PENGEMBANGAN MANOMETER DIGITAL. Fariduzzaman *
|
|
- Sri Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN MANOMETER DIGITAL Fariduzzaman * ABSTRAK PENGEMBANGAN MANOMETER DIGITAL. Manometer adalah suatu alat untuk mengukur tekanan pada suatu lokasi yang ditentukan dalam fluida. Alat ini mendeteksi tekanan differensial antara lokasi yang diukur dengan tekanan rujukan. Indikator untuk manometer konvensional adalah cairan dalam tabung U, sedangkan manometer digital menunjukkan datanya secara digital berdasarkan sistem yang terdiri dari hardware dan software. Makalah berikut akan menjelaskan konsep perancangan, konstruksi dan integrasi hardware dan software dalam membuat manometer digital tersebut. Sistem ini dikembangkan dengan produk National Instrument (NI) yang didukung oleh software pemrograman visual LabView 7.1, dalam lingkungan Windows XP. Kata-kata kunci: sistem tekanan, pemrograman visual, uji terowongan angin ABSTRACT DIGITAL MANOMETER DEVELOPMENT. Manometer is a device to measure the pressure at a certain location in a fluid. It detects the differential pressure between the measured location and a pressure reference. The indicator of a conventional manometer is liquid level in a U-tube, whereas the digital manometer indicates the digital base on data system, which built by hardware and software. The following paper will describe the concept of design, the construction, and the integration of hardware and software to make the digital manometer. The system was developed using National Instrument products which is driven by a visual programming software, LabView 7.1 in Windows XP platform. Keywords: pressure system, visual programming, wind tunnel test PENDAHULUAN Tekanan udara adalah parameter fisik paling penting dari uji terowongan angin, dari parameter inilah kecepatan angin di seksi uji dapat diketahui, bahkan gaya dan momen aerodinamika model yang diuji. Konsep pengukuran tekanan yang paling dasar diterapkan dalam cara kerja manometer. Karena itu di lingkungan aerodinamika eksperimental, manometer sangat dikenal sebagai dasar dari semua sistem pengukuran tekanan [1]. * UPT-LAGG BPPT, PUSPIPTEK-Serpong, Tangerang-15314, INDONESIA, faridz@webmail.bppt.go.id 199
2 Manometer juga dapat digunakan dalam cairan. Misalnya untuk mengukur distribusi tekanan aliran di sekitar belakang pipa silinder dalam heat-exchanger atau pipa-pipa reaktor nuklir. Dalam pengukuran distribusi tekanan suatu medan aliran, jumlah manometer yang diperlukan akan banyak. Karena itu manometer disusun sebagai deretan tabung (array) yang disebut dengan multi-manometer. Gambar 1 menunjukkan contoh aplikasi fisik penggunaan multi-manometer dalam fluida udara dan cairan. Dari distribusi tekanan aliran dibelakang silinder maka dapat diekstraksi distribusi kecepatan aliran dan gaya aerodinamika seperti drag pipa. Gambar 1. Tekanan dibelakang pipa silinder bulat menghasilkan distribusi kecepatan, drag dan lift Alat ukur distribusi tekanan (probe) terdiri dari sederetan (array) pipa-pipa lubang tekanan yang diatur sedemikian sehingga jumlahnya memadai untuk mengukur satu bidang medan aliran. Lihat Gambar 2. Gambar 2. Alat untuk mengukur distribusi tekanan, dihubungkan dengan manometer 200
3 Setiap lubang tekanan terhubung dengan satu pipa manometer dalam multimanometer. Jika masing-masing pipa manometer disusun secara teratur, maka pola distribusi tekanan dapat langsung diketahui dari multi-manometer tersebut. Pada dasarnya satu manometer bekerja berdasarkan perbedaan tekanan dari dua ujung lengan tabung U, dimana dalam tabung telah diisi cairan, biasanya air atau air raksa. Jika kedua ujung lengan tabung terhubung ke udara luar (atmosfir), maka permukaan cairan akan sama karena kedua tekanannya sama. Jika kedua lengan terhubung dengan udara yang tekanannya berbeda, maka pada ujung yang tekanannya rendah permukaan cairan akan lebih tinggi dari ujung yang tekanannya tinggi. Dengan kata lain ujung bertekanan tinggi akan menekan cairan menuju ujung bertekanan rendah. Perbedaan ketinggian cairan di kedua lengan pipa U akan berbanding lurus dengan perbedaan tekanan antara 2 ujung tersebut. Namun manometer konvensional seperti ini masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain: - Respon yang lambat; - Mudah terjadi kesalahan paralax, karena permukaan cairan tidak selalu rata; - Jika pipanya terlalu kecil akan terjadi efek kapilaritas akibat tegangan permukaan, karena itu harus dikoreksi; - Untuk pengolahan dan analysis data yang terukur harus dicatat secara manual dan baru setelah itu disalin ke komputer. Maka sebagai solusi dari