PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN ALAM JAYA DI PADANG
|
|
- Doddy Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN ALAM JAYA DI PADANG Riani Sukma Wijaya 1, Rani Novelia 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas ABSTRACT With the increasingly complex competition creates difficulties for the leadership of the company to determine its development with the capital that has been issued. To that end, the necessary support and good management in order to manage properly, it would require the company's budget, where the budget is a formal and systematic approach to the implementation of management responsibility in the planning, coordination and supervision. The purpose of this study was to determine how the Budget Calculations Sales, Budgeting and how the realization of the Budget Sales Sales By Building Stores Alam Jaya. The results showed that Building Stores Alam Jaya to budget sales annually using qualitative methods, using methods leastquare of the method of moment based on the survey and the opinion of the chief of staff who are directly related to sales even though the difference between actual and sales are not too big but it requires a lot of time in terms of accuracy is still a lot of doubt and achieving sales targets on building stores Alam Jaya in 2015 was 92.33% with a deviation amounting to 7.67% which has not reached the target of 100% bias. Keyword: Sales Budget, Realization of the Budget and Forcating ABSTRAK Dengan adanya persaingan yang semakin komplek menimbulkan kesulitan bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui perkembangannya dengan modal yang telah dikeluarkannya. Untuk itu, diperlukan dukungan dan pengelolaan yang baik,.agar dapat mengelola dengan baik, maka diperlukan anggaran perusahaan, dimana anggaran merupakan suatu pendekatan formal dan sistematis dari pada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perhitungan Anggaran Penjualan, Penyusunan Anggaran Penjualan serta bagaimana realisasi Anggaran Penjualan Pada Toko Bangunan Alam Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Toko Bangunan Alam Jaya menyusun anggaran penjualan setiap tahun menggunakan metode kualitatif, yaitu mengguanakan metode leastquare dari pada metode moment berdasarkan survey dan pendapat dari pimpinan staf yang berkaitan langsung dengan penjualan meskipun selisih antara realisasi dan penjualan tidak terlalu besar namun memerlukan banyak waktu dari segi keakuratan masih banyak diragukan dan pencapaian target penjualan pada toko bangunan Alam Jaya pada tahun 2015 adalah 92,33 % dengan penyimpangan senilai 7,67 % yang mana belum bias mencapai target 100 %. Kata Kunci: Anggaran Penjualan, Realisasi Anggaran dan Forcating Penjualan PENDAHULUAN Tujuan perusahaan didirikan selain ingin mendapat keuntungan juga ingin untuk berkembang berbagai bidang, untuk mencapai tujuan tersebut, pemimpin perusahaan di tuntut agar dapat menjalankan peran semaksimal mungkin, terutama dalam fungsinya 106
2 sebagai pengelolaan dari pengendalian seluruh aktifitas perusahaan. Perencaaan dan pengendalian ini juga diperlukan untuk menghindarkan perusahaan dari masalah yang kompleks akibat persaingan di dunia usaha. Dengan adanya persaingan yang semakin komplek menimbulkan kesulitan bagi pimpinan perusahaan untuk mengetahui perkembangannya dengan modal yang telah dikeluarkannya. Untuk itu, diperlukan dukungan dan pengelolaan yang baik,.agar dapat mengelola dengan baik, maka diperlukan anggaran perusahaan, dimana anggaran merupakan suatu pendekatan formal dan sistematis dari pada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan (Tendi Haruman dan Sri Rahayu,2007:3). Suatu anggaran disusun untuk mencoba memberikan jawaban dan memperkirakan kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Hal ini merupakan bagian dari fungsi perencanaan, karena merupakan proyeksi ke depan dan dijabarkan dalam bentuk angka-angka, untuk dibutuhkan persiapan penyusunan anggaran yang matang, tajam, dan teliti. Salah satu perencanaan yang dibutuhkan perusahaan dalam rangka mewujudkan tujuan pendiriannya adalah perencanaan atas laba yang optimal yang dapat diwujudkan antara lain dalam suatu anggaran. Sehingga anggaran merupakan alat bantu bagi manajemen dalam pengendalian aktivitas penjualan perusahaan. Adapun kegiatan yang sangat berpengaruh bagi perusahaan adalah penjualan, dimana penjualan barang meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali seperti barang dagang yang dibeli dan pengecer atau lainnya (IAI dalam SAK,2009:no.23 paragraf 2). Penjualan merupakan aktivitas yang penting karena penjualan salah satu faktor yang mempengaruhi kontinuitas perusahaan. Toko Bangunan Alam Jaya secara umum perusahaan ini melakukan penjualan barang dagang kepada konsumen dengan menentukan harga dari setiap penjualan barang