPeningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa)
Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa) Nama Inovasi Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit
Lebih terperinciOptimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik
Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Nama Inovasi Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik Produk Inovasi Peningkatan Pelayanan Persetujuan Jadwal Retensi Arsip (JRA)
Lebih terperinciPengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro
Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro Nama Inovasi Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis
Lebih terperinciFamily Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta
Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta Nama Inovasi Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta Produk Inovasi Meningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Family Gathering Terpadu Dalam Rangka
Lebih terperinciPeningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Nama Inovasi Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Produk Inovasi Strategi Kebijakan Peningkatan Kinerja Penelitian
Lebih terperinciTeknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi
Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Nama Inovasi Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi Produk Inovasi Advokasi Kebijakan Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Kogenerasi di Sektor Industri
Lebih terperinciPelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI
Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI Nama Inovasi Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI Produk
Lebih terperinciGreen Hospital Berbasis Kearifan Lokal RSUD Wates
Green Hospital Berbasis Kearifan Lokal RSUD Wates Nama Inovasi Green Hospital Berbasis Kearifan Lokal RSUD Wates Produk Inovasi Pengelolaan RSUD Wates Dengan Konsep Tata Kelola Hijau Berdasarkan Kearifan
Lebih terperincie-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nama Inovasi e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Produk Inovasi
Lebih terperinciPengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga
Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga Nama Inovasi Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga
Lebih terperinciSistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas
Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Nama Inovasi Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas Produk Inovasi Pengembangan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat
/5 Sistem Informasi Anggaran Berbasis Web Untuk Monitoring Laporan Pertanggungjawaban Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Tegal Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV
Lebih terperinciPenguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah
Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Nama Inovasi Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah Produk Inovasi Kebijakan Pengembangan
Lebih terperinciKeterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor
Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor Nama Inovasi Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan
Lebih terperinciSistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian
Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian Nama Inovasi Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian Produk Inovasi Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Lebih terperinci1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP
1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXI Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota
Lebih terperinci: Kasi. Pendataan, Pengaduan dan Evaluasi pada Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Kab. Batang : Pemerintah Kabupaten Batang
1/6 INTEGRASI DATA PERIZINAN MELALUI APLIKASI "SI CANTIK" (Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Untuk Publik) DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BATANG Nama
Lebih terperinci1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN
1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang lingkup
Lebih terperinci1/6 REVOLUSI MENTAL LINMAS UNTUK MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU LINMAS DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETENTRAMAN MASYARAKAT DI KOTA SALATIGA
1/6 REVOLUSI MENTAL LINMAS UNTUK MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU LINMAS DALAM UPAYA MEWUJUDKAN KETENTRAMAN MASYARAKAT DI KOTA SALATIGA Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXI Tahun : Ruang lingkup
Lebih terperincia. Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah dibidang perindustrian dan perdagangan;
1/6 Menyusun Sistem Informasi Pelaporan On Line Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Untuk Penyajian Laporan Tepat Waktu Serta Efesiensi Monitoring Dan Evaluasi Di Biro Perekonomian Setda Provinsi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan di Indonesia merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi pioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat.
Lebih terperinciOne Map And One Data Informasi Geospasial Tematik
One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Nama Inovasi One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik Produk Inovasi Pembangunan Satu Peta Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut Melalui Percepatan
Lebih terperinci1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG
1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXIII Tahun :
Lebih terperinci1/7 SISTEM KOLABORASI PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH DI KOTA MAGELANG
1/7 SISTEM KOLABORASI PERUNDANG-UNDANGAN DAERAH DI KOTA MAGELANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXII Tahun : Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Politik Luar Negeri
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )
Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinci1/8 PENDATAAN KEMATIAN PENDUDUK UNTUK PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN.