masalah ini dikembangkanlah manometer digital, yakni suatu sistem hardware dan software yang bekerja seperti manometer tabung dengan beberapa kelebihan: - Respon cepat bahkan dapat mendekati realtime (< 500 msec.); - Tampilan data dapat diberikan secara numerik dan grafik di layar komputer, tanpa kesalahan paralax atau efek kapilaritas; - Hasil pengukuran dalam besaran fisika (Pa., Psi, atm, bar atau mmhg), dapat langsung disimpan di media penyimpan komputer; - Jika dilengkapi software pengolah data, maka hasil akhir dari analysis dapat pula ditampilkan, yakni dalam bentuk parameter aerodinamika. DASAR TEORI Jika atmosfir bumi dapat dianggap sebagai fluida yang statik, maka di atmosfir bumi yang terbuka bekerja suatu tekanan udara yang disebut sebagai tekanan atmosfir (disebut pula tekanan barometrik), P atm. Nilai tekanan ini dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Barometer. 201
4 Nilai P atm di permukaan laut (sea level) dijadikan sebagai standard untuk tekanan barometrik. Selanjutnya P atm tersebut akan bervariasi terhadap ketinggian dari permukaan laut. Pada permukaan laut nilai P atm telah disepakati sebesar 1 atm yang setara dengan kn/m2 = kpa. Sedangkan dalam suatu fluida tertutup bekerja tekanan lokal yang tekanan totalnya terdiri atas komponen tekanan statik (s) dan tekanan dinamik (q) [1]. P t = s + q (Pa) (1) Secara fisik tekanan total P t dapat diukur dengan membuat suatu probe yang penampang lubang tekanannya tegak lurus arah datang angin. Sedangkan tekanan statik s dapat diukur dengan membuat suatu probe yang penampang lubang tekannya tangensial terhadap arah aliran fluida. Lihat Gambar 1. Apabila suatu tabung U yang berisi cairan m, satu ujungnya terhubung dengan sumber tekanan-1 dan ujung lainnya dengan sumber tekanan-2, maka perbedaan tekanan diantara 2 ujung tersebut ( p) berbanding lurus dengan tinggi cairan yang dipindahkan, h, [2]. p = p 1 p 2 (Pa) (2) p = γ m. g. h (Pa) (3) di mana, γ m : rapat jenis cairan isi tabung-u g : percepatan gravitasi bumi h : perbedaan ketinggian permukaan cairan dalam tabung U Secara praktis, sumber tekanan-1 biasanya terhubung dengan tekanan-rujukan (p r ) atau tekanan udara atmosfir (P atm ). 202
5 Gambar 3. Manometer Tabung-U Untuk saluran terbuka, P atm atau p r biasanya lebih besar dari p 2. Sehingga apabila ada lebih dari satu posisi P 2 yang diukur, maka tekanan di posisi ke-i adalah, p i = p p (Pa) (4) r Dengan demikian dapat dibuat suatu alat yang dikenal dengan multimanometer, yakni alat ukur tekanan yang terdiri dari sejumlah manometer yang disusun sebagai array. Alat ini berguna dalam mengukur distribusi tekanan permukaan model atau distribusi tekanan medan aliran. Dimana distribusi tekanan ini selanjutnya dapat dikonversi ke besaran gaya atau momen aerodinamika. Gambar 4. Multimanometer 203
6 SISTEM HARDWARE Konsep kerja manometer digital tak jauh berbeda dengan multimanometer, dimana setiap manometer tabung akan setara dengan satu kanal dalam sistem pengukuran elektronik, dalam hal ini sensor tekanan tidak lagi cairan namun transducer. Transduser tekanan bekerja berdasarkan prinsip jembatan wheatstone, dengan membran dan kristal piezoelektrik di dalamnya. Jadi untuk transducer selalu dibutuhkan sumber tegangan luar agar dapat bekerja aktif. Gambar 5. Sistem Hardware Data yang dihasilkan transducer adalah besaran analog dalam bentuk tegangan (volt), yang selanjutnya perlu dikondisikan oleh perangkat instrument pengkondisiansinyal (conditioning unit, CU) dengan memberikan gain, filter atau offset, sehingga data analog ini menjadi sesuai untuk diterima oleh perangkat digitisasi (Analog to Digital Converter, ADC). Pada sistem yang kini dikembangkan oleh LAGG, digunakan transducer tekanan jenis gauge merek RS, dimana tekanan atmosfir lokal dijadikan sebagai rujukannya. Sistem ini disusun untuk mengukur sumber tekanan sebanyak 16 kanal. Unit pengkondisian sinyal adalah NI SCXI-1000 bersama modul NI SCXI-1102 yang memiliki 32 kanal analog input, serta DA controllernya NI PCI-6221 yang dilengkapi ADC resolusi 16 bit. 204
