No Permasalahan Lokasi. pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis

Transkripsi

1 II. RENCANA KEGIATAN KKN-PPM 2.1 Permasalahan Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara pada perangkat desa serta masyarakat ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa. Permasalahan dan potensi tersebut tercantum dalam tabel berikut. Tabel 1. Identifikasi Permasalahan No Permasalahan Lokasi Sumber (P/M/D) Masih kurangnya SDM perangkat desa dalam 1. mengelola website desa sehingga Desa P informasi yang ada belum update. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis Desa D yang tinggi. SDN 3 Masih kurangnya pengetahuan siswa di Desa mengenai bahasa asing. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit demam berdarah, dimana DB menjadi salah satu penyakit yang terbanyak ditangani Puskesmas. Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah Masih kurangnya sarana pembelajaran di sekolah di desa Kurangnya pemahaman anak usia sekolah mengenai pertanian utamanya tanaman obat (TOGA) Kurangnya pengadaan air bersih utamanya di daerah atas Desa SDN 4 SDN 5 P SDN 9 Desa P,D Desa M SDN 3 P,M SDN 9 SDN 4 SDN 5 P Desa P KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 7

2 SDN 3 9. Kurangnya sarana tempat sampah di lingkungan sekolah dan Pura SDN 4 SDN 5 SDN 9 M,D Pura Puseh 10 Rusaknya beberapa akses jalan desa, terutama di wilayah atas desa Desa M *Keterangan : P = Perangkat Desa M = Masyarakat D = Dinas instansi vertical/stakeholder 2.2 Prioritas Pemilihan Masalah No. Permasalahan Alasan 1. Masih kurangnya SDM perangkat desa dalam mengelola website desa sehingga informasi yang ada belum update Dari wawancara dengan kepala Desa pengelolaan sistem informasi desa berupa website masih kurang karena terkendala SDM sehingga informasi yang ada belum up to date. Untuk pengelolaan ini sudah dicanangkan dalam RPJM untuk maintenance website desa agar informasi baru desa dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat umum. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena sudah mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah serbuk kayu sebagai media tanam jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis yang Berdasarkan hasil survey di lapangan, banyak limbah serbuk kayu belum termanfaatkan, padahal merupakan suatu potensi yang dapat dikembangkan dimana serbuk kayu ini merupakan bahan baku KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 8

3 tinggi. Masih kurangnya pengetahuan siswa di Desa mengenai bahasa asing. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit demam berdarah, dimana DB menjadi salah satu penyakit yang terbanyak ditangani Puskesmas. Kurangnya sarana pembelajaran di sekolah. utama dalam pembuatan media tanam jamur tiram. Sesuai dengan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena Desa pernah meraih Juara II Nasional dalam hal pengelolaan hutan rakyat. Dimana komoditi jamur tiram ini merupakan salah satu komoditi hasil kehutanan yang dapat meningkatkan pendapatan petani apabila dikembangkan dengan baik. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena dari kami memiliki sumber daya yang cukup baik untuk membagi dan mengajarkan apa yang telah mereka dapatkan saat perkuliahan. Dengan hal ini siswa siswi dapat mendapatkan pengetahuan lebih tentang bahasa asing Berdasarkan wawancara dengan petugas puskesmas, penyakit deman berdarah merupakan salah satu penyakit dengan jumlah terbanyak pasien yang terjangkit tiap tahunnya. Sehingga dipandang perlu untuk mengadakan sosialisasi mengenai penyakit demam berdarah utamnya bagi kader desa maupun kader posyandu yang merupakan motor informasi kesehatan di desa. Sarana pembelajaran merupakan hal pokok yang harus ada dalam proses belajar. Di KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 9

