PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DAT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY KABUPATEN MUSI BANYUASIN Nur Rizki Putri 1, Dedy Syamsuar 2, Hadi Syaputra 2. Dosen Universitas Bina Darma 2, Mahasiswa Universitas Bina Darma 1. Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang Pos-el : rizkiputrinur@gmail.com 1, dedy.syamsuar@binadarma.ac.id 2, hadisyaputra@binadarma.ac.id 2, ABSTRACT : The world of information and communication technology (ICT) has grown by leaps and bounds. Business, and government organizations today is inseparable from the role of ICT to support its operational activities. In the world of government use of ICT applied to support the basic tasks and functions (TOR), the government in order to run well and according to applicable legislation. The Musi Banyuasin have Forum Corporate Social Responsibility (CSR) is the Company's commitment to participate in the sustainable economic development to improve the quality of life and environment benefits the Company itself, the local community and society in general. The Company is conducting its business activities in the field and / or related to the natural resources required to implement the Social and Environmental Responsibility. However, data collection and reporting of CSR is not maximized because the dearth of information about the data collection and reporting of CSR, so the need to build a special media that is software-based Website. Data Management Software Corporate Social Responsibility. Keywords: Software, PHP, MYSQL ABSTRAK : Dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan pesat. Organisasi dunia usaha maupun pemerintah saat ini tidak terlepas dari peranan TIK untuk menunjang kegiatan-kegiatan operasionalnya. Pada dunia pemerintahan penggunaan TIK diterapkan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah agar berjalan dengan baik dan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Adapun Kabupaten Musi Banyuasin memiliki Forum Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Namun pendataan dan pelaporan CSR belum maksimal dilakukan karena kurangnya pemberian informasi tentang pendataan Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 1

2 dan pelaporan CSR, sehingga perlu dibangun media khusus yaitu perangkat lunak berbasis Website. Perangkat lunak Pengelolaan data Corporate Social Responsibility. Kata Kunci : Perangkat Lunak, PHP,MYSQL 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangan DiKabupaten Musi Banyuasin saat ini terdapat banyak perseoran atau perusahaan yang bergerak dibidang sumber daya alam baik batubara, gas, minyak bumi dan kelapa sawit. Setiap tahunnya perseroan atau perusahaan tersebut diwajibkan untuk mengeluarkan dana CSR baik bagi masyarakat tempat perusahaan berada maupun di lingkungan lain di area Kabupaten Musi Banyuasin. Bentuk dari CSR itu bermacam macam tergantung dengan keinginan masyarakat misal bibit karet, bibit ikan, pupuk, dan bahkan modal usaha. Saat ini CSR dilaksanakan langsung oleh perusahaan dan pelaporan kegiatan disampaikan ke Sekretariat Forum MSH-CSR di Bappeda c.q Bidang Perekonomian. Berkaitan dengan pelaporan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan tersebut saat ini perseroan atau perusahaan memberikan laporan tiap satu semesteran dan tahunan ke Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin. Permasalahan lain juga saat ini Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin tidak dapat memantau kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan baik kondisi tersebut disebabkan laporan CSR perusahaan tidak terdokumentasi dengan baik sehingga Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin tidak dapat memberikan informasi yang akurat tentang program CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan dengan kondisi tersebut maka solusi yang dapat dibuat adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa perangkat lunak khusus untuk memantau CSR yang dilakukan perusahaan. Dimana dengan perangkat lunak ini nantinya pihak Bappeda dapat melakukan pemantauan baik dari sisi data CSR ataupun kegiatan CSR yang telah Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 2

3 dilakukan dengan mudah karena data tersimpan dengan baik. Selain itu juga pihak perusahaan dapat memberikan laporan kegiatan secara cepat dan akurat sehingga CSR yang dikeluarkan benar benar objektif dan bermanfaat. Untuk itu dalam penelitian ini penulis akan membangun perangkat lunak pengelolaan data CSR yang nantinya dapat digunakan oleh pihak perseroan atau perusahaan melakukan pelaporan. Selain pelaporan dari pihak perseroan atau perusahaan pihak Bappeda dapat juga melakukan pemantauan laporan dan dapat melakukan pengecekan ke lapangan terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh pihak perseroan atau perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana membangun perangkat lunak pengelolaan data corporate social responsibility (CSR) Kabupaten Musi Banyuasin. 1.3 Batasan Masalah Agar permasalahan lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka ruang lingkup dari permasalahan yang akan dibahas yaitu hanya sebatas membangun perangkat lunak pengelolaan data corporate social responsibility Kabupaten Musi Banyuasin yang dapat digunakan oleh pihak perusahaan untuk melaporkan kegiatan CSR yang telah dilakukannya. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun perangkat lunak pengelolaan data Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Musi Banyuasin sebagai alat bantu bagi perusahaan dalam melakukan laporan kegiatan CSR dan pendataan CSR bagi pihak Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Manfaat Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 3

