BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Awal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun Dua tahun berjalan tepatnya pada tanggal 28 Juni 1965, di tengah usaha untuk menembus situasi keterbatasan informasi yang terjadi pada saat itu, diterbitkanlah sebuah Koran baru bernama Koran Kompas oleh PK Ojong (alm), Jakob Oetama (saat ini presdir KKG) dkk. Saat ini Kompas dikenal sebagai Koran berskala nasional terbesar di Indonesia, dengan oplah lebih dari per hari. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan, secara struktur organisasi Kelompok Kompas Gramedia terbagi atas berbagai kelompok usaha (SBU) berdasarkan jenis usaha/ jasa layanan yang dilakukan seperti: Kelompok Percetakan, Kompas, Majalah, Gramedia Pustaka Utama (GPU), Penerbitan & Multi Media (MMSP), Perdagangan & Industri, Hotel Santika, Media Olahraga (Medior), Pers Daerah, Radio Sanora, PT. Kompas Cyber Media. Pada saat ini tercatat kurang lebih orang karyawan tergabung dalam Kelompok Kompas Gramedia yang tersebar hamper seluruh wilayah Indonesia. Kelompok Gramedia Majalah (Group Of Magazine) sekarang telah berkembang menjadi sebuah Kelompok Usaha tersendiri yang memiliki lebih dari 40 tabloid dan

2 majalah termasuk majalah Sedap. Keberhasilan Kompas Gramedia di Indonesia sebagai perusahaan besar yang bergerak di bidang media massa, tidak terlepas dari peran Petrus Kanisius atau PK Ojong ( ) dan Jakob Oetama (saat ini Presiden Direktur Kompas Gramedia) sebagai founding fathers. PK Ojong lahir 25 Juli 1920 di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Ia lulus tahun 1951 dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sedangkan Jakob, lahir di dusun Borobudur di Kabupaten Kulon Progo, Yogya pada 27 September 1931 dan lulus dari Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogya tahun Kedua tokoh tersebut, bersama J. Adisubrata dan Irawati SH, menerbitkan majalah bulanan Intisari yang menjadi cikal bakal Kompas Gramedia. Intisari lahir pada 17 Agustus 1963, bertujuan membuka cakrawala masyarakat Indonesia. Walau saat itu Intisari terbit dengan tampilan hitam putih dan tanpa sampul, oplahnya mencapai hingga eksemplar. Tiga tahun kemudian, tepatnya 28 Juni 1965, Surat Kabar Kompas terbit untuk melawan pers komunis dan keterbatasan informasi saat itu. Beruntung dalam kurun waktu 2 tahun, Kompas berkembang menjadi surat kabar harian nasional dengan oplah mencapai eksemplar. Dan saat ini, oplah Surat Kabar Kompas lebih dari eksemplar/hari.

3 Karena oplah yang yang tinggi, Kompas membangun Percetakan Gramedia di Palmerah Selatan pada Agustus Seiring kemajuan zaman, sistem cetak jarak jauh (remote printing) juga dibangun sebagai terobosan baru untuk mempercepat distribusi Kompas di berbagai daerah di Indonesia. PK Ojong pun melakukan diversifikasi usaha. Dengan niat membantu membuka lapangan kerja baru, Kompas Gramedia lalu mendirikan Toko Buku. Gramedia pertama di Gajah Mada, Jakarta Pusat, dan Radio Sonora untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat melalui media elektronik. Selain itu, untuk mengisi kekosongan bacaan khusus anak-anak, diterbitkan pula Majalah Bobo yang menjadi majalah anak-anak pertama di Indonesia. Usaha di bidang majalah ini lalu merambah ke segmen wanita, pria, remaja, otomotif, teknologi dan umum, yang tergabung dalam Group of Magazine. Tahun 1974, didirikan unit bisnis PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai penerbit buku umum. Unit usaha khusus untuk menerbitkan buku-buku elektronik, komputer, serta komik, yaitu PT Elexmedia Komputindo juga dibentuk pada 15 Januari Khusus untuk buku-buku ajar, tanggal 20 September 1990 didirikan pula penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo), pada 1 Juni 1996 lahir Kepustakaan

