BAB V PENUTUP. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan dalam usahanya memperoleh data yang diinginkan, kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh peneliti baik melalui wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden maupun dari hasil pengamatan peneliti selama penelitian dilaksanakan dan juga dari dokumen Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Dari kegiatan penelitian yang dilakukan inilah, peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai Peran Humas di RSJD Surakarta dalam upaya peningkatan mutu pelayanan adalah sebagai berikut: Keberadaan bidang humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta secara struktural berada dibawah Kasubag Umum dan Rumah Tangga yang menjadi Unit Kerja Humas dan Pemasaran. Dalam pelaksanaan humas berfungsi penting sebagai jembatan baik dari pihak internal maupun eksternal, dari fungsi tersebut maka peran humas di RSJD Surakarta sudah sesuai dengan peran humas dalam sebuah organisasi yaitu sebagai penasehat ahli (Expert Prescriber) untuk bisa menangani ketika ada permasalahan internal maupun eksternal, harus bisa membantu memberikan solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan tanggung jawab humas terhadap instansinya. Terutama dalam menghadapi masalah dalam pihak internal humas harus bisa menjadi penasehat yang baik ketika permasalahan yang

2 dihadapi menyangkut dengan bidangnya, karena karyawan merupakan publik internal perusahaan yang memiliki signifikansi sebagai representator perusahaan dalam merepresentasikan identitas perusahaan yang baru kepada stakeholders. Identitas perusahaan tidak hanya sekedar aspek tangible, tetapi lebih pada bagaimana karyawan menginterpretasikan diri mereka sebagai bagian dari perusahaan sehingga dapat menjadi sumber daya yang kompetitif. Implementasi peran Humas di RSJD Surakarta dalam upaya peningkatan mutu pelayanan: a) Penasehat Ahli (Expert prescriber) Kesempatan humas dalam menyampaikan masukan ataupun usulan kepada pihak manajemen rumah sakit yaitu pada saat rapat koordinasi humas yang diadakan secara rutin setiap satu bulan sekali. Dalam rapat koordinasi tersebut semua keluhan, usulan, keritik dan saran dari semua pihak baik eksternal kepada internal maupun internal kepada internal dapat dievaluasi dan diselesaikan saat itu juga. Humas selalu mempunyai kewajiban untuk melaporkan kepada manajemen terkait tentang aktivitas humas atau rumah sakit yang telah dilakukan untuk nantinya kepentingan bahan promosi setiap satu bulan sekali. Pihak manajemen juga selalu memberi tanggapan positif dan sangat welcome terhadap laporan-laporan yang selama ini dibuat oeh pihak humas. Dari hal tersebut humas dapat melakukan masukan, ide ide

3 ataupun nasehat kepada manajemen mengenai kemajuan dan perkembangan RSJD Surakarta agar kedepannya bisa menggeser dan menyadarkan citra Rumah Sakit Jiwa kepada masyarakat. b) Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator) Humas RSJD Surakarta sebagai jembatan agar terjadi komunikasi yang baik antara pihak manajemen rumah sakit dengan pihak eksternal maupun antar pihak internal, maka humas juga menerima komplain, kritik ataupun saran dari pihak internal rumah sakit. Misalnya komplain dari divisi lain mengenai kegiatan umum yang diadakan untuk internal maupun eksternal yang diselenggarakan kurang sesuai dengan budget yang telah dikeluarkan sehingga menjadi pro-kontra antar pihak manajemen di rumah sakit, maka humas mempunyai peran juga dalam membantu menyelesaikan konflik yang ada didalam manajemen rumah sakit tersebut agar citra dari manajemen rumah sakit dapat terjaga dengan baik. Program-program humas yang dilakukan di RSJD Surakarta selama ini mendapatkan tanggapan baik dari manajemen rumah sakit, yang jelas program humas selalu diperbaharui dari hari ke hari sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dengan prosedur yang ada serta harus balance dengan keuangan. Program yang dilakukan humas dari RSJD Surakarta secara langsung harus dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah melalui akun twitter yang disediakan.