4 1. Proses pelaporan corporate social responsibility yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. 2. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khusnya Bappeda Musi Banyuasin dapat memantau CSR yang telah dilakukan dan dapat mengetahui CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan perusahaan. 3. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan mencari alternatif pemecahan masalah yang berhubungan pembuatan perangkat lunak. 1.5 Metodologi Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian untuk penulisan skripsi ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017, yaitu antara bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari Penelitian ini bertempat di Bappeda Musi Banyuasin yang beralamat di Jalan Kolonel Wahid Udin Nomor 258 Kelurahan Serasan Kota Sekayu Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitan yang banyak digunakan pada penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu kejadian. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011) penelitian desktiptif adalah sebuah penelitian yang bertujuan untuk memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: a. Wawancara Dalam metode ini penulis mengumpulkan data penelitian dengan bertanya langsung kepada pihak yang Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 4

5 bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. b. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengamati langsung keadaan dan kegiatan pada objek guna mendapatkan keterangan yang akurat. c. Dokumentasi Mencari data mengenai halhal atau variabel berupa buku-buku, catatan, agenda, dan lain sebagainya Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dalam membangun perangkat lunak pengelolaan data corporate social responsibility (CSR) Kabupaten Musi Banyuasin maka langkah-langkah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan model waterfall, waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Fase-fase dalam model waterfall menurut Pressman (2010) sebagai berikut: 1. Communication, pada tahapan ini penulis pertama melakukan komunikasi dengan pihak Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin baik dalam bentuk surat maupun datang langsung untuk membicarakan tentang penelitian yang akan penulis lakukan. Selanjutnya penulis melakukan pengumpulan data awal sebagai bahan untuk melakukan penelitian berupa keadaan dan permasalan serta permintaan yang diinginkan. 2. Planning, pada fase ini penulis membuat perencanaan penelitian dimana rencana yang penulis buat dapat dilihat pada jadwal penelitian. Rencana yang penulis buat tidak memasukkan unsur biaya tetapi hanya jadwal pengerjaan penelitian saja. 3. Modeling, pada fase ini penulis melakukan analisis perangkat lunak yang akan penulis buat. Dimana hasil analisis tersebut akan penulis gambarkan dalam bentuk diagram baik UML diagram maupun ERD sebgai hasil analisis. Selanjutnya penulis akan melakukan Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 5

6 perancangan sebagai tindak lanjut dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam bentuk perancangan antarmuka. 4. Construction, pada fase ini penulis akan melakukan pengkodeaan atau pembuatan perangkat lunak sebagai langkah penterjemahan dari perancangan. Selain itu juga penulis melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang penulis buat. 5. Deployment, pada fase ini penulis melakukan pemberian perangkat lunak yang telah dikembangkan ke pihak Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin, namun hal tersebut baru dilakukan jika penelitian ini benar-benar selesai dilaksanakan. 2. Landasan Teori 2.1 Perangkat Lunak Menurut Pressman (2010) mendefinisikan perangkat lunak adalah perintah program komputer yang bila di eksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang di inginkan. 2.2 Pengelolaan Data Data berasal dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf dan sebagainya. 2.3 Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Tanggung jawab social tersebut meliputi: 1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 6

7 melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. 2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan peraturan pemerintah. akan dibuat adalah seperti pada gambar 3.1 Use Case Diagram sebagai berikut : 3.2 Activity Diagram Bappeda Berikut ini Activity Diagram Bappeda akan menjelaskan bagaimana jalanya proses atau alur kerja dalam suatu perangkat lunak. dapat dilihat pada gambar 3.2 Activity Diagram Bappeda sebagai berikut : 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Use Case Diagram Diagramini menggambarkan bagaimana jalannya proses atau alur kerja Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Kabupaten Musi Banyuasin yang Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 7

8 3.3 Activity Diagram Perusahaan Berikut ini Activity Diagram Perusahaan akan menjelaskan bagaimana jalanya proses atau alur kerja dalam suatu perangkat lunak. dapat dilihat pada gambar 3.3 Activity Diagram Perusahaan sebagai berikut : 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Hubungan masing-masing tabel yang merupakan entitas dengan entitas yang lain dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Perangkat Lunak Pengolahan Data Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Musi Banyuasin. Web ini terdiri dari 3 (tiga) halaman utama yaitu Pengunjung, Bappeda dan Perusahaan. Pada halaman pengunjung terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu berita, profil, perkembangan csr, data perusahaan, Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 8