1/8 PENDATAAN KEMATIAN PENDUDUK UNTUK PERCEPATAN PENERBITAN AKTA KEMATIAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEBUMEN. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan CI Tahun : 2017 Ruang
Lebih terperinciU R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 164,302, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 16,587,167, BELANJA LANGSUNG 33,185,325,000.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.01 URUSAN PILIHAN Pertanian 2.01.02 Dinas Perkebunan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 16,302,000.00 00 00 1 2 Retribusi Daerah 16,302,000.00
Lebih terperinci1/5 TERTIB PENGELOLAAN HIBAH DAN BANSOS DENGAN E-HIBAH BANSOS DI PEMERINTAH KABUPATEN BATANG
1/5 TERTIB PENGELOLAAN HIBAH DAN BANSOS DENGAN E-HIBAH BANSOS DI PEMERINTAH KABUPATEN BATANG Nama Diklat : Dikpim Tk. II/8 Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Sosial Inovator
Lebih terperinci1/11 Transparansi dan sinergitas pengelolaan Desa Desa (DD) d Kecamatan Bawang Kabupaten Batang
1/11 Transparansi dan sinergitas pengelolaan Desa Desa (DD) d Kecamatan Bawang Kabupaten Batang Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXII Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kecamatan Cluster
Lebih terperinciPenyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)
Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Nama Inovasi Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT) Produk Inovasi Peningkatan Mutu, Efisiensi, dan Kredibilitas Penilaian Pendidikan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH a. Program dan Kegiatan. Program pokok tahun 2012 yang dilaksanakan oleh SKPD/UPT dalam rangka penyelenggaraan urusan Koperasi dan UKM yaitu: 1) Program penciptaan
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PANGAN SEGAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional berbasis pertanian dan pedesaan secara langsung maupun tidak langsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan kemiskinan di pedesaan merupakan salah satu masalah pokok pedesaan yang harus segera diselesaikan dan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan
Lebih terperinciPROJECT LEADER : ABDUL RAZAK, ST. COACHING : Ir. BAMBANG BASUKI HANUGRAH, MM
PERAN AKTIF MASYARAKAT DALAM MENGENDALIKAN PENATAAN RUANG MELALUI OPTIMALISASI PENYEDIAN MEDIA INFORMASI RTRW KABUPATEN TANA TIDUNG SECARA ANALOG DAN DIGITAL YANG DISEDIAKAN OLEH TIM BKPRD PROJECT LEADER
Lebih terperinciPowered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) 2 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Proses pengembangan SDM Aparatur di dinas Provinsi Jawa Barat belum optimal, karena dari 4 fase yang harus dilakukan hanya fase mendiagnosa kebutuhan
Lebih terperinciPANDUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN JEJARING USAHA KELEMBAGAAN PETANI
PANDUAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN JEJARING USAHA KELEMBAGAAN PETANI I. Pendahuluan Upaya pemberdayaan dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain: (1) pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) baik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi Pembangunan pertanian saat ini dihadapkan pada perdagangan dunia yang semakin bebas. Hal ini menuntut komoditas dan produk pertanian harus mampu bersaing di
Lebih terperinciPenerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Nama Inovasi Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Produk Inovasi Meningkatkan Budaya Disiplin
Lebih terperinciBAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH
II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan
Lebih terperinciLatar Belakang. Diwilayah Kecamatan Tarub dari Kantor Urusan Agama (KUA) diperoleh data sebagai berikut : TAHUN KECAMATAN
1/6 SINERGITAS BINA KELUARGA REMAJA ( BKR ) DAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK R ) UNTUK PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DI KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan
Lebih terperinciRenja BP4K Kabupaten Blitar Tahun
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan
Lebih terperinci1/5 pengelolaan kearsipan di dinas lingkungan hidup kabupaten purbalingga
1/5 pengelolaan kearsipan di dinas lingkungan hidup kabupaten purbalingga Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Kearsipan & Perpustakaan
Lebih terperinci1/6 KOMPUTERISASI ARSIP KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL
1/6 KOMPUTERISASI ARSIP KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan XCIII Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kecamatan Cluster inovasi : Komunikasi
Lebih terperinciRenstra BKP5K Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf
Lebih terperinciDINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 162 TAHUN 2012 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PADA SEKRETARIAT
Lebih terperinciWALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESENIAN DI KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL
1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Keuangan,
Lebih terperinci1/13 PEMBENTUKAN SATLINMAS INTI SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT SERTA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN PATI
1/13 PEMBENTUKAN SATLINMAS INTI SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT SERTA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN PATI Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXXI Tahun
