Petunjuk Penggunaan. Disusun Oleh. Safaruddin.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Penggunaan. Disusun Oleh. Safaruddin."

Transkripsi

1 Petunjuk Penggunaan Disusun Oleh Safaruddin sarthi339@gmail.com

2 ~ 2 ~ KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada seluruh hambanya dan tekhusus pada penyusun Buku Panduan Siap PAS ini, sebab Buku Panduan Siap PAS ini masih bisa terselesaikan sesuai apa yang penulis harapkan. Dengan selesainya Buku Panduan Siap PAS ini penulis tidak merasa bangga dan berbesar hati karena dalam penulisan Buku Panduan Siap PAS ini masih memiliki banyak keterbatasan. Penulis sangat megharapkan bantuan dan keritikan dari berbagai pehak demi kesempurnaan Buku Panduan Siap PAS ini. Oleh karena itu penulis penyadari sepenuhnya bahwa dalam Buku Panduan Siap PAS ini masih memiliki banyak kekurangan tetapi kekurangan itu muda-mudahan kami bisa jadikan sebagai pelajaran untuk penyusunan selanjutnya. Dan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Buku Panduan Siap PAS ini, baik secara langsung maupun tidak langsung penulis mengucapkan banyak terima kasih. Pattongko, Juli 2011 Penyusun SAFARUDDIN, S.Pd.I

3 ~ 3 ~ Daftar Isi Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 Bab I. Pendahuluan... 4 Bab II.Profil Siap PAS Apa itu Siap PAS Kapasitas Kerja Apa yang dapat dilakukan Sistem kerja Siap PAS Akses menu dan fasilitas Manual dan Tutorial Siap PAS... 9 Bab III. Membuka Siap PAS Mengakses menu Bab IV. Penyiapan Program Aktivasi Program Penyiapan Nama Sekolah Penyiapan Nama Guru Penyiapan Mata Pelajaran Penyiapan File dan Folder Bab V. Input Data Input Data Peserta Didik Input Indikator Butir Soal Input Jawaban Pilihan Ganda Input Jawaban Uraian Input Data Kriterium Pembanding Bab VI. Hasil Analisis Tabulasi data Daftar Nilai Daya Serap Ketuntasan SKKD Analisis Butir Soal Analisis Reliabilitas Analisis Validitas Butir Analisis Validitas Keseluruhan Daftar Nilai Gabungan Ikhtisar Analisis Grafik Analisis Bab VII. Fasilitas Tambahan Kisi-Kisi Pustaka Penjilidan Petunjuk Penggunaan Tutorial Program Bab VIII. Penutup

4 ~ 4 ~ Bab I Pendahuluan Guba dan Lincoln (1981) mengatakan evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauh mana tujuan telah terealisasikan. Cronbach dan Suppes (1969) menyatakan bahwa evaluasi adalah proses penentuan nilai atau efektivitas suatu kegiatan untuk tujuan pembuatan keputusan. Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Ada tiga istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Pengukuran (measurement) adalah Pemberian skor atau angka pada atribut / karakteristik tertentu yg dimiliki seseorang (makna kuantitas). Penilaian (assessment) adalah Pemberian nilai kualitas hasil belajar dengan membandingkan hasil pengukuran dengan suatu acuan yg dipakai (makna kualitas). Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrument test maupun non-test. Penilaian dimaksudkan untuk memberi nilai tentang kualitas hasil belajar. Evaluasi (evaluation) adalah Penilaian sistematik tentang manfaat sebuah objek informasi untuk pengambilan keputusan (gagal atau berhasil). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi bersifat bertahap (hierarkis), maksudnya kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dengan pengukuran, kemudian penilaian, dan terakhir evaluasi. Secara umum ada dua Teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta didik yaitu tes dan non tes. Tes adalah pemberian sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat benar atau salah secara langsung pada jam tertentu atau saat pembelajaran. Tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Sedangkan Non tes dapat dilakukan diluar jam pembelajaran berupa observasi, penugasan, inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. Evaluasi Hasil Belajar adalah proses penilaian yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian penguasaan kompetensi oleh setiap peserta didik sesuai rencana pembelajaran yang disusun oleh pendidik. Atau secara klasik untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan peserta didik. Intrument evaluasi hasil belajar yang digunakan agar dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan maka perlu dilakukan pengecekan. Proses pengecekan instrumen evaluasi hasil belajar disebut dengan analisis evaluasi hasil belajar. Analisis adalah kegiatan memperhatikan, mengamati, dan memecahkan sesuatu (mencari jalan keluar) yang dilakukan oleh seseorang. Analisis butir soal terdiri dari analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis secara kualitatif dalam kaitan dengan isi dan bentuknya, dan analisis kuantitatif dalam kaitan dengan ciri-ciri statistiknya. Analisis kualitatif adalah analisis/penelaahan butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) sebelum soal tersebut digunakan/diujikan. Analisis kualitatif mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk. Penelahaan atau Analisis Kualitatif dapat menggunakan format matrik untuk masing-masing indikator pada kriteria di atas. Untuk mengetahui kualitas atau mutu butir soal yang dibuat. Yang paling penting adalah untuk mengetahui kesesuaian : Materi, Indikator atau Tujuan, Jawaban, dan Bahasa yang digunakan. Analisis kuantitatif adalah analisis/penelaahan butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) setelah soal tersebut digunakan/diujikan. Analisis kuantitatif mencakup : Mean / Median / Modus, Daya Beda Butir Soal, Tingkat Kesukaran, Distraktor, Reliabilitas dan Validitas. Mengapa perlu dianalisis kuantitatif : Untuk melihat apakah instrumen evaluasi yang digunakan dapat berfungsi dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan, yaitu : membedakan siswa yang menguasai kompetensi dengan yang tidak menguasai Bagaimana Cara Menganalisis Kuantitatif

5 ~ 5 ~ Ada beberapa yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis Kuantitatif, yaitu : secara Manual, dengan bantuan Kalkulator atau komputer, menggunakan program Speadsheet, Iteman, Anates, SPSS atau Siap PAS yang kami tawarkan. Dengan Siap PAS kita dapat melakukan analisis yang lengkap sekaligus hanya dengan sekali input. Tidak itu saja tetapi juga dapat mengevaluasi hasil belajar peserta didik, mulai dari ketuntasan peserta didik, ketuntasan klasikal dan daya serap terhapap materi atau kompetensi yang diujikan.