4 Populer Gramedia (KPG) dan Penerbit Buku Kompas yang mendaur ulang tulisan-tulisan yang pernah dimuat di harian Kompas. Kompas Gramedia juga melebarkan sayap di luar bisnis inti (media massa). Yang antara lain di bidang perhotelan (Hotel Santika), PT Graha Kerindo Utama (GKU) untuk usaha tissue dengan brand Tessa dan Multi, serta mengambil alih Surat Kabar Surya, mendirikan Tabloid Kontan (ekonomi - bisnis), Tabloid Bola (Sport and Health Media), serta harian Warta Kota. Tak sampai di situ, meningkatnya penggunaan jaringan internet di kalangan masyarakat, Surat Kabar Kompas kemudian membuat versi online yang dapat diakses melalui Tahun 1998, Kompas Online pun berkembang menjadi unit bisnis sendiri di bawah naungan PT Kompas Cyber Media (KCM). Bisnis media cetak Kompas lebih jauh melakukan transformasi menuju era digital melalui multi media, multi channel, dan multiplatform (3M). Kompas mendirikan Kompas Gramedia Television (Kompas TV). Pada 25 November 2005, Kompas pun mendirikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Gading Serpong, Summarecon, Tangerang. 1 1 About KG, History. Diakses pada 31 Januari 2013 dari

5 Majalah Sedap Berdiri Desember 1999 di bawah manajemen Kompas Gramedia (KG). Majalah kuliner ini menawarkan ribuan resep teruji, artikel informatif, dan update info Majalah sedap hadir dalam bentuk 2 majalah (beli 1 dapat 2) yang masing-masing berisi baking dan cooking. Hal ini memudahkan untuk dikoleksi. Bahasan didalamnya seputar hidangan utama, tradisional, hidangan sebulan, hidangan manca negara, reka hidangan dan resep sehat. Hadir setiap bulan di hari Rabu minggu pertama. Indonesia adalah salah satu negara dengan tradisi kuliner yang kaya. Berbagai pameran makanan dan kuliner nusantara diadakan berkala untuk mempromosikan kekayaan kuliner tanah air. Event Mighty Culinary ini merupakan bentuk off-air kuliner yang bersifat edukasi, hiburan, dan menyenangkan dan "mengenyangkan" untuk semua anggota keluarga. 4.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menjadi perusahaan penyaji informasi dan layanan edutainment yang terbesar, pilihan utama masyarakat Indonesia, dan memuaskan serta membanggakan bagi para stakeholder Misi Perusahaan

6 Menyediakan informasi dan layanan edutainment yang beretika, dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri dan berwawasan. 4.3 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini akan dijelaskan hasil penelitian mengenai strategi advertising majalah sedap dalam mempromosikan event mighty culinary yang mana penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Juli 2014 di Gedung Kompas Gramedia, dengan narasumber Ibu Indriyana sebagai Assisstant Business Manager, Bapak Romi sebagai Marketing Communication Strategist, dan Saudara Dodi sebagai visitor dalam event tersebut. Dari hasil penelitian ini ditemukan : Segmentasi, Targeting, Positioning a. Segmentasi Segmentasi dari event mighty culinary berdasarkan wawancara dengan ibu Indriyana yang menjabat sebagai Assisstant Business Manager menyatakan : segmentasi yang kita gunakan yaitu tentu saja ibu-ibu dengan usia dari tahun. Dimana si ibu ini akan membawa keluarganya untuk ikut hadir ke acara tersebut yang tinggal di area Jabotabek yang tentu saja bagi mereka yang gemar dengan kuliner. 2 2 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

7 Senada dengan pernyataan Ibu Indriyana, Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist dari event majalah sedap menyatakan : segmentasi yang kita gunakan yaitu tentu saja ibu-ibu dengan usia dari tahun. Dimana si ibu ini akan membawa keluarganya untuk ikut hadir ke acara tersebut yang tinggal di area Jabotabek yang tentu saja bagi mereka yang gemar dengan kuliner. 3 Majalah sedap menentukan segmen event mighty culinary dikarenakan majalah Sedap merupakan media yang berkaitan dengan masak memasak. Tentunya dimana wanita-wanita tersebut gemar memasak untuk keluarganya, sehingga kita bikin segmen tersebut bagi wanita agar mereka bisa mengajak keluarganya. b. Targeting Targeting dari event mighty culinary berdasarkan wawancara dengan ibu Indriyana yang menjabat sebagai Assisstant Business Manager menyatakan : Kita menargetkan ibu-ibu rumah tangga dengan target pengunjung dari event tersebut sekitar orang. 4 3 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 4 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

