KOESIONER PENELITIAN JUDUL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOESIONER PENELITIAN JUDUL PENELITIAN"

Transkripsi

1 KOESIONER PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Polytechnic (AMIK MBP) Medan Kepada Yth: Saudara/i Responden Karyawan AMIK MBP Di Medan Medan, Juni 2014 Dengan hormat, Sehubungan dengan proposal usulan tesis seperti judul di atas, dengan ini saya mohon kepada Saudara/i untuk berkenan mengisi kuisioner terlampir. Kerahasiaan identitas dan data Saudara/i dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya digunakan untuk kepentingan serta sumbangan pemikiran bagi AMIK MBP Medan dan Megister Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kesediaannya saya ucapkan terima kasih. Peneliti, Bertha Nerpy Siahaan

2 LAMPIRAN KUESIONER No. Responden : Identitas Responden. 1. Usia : 2. Jenis Kelamin : 3. Pendidikan : 4. Masa Kerja : Petunjuk. 1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda ( ) pada tempat yang tersedia. 2. Pilihlah : 1 (STSS) = Sangat Tidak Setuju Sekali, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu sungguh sangat tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 2 (STS) = Sangat Tidak Setuju, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu sungguh tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 3 (TS) = Tidak Setuju, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu lebih banyak tidak sesuai dengan keadaan Yang sesungguhnya. 4 (N) = Netral, artinya jika Anda merasa ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut 5 (S) = Setuju, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu lebih banyak sesuai daripada tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.benar-benar sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 6 (SS) = Sangat Setuju, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu benar-benar sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 7 (SSS) = Sangat-Sangat Setuju, artinya jika Anda merasa bahwa pernyataan itu benar-benar sangat sesuai sekali dengan keadaan yang sesungguhnya.

3 Catatan : 1. Tidak ada penilaian jawaban benar atau salah, namun jawablah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya menurut anda. 2. Atas perhatian dan tanggapannya kami ucapkan terima kasih. Daftar Pertanyaan Tanggapan No. Pernyataan (N) A Kepemimpinan 1. Pemimpin di AMIK MBP memberikan kepercayaan penuh kepada para karyawan. 2. Pemimpin di AMIK MBP memberikan pendelegasian tugas kepada para karyawan, 3. Di AMIK MBP terjadi hubungan komunikasi yang baik antar satu sama lain. 4. Pimpinan di AMIK MBP memberikan pengarahan yang jelas kepada para karyawan. 5. Dalam menerapkan kebijakan, pimpinan juga turut meminta saran dari para karyawan. 6. AMIK MBP menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan keahliannya. 7. Untuk setiap pengambilan keputusan, pimpinan melibatkan karyawan. 8 Pimpinan di AMIK MBP dalam pegambilan keputusan melihat kemampuan karyawan dalam melaksanakannya. B Motivasi Kerja 1 AMIK MBP memberikan imbalan sesuai dengan besarnya tanggung jawab yang diemban para karyawan.

4 2 AMIK MBP memberikan bonus kepada karyawan yang berprestasi dalam bekerja. AMIK MBP menyediakan fasilitas yang sangat 3 membantu kinerja para karyawan. 4 Terjalin hubungan yang baik antar sesama rekan kerja 5 Pekerjaan para karyawan AMIK MBP bervariasi dan membuat karyawan selalu up to date 6 Para karyawan di AMIK MBP bertanggung jawab dengan pekerjaan. 7 Para karyawan di AMIK MBP mempunyai pekerjaan yang membuat kita optimis bekerja 8 AMIK MBP memberikan pengembangan dan kemajuan kepada karyawan 7 Para karyawan di AMIK MBP mempunyai pekerjaan yang membuat kita optimis bekerja 8 C AMIK MBP memberikan pengembangan dan kemajuan kepada karyawan Kepuasan kerja Tugas yang diberikan AMIK MBP memampukan saya untuk lebih meningkatkan kemampuan saya. Pekerjaan yang saya kerjakan sesuai dengan apa yang diperintahkan kepada saya Dalam bekerja mutu pengawasan selalu dengan baik untuk membantu agar hasil pekerjaan menjadi lebih maksimal. Pengembangan kerja yang saya kerjakan mempunyai hasil sehingga membuat saya selalu semangat Terjalin hubungan yang baik antar atasan dan bawahan. Terjalin hubungan yang baik antar sesama karyawan AMIK MBP. AMIK MBP memberikan kesempatan yang sama untuk maju dan menempati posisi tertentu. AMIK MBP memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pegawai untuk mengembangankan karirnya.

