BAB 4 ASPEK MANAJEMEN. By : Diana Ma rifah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 ASPEK MANAJEMEN. By : Diana Ma rifah"

Transkripsi

1 1 BAB 4 ASPEK MANAJEMEN By : Diana Ma rifah

2 4.1 PENDAHULUAN 2 Pelaksanaan pembangunan bisnis Mengetahui apakah pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau sebaliknya Direncanakan dgn baik, sesuai jadwal, kesiapan TK (ide bisnis layak berdsr aspek manaj) Tujuan aspek Manajemen

3 4.2 TUJUAN 3 MENGANALISIS : Perencanaan dari implementasi bisnis Pengorganisasian dari implementasi bisnis Pelaksanaan dari implementasi bisnis Pengendalian dari implementasi bisnis

4 4.3.1 Perencanaan & Penjadwalan 4 PERENCANAAN BISNIS Membuat & menentukan apa yg harus dicapai, kapan & bgmn bisnis dilaksanakan, agar kegiatan dpt berjln lancar sesuai jadwal yg tlh ditentukan. Menjadwalkan kegiatan urutan tertentu dr awal sampai akhir dr suatu bisnis yg hrs diselesaikan & wkt yg dibutuhkan oleh stp aktivitas dlm bisnis. PENJADWALAN BISNIS Hal yg peru di Identifikasi pd perenc bisnis Kegiatan yg diperlukan, SDM yg akn melakukan, fasilitas yg dibutuhkan, waktu mulai, wkt pelaks & berakhirnya stp pelaks thp pekerj pengawas an yg dibthkn, usha2 & biaya yg dibutuhkan,

5 TEKNIK-TEKNIK PERENCANAAN & PENJADWALAN 5 1. Bagan GANTT : memberikan informasi ttg jenis2 pekerjaan & lama waktu dr setiap aktivitas. 2. PERT (Program Evaluation & Review Technique) : teknik penjadwalan proyek dgn m mbagi proyek dr induk menjadi kegiatan2 lebih kecil. & menyusun jalur kerja yg logis shg wkt & bea program dpt dioptimalkan. 3. CPM (Critical Path Method) : jalur terlama ant titik dimulai s/d titik penyelesaian proyek. PERT : waktu Beda PERT CPM : biaya & CPM

6 BAGAN GANTT 6 No Nama Aktivitas 1. Menggali 2. Fondasi 3. Tembok 4. P msngan ledeng 5. Atap 6. Pkrjaan listrik 7. Lantai 8. Pengecatan Periode Jan Peb Mar Apr Mei Jun

7 Kelebihan GANTT Sederhana, mudah dibuat & dipahami menggambarkan jadwal aktivitas & kenyataan kegiatan & kemajuan sebenarnya pd saat pelaporan kurang jelasnya hub ketergantungan ant aktivitas satu dgn lainnya, shg sulit diketahui dampak yg diakibatkan oleh keterlambatan kegiatan thd jdwl keseluruhan proyek. sulit mengadakan penyesuaian or perbaikan bila diperlukan. Kekurangaan GANTT 7

8 PERT (Program Evaluation & Review Technique) Prinsip PERT teknik penjadwalan suatu proyek dengan cara membagi proyek atau kegiatan induk menjadi kegiatan2 yg lbh kcl & menyusunnya mnjdi jalur kerja Peristiwa or event A Aktivitas or kegiatan Peristiwa or event B 3 4 Kegiatan 1, 2, 3 diakhiri pada titik akhir 4 Kegiatan 1,3 & 2,3 harus selesai lebih dulu sblm kegiatan 3,4 dimulai D=Dummy

9 TIGA PERKIRAAN WAKTU PADA PERT 1.WAKTU OPTIMIS (a) Wkt yg dibutuhkan oleh sebuah kegiatan, jk semua hal berlangsung sesuai rencana. Dalam memprkirakan nilai ini, biasanya terdpt peluang yg kcl (waktu kegiatan < a) 2. WAKTU PESIMIS (b) wkt yg dibutukan sebuah kegiatan, dg asumsi kondisi yg sangat tdk diharapkan. (wkt kegiatan > b) 9 3. WAKTU REALISTIS (m) perkiraan wkt yg dibutuhkan utk menyelesaikan sebuah kegiatan yg paling realistis.