6 ~ 6 ~ Bab II Profil Siap PAS Apa itu Siap PAS? Siap PAS adalah sebuah aplikasi dari Microsoft Excel 2007 yang dirancang untuk membantu melakukan proses perhitungan evaluasi dan analisis evaluasi hasil belajar. Siap PAS didesain dengan logika dan prosedur yang sederhana, sehingga mudah digunakan dan sangat familiar karena hanya aplikasi dari Microsoft excel. Secara garis besar sistem kerja Siap PAS adalah dengan sekali input yaitu jawaban tes maka seorang guru akan dapat melakukan atau mendapatkan minimal 23 fasilitas yang memudahkan untuk melakukan evaluasi dan analisis evaluasi. Program ini sangat membantu tugas guru dalam melakukan analisis Kuantitatif terhadap instrument evaluasi. Seorang guru cukup hanya memahami proses evaluasi dan analisis evaluasi secara umum. Selanjutnya proses pengerjaan evaluasi dan analisis evaluasi akan dilakukan oleh Siap PAS dengan cermat, lengkap dan mudah. Kapasitas Kerja Kapasitas kerja yang dapat dilakukan oleh Siap PAS adalah 350 responden atau peserta ujian. Lebih dari 350 Siap tidak dapat melakukan analisis. Jumlah maksimal soal yang dapat dianalisis adalah 60 soal pilihan ganda dan 25 soal uraian. Jadi artinya Siap PAS mampu melakukan analisis terhadap 350 peserta ujian / responden dengan 60 soal pilihan ganda atau 25 soal uraian atau secara bersama dapat melakukan terhadap 60 soal pilihan ganda dan 25 soal uraian. Apa yang dapat dilakukan? Siap PAS mampu membantu guru, mahasiswa atau pemerhati pendidikan untuk melakukan : a. Analisis Ketuntasan Siswa Siap PAS mampu menampilkan data nilai dan ketuntasan peserta didik serta KD yang belum tuntas dalam evaluasi hasil belajar. Data nilai ini dapat ditampilkan berdasarkan sorting data nomor peseta dan sorting peringkat sesuai dengan keperluan pengguna dan analisis yang dilakukan. Pencetakan dapat diatur dalam kelas paralel atau secara keseluruhan. b. Analisis Ketuntasan KD Siap mampu menampilkan ketuntasan peserta dalam klasifikasi KD yang diujikan. Sehingga seorang guru mampu melihat dengan cepat pada SK atau KD mana seorang siswa mengalami ketuntasan dan ketidak tuntaskan. Data ini juga menampilkan ketuntasan masingmasing KD untuk proses perbaikan pembelajaran atau melakukan pembelajaran tuntas.

7 ~ 7 ~ c. Analisis Daya Serap Siap PAS mampu menampilkan prosentase daya serap peserta ujian pada masing-masing SK atau KD yang diujikan dan daya serap peserta didik pada setiap butir soal yang diujikan. d. Analisis Distraktor Siap PAS mampu melakukan analisis efektivitas opsi (pengecoh) secara cepat dilengkapi dengan sebaran opsi yang dijawab dengan benar oleh peserta ujian. e. Analisis Daya Beda Soal. Siap PAS mampu melakukan analisis daya beda untuk masing-masing butir soal yang diujikan. Sehingga dapat diketahui kualitas butir soalnya berdasarkan kelas atas dan kelas bawah. f. Analisis Tingkat Kesukaran Siap PAS mampu melakukan perhitungan tingkat kesukaran butir soal dengan jelas berdasarkan kelas atas dan kelas bawah. g. Analisis Reliabilitas. Siap PAS mampu melakukan analisis reliabilitas dengan tiga perhitungan sekaligus, yaitu KR-20, KR-21 dan Spearman-Brown. Ketiga perhitungan dapat dijadikan referensi dalam memutuskan reliabilitas dari instrument yang dipakai. h. Analisis Validitas Dalam validitas Siap PAS mampu melakukan analisis validitas butir soal dan validitas secara keseluruhan dengan model validitas concurrent dengan menggunakan kriterium yang digunakan. Validitas diambil setelah dibandingkan dengan nilai r tabel. i. Gabungan Nilai Siap PAS juga dilengkapi dengan fasilitas penggabungan nilai dari soal pilihan Ganda dan soal uraian, jika dilakukan soal yang digunakan adalah soal gabungan. j. Ikhtisar Analisis Siap PAS menampilkan ikhtisar seluruh hasil analisis yang dilakukan pada soal pilihan Ganda dan soal uraian. k. Grafik Hasil Analisis Siap PAS menampilkan ikhtisar seluruh hasil analisis dalam bentuk grafik batang dan grafik bulat. Grafik ini sangat membantu dalam menampilkan kesimpulan hasil analisis masing-masing analisis yang dilakukan. l. Kisi-kisi Siap PAS mampu membuat dan menampilkan kisi-kisi soal yang digunakan dalam tes yang dilakukan. m. Remedial dan Pembelajaran Siap PAS mampu memberikan rekomendasi model pembelajaran remedial dan pengayaan yang harus dilakukan pada peserta didik berdasarkan hasil evaluasi dan hasil analisis. Sistem Kerja Siap PAS Sistem kerja dari Siap PAS dalam melakukan analisis adalah hanya dengan sekali input yaitu jawaban peserta ujian maka pemakai akan langsung mendapat delapan fasilitas secara real time dari Siap PAS. Secara global cara kerja Siap PAS dapat dilihat pada bagan kerja dari Siap dibawah ini.

8 ~ 8 ~ MULAI Nama Sekolah Guru Mata Pelajaran SKKD dan Indikator Data Siswa Inndikator Penilaian Input Jawaban Siswa PROSES Data Nilai Daya Serap Ketuntasan SKKD Daya Beda Tingkat Kesukaran Efektifitas Indikator Reabilitas Validitas Akses Menu dan Fasilitas Penggunaan program Siap PAS dapat dilakukan dengan membuka menu dan fasilitas yang disediakan oleh program. Konektivitas setiap menu dalam Siap dilakukan dengan menekan button link yang disediakan. Dan untuk kembali ke menu utama dapat menekan tombol home untuk kembali. Konsep yang digunakan adalah menu utama berfungsi sebagai panel utama dalam melakukan sirkulasi kerja. Menu Utama diibaratkan seperti terminal yang berfungsi sebagai pengatur jalur ke semua menu master dan menu input dan fasilitas yang dimiliki oleh Siap PAS. Bagan berikut menggambar bagan link yang dimiliki Siap PAS dengan pusat link adalah menu utama.

