Reni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Reni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang"

Transkripsi

1 PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS/ BALOK SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 MALANG Reni Dian Saputri *), Drs. Askury, M.Pd **) Universitas Negeri Malang renidiansaputri@yahoo.co.id Abstrak: Kemampuan komunikasi matematika merupakan hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran matematika karena komunikasi bisa membantu pembelajaran siswa tentang konsep matematika ketika siswa memerankan situasi, menggambar, menggunakan objek, memberikan laporan, dan penjelasan verbal. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang memenuhi indikator komunikasi matematika adalah Think Pair Share (TPS). Model pembelajaran ini mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa, karena pembelajaran ini difokuskan pada kemampuan siswa. Siswa melakukan suatu proses komunikasi matematika sesuai dengan bahasa atau pemahamannya sendiri. Tindakan guru pada tahap think adalah guru berkeliling untuk memastikan bahwa siswa benar-benar memnculkan idenya sendiri. Pada tahap pair, tindakan yang dilakukan oleh guru adalah memfokuskan materi kegiatan diskusi sehingga setiap pasangan dapat menghasilkan jawaban bersama. Sedangkan tindakan guru pada tahap share adalah guru memandu kegiatan ini agar diskusi kelas dapat berjalan dengan baik dan siswa lain dapat berpartisipasi. Peningkatan tersebut ditunjukkan dari peningkatan pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share yakni 76,5% pada siklus I meningkat menjadi 86,6% pada siklus II. Kemampuan komunikasi matematika rata-rata siswa meningkat dari 52,1% pada siklus I menjadi 65% pada siklus II. Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipethink Pair Share, komunikasi matematika Kemampuan komunikasi matematika merupakan hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran matematika karena komunikasi bisa membantu pembelajaran siswa tentang konsep matematika ketika siswa memerankan situasi, menggambar, menggunakan objek, memberikan laporan, dan penjelasan verbal. Keuntungan lain yang didapat adalah bisa mengingatkan siswa bahwa mereka berbagi tanggung jawab dengan guru atas kegiatan pembelajaran. Aspek komunikasi hendaknya juga menjadi salah satu aspek yang penting dalam kegiatan pembelajaran matematika karena dapat melatih siswa untuk mengkomunikasikan gagasanya, baik dengan komunikasi lisan maupun komunikasi tulis (Ahmad, 2012). Komunikasi merupakan bagian yang sangat penting pada matematika dan pendidikan matematika. Komunikasi merupakan cara berbagi ide dan memperjelas pemahaman. Melalui komunikasi suatu ide dapat dicerminkan, didiskusikan, diperbaiki, dan dikembangkan. Proses komunikasi juga membantu membangun makna, mempermanenkan ide, dan dapat mempublikasikan ide. Ketika para siswa ditantang pikiran dan kemampuan berpikir mereka tentang matematika dan mengkomunikasikan hasil pikiran mereka secara lisan atau dalam bentuk tulisan, mereka sedang belajar untuk menjelaskan dan meyakinkan. Mendengarkan penjelasan siswa yang lain, memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan pemahaman mereka (NCTM, 2000:60). Dalam pembelajaran kooperatif terdapat beberapa tipe. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang memenuhi indikator komunikasi maematika adalah Think Pair Share (TPS) yang pertama kali dikembangkan oleh Frank Lyman dan koleganya di Universitas Maryland. Think Pair Share merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan dari teori konstruktivisme yang merupakan perpaduan antara belajar secara mandiri dan belajar secara berkelompok. Model pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa, karena pembelajaran ini memfokuskan pada kemampuan *) Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang **) Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang

2 siswa. Siswa melakukan suatu proses komunikasi matematika sesuai dengan bahasa atau pemahamannya sendiri. Hidayat (2012) mengatakan bahwa Think Pair Share merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri sekaligus bekerja sama dengan teman yang lain. Sehingga siswa dapat mencari solusi untuk memecahkan masalah yang diberikan serta dapat mengembangkan ide yang telah mereka dapatkan bersama dengan teman-temannya. Pada tahap think guru memberikan masalah yang dapat merangsang pemikiran siswa yang kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memikirkan sendiri ide dan jawaban atas permasalahan yang telah diberikan. Pada tahap pair, guru memasangkan setiap siswa berbagi ide dan memberikan jawaban atas permasalahn yang diberikan. Sedangkan pada tahap share, guru meminta beberapa pasangan untuk membagi jawaban mereka dengan teman yang lain. Oleh karena itu, pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dapat dihubungkan dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. METODE Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam PTK ini terjadi kerjasama antara peneliti dengan teman sejawat Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang. Desain penelitian yang dilakukan mengacu dari pendapat Arikunto, dkk (2010) yang terdiri dari 2 komponen yaitu (1) perencanaan; (2) tindakan; (3) observasi; (4) refleksi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, LKS, soal tes akhir siklus, soal kuis, lembar obeservasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, catatan lapangan, dan hasil diskusi teman sejawat. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa hasil observasi aktivitas guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, hasil kemampuan komunikasi matematika siswa, catatan lapangan, dan diskusi teman sejawat. Sedangkan sumber data adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Malang. Analisis data yan digunakan adalah analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga tahap yaitu, (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, dan (3) verifikasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dengan masing-masing siklus 2 pertemuan dengan tahap-tahap setiap siklus sebagai berikut (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. HASIL Perencanaan Siklus I Pokok bahasan yang akan dibahas pasa siklus I adalah tentang luas permukaan kubus dan balok. Siklus pertama ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan (8 jam 40 menit). Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 April 2013 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 April 2013dengan alokasi waktu 3 x 40 menit. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Hasil perencanaan seblum tindakan RPP beserta komponennya seperti LKS, kuis, soal tes akhir siklus I, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Kemudian mengkoordiinasikan program pelaksanaan tindakan dengan teman sejawat yang bertugas sebagai observer. Pelaksanaan Siklus I Pertemuan pertama dari Siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 April Pertemuan pertama siklus I ini dilaksanakan dengan fokus menuntun siswa dalam

3 menemukan rumus untuk menghitung luas permukaan kubus yang kemudian diaplikasikan pada soal yang juga terdapat pada LKS pertemuan pertama tersebut. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap think (berpikir), tahap pair (berpasangan), dan tahap share (berbagi). Tahap pertama dari kegiatan inti ini adalah tahap think (berpikir secara individu) yaitu siswa memahami masalah dalam LKS. Tindakan yang dilakukan guru pada tahap ini adalah guru berkeliling untuk memastikan bahwa siswa benar-benar mengerjakan LKS yang diberikan secara individu serta memantau hasil kerja siswa. Tahap kedua dari kegiatan inti ini adalah tahap pair (berpasangan). Secara bersamasama, siswa dan pasangannya mendiskusikan hasil pekerjaan mereka masing-masing. Mereka berdiskusi untuk menentukan jawaban yang paling tepat dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS. Pada tahap ini tindakan yang dilakukan guru adalah meminta siswa untuk mendiskusikan ide-ide atau hasil pekerjaan yang telah mereka dapatkan pada tahap think dengan pasangannya. Tahap ketiga dari kegiatan inti adalah tahap share (berbagi). Pada tahap ini, peneliti menunjuk beberapa kelompok untuk maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka sehingga terbentuk diskusi kelas. Pertemuan kedua dari siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 April 2013 selama 3 x 40 menit. Pertemuan kedua siklus I ini difokuskan untuk menuntun siswa dalam menemukan rumus luas permukaan balok yang kemudian juga diaplikasikan pada soal yang terdapat pada LKS yang disiapkan untuk pertemuan kedua. Model pembelajaran yang digunakan sma dengan siklus I. Tahap pertama dari kegiatan inti ini adalah tahap think (berpikir secara individu) yaitu siswa memahami masalah dalam LKS. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan LKS. Tindakan yang dilakukan guru pada tahap ini adalah guru berkeliling untuk memastikan bahwa siswa benar-benar mengerjakan LKS yang diberikan secara individu serta memantau hasil kerja siswa. Tahap kedua dari kegiatan inti ini yaitu tahap pair (berpasangan). Secara bersama-sama, siswa dan pasangannya mendiskusikan hasil pekerjaan mereka masing-masing. Mereka berdiskusi untuk menentukan jawaban yang paling tepat dari pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKS. Tahap ketiga dari kegiatan inti adalah tahap share (berbagi). Pada tahap ini, peneliti menunjuk beberapa kelompok untuk maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka sehingga terbentuk diskusi kelas. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 selama 2 jam pelajaran (2 x 40 menit). Pada pertemuan kali ini siswa melaksanakan tes akhir siklus selama 60 menit. Observasi dan Evaluasi Siklu I Selama penerapan model pembelajaran Think Pair Share dilakukan antara peneliti dan observer melakukan pengamatan dan penilaian terhadap seluruh siswa. Aspek-aspek yang diamati sesuai dengan petunjuk lembar observasi. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I Observer Skor tiap Pertemuan Persentase skor tiap pertemuan (%) Kategori aktivitas guru tiap pertemuan I II I II I II Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Dari tabel hasil observasi terhadap aktivitas guru di atas diperoleh rata-rata 76,5% yang berarti dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan baik.

4 Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Observer Skor tiap Pertemuan Persentase skor tiap pertemuan (%) Kategori aktivitas guru tiap pertemuan I II I II I II Baik Baik Baik Baik Baik Baik Dari tabel hasil observasi terhadap aktivitas siswa di atas diperoleh rata-rata 74,5% yang berarti dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan baik. Kemampuan komunikasi matematika siswa selama siklus I dapat dilihat dari tabel kemampuan komunikasi matematika selama siklus I. Kriteria penggolongan kemampuan komunikasi siswa untuk tes akhir siklus adalah sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Kriteria Kemampuan Komunikasi Siswa Siklus I Interval Kriteria 14,95 Sangat baik 11,65 < 14,95 Baik 8,35 < 11,65 Cukup baik 5,05 < 8,35 Kurang baik < 5,05 Sangat Kurang baik (Nurkancana dan Sunartana, 1992) Dari hasil tes akhir siklus I yang telah diadakan, didapatkan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa adalah 10,42. Dari nilai rata-rata tersebut dapat dilihat bahwa hasil kemampuan komunikasi matematika siswa pada siklus I menunjukkan kriteria yang cukup baik. Refleksi Siklus I Berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa, hasil refleksinya sebagai berikut: (1) motivasi yang diberikan guru kurang mengena pada diri siswa sehingga membuat beberapa siswa kurang bersemangat; (2) guru sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam pembelajaran; (3) pada saat tahap think terlihat siswa yang berdiskusi dengan temannya; (4) ketika salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya di depan kelas, kelompok yang lain masih ada yang tidak memperhatikan; (5) untuk kegiatan penutup saat membuat kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan kurang berjalan maksimal; (6) pembagian kelompok pada siklus II akan dibuat berbeda dengan siklus I, pada siklus II pembagian kelompok berdasarkan nilai akhir siklus I. Perencanaan Siklus II Siklus II ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama berlangsung pada hari Selasa tanggal 16 April 2013 dengan alokasi waktu 3 x 40 menit. Pertemuan kedua berlangsung pada hari Sabtu tanggal 20 April Hasil perencanaan seblum tindakan RPP beserta komponennya seperti LKS, kuis, soal tes akhir siklus II, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Kemudian mengkoordiinasikan program pelaksanaan tindakan dengan teman sejawat yang bertugas sebagai observer. Pada siklus II ini pasangansiswa berbeda dengan siklus I. Pelaksanaan Siklus II Siklus kedua ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 16 April dan 20 April Pertemuan pertama pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 April 2013 selama 3 x 40 menit. Pada pertemuan ini, siswa sudah duduk dengan

