Uswatul Munawaroh 1, Muhardjito 2, dan Hartatiek 3 Universitas Negeri Malang
|
|
- Ridwan Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DISERTAI TUGAS OPEN ENDED PROBLEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMP SRIWEDARI MALANG TAHUN AJARAN Uswatul Munawaroh 1, Muhardjito 2, dan Hartatiek 3 Universitas Negeri Malang uus.munawaroh@yahoo.co.id ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi TTW disertai tugas open ended problem dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. Startegi pembelajaran Think Talk Write (TTW) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memicu siswa untuk ikut serta secara aktif dalam belajar. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan tindakan kelas (PTK) selama dua siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIIIA SMP Sriwedari Malang yang berjumlah 27 siswa. Melalui penerapan strategi TTW, siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa melakukan aktivitas berpikir, berdiskusi, dan menulis kesimpulan. Tugas open ended problem yang dikerjakan siswa melalui aktivitas belajar tersebut, dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata persentase aktivitas belajar siswa yaitu 55,68% meningkat menjadi 76,54% pada siklus II. Sebelum tindakan persentase prestasi belajar siswa yaitu 29,62%. Pada siklus I persentase prestasi belajar siswa yaitu 64% dan meningkat menjadi 80,77% pada siklus II. Kata Kunci: strategi think talk write, open ended proble, aktivitas, prestasi belajar PENDAHULUAN Belajar dalam Fisika sering diasosiasikan dengan tindakan dan perilaku siswa yang mengarah kepada kreativitas dan pemecahan masalah. Belajar Fisika merupakan proses aktif. Menurut Yuliati (2010) dalam konteks sekolah belajar Fisika merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh siswa, bukan dilakukan untuk siswa. Dalam belajar fisika siswa tidak hanya mempelajari objek atau peristiwa namun siswa dituntut untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengajukan pertanyaan, menyusun penjelasan, menguji penjelasan. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran Fisika diperlukan berbagai macam strategi, metode, dan media pembelajaran yang tepat agar siswa aktif belajar dan dapat memahami konsep Fisika. 1
2 Berdasarkan hasil observasi peneliti menemukan permasalahan di kelas VIIIA SMP Sriwedari Malang. Saat proses pembelajaran Fisika, aktivitas belajar yang tampak dilakukan oleh siswa yaitu mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran berlangsung satu arah dan masih didominasi oleh guru sehingga menyebabkan siswa pasif. Selain itu dari hasil wawancara dengan guru Fisika diketahui bahwa 19 dari 27 siswa memperoleh nilai di bawah KKM dengan rata-rata nilai yaitu 67,92. Data tersebut menunjukkan bahwa 70,37% siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif Think Talk Write dimungkinkan dapat mengatasi rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan pendekatan student centered di mana guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator dalam mencapai tujuan pembelajaran. Huinker dan Laughlin (1996: 82) menyatakan bahwa strategi pembelajaran Think Talk Write (TTW) membangun aktivitas siswa untuk berpikir, merefleksi, dan mengorganisasi ide-ide, kemudian menguji ide tersebut sebelum siswa diminta untuk menulis. Pada pelaksanaan strategi TTW, pembelajaran diawali dengan berpikir (think) yaitu siswa diberi kesempatan untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang diberikan oleh guru. Tahap ini mendorong siswa aktif belajar karena siswa dituntut berpikir secara individu untuk menemukan jawaban dari permasalahan. Tahap kedua adalah berdiskusi (talk) yaitu siswa saling berbagi jawaban dan pendapat dengan anggota kelompok masing-masing kemudian berdiskusi untuk menentukan jawaban yang tepat. Tahap ketiga yaitu menulis (write). Siswa diminta untuk menulis dengan bahasa dan pemikiran sendiri hasil dari diskusi kelompok. Kegiatan menulis ini, melatih siswa untuk menyampaikan konsep yang diperoleh dalam bentuk tulisan. Pada penerapan strategi TTW diberikan permasalahan yang bersifat open ended yaitu permasalahan yang memiliki lebih dari satu jawaban benar. Open ended problem mendorong siswa memberikan jawaban yang bermakna berdasarkan pengetahuan siswa (Page, 2010). Selain itu dengan diberikan open ended problem kemungkinan jawaban siswa pada tahap think berbeda sehingga juga dapat memicu siswa untuk aktif dalam diskusi. 2