10 10 Data Analisis PERT suatu Perusahaan Aktivitas Akt.yg mendahului Wkt Optimis (a) Wkt Realistis (m) Wkt Pesimis(b) A B A C A D A E A F B G B H C I D J F,G,H K E,I,J 2 3 7

11 Questions : Tunjukkan jalur kritis & hitung waktu kritisnya. Ket : waktu penyelesaian adalah bulan. Setiap aktivitas di rumuskan : Example : aktivitas wktu perkiraan aktivitas (expected time) aktivitas wktu perkiraan aktivitas (expected time) A G B H C I D J E K 11 F

12 DIAGRAM PERT A (1) B (5,83) C (5) D (3) E (10) F (7,83) G (6,83) H (3,67) I (6) 12 J (4,5) K (3,5)

13 JALUR-JALUR AKTIVITAS WAKTU YANG DIBUTUHKAN (BULAN) 1. A B F J K 1 + 5,83 + 7,83 + 4,5 + 3,35 = 22,6 2. A B G J K 1 + 5,83 + 6,83 + 4,5 + 3,5 = 21,6 3. A C H J K ,67 + 4,5 + 3,5 = 17,6 4. A D I K ,5 = 13,5 5. A E K ,5 = 14,5 13 kelebihan mdh mengidentifikasi tk prioritas pd s buah proyek mdh mengetahui ketergantungan ant activity yg satu dgn yg lainnya kekuraangan tdk s s derhana bagan GANTT tdk dpt menggambarkan jdwl kegiatan & kenyataan kemajuan s sungguhnya pd saat pelaporan

14 Critical Path Methode (CPM) 14 CPM Rangkaian aktivitas dari titik awal sampai titik akhir yang waktunya paling lama (Critical Path) EST (Earnlest Start Time = waktu mulai lebih awal Forward Pass/dari depan = dihitung mulai dari awal, kmd ditelusuri sampai akhir LST (Latest Completion Time=wkt penyelesaian paling lambat). Backward Pass/dari belakang = di hitung mulai dari belakang (akhir), kmd di telusuri sampai ke depan (awal).

15 Example: Aktivitas (0,1) (0,2) (1,3) (2,3) (2,4) (3,4) (3,5) (3,6) (4,5) (4,6) (5,6) WSK (Wkt Stp Kegiatan) d

16 Contoh : Sistem Komputerisasi pesanan di restoran Buyer nunggu tempat duduk Taking Order, Customer diteruskan ke dapur makan u/ dimasak Makanan diantar ke meja customer 2 Ngobrol terus keluar bayar 30 keluar

17 PERENCANAAN 17 Visi dan Misi Target keberhasilan/ pencapaian sasaran Jenis pekerjaan yang perlu dilakukan Waktu penyelesaian/ penjadwalan Anggaran biaya, Peralatan, dan Tenaga pelaksana.

18 PENGORGANISASIAN 18 Bentuk usaha Struktur organisasi

19 PENGGERAKAN/ PELAKSANAAN 19 Kepemimpinan

20 PENGAWASAN 20 Pengendalian yang akan dilakukan Teknik-teknik yang sering digunakan meliputi : (1) pengamatan (control byobservation), (2) inspeksi teratur dan langsung (control by regular and spotinspection), (3) pelaporan lisan dan tertulis (control by report), (4) evaluasi pelaksanaan, dan (5) diskusi antara manajer dan bawahan tentang pelaksanaan suatukegiatan

21 7.3.2 Analisis Jabatan 21 menganalisis seluk beluk pekerjaan melalui pertanyaan2 yg berkaitan dgn pekerjaan2 berikut : pekerjaan apa yg hrs dilakukan? bagaimana menjalankan pekerjaan mengapa pekerjaan tsb hrs dilakukan hasil yg diperoleh dari Analisis jabatan DESKRIPSI JABATAN & SPESIFIKASI JABATAN

22 7.3.3 DESKRIPSI JABATAN 22 Uraian ttg tgs, kewajiban suaatu jabatan tertentu mulai dari fs pekerjaan, tugas, tanggungjawab & wewenang, pengawasan yg diberikan & diterima, hub dgn jabatan2 lain, bahan & alat yg digunakan, kondisi kerja, penjelasan2 istilah yg tdk lazim & komentar tambahan utk menlengkapi penjelasan sebelumnya. Adalah penentuan syarat2 minimum SPESIFIKASI JABATAN yg dpt diterima agar s s org dpt menjalankan pekerjaan dgn baik. A. Ident. Jbtn (nama jabatan, kode pekerj, bagian) B. Persyaratan kerja (tk pendidikan, tk kecerdasan, pengalaman yg diperlukan, pengethuan & ketrampilan), persyrtn fisik, status perkwn, jns kelamin, usia, kewarganegaraan.

23 PROYEKSI KEBUTUHAN TK semakin besar proyeksi penjualan & luas produksi, smkn besar proyeksi kebutuhan TK. Menentukan kebut TK dg metode : a. Work Force Analysis (WFA) = Work Load Analysis + % absensi + % turn over. TK bag operasional, hsl pekerj mdh diukur, tdk utk mandor, supervisi & staf krn hsl kerja sulit diukur. ex : prod sepatu psg, utk 1 psg sepatu bth wkt 5 jam kerja/ karyw (beban kerja 1 bulan jam = x 5). TK dibutuhkan 625 org. Tk absensi 5% & turnover 2%. Brp jml kebthn TK? jwb: Work load = Absensi x 5% = Turnover x 2% = jd jml TK yg dibthkn : 200 jam = 669 orang 8j x 25 hr (1 karyw dlm 1 bln rata2 kerja 200 jam)

