PEDOMAN PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT"

Transkripsi

1 STIK BINA HUSADA PEDOMAN PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT PALEMBANG PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (PSKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) BINA HUSADA Jln. Syeh Abdul Somad no. 28 PALEMBANG 2017

2 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya, maka buku Pedoman Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang dapat diterbitkan. Tujuan pembuatan buku ini adalah dipahaminya tata cara pengelolaan Praktikum Kesehatan Masyarakat baik bagi mahasiswa, pengelola pendidikan dan berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Dengan adanya buku petunjuk ini, diharapkan semua pihak mempunyai acuan yang sama, sehingga apa yang diinginkan dalam praktikum tersebut dapat tercapai. Buku Pedoman Praktikum Kesehatan Masyarakat ini secara garis besar memuat tentang ketentuan-ketentuan umum, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta tatacara pembuatan laporan praktikum. Selanjutnya buku ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) di masyarakat pada lokasi daerah binaan. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi civitas akademika Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang dan berbagai pihak yang terkait. Palembang, Januari 2017 Ketua STIK Bina Husada Dr. dr. Chairil Zaman, M.Sc

3 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar ii Daftar Isi iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian Bobot Tujuan Kompetensi Manfaat Ruang lingkup kegiatan Waktu dan Tempat BAB II PESERTA DAN PEMBIMBING 2.1 Peserta Tata Tertib Pembagian Tugas Pembimbing BAB III TATA CARA KEGIATAN DAN TAHAPANNYA 3.1 Persiapan Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Intervensi Pelaporan BAB IV PEMANTAUAN DAN PENILAIAN 4.1 Pemantauan Penilaian Prestasi Peserta BAB V PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIK Sistematika Penulisan Laporan Petunjuk Isi Laporan Prosedur Penyerahan laporan

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu kompetensi lulusan strata I Kesehatan Masyarakat (SKM) adalah melakukan kajian dan analisis situasi status kesehatan masyarakat dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan masalah di bidang kesehatan masyarakat. Pendidikan perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang akan mengisi posisi manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di lapangan sering kali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi ( fresh graduate) belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke dalam dunia kerja. Strategi pembelajaran Kesehatan Masyarakat adalah Evidence Based Learning, yaitu : 1. Identifikasi Public Health Evidence 2. Penentuan masalah kesehatan masyarakat 3. Penilaian/penentuan urgensi dari masalah kesehatan masyarakat 4. Analisis penyebab masalah kesehatan masyarakat : input proses output 5. Menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan masyarakat 6. Penentuan pemecahan masalah kesehatan masyarakat 7. Menyusun rencana tindakan 8. Implementasi program kesehatan 9. Pemantauan program kesehatan 10. Evaluasi program kesehatan Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu siklus yang lazim dikenal dengan sikuls pemecahan masalah (Problem Solving Cycle) yang terdiri dari 5 tahap kegiatan yang meliputi analisis situasi dan identifikasi masalah, penentuan penyebab masalah, pembuatan rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan serta pemantauan dan evaluasi kegiatan, yang pada akhirnya diharapkan derajat kesehatan masyarakat setempat akan semakin meningkat. 1) Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat 2) berdasarkan pendekatan epidemiologi, perilaku dan administrasi kesehatan 3) Mampu melakukan kajian masalah kesehatan masyarakat 4) Mampu menyusun skala prioritas yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat 5) Mampu menerapkan metode pengambilan keputusan 6) Mampu memberi rekomendasi untuk menyelesaikan masalah

5 Strategi pembelajaran profesi kesehatan masyarakat adalah Evidence Based Learning, yaitu: 1) Identifikasi Public Health Evidence (Case/fact finding)/surveillans: 5 W + 1 H 2) Penentuan Masalah Kesehatan Masyarakat/Positive deviance 3) Penilaian/penentuan magnitude, urgency dari masalah kesehatan masyarakat 4) Analisis penyebab masalah kesehatan masyarakat : Input Proses Output 5) Menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan masyarakat 6) Penentuan pemecahan masalah kesehatan masyarakat (Intervention) 7) Menyusun rencana tindakan 8) Implementasi program kesehatan 9) Monitoring program kesehatan 10) Evaluasi program kesehatan Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan suatu siklus yang lazim dikenal dengan istilah siklus pemecahan masalah (Problem Solving Cycle) yang terdiri dari 5 tahap kegiatan yang meliputi: 1) analisis situasi dan identifikasi masalah, 2) penentuan penyebab masalah, 3) pembuatan rencana kegiatan, 4) pelaksanaan kegiatan serta 5) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; yang pada akhirnya derajat kesehatan masyarakat setempat akan semakin baik. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh segenap komponen Bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan peningkatan derajat kesehatan yang optimal sebagai bagian dari tujuan pembangunan nasional. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) disebutkan bahwa upaya penyelenggaraan kesehatan masyarakat dilakukan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat secara menyeluruh, terpadu, merata, terjangkau dan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat yang dilaksanakan melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan harus disesuaikan dengan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam perencan aan kegiatan hendaknya memperhatikan skala prioritas baik masalah kesehatannya dan jenis kegiatan yang dipilih. Hal ini karena terbatasnya sumber daya yang ada seperti tenaga, biaya dan sarana. Strategi pencapaiannya adalah melibatkan masyarakat termasuk swasta secara aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Selanjutnya, pada hakekatnya untuk menciptakan hidup

6 sehat adalah menjadi tanggung jawab masyarakat sendiri, sedangkan pemerintah perannya adalah membantu. Kesalahan yang terjadi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah khususnya sektor kesehatan kurang memperhatikan skala prioritas dan kurang melibatkan masyarakat, swasta serta sektor lain yang terkait. Sebagai akibatnya permasalahan tidak pernah berkurang atau selesai, padahal sudah banyak biaya yang dikeluarkan dan pekerjaan yang dilaksanakan. Guna melengkapi kemampuan mahasiswa perlu diberikan pengalaman praktis di lapangan, maka Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang mengadakan Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) ditengah masyarakat pada lokasi yang ditentukan atau daerah binaan. 1.2 Pengertian Berikut diutarakan pengertian beberapa hal yang mendasar dalam Praktikum Kesehatan Masyarakat, seperti berikut ini: a. Praktikum Kesehatan Masyarakat adalah kegiatan intrakurikuler/ pembelajaran dilapangan (daerah binaan) dalam mengelola upaya kesehatan masyarakat yang dimulai dari: (1) analisa situasi untuk identifikasi masalah, (2) penetapan tujuan, (3) Identifikasi penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih, (4) Identifikasi pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih, (5) Penyusunan rencana kegiatan, (6) pelaksanaan kegiatan, (7) monitoring dan (8) evaluasi pelaksanaan kegiatan. b. Masalah adalah adanya kesenjangan/ketidak sesuaian/ ketidak samaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan atau antara target dengan realiasi atau antara yang seharusnya/idealnya dengan yang terjadi pada suatu hal (kondisi/keadaan, sifat, dll) seperti masalah kesehatan. c. Masalah kesehatan masyarakat disini adalah keadaan/kondisi penyakit (mortalitas dan morbiditas). Masalah kesehatan yang akan dijadikan topik permasalahan dapat dipilih /diambil dari indikator IS 2010 dan SPM, secara garis besar masalah tersebut dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut: 1) Indikator hasil, terdiri dari sub kelompok: a) Penyakit (Morbiditas, mortalitas) dan 2) Indikator hasil antara, terdiri dari sub kelompok: a) Lingkungan sehat,

7 b) Perilaku hidup bersih dan sehat, c) Pelayanan kesehatan bermutu, terjangkau dan adil. 3) Indikator masukan dan proses, terdiri dari sub kelompok: a) Pelayanan kesehatan, b) Sumber daya kesehatan, c) Manajemen kesehatan, d) Kontribusi sektor terkait. Agar supaya masalah yang diambil tersebut lebih spesifik maka morbiditas dan mortalitas penyakit dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok besar yaitu: a. Penyakit klasik, anatara lain: Diare, pneumonia, TBC, DBD, hipatitis, campak, malaria. b. Penyakit lama tumbuh kembali, anatara lain: kusta, Filaria c. Penyakit degeratif, antara lain: Jantung coroner, DM, dan hipertensi d. Penyakit baru, antara lain: HIV/AIDS, flu burung, SARS dan Ebola Begitu juga dengan penyebab penyakit dapat dirinci lagi sesuai dengan teori L. Blum yang menyatakan bahwa status kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor, secara berurut adalah faktor: a. Lingkungan, b. Perilaku, c. Pelayanan kesehatan dan d. Penduduk/keturunan. 1.3 Bobot Berdasarkan beban 4 SKS praktikum, berarti dalam satu minggu 16 tatap muka x 150 menit x 4 SKS = menit atau 160 jam. Bila dalam satu hari memerlukan jam kerja 6 jam, maka diperlukan jumlah hari praktik 26 hari. Praktikum dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 06 Maret Tujuan Tujuan dapat diartikan sesuatu yang hendak didapat/diperoleh/dicapai setelah selesai mengikuti praktik Umum Diperolehnya informasi gambaran (cantumkan topik masalah kesehatan dan status gizi yang dijadikan permasalahan ) dan determinannya (faktor yang berpengaruh) serta pemecahan masalahnya pada.. (lokasi Praktikum Kesehatan Masyarakat).