7 SISTEM SOFTWARE Agar sistem manometer digital bekerja dengan akurat dan terkendali, maka di dalam komputer PC digunakan software pengendali DA (Data Acquisition) yang dikembangkan menggunakan LabView 7.1, yakni sebuah pemrograman visual dari National Instrument [3], [4], [5]. Antar muka yang mudah difahami dan sederhana adalah konsep dasar dari pengembangan Manometer Digital ini. Tampak bahwa data yang diperoleh dapat ditampilkan sebagai data numerik dan data grafik berupa bar vertikal. Untuk menjalankan sistem cukup klik di tanda-panah dan untuk menghentikannya dengan tombol stop. Tingkat kompatibiltas software juga tinggi, karena data numerik yang diperoleh dalam satu titik data (sesi) pengukuran dapat langsung disimpan ke file format EXCEL dengan tombol ok. Seperti halnya perangkat elektronik yang banyak digunakan dalam sistem instrumentasi, sebelum digunakan, pada manometer digital ini harus dilakukan dahulu proses kalibrasi. Semua setting parameter maupun konfigurasi yang digunakan dalam kalibrasi harus sama antara waktu kalibrasi dengan waktu pengukuran. Proses kalibrasi dilakukan dengan dua peralatan. Pertama dilakukan kalibrasi dengan tabung manometer yang konvensional dan kedua dengan micromanometer electronic dari AIRFLOW PVM100 yang memiliki resolusi P=1 Pa. Dengan demikian jika digunakan kalibrator AIRFLOW maka ketelitian manometer akan setara dengan kalibrator yakni 1% dari data terukur. Untuk penggunaan operasional laboratorium digunakan kalibrator dari manometer konvensional, maka ketelitiannya dapat diturunkan dari resolusi manometer tabung yang h =0.5mm atau setara dengan P=4.9 Pa. Jadi, Ketelitian: P x100% P FS (5) Tekanan full-scale (P FS ) adalah sebanding dengan maksimum kecepatan di seksi uji 45 m/s atau 1215 Pa. Jadi ketelitian manometer: 4.9 x 100% = 0.4%
8 Gambar 6. Block Diagram LabView Gambar 7. Tampilan Digital Manometer 206
9 Dengan demikian prosedur kalibrasi ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan pada saat pengukuran. Gambar 8. Pop Up Menu Untuk Kalibrasi Gambar 9. Perekaman Data Property Kalibrasi 207
10 Sistem kalibrasi disusun sedemikian sehingga setiap kanal dapat dijaga akurasinya, begitupula ketertelusuranya (traceability) dengan menyertakan informasi tanggal dan operator yang melakukan kalibrasi termasuk komentar lainnya yang diperlukan. KESIMPULAN Dengan fasilitas hardware dan software yang tersedia di pasaran lokal, maka telah berhasil dibuat suatu sistem perangkat hardware dan software yang disebut dengan Digital Manometer. Alat ini terbukti mampu meningkatkan effisiensi pengukuran dalam suatu pengujian terowongan angin. Kesalahan paralax dapat dihindari, pengukuran yang memakan waktu lama dapat dipercepat, tampilan yang praktis dan mempercepat proses analisis. Hal ini juga dipermudah dengan adanya kemampuan menyimpan data ke dalam file format EXCEL. Konsep manometer digital dapat juga diterapkan untuk aplikasi yang lebih luas daripada aplikasi terowongan angin, baik fluida gas maupun fluida cairan. Misalnya sebagai alat ukur dalam riset perancangan pipa-pipa heat-exchanger, pipa-pipa reaktor nuklir, pipa pengeboran minyak di laut, kabel bawah laut dan sebagainya. Secara komersial sistem ini cukup murah. Komponen termahal dari versi saat ini adalah unit SCXI dan software LabView, karena itu di masa datang komponen tersebut dapat diturunkan nilainya menggunakan Compact DAQ dari National Instrument atau menggunakan sistem hardware dan software non National Instrument. DAFTAR PUSTAKA 1. GANZER, U., Experimental Techniques in Aerodynamics, Technical University Berlin, GOLDSTEIN, R.J. (1983), Fluid Mechanics Measurements, Hemisphere Publishing Corp., Washington, LabView 7 Express User Manual (2003), National Instruments, Austin-Texas 4. LabView 7 Express Measurement Manual (2003), National Instruments, Austin- Texas 5. LabView 7 Express Development Guidelines (2003), National Instruments, Austin-Texas 208
11 DISKUSI DARMAWAN 1. Apakah ada batasan berapa besar tekanan yang dapat dideteksi? 2. Apakah alat ini sudah dapat digunakan untuk terowongan yang besar (terowongan tambang) artinya tidak hanya terowongan angin yang saya bayangkan terowongan kecilnya? 3. Tolong beri kami referensi yang dapat kami hubungi FARIDUZZAMAN 1. Dibatasi jenis/produk transducer dan rujukannya. 2. Dapat digunakan untuk terowongan besar maupun kecil. 3. Kontak Person : Fariduzzaman, UPT-LAGG, BPPT DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama : Fariduzzaman 2. Tempat/Tanggal Lahir : Cianjur, 17 Mei Instansi : UPT-LAGG, BPPT 4. Pekerjaan / Jabatan : Peneliti 5. Riwayat Pendidikan : 1986, S1 Fisika-ITB 1990, S2 Software Technology-THAMES POLY, UK S2 Teknik Penerbangan-ITB 6. Pengalaman Kerja : ,Data Processing Engineer ILST-BPPT 1999, Ka. Sub Bid Informatika-Elektronika, LAGG 2004-Sekarang,Industrial Aerodynamic Specialist 209
SISTEM AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA ALIRAN TURBULEN DENGAN ULTRASONIK VELOSIMETER. Fariduzzaman *
SISTEM AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA ALIRAN TURBULEN DENGAN ULTRASONIK VELOSIMETER Fariduzzaman * ABSTRAK SISTEM AKUISISI DAN PENGOLAHAN DATA ALIRAN TURBULEN DENGAN ULTRASONIK VELOSIMETER. Intensitas turbulensi