3 Selain sebagai pemicu siswa untuk aktif berpikir dan berdiskusi, open ended problem dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dengan demikian, penerapan strategi TTW disertai tugas open ended problem dimungkinkan dapat mengatasi rendahnya aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas VIIIA SMP Sriwedari Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui proses keterlaksanaan penerapan strategi TTW disertai tugas open ended problem, (2) mengetahui bagaimana strategi TTW disertai tugas open ended problem dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. METODE Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA semester genap tahun ajaran SMP Sriwedari Malang yang berjumlah 27 siswa. Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, dan penganalisis, penafsir data hasil penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrument tindakan (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), perangkat tes, lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar catatan lapangan. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah (1) Persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai nilai lebih dari 75% (Mulyasa, 2007), (2) Persentase aktivitas belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75 %, dan (3) Rata-rata nilai tes siswa 75 dan persentase ketuntasan belajar 75%. HASIL Keterlaksanaan Pembelajaran TTW dengan Open Ended Problem Proses keterlaksanaan strategi TTW menggunakan open ended problem diawali dengan kegiatan pendahuluan. Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, dan memberikan apersepsi.kegiatan apersepsi 3
4 dilakukan dengan menunjukkan fenomena alam atau kejadian menarik yang berkaitan dengan materi pelajaran.ketika guru menunjukkan kejadian menarik di awal pembelajaran, siswa lebih antusias dalam melakukan kegiatan belajar selanjutnya. Kegiatan inti pembelajaran terdiri dari tiga tahap yaitu think, talk, dan write. Pada tahap think guru memberikan pertanyaan yang bersifat open ended dan kontekstual yang disusun dalam bentuk LKS kemudian meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut secara individu.sebelum menjawab pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk membaca materi agar siswa memperoleh gambaran atau informasi terkait pertanyaan tersebut. Setelah menjawab pertanyaan secara individu, siswa diminta berkelompok untuk melakukan diskusi.setiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang heterogen.pada kegiatan diskusi siswa diminta secara bergantian untuk menyampaikan jawaban pertanyaan yang telah diperolehnya pada tahap think. Guru memberikan reward berupa tambahan poin nilai kepada kelompok yang paling aktif untuk memotivasi siswa dalam melakukan diskusi.setelah berdiskusi, salah satu siswa mempresentasikan hasil diskusinya kemudian guru mengevaluasi hasil kerja siswa. Tahapan pembelajaran selanjutnya yaitu menulis (write).siswa diminta menuliskan kesimpulan hasil diskusi secara individu.aktivitas menulis membantu siswa berlatih mengungkapkan konsep Fisika yang telah diperoleh ke dalam tulisan dengan benar. Keterlaksanaan pembelajaran diamati dari asapek guru dan siswa.persentase keterlaksaan pembelajaran dapat diketahui dari jumlah aspek kegiatan pembelajaran yang terlaksana pada lembar observasi. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil bahwa rata-rata keterlaksanaan pembelajaran ditinjau dari aspek guru yaitu 91,66% pada siklus I dan 88,31% pada siklus II. Keterlaksanaan pembelajaran oleh guru masuk dalam klasifikasi sangat baik. Persentase keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa yaitu 49,40% pada siklus I dan 82,31% pada siklus II. 4
5 Rata-Rata Persentase Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas Belajar Siswa Pada penelitian ini aktivitas belajar siswa yang diamati terdiri dari tiga aspek yaitu think (menjawab pertanyaan), talk (menyampaikan pendapat), dan write (menuliskan kesimpulan hasil diskusi). Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa dapat diketahui dari persentase siswa yang aktif atau disebut persentase aktivitas kelas (PAK). Dari hasil perhitungan diperoleh hasil rata-rata PAK yaitu 55,68% pada siklus I dan meningkat menjadi 76,54% pada siklus II. Persentase aktivitas belajar siswa juga dapat dilihat dari persentase pada setiap aspek aktivitas belajar seperti pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 1 Aktivitas Belajar Siswa pada Setiap Tahapan TTW Persentase Aktivitas Belajar (%) Siklus Pertemuan ke- Think Talk Write 1 50,00 34,62 50,00 I 2 73,91 26,08 65,22 Rata-Rata 61,96 30,35 57, ,33 37,50 75,00 II 2 73,91 47,83 69,56 Rata-Rata 78,62 42,66 72,28 Grafik rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada setiap aspek aktivitas belajar dapat dilihat pada Gambar 1 berikut. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Think Talk Write Siklus I Siklus II Gambar 1 Grafik Aktivitas Belajar Siswa pada Setiap Tahapan Pembelajaran TTW 5
6 Pada Gambar 1 diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar pada setiap aspek aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II. Peningkatan aktivitas thinkdicapai karena guru meminta siswa membaca materi di buku paket IPA sebelum menjawab pertanyaan. Hal ini membuat siswa memperoleh pengetahuan awal berkaitan dengan pertanyaan sehingga sebagian besar siswa menjawab pertanyaan secara individu, tidak lagi menyontek jawaban teman. Peningkatan yang dicapai pada aktivitas talk pada siklus II disebabkan karena guru tidak hanya mendorong siswa untuk menyampaikan pendapat tetapi memandu jalannya diskusi pada beberapa kelompok. Selain itu guru memberikan reward untuk kelompok yang paling aktif berdiskusi. Cara tersebut membuat proses diskusi dalam kelompok berjalan cukup baik. Pada siklus II aktivitas belajar siswa pada tahap think dan talk mengalami peningkatan sehingga aktivitas menulis kesimpulan hasil diskusi (write) juga meningkat. Prestasi Belajar Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil tes pada setiap akhir siklus.peningkatan prestasi belajar siswa dilihat dari peningkatan nilai rata-rata tes dan persentase ketuntasan belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 2 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dari Sebelum Tindakan hingga Siklus II Sebelum Tindakan Prestasi Belajar Siklus I Siklus II Sebelum Tindakan ke Siklus I Peningkatan Siklus I ke Siklus II Rata-Rata Nilai 67,92 73,28 78,84 5,36 5,56 Persentase Ketuntasan (%) 29,62 64,00 80,77 34,38 16,77 PEMBAHASAN. Tahapan-tahapan dalam strategi pembelajaran TTW membantu siswa untuk aktif dalam belajar. Pada tahap think, siswa dituntut berpikir untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru secara individu. Pada tahap talk,siswa secara bergantian menyampaikan jawaban pertanyaan yang telah 6
7 diperolehnya pada tahap think kemudian melakukan diskusi sehingga diperoleh jawaban yang dianggap paling tepat. Pemberian masalah yang bersifat open ended menjadi pemicu bagi siswa untuk aktif khususnya pada tahap think dan talk.open ended problem memiliki lebih dari satu jawaban benar (jawaban divergen) sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam berpikir dan berkomunikasi saat berbagi jawaban dengan anggota kelompok. Tahapan pembelajaran selanjutnya yaitu menulis kesimpulan hasil diskusi (write). Aktivitas menulis berarti mengkonstruk ide atau konsep yang telah diperoleh siswa pada tahap think dan talk dalam bentuk tulisan. Aktivitas menulis membantu siswa berlatih mengungkapkan konsep Fisika dalam bentuk tulisan dengan benar. Melalui penerapan strategi pembelajaran TTW, aktivitas belajar siswa tidak hanya mendengarkan dan mencatat materi namun siswa berpikir untuk menjawab pertanyaan pada LKS, berdiskusi, dan menulis kesimpulan.ketiga aktivitas belajar tersebut cukup membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran Fisika di kelas. Prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar yang berupa pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran. Penerapan strategi TTW membantu siswa untuk memahami konsep Fisika melalui aktivitas belajar yang dilakukan. Ketika siswa melakukan aktivitas think yaitu menjawab pertanyaan open ended maka terjadi proses belajar pada kognitif siswa. Siswa menemukan jawaban dari pertanyaan setelah membaca dan memahami sendiri materi pelajaran. Kemudian, siswa melakukan diskusi (talk) untuk bertukar pendapat terkait konsep yang dipahami. Guru mengkonfirmasi kebenaran konsep siswa tersebut sebelum meminta siswa untuk menulis kesimpulan (write). Penguatan konsep oleh guru dan aktivitas menulis ini membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran. Pemahaman konsep yang baik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 7
8 KESIMPULAN Keterlaksanaan pembelajaran TTW oleh guru masuk dalam klasifikasi sangat baik dengan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran 91,66% pada siklus I dan 88,31% pada siklus II. Rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa yaitu 49,40% pada siklus I (cukup baik) dan 82,31% pada siklus II (sangat baik). Penerapan strategi TTW disertai tugas open ended problem dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Aktivitas belajar siswa tidak hanya mendengarkan dan mencatat materi namun siswa melakukan aktivitas berpikir, berdiskusi, dan berlatih menulis kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA Huinker, DeAnn & Connie Laughlin Talk your way into writing. Dalam Portia C Elliott &.Margaret J. Kenney (Eds), Communication in mathematics, K-12 and beyond.(hlm ). Reston, Va.: National Council of Teachers of Mathematics. Mulyasa, E Kurikulum Tingkat SatuanSekolah. Bandung :RemajaRosdakarya. Page, James Physics Open-ended Questions Support Materials.Learning and Teaching Scotland, (Online), ( doc), diakses 10 September Yuliati, Lia Model-Model Pembelajaran Fisika. Malang: LP3 UM. 8
BAB I PENDAHULUAN. menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya alam manusia (SDM). Sejalan perkembangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam membebaskan manusia dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada manusia untuk mengembangkan bakat serta kepribadiannya.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX D SMP NEGERI 1 ROWOKANGKUNG Idam Djunaedi Guru Matematika SMPN 1 Rowokangkung
