Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply"

Transkripsi

1 Makalah Tumbuhan Plantae Leave a reply BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tumbuhan merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang banyak dimanfaatkan manusia. Hewanpun bergantung pada tumbuhan sebagai sumber energi. Dalam klasifikasi, makhluk hidup yang tergolong tumbuhan adalah semua organisme eukaryotik multiselulerfotosintetik yang memiliki klorofil, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung, dan embryonya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental. Dunia tumbuhan dikelompokkan menjadu tumbuhan tidak berpembuluh atau nontraecheophyta dibagi dalam dan tumbuhan berpembuluh atau tracheophyta (yunani, trachoia = Saluran Kecil, phyton = Tumbuhan). Tumbuhan non-tracheophyta adalah kelompok lumut sedangkan kelompok tracheophyta adalah tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Dengan mempelajari taksonomi tumbuhan, kita dapat membedakan berbebagai jenis tumbuhan yang termasuk tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tinggkat tinggi. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam makalah ini antara lain sebagai berikut : 1. Apa saja yang termasuk dalam kingdom plantae? 2. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) 3. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan paku (Pterydophyta) 4. Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) C. TUJUAN Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam kingdom plantae. 2. Untuk Mengetahui Apa saja ciri-ciri dan klasifikasi Tumbuhan kingdom plantae. BAB II PEMBAHASAN A. Ciri Umum Plantae adalah salah satu Kingdom yang terdapat pada system klasifikasi makhluk hidup. Secara umum Kingdom Plantae mempunyai ciri ciri sebagai berikut:

2 a. Eukariotik atau mempunyai membran inti b. Berklorofil sehingga mampu mensintesis nutrisi ( makanannya sendiri). Makhluk hidup yang demikian disebut dengan autotrof c. Mempunyai dinding sel yang sifatnya kaku ( rigid) dan tersusun atas selulosa d. Multiseluler atau tersusun atas banyak sel e. Memiliki organ pokok yang disebut dengan akar, batang dan daun sehingga disebut dengan tumbuhan kormofita. B. Pembagian Kingdom Plantae Berdasarkan cara perkembangbiakannya, kormofita dibedakan menjadi : a. Cormophyta berspora, berkembang biak dengan menggunakan spora missal Bryophyta dan Pterydophyta b. Cormophyta berbiji, berkembang biak dengan menggunakan biji, misal tumbuhan berbiji. Berdasarkan alat pengangkutannya, golongan tumbuhan dibedakan menjadi : a. Atrakeophyta, yaitu tumbuhan yang belum mempunyai system pengangkutan, misal tumbuhan lumut ( Bryophyta) b. Trakeophyta, yaitu tumbuhan yang telah mempunyai system pengangkutan secara sempurna, misal Pteridophyta dan spermatophyte ( tumbuhan berbiji) C. Kingdom Plantae tersusun atas beberapa divisio, yaitu : 1. Tumbuhan Lumut ( Bryophyta) a. Ciri Umum Disebut sebagai tumbuhan peralihan antara tumbuhan berthallus dan tumbuhan berkormus. Tumbuhan berthallus adalah tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang dan daun sejati, sedangkan tumbuhan berkormus adalah tumbuhan yang memiliki akar, batang dan daun sejati. Umumnya hidup ditempat yang lembab tapi bukan basah atau terlalu banyak air Epifit ( menempel pada makhluk hidup yang lain) Berklorofil sehingga bersifat autotrof b. Struktur Tumbuhan lumut Secara umum struktur tubuh lumut tersusun atas : Rhizoid, yaitu bagian seperti akar yang berfungsi untuk melekat pada substrat dan untuk penyerapan air Batang semu, yaitu bagian yang memanjang dari pangkal rhizoid sampai ke ujung. Fungsinya adalah untuk meyalurkan air yang diserap oleh rhizoid. Pada batang semu ini belum terdapat xylem dan floem yang sesungguhnya Daun semu, kecil sempit dan memanjang yang berfungsi untuk proses fotosintesis c. Reproduksi Tumbuhan Lumut

3 Lumut berkembang biak melalui dua tahap atau dua fase, yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit adalah proses reproduksi yang ditandai dengan pembentukan gamet ( sel kelamin), sedangkan fase sporofit ditandai dengan pembentukan spora. Tahap reproduksi ini dinamakan dengan Metagenesis atau pergiliran keturunan. Fase gametofit disebut juga dengan fase generativ yang ditandai dengan pembentukan spermatozoid yaitu sel kelamin jantan dan ovum atau sel telur, yaitu sel kelamin betina. Spermatozoid dihasilkan oleh Antheridium, sedangkan ovum dihasilkan oleh Arkegonium. Adapun proses metagenesis dapat dilihat pada bagan dibawah ini: Spora Protonema Tumbuhan lumut ( n) Anteridium Spermatozoid Arkegonium ovum Zigot ( 2n) Embrio ( 2n ) Sporogonium ( 2n) Spora ( n) d. Klasifikasi Briyophyta Bryophyta dibedakan menjadi 3 kelas utama, yaitu : 1. Lumut daun ( Musci) Lumut daun banyak kita temui disekitar kita. Umumnya menempel pada dinding yang lembab. Berwarna hijau, ukurannya antara 3-5 cm, pada tanamannya telah diteukan struktur daun walaupun ukurannya sangat kecil. Contoh kelas Musci adalah : Sphagnum fimbriatum Polythricum commune Andreae petrophila 2. Lumut Hati ( Hepaticae) / Hepaticopsida Ciri umum : thallus berupa lembaran yang bercabang dan berumah dua, macammya adalah sebagai berikut : a. Marchantia polymorpha b. Marchantia geminate c. Ricciocarpus natans 3. Anthoceropsida ( lumut tanduk) Ciri utamanya adalah : thallus berbentuk seperti tanduk, reproduksi secara seksual

4 dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina, secara aseksual dengan pembentukan gemmae Contoh : Anthoceros laevis 2. Tumbuhan Paku ( Pteridophyta) a. Ciri Umum Tumbuhan paku merupakan kormofita yaitu sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, epifit atau hidup menempel pada makhluk hidup yang lain, ada yang hidup di air ( hidrofit), hidup di tempat yang lembab ataupun hidup pada sisa sisa makhluk hidup yang lain ( saprofit). Akar tanaman ini berbetuk serabut yang dilindungi oleh kaliptra atau tudung akar. Pada silinder pusat terdapat jaringan pembuluh kayu / xylem dan floem. Karena telah mempunyai pembuluh kayu yang lengkap maka tumbuhan paku disebut juga tumbuhan trakheophyta. b. Struktur Akar berbentuk serabut telahberdiferensiasi menjadi kulit luar ( epidermis), kulit dalam ( korteks) dan silinder pusat yang terdiri dari xylem dan floem yang sifatnya konsentris ( xylem dikelilingi oleh floem) Daun Daun pada tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi : a. Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi : Mikrofil yaitu daun kecil terdiri atas satu lapis sel, bentuk seperti sisik, tidak mempunyai tangkai, tulang dan daging daun Makrofil yaitu daun besar yang memiliki tangkai,tulang dan daging daun. Daun ini sudah berdiferensiasi menjadi epidermis dan mesofil daun. Mesofilnya tersusun atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons) serta tulang daun. b. Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi : Tropofil yaitu daun yang berfungsi untuk fotosintesis Sporofil yaitu daun yang berfungsi untuk penghasil spora. Daun sporofil mempunyai kotak spora ( sporangium) yang terkumpul dalam sorus yang terletak dibawah daun. Sporangium ditutup oleh annulus, jika kekeringan sel akan mengerut dan sporangium pecah lalu spora akan keluar. c. Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi: 1. Paku Homospora Jenis tumbuhan paku ini menghasilkan satu jenis spora yang sama besar. Contoh tanmannya adalah : Lycopodium ( paku kawat) 2. Paku Heterospora Jenis tanaman paku ini menghasilkan 2 jenis spora yang ukurannya tidak sama. Spora

5 yang berukuran lebih besar ( makrospora) berkelamin betina, sedangkan spora yang berukuran kecil (mikrospora) berkelamin jantan. Contoh tanamannya : Sellaginella (paku rane), Marsilea crenata (semanggi) 3. Paku Peralihan Jenis tanaman Paku ini menghasilkan spora dengan bentuk dan ukurang sama tapi berbeda jenis kelaminnya yaitu kelamin jantan dan kelamin betina. Contoh : Equisetum sp. ( Paku ekor kuda) d. Reproduksi Tumbuhan paku Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis, yaitu pergiliran proses reproduksi dari fase sporofit ke fase gametofit. Fase sporofit ditandai dengan munculnya spora dan fase gametofit ditandai dengan pembentukan gamet ( sel kelamin ). Proses reproduksi dengan gamet ditandai dengan peleburan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan ovum yang dihasilkan oleh protalium. Skema pergiliran keturunan pada paku homospora : Spora Protalium Anteridium Arkegonium Spermatozoid zigot ovum Zigot ( 2n) Paku homospora Sporofil Sporangium Spora Skema pergiliran keturunan pada tumbuhan paku heterospora Skema pergiliran keturunan pada tumbuhan Paku peralihan Spora jantan spora betina Protalium jantan protalium betina anteridium arkegonium spermatozoid ovum zigot tumbuhan Paku peralihan sporofil sporangium e. Klasifikasi tumbuhan Paku Tumbuhan Paku dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu :

6 1. Psilophyta ( Paku purba) Ciri umum : tidak memiliki daun atau memiliki daun berbentuk kecil kecil ( mikrofil), sporangiumnya terletak diujung cabang, beberapa jenis diantaranya belum memiliki akar sejati. Paku ini sering disebut dengan tumbuhan paku telanjang, bersifat homospora dan hampir punah. Contoh : Psilotum nudum 2. Lycopodiophyta ( paku kawat). Ciri umum : memiliki daun kecil-kecil dan tidak bertangkai, bersifat heterospora, akar dan batang bercabang menggarpu tetapi ada juga batanng yang berbentuk umbi ( misal : Isoates). Daunnya berupa mikrofil, sporangium terletak diketiak daun dan membentuk strobilus, umumnya epifit Contoh ; Lycopodium ( paku kawat), Sellaginella. 3. Equisetinae ( paku ekor kuda) Ciri umum : akar berupa akar tongkat dan menjalar, daun berbentuk seperti batang yang berdiri tegak, berbentuk silinder, berbuku buku, dapat melakukan fotosintesis, tingginya bisa mencapai 1,3 meter, daun kecil seperti sisik melingkar pada setiap ruas batang dan tidak mengandung klorofil, pada ujungnya terdapat strobilus. Contoh : Equisetum arvense 4. Filicinae ( Paku sejati) atau disebut juga Pterophyta Tumbuhan paku sejati merupakan tumbuhan paku yang sebenarnya, mempunyai daun berukuran besar, mempunyai tulang daun dan daging daun, ujung daun menggulung dan sporangium terdapat dibawah permukaan daun. Tumbuhan paku ini kita kenal sebagai pakis. Contoh ; Adiantum cuneatum (suplir), semanggi (marsilea crenata) dan Asplenium nidus ( paku sarang burung). f. Manfaat tumbuhan Paku a. Sebagai tanaman hias misal Adiantum cuneatum, Asplenium nidus b. Untuk sayur, misal semanggi dan pakis c. Sebagai bahan obat obatan d. Sebagai pupuk, misalnya Azolla piñata yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae (ganggang hijau biru) dapat mengikat nitrogen bebas. 3. Tumbuhan Berbiji ( Spermatophyta) Spermatophyta meliputi semua jenis tumbuhan yang menghasilkan bunga dan atau biji.bungamerupakan alat perkembangbiakan generative pada tumbuhan. Selain itu bunga merupakan alat reproduksi bagi tumbuhan dan merupakan alat untuk menghasilkan biji. Didalam biji terdapat calon tumbuhan baru yang disebut dengan embrio atau lembaga. Karena sebagian besar kelompok spermatophyte menghasilkan bunga, maka disebut juga dengan Antophyta (tumbuhan berbunga). Berdasarkan letak bijinya, spermatophyte dikelompokkan menjadi dua kelas utama yaitu

7 Gymnospermae dan Angiospermae. a. Gymnospermae ( tumbuhan berbiji terbuka). 1. Ciri Utama Gymnospermae tidak mempunyai bunga sesungguhnya. Alat perkembangbiakannya berupa bunga yang disebut dengan strobilus. Strobilus terdiri dari strobilus jantan dan strobilus betina yang dihasilkan oleh dua tanaman yang berbeda jenis kelaminnya. Biji atau bakal buah terdapat pada strobilus dan tidak terbungkus daun buah. Karena bijinya tampak dari luar maka disebut dengan tumbuhan berbiji terbuka. 2. Ordo dalam Gymnospermae. Gymnospermae dibedakan menjadi empat ordo, yaitu : Cycadales, cirinya : batang berkayu, tidak bercabang atau sedikit mengalami percabangan, contoh anggotanya adalah : Cycas rumphii ( pakis haji), Dioon (ditemukan di benua Amerika), Encephalartos, Maakrozamia, Bowenia Gikgoales, cirinya : berumah dua, berupa pohon, daun memanjang seperti kipas, contoh : Ginkgo biloba ( tanaman asli Tiongkok) Coniferales atau tumbuhan Konifer atau tumbuhan berdaun jarum. Ciri utamanya adalah : berbentuk semak, perdu atau pohon, daun berbentuk jarum dan runcing, contoh : Taxus baccata, Agathis alba ( dammar, bahan untuk resin),podocarpus imbricate, Pinus silvestris, Pinus merkusii, Abies balsamae, Sequoia gigantean. Gnetales, ciri umum : merupakan tumbuhan berkayu, daun tunggalberhadapan, bunga berkelamin tunggal, berumah satu. Contoh : Gnetum gnemon (melinjo), Ephedra altissima 3. Reproduksi ( siklus hidup Gymnospermae) Serbuk sari (mikrospora) makrospora Buluh serbuk sari arkegonium Spermatozoid sel telur Zigot Embrio Tumbuhan baru Mikrosporofil makrosporofil b. Agiospermae ( Tumbuhan berbiji tertutup) 1. Ciri umum Biji terbungkus dalam bakal buah, memiliki bunga sesungguhnya dan bersifat hermaprodit. 2. Klasifikasi Angiospermae. Angispermae dibedakan menjadi 2 kelas yaitu :

8 a. Monocotyledoneae (monokotil) Ciri utama : Biji memiliki satu daun lembaga Berakar serabut Batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengalami pertumbuhan sekunder Memiliki pembuluh angkut ( xylem dan floem) dengan tipe tersebar Bertulang daun melengkung atau sejajar dan daun biasanya berpelepah Bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Monocotyledoneae dibedakan menjadi beberapa family, yaitu : Palmae (pinang pinangan) Ciri umum : batang berkayu, tidak bercabang, berbatang tegak, pada batang terdapat bekas daun berbentuk cincin, memiliki buah tipe kendaga ( buah batu). Contoh : kelapa ( Cocos nucifera), kelapa sawit. Graminieae ( rumput rumputan). Ciri umum : tumbuhannya mempunyai batang berbentuk silindris, pipih, bagian tengah batangnya berongga dan daun berbentuk seperti pita. Contoh : padi ( Oryza sativa), jagung (Zea mays ). Musaceae ( pisanng pisangan) Ciri umum ; tumbuhannya memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang saling membungkus membentuk batang, berbunga, berkembang biak dengan tunas, buah berbentuk tandan, menghasilkan biji tapi infertile. Contoh : pisang ( Musa sp.) Zingiberaceae ( jahe jahean) Ciri umum : tanamannya mempunyai rhizome dan memiliki pelepah daun yang membalt batang. Contoh : jahe. Kunyit, lengkuas. Orchidaceae ( anggrek anggrekan) Ciri umum : tumbuhannya memiliki pangkal batang membesar membentuk umbi, daun bertepi rata, tebal dan berdaging, epifit. Contoh : Anggrek b. Dicotyledoneae Ciri umum : Biji memiliki dua daun lembaga ( kotiledon) Akarnya tunggang Batangnya memiliki cambium sehingga dapat mengalami pertumbuhan sekunder (pertumbuhan menyamping) Memilki berkas pengangkut tipe melingkar Bertulang daun menyirip atau menjari Bagian bunga berjumlah dua, empat, lima atau kelipatannya Klasifikasi Dicotyledoneae : 1. Euphorbiaceae (jarak jarakan) Ciri umum : berdaun menjari, batang mengandung getah, memiliki buah kendaga,

9 contoh : jarak, ubi kayu, karet 2. Solanaceae ( terung terungan) Ciri umum : tumbuhan berupa semak, bunga berbentuk terompet atau bintang. Contoh : terung, tomat, tembakau. 3. Myrtaceae (jambu jambuan) Ciri umum : tumbuhannya berupa perdu, berkayu, mahkota bunga kecil dan benang sari banyak. Contoh : jambu air, jambu biji 4. Papilionaceae ( kacang kacangan) Ciri umum : tumbuhannya menjalar, bunga berbentuk kupu kupu, buahnya berupa polong. Contoh : kedelai, buncis, kacang panjang 5. Mimosaceae ( petai petaian) Ciri umum : tumbuhannya berupa perdu atau pohon, berbuah polong. Contoh : petai 6. Caesalpineceae ( johar joharan) Ciri umum : tumbuhannya berupa perdu atau pohon, buahnya berupa polong polongan. Contoh : kembang merak. 7. Malvaceae ( kapas kapasan) Ciri umum : tumbuhannya berupa perdu atau pohon, mahkotanya berjumlah lima yang saling melekat pendek. Misalnya : kapas, kembang sepatu, waru. 8. Compositae ( komposit) Ciri umum : berbunga majemuk yaitu bunga tepi (bunga pita) dan bunga tabung. Bunga tabung memiliki putik dan benang sari, bunga tepi tidak memiliki putik dan benang sari. Contoh : bunga matahari, bunga kertas. 3. Siklus hidup Angiospermae. Angiospermae bereproduksi secara generative dengan biji sekaligus vegetatif buatan seperti stek, cangkok, okulasi dll. Serbuk sari sel calon kantong lembaga Buluh serbuk sari kantong lembaga Inti sperma 1 sel telur Inti sperma 2 inti kandung lembaga sekunder Zigot + bakal endosperma Embrio + endosperma Tumbuhan baru Bunga Benang sari putik

10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Plantae adalah salah satu Kingdom yang terdapat pada system klasifikasi makhluk hidup. Secara umum Kingdom Plantae mempunyai ciri ciri sebagai berikut: a. Eukariotik atau mempunyai membran inti b. Berklorofil sehingga mampu mensintesis nutrisi ( makanannya sendiri). Makhluk hidup yang demikian disebut dengan autotrof c. Mempunyai dinding sel yang sifatnya kaku ( rigid) dan tersusun atas selulosa d. Multiseluler atau tersusun atas banyak sel e. Memiliki organ pokok yang disebut dengan akar, batang dan daun sehingga disebut dengan tumbuhan kormofita. Berdasarkan cara perkembangbiakannya, kormofita dibedakan menjadi : a. Cormophyta berspora, berkembang biak dengan menggunakan spora missal Bryophyta dan Pterydophyta b. Cormophyta berbiji, berkembang biak dengan menggunakan biji, misal tumbuhan berbiji. Berdasarkan alat pengangkutannya, golongan tumbuhan dibedakan menjadi : a. Atrakeophyta, yaitu tumbuhan yang belum mempunyai system pengangkutan, misal tumbuhan lumut ( Bryophyta) b. Trakeophyta, yaitu tumbuhan yang telah mempunyai system pengangkutan secara sempurna, misal Pteridophyta dan spermatophyte ( tumbuhan berbiji) B. Saran Dengan uraian diatas, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik san saran yang dari pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. DAFTAR PUSTAKA Saktiyono.2005.Seribu Pena Biologi kelas X.Erlangga:Jakarta. Uut sulistyowati, S.E.dkk.,Possible Biologi (LKS).JP Group:Surabaya Sawaldi.dkk.,Fokus Biologi SMU X jilid 2. IKAPI: Solo

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi CIRI-CIRI Multiseluler,

Lebih terperinci

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : Menjelaskan ciri khas tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan

Lebih terperinci

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013 KINDOM PLANTAE Drs. Refli., MSc Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua 16-25 Juli 2013 Ciri-ciri Kingdom Plantae?? (10 mnt) eukariotik multiseluler sel-sel diferensiasi dan

Lebih terperinci

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE) 19 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE) A. DIVISIO BRYOPHYTA (LUMUT) a. Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut Bryophyta adalah tumbuhan tidak berpembuluh

Lebih terperinci

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) DUNIA TUMBUHAN A. Pendahuluan Sejauh mata memandang yang terlihat adalah hamparan hijau. Itulah pemandangan di daratan yang dipenuhi oleh berbagai macam tumbuhan. Berbagai tumbuhan sering kamu jumpai di

Lebih terperinci

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN BAB VIII DUNIA TUMBUHAN PENDAHULUAN CIRI-CIRI TUMBUHAN = 1. Memiliki akar, batang, dan daun. 2. Eukariotik, Multiseluler. 3. Dinding sel Selulosa (keras dan kaku) 4. Autotrof Fotosintesis (kloroplas) 5.

Lebih terperinci

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN 7 KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN 7 KINGDOM PLANTAE SUPER DIVISIO 1. THALOPHYTA 2. KORMOFITA FUNGI ALGAE LICHENES BERSPORA BERBIJI 7 ALGAE 1. DIVISIO : CYANOPHYTA Ganggang biru-hijau, contoh Oscilatoria

Lebih terperinci

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora Paku/Pteridophyta Tumbuhan paku adalah tumbuhan darat tertua yang ada sejak zaman Devon dan Karbon. Artinya telah hidup sejak 300 350 juta tahun yang lalu. Fosil paku merupakan sumber batu bara di bumi.

Lebih terperinci

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24 DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24 CIRI-CIRI

Lebih terperinci

Ciri-ciri Spermatohyta

Ciri-ciri Spermatohyta Ciri-ciri Spermatohyta Memiliki biji Memiliki jaringan pengangkut (xylem dan Floem) Dibedakan atas Gymnospermae (berbiji terbuka), dan Angiospermae (Berbiji tertutup) Gymnospermae (berbiji terbuka) berbiji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang

Lebih terperinci

Copyright Provide Free Tests and High Quality

Copyright Provide Free Tests and High Quality BAB - 1 KLASFKAS MAHLUK HDUP KNGDM Virus Monera Protista Mycota/fungi Plantae/ tumbuhan Animalia/hewan KETEANGAN Virus dapat digolongkan kep makhluk hidup karena mampu berproliferasi/berkembangbiak p sel/jaringan

Lebih terperinci

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati Lumut/Bryophyta 1. Ciri-ciri dan sifat lumut Pada umumnya kita menyebut "lumut" untuk semua tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, batu, tembok atau pohon yang basah, bahkan yang hidup di air. Padahal

Lebih terperinci

10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2013/2014 Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan

Lebih terperinci

10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan

Lebih terperinci

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3 TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3 Pendahuluan Istilah tumbuh-tumbuhan digunakan karena tumbuhnya liar dan bersifat alami, sedangkan tanaman untuk jenis yang dibudidayakan. Dari dua istilah tersebut,

Lebih terperinci

Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

Tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) =====================================Plantae=================================== A. Ciri Umum Kingdom Plantae 1. Eukariotik 2. Multiseluler 3. Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa 4. Autotrof

Lebih terperinci

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku) PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku) Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang

Lebih terperinci

TES (ASPEK KOGNITIF)

TES (ASPEK KOGNITIF) TES (ASPEK KOGNITIF) 1. Berdasarkan pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan karakteristik pada semua tumbuhan berbunga? a. fertilisasi ganda b. adanya scutellum c. embrio tumbuhan dilindungi

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6 1. Pada metagenesis terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit. Fase sporofit adalah fase yang menghasilkan...

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal

Pembahasan Soal-soal Pembahasan Soal-soal 1. Contoh tumbuhan paku yang termasuk jenis tumbuhan paku heterospora adalah... a. Platycerium sp. b. Lycopodium sp. c. Marsilea sp. d. Asplenium nidus e. Equisetum sp. Pembahasan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG Jl. Sultan Agung Utara No.7 Telp (0341)324768, Fax (0341)341530 Website : www.sman3malang.sch.id E - mail : snbi@sman3malang.sch.id Lampiran

Lebih terperinci

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang

Lebih terperinci

Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1

Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1 Bab 7: Kingdom Plantae Dunia Tumbuhan 1 Pendahuluan... 2 Bryophyta... 2 Pteridophyta... 9 Spermatophyta... 14 Kegiatan... 25 Latihan Soal Kingdom Plantae... 26 Lampiran... 34 Daftar Pustaka... 36 Bab 7:

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Tumbuhan Paku Tumbuhan paku dalam dunia tumbuhan termasuk golongan besar atau Divisio Pteridophyta (pteris : bulu burung, phyta : tumbuhan ) yang diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Tumbuhan Paku (Pteridophyta ) Dunia tumbuhan secara umum dibagi mejadi 5 kelompok besar dalam divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang

Lebih terperinci

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. AGATHIS DAMMARA WARB. Botani Agathis alba Foxw. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. Damar Pohon, tahunan, tinggi 30-40 m. Tegak, berkayu,

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI TAHUN 2015/2016 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin.

Lebih terperinci

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan Bab VII Dunia Tumbuhan Sumber: Tetumbuhan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat: 1. mengidentifikasi, membedakan, dan mengomunikasikan ciri-ciri divisi dalam kingdom Plantae; 2.

Lebih terperinci

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar.. 2 Standar Kompetensi. 3 Indikator Pembelajaran... 4 Tujuan Pembelajaran. 4 Bagian-bagian

Lebih terperinci

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV N A M A : JHONI N I M : 111134267 ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV I Ayo Belajar IPA A. StandarKompetensi 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya B. KompetensiDasar

Lebih terperinci

Kingdom Plantae. Presented by Hari Prasetyo

Kingdom Plantae. Presented by Hari Prasetyo Kingdom Plantae Presented by Hari Prasetyo Kelompok Plantae Tum mbuhan Tumbuhan Tidak Berpembuluh (non-tracheophyta) Tumb. Lumut (Bryophyta) Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) Tumb. Paku (Pteridophyta)

Lebih terperinci

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik DUNIA TUMBUHAN Ciri-ciri tumbuhan : - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik - Beradaptasi terhadap lingkungan darat - Mempunyai pergiliran keturunan : - Generasi saprofit

Lebih terperinci

Apl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT. Klasifikasi Tanaman

Apl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT. Klasifikasi Tanaman Apl Vegetasi pada Lansekap dan Desain Ruang Luar By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST.MT Klasifikasi Tanaman Klasifikasi Tanaman Karakter tumbuhan lumut Dinding sel tersusun atas selulosa. Daun lumut tersusun

Lebih terperinci

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5 ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN Pertemuan Ke-5 Bunga Buah Biji Daun Akar Batang AKAR Mengokohkan tegaknya tumbuhan Menyerap air dan garam mineral serta mengalirkannya ke batang dan daun Menyimpan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua) BAB II PEMBAHASAN Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua) A. Pengertian Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Dikotil adalah tumbuhan berpembuluh berbiji tertutup, berkotiledon dua, berakar tunggang, bagian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU

LAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU LAPORAN PRAKTIKUM TUMBUHAN PAKU 1:32 AM NGURAH I. TUJUAN menjelaskan struktur Tubuh paku beserta fungsinya dan mengamati struktur sporofit dan gametofit paku. II.DASAR TEORI Tumbuhan Paku merupakan golongan

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN Anggota kelompok : KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup Kerjakanlah berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

Makalah Botani Tumbuhan Rendah

Makalah Botani Tumbuhan Rendah Makalah Botani Tumbuhan Rendah Paku Putba Psilophytinae Di susun oleh: Debby C.Runtu Wulan Engka Rifke Onibala UNIVERSITAS NEGRI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta) Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini penyebarannya menggunakan spora dan telah

Lebih terperinci

TUMBUHAN TINGGI. A. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta)

TUMBUHAN TINGGI. A. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta) TUMBUHAN TINGGI Tumbuhan yang tergolong tumbuhan tinggi adalah tumbuhan berbiji, karena tumbuhan tersebut memiliki akar, batang, dan daun sejati serta organ tambahan seperti bunga dan buah. Didalam buah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4).

BAB V PENUTUP. deskriptif diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata reliabilitasnya 97,5%, 41,6 dan U2 yaitu 85 (terjadi peningkatan sebesar 43,4). BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw pada materi Kingdom Plantae dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMU Swasta

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi. Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi. Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Hakikat dan Pentingnya Media Pembelajaran Biologi Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk meningkatkan dan memudahkan kinerja. Tuntutan terhadap kemajuan

Lebih terperinci

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011 FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan Delayota Science Club April 2011 Reproduksi Tumbuhan Tumbuhan melakukan perkembangbiakan (reproduksi) sebagai bagian dari siklus hidupnya. Reproduksi tumbuhan dibagi

Lebih terperinci

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup? Apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan? Apakah metamorfosisi itu? Apakah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan merupakan kumpulan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbuh tumbuhan memanjat yang berperan sangat penting bagi kehidupan. Kerapatan hutan disebabkan oleh adanya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tumbuhan Paku Tumbuhan paku merupakan suatu divisi yang warganya telah jelas mempunyai kormus, yaitu tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian utama yaitu akar,

Lebih terperinci

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN By Luisa Diana Handoyo, M.Si. Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri kehidupan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada

Lebih terperinci

Mengenal Dunia Tumbuhan (Plantae)

Mengenal Dunia Tumbuhan (Plantae) Bab7 Mengenal Dunia Tumbuhan (Plantae) Coba kalian lihat indahnya bunga yang mekar, mencium aroma basah di pagi hari saat embun menempel pada dedaunan. Tumbuhan memberi warna pada dunia. Tumbuhan beraneka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Dalam rangka menghindari kesalahpahaman dari judul yang dikemukakan, maka diperlukan penjelasan berikut ini. 1. Perubahan konsepsi siswa yang dimaksud

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3. SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3 1. Jenis organisme dan cara reproduksi yang tepat adalah... Jahe -Stolon

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor... 1. Perhatikan pernyataan di bawah ini 1). Bersifatreversible 2). Bersifat irreversible 3). Menuju ke arah dewasa 4). Jumlah dan ukuran sel semakinmeningkat 5). Perubahan dari kecil jadi besar SMP kelas

Lebih terperinci

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Cara Perkembangbiakan Tumbuhan Kompetensi Dasar :2.1 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan Tumbuhan Dapat Berkembang Biak Secara Generatif Maupun Vegetatif 1. Tumbuhan Berkembang Biak

Lebih terperinci

KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)

KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) Tumbuhan adalah : organisme eukaryotik, multisel, berklorofil, memiliki dinding sel, autotrop Dunia tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh atau non- tracheophyta

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN Anggota kelompok : KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup Kerjakanlah berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. a. Diaspora Spora yang berfungsi sebagai agen penyebaran seperti pada fungi, lumut dan paku-pakuan.

BAB 1. PENDAHULUAN. a. Diaspora Spora yang berfungsi sebagai agen penyebaran seperti pada fungi, lumut dan paku-pakuan. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Spora Definisi umum spora adalah unit reproduksi baik seksual maupun aseksual pada bakteri, algae, fungi, dan sebagian tumbuhan seperti lumut dan tumbuhan paku. Menurut

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN JARINGAN MERISTEM STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. CIRI-CIRI : 1.Dinding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar ketinggalannya, yaitu dengan giat melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan. Khususnya dalam dunia pendidikan

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE Oleh : Gabryna Auliya Nugroho 105040201111165 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN AGROEKOTEKNOLOGI MALANG 2010 Tumbuhan biji (Spermatophyta) Dibagi

Lebih terperinci

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV Materi Pembelajaran Ringkasan Materi: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV yaitu tentang bagian-bagian

Lebih terperinci

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut Analisis Artikel Tumbuhan Lumut Pendahuluan Lumut merupakan tumbuhan kecil, lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji, dan daun-daun yang sederhananya menutupi batang liat yang tipis. Tumbuhan lumut

Lebih terperinci

CM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0

CM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0 1. Di laboratorium, Ghaisan mengukur rusuk suatu balok untuk menghitung volumenya. Alat ukur yang tepat digunakan untuk mengukur rusuk balok tersebut adalah... a. mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 MUTIARA KABUPATEN PIDIE SKRIPSI Diajukan Oleh ERNA MAULIZA Mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMBUATAN HERBARIUM TUMBUHAN PAKU PADA MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH. Oleh: Desti Indriyanti.

PEMBUATAN HERBARIUM TUMBUHAN PAKU PADA MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH. Oleh: Desti Indriyanti. PEMBUATAN HERBARIUM TUMBUHAN PAKU PADA MATA KULIAH TAKSONOMI TUMBUHAN RENDAH Oleh: Desti Indriyanti Destiindriyanti11@gmail.com FKIP UMRAH, Kepulauan Riau Abstrak Tumbuhan paku atau pterydophyta merupakan

Lebih terperinci

CIRI CIRI KACANG TANAH

CIRI CIRI KACANG TANAH CIRI CIRI KACANG TANAH 1. Kacang tanah (Arachis hypogaea) adalah tanaman dari keluarga kacang polong, satu famili dengan tanaman pangan lain seperti lentil, kacang kedelai dan buncis. 2. Meskipun dari

Lebih terperinci

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009 PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009 Evolusi Tumbuhan Berpembuluh Asal muasal tumbuhan berasal dari tumbuhan air (alga). Air merupakan medium yang ideal bagi tumbuhan hidup, karena menyediakan

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN (AKAR, BATANG, DAUN, BUNGA, BUAH, DAN BIJI) I. A K A R Berdasarkan asalnya, akar ada 2 macam : 1. Akar Primer : Akar pertama yang tumbuh dari lembaga yang terkandung

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Spororzoa berdasarkan A. Jenis pigmennya B. Jenis makanannya C. Alat geraknya D. Habitatnya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan merupakan kumpulan pepohonan yang tumbuh rapat beserta tumbuh tumbuhan memanjat dengan bunga yang beraneka warna yang berperan sangat penting bagi kehidupan di bumi

Lebih terperinci

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya BAB 2 Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya Pada hari Minggu, Nina dan Siti pergi ke rumah Dimas. Di sana, mereka melihat Dimas sedang bekerja membantu ayah Dimas memindahkan bibit mangga yang dibeli ayahnya

Lebih terperinci

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga. Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Mars Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Bagian-bagian Tumbuhan Tumbuh-tumbuhan banyak ditemui di lingkungan sekitar

Lebih terperinci

Gymnospermae. Modul 1 PENDAHULUAN

Gymnospermae. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Gymnospermae M PENDAHULUAN Dr. Agus Pudjoarinto, S.U. odul ini membahas tentang Praktikum mengenai beberapa golongan tumbuhan yang termasuk Gymnospermae. Sebelum melaksanakan praktikum dari modul

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.:

Kantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.: Kantor Pusat: Jln. Tgh Abdul Qadir Dusun Tanak Malit Utara Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat CP.:+6287763055909. Web: lpk-balaiterampil.blogspot.com email:lpkbalaitermpil@gmail.com

Lebih terperinci

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE DISUSUN OLEH: PREKDI S. BERUTU NIM: 160301034 Mata Kuliah : Teknologi Benih Dosen Pengampu : Risky Ridha, SP., MP PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBASIS HERBARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 COMAL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI KELAS: VIII E KELOMPOK TIKUS NAMA ANGGOTA : I KADEK ANGGA PRIMANTARA PUTRA ( 1 ) NI PUTU BELDA KUSUMANING SRI DEWI ( 2

Lebih terperinci

17.1 What is a plant?

17.1 What is a plant? LUMUT (BRYOPHYTA) 17.1 What is a plant? Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mampu: 1. berfotosintesis, 2. multiseluler dan 3. eukariotik. 17.5 Klasifikasi Filogeni pada Tumbuhan Radiation of flowering

Lebih terperinci

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Disusun oleh: Yulianus Kotouki Nim : 10414003 Prodi : Biologi PROGRAM STUDY BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INTERNASIONAL WOMEN

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun. Bab 6 Struktur Tumbuhan Sumber: Encarta 2005 Gambar 6.1 Tumbuhan di taman Coba kamu perhatikan tumbuhan yang ada di sekitarmu! Tentunya keadaan tumbuhan tersebut berbedabeda, seperti ada yang batangnya

Lebih terperinci

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut : TUMBUHAN PINUS Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut : -Kerajaan : Plantae - Divisi : Spermatophyta - Anak Divisi : Gymnospermae - Kelas : Coniferae atau Coniferinae -

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA Gymnospermae termasuk tumbuhan berbiji. Berdasarkan pada jaringan yang melindungi bakal biji (ovulum) dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Barat oleh Annisa, Nursyahra dan Abizar. Berdasarkan penelitian tentang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Barat oleh Annisa, Nursyahra dan Abizar. Berdasarkan penelitian tentang 1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Beberapa penelitian terdahulu yang merupakan pijakan dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Inventarisasi Tumbuhan Paku Epifit

Lebih terperinci

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 DUNIA TUMBUHAN Pokok Bahasan: Asal-usul dan karakter tumbuhan Keanekaragaman tumbuhan Siklus hidup dan pergiliran generasi Tumbuhan

Lebih terperinci

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN Pada dasarnya tubuh tumbuh-tumbuhan tersusun atas 3 bagian pokok, yaitu akar (radix), batang (caulis), dan daun (folium). Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan 38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Satuan pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ketanggan 02 Kelas/Semester : VI/2 Materi Pokok : Perkembangbiakan tumbuhan waktu : 2 x 35 menit ( pertemuan

Lebih terperinci

ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE

ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE Hakcipta G. Rusea DIVISI SPERMATOFITA divisi terbesar dlm alam tumbuhan ciri umum penghasilan biji 2 subdivisi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kacang Tanah Secara garis besar kacang tanah dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe tegak dan menjalar. Kacang tanah tipe tegak percabangannya lurus atau sedikit miring ke atas.

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TUMBUHAN

KLASIFIKASI TUMBUHAN KLASIFIKASI TUMBUHAN Berdasarkan klasifikasi lima kingdom maka kingdom Plantae (tumbuhan ) dibagi ke dalam beberapa filum yakni Lumut ( Bryophita ), Paku-pakuan (Pteridhophyta), serta tumbuhan berbiji

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang. pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam

TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang. pedoman bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran itu sendiri adalah suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

Lebih terperinci

KINGDOM PLANTAE. B I O L O G Y S M A K E L A S 1 B C r e a t e d b y : K a r i n a a f r i a n i

KINGDOM PLANTAE. B I O L O G Y S M A K E L A S 1 B C r e a t e d b y : K a r i n a a f r i a n i KINGDOM PLANTAE Dialah Allah Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Membentuk rupa, yang mempunyai Asmahul Husna. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-nya dan Dialah yang Mahaperkasa

Lebih terperinci

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka( Lili paris (Chlorophytum comosum) Kingdom : plantae divisi : magnoliophyta kelas : liliopsida ordo :liliaceae family : anthericaceae genus :chlorophytum spesies : chlorophytum comusum var. vittatum Batang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keanekaragaman Tumbuhan Tumbuhan paku dalam dunia tumbuh-tumbuhan termasuk golongan besar atau Divisi Pteridophyta (pteris = bulu burung; phyta = tumbuhan), yang diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

BAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP BAB II MODEL PEMBELAJARAN ANTARA PROJECT BASED LEARNING, PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP A. Pembelajaran Project Based Learning 1. Project Based Learning (PjBL)

Lebih terperinci

TUMBUHAN TINGKAT RENDAH

TUMBUHAN TINGKAT RENDAH TUMBUHAN TINGKAT RENDAH I. CIRI-CIRI DAN PEMBAGIAN TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (CRYPTOGAMAE) Ciri-ciri tumbuhan tingkat rendah (Cryptogamae) : a. Organ tubuh berupa thallus digolongkan kedalam thallophyta.

Lebih terperinci