9 ~ 9 ~ Manual dan Tutorial Siap PAS Siap PAS dilengkapi dengan manual dan tutorial program untuk membantu pengguna dalam mengoperasikan Siap PAS secara mudah, efektif dan efisien. Manual program merupakan baik tak terpisahkan dari program yang harus dibaca dan dipahami oleh pemakai untuk mempelajari seluruh menu, proses dan penampilan dari program Siap PAS tersebut. Tutorial program merupakan petunjuk penggunaan program dalam bentuk animasi yang dapat digunakan pemakai untuk memahami seluruh proses penilaian dan analisi yang dilakukan dengan menggunakan Siap PAS.

10 ~ 10 ~ Bab III Membuka Program Siap PAS Siap PAS merupakan file aplikasi dari Microsoft excel 2007, artinya file tersebut berfungsi sebagai file aplikasi sekaligus berperan sebagai data. Karena data yang diinput kedalam file aplikasi terintegrasi dengan program. Oleh karena itu, untuk mensikapi file Siap PAS harus berperan ganda, yaitu sebagai software aplikasi dan sebagai data. Membuka aplikasi Siap PAS caranya sama dengan membuka file Microsoft Excel Karena merupakan file maka nama program aplikasi dapat diubah menjadi nama apa saja. Disarankan untuk mengganti nama file yang masih menggunakan Siap PAS agar memudahkan pencarian dan pengingatan nama file. Sehingga ketika menemukan file yang penanamannya menggunakan Siap PAS artinya file tersebut adalah file hasil analisis evaluasi pembelajaran yang dilakukan. Untuk membuka file secara garis besar ada dua cara, yaitu : 1. Cara Pertama Buka program Microsoft Excel 2007 dari menu All Program pada task bar Buka file Siap PAS dengan mengklik button office pada excel kemudian pilih Open Arahkan pada folder tempat penyimpanan file Siap PAS Double Klik file Siap PAS Maka akan sampai pada menu utama Siap PAS 2. Cara Kedua Buka windows explorer pada dari menu All Program pada task bar Buka folder tempat penyimpanan file Siap PAS Double Klik file Siap PAS Maka akan sampai pada menu utama Siap PAS Mengakses Menu Seperti yang ditampilkan pada gambar 2.2 membuka atau mengakses seluruh fasilitas yang disediakan Siap tes 2011 dilakukan di pusat menu, yaitu menu utama Siap PAS sebagai terminalnya. Misalkan kita ingin membuka menu pengisian data peserta didik atau peserta ujian, maka kita tinggal mengklik button peserta didik pada menu tama Siap PAS. Selanjutnya akan terbuka menu dari pengisian data peserta didik.

11 ~ 11 ~ Bab IV Penyiapan Program Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengguna dalam menyiapkan program Siap PAS tidak hanya bisa digunakan tetapi dapat membantu guru dalam melakukan analisis dengan cepat, mudah, efektif dan efisien, baik dalam proses analisis dan penyimpanan data analisis. Seringkali terjadi guru belum memahami cara kerja dengan bantuan komputer. Penamaan data dikomputer sering tidak efektif baik nama maupun tempatnya. Contohnya : file surat sering dinama surat.doc yang terkadang ini sangat menyulitkan ketika file surat sudah banyak dan dalam waktu yang lama. Surat1.doc, surat2.doc, surat3.doc, surat4.doc dst. Alangkah lebih baik jika nama surat lebih spesifik. Misalnya Surat Keputusan Guru 0910.doc, surat undangan kenaikan kelas 2009.doc dst. Berikut ini dipaparkan langkah penyiapan program agar bisa digunakan secara lebih optimal. Aktivasi Program Supaya program dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka program perlu diaktivasi. Aktivasi program ada tiga macam, yaitu aktivasi sekolah, aktivasi pemakai dan trial. Aktivasi Sekolah berjalan untuk semua nama pemakai atau nama guru. Artinya nama guru dapat diganti tetapi nama sekolah tidak bisa diganti. Aktivasi pemakai berjalan untuk semua nama sekolah. Artinya nama sekolah dapat diganti apa saja tetapi nama guru hanya satu. Trial, program berjalan sesuai dengan masa aktif pakai, Nama sekolah dan nama guru dapat diganti-ganti sesuai dengan keperluan. Kode aktivasi trial diberikan kepada siapa saja. Untuk membuka menu aktivasi, caranya klik button aktivasi pada menu utama program. Setelah di klik maka akan tampil menu aktivasi sekolah, guru dan mata pelajaran. Untuk melakukan aktivasi masukan kode registrasi, tanggal registrasi dan nomor aktivasi yang diberikan oleh simple PAS.

12 ~ 12 ~ Penyiapan Nama Sekolah Agar program dapat digunakan di sekolah, maka nama sekolah harus diinput kedalam program agar semua data yang akan ditampilkan dan dicetak menggunakan nama sekolah yang bersangkutan. Untuk menginput nama sekolah ke dalam program langkah yang harus dilakukan adalah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya akan sampai pada menu pengisian data sekolah Input nama sekolah pada kolom <<nama sekolah>> dengan cara mengetikan nama sekolah pada kolom DATA SEKOLAH. Input data sekolah yang lain dengan benar. Penyiapan Data Guru Untuk menginput nama guru dan data lainnya ke dalam program langkah yang harus dilakukan adalah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya akan sampai pada menu pengisian data guru Input nama guru, nomor induk, alamat dan pada kolom DATA GURU.

13 Penyiapan Data Mata Pelajaran Untuk menginput data mata pelajaran dan data tes yang dilakukan ke dalam program langkah yang harus dilakukan adalah : ~ 13 ~ Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya akan sampai pada menu pengisian data mata pelajaran Input nama mata pelajaran, kelas, nama_tes, kkm, tgl_tes, tgl_periksa, semester dan tahun pelajaran pada kolom DATA MATA PELAJARAN. Penyiapan File dan Folder Langkah ini sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut keselamatan data atau program yang digunakan. Kebanyakan pemakai komputer pemulatidak terlalu mengamati hal ini. Kita ambil contoh seorang tenaga administrasi memberikan nama pada sebuah file surat dengan nama surat, atau surat1, surat2, surat 2011 dan sebagainya. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama mungkin masih hafal, apa isi dari file surat1, isi file surat2 tetapi untuk jangka waktu yang lama ini tidak efektif karena tenaga administrasi tersebut harus membuka dulu file tersebut untuk bisa tahu apa isinya. Bertolah pada kondisi di atas maka perlakuan pada file program Siap PAS harus hati-hati. Karea program Siap PAS juga sekaligus berfungsi sebagai file data. Pemberian nama file tersebut harus diupayakan sangat spesifik. Misal : Siap PAS UH1 X 1011 maksudnya adalah file analisis ulangan harian 1 kelas X tahun pelajaran 2010/2011. Siap PAS UAS2 XI 0910 maksudnya file analisis ulangan akhir semester 2 kelas XI tp. 2009/2010. Pergantian nama Siap PAS bisa dilakukan dengan mensave as program pada Misrososft Excel. Sediakan folder khusus untuk analisis menggunakan Siap PAS untuk memudahkan pengguna dalam mengelola file hasil analisis yang dilakukan. Kalau memungkinkan folder ditempatkan jangan di partisi C karena rentang. Jika sistem bermasalah biasanya data ikut bermasalah. Misal nama foldernya Siap PA S atau Analisis Siap PAS.

14 ~ 14 ~ Bab V Input Data Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengguna dalam menyiapkan program Siap PAS tidak hanya bisa digunakan tetapi dapat membantu guru dalam melakukan analisis dengan cepat. Input Data Peserta Didik Untuk menginput data peserta didik ke dalam program langkah yang harus dilakukan adalah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya akan sampai pada menu pengisian data sekolah Masukan nomor Tes atau Nomor induk siswa Masukan nama peserta didik pada kolom nama Masukan kelas pada kolom kelas parallel Kolom kelas paralel diisi jika pengguna melakukan analisis pada satu tingkat kelas yang terdiri dari beberapa kelas paralel. Misalnya kelas X terdiri dari X1, X2 dan X3. Maka kolom kelas paralel diisi dengan kelas X1 atau X2 atau X3 sesuai dengan posisi peserta didik. Penamaan kelas paralel harus memiliki jumlah karakter yang sama. Input Data Indikator Menu Indikator atau kompetensi terdiri dari tiga bagian, yaitu menu SK atau KD atau Materi sebagai klasifikasi dari soal yang diujikan, menu indikator masing-masing butir soal pilihan Ganda dan menu indikator butir soal masing soal uraian. Menu ini akan berpengaruh pada analisis ketuntasan dan daya serap KD. Jika tidak diisi maka Siap PAS tidak dapat menampilkan analisis daya serap dan ketuntasan KD. Untuk membuka menu indikator klik saja button indikator SKKD maka akan terbuka menu pengisian indikator.

15 ~ 15 ~ Bagian pertama adalah Input KD atau SK yang diujikan. Yang harus diinput pada bagian pertama adalah kode atau nomor KD dan rumusan KD, sedangkan kolom jumlah soal tidak perlu diisi, akan langsung secara otomatis terisi dari pengelompokan KD di masingmasing butir soal. Bagian kedua adalah pengisian indikator soal atau kemampuan yang diuji untuk masingmasing butir soal pilihan Ganda. Yang diinput pada bagian kedua adalah indikator masing-masing butir soal pilihan Ganda dan pemilihan kelompok KD sesuai dengan pilihan drop down yang tersedia berdasarkan kode/nomor KD. Menu bagian kedua ini ada di bawah bagian pertama Bagian ketiga dari menu kompetensi adalah bagian pengisian indikator soal uraian. Yang harus diinput adalah indikator masingmasing butir soal uraian dan pemilihan kelompok KD untuk masingmasing butir soal.

16 ~ 16 ~ Contoh Pengisian indikator / kompetensi : Kasus Pertama Misal seorang guru melaksanakan ulangan harian 1 bidang studi matematika untuk KD-1, KD-2, KD-3 dan KD-4 dengan jumlah soal 25 butir soal pilihan (soal pilihan ganda). Komposisi jumlah soal masing-masing KD sebagai berikut : No. KD Jumlah Soal Nomor Soal 1 KD-1 5 soal KD-2 8 soal KD-3 6 soal KD-4 6 soal Langkah yang dilakukan untuk mengisi menu kompetensi pada bagian pertama untuk masalah di atas adalah : Pastikan semua kolom pada menu ini dalam keadaan kosong Isi kolom kelompok materi ujian pada menu bagian pertama dengan KD-1 pada baris 1, KD-2 pada baris kedua, KD-3 pada baris ketiga dan KD-4 pada baris keempat. Hasil pengisian akan tampil seperti berikut Langkah pengisian indicator pada bagian kedua (karena soal pilihan Ganda) adalah sebagai berikut : Pastikan kolom pada menu ini dalam keadaan kosong

17 ~ 17 ~ Isi kolom kemampuan yang diuji dengan indicator masingmasing soal dari nomor 1 sampai nomor 25 Atur dengan mengklik drop down kelompok kompetensi untuk masing-masing butir soal, missal nomor 1 sampai 5 pada posisi KD-1, nomor 6 sampai 13 pada posisi KD-2 dst.

18 ~ 18 ~ Hasil pengisian selengkapnya seperti tampil pada gambar 5.5. Dan hasil akhir dari pengisian kompetensi ini jika pada bagian pertama sudah tampil seperti berikut Kasus Kedua Misal seorang guru melaksanakan ulangan harian 2 bidang studi matematika untuk KD-1, KD-2, KD-3 dan KD-4 dengan jumlah soal 10 butir soal uraian. Komposisi jumlah soal masing-masing KD sebagai berikut : No. KD Jumlah Soal Nomor Soal 1 KD-1 3 soal KD-2 2 soal KD-3 3 soal KD-4 2 soal 9 10 Langkah yang dilakukan untuk mengisi menu kompetensi sama seperti pada kasus pertama karena KD yang diujikan sama. Langkah pengisian indicator pada bagian ketiga (karena soal pilihan jamak/ganda) adalah sebagai berikut : Pastikan kolom pada menu ini dalam keadaan kosong Isi kolom kemampuan yang diuji dengan indicator masing-masing soal dari nomor 1 sampai nomor 10 Atur kolom kelompok kompetensi dengan mengklik drop down kelompok kompetensi untuk masing-masing butir soal, missal nomor 1 sampai 3 pada posisi KD-1, nomor 4 sampai 5 pada posisi KD-2 dst. Hasilnya seperti tampak berikut

19 ~ 19 ~ Pada akhirnya hasil akhir pengisian pada kasus kedua ini dapat dilihat pada gambar berikut pada bagian pertama menu kompetensi Kasus Ketiga Misal seorang guru melaksanakan ulangan harian 2 bidang studi matematika menggunakan soal pilihan Ganda dan soal uraian dengan komposisi seperti pada table di bawah.