5 10 9 D AMIK MBP memberikan gaji yang sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama. AMIK MBP memberikan nilai nominal gaji yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kinerja Karyawan 1 Target kerja agar selalu saya dapat dalam melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab. 2 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang diberikan. 3 Saya dapat bekerja tepat dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan harapan dari pimpinan. 4 Saya menghasilkan pekerjasaan yang sesuai dengan perintah atasan. 5 Dalam bekerja saya dapat melakukan komunikasi yang baik antar rekan kerja dalam melakukan pekerjaan team. 6 Dalam bekerja saya dapat melakukan komunikasi lisan yang baik sehingga terjalin kerja sama yang baik dengan rekan kerja. 7 Saya mengetahui seluruh hal yang harus dilakukan dari pekerjaan yang dibebankan kepada saya. 8 Saya dalam bekerja ingin selalu dapat prestasi Saya selalu bersemangat dalam menyelesaikan 9 setiap pekerjaan yang dibebankan kepada saya. Saya bekerja dengan senang dan mempunyai 10 kemauan yang tinggi.

6 2.2 Sejarah Singkat Berdirinya AMIK MBP Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Polytechnic (AMIK MBP) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tingi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.149/D/O/1999 tanggal 06 Agustus 1999 tentang pembukaan program Diploma 3 program studi Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Program Diploma 1 memiliki 1 (satu) Progam Studi yakni, Manajemen Informatika. Progam ini diselenggarakan sesuai dengan Surat Keputusan Kopertis Wilayah I No.44/ /HM/2000 bertanggal 23 Oktober 2000 tentang pembukaan Progam Diploma 1 (D-1) Progam Studi Manajemen Informatika pada Akademi Manajemen Informatika Komputer Medan Business Polytechnic di Medan.

7 Pada tahun 2005 Pemerintah RI melalui Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah memberikan penilaian akreditasi kepada program studi Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Adapun ketetapan hasil akreditasi tersebut adalah sebagai berikut. Prog. Studi Manajemen Informatika Jurusan Manajemen Informatika Jenjang D3 SK Pendirian SK Mendikbud No. 149/D/O/1999, Tanggal 6 Agustus 1999 Akreditasi Terakreditasi BAN-PT Website Prog. Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika Jenjang D3

8 SK Pendirian SK Mendikbud No. 149/D/O/1999, Tanggal 6 Agustus 1999 Akreditasi Terakreditasi BAN-PT Website Proses pembelajaran yang dilakukan di AMIK MBP Medan mengacu kepada kebutuhan pasar, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berbasis kompetensi yang dimulai dari tahun akademik 2004/2005. Kemudian dengan adanya Keputusan Dirjen Dikti tentang kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) dan Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) tanggal 02 Juni 2006, maka tanggal 19 Januari 2007 dilakukan perubahan kurikulum di lingkungan AMIK MBP Medan. Pada tahun Akademik 2004/2005 Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) melalui Dirjen Dikti telah memberikan kepercayaan kepada Program Studi Manajemen Informatika AMIK MBP untuk mengelola dana Progam Hibah Kompetensi A1 (PHK A1) sebesar Rp Tahun 2006 DEPDIKNAS melalui Dirjen Dikti kembali memberikan kepercayaan kepada AMIK MBP untuk mengelola dana PHK Peningkatan Mutu Pembelajaran (PMP) sebesar Rp Tahun 2007 DEPDIKNAS melalui Dirjen Dikti kembali memberikan kepercayaan yang ke III kepada AMIK MBP untuk mengelola dana PHK Teknologi Informasi dan Komunikasi K3 (TIK K3) sebesar Rp Pendanaan TIK K3 akan dimanfaatkan untuk keperluan

9 pembelajaran jarak jauh (distance learning), khususnya berbasis TI (e-learning) dengan memanfaatkan fasilitas video-conference atau video-streaming. Berkembangnya ilmu computer dengan konsentrasi pada bidang-bidang tertentu, maka AMIK MBP mengubah status Program Studi menjadi Jurusan berdasarkan SK Direktur No:01/SPR.01/I/2006 tanggal 05 Januari 2006 tentang Progam Studi Manajemen Informatika menjadi Jurusan Manajemen Informatika dan Progam Studi Teknik Informatika menjadi Jurusan Teknik Informatika. 2.3 Visi Misi dan Tujuan AMIK MBP MEDAN 1.Visi Menjadikan lembaga pendidikan terbaik di bidang Informatika untuk regional Sumatera Utara pada tahun Misi Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang informatika berbasis teknologi pembelajaran modern melalui sistematika perkuliahan yang dapat mendorong pengembangan potensi Mahasiswa secara optimal. Melakukan penelitian dasar dan terapan bidang informatika untuk menunjang Rencana pengembangan materi pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Membina hubungan kerjasama dengan pelaku usaha dalam upaya pembaharuan