5 pasangannya karena pada hari-hari sebelumnya guru sudah memberi informasi tentang pergantian pasangan yang tidak sama dengan pertemuan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada pertemuan ini adalah sebagai berikut: (1) guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, meberikan pertanyaanpertanyaan yang merupakan materi prasyarat; (2) pemberian materi dengan diawali pembagian LKS 3 kepada masing-masing siswa dan meminta mengerjakannya secara individu selama; (3) secara bersama-sama, siswa dan pasangannya mendiskusikan hasil pekerjaan mereka masing-masing; (4) peneliti menunjuk beberapa kelompok untuk maju di depan kelas mempresentasikan hasil diskusi mereka sehingga terbentuk diskusi kelas; (5) peneliti menunjuk siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini; (6) kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan soal Kuis 3 yang berjumlah 2 soal. Tidak lupa, peneliti menginformasikan kepada siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan tes dengan materi volume kubus dan balok. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 April 2013 selama 2 jam pelajaran (2 x 40 menit). Pada pertemuan kali ini siswa melaksanakan tes akhir siklus selama 60 menit. Observasi dan Evaluasi siklus II Selama penerapan model pembelajaran Think Pair Share dilakukan antara peneliti dan observer melakukan pengamatan dan penilaian terhadap seluruh siswa. Aspek-aspek yang diamati sesuai dengan petunjuk lembar observasi. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4. Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II Observer Skor tiap Pertemuan Persentase skor tiap pertemuan (%) Kategori aktivitas guru tiap pertemuan I I I Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Dari tabel hasil observasi terhadap aktivitas guru di atas diperoleh rata-rata 86,6% yang berarti dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan sangat baik. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh observer disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Observer Skor tiap Pertemuan Persentase skor tiap pertemuan (%) Kategori aktivitas guru tiap pertemuan I I I Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Dari tabel hasil observasi terhadap aktivitas siswa di atas diperoleh rata-rata 83,3% yang berarti dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan sangat baik. Kemampuan komunikasi matematika siswa selama siklus II dapat dilihat dari tabel kemampuan komunikasi matematika selama siklus II. Kriteria penggolongan kemampuan komunikasi siswa untuk tes akhir siklus adalah sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria Kemampuan Komunikasi Siswa Siklus II Interval Kriteria 14,95 Sangat baik 11,65 < 14,95 Baik

6 8,35 < 11,65 Cukup baik 5,05 < 8,35 Kurang baik < 5,05 Sangat Kurang baik (Nurkancana dan Sunartana, 1992) Dari hasil tes akhir siklus II yang telah diadakan, didapatkan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa adalah 13. Dari nilai rata-rata tersebut dapat dilihat bahwa hasil kemampuan komunikasi matematika siswa pada siklus I menunjukkan kriteria yang baik. Refleksi Siklus II Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama pelaksanaan tindakan siklus II, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru. Hal ini dapat terlihat dari: (1) dengan adanya penerapan model pembelajaran Think Pair Share pada pelajaran matematika ini membuat siswa berpikir kreatif dalam memecahkan permasalahan yang diberikan; (2) perubahan pasangan siswa yang memberikan perubahan pada aktivitas siswa dan keaktifan siswa, sehingga kegiatan diskusi berjalar dengan baik; (3) pemberian motivasi merupakan salah satu cara yang baik untuk membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran; (4) siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan komunikasi melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kemampuan komunikasi pada siklus I yaitu sebesar 10,42, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 13. Dari beberapa analisis data yang diuraikan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran tindakan kedua telah mencapai kriteria keberhasilan. PEMABAHASAN Pada saat penelitian ini, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti membuat lembar observasi aktivitas guru dalam menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa sebagai alat untuk merekam kegiatan pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran peneliti melaksanakan dua siklus, di mana siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti terlebih dahulu membagi siswa secara berpasangan berdasarkan perolehan nilai ulangan harian sebelumnya. Adapun tahapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada penelitian adalah sebagai berikut: 1. Tahap Think Pertemuan pertama pada siklus I ini banyak siswa yang yang tidak mengikuti instruksi yan diberikan oleh guru. Meskipun guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS secara individu, namun pada tahap ini banyak siswa yang sudah mengerjakan bersama dengan pasangannya. Sehingga pelaksanaan tahap think pada pertemuan pertama ini kurang berjalan maksimal. Untuk memperbaiki hal tersebut, pada pertemuan selanjutnya guru berkeliling untuk berkeliling dan memeriksa hasil pekerjaan siswa serta mengingatkan pada siswa untuk tetap mengerjakan secara individu sehingga siswa dapat membangun idenya sendiri. Sebagian besar siswa sudah melaksanakan tahap ini dengan baik dengan mengerjakan LKS yang dibagikan secara mandiri. 2. Tahap Pair Tahap pair pada pertemuan pertama kurang berjalan dengan baik. Hal itu dikarenakan sebelum guru memberikan instruksi untuk berdiskusi dengan pasangannya, siswa telah terlebih dahulu berdiskusi dengan pasangannya pada tahap think. Namun pada pertemuan