24 b. Metode Antrean Teori: Jika jml karyw terlalu banyak, maka akan terjadi pengangguran, shg timbul pemborosan. Jk karyw terlalu sedikit akan terjd antrean yg panj shg optimalisasi profit tdk akan tercapai. (lht buku manaj opersnl) REKRUTMEN KARYAWAN 24 a. Iklan (media cetak or elektronik) b. Kantor Penempatan TK (DEPNAKER Negri or swasta) c. Rekomendasi dr karyawan yg sedang bekerja d. Lembaga pendidikan (menjalin kerjasama) e. Lamaran yg masuk scr kebetulan f. Nepotisme (pemberian kesempatan pd sanak saudara g. Leasing (kontrak TK yg sesuai spesifikasi msg2 & jk wkt pendek) h. Serikat Buruh (memberikan info ttg TK/jd sumber pengadaan TK)

25 7.3.7 STRUKTUR ORGANISASI 25 Susunan & hubungan2 antarkomponen bag2 & posisi2 dlm organisasi a. S.O FUNGSIONAL b. S.O PRODUK c. S.O MATRIKS 7an disu2n Strukt. Orgns: agr pekerj. dpt diselesai kan dgn baik krn ada pembag tgs

26 a. S.O Fungsional 26 Mengelompokkan indiv2 berdasar pekerjaan yg sama. Co2k utk orgns kcl dgn SD terbatas. Mis: dir.ut m mbwhi mnjr pmsrn, oprs, keu & SDM. Kelebihan co2k buat lingk yg stabil Skala ekonomis dpt di cpi msg2 bag Keterampilan bersifat fgsional bs berkembang Co2k utk orgns kcl Co2ok utk orgn p nghsl produk jml kcl Kekurangan respon thd perub lingk lambat pengambiln keputs menump pd puncak orgns Koordn. Antarbag tdk baik Inovasi terbatas Pand. Thd sa2ran orgns terbatas, perhatian pd sa2ran bag msg2

27 STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL 27 DIREKTUR UTAMA MANAJER PEMASARAN MANAJER OPERASIONAL MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM

28 b. S. O Produk 28 Mengelomp individu2 pd organisasi berdsrkan jenis produk yg dihasilkan / dipasarkan. (dirut m mbwhi manajer sabun mandi, shampo, pasta gigi & sabun cuci). Co2k utk orgns dgn lini produk yg banyak. Kelebihan/kekurangan (s baliknya): s suai utk lingk yg cpt berubh penanggungjwb produk jelas koordinasi antarfungsi baik mdh beradapt dgn tunt. luar co2k utk orgns ukuran besar co2k utk orgns yg menghslkn byk jenis produk

29 STRUKTUR ORGANISASI PRODUK 29 DIREKTUR UTAMA MANAJER SABUN MANDI MANAJER SHAMPO MANAJER PASTA GIGI MANAJER SABUN CUCI

30 30 c. S O Matriks Struktur Organisasi Matriks : kombinasi dari S.O fsional & S.O produk. Mis : Dirut m mbwhi manajer sabun mandi (SDM, Keu, produksi & pemasaran). Co2k utk orgns yg kompleks. hbs byk wkt utk koordnsi bs berjln jk hub bersifat kolegial bkn vertikal Kelebihan: mampu m ncpi tk koord yg diperlukan utk m njwb tuntutan ganda lingkungan. dpt memanfaatkan karyw scr fleksibel. sesuai utk pengambilan keputs. Yg sifatnya rumit & lingk yg tdk stabil sesuai utk orgns skala sedang. Kekurangan : tdk mmpu m ncpi efisiensi ekonomis koordn. Antarproduk sulit k ahlian tekns hilng krn tdk ada spesialsi. Fsional standarisasi antarprod sulit t rcpi mncl kebingungn krn ada we2nang gnda

31 STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS 31 DIREKTUR UTAMA MANAJER SABUN MANDI MANAJER SHAMPO MANAJER PASTA GIGI MANAJER SABUN CUCI SDM, KEUANGAN, PRODUKSI, PEMASARAN

32 7.4 SUMBER DATA 32 A. DATA PRIMER tahap2 pelaks pekerj (jns2 pekerj, persyrtn yg dibthkn utk memangku jbtn, strukt orgns, met pengadaan TK) p laku usaha sejenis lama waktu dr stp thp penyelesaian pekerj aan pembngunan proyek konsult/pemborong proy. kemamp para calon karyw utk menjlnkn pekerjaan calon karyawan Data ttg kondisi psr TK & literatur yg berkaitan dgn p njdwln proyek (mnj operasional & operasional research), perenc. TK (MSDM). B. DATA SEKUNDER

33 7.5 RESPONDEN 7.6 METODE PENGUMPULAN DATA a. Pelaku usaha sejenis b. Konsultan/pemborong proyek c. Lembaga penempatan TK/Departemen TK d. Calon karyawan 33 Wawancara pelaku bisnis sejenis pihak/sdm sbg pelaksana tahap pemb. proyek calon pelaku bisnis calon pesaing (jk memungkinkan)