8 Sementara dengan Bapak Romi selaku Marekting Communication Strategist menambahkan : wanita usia 24-35, SES ABC. 5 c. Positioning Positioning dari event Mighty Culinary berdasarkan wawancara dengan ibu Indriyana yang menjabat sebagai Assisstant Business Manager menyatakan : Positioning Mighty Culinary itu sebagai media untuk sebagai penyedia informasi kuliner dimana kita sebagai media multi platform untuk wanita Indonesia yang konsen di dunia masak memasak. 6 Senada dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist menyatakan : Positioning Mighty Culinary itu sebagai media untuk sebagai penyedia informasi kuliner dimana kita sebagai media multi platform untuk wanita Indonesia yang konsen di dunia masak memasak Strength, Weakness, Opportunity, Threat a. Strength 5 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 6 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di 7 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Srategist pada tanggal 14 Juli 2014 di

9 kekuatan dari event mighty culinary berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Indriyana pada tanggal 14 juli 2014 di gedung kompas gramedia menyatakan : Mendatangkan pedagang-pedagang dari daerah-daerah di seluruh Nusantara, kedua Indonesia food gallery juga mendatangkan pembuat makanan yang hamper tidak ada lagi dimana audience bias mencicipi beberapa makanan tradisional yang sudah langka. 8 Sementara Bapak Romi menambahkan kalau kekuatan dari event mighty culinary sebagai berikut : menawarkan culinary experience yang berbeda dengan yang lainnya, mendatangkan beberapa tenant dari luar Jakarta yang menarik Indonesian heritage booth : memperkenalkan masakan Indonesia yang sangat tradisional. 9 b. Weakness kelemahan dari event mighty culinary berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager menyatakan : Mungkin eventnya diadakan satu hari saja, jadi banyak orang-orang yang belum bisa datang menghadiri event tersebut Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager pada tanggal 14 Juli Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Srategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 10 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

10 Sementara bapak Romi menambahkan kalau kekurangan dari event mighty culinary adalah sebagai berikut : event yang lumayan baru, masih kurang banyak yang terinfokan. 11 C. Opportunity Kesempatan pada event mighty culinary berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager menyatakan : Kalau kita melihat di Jakarta ini banyak sekali orang orang yang ingin mencicipi makanan local sehingga itu bias mengangkat makanana Indonesia menjadi food International. 12 Sementara dari hasil wawancara dengan bapaka Romi menambahkan bahwa kesempatan di event mighty culinary ini adalah sebagai berikut : masyarakat senang dengan jajanan dan makanan sehingga akan selalu dikunjungi. 13 d. Threat Ancaman dari event mighty culinary berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager adalah sebagai berikut : 11 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Srategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 12 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di 13 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Srategist pada tanggal 14 Juli 2014 di Gedung Kompas Gramedia

11 Kalau kita lihat ancamannya yaitu banyaknya competitor yang sama dengan kita seperti festival makanan yang ada di kelapang gading atau juga festival food gallery dan makanan tempo doloe. Disisi ancaman tersebut kita merasa bagus karena kita berbeda dengan yang lainnya. Sementara berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist menambahkan sebagai berikut : banyak acara kuliner lain yang sudah lebih terkenal Pembahasan Dalam pembahasan ini, penulis membahas program event majalah sedap yang bernama event Mighty Culinary. Dari hasil penelitian dan tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi advertising majalah sedap dalam mempromosikan event Mighty Culinary. Penelitian yang dilakukan melalui wawancara dengan narasumber yaitu, Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager majalah sedap dan Bapak Romi selaku 14 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Srategist pada tanggal 14 Juli 2014 di Gedung Kompas Gramedia