4 6 7 8 Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah Kurangnya pemahaman anak usia sekolah mengenai pertanian utamanya tanaman obat keluarga (TOGA) Kurangnya sarana tempat sampah di lingkungan sekolah dan Pura di Desa. beberapa SD masih memiliki kekurangan dalam hal sarana pembelajaran seperti buku bacaan. Berdasarkan analisis KUWAT, pemberian bantuan sarana pembelajaran bisa dijadikan program KKN- PPM. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena banyak anak-anak hanya sekedar mencuci tangan tanpa melihat kebersihan tangan secara keseluruhan dimana masih banyak kesempatan kuman diam dan berada di tangan tersebut Pengenalan pertanian sejak usia dini sangat penting dilakukan agar anak usia dini mengetahui akan pentingnya pertanian utama tanaman obat keluarga yang bisa digunakan sebagai pengobatan di dalam keluarga. Hal ini melihat fenomena di masyarakat dimana semakin berkurangnya generasi muda yang bergelut di pertanian. Oleh karena itu, berdasarkan analisis KUWAT program green school ini sangat penting untuk dilaksanakan dan menjadi program KKN-PPM. Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena dari pihak sekolah merekomendasikan prasarana yang kurang di sekolahnya dalam hal ini tempat sampah KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 10

5 2.3 Rencana Program KKN-PPM No No. Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber dana Perbaikan jembatan besi/beton Meter Swadaya mahasiswa Pengadaan tong Tong Unit Swadaya sampah di sekolah sampah mahasiswa dan pura Green School Proyektor Orang Swadaya Pelatihan Laptop (Siswa SD) mahasiswa Penanaman Tanaman obat keluarga (TOGA) untuk anak SD Pelatihan Budidaya Proyektor Orang Swadaya Jamur Tiram guna Laptop (anggota mahasiswa meningkatkan kelompok pendapatan Petani tani di Desa di Desa ) Pemberian Proyektor Siswa Swadaya Pelajaran Laptop mahasiswa Tambahan Bahasa Modul Inggris untuk siswa pembelajar SD an KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 11

6 Sumbangan sarana Laptop Unit Swadaya pembelajaran untuk Proyektor mahasiswa siswa SD Penyuluhan Laptop Orang Swadaya Perilaku Hidup Proyektor (siswa SD) mahasiswa Bersih dan Sehat Sabun (PHBS) untuk Air siswa SD di desa Penyuluhan Deman Laptop Orang Swadaya Berdarah Proyektor (Kader mahasiswa Leaflet/bro Posyandu ) sur 2.4 Jadwal Pelaksanaan Program Nama Bidang Uraian Kegiatan Minggu Ke- Bulan Juli (Agustus 2016) Prasarana Fisik a. Maintanance website desa. b. Perbaikan jembatan besi/beton c. Pengadaan tong sampah di sekolah dan pura Peningkatan Produksi a. Green School Pelatihan Penanaman Tanaman obat keluarga (TOGA) untuk anak SD KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 12

7 b. Pelatihan Budidaya Jamur Tiram guna meningkatkan pendapatan Petani di Desa Sosial a. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Budaya Inggris untuk siswa SD b. Sumbangan sarana pembelajaran untuk siswa SD Kesehatan a. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Masyarakat Sehat (PHBS) untuk siswa SD di desa. b. Penyuluhan Deman Berdarah Evaluasi Program Penyusunan laporan 2.5 Deskripsi Program Kerja A. BIDANG PRASARANA FISIK (PF) 1. Pembuatan Aplikasi Pencatatan Kependudukan Berbasis Web Deskripsi Program Desa adalah desa yang luas yang memiliki cukup banyak penduduk. Pencatatan kependudukan di desa hingga saat ini masih dilakukan dengan cara yang konvensional. Hal ini akan sangat menyulitkan ketika akan membuat sebuah pendataan seperti penambahan, pengubahan, pencarian, dan penghapusan data serta laporan kependudukan desa. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi pencatatan kependudukan agar proses pendataan dan pelaporan informasi kependudukan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan terintegrasi. Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan berbasis web. No Kegiatan Lokasi Jumlah Ja Jumlah KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 13

8 Mahasiswa m Jam 1 Melakukan perizinan Kantor kepala dengan kepala desa dan orang-orang lain yang terlibat desa atau dusun 2 Mengumpulkan sarana dan Posko KKN prasarana sebelum dilakukan program 3 Pengumpulan dan analisa Desa data kependudukan yang akan digunakan 4 Pembuatan aplikasi Kantor Kepala pencatatan kependudukan Desa 5 Peluncuran aplikasi dan Kantor Kepala pelatihan SDM Desa 6 Dokumentasi Kantor Kepala Desa 7 Evaluasi Posko KKN Total 400 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan program ini secara umum akan dilakukan pada dua tempat yaitu di lapangan untuk melakukan survei terhadap data-data kependudukan yang diperlukan untuk dikembangkan dan diolah pada aplikasi dan di kantor kepala desa untuk mengerjakan aplikasi. Sasaran Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat di desa untuk mempermudah melakukan oleh data kependudukan seperti penambahan, pengubahan, pencarian, dan penghapusan data penduduk demi menciptakan desa yang terintegrasi. Pihak yang Terlibat KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 14