34 Pedoman Wawancara Aspek Manaj penjdwln proyek No Pertanyaan Responden Hsl Wa2ncara 1 Kegiatan2 apa yg dibthkn dlm pemb Bisnsi? 2 Siapa SDM yg m lkukn thp pelaks kegiatan? 3 Fasilitas apa yg dibthkn utk stp thp pelaksanaan kegiatan? 4 Kpn wkt mulai/berakhirnya stp pelaks thp pekerj? 5 Brp lma wkt p lksnaan stp thp pekerj? plku bisnis sjns p lku bisnis sejns, SDM p lku bisnis sejns, SDM Cal p lku bisnis, SDM, p lku bisn s jns Cal p lku bisnis, SDM, p lku bisnis s jns INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

35 No Pertanyaan Responden Hsl Wa2ncara 6 Bhn & p raltn apa yg dibthkn utk stp thp p kerjaan? p lku bisnis s jns, SDM 7 Brp bea yg dibthkn? p lku bisnis s jns, SDM 8 P ngawasan apa yg dibthkn utk stp thp p kerj? 9 Usaha2 apa yg hrs dilkukn utk m lkukn p rbaikn jk t rdpt k tdks suai an ant renc dgn p lksnaan thp pemb? 10 K giatan mna yg mgkn dpt dipercpt? SDM 11 Brp bea yg dibthkn utk m mp rcpt k giatan yg mgkn bs dip rcpt? p lku bisnis s jns, SDM p lku bisnis s jns, SDM p lku bisnis s jns, SDM 35

36 Pedoman wa2ncara manaj-sdm No Pertanyaan Responden Hsl wa2ncara 1 Brp wkt yg dibthkn utk m nghslkn 1 produk/m lyni 1 p langgan? p lku bisnis s jns 2 Berapa wkt kerja dlm 1 hari? cal p lku & p lku bisnis s jns 3 Brp hari kerja dlm 1 tahun? cal p lku bisnis p lku bisnis s jns 4 Bag2 apa saja yg ada dlm 1 orgns? cal p lku & p lku bisnis s jns 5 Bgmna alur kerja dlm perush? cal p lku & p lku bisnis s jns 6 Bgmn spesfksi org2 yg dibthkn utk m njlnkn tgs msg2 dlm perush? cal p lku & p lku bisnis s jns 7 Bgmn hub antarbag dlm perush? cal p lku & p lku bisnis s jns 36

37 7.8 ANALISIS DATA 37 Perenc & p njdwln proyek Perenc SD Analisis Kualitatif Pihak2 yg akn m lksnakn stp aktiv. & fasilitas yg dibthkn K t rsediaan & k siapan TK yg dibthkn utk m njlnkn bisnis Analisis Kuantitatif PERT & CPM WFA (Work Force Analysis) KESIMPULAN : ide bisnis dinyatakan layak/tdk berdsr aspek manaj & SDM, jk hsl analisis cal p lku bisnis mmpu m mbngun bisnis s suai wkt yg direnc & SDM dpt mengelola kegiatan bisnis pd msa yad tersedia.

BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. By : Diana Ma rifah

BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. By : Diana Ma rifah 1 BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA By : Diana Ma rifah Analisis Aspek SDM meliputi : 2 Analisis jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan jumlah/ kebutuhan Tenaga Kerja Analisis persyaratan yang diperlukan

Lebih terperinci

Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek. By Wiji Nurastuti,MT

Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek. By Wiji Nurastuti,MT Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek By Wiji Nurastuti,MT 1 PROYEK : KEGIATAN tertentu (oleh manusia ada waktunya tempat & metode/cara alat & bahan) JELAS WAKTUNYA TIDAK RUTIN ADA ALASAN YANG JELAS

Lebih terperinci

Pokok bahasan : wawasan skb

Pokok bahasan : wawasan skb Pokok bahasan : wawasan skb SUBPOKOK BAHASAN : 1.1 Pengertian Bisnis & Perusahaan 1.2 SKB vs SKP 1.4 Aspek-aspek SKB 1.5 Etika Penyusunan SKB 1.6 Manfaat SKB 1.3 Tahap2 SKB 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

Pengertian Manajemen Proyek

Pengertian Manajemen Proyek MANAJEMEN PROYEK Pengertian Manajemen Proyek Suatu manajemen yang menangani proyek secara menyeluruh, dimulai dari pengembangan ide atau gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek, serta perencanaan kualitas

Lebih terperinci

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek Penjadwalan proyek Penjadwalan meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram Gantt. Penjadwalan Proyek membantu dalam bidang

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management TEKNIK RISET OERASI William J. Stevenson 8 th edition ANALISA NETWORK 1. PERT (Program Evaluation and Review Technique). CPM (Critical Path Method) PERT didefinisikan sebagai suatu

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi Aspek Manajemen Aspek Sumberdaya Manusia Aspek Keuangan Aspek Politik, Ekonomi dan Sosial Aspek Lingkungan Industri