7 selanjutnya tahap ini dapat berlangsung dengan baik. Tindakan yang dilakukan guru adalah dengan berkeliling dan memberikan fokus tentang apa yang yang harus mereka diskusikan. Selain itu guru juga memastikan bahwa siswa hanya memdiskusikan dengan pasangannya. 3. Tahap Share Meskipuan ada siswa yang tidak memperhatikan temannya yang sedang presentasi, namun mereka terlihat sangat antusias mengikuti tahap ini. Hal itu terlihat bahwa banyak siswa yang ingin maju ke depan kelas dengan berusaha mengangkat tangan mereka agar ditunjuk oleh guru. Namun karena pasangan yang mendapat giliran presentasi ditunjuk secara acak oleh guru, jadi ada beberapa pasangan yang sedikit kecewa karena tidak terpilih meskipun begitu mereka tetap mengikuti jalannya kegiatan dengan baik. Tindakan guru yang dilakukan pada tahap ini adalah memandu jalannya kegiatan presentasi. Hal ini dilakukan agar materi yang didiskusikan tetap terfokus pada pada materi yang menjadi tujuan pembelajaran. Pada setiap akhir pertemuan guru juga memberikan soal Kuis yang harus dikerjakan oleh setiap siswa. Soal kuis yang diberikan harus dikerjan secara individu oleh siswa. Hal ini dilakukan agar guru dapat mengetahui perkembangan kemampuan komunikasi matematika siswa pada setiap pertemuan. Guru juga mengadakan tes pada setiap akhir siklus untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika siswa pada setiap siklusnya. Pada tes akhir siklus ini guru membagikan soal beserta lembar jawabnya kepada setiap siswa dan meminta mereka untuk mengerjakannya secara individu tanpa melihat pekerjaan temannya. Peneliti berkeliling untuk mengawasi siswa selama pelaksanaan tes berlangsung. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan paparan data, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat 5 kegiatan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa yaitu pendahuluan, think, pair, share, dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan ini selain guru melakukan hal umum seperti mengucap salam dan memeriksa daftar hadir siswa, guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi yang dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari serta memberikan pertanyaanpertanyaan yang dapat mengingatkan siswa kepada materi yang menjadi prasyarat. Pada kegiatan think, guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS yang telah dibagikan kepada setiap siswa secara individu dan guru berkeliling untuk melihat hasil pekerjaan siswa dan memastikan bahwa siswa benar-benar mengerjakan secara individu. Kegaiatan pair dilakukan dengan guru meminta siswa untuk mendiskusikan tentang materi yang menjadi fokus pada tujuan pembelajaran dengan pasangannya, di sini siswa menyampaikan apa yang mereka pikirkan kepada pasangannya. Kegiatan selanjutnya adalah share, guru memandu jalannya kegiatan presentasi dan menunjuk pasangan secara acak untuk maju ke depan kelas untuk mempresentasikan atau menyampaikan hasil pekerjaan mereka sedangakan pasangan yang tidak mendapat giliran untuk presentasi diminta untuk memperhatikan sekaligus menanggapi apa yang disampaikan oleh pasangan yang presenasi di depan kelas. Kegiatan terakhir adalah penutup, pada kegiatan ini siswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah berlangsung. Selain itu guru juga mengadakan kuis agar guru dapat mengetahui perkembangan kemampuan komunikasi matematika siswa pada setiap pertemuan dan guru juga meminta siswa untuk mengerjakan soal yang terdapat pada LKS dari sekolah sebagai latihan. Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ini selain memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara individu juga memberi kesempatan kepada siswa untuk

8 berdiskusi dengan pasangannya. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think pair Share dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VIII F SMP Negeri 2 Malang yang dapat dilihat dari terjadinya peningkatan kemampuan komunikasi matematika pada siklus I sebesar 52,1% dan siklus II mengingkat menjadi 65%. A. SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah Bagi sekolah yang ingin menerapkan model pembelajaran tipe Think Pair Share penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam memberikan inovasi untuk peningkatan pelaksanaan pembelajaran yang ada di kelas. 2. Bagi Guru Bagi guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share hendaknya guru benar-benar memastikan bahwa setiap tahap kegaiatan berlangsung dengan baik. Dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan masalah yang berkaitan perhitungan matematika. Masih banyak siswa yang salah dalam melakukan operasi perkalian serta siswa juga masih salah dalam merubaha satuan ukuran luas dan volume. 3. Bagi Siswa Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan semoga untuk siswa menjadi suatu inovasi untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa. 4. Bagi peneliti lain Bagi peneliti lain yang berminat menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, peneliti dapat menggunakan media pembelajaan yang lebih kreatif dan inovatif. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ini memerlukan kektifan siswa untuk berdiskusi sehingga diperlukan perhatian lebih dari peneliti untuk memotivasi dan membimbing siswa jika siswa aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran maka model ini akan berjalan dengan baik. Dan membuat soal dengan jawaban yang bervariasi tujuannya untuk mengajak siswa lebih aktif. ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan bahan pertimbangan untuk dikembangkan pada penelitian yang selanjutnya, sebagai upaya kecil para calon guru untuk memperbaiki kualitas pendidikan khususnya mata pelajaran matematika. DAFTAR RUJUKAN Ahmad, Marzuki Komunikasi Matematika. (Online). ( diakses 28 Juli 2013) Arikunto, S., Suhardjono & Supardi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hidayat, Fuad Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. (Online). ( diakses pada 31 Juli 2013). NCTM Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc. Nurhadi, Yasin, B. & Senduk, A.G Pembelajaran Kontekstual dan Penerapnnya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press).

9 Nurkancana, Wayan dan Sunartana Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional. Suhaedi, Didi Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa" pada tanggal 10 November 2012 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Triyanto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik: Konsep, Landasan, Teristik-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR- SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGRONGGOT NGANJUK

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR- SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGRONGGOT NGANJUK 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR- SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGRONGGOT NGANJUK Oleh Umi Bariroh 1 Makbul Muksar 2 Indriati Nurul Hidayah

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG Fathimatuzzahro Universitas Negeri Malang E-mail: fathimatuzzahro90@gmail.com

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Fatma SDN 12 Palu Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Komunikasi dapat

TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Komunikasi dapat II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Komunikasi Matematis Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan termasuk dunia pendidikan. Wahyudin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas atau class room action research adalah suatu pencermatan terhadap

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBMELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MEMAHAMKAN MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII BL-1 SMP NEGERI 2 SAMARINDA

PENERAPAN PEMBMELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MEMAHAMKAN MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII BL-1 SMP NEGERI 2 SAMARINDA PENERAPAN PEMBMELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MEMAHAMKAN MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII BL-1 SMP NEGERI 2 SAMARINDA Zulfia Murni, Cholish Sa dijah, dan Hery Susanto Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kata komunikasi berasal dari bahasa latincommunicare, berarti. merupakan proses informasi ilmu dari guru kepada siswa.

