BAB 1 PENDAHULUAN. PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini,"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT.Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan besar hingga saat ini, namun perkembangan PT.Kompas Gramedia hingga saat ini bukanlah dengan waktu yang singkat, terdapat beberapa peristiwa penting dalam lingkungan PT.Kompas Gramedia hingga sampai saat ini Awalnya Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob Oetama (JO), bersama J. Adisubrata dan Irawati SH. melahirkan majalah pertama yang diterbitkan pada tanggal 17 Agustus 1963, langkah ini merupakan langkah awal lahirnya dari PT.Kompas Gramedia, mereka menamakannya Majalah Intisari, Majalah ini bertujuan memberikan bacaan untuk membuka pikiran dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia pada saat itu, Majalah Intisari terbit dengan tampilan hitam putih, tanpa sampul dengan tebal 128 halaman, walaupun Majalah Intisari ialah majalah pertama dari Kompas Gramedia, namun Majalah Intisari mendapatkan sambutan yang baik, hal itu terbukti dari jumlah oplah yang mencapai eksemplar Pada tanggal 28 Juni 1965, PT.Kompas Gramedia menerbitkan Surat Kabar KOMPAS, awal lahirnya Surat Kabar KOMPAS dimaksudkan PT.Kompas Gramedia untuk melawan berita-berita yang tidak obyektif karena terlalu banyak dipengaruhi oleh komunis sehingga mereka menilai bahwa masyarakat tidak mendapatkan berita yang 1

2 2 sebenarnya, format pertama Surat Kabar KOMPAS ialah terbit seminggu sekali dan terbit delapan halaman, lalu berkembang lagi menjadi empat kali dalam seminggu, dan dalam waktu dua tahun, KOMPAS menjadi harian berskala nasional dengan oplah mencapai lebih dari eksemplar Melihat perkembangan yang sangat baik tersebut, PT.Kompas Gramedia melakukan diversifikasi usaha, tidak lagi hanya meproduksi media cetak, PT.Kompas Gramedia mendirikan Toko Buku Gramedia pada tanggal 2 Februari 1970 untuk memperkuat penyebaran produk sebagai salah satu strategi pemasaran dari Kompas Gramedia, Toko Buku Gramedia juga menjual produk-produk buku, majalah, dan tabloid dari luar negeri, hal ini dikarenakan masih sangat sulitnya masyarakat untuk memperoleh informasi dari dalam dan luar negeri, sebagai langkah awal, dibukalah toko pertama dari Toko Buku Gramedia, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat Pada awalnya, harian KOMPAS dicetak di percetakan PT Keng Po. Namun melihat perkembangan pesat dari KOMPAS, perusahaan menilai bahwa sudah saatnya Kompas Gramedia memiliki percetakan sendiri agar mendukung produksi KOMPAS yang permintaannya semakin banyak dan untuk dapat terbit pagi hari setiap harinya, sehingga pada tahun 1971 PT.Kompas Gramedia mendirikan Percetakan Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, percetakan Gramedia diresmikan pada 25 November 1972 oleh Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin Hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya Percetakan Gramedia, pada tahun 1972 didirikanlah Radio Sonora, sebagai diverifikasi di bidang media elektronik,

3 3 hal ini untuk mendukung penyampaian informasi dan juga hiburan dengan media radio, Radio Sonora terus beroperasi hingga saat ini dan tetap eksis menyiarkan berita-berita serta terus menghibur pemirsanya Dalam harian Kompas, terdapat rubrik khusus untuk anak-anak, hal ini dikarenakan adanya keinginan dari PT.Kompas Gramedia agar masyarakat Indonesia dibiasakan membaca sejak kecil, berkaitan dengan banyaknya permintaan pembaca yang menyukai rubrik ini, maka pada 14 April 1973 diterbitkanlah majalah Bobo, majalah Bobo adalah bentuk kepekaan PT.Kompas Gramedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi dalam media cetak, tentu saja sebelum terbit majalah Bobo sudah mendapatkan lisensi dari penerbit asalnya yaitu di Belanda, majalah Bobo menjadi majalah khusus anak-anak pertama yang ada di Indonesia dan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat. Berkembangnya unit majalah membuat PT.Kompas Gramedia merasa untuk butuh mengembangkan satu unit khusus yang menangani majalah dan dinamakan unit bisnis Kelompok Majalah, berkembangnya unit majalah ini dikarenakan makin banyaknya majalah yang diproduksi oleh PT.Kompas Gramedia, antara lain segmen remaja, wanita, pria, otomotif, pengetahuan, teknologi, dan lainnya. Unit ini yang membawahi segala urusan di majalah, mulai dari redaksi hingga promosi Pada tahun 1974 didirikanlah unit bisnis PT Gramedia Pustaka Utama (GPU) sebagai penerbit buku umum. Unit ini yang menerbitkan buku-buku seperti buku anakanak, novel, buku resep makanan, buku nonfiksi dan lainnya. Buku pertama yang

4 4 diterbitkan adalah novel Karmila karya Marga T, novel ini berasal dari lanjutan salah satu rubrik di harian Kompas yang cukup diminati oleh pembaca harian Kompas Semakin Berkembangnya kebutuhan masyarakat akan informasi dan media, maka pada 15 Januari 1985 didirikan unit usaha khusus untuk menerbitkan buku-buku elektronik, buku komputer, yang kemudian juga merambah ke buku-buku komik, yaitu PT Elexmedia Komputindo, contoh produksi dari buku komik yang diterbitkan oleh PT. Elexmedia Komputindo antara lain Dragon Ball Z, Detektif Conan, Detektif Kindaichi, One Piece, Naruto, Kungfu Boy dan Breakshot dan masih banyak lagi hingga saat ini Pada tanggal 22 Agusuts 1981, PT. Kompas Gramedia melakukan diversifikasi yang beroperasi diluar bidang inti (core bussines) PT.Kompas Gramedia, yaitu bisnis perhotelan, untuk mengurus bidang usaha ini, PT. Grahawita Santika didirikan untuk mengurus bisnis perhotelan dan langkah pertama dari PT. Grahawita Santika ialah membeli Hotel Soeti di Jl. Sumatera, Bandung, dan kemudian dirombak ulang bagian manajemennya serta melakukan renovasi, dan pada akhirnya secara resmi Hotel Soeti diganti namanya menjadi Hotel Santika Bandung hingga sekarang Pada 3 Maret 1984 PT.Kompas Gramedia melahirkan tabloid baru bertemakan seputar dunia olahraga, yaitu Tabloid Bola, awalnya, tabloid ini merupakan sisipan harian Kompas untuk memberikan pelanggan Kompas informasi dunia olahraga. Rubrik Bola dicetak pertama kali sebanyak eksemplar sesuai dengan oplah Kompas pada waktu itu, maka 4 tahun kemudian tepatnya pada bulan April 1988, Bola dilepas

5 5 oleh Kompas untuk berdiri sendiri menjadi Tabloid Bola, hal ini didukung oleh respon dari masyarakat yang menyukai rubrik olahraga di sisipan harian harian Kompas Pada tahun 1987, Menteri Penerangan RI pada saat itu menghimbau agar korankoran besar ikut membantu koran-koran daerah yang terhambat permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers), maka dengan segala pertimbangan yang matang, maka PT.Kompas Gramedia membeli kepemilikan dari Sriwijaya Post yang berada di Palembang, lalu PT.Kompas Gramedia mendirikan unit usaha Kelompok Pers Daerah (Persda) untuk membantu surat kabar daerah yang butuh pertolongan Pada tahun 1988, PT.Kompas Gramedia juga mengambil alih perusahaan penerbitan koran Swadesi yang namanya diubah menjadi Serambi Indonesia di Banda Aceh. Tahun 1992, Kompas Gramedia juga mengambil alih perusahaan penerbitan koran Pos Kupang, dan pada tahun 1994 mengambil alih perusahaan penerbitan koran Banjarmasin Post, selanjutnya unit bisnis yang berada di provinsi-provinsi daerah diubah namanya menjadi Tribun, hingga saat ini Tribun memiliki jangkauan hampir di semua provinsi di Indonesia Seiring teknologi yang berkembang di masyarakat, maka Harian Kompas membuat website hal ini dinilai penting oleh Harian Kompas karena semakin banyaknya pengguna internet di kalangan masyarakat, dan dengan pertimbangan mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi, website ini merupakan Harian Kompas dalam bentuk online, hingga pada tahun 1998, Kompas

6 6 Online berkembang menjadi unit bisnis tersendiri dibawah naungan PT Kompas Cyber Media (KCM). Pada tahun 1999, PT.Kompas Gramedia menilai bahwa perlu adanya harian yang lebih spesifik untuk masyarakat Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, hingga akhirnya pada tanggal 3 Mei 1999 dibuatlah harian Warta Kota, awalnya Warta Kota terbit hanya dari hari Senin hingga Sabtu, namun respon positif dari masyarakatlah yang menuntut untuk diterbitkannya Warta Kota edisi Minggu Pada tanggal 25 November 2005, PT.Kompas Gramedia mendirikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang dikelola oleh Yayasan Media Informasi Kompas Gramedia sebagai langkah diversifikasi di bidang sarana pendidikan, Universitas Media Nusantara merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi dengan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar dalam setiap proses belajar mengajar, awalnya Universitas Media Nusantara menyewa gedung BNI46 di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta untuk tempat berlangsungnya aktivitas belajar mengajar, hingga pada tahun 2009 UMN membangun gedung sendiri di daerah Gading Serpong, Sumarrecon, Tangerang. Dari sejarah PT.Kompas Gramedia diatas, penulis menilai bahwa PT.Kompas Gramedia ialah perusahaan besar dimana program corporate social responsibility merupakan tanggung jawab yang telah dituntut oleh masyarakat kepada Kompas Gramedia, sehingga penulis ingin meneliti bagaimana strategi promosi dari program Corporate Social Responsibility dari Kompas Gramedia, dari beberapa sumber, penulis mendapatkan informasi tentang beberapa program Corporate Social Responsibility yang

7 7 dilakukan PT.Kompas Gramedia, program tersebut bermacam-macam antara lain Dana Kemanusiaan Kompas berupa bantuan kesehatan, bantuan pendidikan, bakti sosial dan lainnya, contoh Corporate Social Responsibility bidang pendidikan dengan pemberian beasiswa pada warga dan keluarga loper serta pembangunan perpustakaan untuk masyarakat umum, program Corporate Social Responsibility selanjutnya dan yang ingin penulis bahas ialah Bentara Budaya, Corporate social responsibility di bidang seni dan budaya Bagi kebanyakan kalangan, budaya Indonesia sudah dirasa mulai luntur dan kalah bersaing oleh budaya-budaya dari luar, dapat kita lihat mulai dari kesenian, kuliner, tata busana, dan berbahasa, kita seakan terjajah oleh negara-negara asing, tidak heran bila suatu saat budaya kita akan segera terlupakan Sebenarnya tidak sedikit masyarakat kita yang masih peduli dengan seni dan budaya Indonesia, hanya saja banyak diantara mereka tidak mengetahui tempat yang tepat untuk mencari tahu dan mengenali kebudayaan-kebudayaan Indonesia, hal inilah yang menjadi salah satu dinding tinggi majunya kebudayaan Indonesia Bahkan sebelum penulis mengetahui adanya Bentara Budaya Jakarta, penulis hanya mengetahui dua tempat dimana masyarakat dapat melihat dan mengenal budaya Indonesia serta banyak digelar pertunjukkan seni tradisional, yang pertama ialah Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hal ini menunjukkan kurangnya wadah untuk melestarikan budaya Indonesia

8 8 Masalah ini sudah diperkirakan oleh para pendiri Kompas Gramedia sejak dulu, mereka melihat bahwa dimasa akan datang bangsa Indonesia akan buta mengenai ciri khas dan karakteristiknya karena budaya asing yang menjajah kebudayaan asli dari masyarakat Indonesia, maka salah satu pendiri PT.Kompas Gramedia yaitu Petrus Kanisius Ojong mengusulkan untuk didirikannya wadah untuk mengenalkan budaya asli Indonesia dan menjadi sarana untuk senimam menuangkan ekspresinya, maka lahirlah Bentara Budaya Bentara Budaya awalnya dibangun di Jalan Jendral Sudirman di Yogyakarta, pada tanggal 26 September 1982, pendirian Bentara Budaya ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya nusantara dan menjadi sarana berkarya bagi para seniman serta menjadi sarana masyarakat untuk melihat dan mengenal keaneka ragaman budaya Indonesia Bentara Budaya Yogyakarta berdiri karena kepedulian pada pendiri Kelompok Kompas Gramedia terhadap kebudayaan, mereka memiliki koleksi yang tak bisa dibilang sedikit, hal ini dikarenakan adanya kebiasaan mengoleksi barang-barang di kalangan pers pada saat itu, namun Kelompok Kompas Gramedia tidak memiliki wadah menampung barang-barang koleksinya, sehingga pada saat toko buku Gramedia di Yogyakarta pindah, maka lahan yang sebelumnya dimanfaatkan sebagai media penyimpanan koleksi-koleksi dari Kelompok Kompas Gramedia, sehingga lahirlah Bentara Budaya pertama di Yogyakarta

9 9 Setelah Yogyakarta, lahirlah Bentara Budaya selanjutnya yang dinamakan Bentara Budaya Jakarta yang berlokasi di Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta, Bentara Budaya di Jakarta tergolong unik karena memiliki rumah adat Kudus yang masih utuh dan dalam keadaan masih bagus, di dalamnya terdapat koleksi-koleksi yang beraneka ragam mulai dari ukiran kayu, keramik, kerajinan batu, lukisan-lukisan ternama, hingga alat-alat musik tradisional seperti angklung, gamelan, dan lainnya Hingga saat ini Bentara Budaya yang dibina oleh PT.Kompas Gramedia memiliki empat venue di empat daerah yang berbeda, yang pertama ialah Bentara Budaya Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bentara Budaya Jakarta di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Balai Soedjatmoko di Solo, dan Bentara Budaya Bali di Bali 1.2 Ruang Lingkup Berdasarkan fokus penelitian diatas, penulis ingin menetapkan ruang lingkup sebagai batasan masalah agar pembahasannya tidak meluas dan terfokus, untuk itu penulis menetapkan bahwa penelitian ini membahas mengenai strategi promosi dari salah satu program PT.Kompas Gramedia yaitu Bentara Budaya dalam menyampaikan pesan ke masyarakat, dan agar lingkup penelitian kali ini terfokus, Bentara Budaya yang akan penulis gunakan dalam penelitian kali ini adalah Bentara Budaya Jakarta, dan masyarakat yang akan diambil oleh penulis dalam penelitian kali ini adalah masyarakat Palmerah

10 10 Penulis menilai bahwa daerah Palmerah adalah daerah dimana Bentara Budaya Jakarta berada, serta banyak kegiatan promosi yang dilakukan Bentara Budaya Jakarta dilakukan di Palmerah dan segala kegiatan acara Bentara Budaya Jakarta dilaksanakan di sekitar kompleks Bentara Budaya Jakarta, yaitu daerah Palmerah, Jakarta Barat 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulis menyusun serta menulis skripsi ini adalah sebagai salah satu prasyarat kelulusan dari studi strata satu (S1) di perguruan tinggi Universitas Bina Nusantara, penulis juga ingin melakukan penelitian ini untuk mengetahui strategi promosi yang dilakukan PT.Kompas Gramedia untuk menkomunikasikan pesan ke masyarakat melalui salah satu program corporate social responsibility-nya yaitu Bentara Budaya Jakarta, Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis berharap untuk mendapatkan manfaat seperti menambah wawasan penulis dalam permasalahan strategi promosi, juga menambah pengetahuan penulis tentang pengaplikasian strategi promosi, pihak Bentara Budaya Jakarta juga dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan informasi untuk evaluasi kedepannya agar program corporate social responsibility nya menjadi lebih baik, serta memjadi bahan pembelajaran bagi peneliti-peneliti lain yang juga ingin meneliti tentang pengaplikasian strategi promosi dalam mempromosikan suatu perusahaan, lembaga, ataupun organisasi

11 Metodologi Dalam skripsi ini penulis memilih memakai metodologi kualitatif, dikarenakan penulis melihat bahwa semua data yang diperoleh penulis itu penting (induktif), penulis juga ingin menilai pandangan dari subjek penelitian untuk dikaji lebih dalam lagi (emik), dan menjelaskan tentang selera, opini, perasaan, minat dan alasan dari data yang ada, penulis ingin mengungkapkan pandangan masyarakat sebagai subyek penelitian agar dapat mengetahui sejauh mana strategi promosi dari Bentara Budaya Jakarta mempengaruhi masyarakat Palmerah, sehingga penulis akan terjun langsung dalam mencari informasi melalui wawancara Bogdan dan Taylor berpendapat bahwa metode kualitatif ialah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2010:4) dari pendapat tersebut penulis merasa bahwa metode ini cocok untuk diaplikasikan pada penelitian kali ini, karena penulis menginginkan jawaban dari subyek penelitian berupa penjelasan detail tentang apa yang mereka rasakan Dari sebuah penyelidikan akan dihimpun data-data utama dan sekaligus data tambahannya. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan. Sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan (Moleong, 2007:157) dari pendapat diatas, penulis menilai bahwa data kualitatif menjelaskan dengan sebenarnya apa yang terjadi dengan kata-kata serta jujur adanya, tidak dibuatbuat

12 Sistematika Penulisan Di Sub-bab ini, penulis ingin menjabarkan secara garis besar penulisan dari skripsi yang akan disusun oleh penulis, pada Bab pertama, penulis menjelaskan tentang pendahuluan, dimana penulis menjelaskan latar belakang dari PT.Kompas Gramedia sebagai objek penelitian serta awal berdirinya Corporate Social Responsibility Kompas Gramedia yang akan penulis teliti yaitu Bentara Budaya Jakarta, dalam bab satu ini juga penulis menjabarkan isi dari Bentara Budaya Jakarta serta penulis menjelaskan apa alasan penulis mengambil permasalahan ini untuk diteliti Selanjutnya penulis menjelaskan ruang lingkup dari penulisan ini, bagaimana strategi promosi yang dilakukan Bentara Budaya Jakarta dalam mempromosikan Bentara Budaya Jakarta itu sendiri dan acara-acaranya terhadap masyarakat Palmerah, penulis pun mengharapkan bahwa tujuan dan manfaat dari penulisan ini akan sesuai dari apa yang diharapkan yaitu sebagai salah satu prasyarat kelulusan dari studi strata satu (S1) di perguruan tinggi Universitas Bina Nusantara, dan mengetahui bagaimana strategi promosi Bentara Budaya Jakarta dalam mempengaruhi masyarakat Palmerah, setelah berhasil mendapatkan tujuan dari penulisan ini, penulis berharap terdapat beberapa manfaat seperti menambah wawasan penulis dalam permasalahan strategi promosi, Bentara Budaya dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan informasi untuk evaluasi kedepannya agar strategi promosinya menjadi lebih baik, serta memjadi bahan pembelajaran bagi peneliti-peneliti lain yang juga ingin meneliti tentang strategi promosi

13 13 Metodologi yang digunakan penulis juga disampaikan pada sub-bab berikutnya beserta alasannya, disini penulis menjelaskan bahwa metode yang dipakai dalam pengumpulan data adalah dengan metode kualitatif, karena penulis menilai bahwa semua data yang didapat oleh penulis itu penting dan menjelaskan tentang selera, opini, perasaan, minat dan alasan dari data yang ada serta penulis menilai bahwa semua data yang diperoleh penulis dari subyek penelitian itu penting Bab kedua penelitian ini ialah landasan teori, bab ini terdiri dari dua sub-bab yaitu kerangka teori dan kerangka pemikiran, pada kerangka teori penulis menjelaskan teori yang berkaitan dengan tema yang akan penulis teliti, mulai dari teori umum seperti teori komunikasi dan teori public relation, hingga teori khusus, teori khusus merupakan teori-teori yang berkaitan dengan topik yang penulis bahas dalam penelitian ini Pada bab kedua di sub-bab kedua, penulis membahas kerangka pemikiran, disini adalah sub-bab yang menghubungkan antara ruang lingkup di bab pertama dengan teori yang ingin penulis kaitkan yaitu teori promotional mix, sehingga kurang lebih dalam subbab ini penulis menjelaskan bagaimana Bentara Budaya Jakarta dengan teori promotional mix mempengaruhi masyarakat Palmerah Kemudian Penulis menjabarkan objek penelitian pada bab ketiga, pada subbab pertama, penulis menceritakan struktur sosial dan struktur organisasi dari corporate social responsibility PT.Kompas Gramedia yaitu Bentara Budaya, untuk mempermudah penelitian, penulis memfokuskan pada Bentara Budaya yang terdapat di Jakarta, selanjutnya penulis menjelaskan tentang struktur organisasi perusahaan yang berlaku di Bentara Budaya Jakarta, tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan BBJ, rutinitas

14 14 kegiatan yang dilaksanakan Bentara Budaya Jakarta, prosedur yang berlaku, hingga mekanisme acara pelaksanaan yang dilakukan Bentara Budaya Jakarta Data yang diperoleh penulis berasal dari narasumber yang berkaitan langsung dengan penelitian dengan wawancara serta data-data tambahan yang berasal dari internet serta buku panduan dari Bentara Budaya Jakarta, setelah itu permasalahan dari objek akan dijelaskan secara detail, dan akhirnya penulis akan mencoba untuk mencari pemecahan masalah dari objek yang diteliti oleh penulis Dalam bab keempat penulis akan coba untuk mendapatkan hasil wawancara dengan subyek penelitian mengenai obyek penelitian, penulis berharap di bab ini masalah yang terdapat dalam objek penelitian dapat diketahui secara mendalam dari sudut pandang obyek maupun subyek penelitian untuk dikupas dan didapatkan jawabannya Dalam bab ini,akan terdapat tiga sub-bab pembahasan yaitu penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan, dari tiga subbab tersebut penulis berharap untuk sudah mendapatkan inti jawaban dari permasalahan yang dihadapi objek secara jelas dan terperinci Bab kelima adalah simpulan dan saran, sub-bab pertama ialah sumpulan di dalam sub-bab ini tidak banyak berbeda dengan bab sebelumnya (Bab IV) disini akan dijelaskan secara singkat, jelas, dan padat tentang harapan dan kenyataan, disini akan dijelaskan pula inti dari segala data yang telah kita peroleh dari berbagai sumber tanpa

15 15 adanya ilustrasi seperti diagram, predikat penilaian, dan lainnya, penulis hanya menarik beberapa simpulan yang merupakan hal-hal terpenting dari penyusunan skripsi ini Sub-bab kedua ialah saran, dalam sub-bab ini penulis akan menjelaskan saransaran yang dapat diambil dalam hal membantu menyelesaikan masalah atau memaksimalkan kinerja dari kegiatan promosi Bentara Budaya Jakarta, serta menjadi dasar Bentara Budaya untuk melakukan koreksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Grameda (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun kemudian, tepatnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada Tahun 1963.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Cikal bakal berdirinya Kompas Grameda (KG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963 oleh Petrus Kanisius (PK) Ojong dan Jakob

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Awal berdirinya Kelompok Kompas Gramedia (KKG) diawali dengan diterbitkannya Majalah Intisari pada tahun 1963. Dua tahun berjalan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat penting perannya

BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat penting perannya BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN A. Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media informasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Kompas Gramedia merupakan perusahaan berbasis ilmu pengetahuan (Media dan Multimedia) yang terbesar, terbaik, terpadu dan tersebar di Indonesia.Gramedia sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Carter, William K., dan Milton F. Usry, Cost Accounting (Akuntansi Biaya),

DAFTAR PUSTAKA. Carter, William K., dan Milton F. Usry, Cost Accounting (Akuntansi Biaya), DAFTAR PUSTAKA Carter, William K., dan Milton F. Usry, 2006. Cost Accounting (Akuntansi Biaya), Alih Bahasa Krista, Buku Satu, Edisi Ketigabelas, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Horngren, Datar, 2006.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini pandangan masyarakat Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam menerima informasi. Media massa lahir sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan informasi bagi masyarakat. Pesatnya

Lebih terperinci

BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI

BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI BAB IV PERUSAHAAN SEBAGAI OBYEK MODEL KOMPETENSI 4.1. Gambaran Umum Kondisi Perusahaan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) adalah sebuah kelompok dari beberapa kelompok usaha yang sebagian besar bergerak di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia memiliki peristiwa-peristiwa penting yang menjadi tonggak perjalanan

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil Penelitian. Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis

BAB 4. Hasil Penelitian. Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis BAB 4 Hasil Penelitian 4.1 Penyajian Data Penelitian Pada subbab ini, penulis ingin menyajikan data-data yang diperoleh penulis berkaitan dengan penelitian mengenai strategi promosi Bentara Budaya Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni

Lebih terperinci

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia

Gambar 2. Logo Kompas Gramedia BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Kompas Gramedia Gambar 2. Logo Kompas Gramedia Logogram pada corporate identity Kompas Gramedia mempergunakan simbol lingkaran

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN 22 BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Kompas Gramedia Berikut penjelasan dari masing-masing jabatan dalam struktur organisasi perusahaan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, perusahaan perusahaan multinasional saat ini semakin banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan kinerjanya demi persaingan global.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN Sri Handariatul M NIM 1210027123 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun National Geographic edisi Mei National Geographic edisi Januari 2007

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun National Geographic edisi Mei National Geographic edisi Januari 2007 7 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Buku : Land of Water, Goerge S. Tahija, tahun 2006 Dasar Photography Digital, Makarios Soekojo, tahun 2007 National Geographic edisi Mei 2006 National

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi komunikasi memudahkan setiap orang untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemunculan korupsi di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk ringan atau berat, terorganisasi atau tidak. Walaupun korupsi sering memudahkan kegiatan

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan.

1 BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah. yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA

BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA BAB II DESKRIPSI PT. SIRKULASI KOMPAS GRAMEDIA A. Sekilas Perkembangan Kompas Gramedia A.1. Kompas Gramedia Kompas Gramedia (KG) merupakan sebuah perusahaan inti yang membawahi sirkulasi kompas gramedia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 31 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tentang kecenderungan ketidakberpihakan (impartiality) media dalam pemberitaan konflik KPK dan POLRI dalam kasus pengadaan simulator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata,

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin tingginya kesadaran khalayak untuk mendapatkan informasi serta perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat dunia jurnalistik berkembang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media informasi dewasa ini berkembang cukup pesat, baik media cetak, elektronik maupun internet. Dalam hal ini perkembangan yang pesat dalam penyampaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. orang tentunya membutuhkan informasi dalam keberlangsungan. hidupnya.penyampaian informasi dapat dilakukan secara beragam.

BAB 1 PENDAHULUAN. orang tentunya membutuhkan informasi dalam keberlangsungan. hidupnya.penyampaian informasi dapat dilakukan secara beragam. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa terus berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi. Setiap orang tentunya membutuhkan informasi dalam keberlangsungan hidupnya.penyampaian informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini banyak sekali media online yang tujuannya adalah menjadi portal berita untuk menyampaikan informasi terbaru secara cepat kepada masyarakat salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan komunikasi, lisan maupun tulisan. Seiring perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Di dalam interaksi tersebut, terjadi adanya proses komunikasi dan penyampaian pesan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Banyak pilihan media yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Public Relations di Indonesia dewasa ini sangat signifikan. Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan peran dan fungsi Public Relations karena mereka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, media masa tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Masyarakat membutuhkan informasi untuk menunjang pekerjaan atau kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat dengan banyaknya perkembangan bisnis industri dan pembangunannya. Namun dimata

Lebih terperinci

PUSAT KOMIK DAN ILUSTRASI INDONESIA DI YOGYAKARTA

PUSAT KOMIK DAN ILUSTRASI INDONESIA DI YOGYAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT KOMIK DAN ILUSTRASI INDONESIA DI YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan media pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo Kompas Gramedia

BAB III OBYEK PENELITIAN. Gambar 3.1. Logo Kompas Gramedia BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Profil Kompas Gramedia Gambar 3.1 Logo Kompas Gramedia Kompas Gramedia sebagai salah satu perusahaan yang terkemuka di Indonesia yang memiliki peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin

I. PENDAHULUAN. Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang semakin modern diiringi dengan teknologi yang semakin canggih sangat mempengaruhi keberadaan dan persaingan media informasi. Menurut Ishadi (2010)