Lebih terperinci

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek BAB II Tinjauan Pustaka Manajemen proyek secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya kita

Lebih terperinci

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL

Lebih terperinci

Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer

Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer 1 Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer proyek menggunakan diagram jaringan dan ketergantungan

Lebih terperinci

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PROJECT PLANNING AND CONTROL Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Benyamin Franklin time is money, time is money. modern finance, mengukur nilai sebuah proyek dengan menentukan

Lebih terperinci

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH ORGANISASI SASARAN Manajer ingin memastikan bahwa organisasi mereka dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama Anggota organisasi memerlukan kerangka kerja yang

Lebih terperinci

BAB 6 ASPEK KEUANGAN. 1 By : Diana Ma rifah

BAB 6 ASPEK KEUANGAN. 1 By : Diana Ma rifah BAB 6 ASPEK KEUANGAN 1 By : Diana Ma rifah ASPEK KEUANG- AN 2 Kajian aspek keuangan dalam SKB memerlukan informasi yang berkaitan dengan aspek lainnya Bisnis orient. profit: akn m njlnkan ide bisnis jk

Lebih terperinci

BAB 3 ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI STIE PUTRA BANGSA

BAB 3 ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI STIE PUTRA BANGSA 1 BAB 3 ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI STIE PUTRA BANGSA Aspek Teknis/Operasi/Produksi aspek untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi, layout

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V Perencanaan dan Pengendalian Proyek Pertemuan V Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Sejarah Analisa Network Konsep network mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan manajemen Booz Allen Hamilton yang disusun

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KETIGA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KETIGA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KETIGA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN PENGERTIAN PENGORGANISASIAN PROYEK PENJADWALAN PROYEK PERCEPATAN DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Manajemen Proyek dan Teknologi informasi. Waktu Proyek. Asuransi

Manajemen Proyek dan Teknologi informasi. Waktu Proyek. Asuransi Manajemen Proyek dan Teknologi informasi Waktu Proyek Asuransi Tujuan Pembelajaran Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek

Lebih terperinci

BAB 2 ASPEK PASAR & PEMASARAN

BAB 2 ASPEK PASAR & PEMASARAN 1 BAB 2 ASPEK PASAR & PEMASARAN By : Diana M Studi Kelayakan Bisnis 2.1 PENDAHULUAN 2 Peranan Pendapatan perusahaan produk yg dihasilkan. Jenis produk, banyak produk yang diminta konsumen & ditawarkan

Lebih terperinci

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK MATERI 2 PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan, mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan organisasi timnya. 2. Penjadwalan, menghubungkan orang,

Lebih terperinci

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

Production Planning and Control

Production Planning and Control Production Planning and Control Achmad Zaini, SE Musthofa Hadi, SE PENGERTIAN PPC,- adalah kegiatan pabrik yang meliputi perencanaan dan pengendalian segala sesuatu yang berhubungan dengan produksi barang/jasa.

Lebih terperinci

Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se

Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se PM (ritical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan

Lebih terperinci

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-11 Membuat network proyek: simpul event, anak panah aktifitas,

Lebih terperinci

MANAJEMEN MODAL KERJA

MANAJEMEN MODAL KERJA MANAJEMEN MODAL KERJA Konsep Modal Kerja 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pd kuantitas dr dana yg tertanam dlm unsur aktiva lancar (Aktiva yg sekali berputar kembali dlm bentuk semula / dana

Lebih terperinci

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan

Lebih terperinci

PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang

PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang CPM dan PERT PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN marita_ahdiyana@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Oleh: Marita Ahdiyana MAZAB KLASIK Teori & prinsip manajemen memberikan kemudahan dlm menentukan hal2 yg harus dikerjakan utk dpt secara efektif menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Definisi Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah salah satu fungsi bisnis yang penting di dalam perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen

Lebih terperinci

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 EMA02 Manajemen Operasional Definisi 2 Proyek Serangkaian pekerjaan yang saling terkait dan biasanya diarahkan beberapa output utama dan membutuhkan jangka waktu yang signifikan untuk melakukannya.

Lebih terperinci

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING VENNY KURNIA PUTRI (1202112874) NOLA GUSNIA PUTRI (1202112896) SARUNA AUDIA YUSRIZAL (1202112941) ANITA DWI CAHYANI (1202112616) RUDI ISWANTO FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN. Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN. Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- Fungsi-fungsi manajemen keperawatan Planning(P): perencanaan Organizing (O): pengorganisasian Staffing (S) : ketenagaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Sewage Treatment Plant (STP) pada proyek Jiexpo Sky City, waktu pengambilan data-data untuk penelitian

Lebih terperinci

Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom. Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Cakupan Materi Pengertian proyek & Manajemen Proyek Organisasi dan Personalia Tim ( sumber daya) Cakupan manajemen Proyek Perencanaan Proyek

Lebih terperinci

Pengertian Manajemen. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pengertian Organisasi. Jenis-jenis Organisasi. Alam Santosa