10 kurikulum guna meningkatkan keahlian dan keterampilan lulusan yang dapat di darmabaktikan kepada masyarakat. Mengupayakan kemandirikan dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan dan manajemen modern yang berorientasi pada mutu dan keterampilan bersaing secara internasional. 3. Tujuan Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang informatika serta dapat bersaing ke tingkat Nasional maupun Internasional berdasarkan moral agama. Menghasilkan pemikiran inovatif, yang mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang informatika dalam skala nasional dan Internasional. Mewujudkan kemandirian pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang aktif, kreatif, dan proaktif terhadap tuntunan perkembangan lingkungan strategi. 2.4 Tugas dan Wewenang 1. Direktur AMIK MBP Medan Menyusun rencana, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengevaluasi, melaksanakan kegiatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, Mahasiswa, tenaga administrasi AMIK MBP serta merumuskan kebijakan teknis bidang Akademik, Administrasi dan

11 Keuangan, Kemahasiswaan serta hubungan dengan industri berdasarkan peraturan yang berlaku. a. Tugas 1. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, Mahasiswa, tenaga administrasi serta hubungan dengan lingkungan. 2. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya. 3. Memimpin AMIK MBP sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan oleh Yayasan dan membina civitas Akademika agar berdaya guna dan berhasil guna. 4. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja AMIK MBP. 5. Menentukan kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat di lingkungan AMIK MBP. b. Wewenang 1. Memberi arahan kepada bawahan. 2. Memberi instruksi kepada bawahan 3. Memberi tugas kepada bawahan 4. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada para Pembantu Direktur. 2. Pembantu Direktur I (Bidang Akademik) AMIK MBP Medan

12 Menyusun rencana, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta merumuskan kebijaksanaan teknis bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja. a.tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja bidang akademik sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas, memberi arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang akademik sesuai bidangnya masing-masing. 3. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang akademik agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta terjalinnya kerjasama yang baik. 4. Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan bidang akademik untuk dijadikan bahan penilaian karier bawahan. 5. Menelaah dan/atau menyetujui usulan dari bawahan yang bersangkutan. 6. Merencanakan program pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas kelulusan. 7. Memberikan pelayanan teknis/administrative tentang data perkembangan pelaksanaan program pengembangan sebagai bahan masukan dan informasi. 8. Menyusun laporan bidang akademik berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban tugas.

13 b. Wewenang 1. Meminta petunjuk kepada atasan 2. Meminta kelengkapan data dan informasi 3. Mengajukan saran kepada atasan 4. Merekomendasi, menandatangani/memparaf surat dan dokumen dinas 5. Memberi arahan kepada bawahan 6. Memberi tugas dan instruksi kepada bawahan. 3. Pembantu Direktur II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan) AMIK MBP Medan Menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kerja di bidang Administrasi Umum dan Keuangan di lingkungan AMIK MBP Medan serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan kegiatan Administrasi Umum dan Keuangan berdasarkan peraturan yang berlaku. a. Tugas

14 1. Menyusun rencana dan program kerja di bidang Administrasi Umum dan Keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan data dan informasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Menetapkan kebijakan teknis dibidang Administrasi Umum dan Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Adminitasi Umum dan Keuangan agar sesuai dengan ketentuan 4. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian Administasi Umum dan Keuangan untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya. 5. Menilai prestasi kerja Bagian Administrasi Umum dan Keuangan 6. Menentukan skala prioritas pengadaan sarana dan prasarana untuk kelancaran kegiatan. 7. Menyusun laporan bidang Administrasi umum dan Keuangan berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban tugas. 8.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan. b. Wewenang 1. Menegur dan memberi arahan kepada bawahan

15 2. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait yang relevan 3. Memberi izin dan atau menyetujui cuti bawahan 4. Menentukan prioritas pekerjaan 5. Memberi nilai dan atau menyetujui daftar penilaian prestasi kerja pegawai 6. Menyampaikan saran kepada atasan 4. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan) AMIK MBP Medan Menyusun rencana, memberi tugas dan arahan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan Mahasiswa serta merumuskan kebijaksanaan teknis di bidang Kemahasiswaan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja di bidang Kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan data dan informasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas kepada Kepala Bagian, staf Pembantu Direktur di bidang Kemahasiswaan mengenai kegiatan, penalaran, kegemaran, kerohanian dan kesejahteraan Mahasiswa. 3. Memberi arahan kepada PEMA untuk kelancaran program kerja.

16 4. Mengkoordinasikan bagian Asuransi bila terjadi kecelakaan pada Mahasiswa. 5. Menyelia pelaksanaan tugas staf Pembantu Direktur di bidang Kemahasiswaan, PEMA di bidang Administrasi Kemahasiswaan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan. 6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf Pembantu Direktur di bidang Kemahasiswaan untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya. 7. Menetapkan kebijakan teknis bidang Kemahasiswaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 8. Menelaah peraturan perundangan-undangan di bidang Kemahasiswaan. 9. Menentukan skala prioritas untuk kegiatan-kegiatan Kemahasiswaan. 10.Menyusun laporan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan Mahasiswa sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban. 11.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan. b. Wewenang 1. Memberi arahan kepada bawahan 2. Memberi instruksi kepada bawahan 3. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada para Pembantu Direktur. 5. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem informasi AMIK MBP Medan (BAAK)

17 Menyusun rencana, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan pelaksanaan kegiatan kepada urusan administrasi akademik, Kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi berdasarkan peraturan berlaku. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja Kepala Bagian 2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi. 3. Mempersiapkan penyusunan peraturan dan ketentuan di bidang Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi. 4. Menyusun rencana dan bahan pelaksanaan kerjasama 5. Melaksanakan urusan administrasi akademik 6. Melaksanakan penyiapan usul pemilihan Mahasiswa untuk mengikuti program keteladanan. 7. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Mahasiswa 8. Melaksanakan urusan pembinaan Umit Kegiatan Kemahasiswaan 9. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat di bidang Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi. 10. Menyusun laporan Kepala Bagian. b. Wewenang

18 1. Memberi arahan dan instruksi kepada bawahan 2. Memberi usul kepada atasan 3. Menentukan prioritas pekerjaan 4. Memparaf dan menandatangani surat. 5. Meminta kelengkapan data dan informasi. 6. Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Menyusun rencana, membagi tugas atau arahan, melaksanakan dan mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan kegiatan/tugas Bagian Administrasi Umum dan Keuangan berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja Kepala Bagian 2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, ketatalaksanaan dan perlengkapan. 3. Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa data di bidang keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, ketatalaksanaan dan perlengkapan. 4. Melaksanakan urusan penerimaan, pengangkatan, pengembangan, mutasi, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai.

19 5. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian. 6. Melaksanakan urusan penyelesaian kasus kepegawaian. 7. Melaksanakan urusan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan perlengkapan. 8. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, ketatalaksanaan dan perlengkapan. 9. Menyusun laporan Kepala Bagian. b. Wewenang 1. Meminta petunjuk dan arahan atasan 2. Mengajukan usul dan saran kepada atasan 3. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja terkait 4. Menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan 5. Menegur bawahan 6. Memberi paraf dan menandatangani surat/dokumen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Ketua Jurusan AMIK MBP Medan Menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada

20 masyarakat yang dilaksanakan Dosen di lingkungan jurusan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja jurusan 2. Memberikan beban tugas mengajar dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku. 3. Meneliti SAP (Satuan Acara Perkuliahan) berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya. 4. Memonitor pelaksanaan perkuliahan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan evalusi. 5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring untuk meningkatkan mutu. 6. Membimbing dan menilai kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan jurusan untuk bahan pengembangan. 7. Menentukan dosen pembimbing dan penguji bagi Mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir. 8. Menilai prestasi kerja Dosen yang berada di bawah tanggung jawabnya. 9. Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan dan pengajaran

21 b. Wewenang 1. Meminta petunjuk dan arahan atasan 2. Meminta data dan informasi kepada unit kerja terkait 3. Mengajukan usul dan saran kepada atasan 4. Merekomendasi, memparaf/menandatangani surat 5. Memberi arahan, tugas/instruksi kepada bawahan 8. Kepala UPT Pusat Komputer AMIK MBP Medan Menyusun rencana, membagi tugas dan arahan, melaksanakan dan mengkoordinasikan, memantau/mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan tugas/kegiatan UPT Komputer berdasarkan ketentuan yang berlaku. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja UPT Komputer 2. Membagi tugas, arahan/petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas 3. Menilai prestasi kerja karyawan 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan UPT Komputer dengan satuan organisasi agar terjalin kerjasama yang baik

22 5. Melaksanakan kebijakan Direktur di bidang UPT Komputer agar rencana dan program kerja dapat dicapai. 6. Menyampaikan usul di bidang UPT Komputer sebagai bahan masukan atasan 7. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Komputer kepada atasan 8. Mengatur dan memberikan pelayanan teknis/administrasi praktek atau ujian komputer bagi Mahasiswa untuk kelancaran program pendidikan. 9. Mengumpulkan dan mengolah data/informasi dari satuan organisasi, mengatur dan memberikan pelayanan data/informasi kepada satuan organisasi. b. Wewenang 1. Meminta petunjuk dan arahan dari atasan 2. Mengajukan usul dan saran kepada atasan 3. Memberi tugas, arahan/petunjuk kepada bawahan 4. Menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan 5. Meminta kelengkapan data/informasi kepada unit kerja terkait 6. Memberi paraf dan menandatangani surat/dokumen sesuai dengan ketentuan berlaku 9. Kepala UPT Perpustakaan AMIK MBP Medan Menyusun rencana, membagi tugas dan arahan, melaksanakan dan mengkoordinasikan, memantau/mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan

23 tugas/kegiatan UPT Perpustakaan berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja UPT Perpustakaan. 2. Membagi tugas, arahan/petunjuk kepada bawahan. 3. Menilai prestasi kerja bawahan. 4. Mengkaji ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perpustakaan. 5. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Perpustakaan kepada atasan. 6. Mengatur dan mengelola bahan pustaka berdasarkan ketentuan yang berlaku agar bermanfaat bagi civitas AMIK MBP Medan. 7. Mengatur dan memberikan pelayanan peminjaman bahan pustaka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Mengatur dan melaksanakan pemeliharaan bahan pustaka. 9. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di perpustakaan. b. Wewenang 1. Meminta petunjuk dan arahan dari atasan. 2. Mengajukan usul dan saran kepada atasan.

24 3. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan. 4. Menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. Menegur bawahan. 6. Memberi paraf dan menandatangani surat/dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 10. Kepala Pusat Bahasa AMIK MBP Medan Menyusun rencana, membagi tugas adan arahan, melaksanakan dan mengkoordinasikan, memantau/mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan tugas/kegiatan UPT Pusat Bahasa berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja UPT Pusat Bahasa. 2. Membagi tugas, arahan/petunjuk kepada bawahan. 3. Menilai prestasi kerja bawahan. 4. Menyampaikan usulan kebutuhan UPT Pusat Bahasa kepada atasan. 5. Mengatur dan mengelola pusat bahasa berdasarkan ketentuan yang berlaku agar bermanfaat bagi civitas AMIK MBP. 6. Mengatur dan memberikan pelayanan pemakaian pusat bahasa sesuai dengan ketentuan yang berlalu. 7. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Pusat Bahasa.

25 8. Menyusun laporan UPT Pusat Bahasa berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 9. Melaksanakan tugasa lain yang diberikan atasan. b. Wewenang 1. Memberi paraf dan menandatangani surat/dokumen Meminta petunjuk dan arahan dari atasan. 2. Mengajukan usul dan saran kepada atasan. 3. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan. 4. Menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. Menegur bawahan. 6. sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 11. Kepala LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) AMIK MBP Medan Menyusun rencana, membagi tugas dan arahan, melaksanakan dan mengkoordinasikan, memantau/mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan kegiatan Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

26 a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja LPPM. 2. Membagi tugas, arahan/petunjuk kepada bawahan. 3. Menilai prestasi kerja bawahan. 4. Mengkaji ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. 5. Menyampaikan usulan kebutuhan kepada atasan. 6. Mengatur dan menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang diselenggarakan oleh staf pengajar atau Mahasiswa di lingkungan AMIK MBP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Memantau/mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan LPPM agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Menyusun laporan LPPM berdasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. b. Wewenang 1. Meminta petunjuk dan arahan atasan. 2. Mengajukan usul dan saran kepada atasan. 3. Memberi arahan/petunjuk kepada bawahan. 4. Menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan. 5. Menegur bawahan.