dagang yang dapat terjangkau bagi konsumen. Perusahaan menyediakan kebutuhan konsumen dengan menjual barang yang menarik minat konsumen. Dengan lokasi pasar yang strategis di balai baru, sehinga aktifitas perusahaan berjalan dengan lancar, serta dapat meningkatkan sasaran penjualan. Perhitungan anggaran penjualan pada toko bangunan Alam Jaya selama ini mengalami kendala pada perusahaan ini. Saat ini perusahaan masih menggunakan sistem pencatatan manual, sehingga efisiensi dan efektifitas perusahaan akan terganggu. Oleh Karena perusahaan belum menggunakan anggaran penjualan yang dapat mengakibatkan kerugian, serta kurang adanya perkembangan pada keuntungan atau laba bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan riset perpustakaan, riset lapangan serta dengan membandingkan data-data yang diperoleh dari lapangan dengan teori yang telah dipelajari untuk menarik kesimpulan. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk menulis tugas akhir mengenai, PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN ALAM JAYA Masalah utama yang akan dikaji dalam fenomena mengenai anggaran ini adalah bagaimana Perhitungan Anggaran Penjualan Pada Toko Bangunan Alam Jaya?, bagaimana Penyusunan Anggaran Penjualan Pada Toko Bangunan Alam Jaya?, dan bagaimana realisasi Anggaran Penjualan Pada Toko Bangunan Alam Jaya? 107
3 Menurut Nafarin (2012:19) Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang. Dari definisi di atas, maka dapat diketahui bahwa secara umum anggaran merupakan suatu bentuk rencana aktivitas suatu kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu periode mendatang yang secara umum dinyatakan secara kuantitatif berdasarkan angka-angka yang dibuat dengan pertimbangan yang komprehensif. (2011:50) anggaran memili Fungsi Perencanaan bagi manajemen dalam meneliti dan mempelajari masalahmasalah yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan dan anggaran yang disusun untuk waktu yang panjang dan teratur akan sangat membantu dalam mengarahkan secara tepat tenagatenaga kepala bagian, kepala cabang dan semua tenaga operasional. Sedangkan fungsi Koordinasi Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. Dalam beberapa situasi mungkin faktor hubungan manusia dengan perusahaan ini adalah yang terpenting. Seringkali terjadi kasus dimana manajer tidak tahu apa yang akan dilakukannya di tahuntahun yang akan datang. Penyusunan anggaran yang terperinci membantu manajer mengatasi masalah tersebut. Fungsi Pengawasan Untuk mengawasi kegiatan-kegaiatan dan pengeluaranpengeluaran. Sebelumya dikatakan bahwa tujuan utama perencanaan adalah memilih kegiatan yang paling menguntungkan. Kegiatan tersebut harus diadakan pengawasan yang tepat seperti yang telah direncanakan. Metode penyusunan anggaran penjualan Penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, hal ini tergantung dari kebijakan dan ketetapan perusahaan yang menunjukkan siapa yang bertanggungjawab terhadap penyusunan anggaran perusahaan, hal ini tergantung dari kebijakan dan ketetapan perusahaan yang menunjukkan siapa yang bertanggungjawab terhadap penyusunan anggaran perusahaan. Penyusunan anggaran tergantung dari kebijakan dan ketetapan perusahaan yang menunjukan siapa yang bertanggungjawab terhadap penyusunan anggaran perusahaan. Forecast Penjualan Menurut Gitusudarmo (2003:16) dikutip dalam Kurniawati (2009:25) menyatakan bahwa Forecast adalah menentukan ramalan mengenai sesuatu dimasa yang akan datang. Sesuatu yang akan datang perlu diramalkan dan diperkirakan karena waktu yang akan datang penuh resiko yang tak terduga. Realisasi sesuatu hampir tidak pernah sama dengan apa yang diperkirakan, tetapi memperkirakan sesuatu harus dilaksanakan demi perencanaan yang lebih luas. (2011:148) Forecast adalah suatu cara untuk mengukur dan menaksir kondisi bisnis dimasa yang akan datang. Pengukuran tersebut dapat dilakukan secara kuantitatif biasanya dengan mengunakan metode kuantitatif dan kualitatif.pengukuran secara kuantitatif biasanya mengunakan metode statistik dan matematik. Sedangkan pengukuran secara kualitatif biasanya mengunakan metode pendapat. Sebenarnya cara ini memiliki kelemahan-kelemahan sendiri. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa forecast adalah Mengukur dan meramalkan mengenai keadaan suatu bisnis dimasa yang akan datang. Ramalan ini dapat mengurangi resiko yang akan terjadi. 108
