Kewirausahaan Wira Usaha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kewirausahaan Wira Usaha"

Transkripsi

1 KEWIRAKOPERASIAN Masalah Manusia dalam Koperasi Mpy SDM yang masih kurang memiliki etos kerja dan budaya kerja yg menggambarkan jiwa dan semangat kewirausahaan yg tangguh Mpy tk kemampuan, keahlian dan keterampilan teknis relatif rendah Kewirausahaan adl kemampuan kreatif dan inovatif yg dijadikan dasar, kiat dan sumber daya utk mencari peluang menuju sukses Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan Usaha berati aktivitas untuk mencapai tujuan.

2 Kewirakoperasian ( Cooperative entrepreneurship) Adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif dg mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsif identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.

3 Tugas Wirakop : menciptakan keunggulan bersaing koperasi dibanding dg organisasi usaha pesaingnya Dengan cara : 1. Mendudukan koperasi sbg penguasa yang kuat di pasar meningkatkan efisiensi koperasi melalui integrasi vertikal 2. Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi dimungkinkan karena : informasi yg byk tersebar luas diantara anggota kontrak dg anggota tdk diperluakan krn anggota adalah pemilik koperasi Terdapat kontrol sosial dalam koperasi risiko ketidakpastian dpt mudah direduksi krn ada pasar internal koperasi

4 3. Pemanfaatan Interlinkage Market menciptakan kerjasama yg saling menguntungkan diantara pelaku dalam interlinkage market tsb. 4. Pemanfaatan Trust Capital mengelola modal dg efisien dan meningkatkan partisipasi intensif dlm pemanfaatan jasa pelayanan koperasi dan partisipasi kontributif dlm pembentukan modal baru 5. Pengendalian ketidakpastian meningkatkan pelayanan thdp anggota 6. Penciptaan Inovasi 7. Pengembangan Manfaat Partisipasi meningkatkan partisipasi intensif anggota dgn cara menyediakan pelayanan yg dibutuhkan anggota.

5 Kewirakoperasian mempunyai tugas bukan semata menciptakan nilai tambah, akan tetapi sejauh mana dampak usaha pencapaian nilai tambah tsb pada usaha koperasi dan usaha anggota

6 KEWIRAKOPERASIAN Keuntungan(kekayaan ) bersih yg dihasilkan Keuntungan Pribadi Wirausaha Keuntungan Anggota Keuntungan Calon Keuntungan Non anggota Keuntungan Ekstern

7 Masalah dlm kasus tsb adl bgmn mendorong dan memberikan motivasi tindakan kewirakoperasian jk sebagian besar keuntungan tambahan yg dihasilkan oleh wirakop (keuntungan ektren) diperoleh orang lain. Kerugian materi dan non materi tindakan kewirakoperasian a) Nilai sumber b) Nilai waktu c) Faktor sosial d) Hilangnya peluang krn pelaksanaan kegiatan kewirakoperasian Keuntungan kewirakoperasian a) Imbalan materi b) Kepuasan, martabat c) Timbulnya perasaan altruistik dg cara membantu orang lain

8 Fungsi Kewirakoperasian Dipandang dari kegiatan seorang wirakop, fungsi kewirakoperasian dibedakan mjd 3 ( Ropke, 1992), yaitu : 1. Kewirakoperasian rutin Diarahkan kpd kegiatan rutin organisasi usaha koperasi, Tugas wirakop adl mengendalikan sesuatu agar berjalan sesuai dg program yg telah ditetapkan Karakteristik kewirakoperasian rutin a) Kegiatannya berhub. Dengan evaluasi dan koreksi bila terjadi misalokasi sbr daya b) Manajer (wirakop) mpy informasi yg byk tentang sbr daya, tujuan dan risiko yg dihadapi c) Rendahnya tingkat ketidakpastian memungkinkan wirakop mampu memaksimumkan tujuan