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. NOMOR : 05 Tahun 2009 TENTANG KEHUTANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAROS NOMOR : 05 Tahun 2009 TENTANG KEHUTANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN (LAKU)
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 273/Kpts/OT.160/4/2007 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PETANI LAMPIRAN 3 PEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN (LAKU)
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GABUNGAN KELOMPOK TANI BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN
Lebih terperinci1/9 Pengelolaan Arsip Berbasis Digital dan Alih Media di Pemerintah Kabupaten Pati
1/9 Pengelolaan Arsip Berbasis Digital dan Alih Media di Pemerintah Kabupaten Pati Nama Diklat : Diklatpim Tingkat III Angkatan XXIX Tahun : Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota Cluster inovasi : Pelayanan
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat. Manfaat dari perubahan ini adalah:
1/11 SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI BELAJAR (SI ADBEL) MENDUKUNG LAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nama Diklat : Diklatpim Tingkat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287)
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS TENAGA KERJA DAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH Jl. Cendrawasih No. 28 Telp./ Fax. (0287) 381462 Email : disnakerkukm@kebumenkab.go.id KEBUMEN 54313 Pendahuluan;
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PEMBERDAYAAN PEKEBUN TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR BERKELANJUTAN TAHUN 2015
PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS PEMBERDAYAAN PEKEBUN TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR BERKELANJUTAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KAPASITAS BP3K
PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KAPASITAS BP3K PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 ii KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menghaadapi tahun sektor pertanian masih dihadapkan pada
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghaadapi tahun 2015 2019 sektor pertanian masih dihadapkan pada berbagai kendala, antara lain berupa: jumlah penduduk yang terus meningkat, kerusakan lingkungan dan
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 82/Permentan/OT.140/8/2013 TANGGAL : 19 Agustus 2013 PEDOMAN SISTEM KERJA LATIHAN DAN KUNJUNGAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendekatan pembangunan
Lebih terperinci1/6 Pengasuhan Anak Balita Melalui Bina Keluarga Balita ( BKB ) Holistik Integratif di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga
1/6 Pengasuhan Anak Balita Melalui Bina Keluarga Balita ( BKB ) Holistik Integratif di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : Ruang lingkup inovasi
Lebih terperinciParagraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -
Lebih terperinciBUPATI PAKPAK BHARAT
BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KEHUTANAN BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang
Lebih terperinciTerdapat berbagai jenis Program OPD tahun Dinas Pertanian perkebunan dan kehutanan. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
Terdapat berbagai jenis Program OPD tahun 2016 Dinas Pertanian perkebunan dan kehutanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas koperasi UKM dan perdagangan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM NOMOR : 050/ / /2017 TENTANG
PEMERINTAH BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN NOMOR : 050/ /409.205/2017 TENTANG PENETAPAN
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010 2014 (Edisi Revisi Tahun 2011), Kementerian Pertanian mencanangkan
Lebih terperinci~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG
~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO Rancangan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Pembangunan Pertanian
Lebih terperinciLatar Belakang. Manfaat
1/7 SINAU BARENG ANAK BANYUANYAR (SIBA) PEDULI PENDIDIKAN ANAK GENERASI PENERUS BANGSA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KELURAHAN BANYUANYAR MENUJU SURAKARTA KOTA WASIS Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV
Lebih terperinci2/7. Manfaat. Manfaat yang diperoleh dengan dilaksanakannya Proyek perubahan ini adalah. a. Manfaat bagi Kelurahan Purbalingga Purbalingga Kidul
1/7 MENDONGKRAK PELUNASAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) MELALUI PENGUATAN PERAN DASA WISMA KELURAHAN PURBALINGGA KIDUL KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA Nama Diklat : Dikpim IV Angk XCVI Tahun
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)
Lebih terperinciLOMBA BISNIS PLAN PEMUDA
PANDUAN LOMBA BISNIS PLAN PEMUDA 2008 1 SAMBUTAN DEPUTI BIDANG KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DAN INDUSTRI OLAHRAGA KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM RANGKA Assalamu alaikum Wr.Wb Pemuda sebagai sumber
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2015 28 Desember 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 116 /Dik-2/2012
Lebih terperinciBab II Perencanaan Kinerja
Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Visi Misi Daerah Dasar filosofi pembangunan daerah Provinsi Gorontalo seperti tercantum dalam RPJMD Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 adalah Terwujudnya Percepatan Pembangunan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH PROVINSI JAWA TIMUR
Lebih terperinci