9 Pihak-pihak yang terlibat dalam program pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan berbasis web ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala serta masyarakat desa. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah komputer (client-server), database server (MySQL), web server (Apache), dan modem. Rancangan Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program pembuatan aplikasi pencatatan kependudukan berbasis web di desa. No Uraian Satuan Harga/Satuan(Rp) Jumlah(Rp) 1 Listrik 1 Bulan Internet 1 Bulan Total Penambahan Fitur Sig (Sistem Infomasi Geografis) Pada Website Resmi Desa Deskripsi Program Desa memiliki berbagai potensi dari berbagai bidang seperti perdagangan, industri, pertanian, perkebunan, peternakan, seni dan budaya, serta olahraga. Titik-titik atau letak potensi-potensi yang terdapat di desa masih jarang diketahui oleh masyarakat karena, kurangnya pemetaan potensi yang baik. Fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) akan membantu memetakan potensi-potensi desa secara digital dan akan diintegrasikan dengan website resmi desa (bebandem.desa.id), sehingga pemetaan potensi atau sector-sektor penting yang terdapat di desa dapat dilihat oleh para pengunjung melalui website secara langsung. Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa. No Kegiatan Lokasi Jumlah Jam Jumlah KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 15

10 Mahasiswa Jam 1 Melakukan perizinan Kantor kepala dengan kepala desa dan orang-orang lain yang terlibat desa atau dusun 2 Mengumpulkan sarana dan Posko KKN prasarana sebelum dilakukan program 3 Pengumpulan data letak Desa (titik koordinat) dan informasi lokasi berpotensi 4 Pembuatan fitur SIG Kantor Kepala (Sistem Infromasi Geografi) Desa 5 Peluncuran dan integrasi Kantor Kepala fitur SIG dengan website resmi desa, serta pelatihan SDM Desa 6 Dokumentasi Desa Evaluasi Posko KKN Total 400 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan program ini secara umum akan dilakukan pada dua tempat yaitu di lapangan untuk melakukan survei terhadap data-data yang diperlukan (titik koordinat dan informasi lokasi berpotensi) untuk dikembangkan dan diolah pada fitur SIG dan pada kantor kepala desa untuk mengerjakan dan mengembangkan fitur tambahan SIG. Sasaran Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat baik di dalam maupun di luar desa untuk mempermudah pencarian informasi terhadap potensi desa dan sektor/lokasi penting yang terdapat di desa dengan hanya melalui situs resmi desa. Pihak yang Terlibat KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 16

11 Pihak-pihak yang terlibat dalam program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala serta masyarakat desa. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah komputer (client-server), database server (MySQL), web server (Apache), Google Maps API, dan modem. Rancangan Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program penambahan fitur SIG (Sistem Informasi Geografis) pada website resmi desa. No Uraian Satuan Harga/Satuan(Rp ) Jumlah(Rp) 1 Listrik 1 Bulan Internet 1 Bulan Total Pengadaan Tempat Sampah di Sekolah Deskripsi Program Keberadaan tempat sampah di desa masih jarang ditemukan dan banyak tempat sampah yang sudah ada, mengalami kebocoran atau berlubang, hal ini diperkuat dengan masih terdapat sampah di jalanan dan berlebihnya sampah pada suatu tempat sampah, sehingga sampah yang melebihi batas meluber keluar. Pengadaan tempat sampah bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan khususnya bagi siswa dan siswi sekolah, akan pentingnya lingkungan hidup yang bersih dan sehat dengan harapan siswa dan siswi kedepannya dapat menjadi pelopor/penggiat lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini merupakan program dengan nomor sektor yaitu pembuatan/pengadaan tong sampah. Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pengadaan tempat sampah di desa. KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 17