4 c) Fasilitator Proses Pemechan Masalah (Problem solving process fasilitator) Pasien atau keluarga pasien yang mendapatkan layanan berbelit-belit dalam prosedural bisa mengajukan komplain melalui kotak saran yang sudah disediakan atau langsung mendatangi customer service di RSJD Surakarta agar komplain yang diajukan bisa segera ditindak lanjuti dan mendapatkan solusi yang terbaik berdasarkan latar belakang permasalahan kepada bidang terkait dalam manajemen RSJD Surakarta oleh praktisi Humas. Pengelolaan manajemen oleh Humas RSD Surakarta dilakukan dengan semaksimal dan sebaik mungkin demi melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Terutama untuk prosedur pelayanan saat ini sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya. Banyak keluarga pasien yang menyatakan bahwa pelayanan RSJD Surakarta lebih membuat nyaman dan cenderung tidak berbelitbelit atau dipersulit tanpa pengecualian baik pasien umum ataupun pasien khusus. d) Teknisi Komunikasi (Communication technician) Untuk menunjang kegiatan manajemen dakam mencapai tujuan organisasi peran humas bertanggung jawab pada dua aspek yaitu untuk membentuk citra perusahaan di kalangan internal baik karyawan maupun top manajemen. Aspek yang kedua yaitu

5 perluasan untuk kepentingan internal organisasi yaitu humas dapat pula membina loyalitas karyawan. Humas membantu unit kepegawaian untuk menyiapkan strategi bagaimana supaya karyawan mempunyai rasa memiliki organisasinya. Dari melakukan berbagai program dan kegiatan di RSJD Suraarta yang sesuai dengan peran humas di RSJD Surakarta, terlihat bahwa selalu ada peningkatan prosentase dari pasien atau keluarga pasien menyatakan kepuasannya terhadap pelayanan di RSJD Surakarta. Hal ini telah teruji berdasarkan survey kepuasan pelanggan yang dilakukan humas RSJD Surakarta, sehingga dapat meyadarkan dari pihak internal di RSJD Surakarta bahwa pelayanan yang baik akan menciptakan kepuasan bagi pelanggan ataupun pihak-ihak terkait. Jadi peningkatan mutu yang menghasilkan kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting dalam berlangsungnya sebuah perusahaan atau instansi pemerintah. Memberikan terbaik kepada pelanggan akan membuat tujuan perusahaan tersebut dapat tercapai dan mampu memberikan integritas layanan publik dengan baik serta menciptakan image positif yang akan melekat dalam benak khalayak. B. Saran Sebagai bagian akhir dari penelitian ini, peneliti menyampaikan saran untuk humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam

6 perannya di RSJD Surakarta dalam upaya peningkatan mutu pelayanan. 1. Divisi Humas atau Unit Humas secara khusus i Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sebaiknya bisa berdiri sendiri, sehingga dengan demikian pelaksanaan manajemen humas di suatu instansi dapat dilaksanakan dengan baik dan terfokus jadi tidak berada dibawah tanggung jawab Sub Bagian Rumah Tangga dan Umum. 2. Perlu adanya pelatihan-pelatihan bagi karyawan mengenai pemahaman dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau publik demi menciptakan pelayanan yang prima sehingga citra rumah sakit dapat terbangun dengan baik, karena dalam hal ini karyawan dirumah sakit berperan sebagai komunikator yang dituntut secara tidak langsung untuk bisa menyampaikan pesan dan kesan positif di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang berdiri sendiri maupun melebur dengan bagian yang lain. Misalnya di Pemkot Batu, Humas dilebur

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan analisis yang telah dilakukan mengenai manajemen komplain yang dilakukan oleh Bagian Customer Service PT Telkom

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu

BAB IV ANALISA DATA. Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu BAB IV ANALISA DATA Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga dalam proses analisa datanya sudah dilakukan sejak awal

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil peneliti terkait dengan Peran Humas SD Kristen Lemuel II dalam mempertahankan reputasi di Wilayah Jakarta Barat Periode Tahun Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern perkembangan masyarakat telah memasuki era globalisasi, seiring perkembangan era globalisasi berinteraksi dengan orang lain (berkomunikasi)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga dalam proses

BAB IV ANALISA DATA. Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga dalam proses BAB IV ANALISA DATA Peran Humas di RSJD Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sehingga dalam proses analisa datanya sudah dilakukan sejak awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Hubungan Masyarakat atau Public Relations saat ini sangat populer di Indonesia, banyaknya jumlah perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia

Lebih terperinci

PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET Alamat : Jl. Raya Kelet Jepara KM.33 Telp. (0291) 579002, Fax. (0291) 578161 Email : kelethospital@yahoo.com Website

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai

BAB I PENDAHULUAN. pada perkembangan ekonomi. Persaingan antar bank saat ini semakin marak ditandai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan berdampak negative pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk

BAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kualitas pelayanan semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan kualitas pelayanan kini tidak saja menjadi satusatunya senjata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar Indah dalam skripsinya yang menjadikan PT Istana Argo Kencana sebagai bahan acuan penelitiannya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Humas (Public Relations) Menurut Sirait (1970;16) dalam Suhandang (2012:46) public relations sebagai aktivitas yang dilakukan oleh industri, perserikatan, perusahaan, perhimpunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dari manajemen rumah sakit. Secara interen keberhasilan. kompleksitas manajemen rumah sakit, secara eksteren kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dari manajemen rumah sakit. Secara interen keberhasilan. kompleksitas manajemen rumah sakit, secara eksteren kemampuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia di rumah sakit perlu memiliki manajemen paling kompleks karena di dalamnya harus dikelola hubungan interpersonal yang terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan (check and balances) antara Pemerintah dan DPR RI. Ketiga fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau sering disebut Dewan Perwakilan Rakyat (disingkat DPR-RI atau DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring berkembangnya zaman maka eksistensi suatu perusahaan menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum rimba bahwa dia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN

BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN BAB V KESIMPI,]LAIY DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil penelitian dan pembahasan mengenai '?eranan pelatihan layanan prima Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan karyawan'

Lebih terperinci

Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta (Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan)

Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta (Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan) Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta (Peran Humas di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan) Ika Ayu Pradita Sofiah Tanti Herawati Program Studi Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Idealnya sebuah perusahaan yang baik adalah perusahaan akan senantiasa berupaya untuk menjaga adanya suatu hubungan yang harmonis dengan para karyawan sebagai

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dosen Pembimbing. Djoko Setiabudi, S. Sos, MM NIP

ABSTRAKSI. Dosen Pembimbing. Djoko Setiabudi, S. Sos, MM NIP ABSTRAKSI Judul : Peran Humas Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Sebagai Fasilitator Komunikasi Dalam Mensosialisasikan Anti Golongan Putih (Golput) Kepada Calon Pemilih Pemilu Presiden Dan Wakil

Lebih terperinci

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI

: Aji prakoso : 1B : ILMU KOMUNIKASI EFEKTIVITAS PERAN HUMAS PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJAGA HUBUNGAN BAIK ANTAR KARYAWAN ( Studi kasus PT. Kereta Api Indonesia DAOP I Jakarta) Nama NPM PRODI : Aji prakoso : 1B815829 : ILMU

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Terhadap Penerapan Service Excellence Communication oleh. Customer Service Bank Syariah Mandiri KCP Wonocolo

BAB IV. A. Analisis Terhadap Penerapan Service Excellence Communication oleh. Customer Service Bank Syariah Mandiri KCP Wonocolo BAB IV ANALISIS PENERAPAN SERVICE EXCELLENCE COMMUNICATION OLEH CUSTOMER SERVICE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK SYARIAH MANDIRI KCP WONOCOLO A. Analisis Terhadap Penerapan Service Excellence

Lebih terperinci

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan.

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kepuasan wajib pajak dan kualitas pelayanan dalam instansi publik merupakan prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Keduanya memiliki makna dalam menjaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis rumah sakit swasta di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Di kota kota besar hingga ke pelosok daerah bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi didunia telah berkembang sangat pesat. Didorong dengan kemajuan manusia untuk dapat berfikir lebih modern dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi, satu dari empat peran PR dalam organisasi ( communication technician,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA LAPORAN TENTANG HASIL PENINGKATAN KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA LAPORAN TENTANG HASIL PENINGKATAN KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA LAPORAN TENTANG HASIL PENINGKATAN KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH JL. Ki

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil analisis diperoleh bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Terjalinnya hubungan baik dalam sebuah perusahaan dengan publiknya baik internal maupun eksternal merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan visi dan misi sebuah perusahaan,

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, Peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Penelitian ini mengkaji aktivitas kehumasan dalam proses pengelolaan media komunikasi. Secara lebih spesifik, penelitian ini berfokus pada aktivitas Humas PT KAI dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis dan interpretasi hasil wawancara dan data sekunder yang peneliti dapatkan dalam proses pengumpulan data penelitian. Peneliti membuat

Lebih terperinci

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI Modul ke: 05Fakultas Frenia KOMUNIKASI ETIKA PROFESI Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas Triasiholan A.D.S.Nababan Program Studi Hubungan Masyarakat Bagian Isi Tugas dan Fungsi Humas Manfaat Etika

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT XL Axiata central region Yogyakarta. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul Suatu perusahaan memiliki beberapa bagian atau unit kerja, diantaranya bagian administrasi, bagian sumber daya manusia (sdm), bagian keuangan, bagian

Lebih terperinci

PERAN HUMAS SD KRISTEN LEMUEL II DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN REPUTASI DI WILAYAH JAKARTA BARAT SKRIPSI

PERAN HUMAS SD KRISTEN LEMUEL II DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN REPUTASI DI WILAYAH JAKARTA BARAT SKRIPSI PERAN HUMAS SD KRISTEN LEMUEL II DALAM UPAYA MEMPERTAHANKAN REPUTASI DI WILAYAH JAKARTA BARAT SKRIPSI Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi dewasa ini banyak perusahaan atau instansi yang berkembang, baik itu perusahaan jasa maupun manufaktur, tidak terkecuali untuk bisnis jasa

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II STUDI PUSTAKA BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya kualitas yang tinggi diharapkan akan mendapat tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang berasal dari perbandingan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan sarana aktifitas dasar manusia, dimana melalui komunikasi tersebut manusia dapat saling berhubungan satu sama lainya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. disimpulkan bahwa kegiatan strategi yang digunakan Legend Coffee dalam

BAB IV PENUTUP. disimpulkan bahwa kegiatan strategi yang digunakan Legend Coffee dalam BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Legend Coffee, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan strategi yang digunakan Legend Coffee dalam meningkatkan loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal

BAB I PENDAHULUAN. strategi untuk mempertahankan citra perusahaan sehingga konsumen akan loyal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha dewasa ini, banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan di Indonesia. Salah satunya dikarenakan dampak adanya perdagangan bebas yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sudah menjadi keharusan sebuah produk dari industri apapun dibubuhi sebuah tanda lukisan atau perkataan yang membedakannya dari barang-barang sejenis hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi saat ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam dan semakin berkembang. Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin maju, menuntut manusia untuk selalu berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan keselamatan saat

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan keselamatan saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan adalah sumber daya manusia (SDM) yang berperan penting dalam memajukan perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan keselamatan saat bekerja dan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan gelarnya, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi pada aspek sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan gelarnya, tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi pada aspek sumber daya BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan Kuliah Kerja Media (KKM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan organisasi dan memberi kemajuan bagi organisasi karena mempunyai fungsi persuasif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu tantangan baru bagi perusahaan yang beroperasi di indonesia. Hal ini juga mendorong

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TOYOTA SERVICE CAR AUTO 2000 PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TOYOTA SERVICE CAR AUTO 2000 PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TOYOTA SERVICE CAR AUTO 2000 PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. DI JAKARTA BARAT SKRIPSI Nama : Ragil Sunarno NIM : 43107110024 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai simpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan ini diharapkan dapat menjawab tujuan yang telah ditetapkan di awal penelitian.