BAB II LANDASAN TEORI. Kata komunikasi berasal dari bahasa latincommunicare, berarti. merupakan proses informasi ilmu dari guru kepada siswa. 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Komunikasi Matematis Kata komunikasi berasal dari bahasa latincommunicare, berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Menurut Toda (Liliweri, 1997) komunikasi sebagai

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi. Pengembangan

TINJAUAN PUSTAKA. kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi. Pengembangan 8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Efektivitas Pembelajaran Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi. Pengembangan potensi tersebut

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Nur Khasanah, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 PENAJAM

PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 PENAJAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 PENAJAM Suprapto S, Cholis Sa dijah, dan Hery Susanto Mahasiswa S 2 Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PEMBELAJARAN PROBLEM POSING NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 MALANG PADA POKOK BAHASAN GARIS DAN SUDUT Fitria Dwi Rosi Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Miri, dengan subyek penerima tindakan kelas adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Sirenja pada Materi Teorema Pythagoras Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK Oleh: Puspa Asri Permatasari Suwarno, Nila Kurniasih, Isnaeni Maryam FKIP Univesitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP N 2 SEDAYU YOGYAKARTA Dhian Arista Istikomah FKIP Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: dhian.arista@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-G SMP NEGERI 10 MALANG DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-G SMP NEGERI 10 MALANG DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-G SMP NEGERI 10 MALANG DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING ARTIKEL Oleh: JERRY JEKSON 608311454738 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS) PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS) Oleh: Aneng Sih Samitri, Mujiyem Sapti, Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi:

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS. Alamat Korespondensi: PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan adalah pendekatan kontekstual. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pendapat

Lebih terperinci

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair

Lebih terperinci

ISBN :

ISBN : PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK TERINTEGRASI PADA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Tukaryanto 1, Sri Sutarni 2 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek Dewi Fatimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pecahan 329 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

Uswatul Munawaroh 1, Muhardjito 2, dan Hartatiek 3 Universitas Negeri Malang

Uswatul Munawaroh 1, Muhardjito 2, dan Hartatiek 3 Universitas Negeri Malang PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DISERTAI TUGAS OPEN ENDED PROBLEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMP SRIWEDARI MALANG TAHUN AJARAN 2013-2014. Uswatul Munawaroh

Lebih terperinci

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KORMIANA MS Guru SMP Negeri 3 Tapung kormiiana342@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gg.V Baru Waru Sidoarjo. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gg.V Baru Waru Sidoarjo. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MINU WARU 2 Jl. Jend. S.Parman Gg.V Baru Waru Sidoarjo. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Juweni, Sumadji, Tri Candra Wulandari Universitas Kanjuruhan Malang juweni.dmw@gmail.com ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. 16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi Panas di Kelas IV SD Inpres Siuna Indrawati Sumuri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung yang beralamat di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Kemampuan Komunikasi Matematis

BAB II KAJIAN TEORITIK. a. Kemampuan Komunikasi Matematis BAB II KAJIAN TEORITIK 1. Deskripsi Konseptual a. Kemampuan Komunikasi Matematis Komunikasi secara umum diartikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan suatu pesan dari pembawa pesan ke penerima pesan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan 34 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan bentuk kajian reflektif yang dilakukan peneliti untuk tujuan perbaikan

Lebih terperinci

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah. MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DI SMP N 2 TEBING TINGGI SINUR HUTAGAOL Guru SMP Negeri 2 Tebing Tinggi Email: sinurhutagaol@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS VIII SMP AL ALAWIYAH KALIKAJAR

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2) Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII Semester Gasal SMP N 2 Ngemplak Tahun 2013/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan oleh penulis dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran, aktivitas belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran matematika. Menurut NCTM (Kesumawati, 2008: 231) matematik dalam konteks di luar matematika.