20 ~ 20 ~ No. KD Soal PJ Nomor Soal Nomor 1 KD-1 5 soal Soal 1 5 Uraian Soal 3 soal KD-2 8 soal soal KD-3 6 soal soal KD-4 6 soal soal Kasus ketiga merupakan gabungan kasus pertama dan kedua, artinya guru melakukan ulangan menggunakan campuran soal pilihan ganda dan soal uraian. Proses pengisian menu kompetensi sama dengan pada kasus pertama dan kesus kedua. Dimana menu kompetensi bagian pertam, bagian kedua dan bagian ketiga semuanya diisi. Sehingga hasil akhirnya seperti tampak berikut Input Data Jawaban Soal Pilihan Ganda Input jawaban merupakan salah satu langkah terpenting dalam proses analisis, karena data yang ada pada jawaban merupakan data utama yang diproses dalam perhitungan dan tranformasi data menjadi data yang penting-berupa hasil analisis. Data jawaban pilihan Ganda merupakan rincian jawaban peserta didik dari soal pilihan Ganda dalam bentuk A, B, C, D atau D. Format ini merupakan format urutan jawaban dari soal pilihan Ganda setiap peserta didik. Misalkan : ABDDECCAB ~~. Artinya : nomor 1 jawabannya A nomor 2 jawabannya B nomor 3 jawabannya D nomor 4 jawabannya D nomor 5 jawabannya E dst ~. Ada dua macam data yang input pada menu Input Jawaban pilihan Ganda, yaitu : 1. Data kunci jawaban soal pilihan Ganda 2. Data rincian jawaban soal pilihan Ganda masing-masing peserta didik. Untuk menginput data kunci jawaban dan rincian jawaban soal pilihan Ganda pada program, langkah yang harus dilakukan adalah :

21 ~ 21 ~ Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya aka sampai pada menu pengisian jawaban soal pilihan Ganda seperti pada gambar Masukan kunci jawaban pada kolom kunci jawaban Masukan rincian jawaban masing-masing peserta didikj pada kolom rincian jawaban. Untuk keperluan pencetakan pastikan kolom baris filter yang berwarna merah pada posisi angka 1 (satu) saja agar baris kosong pada table jawaban soal pilihan Ganda tidak ikut tercetak. Input Data Jawaban Soal Uraian Input jawaban merupakan salah satu langkah terpenting dalam proses analisis, karena data yang ada pada jawaban merupakan data utama yang dip roses dalam perhitungan dan tranformasi data menjadi data yang penting berupa hasil analisis. Data jawaban soal uraian merupakan rincian skor penilaian setiap butir soal untuk masing-masing peserta didik. Format ini merupakan format kolom berisi skor-skor masing-masing butir soal setiap peserta didik. Misalnya : Artinya : Untuk peserta didik nomor 1 skornya adalah ; Nomor soal 1 bernilai 4 Nomor soal 1 bernilai 5 Nomor soal 1 bernilai 5 Nomor soal 1 bernilai 5 Nomor soal 1 bernilai 4 Nomor soal 1 bernilai 5 dst Ada dua macam data yang input pada menu Input Jawaban soal uraian, yaitu : 1. Data skor kunci jawaban soal uraian 2. Data rincian skor jawaban soal uraian masing-masing peserta didik. Untuk menginput data kunci jawaban dan rincian jawaban soal uraian, langkah yang harus dilakukan adalah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS Selanjutnya aka sampai pada menu pengisian jawaban soal uraian seperti pada gambar

22 ~ 22 ~ Masukan skor kunci jawaban pada kolom kunci jawaban Masukan skor rincian jawaban masing-masing peserta didik pada kolom rincian jawaban. Untuk keperluan pencetakan pastikan kolom baris filter yang berwarna merah pada posisi angka 1 (satu) saja agar baris kosong pada table jawaban soal uraian tidak ikut tercetak. Input Data Kriterium Pembanding Kriterium pembanding adalah data skor nilai yang dijadikan pembanding untuk dihitung korelasinya dengan data nilai yang akan dianalisis. Analisis yang dilakukan yang menggunakan kriterium pembanding adalah analisis validitas keseluruhan soal dengan menggunakan pendekatan model concurrent atau nilai yang berlangsung. Kriterium pembanding dapat menggunakan rata-rata beberapa nilai ulangan harian, jika kita ingin menganalisis soal ulangan semester atau tengah semester. Nilai ulangan harian yang digunakan adalah nilai harian pada semester berjalan. Alasan menggunakan rata-rata nilai ulangan harian dengan asumsi bahwa nilai ulangan harian dianggap mewakili profil kemampuan dari peserta didik. Atau dengan kata lain nilai ulangan harian diasumsikan lebih valid dari nilai yang lain yang menggambarkan peserta didik. Menu kriterium pembanding dapat dibuka jika kita akan menghitung validitas keseluruhan dari soal yang diujikan. Langkah untuk memasukan kriterium pembanding adalah : Untuk menginput nama guru dan data lainnya ke dalam program langkah yang harus dilakukan adalah : Klik Button <<menu ke input kriterium>> pada menu analisis validitas keseluruhan. Akan terbuka menu pengisian kriterium gambar Masukan skor kriterium pembanding pada kolom skor kriterium.

23 ~ 23 ~ Bab VI Hasil Analisis Hasil analisis atau output dari program Siap PAS terbagi dalam tiga bagian, yaitu hasil analisis soal pilihan Ganda, hasil analisis soal uraian dan hasil analisis gabungan pilihan Ganda dan uraian. Pada pembahasan ini akan dibahas secara bersama dalam menginterpretasikan hasil analisis agar menjadi informasi yang bernilai. Tabulasi Data Interpretasi : Tabulasi data berisi hasil pengkodean jawaban pilihan Ganda dari farmat ABCDE menjadi angka 1 (satu) untuk jawaban benar dan angka 0 (nol) untuk jawaban salah. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu tabulasi data gambar Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Tabulasi Data Daftar Nilai Interpretasi : Berisi Daftar nilai peserta didik hasil analisis dilengkapi dengan ketuntasan, rincian Posisi : Fasilitas : Langkah : jawaban yang dijawab dengan benar oleh peserta didik dan peringkat. Pilihan Ganda dan Uraian sorting data berdasarkan nomor urut dan peringkat. Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu daftar nilai. Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak.

24 ~ 24 ~ Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Daftar Nilai Soal Pilihan Ganda Contoh Daftar Nilai Soal Uraian Daya Serap Interpretasi : Daya Serap adalah persentase penguasa-an peserta didik secara klasikal pada indicator atau kompetensi yang diujikan. Ketuntasan diukur terhadap indikator keberhasilan secara klasikal. Keterangan : Analisis daya serap terdiri dari dua bagian, yaitu daya serap SK atau KD dan daya serap indicator butir soal secara klasikal. Daftar daya serap dapat disajikan dalam urutan nomor urut kompetensi atau berdasarkan peringkat daya serap.