9 galeri dan login. Pengunjung dapat melakukan aksesnya yaitu melihat berita, profil, perkembangan csr, data perusahaan dan pengunjung tidak bisa login karena pengunjung tidak ada hak akses. Pada halaman bappeda terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu berita, profil, perkembangan csr, data perusahaan, data validasi, laporan perusahaan, laporan csr, galeri dan logout. Sebelum masuk ke halaman bappeda akan tampil form login untuk bappeda. Kemudian bappeda dapat melakukan aksesnya yaitu input dan update data pada form berita, data perusahaan, data validasi, laporan perusahaan, laporan csr dan galeri. Pada halaman perusahaan terdapat beberapa menu yang bisa diakses yaitu berita, profil, perkembangan csr, data kegiatan, status validasi, galeri, ubah passwoard dan logout. Sebelum masuk ke halaman perusahaan akan tampil form login untuk perusahaan. Kemudian perusahaan dapat melakukan aksesnya yaitu input dan update data pada form data kegiatan dan status validasi. 4.2 Pembahasan Perangkat Lunak Pengolahan Data Corporate Social Responsibility Kabupaten Musi Banyuasin ini dibuat menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL yang digunakan untuk merancang tampilan, melakukan proses penyimpanan data mengenai pengolahan data dan pelaporan csr. Pengunjung khususnya masyarakat umum mengetahui suatu informasi mengenai csr dan bappeda dapat mengelola data csr dengan mudah mengakses website tersebut dimanapun dan kapanpun tanpa harus mencari informasi media sosial(social network) seperti facebook atau twitter ataupun selebaran-sebaran kertas informasi. 4.3 Tampilan Antar Muka (Interface) Perancangan antar muka merupakan rancangan interface dari program yang akan Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 9

10 diimplementasikan. Rancangan yang dibuat antara lain : Desain Tampilan Halaman Pengunjung Perancangan antar muka merupakan rancangan interface dari program yang akan diimplementasikan. Rancangan yang dibuat antara lain : Desain Tampilan Halaman Perusahaan Pada desain halaman Perusahaan terdapat 8 (Delapan) menu utama yakni Beranda, Berita, Profil, Perkembangan CSR, Data Kegiatan, Status Validasi, Galeri dan Logout Desain Tampilan Halaman Bappeda Pada desain halaman Pengunjung terdapat 12 (Dua Belas) menu utama yakni Beranda, Berita, Profil, Perkembangan CSR, Data User, Data Perusahaan, Data Validasi, Laporan Perusahaan, Laporan CSR, Chart, Galeri dan Logout. Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 10

11 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Perangkat Lunak Pengelola Data Corporate Social Responsbility Kabupaten Musi Banyuasin maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perangkat Lunak Pengelola Data Corporate Social Responsibility Kabupaten Musi Banyuasin dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui data perusahaan, berita dan perkembangan mengenai csr. 2. Perangkat Lunak Pengelola Data Corporate Social Responsibility Kabupaten Musi Banyuasin dapat memudahkan Bappeda untuk melakukan proses-proses pengelola data csr keuntungan yang di dapat bagi perusahaan lebih efisien dan tidak memakan waktu dalam melaporkan csr. 3. Perangkat Lunak Pengelola Data Corporate Social Responsibility Kabupaten Musi Banyuasin dapat memudahkan petugas resepsionis untuk pembuatan laporan dalam bentuk pdf. 4. Pel hanya memanfaatkan media internet untuk proses reservasi hotel secara online, dan mengenai pembayaran dapat dibayar secara langsung. 5.2 Saran Setelah melakukan pembuatan Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsbility Kabupaten Musi Banyuasin, maka penulis memiliki beberapa saran yang mungkin dapat menjadi masukan dan semoga dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Aplikasi Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility di Kabupaten Musi Banyuasin berbasis web ini nantinya dapat dikembangkan lagi sehingga dapat melihat data perusahaan data kegiatan dan laporan csr. 2. Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility di Kabupaten Musi Banyuasin berbasis web hendaknya selalu di lakukan pembaharuan data Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 11

12 agar data yang ditampilkan akurat. DAFTAR PUSTAKA Abdillah, L. A., Andryani, R., Afriansyah, A., Pembimbing, D., & Darma, M. U. B. E- MONITORING PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN (PPIP) PADA DINAS PU. CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN KABUPATEN MUBA. Anhar, A. F. K. (2013). KONTROL PROSES PENGAJUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY UMKM BAGI PERUSAHAAN PEMBERI DANA BERBASIS WEB (Doctoral dissertation). Agriculture Org. The Macmillan. London Melwin, S. Daulay. (2007). Mengenal Hardware- Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Andi, Yogyakarta Pressman, Roger S.(2010),Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I) Penerbit Andi, Yogyakarta. Shalahuddin M dan A.S Rosa Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Casely, D. And Kumar, Project Monitoring and Evaluation in Agriculture. Clayton,Eric, Petry Francoise Monitoring for Agricultural and Rural Development Projects. Vol 2 : Food & Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 12

13 Perangkat Lunak Pengelolaan Data Corporate Social Responsibility Page 13