12 No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dengan Kantor kepala kepala desa dan orang-orang desa atau dusun lain yang terlibat 2 Mengumpulkan sarana dan Posko KKN prasarana sebelum dilakukan program 3 Pelaksanaan program dengan SDN pembagian tempat sampah SDN dilokasi yang membutuhkan SDN SDN Dokumentasi SDN SDN SDN SDN Evaluasi Posko KKN Total 192 Tempat Pelaksanaan Program pengadaan tempat sampah ini akan dilakukan di 4 sekolah di 4 banjar yang ada di desa. Sekolah-sekolah yang akan diadakan program pengadaam tempat sampah yaitu, SDN 3, SDN 4, SDN 5, dan SDN 9. Sasaran Sasaran dari program ini secara umum adalah masyarakat dan secara khusus adalah siswa dan siswi desa agar lebih memahami arti penting dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pihak yang Terlibat KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 18

13 Pihak-pihak yang terlibat dalam program pengadaan tempat sampah ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, kepala dan masyarakat desa, siswa dan siswa SDN 3, SDN 4, SDN 5, dan SDN 9. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah tempat sampah. Rancangan Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program pengadaan tempat sampah di sekolah-sekolah desa. No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah (Rp) (Rp) 1 Tempat Sampah 8 Buah Total Perbaikan Jembatan Di Desa Deskripsi Program Jembatan merupakan sarana atau asset desa yang cukup penting bagi masyarakat desa khususnya masyarakat desa. Perbaikan jembatan akan dilakukan dengan pembenahaan, pembersihan, dan pengecatan jembatan yang ada di Desa sehingga masyarakat menjadi lebih nyaman dalam menggunakan jembatan tersebut. Program ini merupakan program kerja pada sektor yaitu perbaikan jembatan besi/beton. Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program Perbaikan Jembatan di Desa. No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dengan kepala desa dan orang-orang lain yang terlibat Kantor kepala desa atau dusun KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 19

14 2 Mengumpulkan sarana dan Posko KKN prasarana sebelum dilakukan program 3 Pelaksanaan program Jembatan dengan membersihkan jembatan sebelum dilakukan perbaikan Tihingseka, Desa 4 Pelaksanaan program Jembatan dengan melakukan perbaikan/pengecatan jembatan Tihingseka, Desa 5 Dokumentasi Jembatan Tihingseka, Desa 6 Evaluasi Posko KKN Total 272 Tempat Pelaksanaan Program perbaikan jembatan ini akan dilakukan pada salah satu jembatan yang berada di banjar Tihingseka, Desa. Sasaran Sasaran dari program ini adalah masyarakat dan pengunjung desa agar dapat menjalani aktifitas sehari-hari ataupun melakukan kunjungan menggunakan sarana jembatan di desa dengan nyaman dan aman. Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terlibat dalam program perbaikan jembatan ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala dan masyarakat desa. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah cat besi/beton, kuas, tiner, dan sikat (untuk membersihakan kotoran pada jembatan sebelum dilakukan proses pengecatan). KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 20

15 Rancangan Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program perbaikan jembatan besi/beton di desa. No Uraian Satuan Harga/Satuan(Rp) Jumlah(Rp) 1 Cat Beton/Besi 6 Liter Kuas 5 Buah Tiner 3 Liter Sikat 4 Buah Total Perbaikan Fasilitas Olahraga Deskripsi Program Desa memiliki beberapa potensi unggulan. Salah satu potensi unggulan tersebut adalah dalam bidang olahraga. Program ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga untuk meningkatkan minat dan bakat masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi desa dalam bidang olahraga. Program ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi dan masalah yang ada di desa yang telah didiskusikan dengan kepala desa. Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program perbaikan sarana dan prasarana olahraga di desa. No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dengan Kantor kepala desa dan orang-orang lain yang terlibat kepala desa atau dusun 2 Mengumpulkan sarana dan prasarana sebelum dilakukan Posko KKN KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 21

16 program 3 Pelaksanaan program dengan pembersihan lokasi 4 Pelaksanaan program perbaikan sarana prasarana olahraga Lapangan Voli Desa Lapangan Voli Desa 5 Dokumentasi Lapangan Voli Desa 6 Evaluasi Posko KKN Total 208 Tempat Pelaksanaan Program perbaikan sarana dan prasarana ini akan dilakukan pada salah satu lapangan voli yang berada di Desa. Sasaran Sasaran dari program ini adalah masyarakat desa agar lebih giat dalam mengembangkan potensi dengan peningkatan minat dalam bidang olahraga, sehingga dapat bersaing dalam bidang olahraga dengan desa-desa yang lainnya. Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terlibat dalam program perbaikan sarana dan prasarana olahraga ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, dan kepala dan masyarakat desa. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam progrm ini adalah cat putih, net lapangan, dan sikat (untuk membersihakan kotoran pada lapangan sebelum dilakukan proses pengecatan). Rancangan Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian RAB (rancangan anggaran biaya) program perbaikan sarana dan prasarana olahraga di desa. No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 22