Lebih terperinciSistem Monitoring Air Bubble System Pada Prototype Sephull Bubble Vessel
Jurnal Wave, UPT. BPPH BPPT Vol. 4, No. 2, 2010 Sistem Monitoring Air Bubble System Pada Prototype Sephull Bubble Vessel Mochammad Nasir 1, Miftah 1, M. Ali Mudhoffar 1 Abstrak Sephull Bubble Vessel adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI ANALISA PEMANCANGAN PAKU BUMI
PERANCANGAN SISTEM INSTRUMENTASI ANALISA PEMANCANGAN PAKU BUMI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Tugas Akhir 2 oleh REZKI WINDARTA 10202023 PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciVALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK
VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Deskripsi Perangkat Perangkat yang dirancang dalam tugas akhir ini merupakan sistem instrumentasi pengukuran yang bertujuan untuk merekam data sinyal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan meluasnya pemakaian personal computer (PC) sekarang ini, maka semakin mudah manusia untuk memperoleh PC dan makin terjangkau pula harganya. Ada banyak komponen
Lebih terperinciDiagram blok sistem pengukuran
TEKNIK PENGUKURAN Mengukur adalah membandingkan parameter pada obyek yang diukur terhadap besaran yang telah distandarkan. Pengukuran merupakan suatu usaha untuk mendapatkan informasi deskriptif-kuantitatif
Lebih terperinciJURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 Realiasasi Sensor Temperatur LM35DZ Sebagai Sensor Kecepatan Aliran Fluida Berbasis Mikrokontroler ATMega32 dengan Media Penyimpan Data
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH
APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH Sensor adalah merupakan salah satu komponen penting sebagai pengindera dari sistem. Bagian ini akan mengubah hal-hal yang dideteksi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengukuran resistivitas dikhususkan pada bahan yang bebentuk silinder. Rancangan alat ukur ini dibuat untuk mengukur tegangan dan arus
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA
50 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan untuk mengetahui apakah rancangan rangkaian yang telah dibuat bekerja sesuai dengan landasan teori yang ada dan sesuai dengan tujuan pembuatan
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM PENGUKURAN
PENGANTAR SISTEM PENGUKURAN Teknik pengukuran telah berperan penting sejak awal peradaban manusia, ketika pertama kali digunakan untuk mengatur transfer barang dalam perdagangan barter agar terjadi pertukaran
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT. G. Bambang Heru, Sagino
PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT G. Bambang Heru, Sagino Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) BATAN ABSTRAK
Lebih terperinciMateri-2 SENSOR DAN TRANSDUSER (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017
Materi-2 SENSOR DAN TRANSDUSER 52150802 (2 SKS / TEORI) SEMESTER 106 TA 2016/2017 KONSEP AKUISISI DATA DAN KONVERSI PENGERTIAN Akuisisi data adalah pengukuran sinyal elektrik dari transduser dan peralatan
Lebih terperinciDQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi
DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol
Lebih terperinciStandpipe Piezometer memberikan metode yang mudah dan ekonomis untuk mengukur tekanan air pori pada tanah dan batuan. Aplikasi
Standpipe Piezometer Standpipe Piezometer Standpipe Piezometer memberikan metode yang mudah dan ekonomis untuk mengukur tekanan air pori pada tanah dan batuan. Aplikasi Mengukur ketinggian permukaan air
Lebih terperinciJURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGUKUR MASSA MENGGUNAKAN LOADCELL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGUKUR MASSA MENGGUNAKAN LOADCELL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 diajukan sebagai syarat untuk memperolah gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Instrumentasi dan
Lebih terperinciKALIBRASI TERMOKOPEL TIPE-K PADA BAGIAN UJI HeaTiNG-03 MENGGUNAKAN cdaq-9188 ABSTRAK
KALIBRASI TERMOKOPEL TIPE-K PADA BAGIAN UJI HeaTiNG-03 MENGGUNAKAN cdaq-9188 Siti Mariam 1, Keis Pribadi 2, G. Bambang Heru 3, Ainur Rosidi 3, Mulya Juarsa 3 1 Mahasiswa Jurusan Fisika FST-UIN Bandung
Lebih terperinciAEROCO : SOFTWARE TOOL UNTUK MENENTUKAN KOEFISIEN AERODINAMIKA MODEL JEMBATAN BENTANG PANJANG. Fariduzzaman *
AEROCO : SOFTWARE TOOL UNTUK MENENTUKAN KOEFISIEN AERODINAMIKA MODEL JEMBATAN BENTANG PANJANG Fariduzzaman * ABSTRAK AEROCO : SOFTWARE TOOL UNTUK MENENTUKAN KOEFISIEN AERODINAMIKA MODEL JEMBATAN BENTANG