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran matematika. Menurut NCTM (Kesumawati, 2008: 231) matematik dalam konteks di luar matematika. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemahaman konsep merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pembelajaran matematika. Menurut NCTM (Kesumawati, 2008: 231) untuk mencapai pemahaman yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KAUMAN 2 SKRIPSI OLEH : SHELVIANA ZAHROH

Lebih terperinci

Kata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA

Kata Kunci: model STAD, pembelajaran, IPA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONSARI TAHUN AJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR- SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X MIA 1 SMA MTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Sigit

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR 1 Afta Rahmat Zayn, 2 Sunyoto, dan 3 Tri Murti Universitas Negeri Malang E-mail: rahmatzayn@ymail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

Oleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Oleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS X-2 PADA SMA MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA Oleh Ayu* Sonedi** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Biluhu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Biluhu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Biluhu kelas VIII pada mata pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VIID SMP N 1 SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VIID SMP N 1 SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VIID SMP N 1 SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU Hamzah dan Susilo, Peningkatan Prestasi Belajar Penjumlahan Pecahan, 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI PADA SISWA KELAS V SDN INPRES CENGGU Hamzah,

Lebih terperinci

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan, sebab tanpa pendidikan manusia akan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan, sebab tanpa pendidikan manusia akan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus diarahkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Pipilogot Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Ahas Weros Popatoon, Dasa Ismaimusa, dan

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawai, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yg saling mempengaruhi mencapai tujuan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses belajar yang membantu manusia dalam mengembangkan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses belajar yang membantu manusia dalam mengembangkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar yang membantu manusia dalam mengembangkan pola pikir dan potensi diri sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.

Lebih terperinci

PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG

PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG PENERAPAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII-H SMP NEGERI 7 MALANG Sarismah (sarismahsyaputri@gmail.com) Pembimbing (I) Santi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Pemecahan Masalah Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. PTK adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 47 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS VII-1 SMP NEGERI 3 SALAHUTU Kasman Samin Kamsurya SMP Negeri 3 Salahutu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DILENGKAPI MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DILENGKAPI MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DILENGKAPI MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Eka Setiyarini Agus Sujarwanta Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMP ANTARA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMP ANTARA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMP ANTARA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN TIPE JIGSAW Cucu Komaryani

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK

STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP 2010-2011 Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK Kecakapan seorang guru dalam menyampaikan materi yang dapat

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI

Lebih terperinci

Oleh: P E Teja Purnamadewi Mahasiswi Jurusan Matematika FMIPA UM

Oleh: P E Teja Purnamadewi Mahasiswi Jurusan Matematika FMIPA UM PENERAPAN METODE DEMONTRASI PADA MATERI THREE-DIMENSIONAL SPACE DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-6 (KELAS BILINGUAL) SMA NEGERI 10 MALANG Oleh: P E Teja Purnamadewi Mahasiswi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 153 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Ratnaningsih Sri Handayani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI SINGARAJA Jl. Gajah Mada No. 09 Telp. (0362) 2244 Fax. (0362) 25970 Website: http://www.smpnsingaraja.sch.id E-mail: smpn_singaraja@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Rejoagung 01, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 22 siswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP XXX Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Gasal Standar Kompetensi :. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

Jurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN:

Jurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN: UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DI KELAS XI MIA 7 SMAN 1 MUARO JAMBI Dwinda Nur Khodijah 1), Menza Hendri 2), Darmaji

Lebih terperinci

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas V SDN 2 Dolonga Ainun Sampede, Mohammad Jamhari, dan Amiruddin Kade Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan analisis data adalah sebagai berikut: 1. Melalui penerapan strategi pembelajaran Think Talk write dapat

Lebih terperinci

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS Parulian simanjuntak 1,2, Utami Widiati 2, Ach.Amirudin 2 1 SMP N 5 Sentajo Raya, Kuantan

Lebih terperinci