Pengertian Manajemen. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pengertian Organisasi. Jenis-jenis Organisasi. Alam Santosa Alam Santosa Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Manajemen Pengertian Manajemen Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997) Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen proyek secara harfiah terbangun dari dua kata, yaitu manajemen dan proyek. Sehubungan dengan itu, maka sebelum mengemukakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder, sedangkan data primer yang diperoleh sifatnya hanya digunakan sebagai pelengkap dan penyempurna

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH 6. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Pelatihan : Proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi Tujuan : Peningkatan

Lebih terperinci

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya Manajemen Proyek Teknik Industri Universitas Brawijaya Lecture 16 Outline: Manajemen Proyek References: Azlia, Wifqi. PPT: Organisasi dan Manajemen Industri. PSTI- UB. 2011. Pendahuluan Proyek : kombinasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian MANAJEMEN PROYEK MANAJEMEN PROYEK Proyek didefinisikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Contoh proyek perusahaan pembangunan jalan, jembatan, gedung, perrumahan, pabrik

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM

LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM I. Pendahuluan A. Latar

Lebih terperinci

MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH

MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN OLEH : DIANA MA RIFAH SISTEM RISET PEMASARAN Riset Pemasaran (marketing research) sebagai perancangan,pengumpulan,analisis, dan pelaporan data sistematis

Lebih terperinci

Ahmad Nasrulloh

Ahmad Nasrulloh Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id ORGANISASI PEREKRUTAN & SELEKSI OLAHRAGA TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. MEMAHAMI PENTINGNYA PEREKRUTAN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN UTK SEBUAH ORGANISASI OR 2. MEMEHAMI

Lebih terperinci

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH PRODUK : adlh segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. KLASIFIKASI PRODUK Berdsrkn daya tahan & wujudnya : Barang

Lebih terperinci

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan Organizing Syarat Organisasi 1. Sekelompok orang 2. Hubungan dan Pembagian Kerja 3. Tujuan Definisi Organizing Aplikasi syarat organisasi Gambaran skematis hubungan kerja capai tujuan Proses penetapan

Lebih terperinci

BAB I MANAGEMENT PROYEK

BAB I MANAGEMENT PROYEK BAB I MANAGEMENT PROYEK PENDAHULUAN Kemajuan dalam kegiatan industri pada bebrapa aspek memerlukan manajemen atau ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil yang sesuai harapan.

Lebih terperinci

: Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

: Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing) 1 Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek Bab III : Manajemen Persediaan Bab IV : Supply-Chain Management Bab V : Penetapan Harga (Pricing) 2 3 Proyek adalah: suatu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii ABSTRACT xiii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1

Lebih terperinci

MINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN)

MINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN) MINGGU KE- MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN).. Metode Jalur Kritis (Critical Path Method, CPM) Disebut juga analisis jalur kritis, merupakan analisis jaringan proyek yang digunakan untuk memperkirakan total durasi

Lebih terperinci

MATERI 8 MEMULAI USAHA

MATERI 8 MEMULAI USAHA MATERI 8 MEMULAI USAHA 1. WORK BREAKDOWN STUCTURE Memulai usaha atau sebuah project membutuhkan perencanaan. Bagaimana kita dapat menyelesaikannya terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek

Lebih terperinci

Manajemen Lingkup Proyek

Manajemen Lingkup Proyek Manajemen Lingkup Proyek 1 Tujuan Pembelajaran Memahami elemen-elemen yg membuat manajemen lingkup yang baik adalah sesuatu yang penting Menjelaskan proses perencanaan dan cakupan lingkup Menjelaskan prose

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-V PENGORGANISASIAN OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN

PERTEMUAN KE-V PENGORGANISASIAN OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN PERTEMUAN KE-V PENGORGANISASIAN OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN 1-1 PENGORGANISASIAN T U J U A N 1. Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang terkait dengan desain organisasi 2. Mengetahui keterkaitan

Lebih terperinci

aderismanto01.wordpress.com

aderismanto01.wordpress.com Ketergantungan Mandatori (Mandatory Dependencies) ketergantungan yang tidak dapat dipisahkan antar aktivitas/pekerjaan. Ketergantungan Lepas (Discretionary Dependencies) ketergantungan yang ditentukan

Lebih terperinci

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008 KONSEP UMUM MANAJEMEN Sumijatun September 2008 Pengertian Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain James A.F.Stoner Manajemen => proses perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH PRODUK : adlh segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. KLASIFIKASI PRODUK Berdsrkn daya tahan & wujudnya : Barang

Lebih terperinci

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Pengantar Setiap orang adl pemimpin, setidaknya bagi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 5 Pengembangan dan Pemanfaatan LKS Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG LKS?? Pengertian LKS Lembaran yg berisi pedoman

Lebih terperinci

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA

PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA PENDAHULUAN Remaja perlu lingkungan adaptif u/ bertanya & m bentuk karakter bertanggung jawab thd dirinya. Kesan pd remaja seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yg serba

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan pada proyek perakitan truk di gedung commercial vehicle di PT. Mercedes-Benz Indonesia dan mengambil bahan penelitian