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah
BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA VIBRASI MODEL ROKET TEROWONGAN ANGIN TRANSONIK LAPAN
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AKUISISI DATA VIBRASI MODEL ROKET TEROWONGAN ANGIN TRANSONIK LAPAN Sayr Bahri Perekayasa Unit Aerodinamika, LAPAN ABSTRACT LAPAN transonic wind tunnel facility has done vibration
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
Modul ke: 07 MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA KINEMATIKA FLUIDA Fakultas FTPD Acep Hidayat,ST,MT Program Studi Teknik Sipil Soal :Tekanan Hidrostatis. Tangki dengan ukuran panjangxlebarxtinggi (LBH) = 4mxmxm
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara menandakan majunya
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara menandakan majunya ilmu pengetahuan. Penemuan-penemuan aplikasi baru dari ilmu pengetahuan dimanfaatkan untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciRANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22
E.14 RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22 Arief Hendra Saptadi *, Danny Kurnianto, Suyani Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah
Lebih terperinciSistem Pemantauan Suhu, Tekanan Udara dan Ketinggian Tempat
Sistem Pemantauan Suhu, Tekanan Udara dan Ketinggian Tempat Nikodemus / 0927030 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februai sampai dengan Juni 2015.
42 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februai sampai dengan Juni 2015. Pembuatan program dilaksanakan di Sub Bidang Sistem instrumentasi dan
Lebih terperinciMODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2
MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2 Pendidikan S1 Pemintan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Program Studi Imu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Pada penelitian yang dilakukan oleh Imam Suhendra, sistem pengisian air otomatis masih belum menggunakan filter. Dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai
Lebih terperinciSistem Kontrol Produk Gas Metana pada Digester Tipe Fixed Dome
Sistem Kontrol Produk Gas Metana pada Digester Tipe Fixed Dome Rizqi Rahmawan Jurusan Teknik Elektro - Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia email : rizqirahm@gmail.com Abstrak Teknologi
Lebih terperinciPOSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :
Rancang Bangun Timbangan Digital Berbasis Sensor Beban 5 Kg Menggunakan Mikrokontroler Atmega328 Edwar Frendi Yandra a, Boni pahlanop Lapanporo a *, Muh. Ishak Jumarang a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Fisika
Antiremed Kelas Fisika Fluida Dinamis - Latihan Soal Halaman 0. Perhatikan gambar penampang pipa berikut! Air mengalir dari pipa A ke B terus ke C. Perbandingan luas penampang A dengan penampang C adalah
Lebih terperinciSIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW
SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK
BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK 4.1 Rangkaian Pengontrol Bagian pengontrol sistem kontrol daya listrik, menggunakan mikrokontroler PIC18F4520 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 30. Dengan osilator
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR PADA UNTAI UJI BETA TERINTEGRASI DENGAN FASILITAS HEATING-02 BERBASIS KOMPUTER
PERANCANGAN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR PADA UNTAI UJI BETA TERINTEGRASI DENGAN FASILITAS HEATING-02 BERBASIS KOMPUTER Ainur Rosidi, Kiswanta, G.Bambang Heru, Joko Prasetio W, Edy Sumarno Lab. Termohidrolika
Lebih terperinciPERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA
PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas
Lebih terperinciPENGUKURAN ACCELEROMETER ADXL105 UNTUK APLIKASI ALARM PENCURI
PENGUKURAN ACCELEROMETER ADXL105 UNTUK APLIKASI ALARM PENCURI Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra, email: hanyf@petra.ac.id Abstrak Alarm mobil merupakan suatu alat yang ditambahkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: Test section dirancang dengan ukuran penampang 400 mm x 400 mm, dengan
III METODOLOGI PENELITIAN A Peralatan dan Bahan Penelitian 1 Alat Untuk melakukan penelitian ini maka dirancang sebuah terowongan angin sistem terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: a Test section
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR
PENGEMBANGAN ALAT UKUR KADAR AIR TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Microcontroller Based Soil Moisture Content Instrumental Development using AVR Principle M.T. Sapsal, Suhardi, Munir, A., Hutabarat, O.S.