17 1 Cat Putih 2 Buah Sikat 6 Buah Net Lapangan 1 Buah Total B. BIDANG PENINGKATAN PRODUKSI (PP) 1. Program Penyuluhan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Guna Meningkatkan Pendapatan Petani Di Desa Deskripsi Program Di Desa memiliki potensi alam pertanian khas di Kabupaten Karangasem yang cukup terkenal dengan tanaman salaknya. Namun komoditi salak ini bersifat musiman dan berbuah dua kali dalam satu tahun. Hal ini membuat para petani salak mengalami kesulitan ekonomi selama buah salak mereka belum berbuah. Dalam kegiatan ini kami para mahasiswa akan membantu dengan cara melakukan pelatihan mengenai budidaya jamur tiram putih, dimana jamur tiram putih ini dapat dikembangkan dan diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan makanan. Sehingga dengan adanya pelatihan budidaya jamur tiram putih ini akan menambah pengetahuan petani dan meningkatkan pendapatannya. Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Lokasi Jumah Jumlah Jam Mahasiswa Jam Melakukan perizinan dengan 1 kepala desa dan pihak-pihak yang terlibat Kantor Desa 16 orang 1 jam 16 jam 2 Mencari Pembicara untuk mengisi penyuluhan Kampus Pertanian Fakultas 16 orang 4 jam 64 jam 3 Persiapan peralatan dan perlengkapan kegiatan penyuluhan Posko KKN 16 orang 3 jam 48 jam KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 23

18 Pelaksanaan kegiatan Sekretariat Kelompok 4 penyuluhan budidaya jamur 16 orang 3 jam 48 jam Tani Gerembeng Sari tiram 5 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 jam 16 jam Total 192 jam Tempat Pelaksanaan Lokasi yang akan digunakan saat melakukan kegiatan penyuluhan budidaya jamur tiram ini adalah sekretariat kelompok tani Gerembeng Sari. Sasaran Sasaran yang akan dituju pada pelaksanaaan program ini adalah kelompok tani yang berada di lingkungan Desa serta petani diluar kelompok tani. Pihak Yang Terlibat Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Desa Periode XIII Universitas Udayana, Kepala Desa, Kelian Banjar setempat, Dosen Pendamping Lapangan, Dosen Pembicara, dan Petani di Desa selaku peserta penyuluhan. Alat Dan Bahan Alat dan Bahan yang akan digunakan adalah sekop, spatula, bunsen, sprayer, serbuk gergaji, dedak, kapur dolomit, gipsum, tepung terigu, gula pasir, plastik, cincin baglog, tutup cincin, bibit F2, dan baglog. Rencana Anggaran Biaya (RAB) No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Pembicara 1 orang 100, ,000 2 Snack undangan 4 orang 10,000 40,000 3 Snack peserta 20 orang 5, ,000 4 Sewa LCD 1 unit 50,000 50,000 5 Sewa Wireless 1 unit 50,000 50,000 6 Baglog 100 unit 3, ,000 7 Bibit F2 1 unit 5,000 5,000 KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 24