4 Peramalan keadaan perusahaan dimasa akan datang dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif (2011:145) dalam menjalankan usahanya, pendekatan dapat berpedoman pada salah satu dari dua pendekatan yaitu: Pendekatan Spelkulative, dimana perusahaan tidak mempertimbangkan resiko yang diakibatkan ketidakpastian faktor-faktor internal dan ekternal dan pendekatan calculated risk, dimana perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap resiko yang diakibatkan oleh ketidakpastian faktorfaktor ekternal dan internal. Teknik dalam melakukan Forecast penjualan (2011:148) secara sistematis teknik atau metode forecast dikelompokan menjadi: Forecast berdasarkan pendapat Salesmen yaitu salesmen diminta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau kemunduran segala hal yang berhubungan dengan tingkat penjualan pada daerah mereka masingmasing.kemudian mereka diminta pula untuk mengintesmasi tingkat penjualan di daerah masing-masing di waktu mendatang dan pendapat Sales Manajer yaitu, perkiraan yang dikemukakan oleh para salesmen perlu diperbandingkan dengan perkiraan yang dibiat pada bagian penjualan.seorang kepala bagian penjualan tentu memiliki pertimbanagan dan pandangan yang lebih luas mengenai daerah penjualan. Pada umunya perkiraan kepala bagian penjualan dapat lebih obyektif karena mempertimbangkan banyak faktor. Hal ini mungkin juga disebabkan pendidikannya yang relative tinggi dan pengalaman yang lebih luas dalam penjualan, Forecast Berdasarkan Hitungan Statistik seperti Analisa Trend dan Analisa Kolerasi METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada Toko Bangunan Alam Jaya Padang. Dimana terdapat langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan anggaran ntara lain: Langkah I menentukan dasardasar anggaran: Merencanakan variabel yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan. Faktor Internal terdiri dari penjualan tahun-tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan, kapasitas produksi dan kemungkinan perluasannya, tenaga kerja yang dimiliki, modal yang tersedia, fasilitas-fasilitas lainnya dan faktor ekternal terdiri dari: keadaan persaingan di pasaran, posisi perusahaan dalam persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat. Langkah II Menyusun Forecasting Penjualan. melakukan analisa prestasi penjualan yang lalu untuk mengetahui posisi perusahaan dimasa lalu, melakukan analisa`prestasi penjualan yang akan datang untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mencapai target dimasa depan, menyusun Forcast penjualan, menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan dan mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah disetujui pada pihak lain yang berkepentingan. HASIL DAN PEMBAHASAN Anggaran Penjualan pada Toko bangunan alam jaya Dalam menyusun anggaran penjualan, diperlukan Forecast atau ramalan untuk memperkirakan kegiatan operasi penjualan dimasa akan datang secara kuantitatif. Pembuatannya didasarkan pada historis penjualan beberapa tahun sebelumnnya. 109
5 Tabel 1 Data Penjualan Toko Bangunan alam jaya Tahun Tahun Penjualan (Y) Jumlah (Dalam Rupiah) Sumber: Toko Bangunan Alam Jaya Setelah mendapatkan data penjualan pada Toko bangunan alam jaya, maka selanjutnya penyusunan anggaran melalui tahapan sebagai berikut. Berdasarkan data penjualan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dapat dihitung forecast penjualan selama 5 tahun sebagai berikut : Tabel 2 Perhitungan forecast penjualan dengan mengunakan metode Moment tahun (dalam rupiah) No Tahun Penjualan (Y) X X 2 (X.Y) ,600, Jumlah Selanjutnya dapat dihitung perkiraan penjualan toko bangunan alam jaya tiga tahun kedepan dimulai dari tahun Berikut perhitungan forecast penjualan untuk toko bangunan alam jaya pada tahun : , , , dan Pada Toko bangunan alam jaya penyusunan forecast penjualan mengunakan metode Least square. Berdasarkan data penjualan tahun 2010, 2011, 2012, 2013, 2014dapat dihitung forecast penjualan selama 5 tahun sebagai berikut : Tabel 3. Perhitungan forecast penjualan dengan mengunakan metode leastquare tahun (dalam rupiah) No Tahu n Penjualan (Y) X X² (X.Y) Jumlah Jadi dari perhitungan forecast penjualan diatas bahwa dapat disimpulkan bahwa forecast penjualan untuk tahun 2015 adalah tahun 2016 adalah tahun 2017 adalah tahun 2018 adalah tahun 2019 adalah sehingga forecast penjualan dapat sesuai dengan kebutuhan anggaran perusahaan. Anggaran penjualan tahun Pada Toko bangunan alam jaya. Data yang digunakan selama 5 tahun pada Toko bangunan alam jaya dari tahun sebagai berikut: Tabel 4 Anggaran penjualan dan realisasi pada Toko bangunan alam jaya Tahun (Dalam Rupiah) Tahun Anggaran Realisasi Setelah data Anggaran penjualan dan realisasinya, berikut ini akan disajikan penjualan Toko Bangunan Alam Jaya selama Tahun 2015 yang akan disajikan oleh tabel berikut ini : 110