Lebih terperinciBab V Metodologi Eksperimen
Bab V Metodologi Eksperimen Proses eksperimentasi merupakan suatu seni tersendiri dalam dunia ilmu terapan, karena sangat banyak teori ilmiah yang dihasilkan setelah melakukan eksperimen di lapangan. Setiap
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 APLIKASI PENENTUAN PENGANGKATAN BEBAN OLEH LENGAN ROBOT BERBASISKAN STRAIN GAUGE Andri Wijaya
Lebih terperinciBAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Tahapan Penelitian Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai Perancangan Sensor Pengujian Kesetabilan Laser Pengujian variasi diameter
Lebih terperinciBAB IV Pembuatan dan Kalibrasi Alat Ukur Prestasi Turbojet
BAB IV Pembuatan dan Kalibrasi Alat Ukur Prestasi Turbojet Pembuatan alat ukur dilakukan di laboratorium Teknik Penerbangan ITB. Proses pemesinan dilakukan menggunakan mesin bubut, mesin Frais, gerinda
Lebih terperinciJl. Tamansari no. 71, Bandung Telp Fax
Perangkat Lunak Sistem Akuisisi Data Menggunakan Delphi 1, Nanda Nagara & 2, Putranto Ilham Yazid 1,2 Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri, Bandung, Indonesia Jl. Tamansari no. 71, Bandung 40132
Lebih terperinciPENGUKURAN TEKANAN UDARA MENGGUNAKAN DT-SENSE BAROMETRIC PRESURE BERBASIS SENSOR HP03
Jurnal Sainstek Vol. VI No. 2: 110-115, Desember 2014 ISSN: 2085-8019 PENGUKURAN TEKANAN UDARA MENGGUNAKAN DT-SENSE BAROMETRIC PRESURE BERBASIS SENSOR HP03 Yulkifli, Asrizal, Ruci Ardi Jurusan Fisika FMIPA
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN)
PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN) Kussigit Santosa, Agus Nur Rachman Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir, Puspiptek,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciSISTEM DATA HASIL UJI TEROWONGAN ANGIN. Fariduzzaman *
SISTEM DATA HASIL UJI TEROWONGAN ANGIN Fariduzzaman * ABSTRAK SISTEM DATA HASIL UJI TEROWONGAN ANGIN. Berdasarkan pengalaman operasi dan pembuatan sejumlah terowongan angin, maka kini telah dirancang dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR JARAK GP2Y0A02YK0F UNTUK MEMBUAT ALAT PENGUKUR KETINGGIAN PASANG SURUT (PASUT) AIR LAUT
PENGEMBANGAN SENSOR JARAK GP2Y0A02YK0F UNTUK MEMBUAT ALAT PENGUKUR KETINGGIAN PASANG SURUT (PASUT) AIR LAUT DEVELOPMENT OF THE DISTANCE SENSOR GP2Y0A02YK0F TO BUILD A LEVEL METER OF TIDE SEA Abdul Muid
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Desain Sistem Sistem yang dibangun dapat dijabarkan dalam gambaran sebagai berikut. ADC Sensor PC Gambar 3.1 Sistem Keseluruhan Sistem ini terdiri atas tiga komponen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November 2014 di Laboratorium Pemodelan Fisika dan Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan
Lebih terperinciKomputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110
JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 01, No. 01, Januari 2013 Komputerisasi Alat Ukur V-R Meter untuk Karakterisasi Sensor Gas Terkalibrasi NI DAQ BNC-2110 Junaidi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Elekto Medis, Politeknik Kesehatan Surabaya, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu mulai bulan Januari 2012-Juli 2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biofisika dan Laboratorium Instrumentasi Medis, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kendaraan. truk dengan penambahan pada bagian atap kabin truk berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 SUBYEK PENELITIAN Pengerjaan penelitian dalam tugas akhir ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kendaraan truk dengan penambahan pada bagian atap
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA ALAT UJI SUSPENSI MODEL SEPEREMPAT KENDARAAN
Sidang Tugas Akhir PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA ALAT UJI SUSPENSI MODEL SEPEREMPAT KENDARAAN Pembimbing: Dr. Eng. Harus Laksana Guntur, ST. M.Eng. Bagaimana merancang blok diagram untuk dapat
Lebih terperinciMateri Fluida Statik Siklus 1.