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan pada Bab II, disimpulkan bahwa permasalahan bagi Diamond Supermarket (D BEST Fatmawati) pada saat ini adalah image Diamond Supermarket

Lebih terperinci

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat, sarana transportasi tidak bisa dipisahkan dan selalu dibutuhkan manusia. Salah satunya alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pelaksanaan penanganan keluhan pelanggan dan pelayanan informasi oleh petugas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Boyolali dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu alasanya karena masyrakat telah menyadari pentingnya suatu bank. serta menjamurnya bank-bank swasta di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu alasanya karena masyrakat telah menyadari pentingnya suatu bank. serta menjamurnya bank-bank swasta di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan saat ini sudah tidak asing lagi dimata masyarakat luas, salah satu alasanya karena masyrakat telah menyadari pentingnya suatu bank. Hal ini bisa dilihat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Sebagai seorang Public Relations kita harus memahami sistem kerja dunia kehumasan yang menuntut kita harus disiplin dan loyal terhadap pekerjaan. Untuk itu seorang

Lebih terperinci

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat 102 BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta?

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 133 LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE Internal A. Customer Relationship Management 1. Bagaimana manajemen hubungan pelanggan yang diterapkan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Praktisi Public Relations berperan sebagai fasilitator komunikasi. Peran public

BAB I PENDAHULUAN. Praktisi Public Relations berperan sebagai fasilitator komunikasi. Peran public BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Public Relations memegang peranan penting dalam suatu perusahaan. Praktisi Public Relations berperan sebagai fasilitator komunikasi. Peran public relations di sini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. metode balance scorecardpada KJPP Hari Utomo dan Rekan dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. metode balance scorecardpada KJPP Hari Utomo dan Rekan dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pengukuran kinerja dengan metode balance scorecardpada KJPP Hari Utomo dan Rekan dapat ditarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan pertumbuhan industri perbankan yang ada dalam negara tersebut. Semakin berkembang industri perbankan maka semakin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. sedang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Customer Relationship

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. sedang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Customer Relationship Lampiran 1 KUEIONER PENELITIAN Kepada Responden Yth. aya Inra Dinar Manik, seorang mahasiswi tingkat akhir di Universitas Esa Unggul Jakarta, Fakultas Ekonomi Program tudi Manajemen Pemasaran. aya sedang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Dalam definisi dari komunikasi manusia adalah komunikasi yang menggambarkan dalam mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari sebuah individu atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin kompetitif. Persaingan bisnis ini diakibatkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Citra Merek 2.1.1 Pengertian Citra Merek Brand image atau citra merek merupakan serangkaian sifat tangible dan intangible, seperti ide, keyakinan, nilai-nilai, kepentingan,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam ruang lingkup perbisnisan saat ini, bisnis di bidang jasa semakin berkembang, salah satunya adalah bisnis restoran. Bisnis restoran mengalami kemajuan pesat dan mempunyai peranan yang penting

Lebih terperinci

ANALISIS EMPIRIS PENGARUH PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA HERO SUPERMARKET

ANALISIS EMPIRIS PENGARUH PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA HERO SUPERMARKET Jurnal Komunikasi Universitas tarumanagara, Tahun III/01/2011 ANALISIS EMPIRIS PENGARUH PUBLIC RELATIONS TERHADAP CITRA HERO SUPERMARKET Yumei Lianty * /Widayatmoko ** email : yumeilianty@yahoo.com widayatmoko@tarumanagara.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dana pinjaman, membayar zakat, atau melakukan penagihan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan mitra untuk bekerjasama dalam memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat saat ini. Bank juga dapat dijadikan tempat untuk melakukan transaksi yang

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi Debitur Konsumtif Pada Bank Bjb Cabang Kuningan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi Debitur Konsumtif Pada Bank Bjb Cabang Kuningan Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis - Strata 2 (S2) http://repository.ekuitas.ac.id Human Resources Management 2016-12-27 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Ditandai dengan. berkurangnya keluhan (complaint). Dalam memperoleh kepuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasai ini persaingan bisnis semakin ketat. Dengan semakin ketatnya persaingan perusahaan dituntuk untuk memaksimalkan, mewujudkan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berdasarkan PP No.23 Tahun 1994, PT. PLN (Persero) merupakan BUMN pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan

Lebih terperinci