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII Umi Nuriyatun Khasanah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan
29 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Satap Mootilango khususnya pada materi Wujud Zat dan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write
Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bulukerto Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014 Ferika Handsayani Email: Ferika.handayani@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas pembelajaran di kelas dapat mempengaruhi kualitas hasil pendidikan. Fenomena yang sering dijumpai adalah bagaimana proses dan penerapan di dalam kelas. Kebanyakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciAnnan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :
Jurnal Handayani Vol. 5 (2) Juni 2016 MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIII-2 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SMP NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK TALK WRITE DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE THINK TALK WRITE DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG Sari Rahma Chandra 1), Ahmad Fauzan 2), dan Helma 3) 1) FMIPA UNP, email:
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan
BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan Pendekatan Open Ended Penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan dengan pendekatan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII BSMP NEGERI 1 WAGIR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII BSMP NEGERI 1 WAGIR Nike Novianti 1, Sugiyanto 2, Sulur 3 Jurusan Fisika FMIPA,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO Nur Chanifah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Email: Hany_chacha@ymail.com
Lebih terperinciReni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS/ BALOK SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 MALANG Reni Dian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) Abdul Kholil Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail: abdulkholil14@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata kunci: Model Think-Talk-Write (TTW) dan Prestasi Belajar
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Think- Talk-Write (TTW) Materi Pokok Trigonometri Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Jogorogo Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG Fathimatuzzahro Universitas Negeri Malang E-mail: fathimatuzzahro90@gmail.com
Lebih terperinciPuspa Handaru Rachmadhani, Muhardjito, Dwi Haryoto Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X-MIA 1 SMA Negeri 1 Gondang Tulungagung Puspa Handaru Rachmadhani,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A Feri Ambar Wati, Supriyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap data hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung kelas VIII-B semester
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Wiraatmaja (2008:12) menjelaskan bahwa penelitian
Lebih terperinciUlya Dewi Annur, Wartono, dan Mudjihartono Universitas Negeri Malang
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 21 MALANG MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KALOR Ulya Dewi Annur, Wartono, dan Mudjihartono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinci,, Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang.
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KERJA ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS 8A SMP NEGERI 1 KAUMAN TULUNGAGUNG,, Jurusan Fisika FMIPA, Universitas
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve the learning outcomes of Civics
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima
Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Sitti Rahmah 1 1 SMPN 6 Kota Bima Email: 1 sittirahmah@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK
PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017 PENERAPAN
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Sulis Setiowati 1, Arnelis Djalil, M. Coesamin 2 Sulissetiowati_13@yahoo.co.id 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan mengenai Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga, karena sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah swasta terbaik yang ada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS VIII SMP AL ALAWIYAH KALIKAJAR
Lebih terperinciPENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN
PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (Kelas VII Semester
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK, TALK, AND WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI WUJUD ZAT Fatmah Mointi, Yoseph Paramata*,
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK, TALK, AND WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI WUJUD ZAT Fatmah Mointi, Yoseph Paramata*, Supartin** Jurusan Fisika, Program Studi S1. Pend. Fisika
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.
16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan kualitas kehidupan seseorang maupun suatu bangsa. Menurut Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April pada semester II pada tahun ajaran 2011/2012 untuk materi Garis Singgung Persekutuan Dua
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P - 93 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATHEMATICAL COMMUNICATION MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL PADA PERKULIAHAN ANALYTIC GEOMETRY DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED Sugiyono 1, Sugiman 2, Himmawati Puji Lestari
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru. Pemecahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciPenerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Alat Optik Siswa SMA
Penerapan Project Based Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar pada Alat Optik Siswa SMA MARIA ULFAH, AGUS SUYUDI, EDI SUPRIANA Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Jl. Semarang 5 Malang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi matematis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) disebutkan bahwa komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau atau berita antara
Lebih terperinciAlumnus S1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan 2
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BIOSFER DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUMBUL T.A 013/014 Elisa Rosa Simamora
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan analisis data adalah sebagai berikut: 1. Melalui penerapan strategi pembelajaran Think Talk write dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ilmiah ini tidak dapat dipisahkan atau dilepaskan dari tahapan-tahapan yang saling berkaitan. Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research),
Lebih terperinciSTRATEGI THINK TALK WRITE DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Volume Tahun 206 ISSN 2528-259X STRATEGI THINK TALK WRITE DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Makmun Solehudin Mahasiswa Pendidikan Matematika, Pascasarjana
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL (BSS)
PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP BRAWIJAYA SMART SCHOOL (BSS) Imama Wahidah*, Ipung Yuwono** Universitas Negeri Malang ABSTRAK :
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE Burhanuddin, Syamswisna, Reni Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN Pontianak
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE
PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 KRACAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Yuli Setiawati 1, Ngatman
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK- WRITE PADA SISWA KELAS VIII.5 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK- WRITE PADA SISWA KELAS VIII.5 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Wiwik Sudarmiyati SMP Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang digunakan pada pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA MATERI PECAHAN
MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA MATERI PECAHAN Via Keke Okta Pratama cey_ce@yahoo.com Prodi Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri 2013 Abstrak
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTs/SMP
Erudio ( Journal of Educational Innovation), Volume 3, Nomor, Juni 07 3 e-issn: 549-8673 KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTs/SMP Iesyah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh siswa. Menulis dapat membuat seseorang mengungkapkan gagasan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SECARA TERTULIS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SECARA TERTULIS Ariyanti Dwi Pratiwi, Ach. Fatchan, Purwanto Universitas Negeri Malang ABSTRACT: The
Lebih terperinciPeningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)
Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Mukhidin Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: hidinmukh@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini penelitian yang dilakukan dilingkungan
Lebih terperinciArnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 KAMPAR KIRI TAHUN AJARAN 2009/2010 Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif yang ditandai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal yang berlangsung di sekolah, merupakan interaksi aktif antara guru dan siswa. Tugas dan tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan merupakan penunjang keberhasilan siswa dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
III. METODE PEELITIA A. Setting Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA egeri 10 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 10 orang siswa
Lebih terperinciAnggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah
196 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 196-201 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-c DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebagai upaya menunjukkan eksistensi diri. Salah satu bidang yang menunjang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern ini, manusia dituntut untuk bisa bersaing dalam berbagai bidang sebagai upaya menunjukkan eksistensi diri. Salah satu bidang yang menunjang persaingan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/ 2016. Lokasi sekolah berada di Kecamatan Karanganyar,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD Negeri 012 Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Subjek penelitian
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang
I. METODE PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang Bandar Lampung yang berjumlah siswa 41 orang, 21 perempuan dan 20 laki-laki. 1.2 Tempat Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas atau class room action research adalah suatu pencermatan terhadap
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Anjir Muara KM20. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 orang.
Lebih terperinci