6 Tabel 5. Penjualan Toko bangunan alam jaya tahun 2015 (dalam rupiah) Bulan Penjualan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total Sumber: Toko bangunan alam jaya Tabel 6. Anggaran dan realisasi Toko bangunan alam jaya tahun 2015 (dalam rupiah) Tahun Anggaran Realisasi Disajikan data anggaran beserta realisasinya secara keseluruhan sebagai berikut : Tabel 7 Perbandingan anggaran dengan realisasi penjualan Tahun Tahun Anggaran Realisasi % Penyimpangan % realisasi terhadap anggaran ,05 83, ,96 89, ,77 87, ,07 86, ,85 91, ,67 92,33 Untuk melakukan pengawasan anggaran disamping dengan membuat laporan anggaran realisasi.perusahaan memerlukan analisis yang lebih tajam mengenai penyimpangan tersebut.secara umum anggaran penjualan berfungsi sebagai pedoman kerja yang memberikan target-target yang harus dicapai perusahaan diwaktu yang akan datang. Untuk melihat seberapa jauh peranan anggaran penjualan sebagai perencanaan penjualan pada Toko bangunan alam jaya pada tahun 2015 merupakan salah satu dari realisasi anggaran yang dapat. Dapat dilihat pada tabel 3.7 yaitu tabel perbandingan anggaran dengan realisasi penjualan. Pada tahun 2015 Toko bangunan alam jaya menganggarkan penjualan sebesar Rp namun pada kenyataannya penjualan pada tahun 2015 adalah Rp Jadi dapat dilihat bahwa tahun 2015 penjualan adalah sebesar 92,33% anggaran yang sudah terealisasikan. Tapi hal ini telah diperkirakan oleh perusahaan karena berdasarkan pengalaman penjualan tahun lalu.realisasi penjualan bisanya dibawah anggaran yang ditargetkan. SIMPULAN Berdasarkan penelitian ini, hasil pembahasan mengenai data anggaran penjualan pada Toko Bangunan Alam Jaya tahun 2010 sampai 2014 dan tahun 2015 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Toko Bangunan Alam Jaya menyusun anggaran penjualan setiap tahun menggunakan metode kualitatif, yaitu mengguanakan metode leastquare dari pada metode moment berdasarkan survey dan pendapat dari pimpinan staf yang berkaitan langsung dengan penjualan meskipun selisih antara realisasi dan penjualan tidak terlalu besar namun memerlukan banyak waktu dari segi keakuratan masih banyak diragukan. Perhitungan dengan metode kuantitatif lebih mudah digunakan dalam penyusunan anggaran penjualan dalam menghitung dan menyusun anggaran penjualan pada Toko Bangunan Alam Jaya dan selisih antara realisasi dan anggaranya lebih kecil bila dibandingkan dengan metode kualitatif. Pencapaian target penjualan pada toko bangunan 111
7 Alam Jaya pada tahun 2015 adalah 92,33 % dengan penyimpangan senilai 7,67 % yang mana belum bias mencapai target 100 %. DAFTAR PUSTAKA Ellen,Cristina Anggaran Perusahaan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Gitusudarmo,Indriyo dalam Kurniawati Manajemen Pemasaran. Yogyakarta. BPFE. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri Anggaran Perusahaan, Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri penyusunan anggaran perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Selemba Empat. Nafarin,M Penganggaran perusahaan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Nafarin,M penganggaran perusahaan, Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat. Munandar Budgeting, Perencanaan kerja, Pengkoordinasian kerja dan Pengawasan kerja. Yogyakarta. BPFE. Munandar, Budgeting, Perencanaan kerja, Pengkoordinasian kerja dan Pengawasan kerja. Yogyakarta. BPFE. Sirait, Justin T Anggaran Sebagai Alat Bantu Manajemen. Jakarta: Grasindo. Sofyan,Harahap Budgeting Perencanaan Lengkap. Jakarta: PT. Gravindo Persada. 112
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
Lebih terperinciPENENTUAN PERAMALAN (FORECASTING) PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND LEAST SQUARE
PENENTUAN PERAMALAN (FORECASTING) PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND LEAST SQUARE Lusiana, SE, MM, Muklas Adi Putra, SE, Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LABA PERUSAHAAN PADA PT. DUNIA SAFTINDO SURABAYA
ANALISIS PENERAPAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN LABA PERUSAHAAN PADA PT. DUNIA SAFTINDO SURABAYA Loys Forandika Ranti, Siti Rosyafah, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Lebih terperinciANGGARAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN TINGKAT PRODUKSI: SIMULASI TEORITIK
Jurnal Liquidity Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2013, hlm. 45-53 ANGGARAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN TINGKAT PRODUKSI: SIMULASI TEORITIK Husnayetti STIE Ahmad Dahlan Jakarta Jl. Ciputat Raya No. 77 Cireundeu,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Anggaran Perusahaan Suatu perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari suatu perusahaan bersifat profit oriented, yaitu mencapai laba yang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan, yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE PERAMALAN
ANALISIS PERBANDINGAN Pangsa pasar perusahaan ini tidak hanya di kota Surabaya melainkan banyak di kota-kota besar METODE PERAMALAN bahkan di luar Pulau Jawa seperi wilayah Ambon, PENJUALAN JENIS KAYU
Lebih terperinciANGGARAN PENJUALAN. Diajukan sebagai Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan
MAKALAH ANGGARAN PENJUALAN ANGGARAN PENJUALAN Diajukan sebagai Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Penganggaran Perusahaan Disusun Oleh: Iin Wulandari Muslimat (2013054352) Nurrahmah Istiani (2013051805) Tison
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Koperasi Koperasi lahir pada permulaan abad ke-19, sebagai realisasi terhadap sistem liberalisasi ekonomi, yang pada waktu itu segolongan kecil pemilikpemilik modal menguasai kehidupan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Anggaran Istilah anggaran sudah lama dikenal dalam dunia usaha, tetapi rumusan dari suatu anggaran akan sangat bervariasi tergantung dari besar kecilnya organisasi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI
PENERAPAN METODE FORECAST DALAM MENENTUKAN ANGGARAN PENJUALAN PADA PT KEDIRI TANI SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Progam Studi
Lebih terperinci3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan)
3. Peramalan Penjualan ( Proyeksi Penjualan) Pengertian mengenai peramalan penjualan diantaranya: Peramalan penjualan adalah perkiraan atau proyeksi secara teknis permintaan konsumen potensial untuk suatu
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Perencanaan merupakan perumusan awal segala sesuatu yang akan dicapai. Perencanaan melibatkan evaluasi mendalam dan cermat serangkaian tindakan terpilih dan penetapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Anggaran (Budgeting) merupakan alat perencanaan, pedoman, pengendalian dan alat pengawasan di bidang keuangan yang digunakan oleh perusahaan yang berorientasi
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 10 Nomor 2 Mei 2012 ISSN: PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI Oleh: Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi UNISKA ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah anggaran
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, manajemen perusahaan memerlukan suatu tindakan yang hati-hati dan cermat, sehingga dalam setiap tindakan dan pengambilan
Lebih terperinciBAB 2 ANGGARAN PENJUALAN
Penganggaran Perusahaan 29 BAB 2 ANGGARAN PENJUALAN Dalam proses penyusunan anggaran atau perencanaan perusahaan anggaran penjualan merupakan bagian paling penting dibanding anggaran lainnya, karena selain
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. memerlukan suatu tindakan yang hati-hati dan cermat, sehingga dalam setiap
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, manajemen perusahaan memerlukan suatu tindakan yang hati-hati dan cermat, sehingga dalam setiap tindakan dan pengambilan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang dilakukan pada bab-bab terdahulu penulis dapat membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut: 1. PT. Sejahtera Panca Jaya adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk jangka waktu satu tahun, dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif yang lain. Penyusunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen memerlukan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Budgeting, Responsibility Accounting, Cost Efficiency, Marketing, Quality of Decision Making. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and responsibility accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing
Lebih terperinciGlenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and
14 1. Pengertian Anggaran Menurut Mulyadi (2001 : 488) Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penganggaran Perusahaan Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Program Studi Manajemen S-1 Pengertian dan Konsep Anggaran Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi situasi ekonomi dewasa ini. Perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan prestasinya baik dalam kinerja maupun dalam bentuk mutu produk atau
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran perusahaan dapat dianggap sebagai suatu sistem tunggal yang memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran sebagai alat manajemen berfungsi merencanakan dan mengawasi keuntungan. Anggaran merupakan kata benda, yakni hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORTTIS
BAB II LANDASAN TEORTTIS A. Anggaran Perusahaan Menurut M. Munandar,1991 anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi semua kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran Penganggaran (budgeting) menunjukan suatu proses sejak tahap persiapan yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen semakin bertambah besar. Oleh karena
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciPENENTUAN ANGGARAN BAHAN BAKU SEBAGAI BAGIAN PROSES PENGENDALIAN KEBUTUHAN PRODUKSI PADA YELLA BAKERY BANJARMASIN
PENENTUAN ANGGARAN BAHAN BAKU SEBAGAI BAGIAN PROSES PENGENDALIAN KEBUTUHAN PRODUKSI PADA YELLA BAKERY BANJARMASIN Resa Soraya (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRACT Each company will determine the budget
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin bertambah kompleks, baik yang berhubungan dengan persaingan, kelangsungan hidup, maupun alokasi sumber-sumber
Lebih terperinciSri Handayani 1) Dosen STAIN Pamekasan. Fitriyah 2) Universitas Islam Madura. Abstract
BUDGET SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN PRODUKSI PADA UD. BAROKAH PAMEKASAN Sri Handayani 1) Dosen STAIN Pamekasan Fitriyah 2) Universitas Islam Madura Abstract Production is the main activity of the company
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT
PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 4.1. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran. 4.2. Mahasiswa mengetahui tentang anggaran induk. 4.3. Mahasiwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang, khususnya di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang, khususnya di bidang ekonomi memerlukan pengelolaan dan peningkatan yang lebih baik lagi agar dapat bersaing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peramalan 2.1.1 Pengertian Peramalan Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang peramalan yang kelihatannya berbeda meskipun pada intinya sama. Peramalan menurut Sumayang
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG
ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG M. Fadli Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Penganggaran atau Budgeting merupakan proses yang menghasilkan
Lebih terperinciJurnal FASILKOM Vol.2 No.2, 1 Oktober 2004 PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA
PERAN SISTEM INFORMASI DALAM MEMBUAT ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA Abstraks Eva Faja Ripanti evaripanti@yahoo.com Anggaran adalah alat perencanaan dan pengendalian manajemen.
Lebih terperinciPERHITUNGAN RAMALAN PENJUALAN ROTI PADA RAHMAN PURNAMA BAKERY BANJARMASIN. Gusti Indra Maulana (Universitas Lambung Mangkurat)
PERHITUNGAN RAMALAN PENJUALAN ROTI PADA RAHMAN PURNAMA BAKERY BANJARMASIN Gusti Indra Maulana (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada Rahman Purnama Bakery. Tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, pimpinan perusahaan memerlukan alat bantu yang mempunyai peranan dalam mengarahkan, mengendalikan, dan mengembangkan
Lebih terperinciPENYUSUNAN PROYEKSI PENJUALAN ASPHALT HOT MIX MENGGUNAKAN METODE TREND PADA PT TJA
1 PENYUSUNAN PROYEKSI PENJUALAN ASPHALT HOT MIX MENGGUNAKAN METODE TREND PADA PT TJA Putri Ayu Lestari 1), Eksa Ridwansyah S.E., M.Buss.,Ak.CA. 2), Artie Arditha Rachman S.E., M.Sc., Ak. 3) Mahasiswa 1),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (2008:1), Anggaran atau lengkapnya business budget adalah salah satu bentuk dari berbagai rencana yang mungkin
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU
ANALISIS COST VOLUME PROFIT UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PT. ANEKA CARGO KHATULISTIWA KOTABARU Rika Sylvia Politeknik Kotabaru ABSTRACT Information about changes in costs, volumes and revenues
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Proses Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk. 2.1.2
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, manajemen memerlukan alat bantu yang digunakan untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM PENGGARAN MENYELURUH
Buku : Glenn A. Welsch : Budgeting, Profit Planning and Control M. Munandar : Budgeting, Perencanaan, pengkoordinasian dan pengawasan kerja. Gunawan Adisaputro : Anggaran Perusahaan Materi : 1. Konsep
Lebih terperinciPenganggaran dan Analisis Anggaran Penjualan
24 JURNAL BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL. 14, NO.1, MARET 2018 Penganggaran dan Analisis Anggaran Penjualan I Made Agus Putrayasa 1)* dan Made Dana Saputra 2) 1,2) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali,
Lebih terperinciANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN KEUANGAN PADA CV. SUMBER AGUNG DI SANGATTA
ANGGARAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN KEUANGAN PADA CV. SUMBER AGUNG DI SANGATTA ABSTRAKSI Eka Audria Putri, Titin Ruliana, Eka yudhyani FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA E-mail
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Agus Setiawan NPM : 08..00.33.5 Email : setiawanriski52@yahoo.com Eddy Soegiarto K Heriyanto Staff
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada. perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen memerlukan alat bantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan kompleks ini, bank tumbuh dan berkembang seiring dengan makin meningkatnya kebutuhan akan jasa di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Agar tujuan perusahaan tercapai maka dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki, pihak manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk tujuan tersebut diperlukan suatu perencanaan yang matang dan cara-cara pengendaliannya.
Lebih terperinciBAB ll TINJAUAN PUSTAKA
BAB ll TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara efektif,
Lebih terperinciBAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA TEBING TINGGI
BAB III FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA TEBING TINGGI A. Pengertian Anggaran Anggaran merupakan pengembangan dari suatu
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Karakteristik Anggaran Anggaran atau yang lebih sering disebut budget didefinisikan oleh para ahli dengan definisi yang beraneka ragam. Hal ini dikarenakan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persyaratan dan peralatan pengambilan keputusan yang rasional, objektif, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin bertambah kompleks, baik yang berhubungan dengan persaingan, kelangsungan hidup, maupun alokasi sumber-sumber yang dimilikinya.
Lebih terperinciANGGARAN PERUSAHAAN. Oleh : Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. (Digunakan di lingkungan sendiri, sebagai buku ajar mata kuliah Anggaran Perusahaan)
ANGGARAN PERUSAHAAN Oleh : Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. (Digunakan di lingkungan sendiri, sebagai buku ajar mata kuliah Anggaran Perusahaan) POLITEKNIK NSC SURABAYA 2016 i. HALAMAN PENGESAHAN Judul
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penganggaran perusahaan (Business Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dan
Lebih terperinciVina Eriyandi 1 ABSTRACT
IMPLEMENTASI PERENCANAAN KAS SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCIPTAKAN REALISASI ANGGARAN YANG PROPORSIONAL PADA KANTOR PELAYANANAN PERBENDAHARAAN NEGARA SAMARINDA TAHUN ANGGARAN 2011 Vina Eriyandi 1 1 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, di mana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan prestasinya baik
Lebih terperinciSALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN
BAB IV SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN A. Identifikasi Peramalan Penjualan oleh UD. Jaya Abadi Dari hasil wawancara yang menyebutkan bahwa setiap pengambilan keputusan untuk estimasi penjualan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Rumus Perhitungan Selisih Pengertian selisih terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di sana selisih sebagai kata benda didefinisikan sebagai beda, kelainan,
Lebih terperinciANALISA BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR UNTUK MENGOPTIMALKAN PROFITABILITAS USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA RAMAN AJI
ANALISA BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR UNTUK MENGOPTIMALKAN PROFITABILITAS USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI DESA RAMAN AJI SURYADI Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hajar Dewantara
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Ellen, dkk (2002;1) Pengertian Anggaran Ellen, dkk (2002;1)
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penganggaran perusahaan (Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasi perusahaan yang dinyatakan dalam satuan kegiatan dan satuan uang,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anggaran Perusahaan Suatu perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari suatu perusahaan bersifat profit oriented, yaitu mencapai laba
Lebih terperinciAnalisis Penentuan Harga Transfer Terhadap Kontribusi Laba Pada Pusat Pertanggungjawaban
Analisis Penentuan Harga Transfer Terhadap Kontribusi Laba Pada Pusat Pertanggungjawaban Oleh: Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada PT. Rahayu Santosa
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 9 No. 2, Oktober 2009 : 97 103 PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada Oleh * Supardji dan Yulian Suherlin *Dosen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Menurut Komarudin dalam bukunya Ensiklopedia Manajemen (1994:768) pengertian peranan adalah: 1. Bagian tugas utama yang harus dilaksanakan seseorang dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan atau institusi pemerintah memiliki berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi pemerintah memiliki berbagai rencana kegiatan yang dijalankan setiap tahunnya. Setiap rencana kegiatan yang akan dijalankan pada masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta melaksanakan rencana pengembangannya. Pada era globalisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendapatan laba yang tinggi dari penjualan pada perusahaan nirlaba, selalu menjadi tujuan utama dalam perusahaan. Laba merupakan salah satu komponen bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha fashion saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya produk-produk fashion yang inovatif dan berkualitas serta memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendukung perkembangan tersebut. Salah satunya adalah usaha transportasi. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk dapat menjual barang atau jasa yang dihasilkannya, hal tersebut merupakan dasar untuk dihasilkannya pendapatan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Pengertian peranan (role) menurut Komarudin (1999; 768) adalah: 1. Bagian tugas utama yang harus dilaksanakan seseorang dalam manajemen. 2. Pola prilaku
Lebih terperinciCitra Paramita Dul Muid, S.E., M.Si., Akt ABSTRACT
ANALISIS PERBANDINGAN METODE PERAMALAN PENJUALAN BAHAN BAKAR MINYAK DENGAN STANDAR KESALAHAN PERAMALAN (SKP) PADA PT PERTAMINA (PERSERO) REGION IV JATENG DAN DIY Citra Paramita Dul Muid, S.E., M.Si., Akt
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rencana Kerja Dalam melakukan suatu kegiatan, organisasi memerlukan suatu acuan untuk mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut. Oleh karena
Lebih terperinci1. PENGERTIAN. Anggaran Penjualan Hal 5
2 ANGGARAN PENJUALAN 1. PENGERTIAN A nggaran penjualan merupakan anggaran pertama yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini sehubungan anggaran penjualan umumnya menggambarkan penghasilan yang akan diterima
Lebih terperinciANALISIS TERHADAP METODE ANGGARAN PENJUALAN PADA PT FINANSIA MULTIFINANCE (KREDIT PLUS) CABANG PRABUMULIH
ANALISIS TERHADAP METODE ANGGARAN PENJUALAN PADA PT FINANSIA MULTIFINANCE (KREDIT PLUS) CABANG PRABUMULIH Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan Diploma III Pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut tidak hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berusaha memberikan nilai tambah (value added)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. yang diproyeksikan atau diharapkan, dan yang lainnya. Berdasarkan etimologi
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Anggaran 1. Pengertian Anggaran Kata anggaran sudah sering kita dengar dalam kegiatan sehari-hari. Ada yang memahaminya sebagai target, ada yang mengatakan penghasilan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi situasi ekonomi dewasa ini, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan prestasinya baik dalam kinerja maupun mutu produk yang dihasilkan.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa
BAB II KERANGKA TEORI 2. Kerangka Teori 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa Inggris. Namun, kata tersebut sebenarnya berasal dari Perancis
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL PERUSAHAAN
TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL PERUSAHAAN Didit Herlianto TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL PERUSAHAAN TEKNIK PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL PERUSAHAAN oleh : Didit Herlianto Edisi Pertama
Lebih terperinciABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing at Restoran
Lebih terperinciPerencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang
1 Perencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang (Profit Planniing on Risky Condition at Mustikatama'a Employee Cooperative in Lumajang) Eka Lavista, Nurhayati,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Pertumbuhan perkembangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Tujuan Penyusunan Anggaran Penjualan 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan alat yang penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan
Lebih terperinciPertemuan 7 Perencanaan Dalam Manajemen Penjualan
Pertemuan 7 Perencanaan Dalam Manajemen Penjualan Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Perencanaan Penjualan Proses Perencanaan Penjualan Sebuah Kegiatan yg Penting, karena: a. Dasar bagi keputusan
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT.
PENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT. AKE ABADI MANADO IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING ACCOUNTABILITY INFORMATION ANALYSIS
Lebih terperinciANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN CV. ANANDA PUTRI PALEMBANG. Oktariansyah *) ABSTRAK
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 11, No.3,Oktober 2014 : 54-64 ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH ANGGARAN PENJUALAN PADA KOPERASI KARYAWAN CV. ANANDA PUTRI PALEMBANG Oktariansyah *) ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi 1 PENGENALAN PERANGGARAN Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 1-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Gambaran Umum Anggaran 2. Dasar-dasar Perencanaan Dan Pengendalian Laba
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada perusahaan, maka ruang lingkup dan tugasnya yang dipikul oleh manajemen semakin bertambah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Budget, Budget Sales, Sales Effectiveness. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Rapidly growing business world, it makes the competition is also getting tighter. In order to survive, companies must implement a management function well, that is from planning, execution, control,
Lebih terperinciPERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA INDUSTRI KERUPUK TIGA PUTRA DAHA HULU SUNGAI SELATAN. Normi (Universitas Lambung Mangkurat)
PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA INDUSTRI KERUPUK TIGA PUTRA DAHA HULU SUNGAI SELATAN ABSTRAK Normi (Universitas Lambung Mangkurat) Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui
Lebih terperinci