19 8 Tepung terigu 1 kg 8,000 8,000 9 Gula pasir ¼ kg 16,000 4, Kapur dolomit ¼ kg 8,000 2, Gipsum ¼ kg 8,000 2, Serbuk gergaji 10 kg 500 5,000 Total Rp.666, Program Green School Pelatihan Penanaman Obat Keluarga Untuk Anak SD Guna Untuk Memperkenalkan Alternatif Pengobatan Secara Alami Deskripsi Program Dalam memperkenalkan tanaman obat keluarga di Desa ini kami akan mengajak adik-adik sekolah dasar untuk berlatih menanam tanaman obat keluarga (tanaman kunyit, jahe, dan basil) didalam pot (polybag kecil). Kami akan memberikan masing-masing anak satu kantong polybag beserta pupuk dan bibit tanamannya dan akan langsung dipraktekan pada saat itu. Kami akan memberikan pengajaran baik secara teori maupun praktek langsung. Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Lokasi Jumah Jumlah Jam Mahasiswa Jam 1 Melakukan perizinan dengan Kantor Desa dan kepala desa dan kepala SD sekolah 16 orang 2 jam 32 jam Mencari bahan pengajaran dan 2 persiapan perlengkapan Posko KKN 16 orang 3 jam 48 jam menanam Pelaksanaan kegiatan 3 pelatihan penanaman tanaman SDN 4 16 orang 2 jam 32 jam obat keluarga 4 Dokumentasi SDN 4 16 orang 1 jam 16 jam 5 Evaluasi Posko KKN 16 orang 1 jam 16 jam Total 144 jam KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 25

20 Tempat Pelaksanaan Lokasi yang akan digunakan saat melakukan kegiatan pelatihan penanaman tanaman obat keluarga ini adalah sekolah dasar Sasaran Sasaran yang akan dituju pada pelaksanaaan program ini adalah siswa-siswi kelas 6 SDN 4. Pihak Yang Terlibat Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksaan program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Desa Periode XIII Universitas Udayana, Kepala Desa, Kepala Sekolah setempat, dan siswa-siswi SD kelas 6 SDN 4 selaku peserta pelatihan. Alat Dan Bahan Alat dan Bahan yang akan digunakan adalah 1. Polybag 2. Benih tanaman kunyit, jahe, dan daun sirih 3. Pupuk kompos 4. Tanah Rancangan Anggaran Biaya No Uraian Satuan Harga/satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Polybag kecil 20 kantong 1,000 20,000 2 Bibit kunyit 20 buah 5, ,000 3 Rimpang jahe 20 buah 2,000 40,000 4 Bibit Basil 20 buah 5, ,000 5 Pupuk kompos 25kg 20,000 20,000 Total 280,000 C. BIDANG SOSIAL BUDAYA (SB) 1. Pengajaran Bahasa Inggris untuk Siswa SD Deskripsi Program KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 26

21 Pentingnya pengajaran bahasa inggris sejak dini merupakan langkah awal dalam menyiapkan masyarakat yang berdaya saing di era globalisasi. Guna peningkatan kualitas pedidikan di jenjang Sekolah Dasar, khususnya pendidikan bahasa inggris maka perlu menumbuhkan minat belajar siswa melalui pengajaran yang inovatif dan kreatif. Program ini merupakan program dengan nomor sektor Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program pengajaran bahasa inggris di desa. No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan Kantor Kepala dengan kepala desa dan Desa pihak yang terkait 2 Mahasiswa Posko KKN mempersiapkan materi ajar bersama pengajar 3 Pelaksanaan program SDN pengajaran bahasa 32 Inggris 4 Dokumentasi SDN Evaluasi Posko KKN Total 112 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan program ini adalah di SDN 5. Sasaran Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 5. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, staf pengajaran dan siswa-siswi SDN 5. KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 27

22 Alat dan Bahan Alat dan bahan dalam program ini adalah materi ajar untuk pelajaran bahasa Inggris SD. Rencana Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian rencana anggaran biaya (RAB) program pengajaran bahasa Inggris di SDN 5. No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah (Rp) (Rp) 1 Alat Mengajar Total Sumbangan Sarana Pembelajaran Untuk Sekolah Dasar Deskripsi Program Sarana pembelajaran merupakan modal utama dalam proses pembelajaran. Peningkatan sarana pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan motivasi siswa. Untuk melengkapi sarana pembelajaran maka akan diadakan program sumbangan dengan program nomor sektor Waktu Pelaksanaan (Alokasi Waktu) Tabel berikut merupakan rincian waktu pelaksanaan program sumbangan sarana pembelajaran SDN 9. No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Jam Jumlah Jam 1 Melakukan perizinan dengan kepala desa 2 Pengumpulan sumbangan dan perizinan dengan pihak SD sasaran 3 Pelaksanaan program, penyerahan sumbangan Kantor Kepala Desa Posko KKN dan SDN 9 SDN KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 28