Materi Fluida Statik Siklus 1. Untuk pembelajaran besok, kita akan belajar tentang dua hal berikut ini : Hukum Utama Hidrostatis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan berubah bentuk (dapat dimampatkan)
Lebih terperinciAKUISISI DATA TEMPERATUR SECARA PORTABEL MENGGUNAKAN USB-DAQ DENGAN SOFTWARE LABVIEW 8.5
AKUISISI DATA TEMPERATUR SECARA PORTABEL MENGGUNAKAN USB-DAQ DENGAN SOFTWARE LABVIEW 8.5 MUHAMMAD ARMAN 1,2, EDDY ERHAM 2, DAN AHMAD ADITYA 3 2. 3. 1. Mahasiswa Magister Sistem Teknik FT-UGM Anggota staf
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuisisi Data Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data yang sedang berjalan, kemudian data tersebut diolah lebih lanjut
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR
PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN e-mail : ptrkn@batan.go.id
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) Mata Pelajaran Materi Pokok : FISIKA : Fluida Statik NAMA KELOMPOK : ANGGOTA : 1.. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida
Lebih terperinciRancang Bangun Intrumentasi Pengukur Kecepatan Arus Air Berdasarkan Sistem Kerja Baling-Baling
Rancang Bangun Intrumentasi Pengukur Kecepatan Arus Air Berdasarkan Sistem Kerja Baling-Baling 1)Wahyu Kresno Edhy, 1) Abdul Muid, 1) Muh. Ishak Jumarang 1)Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciControl Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida
KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA Kalibrasi IDAC sebagai pembangkit tegangan bias
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISIS DATA 4.1. Kalibrasi Sistem CV Meter Kalibrasi yang dilakukan meliputi kalibrasi IDAC, IDAC1, Vstep dan ADC. IDAC yang digunakan mempunyai resolusi 8 bit dengan arus skala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Data acquisition system atau DAS adalah teknik yang dilakukan pada sistem pengukuran yang mempunyai prinsip kerja mengukur/mengambil data, menyimpan sementara
Lebih terperinci1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan
1.2. Tekanan dan Satuannya Ketika objek pembicaraan kita seputar benda padat, akan lebih akrab jika digunakan konsep gaya dan usaha namun ketika kita berhadapan dengan fluida (zat c dan gas) dan pompa,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Kinerja Damper Position Blower Persiapan Pencatatan data awal Pengujian Kinerja Blower: -Ampere Actual - Tekanan Pencatatan hasil pengujian performance
Lebih terperinciRancangan Sistem Akuisisi Data Suhu dengan Pt-100 terhadap Fungsi Kedalaman Sumur Pengeboran Berbasis Mikrokontroler H8/3069F
Rancangan Sistem Akuisisi Data Suhu dengan Pt-100 terhadap Fungsi Kedalaman Sumur Pengeboran Berbasis Mikrokontroler H8/3069F Nella Marwah, Supriyanto, Lingga Hermanto Departemen Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian dan penyusunan laporan ini menggunakan beberapa metode antara lain: 1. Studi Literatur Mencari sumber terkait seperti jurnal atau paper,
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM PERANGKAT LUNAK ALAT SURFACE AREA METER SORPTOMATIC 1800
PEMBUATAN SISTEM PERANGKAT LUNAK ALAT SURFACE AREA METER SORPTOMATIC 800 Sugeng Rianto, Mujinem, Aminhar L Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang E-mail : sugeng-r@batan.go.id
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH BLADE
PENGARUH JUMLAH BLADE TERHADAP KONTRIBUSI TEKANAN STATIS DAN KECEPATAN UDARA PADA TEROWONGAN ANGIN (WINDTUNNEL) TUNNEL Windtunnel atau terowongan angin adalah alat riset dikembangkan untuk membantu dalam
Lebih terperinciBab II Teori Dasar. Gambar 2.1 Diagram blok sistem akuisisi data berbasis komputer [2]
Bab II Teori Dasar 2.1 Proses Akuisisi Data [2, 5] Salah satu fungsi utama suatu sistem pengukuran adalah pembangkitan dan/atau pengukuran tehadap sinyal fisik riil yang ada. Peranan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Arduino 3.1.1 Spesifikasi Detektor Tegangan Detektor tegangan ini berperan sebagai pendeteksi besaran
Lebih terperinciF L U I D A TIM FISIKA
L U I D A TIM ISIKA 1 Materi Kuliah luida dan enomena luida Massa Jenis Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes LUIDA luida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring dengan berjalannya waktu, manusia terus berpikir dan berusaha untuk membuat suatu alat bantu yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan Di dalam Bab Pendahuluan ini akan diuraikan secara ringkas beberapa gambaran umum yang mengawali laporan skripsi ini antara lain: latar belakang, tinjauan pustaka, pelaksanaan eksperimen,