8 1.4.2 Khusus Secara khusus, tujuan yang hendak dicapai pada Praktikum Kesehatan Masyarakat, yaitu: 1) Diperolehnya informasi masalah-masalah kesehatan, status gizi dan determinannya 2) Ditetapkannya prioritas masalah 3) Dirumuskannya tujuan untuk mengatasi masalah. 4) Diperolehnya informasi penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih. 5) Diperolehnya alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih. 6) Tersusunnya rencana kegiatan intervensi/pemecahan masalah. 7) Terlaksananya kegiatan intervensi sesuai dengan rencana. 8) Terlaksananya pengawasan pelaksanaan. 9) Terlaksananya evaluasi untuk penilaian kegiatan. 10) Disampaikannya laporan praktikum ke lembaga pendidikan. 1.5 Kompetensi Kompetensi atau kemampuan yang diharapkan (pengetahuan, sikap dan keterampilan) dari mahasiswa setelah selesai Praktikum Kesehatan Masyarakat yaitu mahasiswa secara berkelompok mampu: 1) Menganalisis situasi kesehatan guna memperoleh informasi masalah kesehatan melalui pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data. 2) Mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan dan status gizi dan penetapan prioritas masalah dengan metoda tertentu. 3) Menetapkan tujuan. 4) Menentukan alternatif penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih dengan metoda diagram sirip tulang ikan. 5) Menentukan alternatif pemecahan masalah dan menetapkan pemecahan masalah terpilih 6) Menyusun rencana kegiatan intervensi (Disajikan dalam bentuk Plan of Action /POA). 7) Menyelenggarakan seminar penyusunan rencana intervensi melalui Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)/diskusi. 8) Melaksanakan kegiatan intervensi sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam kerangka acuan (TOR/Term of Refrent) 9) Mengadakan pengawasan pelaksanaan intervensi. 10) Mengadakan evaluasi dan penilaian. 11) Membuat dan menyampaikan laporan praktikum dengan cara penulisan yang benar.

9 1.6 Manfaat Manfaat Praktikum Kesehatan Masyarakat bagi berbagai pihak sebagai berikut ini: a. Bagi Mahasiswa 1) Mampu bekerja dalam tim multidisipliner. 2) Mendapatkan pengalaman dan keterampilan sesuai bidang p eminatan atau daerah binaan yang diambil. 3) Terpapar dengan kondisi dan pengalaman di daerah binaan. 4) Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat terhadap permasalahan yang ada di lokasi binaan. 5) Mendapatkan bahan untuk penulisan karya ilmiah di daerah binaan tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat dilaksanakan. b. Bagi Daerah Binaan Tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat 1) Daerah binaan dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan. 2) Daerah binaan mendapat masukan tentang kondisi kesehatan di daerahnya. 3) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara daerah binaan tempat praktikum kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan STIK Bina Husada Palembang. c. Bagi STIK Bina Husada 1) Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran di STIK Bina Husada Palembang 2) Memperkenalkan program studi kepada daerah binaan 3) Mendapatkan masukan bagi pengembangan program studi 4) Terbinanya jaringan kerjasama dengan daerah binaan tempat praktikum kesehatan masyarakat dilaksanakan dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. 1.7 Ruang lingkup kegiatan dan tahapannya Ruang lingkup kegiatan yang dilaksanakan serta tahapannya secara garis besar adalah melaksanakan kegiatan seperti pada siklus pemecahan masalah yaitu:

10 a. Persiapan 1) Penentuan waktu dan tempat 2) Pembagian peserta 3) Pembekalan 4) Penyiapan alat/bahan b. Pelaksanaan 1) SMD (Survei Mawas Diri) 2) MMD (Musyawarah Masyarakat Desa/kelurahan) a) Identifikasi masalah --> hasilnya adalah masalah prioritas b) Perumusan tujuan atas masalah prioritas c) Identifikasi penyebab masalah --> penyebab masalah terpilih d) Alternatif pemecahan masalah --> pemecahan masalah terpilih e) Penyusunan Rencana Operasional (RO) 3) Intervensi 4) Pembinaan, Pengawasan, Penilaian (P3) c. Pelaporan 1) Pelaporan 2) Penutupan 1.8 Waktu dan Tempat a. Tempat/lokasi Lokasi praktikum ada di wilayah Daerah Binaan (Darbin). Darbin praktikum kesehatan masyarakat adalah kecamatan. Guna meningkatkan kompetensi mahasiswa pada lokasinya diambil kelurahan/desa atau Rukun Tetangga. Yang dikatakan Daerah Binaan adalah kegiatan pemecahan masalah kesehatan dilakukan secara terus menerus diwilayah tersebut, sehingga dalam kurun waktu tertentu tingkat kesehatan masyarakatnya semakin baik. Kriteria pemilihan kecamatan lokasi daerah binaan antara lain yaitu: (1) Tersedia sarana kesehatan Puskesmas, (2) Kondisi lingkungan mencerminkan kondisi pedesaan, (3) Peran serta masyarakat tinggi, (4) Permasalahan kesehatan dan status gizi relatif tinggi, (5) Jumlah penduduk miskin relatif sedikit.

11 Daftar nama lokasi (Kab/Kota, kecamatan, kelurahan dan rukun warga) yang dipilih ditetapkan secara sendiri dalam kerangka acuan. b. Waktu Proses kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat dilakukan dalam 26 hari kerja (8 jam perhari) sesuai dengan beban SKS adalah 4 SKS. Jadwal kegiatan mengikuti tahapan kegiatan seperti pada tabel berikut. No Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat dan Tahapannya Kegiatan H -7 1 Pembekalan 2 Orientasi di lahan praktik Hari 1-3 Hari 4-8 Hari 9-12 Hari Hari Pengumpulan data 4 Pengolahan data 5 Analisis data 6 MMD dan Intervensi 7 Bimbingan di kampus 8 Penyusunan laporan 9 Presentasi hasil dan penutupan Hari Hari 26

12 2.1 Peserta BAB II PESERTA DAN PEMBIMBING a. Peserta Praktikum Kesehatan Masyarakat adalah mahasiswa PSKM (semester VII ) STIK Bina Husada Palembang. b. Mahasiswa terbagi dalam kelompok-kelompok per Desa/Dusun/RT yang dijadikan lokasi praktikum. Banyaknya kelompok disesuaikan dengan banyaknya Desa/Dusun/RT yang dijadikan lokasi praktikum serta jumlah mahsiswa yang mengikuti praktikum.. c. Keanggotaan setiap kelompok terdiri dari mahasiswa dari berbagai kelas peminatan yang ada yaitu AKK, Kesling, K3 dan Epidemiologi. d. Setiap kelompok ditunjuk ketua kelompok yang dipilih oleh seluruh anggotanya. e. Semua kelompok setiap kelurahan akan diberikan pembimbing materi (dosen dari STIK Bina Husada) dan pembimbing lapangan (pejabat di lapangan). 2.2 Tata Tertib Peserta a. Pakaian Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan, secara umum agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak memakai celana jeans, dan tidak memakai kaos oblong. Untuk diingat setiap ada kegiatan mahasiswa diluar kampus, harus memakai almamater. b. Perilaku Selama di lingkungan kerja peserta praktikum harus disiplin dan berlaku sopan santun (menjaga nama baik almamater). Selama praktikum harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh Institusi tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat setempat. c. Kehadiran Selama praktikum peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran) yang dibuat oleh Institusi tempat praktikum dan program studi. 2.3 Pembagian Tugas a. Tugas peserta praktikum 1) Melaksanakan praktik kerja di tempat yang sudah ditentukan 2) Konsultasi dengan dosen pembimbing materi dan pembimbing lapangan minimal 4 kali selama praktikum.

13 3) Membuat laporan praktikum dan diserahkan ke program studi serta institusi tempat praktikum. b. Tugas Program Studi Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan mengurus administrasi praktikum bagi mahasiswa. 1) Menetapkan pembimbing materi berdasarkan kelompok. 2) Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam praktik kesehatan masyarakat. 3) Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta praktikum. c. Tugas institusi tempat praktikum 1) Menetapkan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta praktikum 2) Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan praktikum berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak. 3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi tersebut. 4) Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar mahasiswa mengerti secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam aktivitas sehari-hari. 5) Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta praktikum. 2.4 Pembimbing Susunan Pembimbing Pembimbing Praktikum Kesehatan Masyarakat PSKM STIK Bina Husada Palembang adalah dosen tetap di lingkungan STIK Bina Husada Palembang, pimpinan dan staf dari Kecamatan dan Kelurahan daerah binaan Pengertian dan tugas Pembimbing lapangan 1) Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat praktikum untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang sedang kerja praktik. 2) Kualifikasi pendidikan pembimbing lapangan adalah minimal sarjana (S1) atau yang sederajat dan sudah berpengalaman. 3) Tugas pembimbing lapangan: a) Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta praktikum mengenai kondisi dan permasalahan dilapangan. b) Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan Praktikum Kesehatan Masyarakat. c) Memberikan penilaian prestasi kerja peserta Praktikum Kesehatan Masyarakat di lapangan.

14 d) Memberikan bimbingan dalam pemilihan masalah di tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat Pembimbing materi 1) Adalah seorang staf pengajar yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan akademis bagi mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat. 2) Kualifikasi pendidikan pembimbing materi adalah minimal Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat yang sudah berpengalaman.. 3) Tugas Pembimbing Materi: a) Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta Praktikum Kesehatan Masyarakat mengenai penyusunan laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat. b) Memberikan penilaian prestasi mengenai penyusunan laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat. c) Mendampingi dan memberikan bimbingan kepada peserta praktikum dilapangan d) Bersama anggota kelompoknya menyusun dan melaporkan hasil praktikum.

15 BAB III TATA CARA KEGIATAN DAN TAHAPANNYA Pada bab ini akan dijelaskan kegiatan dan tahapan serta petunjuk pelaksanaannnya, seperti berikut ini. 3.1 Persiapan Penetapan lokasi/tempat Lokasi praktikum berada di Wilayah Desa Pangkalan Benteng Kabupaten Banyuasin Waktu Jadwal waktu kegiatan praktikum mulai persiapan sampai pelaporan dibuat tersendiri Pembekalan Praktikum ini merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa tahapan kegiatan. Tiap tahapan kegiatan mempunyai kompetensi tersendiri, maka proses pembelajaran setiap tahapan kegiatan terdiri dari teori, penugasan/simulasi dan praktik. Teori dan simulasi tersebut dilakukan melalui pembekalan, sebelum pelaksanaan setiap kegiatan tersebut. Jadwal pembekalan disesuaikan dengan jadwal kegiatan praktikum, yang diatur tersendiri, dengan materi sebagai berikut: a. Panduan Praktikum b. Problem solving Cycle c. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data kuantitatif d. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data kualitatif e. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). f. Penyakit dan status gizi di wilayah kecamatan dan kota (lokasi praktik) Pembagian kelompok Mahasiswa dibagi dalam kelompok. Jumlah kelompok sesuai dengan jumlah RT yang memenuhi kriteria lokasi praktikum. Mahasiswa setiap kelompok terdiri dari mahasiswa berbagai peminatan sehingga terjadi kolaborasi pengalaman. Pembagian anggota kelompok dan RT lokasi praktikum ditentukan oleh lembaga. 3.2 Pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) Pengumpulan data Langkah pertama adalah pengumpulan data awal, berupa data nama penyakit (morbiditas dan mortalis) dan status gizi yang ada di lokasi praktikum (Rukun Tetangga/RT) sebelum dan sesudah

16 dilakukan intervensi oleh peserta praktikum pada tahun sebelumnya. Data ini sebagai data awal untuk dijadikan pedoman langkah berikutnya. Uraian selengkapnya tentang pengumpulan data awal sebagai berikut ini Jenis informasi yang dikumpulkan dan sumber data Data penyakit (data awal) Jenis data yang dikumpulkan adalah mortalitas dan morbiditas penyakit, yang dikelompokkan dalam: a. Penyakit klasik, anatara lain: Diare, pneumonia, TBC, DBD, hipatitis, campak, malaria. b. Penyakit lama tumbuh kembali, anatara lain:perti: kusta, Filaria. c. Penyakit degeratif, antara lain: Jantung coroner, DM dan hipertensi. d. Penyakit baru, antara lain: HIV/AIDS, flu burung. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data skunder bersumber dari berbagai laporan yang ada di Puskesmas setempat. Guna mengetahui kebenaran data skunder tersebut dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat, serta yang menjadi prioritas, maka perlu dilakukan FGD (Focus Group Disc usion). Hasil FGD tersebut adalah daftar penyakit yang ada perkelurahan, disepakati 1 penyakit sebagai prioritas masalah. Prioritas masalah ditentukan berdasarkan perhitungan dengan rumus PAHO dan kriteria matrik atau metode lainnya. Hal-hal yang perlu dipedomani dalam FGD untuk ini adalah sebagai berikut: a. Penyakit terbanyak menurut masyarakat dalam sebelum terakhir b. Kemungkinan penyebabnya menurut masyarakat dari segi: 1) Perhatian masyarakat (tinggi rendahnya perhatian masyarakat terhadap masalah) 2) Point prevalen (tinggi rendahnya angka kesakitan menurut masyarakat) 3) Tingkat bahaya (tinggi rendahnya bahaya yang dirasakan masyarakat terhadap masing-masing) 4) Kemungkinan untuk diatasi (sukar atau mudah untuk menghilangkan masalah tersebut menurut Untuk point 1) sd 4) ditanyakan terhadap semua masalah kesehatan yang ditemukan/dikemukakan peserta FGD) Data penyebab/determinant Satu nama penyakit yang terpilih sebagai masalah sebagai prioritas masalah seperti diterangkan sebelumnya, selanjutnya dibuat kerangka penyebab-penyebab dari masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung, berdasarkan teori-teori atau hasil penelitian sebelumnya. Contoh yang sederhana untuk melihat penyebab terjadinya suatu penyakit seperti tabel berikut.

17 Tabel Daftar penyebab penyakit DHF berdasarkan diterminan faktor No Nama Faktor penyebab 1 DHF 2 Diare Penyakit Lingkungan Perilaku Pelkes Penduduk Tempat penampungan air jernih - Air bersih - Jamban Menguras Menutup Mengubur - Cuci tangan - Buang hajat Penyuluhan Surveilencs Penyuluhan Posyandu - Pe ndidikan - Ekonomi - Pe ndidikan Ekonomi Yang dikatakan faktor perilaku adalah bisa keputusan untuk melaksanakan kegiatan tersebut dapat dikendalikan oleh seseoarang/ yang bersangkutan. Dapat pula penyebab-penyebab tersebut disusun, dikelompokkan dalam bentuk variabel sebab dan variabel akibat, seperti ilustrasi berikut. Variabel Independen Variabel dependent Faktor Y -Sub Faktor A Faktor B Faktor C Masalah X Faktor Z Faktor D Faktor E Faktor G Faktor H Masalah X sebagai variabel dependent dan faktor Y ( sub faktor A, B dan C) serta faktor Z (sub faktor D, E, F dan G) inilah yang harus dicari informasi. Informasi yang ingin dicari/dikumpulkan tersebut dituangkan dalam kuesioner (lembar pertanyaan) sebagai alat pengumpul data Alat dan cara/metoda pengumpulan data Jenis data yang dikumpulkan dapat berbentuk data kuantitatif atau kualitatif, tergantung tujuan pengumpulan data, bila sifatnya pengukuran maka jenis datanya kuantitatif, bila sifatnya ingin menggali lebih dalam dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana, maka jenis datanya kualitatif. Alat pengumpulan data seperti kuesioner, panduan wawancara, alat perekam, alat tulis. Metoda antara lain