27 6. Memberi paraf dan menandatangani surat/dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 12. Kepala Urusan Administrasi Akademik AMIK MBP Medan Menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk dan menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan urusan administrasi akademik serta merekapitulasi data-data : jumlah Mahasiswa aktif, jumlah lulusan dan jumlah Mahasiswa berdasarkan status kelulusannya, sebagai bahan penyusunan statistik Mahasiswa dan penyusunan kebijakan atasan. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja urusan adminitrasi akademik. 2. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan administrasi akademik. 3. Memberi pelayanan teknis/administrasi pemberian NPM (Nomor Pokok Mahasiswa). 4. Melaksanakan registrasi dan menyusun rekapitulasi Mahasiswa. 5. Mempersiapkan penyusunan kalender akademik. 6. Melakukan urusan perkuliahan dan ujian. 7. Melaksanakan koordinasi dengan satuan organisasi terkait dalam proses pelayanan registrasi dan statistik. 8. Menyusun data lulusan Mahasiswa. 9. Melakukan administrasi kelulusan Mahasiswa. b. Wewenang

28 1. Menegur bawahan. 2. Menentukan prioritas kerja. 3. Meminta petunjuk atasan. 4. Mengajukan saran kepada atasan. 13. Kepala Urusan Administrasi Kemahasiswaan AMIK MBP Medan Menyusun rencana, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan urusan Kemahasiswaan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas a. Tugas 1. Menyusun rencana dari program kerja urusan adminitrasi Kemahasiswaan. 2. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada bawahanmenghimpun dan menelaah peraturan dan perundang-undangan di bidang Kemahasiswaan. 3. Mempersiapkan usulan pemilihan Mahasiswa untuk mengikuti program keteladanan. 4. Mempersiapkan penyusunan rencana kegiatan Kemahasiswaan. 5. Melakukan urusan pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 6. Membantu menyusun data dan statistik penerimaan Beasiswa Mahasiswa agar diperoleh informasi jumlah Mahasiswa yang menerima Beasiswa. 7. Membuat kartu Tanda Mahasiswa.

29 8. Memberi pelayanan teknis/administratif kegaiatan kesejahteraan Mahasiswa agar terjalin kerjasama dan kondisi yang harmonis. b. Wewenang 1. Menegur bawahan. 2. Meminta petunjuk dan mengajukan saran kepada atasan. 3. Menentukan prioritas kerja dan kelengkapan informasi. 14. Kepala Urusan Perencanaan dan Sistem Informasi AMIK MBP Medan Menyusun rencana, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan urusan perencanaan dan sistem informasi bedasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Menyusun rencana dan program kerja urusan perencanaan dan sistem informasi. 2. Mempersiapkan bahan penyusunan dan program kerja/pengembangan AMIK MBP Medan. 3. Melakukan urusan pengembangan sistem informasi. 4. Melakukan urusan pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data dan informasi AMIK MBP. 5. Melakukan pemeliharaan dan pemutakhiran data.

30 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana dan progam serta sistem informasi. 7. Melakukan penyimpanan dokumen di bidang perencanaan dan sistem informasi. 8. Menyusun laporan kerja. b. Wewenang 1. Memberi saran dan menegur bawahan. 2. Meminta petunjuk dan mengajukan saran kepada atasan. 3. Menentukan prioritas kerja. 4. Meminta kelengkapan data dan informasi. 15. Kepala Urusan Umum dan Keuangan AMIK MBP Medan Merencanakan, membagi tugas dan arahan, melaksanakan, melaporkan pelaksanaan urusan Umum dan Keuangan berdasarkan peraturan/dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas 1. Merencanakan pelaksanaan kegiatan urusan Umum dan Keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas 2. Membagi tugas dan memberi arahan/petunjuk kepada bawahan di lingkungan Urusan Umum dan Keuangan sesuai dengan bidang masing-masing.