9 2. Kewirausahaan Arbitrage arbitrage merupakan suatu keputusan yg diambil dari dua kondisi yg berbeda Tugas utamanya adalah mencari peluang (opportunity) yg menguntungkan dari dua kondisi yg berbeda 3. Kewirausahaan Inovatif Inovatif berarti Mencari, memanfaatkan dan menemukan sesuatu yg baru berusaha mencari, menemukan dan memanfaatkan peluang yg diperolehnya

10 Tipe Kewirakoperasian 1) Kewirakoperasian anggota Wirausaha koperasi yg mrpk bagian dari anggota dan dapat dipilih utk menduduki jabatan kepemimpinan koperasi 2. Wirausaha manajer Wirausaha koperasi yg menjadi manajer badan usaha koperasi 3. Wirausaha birokratis Wirausaha koperasi yg mrpk bagian dari administrasi pemerintahan 4. Wirausaha katalistik Wirausaha koperasi yg mrpk anggota organisasi nonkoperasi lainnya (misal sekolah, univ, yayasan dll) yg memberikan kemungkinan karir dan tidak tergantung pada usaha koperasi, bahkan membantu koperasi

BAB X. KONSEP KEWIRAUSAHAAN PADA KOPERASI. Oleh: Lilis Solehati Y

BAB X. KONSEP KEWIRAUSAHAAN PADA KOPERASI. Oleh: Lilis Solehati Y BAB X. KONSEP KEWIRAUSAHAAN PADA KOPERASI Oleh: Lilis Solehati Y I. KEWIRAUSAHAAN 1. Kewirausahaan dalam Persfektif Sejarah Kemakmuran suatu negara bisa dinilai dari kemampuan negara tersebut untuk menghasilkan

Lebih terperinci

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest) MASALAH PARTISIPASI Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest) 2. Biaya partisipasi (The cost of participation) 3.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA RIFAH PENDAHULUAN Pengambilan Keputusan merupakan fungsi utama seorang manajer dalam suatu organisasi. Pengambilan keputusan sering menjadi kegelisahan

Lebih terperinci

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan

Lebih terperinci

Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek. By Wiji Nurastuti,MT

Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek. By Wiji Nurastuti,MT Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek By Wiji Nurastuti,MT 1 PROYEK : KEGIATAN tertentu (oleh manusia ada waktunya tempat & metode/cara alat & bahan) JELAS WAKTUNYA TIDAK RUTIN ADA ALASAN YANG JELAS

Lebih terperinci

Superposisi & Interferensi

Superposisi & Interferensi Pertemuan 3 1 Superposisi & Interferensi Fenomena gel. di alam tdk dpt digambarkan hanya dgn perambatan 1 pulsa/gel. kombinasi byk gel. yg merambat Prinsip superposisi: Jk 2 atau lbh gel. merambat mll

Lebih terperinci

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi Logika Fuzzy 1 Fitur Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy: Core (inti) Support (pendukung) Boundary (batas) 2 (a) (b) Himp. Fuzzy

Lebih terperinci

Pada dasarnya lebih sulit drpd classifier berdasar teori bayes, terutama untuk data dimensi tinggi.

Pada dasarnya lebih sulit drpd classifier berdasar teori bayes, terutama untuk data dimensi tinggi. 1 Fokus pd desain fungsi pembeda (discriminant function) atau decision surface scr langsung yang membedakan satu kelas dengan kelas yg lain berdasarkan kriteria yg telah ditentukan. Pada dasarnya lebih

Lebih terperinci

PENGUAT DAYA KELAS A

PENGUAT DAYA KELAS A LKTRONKA ANALOG ertemuan 14 NGUAT DAYA KLAS A enguat sinyal besar (large signal) dimana penekanan adl pd penguatan daya, disebut dengan penguat daya. Klasifikasi penguat daya yang ada adalah kelas A, kelas

Lebih terperinci

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING

HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Desentralisasi Organisasi

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA

MENGIDENTIFIKASI SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA MENGIDENTIFIKASI SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA Pertemuan 9 Standar Kompetensi: K E W I R A U S A H A A N WIRA = Perwira, Berani, Mandiri USAHA = Daya, Upaya Seseorang yg memiliki kemampuan melihat & menilai

Lebih terperinci

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi

Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1

Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional. Pertemuan ke-1 Konsep Dasar dan Sejarah Singkat Perdagangan Internasional Pertemuan ke-1 SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN KONSEP DASAR PERDAGANGAN 1) Urgensi Perdagangan 2) Sejarah singkat perdagangan 3) Hak Kekayaan

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

Sekretari

Sekretari Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk-bentuk perusahaan Materi BUMN Koperasi Swasta BENTUK BADAN USAHA BUMN KOPERASI SWASTA BUMN Suatu bangun usaha yang didirikan oleh Negara dan kepemilikannya dipegang

Lebih terperinci

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks 1 Jika A adl matriks nxn yg invertible, untuk setiap matriks b dgn ukuran nx1, maka sistem persamaan linier Ax = b mempunyai tepat 1 penyelesaian, yaitu x = A -1 b

Lebih terperinci

Teori Barang Publik (II)

Teori Barang Publik (II) Teori Barang Publik (II) Sayifullah, SE, M.Akt sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Teori Samuelson Teori Anggaran 1 Teori Samuelson Teori yg menyempurnakan teori pengeluaran pemerintah dgn sekaligus menyertakan

Lebih terperinci

MANAJEMEN MODAL KERJA

MANAJEMEN MODAL KERJA MANAJEMEN MODAL KERJA Konsep Modal Kerja 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pd kuantitas dr dana yg tertanam dlm unsur aktiva lancar (Aktiva yg sekali berputar kembali dlm bentuk semula / dana

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL Abdulkadir Muhammad (2001) tentang klasifikasi kebutuhan manusia: 1. Kebutuhan ekonomi 2. Kebutuhan psikis 3. Kebutuhan biologis 4. Kebutuhan pekerjaan Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penulis mengangkat teori Atribusi dari Kelley dan teori motivasi berprestasi dari David McClelland sebagai grand theory. Penemuan fakta lapangan akan didukungan pula dengan data

Lebih terperinci

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o

Lebih terperinci

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

MATA KULIAH ETIKA BISNIS MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. By : Diana Ma rifah

BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. By : Diana Ma rifah 1 BAB 5 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA By : Diana Ma rifah Analisis Aspek SDM meliputi : 2 Analisis jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan dan jumlah/ kebutuhan Tenaga Kerja Analisis persyaratan yang diperlukan

Lebih terperinci

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Organisasi dan Kode Etik Profesi T07 Organisasi dan Kode Etik Profesi Arif Basofi @PENS 2013 Referensi Teguh Wahyono, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, 2006. Arief Wibowo,

Lebih terperinci

ASURANSI JIWA. 12/11/2012 MK. Aktuaria Darmanto, S.Si.

ASURANSI JIWA. 12/11/2012 MK. Aktuaria Darmanto, S.Si. ASURANSI JIWA 1 PENGANTAR Asuransi Jiwa adl Usaha kerja sama dari sejumlah orang yang sepakat memikul kesulitan keuangan bila terjadi musibah kepada salah satu anggotanya. Setiap orang yang mengasuransikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping Sistem Informasi Pengolahan Data Dan Prototyping MUHAMAD ALIF TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Email : muhamadalif90@gmail.com Fb : alifcintaibu@gmail.com Http://alifcintaibu.wordpress.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan I. PENDAHULUAN TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan ABSTRAK Pilihan masa depan buat negara kita, dalam mengatasi persoalan tenaga kerja, tidak lain adalah membuka lapangan

Lebih terperinci

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM

c. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM c. Politik Hukum Materiil Bagian dr politik hk yg mengkaji isi kebijakan pemerintah dlm menetapkan hk yg berlaku. Isi kebijakan pemerintah mnrt Dye: Apapun yg dipilih o/ pemerintah u/ dilakukan / tdk dilakukan.