18 wawancara mendalam/indepth interview, FGD. Responden/sumber informasinya adalah orang yang paling tepat dapat memberikan informasi. Populasi adalah jumlah orang yang menjadi sumber informasi. Sebagian dari populasi yang akan diambil sebagai sumber informasi disebut sampel. Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus. Cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling yang didahului dengan cluster sampling (dusun) Pengolahan data Pengolahan data terdiri dari editing, coding dan tabulasi, analisis dan penyajian data. Pengohahan data dibantu dengan komputer. Analisis data kuantitatif cukup dengan analisis persentase (secara univariat). Penyajian data berbetuk narasi, grafik, dll Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Materi bahan untuk MMD Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah suatu forum pertemuan yang mencerminkan peran serta masyarakat dalam suatu kegiatan. Masyarakat tidak sebagai objek, tetapi sebagai subjek. Masyarakat sudah terlibat mulai dari pemelihan masalah sampai pada intervensi dan pelaporan. Agara supaya pertemuan tersebut efektif dan efisien perlu disiapkan bahan berupa hasil kajian ilmiah untuk dibicarakan bersama dalam forum tersebut. Hal-hal yang perlu disiapkan tersebut adalah: Identifikasi masalah dan prioritas masalah, perumusan tujuan, alternatif penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih, alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih dan rencana operasional Hasil MMD Setelah bahan MMD disiapkan selanjutnya pelaksanaan, yang menghasilkan/disepakati: prioritas masalah, perumusan tujuan, penyebab masalah terpilih, pemecahan masalah terpilih dan rencana operasional. Uraian tatacara pencapaiannya seperti berikut ini Identifikasi masalah dan prioritas masalah Daftar nama penyakit pada laporan Puskesmas tahun terakhir, kita lalukan identifikasi mana yang menjadi masalah, mana yang tidak. Dikatakan masalah apabila adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang ada. Penyakit yang teridentifikasi sebagai masalah, selanjutnya dipilih satu sebagai prioritas masalah. Pemilihan prioritas dihitung dengan perhitungan rumus PAHO, kriteria matrik, dll. Misalkan yang terpilih: Tingginya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 62,34 per penduduk di Kelurahan (X) tahun (Y).

19 Perumusan tujuan Rumuskan tujuan atau sasaran atas masalah yang dipilih sebagai prioritas. Berdasarkan masalah diatas Tingginya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) 62,34 per penduduk di Kelurahan (X) tahun (Y), maka contoh tujuannya dibuat sebagai berikut Menurunnnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 62,34 per penduduk tahun (Y atau 2006) menjadi 49,93 per penduduk tahun (2007) di Kelurahan (X) Identifikasi penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih Setelah dirumuskan tujuan atau sasaran yaitu menurunnya kasus DBD dari 62,34 per penduduk menjadi 49,93 per penduduk, selanjutnya kita identifikasi penyebab dari masalah tersebut berdasarkan teori atau hasil penelitian sebelumnya. Untuk melihat penyebab terpilih, tuangkan dalam diagram Sirip tulang ikan. Hal-hal yang berpengaruh terhadap adanya kasus penyakit DBD ini adalah: adanya nyamuk (Agent), manusia yang sakit (Host) dan air yang tergenang tidak beralaskan tanah sebagai lingkungan (Environment). Guna pencegahan penyakit ini adalah dengan memutuskan mata rantai penularan dengan cara 3 M (Menguras, Mengubur dan Menutup). Perilaku 3 M ini jelek t erukur/indikatornya adalah angka bebas jentik nyamuk. Penyebab yang paling sering muncul dalam diagram tersebut adalah sebagai penyebab terpilih. Misalkan yang paling sering muncul adalah Perilaku 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) tempat penampungan air masih rendah Identifikasi pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih Identifikasi pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih, diperoleh dari langkah sebelumnya yaitu identifikasi penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih. Bila pada identifikasi penyebab masalah adalah sesuatu hal yang dinyatakan dalam kalimat negatif, maka pada identifikasi pemecahan masalah dirumuskan dalam kalimat tujuan (yang diawali dengan awalan pe). Apabila pada penyebab masalah terpilih adalah Perilaku 3 M (M enguras, Menutup, Mengubur) tempat penampungan air masih rendah, maka pemecahan masalah terpilihnya adalah Peningakatan perilaku 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) tempat penampungan air Penyusunan rencana operasional (RO) Judul rencana kegiatan adalah sama seperti pada langkah sebelumnya yaitu Peningakatan perilaku 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) tempat penampungan air. Sebagai kelengkapan ditambahkan target dan tempat, maka judul kegiatannya adalah Peningkatan perilaku 3 M (Menguras,

20 Menutup, Mengubur) tempat penampungan air di Rukun Wilayah (RW)/Kelurahan/Desa/Kecamatan tahun.... Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pokok, maka perlu dijabarkan lagi kedalam sub kegiatan. Dengan kata lain guna mencapai tujuan kegiatan tersebut diperlukan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil atau lazim disebut dengan sub kegiatan. Oleh karena rencana kegiatan yang dibuat akan dilaksanakan oleh lebih dari satu orang (anggota dalam tim work), maka rencana kegiatan harus dijabarkan dalam bentuk matrik yang isinya mampu menjawab pertanyaan 5 W + 1 H. Secara umum isi rencana operasional yaitu: sub kegiatan, tujuan, target, waktu, tempat, biaya, penanggung jawab. Sebaiknya tuangkan dalam bentuk matrik sebagai berikut. Daftar Rencana Operasional (RO) Kegiatan Peningkatan perilaku 3 M tempat penampungan air di Rukun Wilayah (RW) / Kelurahan / Desa / Kecamatan...tahun... Sub kegiatan Tujuan Target dan volume Waktu Tempat Biaya Penanggung Jawab Intervensi Dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) telah disepakati masalah prioritas, perumusan tujuan, penyebab masalah terpilih, pemecahan masalah terpilih dan rencana kegiatan intervensi yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Operasional. Secara umum isi rencana klegiatan operasional yaitu: sub kegiatan, tujuan, target, waktu, tempat, biaya, penanggung jawab. Oleh karena kegiatan intervensi ini dilaksanakan oleh lebih dari satu orang (dikerjakan oleh Tim), maka harus ada satu petunjuk untuk setiap sub kegiatan, yang menjadi acuan bersama. Petunjuk ini disebut dengan Kerangka Acuan atau Term Of Refferent (TOR). Karangka acuan atau adalah dokument yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan, disajikan dalam bentuk kerangka yang memuat informasi secara garis besar tetapi mampu menjawab pertanyaan (5W + 1 H) yang diajukan sekitar kegiatan tersebut. Bila pertanyaan tersebut memerlukan jawaban detil maka harus dibuatkan lampiran. Contoh pertanyaan tentang pembiayaan, dari mana sumber dana, berapa jumlah dana dan rincian penggunaan dana untuk apa. Atas pertanyaan ini sumber dana dan jumlah dana cukup dimasukkan dalam kerangka acuan, sedangkan rincian penggunaan dibuat dalam bentuk lampiran.

21 3.3 Pelaporan Kegiatan praktikum mulai dari persiapan, survei mawas diri (SMD), Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dan intervensi disusun laporan laporan tertulis (petunjuk penyusunan laporan seperti diterangkan pada bagian berikutnya). Laporan tersebut dipresentasikan pada tingkat kelurahan dan kecamatan. Laporan tingkat kelurahan adalah gabungan kegiatan tingkat RW, laporan kegiatan tingkat kecamatan adalah gabungan kegiatan tingkat kelurahan. Presentasi laporan tingkat kelurahan dihadiri oleh pemerintah setempat (lurah, ketua RW, ketua RT, tokoh agama/masyarakat, pimpinan kesehatan setempat, pembimbing dan penyelenggara pendidikan). Presentasi laporan kegiatan tingkat kecamatan disajikan dalam acara penutupan praktikum yang dilakukan di kecamatan dihadiri oleh (Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun Ketua RT, tokoh agama/masyarakat, pimpinan kesehatan setempat, pembimbing dan penyelenggara pendidikan).

22 BAB IV PEMANTAUAN DAN PENILAIAN 4.1 Pemantauan Pemantauan Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) dilakukan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang dan institusi tempat kegiatan PKM. Kegiatan pemantauan masing-masing bagian seperti uraian berikut ini. a. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang. 1) Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan dan pembimbing akademis dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya. 2) Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan praktikum bagi setiap mahasiswa. 3) Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama kegiatan praktikum bagi setiap mahasiswa. 4) Pemantauan dilakukan dengan mengadakan supervisi ke tempat praktikum sewaktu-waktu. b. Institusi Tempat Kegiatan praktikum. 1) Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta praktikum sesuai dengan ketentuan di Institusi tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat. 2) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan rutin di Institusi tempat praktik kesehatan masyarakat sesuai dengan kesepakatan. 3) Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan praktikum. 4) Memberikan penilaian praktikum atas aktifitas mahasiswa selama praktikum di Institusi tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat. 5) Memberikan asupan untuk penyempurnaan penyelenggaraan praktikum dan kurikulum program studi pendidikan. 4.2 Penilaian Prestasi Peserta Penilaian prestasi praktikum dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing praktikum yang berasal dari PSKM STIK Bina Husada Palembang dan pembimbing Institusi tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat. a. Cara Penilaian 1) Penilaian Pembimbing dari Institusi tempat praktikum Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional, hubungan dengan rekan, kualifikasi personal, dan presentasi laporan praktikum. Agar lebih jelas lihat lampiran Penilaian PKM untuk Pembimbing Lapangan.