Lebih terperinciPEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Jurusan
Lebih terperinciDengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)
FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang
Lebih terperinciSistem Pengukuran Data Akuisisi
Sistem Pengukuran Data Akuisisi Missa Lamsani Hal 1 Perkembangan Sistem Akuisisi Data Pada mulanya proses pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual oleh manusia, sehingga pada saat itu perubahan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, Vol.5, No. 2, September 2017
UJI KINERJA SISTEM PEMANTAUAN VOLUME BIOGAS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PADA BIODIGESTER TIPE FLOATING DRUM Test Performance of Monitoring System Based on Arduino Microcontroller in Floating Drum Type
Lebih terperinciMODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI
MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI KOMPONEN DASAR DCS Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 BAB IV KOMPONEN DASAR DCS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Fenomena Dasar Mesin (FDM) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3.2.Alat penelitian
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem ditujukan untuk melakukan pengukuran jumlah langkah dengan, jarak langkah dan konsumsi energi pada aktivitas berjalan dengan menggunakan akselerometer MMA7260Q
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kalibrasi Alat Ukur Tekanan Rendah
Rancang Bangun Sistem Kalibrasi Alat Ukur Tekanan Rendah Sugeng Hariyadi 1, Fitria Hidayanti 1, Sunartoto Gunadi 1 1 Program Studi Teknik Fisika, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Nasional, Jakarta
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.
44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variable, parameter) sehingga berada pada suatu harga
Lebih terperinciRancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16
JURNAL FISIKA DAN APLIKASINYA VOLUME 8, NOMOR 2 JUNI 2012 Rancang Bangun Viskosimeter Fluida Metode Bola Jatuh Bebas Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Didik Aryanto, Ernawati Saptaningrum, dan Wijayanto
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID
SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID Raditya Wiradhana, Pembimbing 1: M. Aziz Muslim, Pembimbing 2: Purwanto. 1 Abstrak Pada saat ini masih banyak tungku bakar berbahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya semua fenomena aerodinamis yang terjadi pada. kendaraan mobil disebabkan adanya gerakan relative dari udara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya semua fenomena aerodinamis yang terjadi pada kendaraan mobil disebabkan adanya gerakan relative dari udara disepanjang bentuk body mobil. Streamline adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produk yang Sejenis 2.1.1 Produk Sejenis Alat ukur tekanan ban yang banyak ditemukan dipasaran dan paling banyak digunakan adalah manometer. Manometer adalah alat ukur tekanan
Lebih terperinciGambar 2. front panel dan block diagram
MODUL 2 : Simulasi Pengendalian Laju Aliran Air (Flow) Dengan LABVIEW 2012 I. Tujuan: 1. Praktikan dapat mengetahui konfigurasi hardware Labview DAQ 6009 yang digunakan untuk mengendalikan besarnya Laju
Lebih terperinciBAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis
1 BAB FLUIDA 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis Massa Jenis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MANOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8. Dedi Supriadi D
RANCANG BANGUN MANOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8 Dedi Supriadi D02109009 Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Abstrak -
Lebih terperinciMONITORING TOOLS DESIGN OF BLOOD VOLUME, BLOOD PRESSURE AND PULSE AS PARAMETERS FOR SELECTING PARTICIPANTS OF BLOOD DONATION
Rancang Bangun Alat Pemantau (Kevin Alfian) 1 RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU VOLUME DARAH, TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI SEBAGAI PARAMETER-PARAMETER UNTUK MENYELEKSI PESERTA DONOR DARAH MONITORING TOOLS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinci