BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah
|
|
- Leony Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jayakusuma adalah Perguruan Tinggi Swasta yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 058/D/O/1998 tertanggal 3 Agustus 1998 serta Surat Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan republik Indonesia Nomor 394/DIKTI/KEP/1998 tertanggal 26 Oktober Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma diselenggarakan oleh Yayasan Tiga Bintang Cahaya Terang. Dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma menerapkan asas kemandirian dan kemitraan atas dasar nilai-nilai martabat kemanusiaan dan integritas keilmuan. 2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma mengacu pada Visi, Misi dan Tujuan seperti diuraikan dibawah ini : Visi : Menjadikan lembaga pendidikan yang profesional dan mampu memberikan kontribusi dalam mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas, mempunyai semangat kewirausahaan profesional dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta bermanfaat bagi bangsa, negara dan umat manusia. 28
2 29 Misi : 1) Menyelenggarakan institusi pendidikan tinggi dibidang ilmu ekonomi untuk memenuhi kebutuhan tenaga sarjana di masyarakat. 2) Menyelenggarakan proses pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 3) Menciptakan suasana akademik yang menunjang proses belajar mengajar yang kondusif. Tujuan : Menghasilkan tenaga Sarjana Ekonomi yang memiliki kompetensi professional dibidang ekonomi yang mempunyai semangat kewirausahaan, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bermanfaat bagi bangsa, Negara dan umat manusia. 3. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284). Berikut ini merupakan struktur organisasi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma :
3 30 Gambar.4.1 Struktur Ogranisasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma YAYASAN DEWAN PENYANTUN BPH SEKRETARIS KETUA STIE SENAT STIE PIMPINAN JAYAKUSUMA PUKET I PUKET III PUKET III KAJUR MANAJEMEN KAJUR AKUNTANSI S1 MANAJEMEN D3 KEUANGAN&PERPAJ AKAN D3 MANAJEMEN PERPAJAKAN S1 AKUNTANSI D3 AKUNTANSI D3 AKUNTANSI Sumber : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma Untuk lebih jelas tugas & fungsi dijelaskan sebagai berikut : 1) Yayasan a) Mempunyai tugas meyelenggarakan STIE Jayakusuma b) Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan sesudah mendapat persetujuan Mentri/Dirjen Dikti Depdiknas.
4 31 c) Menerima dan mengesahkan usulan STIE Jayakusuma yang menyangkut perencanaan tahunan,anggaran, tenaga dan sarana. d) Menetapkan kebijaksanaan lembaga dan statute STIE Jayakusuma. e) Menetapkan struktur organisasi STIE Jayakusuma dan personalianya atas usul STIE Jayakusuma dengan meperhatikan ketentuan perundangundangan yang berlaku. 2) Badan Pelaksana Harian (BPH) a) Melaksanakan tugas sehari-hari Yayasan b) Membina STIE Jayakusuma demi kelancaran pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. c) Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas Ketua STIE Jayakusuma. 3) Dewan Penyantun a) Mengasuh hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dan badan swasta dengan STIE Jayakusuma. b) Membantu pengembangkan STIE Jayakusuma. 4) Ketua STIE Jayakusuma a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, serta hubungan dengan lingkungan. b) Membinaan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya.
5 32 5) Sekertaris Pimpinan a) Membuat surat menyurat tentang keperluan STIE Jayakusuma kepada Yayasan. b) Mengkoordinasi dan melaksanakan pendidikan dan atau profesionalisme. 6) Senat STIE Jayakusuma a) Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIE Jayakusuma b) Merumuskan kebijakan tolak ukur penyelengaraan pendidikan tinggi c) Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STIE Jayakusuma yang diajukan oleh pimpinan Sekolah Tinggi. 7) Wakil Ketua I a) Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. b) Membantu perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan lembaga-lembaga didalam dan diluar negeri. c) Membantu pengolahan data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat. 8) Wakil Ketua II a) Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan adminitrasi umum. b) Membantu pengolahan laporan anggaran. c) Membantu pngurusan ketatausahaan.