23 2) Penilaian Pembimbing dari PSKM STIK Bina Husada Palembang Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketetapan waktu penyerahan laporan, struktur dan substansi laporan. Agar lebih jelas lihat lampiran Penilaian praktikum untuk Pembimbing Akademik. b. Nilai Akhir praktikum Nilai Akhir (N) = (Nilai pemb materi + Nilai Pemb Lap) 2 Ketentuan : Nilai A Jika : 3,50 Nilai D Jika : 0,5 - <1,50 Nilai B Jika : 2,50 - <3,50 Nilai E Jika : <0,5 Nilai C Jika : 1,50 - <2,50 c. Penilaian Prestasi Praktikum Kesehatan Masyarakat Penilaian prestasi Praktikum Kesehatan Masyarakat dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing Praktikum Kesehatan Masyarakat yang berasal dari STIK Bina Husada. (1) Cara Penilaian a) Penilaian pembimbing dan lokasi binaan praktikum kesehatan masyarakat Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional, hubungan dengan rekan kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan praktikum kesehatan masyarakat. Bobot penilaian adalah 50 % dari total penilaian. b) Penilaian Pembimbing dari STIK Bina Husada Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu penyerahan laporan, struktur dan substansi laporan. Bobot penilaian adalah 50 %. (2) Indikator dan Lembar Penilaian prestasi Praktikum Kesehatan Masyarakat a) Disiplin Penilaian terhadap kepatuhan peserta praktikum kesehatan masyarakat pada tata tertib dan terhadap waktu datang di organisasi tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat.

24 b) Kerajinan Penilaian terhadap ketepatan waktu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan absensi kehadiran. c) Kemampuan Profesional Menilai kemampuan mahasiswa tentang tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan di tempat Praktikum Kesehatan Masyarakat. d) Hubungan dengan rekan kerja Menilai hubungan dengan rekan kerja dan menunjukan sikap loyal terhadap kerja dan atasan. e) Kualifikasi Personal Menilai penampilan, keserasian dan kerapihan dalam berpakaian serta higiene perorangan. f) Presentasi Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat Penilaian terhadap permasalahan yang diajukan dan penyelesaian masalah yang diberikan.

25 BAB V PEMBUATAN LAPORAN PRAKTIK 5.1 Sistematika Penulisan Laporan Secara Umum Struktur Laporan terdiri sebagai berikut : - Sampul luar - Sampul dalam - Halaman pengesahan - Halaman persetujuan - Kata Pengantar - Daftar isi - Daftar tabel - Daftar gambar Halaman BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Pertanyaan 1.4 Tujuan 1.5 Manfaat 1.6 Ruang Lingkup HASIL PENGUMPULAN DATA 2.1 Gambaran Umum Lokasi praktikum 2.2 Masalah dan diterminantnya PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN 3.1 Identifikasi Masalah, Prioritas Masalah dan rumusannya 3.2 Perumusan tujuan 3.3 Identifikasi Penyebab Masalah dan penyebab. masalah terpilih 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah dan pemecahan masalah terpilih 3.5 Rencana kegiatan intervensi dan evaluasi 3.6 Hasil Pelaksanaan Intervensi PENUTUP 4.1 Simpulan 4.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran

26 5.2 Petunjuk isi laporan Berikut akan diuraikan petunjuk isi laporan masing-masing bab, subbab seperti berikut ini. a. Pendahuluan Bab I berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan, pertanyaan, manfaat dan ruang lingkup. Isi dari masing-masing sebagai berikut ini. 1) Latar belakang Diawali hal yang bersifat umum dan yang terakhir hal yang lebih spesifik/mengkerucut, pada bagian akhir dicantumkan masalah pokoknya yaitu adanya masalah pokok kesehatan atau status gizi yang akan dijadikan topik permasalahan. Sehingga dikatakan bentuknya seperti piramida terbalik. 2) Rumusan masalah Dituliskan dengan kalimat pernyataan negatif adanya kesenjangan terhadap suatu hal pada waktu dan tempat tertentu. Misalkan rendahnya (60 %) cakupan penduduk yang mempunyai sarana air bersih dari target (80 %) di... (Nama lokasi) tahun... (201...). 3) Pertanyaan penelitian. a) Pertanyaan penelitian berisi tentang: Apa yang hendak diketahui dari permasalahan pada point 2) tersebut. Kalimat diawali dengan kata tanya. Misalkan yang hendak diketahui: Apa masalah prioritas serta bagaimana pemecahan masalah tersebut.. 3) Tujuan a) Tujuan umum. Dituliskan : Diperolehnya informasi gambaran... (permasalahan) serta pemecahan masalahnya. b) Tujuan khusus. Pada bagian ini berisi hal-hal yang perlu diketahui untuk mencapai tujuan umum. Dapat juga dikatakan merupakan penjabaran dari tujuan umum. Setiap kalimat awali dengan kata dengan berakhiran-nya. Maka tujuan khususnya sbb: (1) Diperolehnya informasi masalah-masalah kesehatan dan status gizi serta diterminannya (2) Diperolehnya informasi prioritas masalah (3) Diperolehnya informasi tujuan untuk mengatasi masalah. (4) Diperolehnya informasi penyebab masalah dan penyebab masalah terpilih. (5) Diperolehnya alternatif pemecahan masalah dan pemecahan masalah terpilih. (6) Diperolehnya informasi rencana kegiatan intervenís / pemecahan masalah. (7) Diperolehnya informasi pelaksanaan kegiatan intervensi sesuai dengan rencana. (8) Diperolehnya informasi hasil evaluasi untuk penilaian kegiatan.

27 4) Manfaat. Pada bagian ini tuliskan manfaat bagi institusi tempat praktik, STIK Bina Husada dan mahasiswa. 5) Ruang Lingkup. Pada bagian ini tuliskan ruang lingkup/batasan lokasi, materi dan waktu d. Hasil pengumpulan data Pada bagian ini berisi gambaran umum lokasi tempat praktik dan gambaran khusus tentang sasaran praktik. Data mengenai sasaran praktik ( yaitu masalah kesehatan dan status gizi serta diterminannya) harus menggambarkan yang seharusnya dan apa yang ada, sehingga akan terlihat masalahnya. Masalah adalah adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada. Masalah-masalah inilah yang akan dijadikan dasar untuk pembahasan selanjutnya. e. Perencanaan dan Pelaksanaan Pada bagian ini berisi: (1) Identifikasi masalah, (2) Prioritas Masalah dan rumusannya, (3) Perumusan tujuan, (4) Identifikasi Penyebab Masala h dan penyebab masalah terpilih, (5) Alternatif Pemecahan Masalah dan pemecahan masalah terpilih, (6) Rencana kegiatan intervensi dan evaluasi. Apa isi dari masingmasing tahapan sebagai berikut. 1) Identifikasi masalah adalah fenomena yang datanya menunjukkan adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan keadaan yang ada. Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan teknik kriteria matrik (criteria matrix technique). 2) Tujuan adalah apa yang diinginkan terhadap masalah tersebut, masalah terpilih. 3) Identifikasi penyebab masalah adalah hal-hal yang menyebabkan masalah tersebut terjadi. Model yang dipakai untuk itu adalah dengan diagram tulang ikan ( Fish bone diagram). Penyebab yang sering muncul dalam diagram tersebut, berarti penyebab yang paling banyak menyebabkan masalah, maka jadikan penyebab masalah terpilih 4) Alternatif Pemecahan Masalah dan pemecahan masalah terpilih, Diperoleh dari identifikasi penyebab masalah. Dari hal yang bersifat negatif dibuat positip. Contoh tingkat keterampilan tenaga kurang (pada masalah), maka untuk pemecahan masalah dibuat peningkatan tingkat keterampilan tenaga. 5) Rencana kegiatan intervensi dan evaluasi. Rencana kegiatan diambil dari alternatif pemecahan masalah. Contoh Peningkatan tingkat keterampilan tenaga. Kegiatan ini merupakan kegiatan pokok, maka harus dibuat uraian kegiatan/ sub kegiatan serta target pencapaiannya. Selain disusun rencana kegiatan dan juga harus dibuat rencana evaluasinya.