12 Marketing Communication Strategist majalah sedap yang dijadikan objek dalam penelitian ini, dan menganalisa semua mengenai advertising event Mighty Culinary. a. Media Placement Dimana yang sudah dijelaskan oleh Ibu Indriyana dalam wawancara pada tanggal 14 Juli 2014 di Gedung Kompas Gramedia bahwa pemilihan media advertising yang dilakukan adalah : yang pertama pemilihan media placement kita lihat dari segmen target marketing yang kita mau masuk kemudian kita bias lihat dari situ yang sesuai untuk target. 15 Sementara Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist menambahkan sebagai berikut : melihat kira-kira media mana saja yang sesuai dengan target audience sedap atau saji. 16 b. Tim Divisi Khusus Selain perencanaan media juga dijelaskan dalam penentuan pembentukan tim media perencanaan dimana Ibu Indriyana menjelaskan sebagai berikut : Ada, yaitu team Marcomm Departement team Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Assistant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di 16 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 17 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Asisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

13 Senada dengan hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist menyatakan : Ada, yaitu team Marcomm Departement team 18 c. Kebijakan Pemilihan media Selain dari penentuan tim divisi khusus juga dibahas tentang siapa saja yang melakukan kebijakan daeri pemilihan media. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Asisstant Business Manager menjelaskan bahwa : Semua team iklan team promosi,team redaksi,team sirkulasi. 19 Sementara Bapak Romi menambahkan sebagai berikut : Tim Promosi 20 d. Pesan yang disampaikan melalui media Advertising Kemudian ada pesan yang dikomunikasikan melalui event ini dimana berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Indriyana menyatakan bahwa : Pesan yang ingin disampaikan yaitu bahwa kita mempunyai acara kuliner dimana terdapat beberapa makanan yang sudah tidak ada atau jarang di temukan bisa di jumpai di acara tersebut Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 19 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Asisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di 20 Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 21 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Asisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

14 Sementara berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Romi menambahkan bahwa : bahwa event kuliner ini berbeda dengan yang lain, dan ingin mengingatkan audience bahwa kuliner tradisional itu tidak kalah dengan kuliner internasional. 22 e. Media Placement, Keuntungan, dan Kerugian dari pemilihan media Advertising Setelah melakukan penelitian dari beberapa point-point diatas, disini akan dijelaskan beberapa penempatan media advertising dari event mighty culinary, kemudian beberapa keuntungan dan kerugian dari strategi advertising dijelaskan dalam hasil wawancara dengan Ibu Indriyana dimana beliau menjelaskan sebagai berikut : yang pertama kita membuat print ad di majalah sedap,majalah nakita, majalah nova dan majalah saji. Kemudian di beberapa radio,di sosmed seperti facebook dan twitter. Kemudian kita mempunyai website sendiri seperti tabloidnova.com, sedapsaji.com, dan nakita.com. selain itu keuntungannya dengan menggunakan media advertising kita bisa mencapai target lebih dari orang dan acaranya berjalan dengan sukses. adapun kerugiannya Kita lebih ke problem cost aja. Maka dengan itu kita meminimalisirnya dengan bekerja sama dengan beberapa komunitas yang diundang dalam acara tersebut dimana komunitas-komunitas tersebut menggunakan WOM sehingga mereka bisa menyampaikan pesan dari acara tersebut kepada komunitas-komunitas lainnya dan kita mempunyai web yang selalu kita bisa gunakan Hasil wawancara dengan Bapak Romi selaku Marketing Communication Strategist pada tanggal 14 Juli 2014 di 23 Hasil wawancara dengan Ibu Indriyana selaku Asisstant Business Manager pada tanggal 14 Juli 2014 di

15 Dari data diatas, kita bisa mengetahui bahwa dalam mempromosikan event Mighty Culinary, majalah Sedap memakai salah satu element promotion mix seperti Advertising, dan tidak menggunakan personal selling. Dalam teorinya George E Belch & Michael A Belch dalam bukunya Advertising and promotion, an intergrated marketing communication perspective. Untuk memasarkan produk, pemasar bisa menggunakan alat-alat dalam promotion mix yang efektif dan efisien bagi pemasar. MenurutGeorgeEBelch & Michael A Belchpromotion mix terdiri dari : periklanan, promosi penjualan, publisitas / public relations, dan personal selling, pemasaran langsung serta media interaktif. 24 Dari teori George E Belch & Michael A Belch, dan kenyataan di lapangan pada saat majalah Sedap mempromosikan event Mighty Culinary. Dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan advertising event Mighty Culinary yang dilakukan oleh majalah Sedap sejalan dengan teori George E Belch & Michael A Belch, karena majalah Sedap memilih tools-tools promotion mix yang sesuai untuk memasarkan dan mengkomunikasikan event Mighty Culinary kepada masyarakat. 24 Belch, George E Belch & Mechael A Belch. Advertising and promotion, an intergrated marketing communication perspective, Seventh Edition. McGraw-Hill Copanies, Hal. 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada Tahun 1963.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini, namun perkembangan PT.Kompas Gramedia hingga saat ini bukanlah dengan waktu yang singkat,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat penting perannya

BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat penting perannya BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN A. Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media informasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Kompas Gramedia merupakan perusahaan berbasis ilmu pengetahuan (Media dan Multimedia) yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Indonesia.Gramedia sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Carter, William K., dan Milton F. Usry, Cost Accounting (Akuntansi Biaya),

DAFTAR PUSTAKA. Carter, William K., dan Milton F. Usry, Cost Accounting (Akuntansi Biaya), DAFTAR PUSTAKA Carter, William K., dan Milton F. Usry, 2006. Cost Accounting (Akuntansi Biaya), Alih Bahasa Krista, Buku Satu, Edisi Ketigabelas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Horngren, Datar, 2006.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kompas Grameda (KG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963 oleh Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob

Lebih terperinci

BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI

BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI 4.1. Gambaran Umum Kondisi Perusahaan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) adalah sebuah kelompok dari beberapa kelompok usaha yang sebagian besar bergerak di

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Kompas Gramedia Gambar 2. Logo Kompas Gramedia Logogram pada corporate identity Kompas Gramedia mempergunakan simbol lingkaran

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN 22 BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Kompas Gramedia Berikut penjelasan dari masing-masing jabatan dalam struktur organisasi perusahaan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemunculan korupsi di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk ringan atau berat, terorganisasi atau tidak. Walaupun korupsi sering memudahkan kegiatan

Lebih terperinci

F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah

F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN. Deskripsi Mata Kuliah F.SMP3.05 Versi : 3 (2012) Tanggal Revisi : 7 Juni 2012 Revisi : 3 Tanggal Berlaku: 3 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN Jurusan : Manajemen Kode Mata kuliah : 4703 Nama Mata kuliah : Integrated Marketing

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 31 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tentang kecenderungan ketidakberpihakan (impartiality) media dalam pemberitaan konflik KPK dan POLRI dalam kasus pengadaan simulator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki peristiwa-peristiwa penting yang menjadi tonggak perjalanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah/Penelitian Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya sebuah pemasaran. Dalam dekade terakhir ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Menurut McQuail (2002:388) motif adalah penggerak maupun alasan dalam diri manusia untuk melakukan suatu tindakan. Motif ini memberikan arah tujuan pada tingkah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa

BAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu dari periode ke periode media massa pun semakin berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media massa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong perekonomian nasional. Salah satu poin kebijakan tersebut ditujukan bagi pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dirintis pertama kali oleh alm. Bapak PK. Ojong (1920-1980) dan Bapak Jacob Oetama untuk menembus situasi keterbatasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL BAB I. PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL BAB I. PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN ETIKA AKADEMIK... iv KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh perusahaan untuk menyalurkan hasil produksi yang dihasilkan berupa produk barang atau

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Sejarah Kompas Gramedia Group

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Sejarah Kompas Gramedia Group BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Kompas Gramedia Group Dirintis pertama kali oleh alm. Bapak PK. Ojong (1920-1980) dan Bapak Jacob Oetama untuk menembus situasi

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu instansi pendidikan yang terletak di Summarecon Serpong, Tangerang. UMN memiliki visi untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata,

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat pada saat ini sudah berkembang dengan pesat dan terpengaruh oleh modernisasi. Modernisasi ini, membuat masyarakat bisa bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo Kompas Gramedia

BAB III OBYEK PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo Kompas Gramedia BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Profil Kompas Gramedia Gambar 3.1 Logo Kompas Gramedia Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan dunia bisnis sangatlah pesat. Tidak terkecuali di bidang periklanan. Ditandai dengan semakin banyaknya biro periklanan yang berdiri.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tabloid NOVA merupakan tabloid wanita yang memiliki kompetensi sangat baik dan memiliki market share terbesar dibandingkan dengan para kompetitornya serta

Lebih terperinci

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut? L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan

Lebih terperinci

Cerdas untuk Mencerdaskan

Cerdas untuk Mencerdaskan Cerdas untuk Mencerdaskan ANTI KORUPSI INFORMASI Korupsi informasi menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan. Perkembangannya sangat cepat tetapi tidak disadari oleh para pengguna informasi. Bahkan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion 93 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil peneliti dari hasil penelitian mengenai pengelolaan program media relations dalam membangun brand image MNC Fashion Channel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA A. Sekilas Perkembangan Kompas Gramedia A.1. Kompas Gramedia Kompas Gramedia (KG) merupakan sebuah perusahaan inti yang membawahi sirkulasi kompas gramedia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun National Geographic edisi Mei National Geographic edisi Januari 2007

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun National Geographic edisi Mei National Geographic edisi Januari 2007 7 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Buku : Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun 2006 Dasar Photography Digital, Makarios Soekojo, tahun 2007 National Geographic edisi Mei 2006 National

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan unik karena sikap dan pemilihan terhadap objek setiap orang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama perusahaan adalah melakukan strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu langkah yang direncanakan produsen sebelum produk dihasilkan dan dipasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Garis Lini adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang konveksi. Badan usaha ini belum terlalu lama bersaing di bidang konveksi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. dengan oplah lebih dari per-hari. melakukan diversifikasi usaha, di luar bidang utamanya. Selain untuk

BAB 3 PEMBAHASAN. dengan oplah lebih dari per-hari. melakukan diversifikasi usaha, di luar bidang utamanya. Selain untuk BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Kompas Gramedia Berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 28

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan pemberitaan dan informasi. Oleh karena itu, dibutuhkanlah suatu saluran komunikasi yang dapat memberikan informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam melakukan implementasi MPR dalam kegiatan IMC tidak lepas dari perencanaan yang dilator belakangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo

BAB I PENDAHULUAN. Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logo berasal dari bahasa Yunani Logos yang berarti kata. Istilah logo yang banyak di pakai saat ini mengacu pada kata logo dalam bahas Inggris, yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan literatur Promosi Menurut ensiklopedia online Wikipedia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman dan perkembangan suatu negara yang melahirkan pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur perekonomian

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem

BAB IV PENUTUP. penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan serta saran terkait penelitian yang sudah dilakukan mengenai Strategi Branding A Moslem Friendly Hotel Oleh Cakra Kusuma Hotel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan PT Sentra Info Bisnis Konsultama (PT SIBK) berdiri pada Juli 1997. Sejak saat itu, Majalah Info Kelapa Gading diterbitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Pertemuan 2 A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset Aspek penting yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana strategi adalah Riset. Mengapa riset? Mengetahui peta pasar Memantau persaingan Melihat posisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: Account Management KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang ada. sektor infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang menjadi

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN Sri Handariatul M NIM 1210027123 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaanpada umumnya berusaha

BAB I PENDAHULUAN. dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaanpada umumnya berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaanyang semakin tinggi dan ketat.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi pemasaran melalui kegiatan event marketing dalam rangka soft

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. komunikasi pemasaran melalui kegiatan event marketing dalam rangka soft 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan berdasarakan uraian yang telah dibahas dalam teori dan hal-hal yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan serta mengacu pada

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah, dilakukan perorangan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menjadikan satu perubahan yang cukup besar di dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menjadikan satu perubahan yang cukup besar di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa globalisasi saat ini, dengan dukungan kemudahan informasi dan komunikasi, menuntut segala sesuatunya bergerak secara cepat. Hal ini menjadikan satu

Lebih terperinci

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? Daftar Pertanyaan Interview Narasumber :1. NOVANDA ( Pemilik KWIK ) 2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) TAHAP PERENCANAAN 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? 2. Siapa sasaran target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan salah satu alat komunikasi yang memerlukan media dalam penyampaian pesan iklan. Media iklan dapat dibedakan berdasarkan penggunaan media iklannya

Lebih terperinci