6 33 9) Wakil Ketua III a. Membantu Ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa. b. Melaksanakan pembinaan mahasiswa oleh seluruh tenaga pengajar dalam mengembangkan sikap orientasi serta kegiatan mahasiswa anatara lain dalam kerohanian, olahraga sebagai bagian pembinaan sivitas akademika yang merupakan sebagian dari tugas pendidikan tinggi pada umumnya. c. Kerjasama dengan semua pihak dalam setiap usaha di bidang kemahasiswaan, pengabdian masyarakat serta usaha penunjangnya. 10) Kajur Manajemen a. Membantu mahasiswa jurusan manajemen dalam pengisian Kartu Rencana Studi yang diambil setiap semester b. Membimbing mahasiswa untuk membuat tugas akhir. 11) Kajur Akuntansi a. Membantu mahasiswa jurusan akuntansi dalam pengisian Kartu Rencana Studi yang diambil setiap semester. b. Membimbing mahasiswa untuk membuat tugas akhir B. Statistik Deskriptif 1. Penyajian Data Didalam menyajikan informasi dalam penelitian ini, berikut data-data yang diperoleh peneliti dari sumber penelitian yaitu berupa Laporan Keuangan STIE Jayakusuma selama tahun 2016.
7 34 Tabel 4.1 Peredaran Bruto STIE Jayakusuma Per Bulan Selama Tahun 2016 Nomor Bulan Peredaran Bruto Per Bulan 1 Januari Rp Februari Rp Maret Rp April Rp Mei Rp Juni Rp Juli Rp Agustus Rp September Rp Oktober Rp November Rp Desember Rp Jumlah Rp Sumber : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma Dari tabel diatas dapat diperoleh grafik peredaran bruto per bulan selama tahun 2016 sebagai berikut :
8 35 Gambar 4.2 Grafik Peredaran Bruto Per Bulan Selama Tahun 2016 Peredaran Bruto Tahun 2016 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Dari gambar grafik diatas mengenai peredaran bruto selama tahun 2016 dapat dijelaskan bahwa besarnya peredaran bruto perbulan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuama ini terjadi fluktuatif, seperti terlihat pada grafik menunjukan pada bulan Februari 2016 Peredaran Bruto sebesar Rp ,- mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan Janauri 2016 yaitu sebesar Rp ,-, hal serupa juga dialami pada bulan yang lain selama tahun Penurunan signifikan dalam Penghasilan Bruto tahun 2016 yaitu terjadi pada bulan September yaitu sebesar Rp ,-, sedagkan kenaikan Peredaran Bruto yang signifikan terjadi paada bulan November 2016 yaitu sebesar Rp ,-.
9 36 Tabel 4.2 Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Tahun 2016 LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN TAHUN 2016/2017 ESTIMASI CASH FLOW TAHUN 2016 (DALAM RUPIAH) KETERANGAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES TOTAL PENERIMAAN : Penerimaan SPP Penerimaan Uang Ujian Pendapatan bunga Penerimaan Lain-lain TOTAL PENERIMAAN PENGELUARAN : Biaya kegiatan Akademik Biaya Operasional TOTAL PENGELUARAN Surplus/ Defisit Bulan ini ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Saldo Bulan Sebelumnya NET SURPLUS/DEFISIT *) Estimasi mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 **) Tingkat DO rata-rata 20% ***) Estimasi biasiswa prestasi semester ganjil dan genap
10 37 2. Analisis Data Dalam penyusunan Laporan Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran tahun 2016 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma didapatkan data-data yang berkaitan dengan sumber pendapatan dan pengeluaran yang terjadi selama tahun Sumber-sumber tersebut didapat dari : a) Sumber pendapatan Pendapatan Usaha: 1) Penerimaan SPP didapat dari iuran semester mahasiswa. 2) Penerimaan wisuda didapatkan dari pembayaran uang wisuda mahasiswa yang akan mengikuti wisuda. 3) Penerimaan uang ujian diperoleh dari pembayaran uang ujian bagi mahasiswa yang akan mendaftar ujian sidang skripsi. Pendapatan diluar usaha : 1) Pendapatan bunga diperoleh dari bunga yang terdapat di bank atas tabungan. 2) Pendapatan lain-lain didapatkan dari berbagai sumber yang diterima oleh Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Jayakusuma seperti sumbangan dari donatur, denda keterlambatan pengembalian buku, denda keterlambatan pembayaran cicilan semester, dll. b) Sumber biaya 1) Biaya kegiatan akademis, biaya tersebut diperoleh dari berbagai kegiatan akademis seperti honor dosen, biaya ujian, biaya pembelian text book, biaya event, biaya rapat, dan biaya kegiatan mahasiswa.
11 38 2) Biaya operasional, biaya tersebut diperoleh atau didapatkan dari semua kegiatan operasional seperti, biaya marketing, biaya asuransi, biaya listrik air dan telepon, biaya gaji pegawai dan semua biaya yang berkaitan dengan operasinal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma. c) Surplus/ Defisit Dalam penyajian laporan keuangan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi hasil akhir yang diperoleh adalah Surplus/ Defisit, saldo surplus apabila total pendapatan yang diterima setelah dikurangkan dengan biaya-biaya akademis dan operasional mendapatkan nilai sisa pendapatan, sebaliknya jika total pendapatan yang diterima lebih kecil dibanding jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan akademis dan operasional maka saldo akhir menunjukan difisit. Contoh perhitungan surplus/defisit : = Pendapatan usaha (Biaya Akademis + Biaya Operasional) = Rp (Rp Rp ) = Rp Rp = Rp ,- Dari hasil diatas, diketahui bahwa jumlah pendapatan usaha setelah dikurangi biaya-biaya operasional mendapatkan nilai sisa (surplus) sebesar Rp ,-.
12 39 Contoh perhitungan surplus/defisit : = Pendapatan usaha (Biaya Akademis + Biaya Operasional) = Rp (Rp Rp ) = Rp Rp = (Rp ) Dari hasil diatas, diketahui bahwa jumlah pendapatan usaha lebih kecil dibandingkan jumlah biaya-biaya operasional, sehingga saldo akhir yang diperoleh perusahaan mengalami defisit sebesar Rp ,-. d) Pajak Pengahasilan Terutang Pajak Penghasilan Terutang yang dibayarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma diperoleh dari perhitungan final 1% setiap bulannya dari penghasilan bruto yang diterima.
13 40 C. Pembahasan dan Hasil Penelitian Menghitung Besarnya Pajak Penghasilan Terutang Menggunakan Tarif Final 1% Nomor Tabel 4.3 Perhitungan Pajak Terutang Final 1% Tahun 2016 Bulan Peredaran Bruto Per Bulan Tarif Pajak PPh Terutang Per Bulan 1 Januari Rp % Rp Februari Rp % Rp Maret Rp % Rp April Rp % Rp Mei Rp % Rp Juni Rp % Rp Juli Rp % Rp Agustus Rp % Rp September Rp % Rp Oktober Rp % Rp November Rp % Rp Desember Rp % Rp Jumlah Rp Rp Hasil dari penghasilan bruto sebesar Rp ,- didapatkan dari penghasilan bruto perbulan, yang kemudian dikalikan dengan tarif 1%, sehingga menghasilkan jumlah pajak penghasilan terutang dengan menggunakan perhitungan Tarif Final 1% PP No. 46 Tahun 2013 sebesar Rp Dari tabel perhitungan PPh Final 1% diatas dapat diperoleh grafik jumlah PPh terutang per bulan selama tahun 2016 sebagai berikut :
14 41 Gambar 4.3 Grafik PPh Terutang STIE Jayakusuma Tahun 2016 PPh Terutang Tahun 2016 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Dari gambar grafik diatas mengenai PPh Terutang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma selama tahun 2016 dapat dijelaskan bahwa besarnya Pajak penghasilan terutang di tahun 2016 terjadi fluktuatif, dimana jumlah PPh terutang terkecil pada tahun 2016 tersebut ada di bulan September 2016 yaitu sebesar Rp ,-, sedangkan jumlah PPh terutang terbesar pada tahun 2016 tersebut ada di bulan November 2016 yaitu sebesar Rp ,-.
15 42 Peredaran bruto dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar Rp ,- belum mencapai Rp ,- ini berarti STIE Jayakusuma sudah sesuai dalam melakukan pencatatan dan perhitungan PPh Terutang yaitu dengan tarif final 1% sesuai dengan PP Nomor 46 Tahun Besarnya pajak penghasilan terutang menggunakan perhitungan tarif final 1% yang diatur dalam PP Nomor 46 Tahun 2013 adalah sebesar Rp ,- hasil ini didapatkan dari peredaran bruto setiap bulan yang dikalikan dengan tarif final 1%. Dari hasil perhitungan diatas dapat diperoleh juga hasil yang menunjukan bahwa : 1. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, maka perhitungan Pajak Penghasilan terutang yang dibayarkan setiap bulannya lebih pasti karena dihitung langsung dari ralisasi penerimaan perbulan dengan dikalikan 1%, sehingga pada akhir tahun jumlah pembayaran dan pajak penghasilan terutang yang disetorkan nilainya sama, kondisi ini bisa dilihat dari setoran pajak tahunan yang dilampirkan dalam penelitian ini. 2. Perhitungan pajak terutang dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 lebih efisien dan efektif karena sesuai dengan setoran yang dibayarkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma setiap bulannya, sehingga tidak perlu menggunakan perhitungan atau data yang lainnya, kondisi ini dapat
16 43 dilihat dari perhitungan PPh terutang sangat cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses perhitungan, penyetoran dan pembayaran PPh terutang di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakusuma.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar Kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir
Lebih terperinciBAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
ANGGARAN KAS 9 1. PENGERTIAN Anggaran kas menunjukkan rencana sumber dan penggunaan kas selama tahun anggaran yang terdiri dari rencana penerimaan kas (aliran kas masuk) dan perencanaan pengeluaran kas
Lebih terperinciPROFIL INSTANSI / LEMBAGA
BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %
36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARIER DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dinas pendidikan provinsi jawa barat merupakan penggabungan dari kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional jawa barat yang berkantor di jalan Dr.Radjiman
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Program Diploma III Fakultas Ekonomi semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. PAAP USU berdiri didasarkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.
Lebih terperinciEVALUASI MEKANISME PPh PASAL 21 PADA PT AIN TAHUN PAJAK Iramaulina Damanik Rachmat Kurniawan Fharel Hutajulu
EVALUASI MEKANISME PPh PASAL 21 PADA PT AIN TAHUN PAJAK 2011 Iramaulina Damanik Rachmat Kurniawan Fharel Hutajulu Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012
I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-
ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT (2) ATAS PRODUK PT. BANK BNI PADA TAHUN 2010-2012 Arista Hapsari Ramadhani Jalan Kesehatan V/8 Bintaro, 081281818044, dhitahapsari@hotmail.com Liberti
Lebih terperinci2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne
No.988, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Sekolah Tinggi Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN AKADEMI KEPERAWATAN TJOET NYA DHIEN, AKADEMI FARMASI DAN AKADEMI ANALIS KESEHATAN PEMERINTAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciKALENDER AKADEMIK SEMESTER GANJI DAN GENAP 2017/2018 PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
KALENDER AKADEMIK SEMESTER GANJI DAN GENAP / PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA No. Tanggal Kegiatan Akademik Ket. Juli Agst Sept Okt Nov Des 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Lebih terperinciIDENTITAS PROGRAM STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI Program Studi (PS) : Komputerisasi Akuntansi Jurusan/Bagian : Komputerisasi Akuntansi Fakultas : Perguruan Tinggi : Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Al Ma soem Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. menimbulkan kepatuhan pajak secara sukarela (voluntary tax compliance)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam suatu negara terdapat suatu sistem dimana setiap warga negara berhak dikenakan pajak atas setiap penghasilan yang mereka terima. Dimana pajak tersebut
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016
KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciKODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Nomor : 104/SK/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012
Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 I. TOTAL
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON
Lebih terperinciSoal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)
Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru) Tuan Wahyudi (PKP) seorang pengusaha garmen yang memiliki 5 kios di Jakarta, Bandung,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh koperasi KPRI Gotong
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Masalah 1. Kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh koperasi KPRI Gotong Royong Kewajiban perpajakan yang sudah dipenuhi oleh koperasi sebagai Wajib Pajak
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Xpress Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/10 1 Judul STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 07 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/10 2 Lembar Pengendalian STANDAR
Lebih terperinciLEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA
LEMABAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA 2016-2020 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pegawai sebagai sumber daya manusia dalam organisasi memiliki peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pegawai sebagai sumber daya manusia dalam organisasi memiliki peran penting sebagai roda penggerak. Oleh karena itu dibutuhkan pegawai yang memiliki motivasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang teknologi Access Management yang dapat memudahkan konsumen dalam melakukan
Lebih terperinciUniversitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :
STANDAR PEMBIAYAAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Pembiayaan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.
BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO. IV.1. Evaluasi Pelaksanaan dan Perencanaan Pajak PT Artha Daya Coalindo Perbedaan antara perlakuan akuntansi
Lebih terperinciSekolah Tinggi IlmuEkonomi Indonesia Membangun (STIE INABA) FORMULIR STIE INABA. Penanggung Jawab Tanda Tangan
Kode/No: SPMI INABA/KaMut/014-05 Sekolah Tinggi IlmuEkonomi Indonesia Membangun (STIE INABA) Tanggal : 28 November 2016 Revisi : 4 FORMULIR STIE INABA Proses Jabatan Penanggung Jawab Tanda Tangan Tanggal
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2006 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciDitetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 25 April 2006 Rektor,
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 200/SK/R/UI/2006 Tentang Kalender Akademik Universitas Indonesia Tahun Akademik 2006/2007 REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI SEMENTARA DANA TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciKABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2007 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 11 TAHUN 2007 T E N T A N G
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 11 TAHUN 2007 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 11 TAHUN 2007 T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga
Lebih terperinciDATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS
DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER I-2017 Group Penanganan Premi Penjaminan Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel dan Gambar...2 Keterangan... 3 I. Jumlah BPR dan BPRS... 4 II. Total
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPOKOK-POKOK ORGANISASI SEKOLAH TINGGI DAN AKADEMI Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 3 Tahun 1988 Tanggal 10 Maret Presiden Republik Indonesia,
Menimbang: POKOK-POKOK ORGANISASI SEKOLAH TINGGI DAN AKADEMI Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 3 Tahun 1988 Tanggal 10 Maret 1988 Presiden Republik Indonesia, a. bahwa untuk meningkatkan peranan tenaga ahli
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Akuntansi PPN PT. Biro ASRI PT. Biro ASRI dalam menjalankan operasi perusahaan selain berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak Pertambahan
Lebih terperinci2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76 Tambahan Lembaran Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.364, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Sekolah Tinggi Agama Buddha Negara Raden Wijaya. Wonogiri. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN
Lebih terperinciNo.1357, 2014 KEMENAG. Sekolah Tinggi. Agama Islam. Bengkalis. Organisasi. Tata Kerja.
No.1357, 2014 KEMENAG. Sekolah Tinggi. Agama Islam. Bengkalis. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI AGAMA
Lebih terperinciJUMLAH BUKU YANG DIPINJAM PADA UPT PERPUSTAKAAN BERDASARKAN KLASIFIKASI DDC KEADAAN : 31 DESEMBER 2012
JUMLAH BUKU YANG DIPINJAM PADA UPT PERPUSTAKAAN BERDASARKAN KLASIFIKASI DDC BULAN KLASIFIKASI DDC NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JUMLAH 1 JANUARI 32 2 5 256 18 246 265 5 18-865 2 FEBRUARI 5 15 3 288 39 285 244 2
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)
ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI) MUKADDIMAH Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta didasari oleh tanggung
Lebih terperinciANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA
ANGGARAN DASAR BADAN KOORDINASI KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK KIMIA INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
No. 04/11/81/Th. VII, 1 November 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU SEPTEMBER TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER MENCAPAI 29,30 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel
Lebih terperinciDOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)
DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun 2015 PT. Semar Jaya Indah salah satu klien Badan Usaha Kantor Konsultan Pajak Darriono Prajetno. PT. Semar Jaya Indah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN Satuan Polisi Pamong Praja merupakan perangkat pemerintah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakan peraturan daerah. Organisasi dan
Lebih terperinciIKIN SOLIKIN, SE., MSi., Ak.
IKIN SOLIKIN, SE., MSi., Ak. 1 Pengertian Kas : Kas merupakan suatu aktiva lancar yang meliputi uang logam, uang kertas, dan pospos lain yang dapat digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran
Lebih terperincidaerah, maka Pemerintah Daerah mengadakan penyertaan modal pada
LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 11 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYERAHAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH KOTA SALATIGA, PERUSAHAAN DAERAH BADAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciEvaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO
Evaluasi Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai di PT IO ABSTRAK Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor perusahaan ke sektor publik. Salah satu pajak yang sangat mempengaruhi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Lebih terperinciPerkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah
Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah No. 10/10/62/Th. XI, 2 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembukaan UUD 1945 alinea 4 yaitu, memajukan kesejahteraan umum. Agar tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan nasional dari negara Republik Indonesia dapat dilihat di dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 yaitu, memajukan kesejahteraan umum. Agar tujuan tersebut
Lebih terperinci14. KU Keuangan KU Keuangan Tahun A. SUBTANTIF No. 14
14. KU Keuangan KU Keuangan Tahun 2014 A. SUBTANTIF No. 14 page 1 / 91 KU KU.00 KEUANGAN Penyusunan Anggaran 00 Petunjuk/pedoman penyusunan anggaran 01 Bahan penyusunan anggaran 02 Target penerimaan anggaran
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan PPh pasal 23 yang telah dilaksanakan oleh Bank Mandiri dalam upaya mematuhi Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Lebih terperinciWALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
LAMPIRAN I Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Hadi Baru adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG
No. 04/01/81/Th. VIII, 3 Januari 2017 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU NOVEMBER TPK HOTEL BINTANG NOVEMBER MENCAPAI 38,23 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel
Lebih terperinci