28 f. Simpulan dan saran Pada bagian ini terdiri dari simpulan dan saran. Isi kesimpulan mampu menjawab tujuan khusus, sedangkan saran meupakan solusi/jalan keluar untuk mengatasi masalah yang ada pada simpulan. 5.3 Prosedur Penyerahan Laporan 1) Mahasiswa membuat laporan dalam bentuk draft 2) Draft tersebut ditujukkan ke pembimbig lapangan, bila tidak ada perbaikan minta tanda persetujuan yang berarti laporan itu sudah tidak ada perbaikan. 3) Mahasiswa membawa draft tersebut ke pembimbing akademik sama seperti nomor 2 diatas. Selanjutnya pembimbing memberi tanda persetujuan. Laporan tersebut dijilid, bagian depan dilapisi dengan plastik bening dan bagian belakang dengan kertas karton warna hijau) dibuat sebanyak 3 buah masing-masing untuk institusi tempat praktikum, program studi studi dan Arsip (laporan asli diserahkan ke program studi studi). 5.4 Penataan penulisan laporan Penataan penulisan laporan praktikum kesehatan masyarakat seperti uraian berikut. 1) Format Penataan Laporan Kertas untuk laporan digunakan berukuran Letter (21,59 cm x 27,94 cm) dengan berat kertas 80 gram. Laporan diketik dengan komputer menggunakan program studi pengolah kata (microsoft word) dengan pilihan huruf Times New Roman ukuran besar huruf (Font) : a) Naskah : 12 b) Judul bab : 14, sub bab : 12 c) Judul laporan : 14 s/d 16 (tergantung pada panjang pendeknya judul) Judul bab dan judul laporan diketik tebal (bold). Pengetikan naskah dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak timbal balik), dengan jarak pengetikan satu setengah (1,5) spasi (kecuali untuk tabel, judul tabel/judul gambar/judul grafik). Batas ukuran pengetikan sebagai berikut: - Tepi atas : 4 cm - Tepi bawah : 3 cm - Tepi kiri : 4 cm - Tepi kanan : 3 cm Setiap bab selalu dimulai pada halaman baru, judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar tanpa di garis bawahi atau pembubuhan titik diakhir kalimat.

29 2) Prosedur Penyerahan Laporan Akhir a. Mahasiswa membuat laporan dalam bentuk draft I buah (laporan lengkap). b. Draft tersebut ditunjukan ke pembimbing lapangan. Bila tidak ada perbaikan, minta tanda persetujuan yang berarti laporan itu sudah tidak ada perbaikan. c. Mahasiswa yang membawa draft tersebut ke pembimbing materi sama seperti bagian (b). Akhirnya, pembimbing memberikan tanda persetujuan. d. Laporan tersebut digandakan sebanyak 3 buah; masing-masing untuk Lokasi Binaan, pembimbing materi, dan mahasiswa (laporan asli untuk program studi studi). e. Ketiga laporan (foto kopi) dan aslinya dibawa ke s ekretariat untuk diberi cap STIK Bina Husada. f. Laporan (asli) diserahkan ke sekretariat STIK Bina Husada, dan untuk kopinya diserahkan sendiri oleh mahasiswa kepada daerah binaan praktikum kesehatan masyarakat dan pembimbing mater

30 DAFTAR PUSTAKA

31 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada di dari tanggal sampai tanggal , telah disahkan pada tanggal Mengetahui, Ketua program studi Pembimbing Materi,

32 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Praktikum Kesehatan Masyarakat mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada di dari tanggal sampai tanggal , telah disahkan pada tanggal Mengetahui, Kepala Desa Pangkalan Benteng Kab. Banyuasin Pembimbing Lapangan, Ketua RT... (Tanda Tangan dan Cap Institusi) (Tanda Tangan & Cap) NIP NIP

33 STIK BINA HUSADA Contoh Format Halaman Sampul Luar PALEMBANG Rendahnya Cakupan Penyediaan Air Bersih serta Upaya Mengatasinya bagi Masyarakat di RT Desa Pangkalan Benteng Kab. Banyuasin tahun... OLEH 1... NPM: NPM: NPM: NPM: NPM: NPM: NPM:... PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) BINA HUSADA DI PALEMBANG 2017

34 STIK BINA HUSADA Contoh Format Halaman Sampul Dalam PALEMBANG Rendahnya Cakupan Penyediaan Air Bersih serta Upaya Mengatasinya bagi Masyarakat di RT Desa Pangkalan Benteng Kab. Banyuasin tahun... Laporan ini telah diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Praktikum Kesehatan Masyarakat OLEH: 1... NPM: NPM: NPM: NPM: NPM: NPM: NPM:... PROGRAM STUDI STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) BINA HUSADA DI PALEMBANG 2017

35 STIK BINA HUSADA Format Penilaian Pembimbing Lapangan PALEMBANG Nama : NPM : Tempat Praktikum : Pembimbing Lapangan : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) BINA HUSADA PALEMBANG PROGRAM STUDI STUDI KESEHATAN MASYARAKAT LEMBAR PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT No. Komponen Penilaian Bobot (B) 1 Kerajinan (Kehadiran)* 30% 2 Kedisiplinan dan Kesopanan 10% 3 Kemampuan Profesional 20% 4 Hubungan dengan rekan kerja 10% 5 Laporan praktik kesehatan masyarakat 20% 6 Presentasi laporan 10% Total (1 sampai 6) 100 Nilai (N) (B x N) Skor Nilai (N) : 1=Buruk Sekali 2 = Buruk 3 = Baik 4 = Baik Sekali *) Untuk Kerajinan 1 = Kehadiran 40% 2 = Kehadiran 40% - 60% 3 = Kehadiran 60% - 80 % 4 = Kehadiran 80% Palembang,.. Pembimbing,

36 Format Penilaian Pembimbing Materi STIK BINA HUSADA PALEMBANG SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) BINA HUSADA PALEMBANG PROGRAM STUDI STUDI KESEHATAN MASYARAKAT LEMBAR PENILAIAN PEMBIMBING MATERI PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT Nama : NPM : Tempat Praktikum : Pembimbing Lapang : No. Komponen Penilaian Bobot (B) Nilai (N) (B x N) 1 Proses Pembuatan Laporan : a. Keaktifan Konsultasi (30%) 60% b. Ketepatan Penyerahan Laporan (30%) 2 Dokumen Laporan: a. Teknik Penulisan (10%) b. Kepustakaan (10%) 40% c. Kesesuaian isi laporan (10%) d. Teknik Pembahasan (10%) Total (1 + 2) 100 Skor Nilai (N) : 1 = Buruk Sekali 2 = Buruk 3 = Baik 4 = Baik Sekali Palembang,.. Pembimbing,

37 STIKBINAHUSADA Lembar Konsultasi PALEMBANG SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) BINA HUSADA PALEMBANG PROGRAM STUDI STUDI KESEHATAN MASYARAKAT LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING MATERI PRAKTIKUM KESEHATAN MASYARAKAT Kelompok : Tempat Praktikum: Pembimbing Materi No. Tanggal Materi Paraf Dosen Pembimbing Materi,...

38

39

40 Sebagai lampiran kerangka a cuan Tabel 2. JADWAL KEGIATAN praktikum KESEHATAN MASYARAKAT MAHASISWA STIK BINA HUSADA PALEMBANG 3 No Kegiatan 1. Pembekalan 2. Penyusunan Kuesioner 3. Seminar Kuesioner 4. Perbaikan Kuesioner 5. Uji coba kuesioner 6. Perbaikan 7. Penyerahan ke Puskesmas 8. Pengumpulan Data di lapangan 9. Pengolahan & Analisis Data 10. Penyajian data dalam bentuk Musyawarah Masyarakat (MMD) 11. Penentuan Masalah terpilih / prioritas 12. Penetapan tujuan 13. Alternatif pemecahan masalah 14. Penentuan pemecahan masalah terpilih / prioritas 15. Penyusunan rencana intervensi 16. Pelaksanaan Intervensi 17. Evaluasi kegiatan intervensi 18. Pembuatan Laporan 19. Presentasi 20. Penutupan Tanggal / Bulan Maret Palembang, Januari 2006 Ketua program studi studi Kesehatan Masyarakat April Dr.H.Rusdan Aliamin, MPH Tabel 2.