31 3. Memberikan pelayanan teknis/administrasi penyelengaraan pertemuan/rapat 4. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan 5. Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pengiriman surat-surat dan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar sampai di tempat tujuan dengan baik 6. Melakukan pembayaran gaji dan honor pegawai dan pembelian 7. Menyusun laporan urusan Umum dan Keuangan bedasarkan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan b. Wewenang 1. Kerahasiaan, keamanan surat-surat dan dokumen, data dan informasi 2. Ketepatan pendayagunaan ATK dan APK 3. Kebenaran dan kelengkapan hasil kerja 4. Kelancaran dan ketetapan pelaksanaan tugas 16.Kepala Urusan Kepegawaian AMIK MBP Medan Menyusun rencana, mengarahkan dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan kegiatan kepegawaian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. a. Tugas

32 1. Menyusun rencana dan program kerja urusan kepegawaian 2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian 3. Menyusun rencana formasi dan pengembangan pegawai 4. Melakukan urusan administrasi kepegawaian 5. Melakukan urusan pengumuman, penerimaan, penyaringan, usul, dan pengangkatan pegawai baru. 6. Melakukan pengurusan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan 7. Melakukan urusan pemberian cuti 8. Melakukan urusan pnyelesaian kasus kepegawaian 9. Melakukan penyusunan statistik pegawai b. Wewenang 1. Meminta petunjuk kepada atasan 2. Mengajukan usul/saran kepada atasan.

33 Struktur Organisasi AMIK MBP MEDAN Sumber : AMIK MBP Medan Tahun 2014

34 2.6 Lay-Out Perusahaan

35 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Struktur Organisasi Hasil Pengolahan Data Substruktur Pertama Substruktur Kedua

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PASCASARJANA UNDIKNAS UNIVERSITY TAHUN 2010

URAIAN TUGAS DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PASCASARJANA UNDIKNAS UNIVERSITY TAHUN 2010 DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PASCASARJANA UNDIKNAS UNIVERSITY TAHUN 2010 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmatdan karunia-nya,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri 10 BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Program Diploma III Fakultas Ekonomi semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. PAAP USU berdiri didasarkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN (STIKKU) Nama Jabatan : Pembantu Ketua I Bidang Akademik Unit Kerja Atasan : Ketua STIKes Kuningan (STIKKU) Rumusan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan Dengan berpedoman kepada pengalaman serta sukses yang telah dicapai oleh -Y.A.I dalam mengelola pendidikan, serta atas desakan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 127/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang EVALUASI INTERNAL PROGRAM STUDI INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul: Pengaruh Self Esteem dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual Pada Karyawan PT Raja Besi maka saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr./Sdri.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G Turunan KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 074/SK/2006 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BRAWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi STKIP Panca Sakti merupakan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang didirikan pada tanggal 19 September

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI 1. Sejarah Ringkas a. Sejarah Ringkas (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1380 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar Kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Personel. Tata Kerja. Universitas Pertahanan. Daftar. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jayakusuma adalah Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 63 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Sebagaimana yang telah dirumuskan bersama bahwa visi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut:

Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Deskripsi masing-masing organ UNM sebagaimana disebutkan dalam Statuta UNM No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002, sebagai berikut: Rektor dan Pembantu Rektor: 1) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan

BAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh),

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

Kepala Dinas mempunyai tugas :

Kepala Dinas mempunyai tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas : a. menyelenggarakan perumusan dan penetapan program kerja Dinas; d. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan; e. menyelenggarakan urusan pemerintahan

Lebih terperinci

Lampiran 1. : Permohonan pengisian kuesioner penelitian

Lampiran 1. : Permohonan pengisian kuesioner penelitian Lampiran 1 Perihal : Permohonan pengisian kuesioner penelitian Judul : Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Intervening (Studi kasus pada Karyawan Restaurant

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN. Menetapkan :

MEMUTUSKAN. Menetapkan : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN Jl. Veteran, Malang (65145), Indonesia Telp. (0341) 553513, 551611 Pes. 211 fax.(0341) 584727 E-mail : fapetub@ub.ac.id Homepage

Lebih terperinci

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian 2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.2.1. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sebagai faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor terutama dalam pekerjaan. Pendidikan sebagai usaha yang dapat mengembangkan potensi

Lebih terperinci

IDENTITAS PROGRAM STUDI

IDENTITAS PROGRAM STUDI IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi (PS) : Komputerisasi Akuntansi Jurusan/Bagian : Komputerisasi Akuntansi Fakultas : Perguruan Tinggi : Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Al Ma soem Nomor

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG. Maka dari itu

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa penataan organisasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013 Tentang PERATURAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KETUA SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 2 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 GUBERNUR JAMBI,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 GUBERNUR JAMBI, Z GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI ANALIS KESEHATAN (AAK) DAN AKADEMI FARMASI (AKFAR) PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci