1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan salah satu hal yang berkembang cukup pesat saat ini. Berbagai penemuan dan pengembangan teknologi bermunculan seiring dengan meningkatnya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap teknologi. Teknologi diharapkan dapat membantu memudahkan kinerja khususnya pada sebuah perusahaan. Namun, belum semua perusahaan menggunakan perkembangan teknologi untuk membantu pekerjaan dan proses yang terjadi di dalamnya. Seperti halnya Antara TV. Antara TV merupakan salah satu unit usaha di bawah naungan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang mulai beroperasi sejak 2006 sebagai penyempurna jasa layanan penyedia berita. Antara TV terbagi menjadi beberapa divisi, salah satunya adalah divisi TV. Divisi ini terbagi lagi menjadi beberapa subdivisi salah satunya yang merupakan studi kasus dari pembangunan aplikasi ini adalah perpustakaan kaset video. Perpustakaan ini menyimpan seluruh kaset hasil liputan yang dilakukan reporter dan kameramen. Proses pendataan kaset dilakukan secara sederhana yaitu, petugas perpustakaan memasukkan data-data yang diperlukan seperti nomor kaset, nama kameramen, time code dan lain-lain ke dalam Microsoft Excel. Informasi data kaset yang tersedia hanya bisa dilihat oleh petugas perpustakaan. Hal ini dirasakan kurang efisien bagi divisi TV khususnya perpustakaan kaset video itu sendiri. Selain pendataan kaset, pendataan peminjaman kaset pun masih dilakukan secara sederhana 1

2 sehingga menyulitkan saat petugas perpustakaan ingin mengetahui ketersediaan kaset. Hal-hal di atas melatarbelakangi pembangunan proyek akhir aplikasi pengelolaan data kaset ini. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu petugas perpustakaan kaset video dalam mengelola data kaset yang masuk serta memudahkan pencarian informasi ketersediaan kaset pada divisi TV Antara TV. Selain itu, aplikasi ini diharapkan menjadi salah satu bentuk pengembangan teknologi khususnya di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Mengacu pada latar belakang yang tertulis sebelumnya, masalah-masalah yang diteliti dalam proyek akhir ini dirumuskan menjadi : 1. Bagaimana membangun aplikasi yang berfungsi mengelola data kaset pada perpustakaan Antara TV? 2. Bagaimana membangun aplikasi yang menyediakan informasi ketersediaan serta status kondisi kaset? 3. Bagaimana membangun aplikasi yang menyediakan layanan pencarian data kaset yang lebih mudah? 4. Bagaimana membangun aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan kaset? 5. Bagaimana membangun aplikasi yang menyediakan fasilitas pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian kaset untuk petugas perpustakaan? 2

3 1.3 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membangun aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data kaset pada perpustakaan Antara TV yang meliputi input dan edit data. 2. Membangun aplikasi yang menyediakan informasi ketersediaan kaset serta informasi status kondisi kaset apakah kaset hilang atau rusak. 3. Membangun aplikasi yang menyediakan fasilitas pencarian yang lebih mudah dengan memasukkan input-an seperti nama kaset, tanggal peristiwa, tag, dan hal-hal lain. 4. Membangun aplikasi yang menyediakan layanan pemesanan kaset. 5. Membangun aplikasi yang menyediakan fasilitas pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian kaset. 1.4 Batasan Masalah Beberapa masalah yang dibatasi dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah : 1. Aplikasi pengelolaan data kaset perpustakaan Antara TV ini menggunakan Local Area Network (LAN) berbasis web (intranet). 2. Aplikasi ini tidak menangani video editing. 3

4 1.5 Metodologi Penelitian Aplikasi pengelolaan data kaset pada perpustakaan kaset video Antara TV ini dibangun melalui beberapa tahapan sesuai dengan metodologi System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Berikut tahapan-tahapan dalam model waterfall menurut Roger S. Pressman, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak (Pressman 2002) : Gambar 1. 1 Model Waterfall Rekayasa dan Pemodelan Sistem Menurut buku Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi yang ditulis oleh Roger S. Pressman, Ph.D., pandangan sistem ini penting ketika aplikasi harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia, dan database. Dalam pembangunan aplikasi ini, tahap ini menyangkut pengumpulan data seperti wawancara, survey, dan observasi. 4

5 1.5.2 Analisis Kebutuhan Setelah data terkumpul, pengembang lebih fokus menganalisis kebutuhan apa yang diperlukan dan ingin diterapkan dalam pembangunan aplikasi berdasarkan data-data tersebut. Tahap ini berguna untuk memahami aplikasi yang akan dibangun Desain Pada proses ini, pengembang menerjemahkan keinginan dan kebutuhan user yang telah dianalisis menjadi desain teknis yang siap diimplementasikan seperti fungsi-fungsi apa saja yang dibutuhkan, penentuan bisnis proses, serta bahasa pemrograman dan basis data apa yang sesuai digunakan Generasi Kode Desain yang telah dibuat kemudian akan diimplementasikan ke dalam bentuk aplikasi yang nantinya akan digunakan. Pada tahap ini akan dilakukan pengkodean yang meliputi pembuatan antarmuka (interface) dan pembangunan basis data serta pengujian untuk mengetahui apakah fungsionalitas aplikasi bekerja sehingga aplikasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan Pengujian Proses pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibangun dan telah melewati tahap pengkodean sesuai rancangan pada tahap rekayasa dan analisis. 5

6 1.5.6 Perawatan Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi. Tahap perawatan dilakukan ketika aplikasi telah dioperasikan. Tahap ini meliputi pengontrolan proses serta evaluasi dan perbaikan. Dalam pembangunan aplikasi ini, tahap perawatan tidak dilakukan. 1.6 Jadwal Pengerjaan Tabel 1. 1 Jadwal Pengerjaan Tahun 2011 Kegiatan Rekayasa dan Pemodelan Analisis dan Perancangan Pembangunan Aplikasi Pengujian April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Penyusunan Laporan 6