25 ~ 25 ~ Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu daya serap soal pilihan Ganda atau soal uraian. Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Daya Serap Kompetensi atau SK/KD Contoh Output Daya Serap Butir Soal Ketuntasan SK / KD Interpretasi : Data ini berisi skor nilai setiap SK untuk masing-masing peserta didik. Dari data ini kita dapat melihat ketuntasan peserta didik pada masing-masing SK atau Kd yang diujikan, sehingga pada akhirnya mampu membuat program perbaikan dan program akselerasi untuk peserta didik.

26 ~ 26 ~ Keterangan : Untuk soal pilihan Ganda terdiri dari dua bagian yaitu data skor nilai tiap SK dan data nomor soal yang dijawab dengan benar untuk masing-masing SK/KD Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu ketuntasan SK. Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Ketuntasan SK / KD Analisis Butir Soal Interpretasi : Analisis butir soal terdiri dari analisis tingkat kesukaran, daya beda, distraktor (khusus pilihan Ganda) dan kualitas soal. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu analisis butir soal. Tentukan persentase KAKB (kelompok atas atau kelompok). Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4

27 ~ 27 ~ Contoh Output Analisis Butir Soal Ganda Contoh Output Analisis Butir Soal Uraian Analisis Reliabilitas Interpretasi: Analisis Reliabilitas adalah analisis keajegan soal yang diujikan. Analisis ini disajikan dengan logika preview perhitungan yang lengkap. Proses tampilan dimulai dari tabulasi data, proses perhitungan koefisien sampai kepada kesimpulan. Tabulasi data dapat dilengkapi dengan data tabulasi lengkap yang diambil dari menu tabulasi data (khusus soal pilihan Ganda) Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu reliabilitas. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Catatan : Pada soal pilihan Ganda analisis terdiri dari tiga model yaitu berdasarkan KR-20, KR-21 dan Spearman-Brown. Sedangkan pada soal uraian analisis hanya berdasarkan rumus alpha.

28 ~ 28 ~ Contoh Output Analisis Reliabilitas soal pilihan Ganda Analisis Validitas Butir Soal Interpretasi: Analisis validitas butir soal adalah analisis terhadap kepercayaan setiap butir soal yang diujikan. Dalam analisis ini ditampilkan koefisien korelasi (kevalidan), kategori validitas dan komentar validitas, apakah butir soal tersebut valid atau tidak. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu analisis validitas. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4

29 ~ 29 ~ Contoh Output Analisis Validitas Soal Pilihan Ganda Contoh Output Analisis Validitas Soal Ganda Contoh Output Analisis Validitas Soal Uraian Analisis Validitas Keseluruhan Interpretasi: Analisis validitas adalah menguji kevalidan seluruh soal yang digunakan. Uji validitas ini dengan membandingkan atau mengkorelasikan soal yang digunakan dengan sebuah kriteria pembanding. Kriteria pembanding (kriterium) dapat menggunakan hasil atau nilai sebuah ujian yang diasumsikan valid, misalnya rata-rata ulangan harian. Analisis validitas ini hanya pada soal pilihan Ganda. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu analisis validitas keseluruhan. Masukan nilai kriterium dengan mengklik tombol merah pada menu <<menuju ke menu input kriterium>>.

30 ~ 30 ~ Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Analisis Validitas Keseluruhan Data Nilai Gabungan Interpretasi : Menu ini berisi skor gabungan antara soal pilihan Ganda dan soal uraian, jika soal yang digunakan adalah soal gabungan. Pada menu ini skor pilihan Ganda, skor uraian, nilai total (sesuai dengan persentase perbandingan) dan Ketuntasan bedasarkan KKM. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu data gabungan. Atur persentase perbandingan skor soal pilihan Ganda dan skor soal uraian. Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4

31 ~ 31 ~ Contoh Output Data Gabungan Nilai Ikhtisar Analisis Interpretasi: Ikhtisar analisis adalah rangkuman dari seluruh analisis yang dilakukan program Siap PAS terhadap soal yang diujikan. Ikhtisar ini terdiri dari dua bagian, yaitu untuk soal pilihan Ganda dan soal uraian. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Simpel PAS Maka akan terbuka menu ikhtisar analisis soal pilihan Ganda dan ikhtisar analisis soal uraian. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Ikhtisar Analisis.

32 ~ 32 ~ Grafik Hasil Analisis Grafik analisis adalah grafik batang dari beberapa analisis yang dilakukan dengan Siap PAS. Ada minimal empat grafik analisis yaitu, grafik tingkat kesukaran, grafik daya beda, grafik validitas dan grafik daya serap pada kompetensi. Posisi : Pilihan Ganda dan Uraian Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu Grafik analisis. Tentukan jenis soal yang akan dibuat grafiknya Tentukan jenis data Maks sksn tampil grafik dari data yang digunakan Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Grafik Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda. Contoh Output Grafik Indeks Daya Beda Soal Uraian.

33 ~ 33 ~ Bab VII Fasilitas Tambahan Kisi-kisi Kisi-kisi adalah fasilitas yang disediakan oleh Siap PAS untuk membantu pengguna dalam membuat daftar kompetensi dan indikator yang digunakan dalam soal. Menu ini secara otomatis akan terbentuk jika menu indikator diisi sesuai dengan format dan kisi-kisi dalam penyusunan butir soal yang sebenarnya. Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu kisi. Untuk pencetakan atur baris filter hanya pada posisi angka 1(satu), agar baris kosong tidak ikut tercetak. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Output Tabulasi Data Pustaka Selain hasil analisis, Siap PAS juga dilengkapi dengan fasilitas lain yang dapat digunakan untuk membantu dan melengkapi proses maupun hasil akhir analisis. Beberapa fasilitas tambahan yang diberikan diantaranya : Pustaka, Cover dan Kisi-kisi. Selanjutnya akan dibahas secara rinci. Interpretasi : Pustaka adalah fasilitas referensi yang disediakan oleh Siap PAS, supaya pengguna memahami landasan teori yang digunakan oleh program dalam menganalisis. Pustaka ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna untuk menulis laporan atau pembahasan dalam sebuah penelitian kaji tindak. Pustaka ini dapat di copy-paste ke program Microsoft Word sehingga memudahkan pengguna. Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu pustaka. Klik double pada jendela referensi untuk masuk ke lembar pustaka, kemudian roll ke atas atu ke bawah untuk melihat atau mengekplorasi halaman. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan.

34 ~ 34 ~ Kertas yang digunakan ukuran A4 Contoh Halaman Muka Pustaka Penjilidan Penjilidan adalah fasilitas yang disediakan oleh Siap PAS untuk membantu proses penjilidan laporan analisis yang telah dilakukan. Menu cover ini terdiri dari halaman judul, kata pengantar dan daftar isi. Menu ini dapat diedit sesuai dengan keperluan. Langkah : Klik Button pada menu utama dari program Siap PAS. Maka akan terbuka menu cover. Edit sesuai keperluan. Tekan Ctrl + P untuk melakukan pencetakan. Kertas yang digunakan ukuran A4

35 ~ 35 ~ Petunjuk Penggunaan Petunjuk Penggunaan Program adalah fasilitas pendukung dari SiapPAS untuk membantu pengguna dalam menggunakan Siap PAS. Manual program berisi petunjuk praktis penggunaan fasilitas Siap PAS dan contoh kasus. Petunjuk Penggunaan Program disajikan dalam bentuk softcopy yang menyatu dengan CD program yang dapat dibaca dengan mudah. Manual juga disajikan dalam bentuk hardcopy yang menyertai CD program. Tutorial Tutorial program adalah fasilitas pendukung dari SiapPAS untuk membantu pengguna dalam menggunakan Siap PAS. Manual program disajikan dalam bentuk flast animasi penggunaan program yang diberi narasi oleh program. Tutorial berisi kumpulan animasi study kasus penggunaan petunjuk praktis penggunaan fasilitas Siap PAS dan contoh kasus.

36 ~ 36 ~ Bab VIII Penutup Demikian manual program ini kami sajikan semoga bermanfaat untuk membantu bapak dan ibu dalam melakukan analisis soal dengan menggunakan program Siap PAS. Sebuah program aplikasi yang membantu bapak dan ibu dalam melakukan analisis soal dengan lengkap tetapi mudah digunakan. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran tentang penggunaan, kesalahan fungsi sistem dan usulan perubahan atau penambahan fasilitas yang diperlukan dalam menganalisis soal dengan Siap PAS. Kondisi-kondisi khusus yang menarik untuk diubah atau ditambahkan dapat disampaikan juga Semua saran dan kiritik dapat diinformasikan lewat telepon atau sms ke atau ke sarthi339@gmail.com.

37 ~ 37 ~ PROFIL PENYUSUN Safaruddin lahir di Sinjai 31 Mei Anak ketiga dari enam bersaudara, dari kelurga yang sangat sederhana dengan latar pendidikan SD Negeri 220 Balle tamat tahun 1999, MTs, Attahiriyah Mangopi tamat 2002, MAN 1 Sinjai tamat tahun 2005, D.II PGSDI STAI Muhammadiyah Sinjai selesai tahun 2007 dan melanjutkan S.1 PAI pada STAI Muhammadiyah Sinjai sampai sekarang serta latar belakang Organisasi Pengurus OSIS MAN 1 Sinjai periode , Ketua Dewan Saka Bahari Cabang Sinjai Periode , Pengurus Daerah Hizbul Wathan Sinjai periode , Pengurus Racana STAIM Sinjai tahun , Ketua Umum Himpunan Pelajar & Mahasiswa Bulupoddo periode , Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa STAIM Sinjai periode , Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sinjai Periode, , Ketua Bidang Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Sinjai Periode , pengurus Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sinjai periode , pengurus Pemuda Muhammadiyah Sinjai periode , dan Perintis/pendiri Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Sinjai Tengah.

Petunjuk Penggunaan. Disusun Oleh Muhamad Khotib.

Petunjuk Penggunaan. Disusun Oleh Muhamad Khotib. Petunjuk Penggunaan Disusun Oleh Muhamad Khotib e-mail : simpellhb@gmail.com SMA MUHAMMADIYAH 1 SEKAMPUNG UDIK Jalan Baru Mengandungsari Kec. Sekampung Udik LAMPUNG TIMUR Kata Pengantar Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. kasih sayang-nya kepada seluruh hambanya dan tekhusus pada penyusun Buku Panduan ini, sebab

KATA PENGANTAR. kasih sayang-nya kepada seluruh hambanya dan tekhusus pada penyusun Buku Panduan ini, sebab KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada seluruh hambanya dan tekhusus pada penyusun Buku Panduan ini, sebab Buku Panduan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

P E N J E L A S A N APLIKASI ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA

P E N J E L A S A N APLIKASI ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA P E N J E L A S A N APLIKASI ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA Oleh : Mr. Joe A. Halaman Menu Utama Menu Utama akan selalu tampil ketika anda membuka aplikasi analisis pilihan ganda ini. Tapi tentunya dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan metode penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumya, penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,

Lebih terperinci

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Iteman v4.3 Konstruksi Test

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Iteman v4.3 Konstruksi Test Software Iteman: Sejarah dan Versi ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT n yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang analisis butir soal Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2015/2016 ini sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD N Kebowan 01 yang berlokasi di dusun Jombor desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Penjelasan definisi operasional dalam penelitian diuraikan sebagai berikut: 1. Asesmen alternatif elektronik yang dimaksud adalah software yang dapat menilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan AnBuso

Panduan Penggunaan AnBuso DAFTAR ISI Pendahuluan 3 Kerangka Isi 3 Data Input 4 Sheet Input01 4 Sheet Input02 7 Data Laporan 8 Sheet Data01 8 Sheet Data02 8 Sheet Peserta 9 Sheet Objektif01 10 Sheet Objektif02 12 Sheet Essay 13

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK Panduan Praktis Analisisbutir Soal dengan Teori Tes Klasik Menggunakan Iteman 3 Dipresentasikan pada PPM di SMPN 15 Yogyakarta Nur Hidayanto PSP JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya. KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata 128 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata pelajaran bahasa Asing (Arab) kelas X pada Ujian Akhir Sekolah (UAS) semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan desain penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur

Lebih terperinci

Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3

Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3 Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3 Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran Sains Presented by Didik Setyawarno Memasukan Butir Soal Pada Ms. Excel Memasukan Hasil Butir Soal dari Ms. Excel menuju

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kasih

KATA PENGANTAR. Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kasih Page 2 of 30 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada seluruh hambanya dan tekhusus pada penyusun Buku Panduan ini, sebab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang beberapa

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan AnBuso 2015

Panduan Penggunaan AnBuso 2015 COVER DAFTAR ISI COVER...i DAFTAR ISI... ii Pendahuluan...1 Hal yang Baru...1 Kerangka Isi...2 Input Data...3 Menu Identitas... 3 Menu Jawaban... 7 Laporan Peserta...7 Menu Laporan Objektif... 8 Menu Laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Tegalrejo 04 Salatiga yang berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 21 perempuan dan