23 dan penempatan sumbangan di ruang kelas 4 Dokumentasi Posko KKN, SDN 9 5 Evaluasi Posko KKN Total 128 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan program ini adalah di SDN 9 Sasaran Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi SDN 9. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan pihak sekolah sasaran. Alat dan Bahan Alat dan bahan dalam program ini adalah sarana pembelajaran SD berupa buku pelajaran, buku cerita dan poster. Rencana Anggaran Biaya Tabel berikut merupakan rincian rencana anggaran biaya (RAB) program sumbangan sarana pembelajaran di SD sasaran. No Uraian Satuan Harga/Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Poster Buku Kumpulan Soal Ujian 3 Double Tape Buku Cerita Anak Anak Total KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 29

24 D. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT (KM) 1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Deskripsi Program Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Persiapan dan Pembekalan Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama. Kegitan Utama 1. Penyampaian informasi cuci tangan pakai sabun (hand sanitaizer) Penyampaian Informasi atau Materi Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling utama karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya pemeliharaan kesehatan. 2. Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pemahaman anak-anak usia sekolah mengenai cara mencuci tangan yang benar untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan. Kegiatan Pendukung 1. Surat menyurat dan perijinan Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada sekolah terkait. 2. Penyediaan media penyuluhan Untuk mendukung terlaksananya penyuluhan ini diperlukan leaflet, air, lap dan sabun cuci tangan. Waktu Pelaksanaan KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 30

25 No Kegiatan Lokasi Jumlah Jumlah Jam Mahasiswa jam 1. Surat menyurat ke dinas SDN Terkait (sekolah) 2. Penjelasan dan SDN pembagian tugas 3. Penyuluhan PHBS SDN Demonstrasi mencuci SDN tangan yang baik 5. Dokumentasi SDN Evaluasi Posko KKN Total 160 Tempat Pelaksanaan Program ini akan dilaksanakan bertempat di SDN 3. Kelompok Sasaran Merupakan program pokok tema dari bidang kesehatan yang menyasar anak anak usia sekolah di Desa. Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, Siswa dan siswi SDN 3 dan guru serta pegawai dari sekolah-sekolah yang terkait. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah poster dan sabun (hand sanitizer). Rancangan Anggaran Biaya No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah 1. Sabun cuci tangan (hand sanitizer) 2 Buah Rp Rp Cetak poster 2 lembar Rp Rp Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim Rp Rp Total Rp Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 31

26 Deskripsi Program Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang ditularkan oleh nyamuk ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, transmisi telah meningkat terutama di daerah perkotaan dan semi perkotaan dan telah menjadi masalah kesehatan utama masyarakat internasional. Persiapan dan Pembekalan Bentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan utama. Kegitan Utama Penyuluhan mengenai Demam Berdarah merupakan program pokok dari bidang kesehatan yang menyasar perangkat desa serta masyarakat di Desa yang belum mengetahui tentang pencegahan penyakit Demam Berdarah. Bentuk kegitan yang akan dilakukan adalah memberi informasi tentang pengertian Demam Berdarah, penyebab DB, tanda dan gejala DB, dan pencegahan. Kegiatan Pendukung Surat menyurat dan perijinan Untuk kelancaran penyuluhan ini, maka perlu dilakukan pendekatan dan permohonan ijin kepada desa terkait. Waktu Pelaksanaan No Kegiatan Lokasi Jumlah Jumlah Jam Mahasiswa jam 1. Surat menyurat ke dinas Desa Terkait 2. Penjelasan dan Desa pembagian tugas 3. Mengedarkan undangan kepada masyarakat bahwa Desa akan mengadakan penyuluhan Demam Berdarah 4. Penyuluhan Desa KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 32

27 5. Dokumentasi Desa Evaluasi Desa Total 192 Tempat Pelaksanaan Program ini akan dilaksanakan bertempat di Balai Banjar Desa, Kecamatan. Kelompok Sasaran Merupakan program pokok dari bidang kesehatan yang menyasar perangkat desa serta masyarakat di Desa tentang Demam Berdarah Pihak yang Terlibat Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini adalah LCD Proyektor, Leaflet atau brosur. Rancangan Anggaran Biaya No Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah 1. Cetak leaflet 100 Lembar Rp Rp Pembicara 1 Rp RP Kertas HVS A4 70 gram 1 Rim Rp Rp Total Rp KKN- PPM XIII Desa 2016 Page 33