Lebih terperinci

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : ANANG MARWANTO NIM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Menurut McQuail (2002:388) motif adalah penggerak maupun alasan dalam diri manusia untuk melakukan suatu tindakan. Motif ini memberikan arah tujuan pada tingkah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Bahasa juga dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya. Berbagai jenis seni yang dimiliki Indonesia sangat beragam mulai dari bentuk, ciri khas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi didefinisikan Vardiansyah (2004:3) sebagai usaha penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak terbentuknya masyarakat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI 0 ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM WACANA CERPEN REMAJA DI TABLOID GAUL EDISI BULAN JANUARI-FEBRUARI 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran sebagai salah satu kegiatan pokok yang mutlak dilakukan oleh perusahaan untuk menyalurkan hasil produksi yang dihasilkan berupa produk barang atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ludruk merupakan seni kesenian tradisional khas daerah Jawa Timur. Ludruk digolongkan sebagai kesenian rakyat setengah lisan yang diekspresikan dalam bentuk gerak dan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu instansi pendidikan yang terletak di Summarecon Serpong, Tangerang. UMN memiliki visi untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah sosial berkutat di dalamnya. Sebagaimana diketahui, dalam realitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Pusat Informasi memiliki koleksi data dan informasi yang berupa arsip elektronik berita-berita Harian Kompas dari pertama kali mulai terbit sampai sekarang.

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI Pertemuan 4 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN SURAT KABAR DESKRIPSI Pokok bahasan perkembangan surat kabar. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan proses penyampaian ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Qur an dan Sunnah secara berkesinambungan. Dakwah seringkali diartikan sebagai proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan salah satu ciri yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Salah satu fungsi bahasa bagi manusia adalah sebagai sarana komunikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun media elektronik dan merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya sebuah organisasi atau perusahaan sebagian besar ditentukan oleh keberhasilan organisasi atau perusahaan tersebut dalam melakukan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta tidak pasti menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. serta tidak pasti menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis dalam era globalisasi semakin dinamis, komplek dan serta tidak pasti menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Setiap perusahaan dalam industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang akan mengumpulkan semua data-data yang

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang akan mengumpulkan semua data-data yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk tepat,cermat, dan cepat. Keputusan yang tepat dan cermat memberikan dampak yang signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi sebagai konsekuensi dari perubahan zaman yang semakin modern, terutama dunia industri yang semakin pesat turut mempengaruhi berbagai dimensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebiasaan membaca dan menulis masih belum berkembang dengan sepenuhnya pada masyarakat. Kencenderungan mendapatkan informasi yang lebih instant dan juga melalui percakapan

Lebih terperinci

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi Gilbert Jansen 3405100071 Siapakah Gajah Mada? Gajah Mada dikenal sebagai sosok yang berperan besar dalam kejayaan Majapahit dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media yang paling mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan bawah. Harga televisi yang ramah di kantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di dunia yang kaya akan kebudayaan. Kebudayaan di Indonesia tersebar di hampir semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam suku bangsa, ras, dan agama. Di setiap tempat di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing, inilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era seperti saat ini, masyarakat di Indonesia dituntut untuk semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini sangat didukung oleh berbagai kecanggihan jaringan internet dan jaringan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. saat ini sangat didukung oleh berbagai kecanggihan jaringan internet dan jaringan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi sangat penting bagi kelancaran hidup manusia. Dewasa ini perkembangan alat komunikasi sangat pesat, bahkan dalam hitungan sepersekian detik saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan bahasa pers, merupakan salah satu ragam bahasa kreatif

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan bahasa pers, merupakan salah satu ragam bahasa kreatif 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa jurnalistik atau biasa disebut dengan bahasa pers, merupakan salah satu ragam bahasa kreatif bahasa Indonesia di samping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen 44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran sebuah media massa tentunya diharapkan sebagai salah satu media penyebaran informasi untuk khalayak ramai. Informasi yang ditampilkan tersebut muncul atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa yang berkembang di masyarakat sangat beragam. Ragam bahasa tersebut digunakan sesuai kondisi yang ada. Preston dan Shuy (dalam Chaer, 2002: 105) mengatakan ragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari komunikasi sangat penting. Tidak dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa komunikasi dengan orang disekitarnya. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ;

Redaksi : Jln. Soekarno-Hatta No.77 Bandung Pos 1254, Telp. (022) ; BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Pikiran Rakyat PT. Pikiran Rakyat Bandung adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dan membuat arus informasi berjalan sangat cepat sehingga kebutuhan masyarakat akan informasi semakin bertambah, ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap stasiun radio harus memiliki program siaran yang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan didengar sebanyak mungkin oleh pendengar. Program siaran

Lebih terperinci