Lebih terperinci

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP Hp 08121575726 email: hermansp@uny.ac.id Staf Ahli PR3 UNY Bid. Penalaran 1 MOTIVASI MEMBUAT KARYA ARTIKEL ILMIAH MEMBIASAKAN DIRI MENYELESAIKAN

Lebih terperinci

Definisi Budaya Organisasi

Definisi Budaya Organisasi Definisi Budaya Organisasi Budaya Organisasi Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya Sistem makna bersama: Sekumpulan karakteristik

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses

Lebih terperinci

Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer

Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer 1 Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan bgmn manajer proyek menggunakan diagram jaringan dan ketergantungan

Lebih terperinci

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga

SMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) EKONOMI DASAR PERMASALAHAN EKONOMI Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya:

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org

Lebih terperinci

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT

TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT Tujuan Pengauditan Laporan Keuangan Tujuan pengauditan umum atas laporan keuangan oleh auditor independen merupakan pemberian opini atas kewajaran dimana laporan tersebut

Lebih terperinci

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI Organizational environment : kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kinerja organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung Lingkungan Organisasi,

Lebih terperinci

Relasi Tolerans & Relasi Ekivalen. Logika Fuzzy

Relasi Tolerans & Relasi Ekivalen. Logika Fuzzy Relasi Tolerans & Relasi Ekivalen Logika Fuzzy 1 Sifat-sifat Relasi Misalkan terdapat sebuah semesta dengan 3 elemen dinyatakan X = {1, 2, 3}, maka berikut adalah sifat-sifat relasi yang mungkin: Refleksivitas

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

Manajemen Lingkup Proyek

Manajemen Lingkup Proyek Manajemen Lingkup Proyek 1 Tujuan Pembelajaran Memahami elemen-elemen yg membuat manajemen lingkup yang baik adalah sesuatu yang penting Menjelaskan proses perencanaan dan cakupan lingkup Menjelaskan prose

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management POLA PIKIR DAN KARAKTER WIRAUSAHA, PERBEDAAN WIRAUSAHA VS MANAJER Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial Definisi Ekonomi Manajerial Adalah aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan u/ membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan

Lebih terperinci

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05 PEMODELAN SISTEM Pemodelan & simulasi TM5 Pemodelan Sistem isik Pemodelan matematis dari sebuah sistem diperoleh dg mengaplikasikan hukum-hukum fisika yg scr natural mengatur komponen-komponen yg ada dlm

Lebih terperinci

MODEL SDLC MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL

MODEL SDLC MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODEL SDLC WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL 1 MODEL WATERFALL Model yang melakukan tahapan SDLC secara berurutan mulai dari analisis/perencanaan, design, cooding,

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT. Modul ke: 14Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KEWARGANEGARAAN INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT. Modul ke: 14Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika KEWARGANEGARAAN Modul ke: 14Fakultas Nurohma, FASILKOM INTEGRASI NASIONAL : PLURALITAS MASYARAKAT S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan Abstract : Menjelaskan pengertian dan arti penting

Lebih terperinci

Daya Rangkaian AC [1]

Daya Rangkaian AC [1] Daya Rangkaian AC [1] Slide-10 Ir. Agus Arif, MT Semester Gasal 2016/2017 1 / 21 Materi Kuliah 1 Daya Sesaat Definisi Daya Input Undak Daya Input Sinusoidal 2 Definisi Daya Input Sinusoidal Daya Resistif

Lebih terperinci

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si

Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si KETERAMPILAN DASAR Memiliki mental & spiritual tinggi Memiliki kepribadian unggul Pandai berinisiatif Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha KETERAMPILAN KHUSUS

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT Tahap Penyusunan Laporan Keuangan Auditan Membuat Skedul Pendukung Membuat Skedul Utama Membuat Working Trial Balance Membuat Ringkasan Jurnal Adj Membuat Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Refleksi Pendidikan di Indonesia

Refleksi Pendidikan di Indonesia PENGANTAR REDAKSI Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Subhananhu wata ala, karena atas rahmat dan karunia-nya, Educare Volume II, Nomor 1, Agustus 2003, dapat terbit dengan melakukan jadwal

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK

STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK STUDI KELAYAKAN DAN EVALUASI PROYEK Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi Aspek Manajemen Aspek Sumberdaya Manusia Aspek Keuangan Aspek Politik, Ekonomi dan Sosial Aspek Lingkungan Industri

Lebih terperinci

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA Proses manajemen Suhada, ST., MBA Umum Dlm rangka pencapaian tujuan organisasi diperlukan serangkaian kegiatan yg disebut proses manajemen Proses manajemen terdiri dari: - penetapan tujuan - perencanaan

Lebih terperinci

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

TARGET PASAR. Apakah pasar itu? Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen

Lebih terperinci

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % 1 MENGAPA ENTREPRENEURSHIP? PEKERJAAN MULIA MENYENANGKAN DIKENAL ORANG PEMBANGUN BANGSA PERLU

Lebih terperinci

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN IDE & PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi. Keberhasilan dapat dicapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses, clan jasa-jasa inovasi sebagai

Lebih terperinci

Prof. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Prof. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INBIS SEBAGAI UPAYA UNISMA MENUJU ENTERPRENEUR UNIVERSITY OLEH : Prof. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DLM PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM DALAM SISTEM USAHATANI TERPADU

KONSEP SISTEM DALAM SISTEM USAHATANI TERPADU KONSEP SISTEM DALAM SISTEM USAHATANI TERPADU Pengertian sistem Menurut Odum (1983) Sistem mrpk suatu susunan beberapa komponen (sub sistem) yg berinteraksi satu sama lain dlm melakukan fungsi sistem yaitu

Lebih terperinci

HUKUM EMOSI SUNARDI, PLB FIP UPI

HUKUM EMOSI SUNARDI, PLB FIP UPI HUKUM EMOSI SUNARDI, PLB FIP UPI FRANKEN (1993) MANFAAT MEMAHAMI BGMN EMOSI SEBENARNYA BEKERJA HUKUM EMOSI NO HUKUM DESKRIPSI CONTOH 1 THE LAW OF SITUATIONAL MEANING (HUKUM MAKNA SITUASIONAL) 2 THE LAW

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 52 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 1. Mengapa Anda memilih bergerak di bidang ini? Apa alasannya? Berpikir teliti, inovatif dan kreatif: 2. Dalam setiap transaksi, apakah Anda selalu melakukan pengecekan ulang,

Lebih terperinci

Oleh: Roswaty,SE.MSi

Oleh: Roswaty,SE.MSi Oleh: Roswaty,SE.MSi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen

Lebih terperinci

MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH

MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH JARINGAN NILAI & SALURAN PEMASARAN. Jaringan nilai adalah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan suatu perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. KONSEP DASAR Menurut Siswanto (2006:171) mengatakan bahwa Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam

Lebih terperinci

Perkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management

Perkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management Perkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management Jenis anggaran sektor publik: Anggaran tradisional; ciri utamanya bersifat line-item dan incrementalism Anggaran

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DILUAR NEGERI Sblm th 1860 perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif) Th 1873 Linda Richards mengembangkan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN LANJUT

KEWIRAUSAHAAN LANJUT KEWIRAUSAHAAN LANJUT KONTRAK KULIAH & Modul ke: 01 PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN LANJUT Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA KULIAH 01 KONTRAK KULIAH & Pengantar Kewirausahaan II KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

TARGET PASAR. Apakah pasar itu?

TARGET PASAR. Apakah pasar itu? Apakah pasar itu? TARGET PASAR Pasar adalah Orang-orang dengan kebutuhan dan atau keinginan mempunyai uang yang akan dibelanjakan dan mempunyai kemauan untuk membelanjakan Target pasar : Sekelompok konsumen

Lebih terperinci

1. Pengertian Tahapan, Prosedur dan Teknik Audit

1. Pengertian Tahapan, Prosedur dan Teknik Audit TEKNIK AUDIT 1 1. Pengertian Tahapan, Prosedur dan Teknik Audit Tahapan Audit adalah Tahap-tahap yg dilalui suatu proses audit. Tiap jenis audit memiliki tahapan yg berbeda a) Tahapan audit keuangan mrt

Lebih terperinci

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13 Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan

Lebih terperinci

06PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

06PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management Modul ke: Fakultas 06PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program

Lebih terperinci

Aspek Teknis. Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Aspek Teknis. Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng. Aspek Teknis Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng. 1 Pengkajian aspek teknis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 5 Pengembangan dan Pemanfaatan LKS Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG LKS?? Pengertian LKS Lembaran yg berisi pedoman

Lebih terperinci

ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU LATAR BELAKANG Setiap peserta didik atau siswa saat memasuki lingkungan baru akan mengalami kesulitan, baik disebabkan oleh situasi maupun karena praktik dan prosedur yang

Lebih terperinci

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 6 PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 PERKEMBANGAN MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan.

Lebih terperinci

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA Ilmu lingkungan: suatu studi yg sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yg pantas di dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dgn ekologi adalah adanya

Lebih terperinci

d) Politik Hukum Formal Pengertian Politik Hukum Formal 3/8/2013 7:38 PM

d) Politik Hukum Formal Pengertian Politik Hukum Formal 3/8/2013 7:38 PM d) Politik Hukum Formal Pengertian Politik Hukum Formal Politik hk formal mnrt Prof. Sugeng Istanto : Bagian dr politik hk yg mengkaji proses penetapan kebijakan pemerintah dlm penetapan hk yg berlaku.

Lebih terperinci

Training a key factor in British Airways Turnaround Fokus dari strategi jaringan penerbangan British adalah suatu pengabdian penuh kepada penumpang. M

Training a key factor in British Airways Turnaround Fokus dari strategi jaringan penerbangan British adalah suatu pengabdian penuh kepada penumpang. M OVERVIEW OF TRAINING IN ORGANIZATIONS KELOMPOK 2 JULIA DOMINIKA 04-008008 MEIROSE GRACE 04-021 021 TIURMA YUSTISI SARI 04-029029 ICHIN MERRIM 04-069069 SRI ULINA G 04-070070 VERA GUSMITA 04-082082 HOTPASCAMAN

Lebih terperinci

Pokok bahasan : wawasan skb

Pokok bahasan : wawasan skb Pokok bahasan : wawasan skb SUBPOKOK BAHASAN : 1.1 Pengertian Bisnis & Perusahaan 1.2 SKB vs SKP 1.4 Aspek-aspek SKB 1.5 Etika Penyusunan SKB 1.6 Manfaat SKB 1.3 Tahap2 SKB 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN V

STATISTIK PERTEMUAN V STATISTIK PERTEMUAN V Variabel Random/ Acak variabel yg nilai-nilainya ditentukan oleh kesempatan/ variabel yang bernilai numerik yg didefinisikan dlm suatu ruang sampel 1. Variabel Random diskrit Variabel

Lebih terperinci

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM * Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan

Lebih terperinci

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN Oleh : Lestari Puji Astuti, S. SiT Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno ethos mempunyai arti kebiasaan kebiasaan tingkah laku manusia;

Lebih terperinci

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n PengertianOrganisasi Organisasiadalahsekelompokorangyang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(griffin,2002) Sekumpulan orang atau kelompok yang

Lebih terperinci

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF NURJANAH. M.Si Pembahasan Pengertian Karakteristik Sikap Komponen-komponen Sikap Proses pembentukan Sikap Konsep sikap dlm teori komunikasi Persuasif A. Pengertian Sikap

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN SISTEMIK DAN ILMIAH 2). MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, DENGAN MODAL BISNIS.

KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN SISTEMIK DAN ILMIAH 2). MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, DENGAN MODAL BISNIS. KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN 1). MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG BERFIKIR KRITIS, KREATIF, INOVATIF, SISTEMIK DAN ILMIAH 2). MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, DENGAN

Lebih terperinci

PSIKOLOGI ORGANISASI

PSIKOLOGI ORGANISASI PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI Definisi Studi tingkah laku manusia dalam hubungan dengan aspek pekerjaan dan aplikasi pengetahuan untuk problem manusia dalam pekerjaan. Alasan dibalik pentingnya PIO

Lebih terperinci

STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK. DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW

STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK. DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW STRATEGI OPERASI & PENGEMBANGAN PRODUK DINA NOVIA P.SP,MSi JURUSAN SOSIAL EKONOMI FP - UNIBRAW I. STRATEGI OPERASI Adalah : Suatu strategi fungsional yg hrs berpedoman pd strategi bisnis agar dpt menghasilkan

Lebih terperinci

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI Pendahuluan Prof. Ewell P. Roy : Manajemen dari koperasi melibatkan 4 unsur/perangkat yaitu Anggota, Pengurus, Manajer dan Karyawan. Menurut UU Nomor 25/1992 : Alat

Lebih terperinci

KRITERIA EKONOMI PENDIDIKAN M.D.NIRON

KRITERIA EKONOMI PENDIDIKAN M.D.NIRON KRITERIA EKONOMI PENDIDIKAN M.D.NIRON PENGERTIAN KRITERIA ARTI KATA: Adalah: Syarat; Sesuatu yg Hrs Dipenuhi/Dicapai sehingga - Kriteria digunakan sebagai ukuran / tolok ukur keberhasilan suatu proses

Lebih terperinci

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi Pertemuan 5 Nova Yanti Maleha, SE., MSi Nova Yanti Maleha,S.E.MM 07/10/2016 1 PENGEMBANGAN Suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan

Lebih terperinci

Kemampuan Teknologi. Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989

Kemampuan Teknologi. Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989 Kemampuan Teknologi Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989 Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com Empat komponen

Lebih terperinci

An Analysis of Conflict

An Analysis of Conflict Chapter 9 An Analysis of Conflict Bandi, 2007 1 ORGANISASI Bab 9 Noncooperative Game Nash equilibrium Moral Hazard Cooperative Game (teori agensi) Kontrak hub kerja Kontrak Utang Kompensasi Manajer Perjanjian

Lebih terperinci

FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN. Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN. Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.- Fungsi-fungsi manajemen keperawatan Planning(P): perencanaan Organizing (O): pengorganisasian Staffing (S) : ketenagaan

Lebih terperinci

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Pengantar Setiap orang adl pemimpin, setidaknya bagi

Lebih terperinci

1. Tinjauan Kebijaksanaan Lingkungan. 2. Kebijaksanaan Nasional 3. Penjabaran Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1. Tinjauan Kebijaksanaan Lingkungan. 2. Kebijaksanaan Nasional 3. Penjabaran Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1. Tinjauan Kebijaksanaan Lingkungan 2. Kebijaksanaan Nasional 3. Penjabaran Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup * Masalah lingkungan dan pembangunan telah menjadi perhatian internasional (globalisasi)

Lebih terperinci

MSDM. By Farlianto. /

MSDM. By Farlianto. / MSDM By Farlianto MSDM: Sebuah Perspektif Setiap organisasi punya tujuan! Tujuan diraih dgn mendayagunakan sumber daya yg ada Finansial, Fisik, Manusia, Teknologi & Sistem MSDM Departemen sdm Semua aktivitas

Lebih terperinci

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Tujuan perkuliahan : Mahasiswa mampu memahami pengertian, perkembangan wirausaha di Negara luar dan di Indonesia, konsepsi wirausaha dan kewirausahaan, karakteristik, jiwa, semangat,

Lebih terperinci

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat menggagas blueprint cetak biru menuju negara kesejahteraan 2045, digabungkan dengan Nilai-nilai Pancasila,

Lebih terperinci

PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN

PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN Latar belakang Tenaga kesehatan berhubungan dengan klien/pasien. Hubungan dg klien : - bentuk khusus hubungan antar manusia - hubungan profesional - hubungan terapetik. - landasan

Lebih terperinci

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN 1 KEWIRAUSAHAAN Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 18 AGUSTUS 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Wiraswasta terdiri dari kata Wira, Swa, Sta. Wira = manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan &

Wiraswasta terdiri dari kata Wira, Swa, Sta. Wira = manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan & Menurut literatur istilah wiraswasta = wirausaha. Pelopor wiraswasta adalah DR. Suparman Suhamamijaya Menekankan peluang kelompok kreatif entrepreneur Indonesia utk mengangkat bangsa dari kemiskinan. Istilah

Lebih terperinci