Lebih terperinci

Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi

Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI TUJUAN 1. Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang terkait dengan desain organisasi 2. Mengetahui empat pilar pengorganisasian 3. Mengetahui faktor utama dalam desain

Lebih terperinci

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Manajemen Proyek Proyek Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama Proyek adalah sekelompok aktivitas temporer yang dirancang untuk menghasilkan sebuah produk, jasa, ataupun

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya

Lebih terperinci

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI T U J U A N 1. Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang terkait dengan desain organisasi 3. Mengetahui keterkaitan antara pembagian kerja, departementalisasi, hirarki

Lebih terperinci

TATA GUNA TANAH TATA GUNA AGRARIA. WIDIYANTO, SP, MSi

TATA GUNA TANAH TATA GUNA AGRARIA. WIDIYANTO, SP, MSi TATA GUNA TANAH TATA GUNA AGRARIA WIDIYANTO, SP, MSi TATA GUNA TANAH VS TATA GUNA AGRARIA TATA GUNA AGRARIA TATA GUNA TANAH Tata Guna Tanah (land use planning) TATA GUNA AGRARIA Tata Guna Air (water use

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #5 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #5 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Materi #5 Ganjil 2014/2015 MANAJEMEN PROYEK Materi #4 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Pendahuluan 2 Proyek adalah pekerjaan besar yang mungkin tidak akan terulang secara persis sama di masa mendatang.

Lebih terperinci

4/18/2012 nts/mu/tiuajmks

4/18/2012 nts/mu/tiuajmks Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang terkait dengan desain organisasi Mengetahui keterkaitan antara pembagian kerja, departementalisasi,

Lebih terperinci

BAB 8 ANALISIS INDUSTRI DAN PERSAINGAN

BAB 8 ANALISIS INDUSTRI DAN PERSAINGAN BAB 8 ANALISIS INDUSTRI DAN PERSAINGAN 1 a. Lingkungan Operasional paling dkt dgn aktivts perush. (pesaing, kreditor, pelanggan, pegawai, pemasok RUANG LINGKUP LINGKUNG AN BISNIS b. Lingkungan Industri

Lebih terperinci

Kewirausahaan Wira Usaha

Kewirausahaan Wira Usaha KEWIRAKOPERASIAN Masalah Manusia dalam Koperasi Mpy SDM yang masih kurang memiliki etos kerja dan budaya kerja yg menggambarkan jiwa dan semangat kewirausahaan yg tangguh Mpy tk kemampuan, keahlian dan

Lebih terperinci

BAB 4:PERSEDIAAN dan PENJUALAN

BAB 4:PERSEDIAAN dan PENJUALAN BAB 4:PERSEDIAAN dan PENJUALAN Marp up 1. Markup adalah peningkatan harga jual, atau menjual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksinya. Contoh: sebuah mesin cuci dengan harga

Lebih terperinci

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan Bab 6 ORGANIZING Organisasi Suatu Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk

Lebih terperinci

APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM

APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM (Critical Path Method) dan PERT (Project Evaluation and Review Technique) Dadang Haryanto Prodi Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

Perencanaan Komunikasi. Chatia Hastasari, M.I.Kom.

Perencanaan Komunikasi. Chatia Hastasari, M.I.Kom. 1 Perencanaan Komunikasi Chatia Hastasari, M.I.Kom. 2 Pendahuluan Perencanaan Komunikasi Akan lebih banyak didekati dari aspek manajemen Proses penyebaran atau pertukaran informasi Penyebarluasan informasi

Lebih terperinci

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH

MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH MERANCANG DAN MENGELOLA JASA BY : DIANA MA RIFAH HAKEKAT JASA JASA : setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

Lebih terperinci

Penjadwalan Proyek. Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat

Penjadwalan Proyek. Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Penjadwalan Proyek Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Pendahuluan : Keberhasilan proyek-proyek berskala besar dapat dicapai melalui pengelolaan (perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan) yang hati-hati

Lebih terperinci

STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK. DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW

STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK. DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW I. STRATEGI OPERASI Adalah : Suatu strategi fungsional yg hrs berpedoman pd strategi bisnis agar dpt menghasilkan

Lebih terperinci

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

MANAJEMEN WAKTU PROYEK MANAJEMEN WAKTU PROYEK Waktu proyek atau biasa disebut umur proyek merupakan salah satu atribut proyek yang sangat penting dalam manajemen proyek. Kegagalan mengelola waktu proyek akan berakibat pada penyelesaian

Lebih terperinci

7/11/2013

7/11/2013 1 lilis_yuliati@yahoo.co.id 2 Pasar Psr: : keslrhan D & S brg/js or FP ttt. Arti sempit: : tempat dimana brg/js dip jualbelikan Arti luas: : proses di mana p beli & p jual mlakukan transaksi utk menent

Lebih terperinci

PERENCANAAN AGREGAT. Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.

PERENCANAAN AGREGAT. Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PERENCANAAN AGREGAT Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi PERENCANAAN AGREGAT

Lebih terperinci

Alur Data & Informasi. Kartu Peserta. Register Kunjungan. Instrumen Laporan

Alur Data & Informasi. Kartu Peserta. Register Kunjungan. Instrumen Laporan Kartu Alur Data & masukan Pusk-Kec laporan rujukan Pusk-Kel rujukan RS Laporan, ke Dinkes Kartu Kartu Gakin Wilayah/kodya : Alamat () : Masa Kartu : mor KK : : : Asal : mor Anggota Rmh Tangga Status (dgn

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

Manajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK Andre M. Lubis, ST, MBA

Manajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK Andre M. Lubis, ST, MBA MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi Oleh: Bambang Moertijoso Manajemen sebagai proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi mereka untuk merencanakan, meng organisasikan, memprakarsai, mengendalikan

Lebih terperinci

REKAYASA SISTEM BAB I PENDAHULUAN

REKAYASA SISTEM BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. UMUM REKAYASA SISTEM Pada tahun 1957 didirikan sebuah proyek milik angkatan laut Amerika Serikat yang diberi nama proyek Polaris, yaitu sebuah proyek pembuatan peluru kendali yang

Lebih terperinci

KONSELING KELOMPOK.

KONSELING KELOMPOK. KONSELING KELOMPOK http://kajianpsikologi.guru-indonesia.net Latar Belakang Konseling kelompok (salah satu prosedur terapeutik) menjadi metode kelompok yang semakin populer Atkinson (1991), keuntungan

Lebih terperinci

MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN 2008 NANI SUTARNI 2010

MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN 2008 NANI SUTARNI 2010 MNJEMEN OPERSIONL LNJUTN 2008 NNI SUTRNI 2010. 1 PM/PERT. Konsep Dasar, Tujuan, dan Peran Strategis PM/PERT Teknik evaluasi dan ulasan program (cukup dikenal sebagai program evaluation and review techique

Lebih terperinci

BAB: BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)

BAB: BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BAB: BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) Biaya Overhead Pabrik/BOP adalah by produksi selain by material langsung dan by TKL. Dgn melihat pengertian tsb mk BOP mencakup berbagai macam by yg sifatnya berbeda. Sifat

Lebih terperinci

Analisis Network Proyek Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri Combongan 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo

Analisis Network Proyek Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri Combongan 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Analisis Network Proyek Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri Combongan 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo Darsini Dosen Program Studi Teknik Industri ~ Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara

Lebih terperinci

22/09/2007. Manajemen Waktu Proyek

22/09/2007. Manajemen Waktu Proyek Manajemen Waktu Proyek 1 Input Untuk Definisi Aktifitas WBS,yang berisi aktifitas yang ada dalam proyek Scope statement, merupakan gambaran dari req. pengguna Historical information, didasarkan pada pengalaman

Lebih terperinci

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak ANALISIS JARINGAN KERJA DAN PENENTUAN JALUR KRITIS DENGAN CRITICAL PATH METHODE-CPM (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH GRAHA TAMAN PELANGI TYPE MILANO PADA PT KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG) Novie Susanto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, geliat pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, geliat pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia, geliat pembangunan diberbagai sektor berkembang sangat pesat. Banyak pihak swasta dan pemerintah berlomba

Lebih terperinci

Akreditasi puskesmas 1

Akreditasi puskesmas 1 Akreditasi puskesmas 1 Pelayanan yang diakreditasi Pelayanan medis dasar Penyelenggaraan program kesehatan: Program KIA dan KB Program P2P Program Gizi Program Promosi Kesehatan Program Kesehatan Lingkungan

Lebih terperinci

Spesifikasi pekerjaan (job specification)disusun berdasarkan uraian pekerjaan dg menjawab pertanyaan tentang ciri,karakteristik,pendidikan,pengalaman

Spesifikasi pekerjaan (job specification)disusun berdasarkan uraian pekerjaan dg menjawab pertanyaan tentang ciri,karakteristik,pendidikan,pengalaman PENGADAAN Spesifikasi pekerjaan (job specification)disusun berdasarkan uraian pekerjaan dg menjawab pertanyaan tentang ciri,karakteristik,pendidikan,pengalaman dan yg lainnya dari org yg akan melaksanakan

Lebih terperinci

CPM DAN PERT CRITICAL PATH METHOD AND PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE. Pertemuan Copyright By Nurul Adhayanti

CPM DAN PERT CRITICAL PATH METHOD AND PROGRAM EVALUATION REVIEW TECHNIQUE. Pertemuan Copyright By Nurul Adhayanti Pertemuan - PM DN PERT RITIL PTH METHOD ND PROGRM EVLUTION REVIEW TEHNIQUE Pengelolaan Proyek Sistem Informasi opyright y Nurul dhayanti PERT & PM Definisi PERT dan PM adalah suatu alat manajemen proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang manajer bernama Vincent G. Bush mengatakan bahwa empat puluh tahun yang lalu, pendiri perusahaan yang dipimpinnya seringkali menceritakan bahwa landasan dari

Lebih terperinci