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN

BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN BUKU PEDOMAN MAGANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2016 KATA PENGANTAR Program Pendidikan Profesi Akuntan Fakultas

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017 PROGRAM STUDI D3 OTOMASI SISTEM INSTRUMENTASI DEPARTEMEN TEKNIK FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jalan Srikana 65 Surabaya 60286 Telp:

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN

Panduan Penulisan laporan PKL TA 2015/2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa STMIK MURA Lubuklinggau sekaligus memberikan kesempatan mengaplikasikan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN

DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA DAN KEPENDUDUKAN 1 DATA MAHASISWA Nama Mahasiswa :. NPM :. Peminatan :. Program : Reguler/Ekstensi Akademik :. Lapangan :. Tempat PBL 3 (Alamat Lengkap) :.... 2 Daftar Isi I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Dimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)

BUKU PANDUAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL) BUKU PANDUAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL) PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT STIKES BINA BANGSA MAJENEE 1 I. PENDAHULUAN Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah salah satu bentuk cara pengajaran

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Hal Kata Pengantar... Daftar Isi... I. PENDAHULUAN... II. PERSIAPAN... III. PELAKSANAAN A. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)... B. Kegiatan Kerja Praktek (KP)... IV. PELAPORAN...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS TA.2016/2017 PROGRAM STUDI KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG 2017

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS TA.2016/2017 PROGRAM STUDI KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA PALEMBANG 2017 BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMUNITAS TA.2016/2017 KATA PENGANTAR Buku panduan Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Komunitas Program Studi Kebidanan (PSKb) pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK)

Lebih terperinci

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Kuliah Kerja Lapangan atau KKL adalah suatu bentuk program pendidikan yang dilaksanakan oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNIKOM dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

BIODATA MAHASISWA. Pembimbing Materi. Pembimbing Lapangan. Indralaya,.20 Ttd Mahasiswa. Pas Foto 3x4 ( )

BIODATA MAHASISWA. Pembimbing Materi. Pembimbing Lapangan. Indralaya,.20 Ttd Mahasiswa. Pas Foto 3x4 ( ) BIODATA MAHASISWA Nama NIM Alamat : : : No. HP Tempat PKM Waktu PKM Pembimbing Materi Pembimbing Lapangan : : : : : Pas Foto 3x4 Indralaya,.20 Ttd Mahasiswa ( ) ii KATA PENGANTAR Alhamdulillah dengan memanjatkan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017. Editor : Ratno Widoyo, SKM, MKM Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH dr. Fauziah Elytha, MSc

BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017. Editor : Ratno Widoyo, SKM, MKM Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH dr. Fauziah Elytha, MSc BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Editor : Ratno Widoyo, SKM, MKM Ayulia Fardila Sari ZA, SKM, MPH dr. Fauziah Elytha, MSc FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2016 KATA

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang

Bab 1. PENDAHULUAN. Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang. Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Bab 1. PENDAHULUAN... 3 Pengertian Praktek Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan / PKL / Magang... 3 Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Praktik Kerja

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG Kode Dokumen : D41.001.012 Revisi : 3 Tanggal : 01 Pebruari 2011 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridha dan karunia-nya, sehingga

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 BUKU PEDOMAN MAGANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak 2017 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: -

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 11 JUDUL KERJA PRAKTEK TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: - Manual Prosedur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. Hal

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. Hal KATA PENGANTAR Didalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan Politeknik bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik memilki keahlian terapan. Salah satu

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PANDUAN KERJA PRAKTEK DAN PENULISAN LAPORAN PROGRAM STRATA I PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA PERENCANAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN TUGAS AKHIR

PERATURAN TUGAS AKHIR PERATURAN TUGAS AKHIR 1. Pengertian Tugas Akhir ( TA ) Tugas Akhir adalah salah satu mata kuliah dalam kurikulum Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas, memiliki bobot 5 Satuan Kredit Semester ( SKS

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK Revisi 03 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA, Agustus 2009 Revisi - 03 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas ukuran A4 (+ 210 mm x 297 mm)

Lebih terperinci

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN BUKU PANDUAN PRAKTIKK KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya buku panduan

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002. tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002. tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Nomor: 46/O/2002 tentang PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Panduan Kerja Praktek (ET-4000)

Panduan Kerja Praktek (ET-4000) Panduan Kerja Praktek (ET4000) 1. Umum Matakuliah (MK) Kerja Praktek adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Prodi T.Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, bernilai 2 sks, terdiri dari

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

Panduan Program Magang

Panduan Program Magang Panduan Program Magang Pusat Pengembangan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2016 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA NYATA LOGO

PRAKTEK KERJA NYATA LOGO PRAKTEK KERJA NYATA LOGO Tentang Praktek Kerja Nyata adalah salah satu mata kuliah dan kurikulum wajib yang diberikan pada tiap mahasiswa sebagai prasyarat kelulusan program sarjana Tujuannya adalah untuk

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PEDOMAN PENYELENGGARAAN STUDIO PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 1.2 PROGRAM STUDI S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM P LATAR BELAKANG rogram Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan program pendidikan tinggi dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INTeL COM GLOBAL INDO KISARAN 2013 KATA PENGANTAR Setiap lulusan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAGANG

PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA PANDUAN PROGRAM MAGANG PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN TIM MAGANG EKONOMI PEMBANGUNAN (TIMEP) Panduan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAGANG INDIVIDU

BUKU PANDUAN MAGANG INDIVIDU BUKU PANDUAN MAGANG INDIVIDU PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT STIKES BINA BANGSA MAJENE DAFTAR ISI halaman A. PENDAHULUAN... 1 B. BATASAN MASALAH... 2 C. TUJUAN MAGANG... 2 D. PRINSIP-PRINSIP MAGANG...

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagaimana tertuang dalam SK Mendiknas Nomor : 234/U/2000 program Diploma IV diarahkan pada hasil lulusan yang menguasai kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO CILEGON 2011 PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017) PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Semester Ganjil 2016/2017) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2016 A. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Praktik Kerja

Lebih terperinci

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Gasal 2014/2015. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Sosialisasi Pelaksanaan Tugas Akhir Semester Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Jakarta, 21 Juni 2014 Tugas Akhir? Syarat menyelesaikan pendidikan S1 Syarat meraih gelar Sarjana Teknik di Fakultas

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Ira Setyaningsih, ST., M.Sc. Siti Husna Ainu Syukri, MT Yandra Rahardian, MT

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Ira Setyaningsih, ST., M.Sc. Siti Husna Ainu Syukri, MT Yandra Rahardian, MT PEDOMAN KERJA PRAKTEK Penyusun : Ira Setyaningsih, ST., M.Sc. Siti Husna Ainu Syukri, MT Yandra Rahardian, MT Diterbitkan Oleh : PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan kurikulum di LPTK memiliki dampak terhadap kurikulum STKIP PGRI Tulungagung. Hasil peninjauan kembali kurikulum STKIP PGRI Tulungagung yang berbasis KKNI telah

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Untuk Mahasiswa S-1 Program Studi Sistem Informasi Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS SAIN, TEKNOLOGI DANINFORMASI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA MEDAN 2016

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI Langkah 8 : Mahasiswa mendaftar Ujian Skripsi ke Panitia di Jurusan setelah skripsi disetujui oleh TPS W I S U D A Langkah 10 A : Mahasiswa mendapatkan YUDISIUM (nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing. BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN SKRIPSI 2014 Pendidikan sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dijalankan sesuai dengan visi Universitas Udayana yaitu menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI. Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ATAU MAGANG INDUSTRI Disusun oleh : TIM JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allha SWT, Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN MATAKULIAH KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK GRAFIS DAN MULTIMEDIA FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF UNIVERSITAS MERCU BUANA 2014 1 DESKRIPSI MATA KULIAH KERJA PRAKTEK 1. DESKRIPSI

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK SUMEDANG Nomor : 09/SK-STMIK/X/2013 Tentang Pedoman Teknis Penulisan Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa STMIK Sumedang KETUA STMIK

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI dapat didownload di website Fakultas Ekonomi: http://fe.unnes.ac.id/ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 1 Kata Pengantar Pedoman penulisan proposal skripsi

Lebih terperinci

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S) https://www2.warwick.ac.uk LABORATORIUM PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT

PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT PANDUAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I STIE YASA ANGGANA GARUT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat

Lebih terperinci

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 16 Februari 2016 MATA KULIAH SEMINAR (PPS 690/PPS 790) SKS: 1(1-0) PROGRAM

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA No.Dokumen IK-01-AKD-21C PENULISAN LAPORAN AKHIR PKL

INSTRUKSI KERJA No.Dokumen IK-01-AKD-21C PENULISAN LAPORAN AKHIR PKL Halaman 1 dari 6 A. PETUNJUK PENYUSUNAN LAPORAN Laporan Praktik Kerja Lapangan () disusun dalam bentuk karya ilmiah dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Garis besar laporan : A. Bagian Awal 1. Halaman

Lebih terperinci

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG A. Jenis dan Ukuran Kertas Bahan meliputi bahan untuk : naskah dan sampul a. Naskah Naskah diketik pada kertas HVS 80 gram dengan ukuran A4 (+ 210 mm x 297

Lebih terperinci

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DKK Padang telah melakukan upaya dalam pengendalian penyakit DBD di Kota Padang Strategi pemberantasan nyamuk dewasa melalui pengasapan,

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS KATA SAMBUTAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi peserta didikpraja. Selain memberikan materi pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan praktek lapangan,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HAMZANWADI

UNIVERSITAS HAMZANWADI i PEDOMAN MAGANG UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan inayah-nya, Pedoman Magang Universitas Hamzanwadi ini dapat diterbitkan. Pedoman

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Laporan Akhir :

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Laporan Akhir : PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN KKNM PPMD INTEGRATIF Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Laporan Akhir : I. Ketentuan Umum Penulisan Laporan Akhir PPMD Integratif a.

