Perihal : Permohonan keberatan atas putusan NO. 015/SK/PEMIRA IKMUI/XII/2015 SURAT KEBERATAN. : Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Transkripsi

1 Depok, 12 Desember 2015 Kepada Yth. Majelis Hakim Pemira UI Di Depok Perihal : Permohonan keberatan atas putusan NO. 015/SK/PEMIRA IKMUI/XII/2015 SURAT KEBERATAN Dengan hormat, Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Kewargangeraan Alamat : Adlul Hamidi Zalnur : Indonesia : Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Selanjutnya disebut sebagai pemohon. Dengan ini pemohon mengajukan Keberatan terhadap putusan NO. 015/SK/PEMIRA IKMUI/XII/2015 Dengan ini kami menyatakan menyataan keberatan atas putusan Majelis Hakim dalam putusan NO. 015/SK/PEMIRA IKMUI/XII/2015, disebabkan hal-hal berikut:

2 I. Kasus Posisi Pada hari Jumat 11 Desember 2015 Pukul telah dilaksanakan sidang pelanggaran Kampanye yang dilaksanakan oleh Majelis Hakim Pemira UI terhadap Adlul Hamidi Zalnur sebagai Peserta Pemira IKM UI 2015 yang memberikan kuasanya kepada saudara Devita Putri Dewi selaku Campaign Manager untuk menghadiri sidang tersebut. Di dalam Sidang tersebut Panitia memutuskan Adlul Hamidi Zalnur dinyatakan melakukan 1 (satu) pelanggaran, yaitu : 1. Melakukan Kampanye disaat Masa Tenang Peserta Pemira Calon Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Tahun 2016 atas nama Adlul Hamidi Zalnur (Fakultas Hukum/ ) dinyatakan telah melanggar Keputusan Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Nomor 007/SK/PEMIRAIKMUI/XI/2015 Pasal jo. Pasal 24 dan Pasal 40 ayat (3) Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 03 Tahun 2015 yang merupakan bentuk pelanggaran berat; II. Alasan Keberatan (Posita) Bahwa Kegiatan yang Dilaksanakan Bukan Merupakan Bentuk Kampanye Bahwa dalam Pasal 1 angka 6 Peraturan Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 03 Tahun 2015 Tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia disebutkan:

3 Kampanye Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Kampanye adalah setiap kegiatan dalam rangka meyakinkan para pemilih dengan memaparkan visi, misi, dan/atau program Peserta Pemira. Kemudian di dalam Pasal 7 PP Pemira no. 3 tahun 2015 menyatakan: Suatu kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan Kampanye, harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut: a. Dilakukan oleh Peserta Pemira dan/atau Tim; b. Adanya unsur meyakinkan Peserta Kampanye dalam rangka memperoleh dukungan sebesar-besarnya dengan menawarkan visi, misi, program kerja, nomor, slogan, logo, dan/atau nama Peserta Pemira secara langsung maupun tidak langsung. Bahwa dalam ditemukannya dua buah stiker Semangat UAS ya! dan Passion + Reason = Contribution disebuah meja didepan ruangan SnT FHUI pada hari Minggu siang tanggal 6 Desember 2015 tersebut merupakan diluar kuasa Adlul Hamidi Zalnur dan Tim. Sebelumnya telah diadakan Kamapanye Mandiri yang telah terdaftar kepada Panitia Pemira IKM UI 2015 yang dilakukan pada Jumat siang tanggal 4 Desember 2015 didepan SnT dengan membagikan Stiker Kampanye #barengadlul kepada IKM FHUI sebanyak 100 lembar. Seluruh amunisi Kampanye telah habis dibagikan kepada IKM FHUI termasuk Stiker #barengadlul. Sehingga menyebabkan Adlul dan Tim sama sekali tidak mendapatkan satu pun stiker untuk dimiliki secara pribadi. Setelah Kampanye Mandiri berakhir Adlul dan Tim telah membersihkan area Kampanye tersebut dengan sangat teliti dan seksama agar tidak menimbulkan bekas Kampanye yang dapat melanggar peraturan yang telah dimiliki oleh Panitia Pemira IKM UI Adapun telah ditemukannya dua lembar sebagai salah satu amunisi Stiker Kampanye #barengadlul disalah satu meja didepan ruangan SnT FHUI tidak dilakukan oleh Peserta Pemira dan/atau Tim. Dan tidak ada upaya dari Adlul dan Tim untuk melakukan dalam rangka meyakinkan para pemilih dengan memaparkan visi, misi, dan/atau program Peserta Pemira Baik langsung maupun tidak langsung didalam masa tenang. Bahwa dalam persidangan pertama tidak ada saksi yang dihadirkan dalam persidangan yang

4 menyatakan bahwa keberadaan stiker kampanye #barengadlul merupakan usaha yang dilakukan oleh Adlul dan/atau Tim dalam rangka meyakinkan para pemilih dengan memaparkan visi, misi, dan/atau program Peserta Pemira. Dengan demikian maka panitia Pemira telah keliru dalam menerapkan hukum atas perkara ini. Mengenai Photo Profile whatsapp yang belum diganti saat masa tenang merupakan kelalaian Adlul tanpa adanya unsur kesengajaan. Dimana setelah mengganti seluruh Photo Profile seluruh akun media kampanye yang terdaftar, akan tetapi untuk akun Whatsapp luput untuk diganti karena kelalaian dari Peserta. Sehingga untuk hal ini Adlul dan Tim meminta kebijaksanaan hakim dalam menilai kelalaian ini sebagai sebuah hal yang dipertimbangkan. Bahwa Adlul Hamidi Zalnur telah menjalankan Asas Pemira UI Bahwa di dalam Asas - Asas Pemira UI sebagaimana yang tercantum di dalam Pasal 2 huruf g Undang Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pemilihan Raya Ikatan Mahasiswa Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa Jujur adalah salah satu asas yang dijaga dan dijunjung setinggi tingginya dalam Pelaksanaan Pemira UI ini baik dari tahap awal hingga tahap akhir termasuk juga dalam tahap kampanye. Tim Adlul yang telah memberikan kuasanya kepada saudari Devita selaku Campaign Manager untuk mengurus segala hal administrasi terkait dengan pelaksanaan kampanye termasuk berhubungan dengan panitia Pemira UI. Bahwa Adlul dan Tim telah melakukan komunikasi dengan Panitia dalam hal ini kepada saudari Asih terkait pelaksanaan Kampanye Mandiri pada hari Jumat siang tanggal 4 Desember Bahwa Adlul dann Tim telah melaksanakan dan menjaga Asas Jujur sebagaimana yang telah diatur UU No.1 Tentang Pemira UI dengan melakukan upaya komunikasi dengan panitia Pemira UI tanpa ada satu hal pun yang berusaha ditutup tutupi. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya bukti dari Adlul kepada Panitia Verifikasi Pemira IKM UI 2015 dan telah terverifikasi. Melihat adanya komunikasi antara kedua belah pihak, maka Adlul dan Tim berusaha dengan sungguh sungguh dan nyata untuk menjaga asas Jujur yang menjadi pedoman Pelaksanaan Pemira UI. Bahwa Adlul dan Tim telah melakukan Itikad Baik

5 Komunikasi yang dilakukan oleh Adlul dan Tim dalam menginformasikan kegiatan tersebut merupakan sebuah itikad baik yang dilakukan dengan menjaga komunikasi dan berusaha menjaga peraturan tetap dijaga dengan baik. Adanya komunikasi antara kedua belah pihak yang dapat dibuktikan dengan verifikasi antara Adlul dengan panitia Pemira IKM UI 2015 merupakan sebuah bukti yang sah dan meyakinkan dalam upaya mejaga itikad baik yang dilakukan Adlul dan Tim sedangkan, tidak terdapat satupun upaya untuk melanggar dengan secara sengaja dan tidak ada satupun saksi yang dapat membuktikan melakukan pelanggaran dengan sengaja. Bahwa Adlul dan Tim tidak pernah melakukan pelanggaran dalam proses PEMIRA UI sebelumnya. Pihak Adlul Hamidi Zalnur yang selama ini dipimpin oleh Saudari Devita sebagai Campaign Manager dalam proses pelaksanaan pemira UI selama ini selalu berusaha untuk betingkah laku baik dan tidak melanggar satupun peraturan yang ada. Sehingga ini menjadi sebuah preseden yang baik dan dapat disadari oleh majelis hakim bahwa Adlul dan Tim selama ini merupakan Peserta yang mengikuti arahan dan peraturan dari panitia, Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya satupun putusan dari panitia yang menyatakan bahwa Adlul dan Tim melanggar peraturan yang ada sebelum adanya perkara ini. Dengan Melihat dan memperhatikan terhadap alasan alasan tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah bahan pertimbangan yang sangat penting dalam memutuskan perkara ini III. Petitum Berdasarkan alasan alasan yang telah disampaikan, maka kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut: Mengabulkan keberatan pemohon untuk seluruhnya Membatalkan putusan No. 015/SK/PEMIRA IKMUI/XII/2015 Menyatakan perbuatan Pemohon bukan merupakan pelanggaran atas peraturan PEMIRA UI.

6 Memerintahkan Panitia PEMIRA UI untuk memulihkan nama baik pemohon dalam bentuk pernyataan tertulis yang dipublikasikan ke khalayak umum. Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex-aqueo et bono). Hormat kami, Adlul Hamidi Zalnur