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Negeri Blotongan 02 Salatiga. Peneliti merencanakan penelitian pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 7 Bandung dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Artinya data yang dikumpulkan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Artinya data yang dikumpulkan 69 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka saja, melainkan data tersebut berasal dari catatan lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Gatak kelas VIII tahun ajaran 2015/2016. Deskripsi data dalam penelitian ini sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 19 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga kelas

Lebih terperinci

DATA PESERTA TES. Keterangan. No. Nomor Tes Nama. Printout by Simpel PAS Daftar Peserta Ujian - 1 dari 2

DATA PESERTA TES. Keterangan. No. Nomor Tes Nama. Printout by Simpel PAS Daftar Peserta Ujian - 1 dari 2 DATA PESERTA TES Nama Lembaga : MTs. Nurul Falah Juai Mata Pelajaran : Qur'an Hadist Nama Guru : Hj. Mahdiati, S.Ag Nama Tes : Ulangan Semester II NIP : Kelas : VIII Jumlah Peserta : 44 orang Paralel :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani dan Wihardit (2008 : 1.4) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013. 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru. Waktu penelitian ini dimulai bulan Januari-Februari 2013. 2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri 1 Buayan, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 Tahun

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap miskonsepsi siswa pada topik stoikiometri melalui tes diagnostik dengan tes two-tier. Merujuk pada tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sugiyono, (2010: 107) penelitian Eksperimental (Experimental Research),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti akan menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis Mc. Taggart. 3.2 Seting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi pada penelitian ini yaitu sekolah SMA Negeri 1 Bandung yang berlokasi di Jl. Ir Juanda no 93. Subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam (Suroso 2009:29) Penelitian Tindakan Kelas merupakan bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang bertujuan menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu proses

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM B. PRINSIP PENILAIAN... 2 C. LINGKUP PENILAIAN...

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM B. PRINSIP PENILAIAN... 2 C. LINGKUP PENILAIAN... Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dalamnya merupakan kegiatan perancangan desain intruksional.

III. METODE PENELITIAN. dalamnya merupakan kegiatan perancangan desain intruksional. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Secara umum penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang di dalamnya merupakan kegiatan perancangan desain intruksional. Penelitian pengembangan didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Laboratorium UPI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Laboratorium UPI BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek dalam penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Laboratorium UPI Bandung,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen. Menurut Firmansyah (008: 19), metode eksperimen adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RAPORT K13

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RAPORT K13 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI RAPORT K13 Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 I. Rekomendasi System Microsoft Excel 2007 atau yang lebih tinggi. II. Sheet-Data a. Data Umum Terdiri dari alamat sekolah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara harfiah metode ini adalah metode penelitian untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka disusun suatu metode penelitian dan desain penelitian, sehingga apa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka disusun suatu metode penelitian dan desain penelitian, sehingga apa BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Melihat kepada latar belakang dan rumusan masalah yang diajukan, maka disusun suatu metode penelitian dan desain penelitian, sehingga apa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Ada dua hal yang akan dideskripsikan dalam sub judul ini, yakni seting penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Seting penelitian

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dan verifikatif. Sukmadinata,NS (2005:74) berpendapat bahwa:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa soal dan seluruh lembar jawaban soal siswa peserta ujian akhir semester 2 dengan bentuk pilihan ganda

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4 BAB II ANGKET DAN TES 8 A. Angket 8 B. Tes Hasil Belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam merespon soal tes diagnosis serta latar belakang siswa yang mempengaruhi kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dikembangkan. Sistem pengukuran kualitas layanan dengan menerapkan metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Penelitian rancangan korelasional yaitu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. adanya implementasi ini dapat membantu Paramuda Tour & Transport dalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4

Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4 Petunjuk Instalasi dan Pengoperasian ANATES Versi 4 1. Pendahuluan Anates Versi 4 (selanjutnya hanya akan disebut Anates) adalah perangkat lunak yang khusus dikembangkan untuk menganalis tes pilihan berganda.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: 77),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota X. Pada tahun ini, Sebagai subyek dari penelitian ini peneliti mengambil

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN Candirejo 02 Tuntang yang terletak di Jl.Mertokusuma 32, Kelurahan Candirejo, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian a. Tempat Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto. b. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan

III. METODE PENELITIAN. Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan 64 III. METODE PENELITIAN Pembahasan mengenai bab ini akan dikemukakan mengenai rancangan penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, teknik pengumpulan data, definisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Mukiran 03, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Adapun dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Menurut Arikunto (2008 : 58) penelitian tindakan (action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

SISTEM AKADEMIK YARSI. Modul Pelatihan Dosen. Syarifu Adam syarifu.adam@optimaconsultant.com Ext. 1504

SISTEM AKADEMIK YARSI. Modul Pelatihan Dosen. Syarifu Adam syarifu.adam@optimaconsultant.com Ext. 1504 SISTEM AKADEMIK YARSI Modul Pelatihan Dosen Syarifu Adam syarifu.adam@optimaconsultant.com Ext. 1504 Daftar Isi Contents I. Login... 2 II. Kalender Akademik... 3 III. Menu Penilaian... 4 III.1 Input Nilai...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif. Menurut Harry Firman (2008: 10) penelitian komparatif meninjau hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan maka akan membantu kemajuan bangsa dan Negara dalam berbagai hal. Kemajuan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Sebelum Penelitian MAN Salatiga merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kota Salatiga. Dari hasil observasi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Noor (2013:34) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 KORELASI ANTARA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DENGAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu 8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Ledok 5 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal smester dua tahun ajaran 0/0

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Word (biasa diakronimkan dengan Ms.Word) merupaka

Lebih terperinci

Program Analisis Nilai Lengkap

Program Analisis Nilai Lengkap Program Analisis Nilai Lengkap Assalamualaikum warahmatullahiwabaraokatuh Sahabat MAN yang budiman, kali ini saya akan membagikan salah satu program analisis nilai hasil kreasi teman kami di MAN Kalabahi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. didik. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian pendidikan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Sampit. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 menggunakan soal UAS semester

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Pertemuan 7 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Tujuan Setelah perkuliahan ini diharapkan dapat: Menjelaskan tentang pengertian validitas dan penerapannya dalam menguji instrument penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang abstrak, sehingga kita membutuhkan pemahaman dan keterampilan yang mendalam untuk bisa menguasainya. Di antara keterampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN Pengolahan tes hasil belajar dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1) Dengan membuat analisis soal (item

Lebih terperinci