Lebih terperinci

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum

Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum Bagian I. Latar Belakang, Tujuan, Batasan dan Ketentuan Umum I.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek (KP) adalah salah satu dari mata kuliah wajib dengan bobot 2 sks yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DI DESA LABAN KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Disusun Oleh KELOMPOK 87 Periode Maret 2011/2012 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012 i TATA TULIS LAPORAN

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) 7. SA.P2M.PHB.03.03.A.3 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Program Studi D IV TEKNIK INFORMATIKA Politeknik Harapan Bersama Tegal Jln. Mataram No. 09 Kota Tegal, Telp/Fax : (0283) 353353 ii iii KATA

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS

KATA SAMBUTAN. Jatinangor, 01 Desember Rektor IPDN. Prof. Dr. H. ERMAYA SURADINATA, SH, MH, MS KATA SAMBUTAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi peserta didik/praja. Selain memberikan materi pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan praktek lapangan,

Lebih terperinci

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK

PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTIK Program Studi S1 Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala 2015 DAFTAR ISI Halaman Tim Penyusun Panduan KKP... iii Daftar Isi...vi Daftar Lampiran... vii BAB

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEDOMAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO PEDOMAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI DAN PENYAKIT TROPIK FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Oleh : Tim Magang Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II

BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT STIKESS BINA BANGSA MAJENE I. PENDAHULUAN Magang Surveilans adalah salah satu bentuk cara pengajaran kepada mahasiswa untuk

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) MALANG 2010 KATA PENGANTAR Untuk mendukung pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) program studi telah memberikan pengarahan pada mahasiswa. Dan sebagai pelengkap

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP PELAKSANAAN SEMINAR SOP/FT/AKD/XXX PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SOP/FT/AKD/XXX PENGESAHAN Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh GPM Program Studi Teknik Geologi Ketua Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Politeknik merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang lulusannya diharapkan memiliki keahlian dan ketrampilan yang dewasa ini sangat dibutuhkan, sehingga keberadaannya

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK

BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK BUKU PANDUAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU 2012 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang............ 1 1.2. Manfaat... 1 1.3. Bentuk Kegiatan...2

Lebih terperinci

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1

P a n d u a n P r a k t i k L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 L e m b a g a K e u a n g a n I s l a m 1 PANDUAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK LEMBAGA KEUANGAN ISLAM BAGI MAHASISWA SEMESTER VII PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH

Lebih terperinci

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas.

Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ice breaking Kontrak perkuliahan Pembentukan kelompok Rancangan pembelanjaran Pendahuluan : Etika dan Sikap profesional sarjana pemberian tugas-tugas. Yusman, SE.,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HOLISTIK PURWAKARTA 2016 PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Berdasarkan Surat Edaran Dirjen DIKTI Nomor 152/E/T/2012

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

POLITEKNIK NEGERI MADIUN POLITEKNIK NEGERI MADIUN PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Revisi Tanggal Kode 0 02 September 2014 STD/SPMI/C.01.002 PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN POLITEKNIK NEGERI MADIUN Penanggung Jawab Proses Nama dan

Lebih terperinci

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung 1. Pendahuluan Kerja praktik (OS4090) merupakan salah satu matakuliah pilihan dengan

Lebih terperinci

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan.

Apabila mahasiswa bisa memberikan usulan perbaikan atau penyelesaian masalah, maka itu merupakan nilai tambah, namun bukan suatu keharusan. PANDUAN KERJA PRAKTIK II (63B081) Format Kerja Praktik II (KP II) yang dalam Kurikulum 2010 adalah magang. Saat ini format magang umum diterapkan dan dibutuhkan di industri. Dengan magang maka diharapkan

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA RAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Maria Ulfah Siregar, M.IT.

PEDOMAN KERJA RAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Maria Ulfah Siregar, M.IT. PEDOMAN KERJA RAKTEK Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Maria Ulfah Siregar, M.IT. Diterbitkan Oleh : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012 0 PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN BAGIAN I PENDAHULUAN A. Pengertian dan Tujuan 1. Pengertian Praktek Kerja Lapangan merupakan tugas

Lebih terperinci

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP)

BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP) BUKU PRESENSI KERJA PRAKTEK (KP) Judul Lokasi :.... :.. Nama Mahasiswa :.. Jurusan :.. No.Pokok :.. PROGRAM DIPLOMA-III FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PANCASILA Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta 12640

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom.

PEDOMAN KERJA PRAKTEK. Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom. PEDOMAN KERJA PRAKTEK Penyusun : Agus Mulyanto, M.Kom. Shofwatul Uyun, M.Kom. Ade Ratnasari, M.T. Aulia Faqih Rifa i, M.Kom. Diterbitkan Oleh : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESOST DAN LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 TIM PENYUSUN Dr. Darsiharjo, M.S. Fitri Rahmafitria,

Lebih terperinci

Panduan Penulisan Kerja Praktek

Panduan Penulisan Kerja Praktek Panduan Penulisan Kerja Praktek FORMAT PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK I. FORMAT KERJA PRAKTEK A. BAGIAN AWAL Susunan/urutan untuk bagian awal ini adalah : 1. Sampul Kerja Praktek Sampul Kerja Praktek

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri

PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telematika TELKOM Edisi Pertama Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 1 PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Edisi Pertama

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 I. Penjelasan Umum PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 Secara umum pengertian statistika

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT)

TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT) TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT) 1. LATAR BELAKANG merupakan bagian penting dalam kegiatan akademik di FP-UB.Tingkat kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa,

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK ROYAL KISARAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Tujuan dan Manfaat...1 1.3 Persyaratan...2

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM STUDI : S1 Sistem Informasi FAKULTAS : TEKONLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS SURYADARMA Jl. Protokol, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur KATA PENGANTAR Untuk mendukung

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR BUKU PEDOMAN & LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) T/A 2009 2010 Nama : - Nim : - Jurusan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Dasar Hukum Pelaksanaan

PENDAHULUAN Latar Belakang Dasar Hukum Pelaksanaan PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilakukan mahasiswa program Diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor dengan bobot SKS (0-0-0-4)

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Program Strata Satu (S.1) Badan Penjamin Mutu

PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Program Strata Satu (S.1) Badan Penjamin Mutu PANDUAN PEMBUATAN PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) Program Strata Satu (S.1) Badan Penjamin Mutu Sekretariat: Jalan Dewi Sartika No.289 lantai 2, Cawang Jakarta Timur Telepon: (021) 8003207 - Ext.

Lebih terperinci

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum

Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Pendahuluan A. Kegiatan Praktikum Selama mengikuti praktikum Simulasi Komputer ini seluruh praktikan diharapkan mengikuti tata tertib yang ada, adapun tata tertib tersebut adalah sebagai berikut : 1. Praktikum

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi.

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik di Jurusan Sistem Informasi. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-nya, sehingga buku Panduan Kerja Praktek kembali dapat diterbitkan. Buku Panduan Kerja Praktek ini antara

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR BUKU PANDUAN PENULISAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Revisi 03 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA, Agustus 2009 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

Edisi 2005 PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK BAGI MAHASISWA

Edisi 2005 PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK BAGI MAHASISWA PANDUAN KULIAH KERJA PRAKTEK BAGI MAHASISWA I. MAKSUD DAN TUJUAN KKP Maksud : Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT) FAKULTAS PERTANIAN UB, 2017

TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT) FAKULTAS PERTANIAN UB, 2017 TERM OF REFERENCE HIBAH PENELITIAN DOSEN (STAFF RESEARCH GRANT) FAKULTAS PERTANIAN UB, 2017 1. LATAR BELAKANG Penelitian merupakan bagian penting dalam kegiatan akademik di FP-UB.Tingkat kegiatan penelitian

Lebih terperinci