BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG"

Transkripsi

1 BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2 -2-3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2008 Nomor 10,) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011Nomor 3);

3 -3- MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini. KEDUA : Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun KETIGA : Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Sragen pada tanggal BUPATI SRAGEN, AGUS FATCHURRAHMAN Diundangkan di Sragen pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN TATAG PRABAWANTO B BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 NOMOR..

4

5 LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN MISI I : Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Terwujudnya sinergitas pembangunan Optimalisasi rembug warga melalui penunjangan alokasi dana Besaran ADD/Kelurahan Badan KBPMD desa/kelurahan. Prosentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam APBD Kabupaten Bappeda Revitalisasi perencanaan, penganggaran dan pengawasan yang pro rakyat. Jumlah dokumen penataan ruang Bappeda Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah Bappeda INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 1

6 Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan sumberdaya alam Bappeda Jumlah dokumen pengendalian evaluasi monitoring Bappeda Ketersediaan dokumen statistik dasar sesuai dengan kebutuhan perencanaan pembangunan Bappeda Pengembangan kerjasama daerah perbatasan dan daerah potensial dalam meningkatkan PAD Jumlah MoU kerjasama antar pemerintah daerah Bagian Pemerintahan dan Pertanahan 2. Terwujudnya pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur Peningkatan infrastruktur pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian lestari berkelanjutan; Membuat regulasi dan perencanaan yang mampu menunjang investasi dan peluang usaha yang kondusif; Persentase panjang saluran irigasi kondisi baik Jumlah dokumen perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh DPU Pengairan Dinas Pertanian DPU ES Bappeda Disparbudpor INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 2

7 Jumlah kasus pelanggaran tata ruang Bappeda Jumlah bangunan ber-imb DPU Jumlah dokumen perencanaan kota Bappeda DPU - ES Peningkatan infrastruktur pendidikan; % ruang kelas SD/MI sesuai standar Dinas Pendidikan % SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan % SD/MI memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan % SMP/MTs memiliki laboratorium IPA dan komputer Dinas Pendidikan % SMP/MTs memiliki perpustakaan sesuai standar Dinas Pendidikan % lembaga kursus memiliki ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah BPTPM INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 3

8 % lembaga kursus dan lembaga pelatihan terakreditasi BPTPM % tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan Badan Diklat Disnakertrans % lembaga kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan Disnakertrans Tersedianya data dasar kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang diperbarui secara terus menerus Disnakertrans Peningkatan infrastruktur kesehatan. Jumlah rumah sakit negeri dan swasta ; jumlah rumah sakit/klinik bersalin Dinas Kesehatan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 4

9 Terwujudnya pengendalian banjir Revitalisasi saluran drainase perkotaan; Persentase saluran drainase/gorong-gorong kondisi baik DPU - CK Pembudayaan gerakan bersih sungai dan drainase; Pelayanan pencegahan pencemaran air BLH Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup BLH Konservasi lahan pembangunan dan pemeliharaan embung/bendung/cekdam Persentase embung kondisi baik DPU - Pengairan Persentase waduk kondisi baik DPU - Pengairan 4. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi Evaluasi dan penataan kembali trayek angkutan kota dan peremajaan angkutan Persentase kendaraan wajib uji yang telah dilakukan uji kendaraan Dishub Kominfo INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 5

10 agar lebih manusiawi; Persentase kendaraan yang layak jalan Dishub Kominfo Peningkatan operasional dan pemeliharaan infrastruktur transportasi; Panjang jalan DPU Bina Marga Persentase panjang jalan kondisi baik DPU Bina Marga Persentase panjang jalan permukaan beraspal DPU Bina Marga Persentase jembatan kondisi baik DPU Bina Marga Persentase sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik Dishub Kominfo Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas Dishub Kominfo Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan Dishub Kominfo INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 6

11 Optimalisasi dan revitalisasi terminal Jumlah terminal kondisi baik Dishub Kominfo 5. Terwujudnya pembangunan infrastruktur perkotaan Pemantapan Sragen yang aman, sehat, rapi dan indah; Cakupan lingkungan perumahan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas DPU Cipta Karya Persentase sampah yang terangkut BLH Kawasan suaka alam Bappeda Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Bappeda Dishutbun Persentase luas RTH (taman dan makam) terhadap luas wilayah Bappeda BLH Jumlah kasus tindak kriminalitas Badan Kesbang Pol Linmas INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 7

12 Reklame tertib dan indah; Ijin pemasangan reklame BPTPM Jumlah PAD dari reklame DPPKAD Pengembangan manajemen pengelolaan sampah ramah lingkungan berbasis teknologi; Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak BLH Air bersih bagi semua warga. Persentase rumahtangga (KK) yang menggunakan air bersih DPU Cipta Karya BPUMD / PDAM 6. Terwujudnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Perbaikan lingkungan kawasan padat penduduk; Jumlah desa/kelurahan yang telah terjangkau program PNPM Mandiri Desa : Badan KBPMD Kelurahan : Bappeda INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 8

13 Luas wilayah perkotaan Bappeda Perlindungan kawasan konservasi; Persentase hutan dan lahan kritis terehabilitasi Bappeda Dishutbun Persentase kerusakan kawasan hutan Bappeda Dishutbun Jumlah kasus kejahatan bidang kehutanan (pencurian kayu, pembalakan liar, dsb) Dishutbun Persentase lokasi penambangan yang masih dalam kondisi baik DPU - Pengairan Jumlah Penambangan Tanpa Ijin DPU Pengairan BLH INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 9

14 Luas wilayah kebanjiran Badan Kesbang Pol Linmas Bappeda Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru Luas wilayah kekeringan Jumlah kunjungan wisata Badan Kesbang Pol Linmas Bappeda Disparbudpor Jumlah pengeluaran belanja wisatawan: - wisatawan nusantara Disparbudpor - wisatawan mancanegara Disparbudpor Jumlah kelompok sadar wisata Disparbudpor Luas wilayah produktif Bappeda Luas wilayah industri Bappeda INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 10

15 Misi 2 : Mewujudkan Sragen Asri bebas korupsi sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro rakyat NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA 1. Terwujudnya percepatan reformasi pemerintahan berdasarkan demokratisasi, transparansi dan mental spiritual Akte kelahiran, KTP dan KK gratis. Persentase kepemilikan akta kelahiran Dinas Dukcapil Persentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP Dinas Dukcapil Persentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Sragen Dinas Dukcapil INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 11

16 2.1.2 Penyempurnaan One Stop Service melalui penyederhanaan perijinan. Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan BPTPM Standarisasi pelayanan berdasarkan SPM dan ISO di seluruh SKPD. Persentase arsip yang terolah dengan baik Kantor Arsipda Persentase SKPD yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara baku Kantor Arsipda Persentase arsip (tekstual dan non tekstual) yang tersimpan dengan baik Kantor Arsipda Penataan kelembagaan/ organisasi perangkat daerah yang efisien dan efektif. Persentase keberhasilan peningkatan kapasitas aparatur terhadap peningkatan kinerja PNS Bagian Orpeg Persentase pelaksanaan kegiatan kedinasan kepala daerah : Bagian Humas dan protokol Bagian Umum INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 12

17 Status Audit keuangan Daerah DPPKAD Jumlah Perda yang ditetapkan Bagian Hukum - Penyelenggaraan rapat FPD tiap bulan Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol - Perjalanan dinas Bagian Umum Waktu penyelesaian buku APBD murni DPPKAD Pengembangan pola karier PNS yang transparan berlandaskan kompetensi dengan memperhatikan DUK dan PDLT Persentase tenaga pemeriksa yang professional Inspektorat Persentase PNS yang menduduki jabatan eselon sesuai dengan persyaratan eselonnya Persentase PNS yang tidak/belum memenuhi persyaratan eselonnya BKD BKD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 13

18 2. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah Penyelamatan dan optimalisasi aset pemerintah daerah yang terbengkalai. Jumlah nilai aset pemda BLH DPPKAD Persentase jumlah SKPD yang baik pengelolaan asetnya DPPKAD Penerimaan PAD dari aset-aset yang dikelola Pemda DPPKAD Penyehatan dan pengembangan dan optimalisasi BUMD dengan prinsip good corporate government. Jumlah BUMD yang berkembang BPUMD Persentase BUMD yang sehat BPUMD 3. Terwujudnya percepatan pemberantasan KKN Implementasi pakta integritas bagi pejabat pemerintahan; Persentase pejabat yang terindikasi korupsi BKD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 14

19 2.3.2 Meniadakan pungutan liar dalam urusan perijinan dan pelayanan; Jumlah jenis pelayanan secara online (jenis) BPTPM Ketersediaan SOP pelayanan publik Bagian Orpeg Revitalisasi pusat informasi dan pelayanan kepada masyarakat; Jumlah tempat perekaman data kependudukan kecamatan yang terhubung dengan jaringan SIAK (kecamatan) Dinas Dukcapil Jumlah SKPD yang telah memiliki jaringan internet Kantor PDE Jumlah website/blog resmi SKPD yang aktif Kantor PDE Rekruitmen CPNS yang bersih dan transparan; Ada/tidaknya kasus kolusi dalam penerimaan CPNS (kecil/sedang/besar) BKD Ada/tidaknya pengumuman resmi pendaftaran CPNS untuk umum BKD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 15

20 Ada/tidaknya pengumuman hasil seleksi CPNS untuk BKD umum Meningkatkan kesejahteraan dan ketenangan kerja PNS dan perangkat desa. Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat pedesaan yang dibina Badan KBPMD Persentase jumlah PNS yang memiliki permasalahan ekonomi dan sosial Ada tidaknya tunjangan kesejahteraan PNS BKD DPPKAD Ada tidaknya tunjangan perangkat desa Badan KBPMD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 16

21 MISI 3 : Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA 1. Terwujudnya gerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Pembangunan rumah singgah terpadu berbasis komunitas; Persentase wahana kesejahteraan sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Dinas Sosial Peduli terhadap diffable. dan individu berkebutuhan khusus Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar Dinas Sosial Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Ekonomi Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenisnya Dinas Sosial Persentase panti sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Dinas Sosial Persentase penyandang cacat mental fisik dan mental Dinas Sosial INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 17

22 serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima bantuan sosial Peningkatan kerja sama antar sektor pembangunan Persentase rumah yang menggunakan listrik DPU Pengairan BLH Jumlah MoU antar daerah kerjasama transmigrasi Disnakertrans Santunan duka cita bagi masyarakat miskin. Jumlah KK yang telah dibantu Dinas Sosial 2. Terwujudnya upaya memacu kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya memelihara hasil-hasil pembangunan Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu Badan Kesbang Pol Linmas Meningkatkan komunikasi secara terbuka kepada masyarakat untuk menampung saran dan kritik dalam rangka perbaikan Rata-rata persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa (stimulant) Badan Kesbang Pol Linmas INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 18

23 pembangunan daerah Meningkatkan kerja sama dengan Pers, Organisasi masyarakat dalam meningkatkan partisipasi pembangunan daerah. Jumlah forum-forum partisipasi ormas dalam pembangunan daerah Badan Kesbang Pol Linmas Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Jumlah kegiatan siaran pembangunan rata-rata pertahun di media massa Bagian Humas dan Protokol Meningkatkan kerja sama dengan stakeholder, LSM dan tokoh-tokoh masyarakat dalam meningkatkan swadaya masyarakat. Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri pedesaan Badan KBPMD Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri perkotaan Bappeda 3. Memacu kegiatan kepemudaan dan olah raga INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 19

24 3.3.1 Penyediaan pusat kegiatan dan pengembangan bakat dan minat kawula muda. Persentase organisasi kepemudaan yang telah dibina Disparbudpor Jumlah pengiriman pementasan seni daerah di luar daerah Disparbudpor Jumlah kelompok seni daerah Disparbudpor Fasilitasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan warga masyarakat berprestasi. Jumlah pemuda berprestasi Disparbudpor Pengembangan Sport Centre Jumlah sport centre di Kabupaten Sragen Disparbudpor Pembinaan Prestasi atlit Jangka panjang Jumlah atlet yang memperoleh medali pada PORDA Jawa Tengah Disparbudpor Pembinaan olah raga yang profesional. Jumlah olahragawan profesional Disparbudpor INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 20

25 Jumlah prestasi yang diraih olahragawan profesional Disparbudpor MISI 4 : Mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan beraklak mulia, berkeadilan serta berwawasan gender NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA 1. Terwujudnya pengurangan pengangguran dan perlindungan tenaga kerja Revitalisasi Balai Latihan Kerja berbasis kompetensi dengan penerapan Competency Based Training; Persentase peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja yang diterima kerja Disnakertrans Badan Diklat Meningkatkan kesempatan kerja baik lokal, antar daerah maupun antar negara; Rasio Penduduk (Angkatan Kerja) yang Bekerja Disnakertrans INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 21

26 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja Disnakertrans Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Disnakertrans Tingkat Pengangguran Terbuka Disnakertrans Persentase penempatan tenaga kerja dibandingkan penawaran tenaga kerja Disnakertrans Rasio UMK terhadap KHL Disnakertrans Mengupayakan ketenangan bekerja dan berusaha; Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang terselesaikan Disnakertrans Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) Disnakertrans Jumlah kasus demonstrasi dalam 1 tahun Badan Kesbang Pol Linmas INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 22

27 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat. Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Disperinkop dan UMKM Persentase UMKM yang telah berbadan hokum (memiliki ijin usaha) Disnakertrans Persentase usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat mengakses kredit/pembiayaan bank Disnakertrans Jumlah Kelompok Pemuda Produktif (KUPP) Disnakertrans 2. Terwujudnya aksi pendidikan murah dan bermutu Pemantapan sekolah gratis 9 tahun bagi masyarakat miskin; % anak usia 4-6 tahun mengikuti program PAUD dan TK/RA Dinas Pendidikan Wajib Belajar 12 tahun; % TK/RA memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain Dinas Pendidikan Bagian Kesra INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 23

28 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA % TK/RA menerapkan manajemen sekolah berbasis sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh menteri Dinas Pendidikan Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik serta tenaga pendidikan; % tutor program paket A, B dan C memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan Dinas Pendidikan % guru SLB memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan Dinas Pendidikan % SLB memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran Dinas Pendidikan % guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional Dinas Pendidikan % guru SD yang sertifikasi Dinas Pendidikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 24

29 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA % guru SD/MI layak mengajar Dinas Pendidikan % guru SMP/MTs memiliki kualifikasi sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan Dinas Pendidikan % guru SMP/MTs yang bersertifikasi Dinas Pendidikan % guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan % guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi Dinas Pendidikan Pemerataan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan; % lembaga PAUD memiliki tata kelola dan citra yang baik Dinas Pendidikan % SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Dinas Pendidikan % SMP/MTs menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah Dinas Pendidikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 25

30 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA % SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS dengan baik Dinas Pendidikan Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO Dinas Pendidikan % pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran Dinas Pendidikan Tersedianya data dasar pendidikan khusus yang diperbarui secara terus menerus Dinas Pendidikan Peningkatan mutu dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan; % lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya Dinas Pendidikan % penduduk putus sekolah, pengangguran dan dari keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam Dinas Pendidikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 26

31 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang % lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha dapat memasuki dunia kerja Dinas Pendidikan Beasiswa bagi penduduk miskin dan cerdas. % Angka Putus Sekolah SD Dinas Pendidikan % Angka Putus Sekolah SMP/MTs Dinas Pendidikan % Angka Putus Sekolah SLTA Dinas Pendidikan 3. Terwujudnya aksi kesehatan murah dan berkualitas Cakupan menyeluruh jaminan kesehatan masyarakat; Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Dinas Kesehatan Badan KBPMD Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Dinas Kesehatan Badan KBPMD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 27

32 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Dinas Kesehatan Badan KBPMD Cakupan pelayanan nifas Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani Dinas Kesehatan Badan KBPMD Dinas Kesehatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA Dinas Kesehatan Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam Dinas Kesehatan Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota Dinas Kesehatan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Dinas Kesehatan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 28

33 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Peningkatan layanan di Puskesmas; Cakupan desa/kelurahan Universsal Child Immunization (UCI) Dinas Kesehatan Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Dinas Kesehatan Angka Kematian Ibu (per KH) Dinas Kesehatan Angka Kematian Bayi (per 1000 KH) Dinas Kesehatan Angka Kematian Balita (per 1000 KH) Dinas Kesehatan Revitalisasi Posyandu; Persentase gizi buruk Dinas Kesehatan Cakupan kunjungan bayi Dinas Kesehatan Cakupan pelayanan anak balita Dinas Kesehatan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 29

34 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Persentase Posyandu aktif Dinas Kesehatan Penguatan kesadaran gerakan hidup sehat. Angka Harapan Hidup Bappeda Cakupan Desa Siaga Aktif Badan KBPMD Persentase Rumah Tangga Bersanitasi Dinas Kesehatan Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih Dinas Kesehatan DPU 4. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Perwujudan kota layak anak; Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Bagian PP dan PA Ketersediaan zona selamat sekolah Dishubkominfo Keberadaan forum Bagian PP dan PA INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 30

35 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Pembentukan Unit layanan penanganan masalah KDRT dan traffiking perempuan dan anak; Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan kabupaten Bagian PP dan PA Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu Bagian PP dan PA Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas mampu tatlaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS Bagian PP Dinas Kesehatan Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu Bagian PP Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan Bagian PP INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 31

36 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Bagian PP Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum Bagian PP Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan Bagian PP Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan Bagian PP Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga Bagian PP Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia 20 tahun Bagian PP INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 32

37 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Pengembangan kebijakan berbasis gender. Jumlah vocal Point yang terbentuk Bagian PP Persentase perempuan dalam eksekutif (PNS) Bagian PP Persentase perempuan dalam lembaga legislatif Bagian PP Persentase PKK aktif Bagian PP 5. Terwujudnya peningkatan taraf pendidikan masyarakat Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk Usia 15 tahun ke atas; % Angka Kelulusan UASBN Dinas Pendidikan % lulusan SD/MI melanjutkan ke SMP/MTs INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 33

38 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA % Angka Kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs Dinas Pendidikan % lulusan SMP/MTs melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan Dinas Pendidikan % kelulusan UN SMA/SMK/MA Dinas Pendidikan % angka kelulusan SLB Dinas Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) Dinas Pendidikan Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas; % penduduk usia tahun bisa membaca dan menulis Dinas Pendidikan Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia tahun Dinas Pendidikan Tersedianya data dasar keaksaraan yang diperbarui secara terus-menerus Dinas Pendidikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 34

39 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA % penduduk difable menjadi peserta didik SLB Dinas Pendidikan % penduduk usia sekolah yang belum sekolah di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menjadi peserta didik program paket A, B dan C Dinas Pendidikan Tersedianya data dasar kesetaraan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang diperbarui secara terus menerus Dinas Pendidikan Meningkatnya APM dan APK pendidikan SD ke atas; % APM SD/MI Dinas Pendidikan % APM SMP/MTs Dinas Pendidikan % APM SMA/SMK/MA Dinas Pendidikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 35

40 NO URUSAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA APK PAUD (%) Dinas Pendidikan APK SD/MI (%) Dinas Pendidikan APK SMP/MTs (%) Dinas Pendidikan APK SMA/SMK/MA (%) Dinas Pendidikan Menurunkan angka melek huruf (%); Angka Melek Huruf (%) Dinas Pendidikan Meningkatkan kecerdasan masyarakat. Jumlah pengunjung perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah Jumlah buku koleksi perpustakaan daerah Kantor Perpustakaan Daerah Jumlah perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 36

41 MISI 5 : Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pembangunan pertanian berkelanjutan NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Terwujudnya peningkatan aksi penanggulangan kemiskinan Pemantapan program penyelamatan, pembiayaan penguatan masyarakat miskin; Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Dinas Kesehatan UPTPK Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Dinas Kesehatan Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau Cakupan ketersediaan rumah layak huni Dinas Sosial Bappeda DPU Dinas Sosial Bappeda DPU Gerakan lumbung pangan perdesaan; Jumlah desa rawan pangan Kantor Ketapang INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 37

42 Skor Pola Pangan Harapan Kantor Ketapang Penyediaan dana tanggap bencana untuk mengantisipasi dampak bencana alam. Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat Dinas Sosial Badan Kesbang Pol Linmas Persentase korban bencana yang dievakuasi menggunakan sarana prasarana tanggap darurat Dinas Sosial Badan Kesbang Pol Linmas Jumlah rumah korban bencana alam yang terehabilitasi Jumlah relawan bencana kabupaten Jumlah Linmas Dinas Sosial Badan Kesbang Pol Linmas Dinas Sosial Badan Kesbang Pol Linmas Badan Kesbang Pol Linmas 2. Terwujudnya program aksi swasembada pangan berkelanjutan Memantapkan kecukupan pangan, sandang dan papan bagi seluruh warga Persentase Penduduk yang Memiliki Lahan Dinas Pertanian INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 38

43 masyarakat; Daya Beli Masyarakat Dinas Perdagangan Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif (SDKI) Badan KBPMD Cakupan PUS yang ingin ber-kb tidak terpenuhi (unmetneed) Badan KBPMD Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-kb Badan KBPMD Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat Badan KBPMD Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Kelurahan/Desa (PPKBD) Badan KBPMD INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 39

44 Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB Badan KBPMD Jumlah PIK-KRR aktif Badan KBPMD Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-kb Badan KBPMD Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kelurahan Badan KBPMD Remaja yang menjadi anggota BKR Lansia yang menjadi anggota BKL Badan KBPMD Dinas Sosial Dinas Sosial Tingkat konsumsi protein hewani Dinas Peternakan Tingkat konsumsi energi Kantor Ketapang INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 40

45 Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi Disnakertrans Jumlah calon transmigran Disnakertrans Melakukan upaya-upaya swasembada pangan berkelanjutan; Nilai Tukar Petani Dinas Pertanian Jumlah Penyuluh Pertanian Bappeluh Peningkatan produksi pertanian dalam arti luas; Produksi pertanian tanaman pangan utama: Dinas Pertanian Subsidi produksi pertanian; - Padi - Jagung Produksi pertanian tanaman hortikultura utama : Dinas Pertanian INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 41

46 Mangga - cabe merah Populasi produksi komoditas perkebunan utama : DisHutbun - kelapa - tebu rakyat Subsidi peternakan (kambing dan sapi) untuk menunjang pertanian organik; Populasi produksi komoditas peternakan utama : Disnakan - sapi potong - kambing Pemenuhan standar mutu lingkungan yang mampu menyediakan bahan baku Jumlah produksi hasil hutan kayu DisHutbun INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 42

47 industri dari hutan rakyat yang lestari sesuai potensi yang dimiliki. - Hutan rakyat - Hutan negara Jumlah produksi hasil hutan non kayu Luas hutan rakyat DisHutbun 3. Terwujudnya program aksi pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan Revitalisasi pasar tradisional; Jumlah pasar tradisional kondisi baik Dinas Perdagangan Pemberdayaan dan penataan PKL secara humanis; Jumlah pedagang kaki lima yang telah dibina Satpol PP Dinas Perdagangan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 43

48 Fasilitasi dan bantuan Modal bagi PKL, pedagang pasar tradisional dan UMKM Persentase koperasi aktif Disperinkop Jumlah kasus peredaran barang illegal dan tidak memenuhi standar Disperinkop Nilai produksi industri kecil Disperinkop Nilai produksi industri rumahtangga Disperinkop Persentase industri yang telah menggunakan teknologi dalam proses produksi Disperinkop Pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan produk unggulan daerah. Jumlah produksi perikanan budidaya Disnakan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 44

49 Tingkat konsumsi ikan masyarakat Disnakan Nilai ekspor Disperinkop Jumlah cluster industri yang telah berkembang Disperinkop Jumlah sentra industri yang telah berkembang Disperinkop Persentase benda purbakala dan peninggalan sejarah yang ditandai sebagai benda cagar budaya Disparbudpor Jumlah mitra dalam pengelolaan kekayaan budaya Disparbudpor 4. Terwujudnya program aksi percepatan investasi Jaminan kepastian hukum berusaha; Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha BPTPM Disperinkop INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 45

50 Fasilitas kemudahan berinvestasi dengan penyederhanaan perijinan dan meminimalisir pungutan liar; Persentase realisasi investasi PMDN dari perijinan investasi yang disetujui BPTPM Jumlah perusahaan memiliki SIPD BPTPM Nilai produksi industri besar/sedang Disperinkop Persentase industri yang telah memiliki ijin usaha Jenis dan jumlah bank dan cabang Disperinkop BPTPM BPUMD Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang BPUMD Jumlah restoran dan rumah makan Dinas Perdagangan Disparbudpor INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 46

51 Jumlah penginapan/hotel Dinas Perdagangan Disparbudpor Promosi dan kerja sama investasi. Nilai realisasi investasi PMA BPTPM Nilai realisasi investasi PMDN BPTPM BUPATI SRAGEN AGUS FATCHURRAHMAN INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN 47

RENCANA KERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 RENCANA KERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 Misi 1 : Memantapkan Pembangunan Infrastruktur yang Mendukung Pengembangan Daerah, Seperti Jalan, Jembatan, Pengairan, Pusat Pusat Pendidikan,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 BAGIAN ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 BAGIAN ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN pemerintah KABUPATEN GROBOGAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 BAGIAN ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GROBOGAN PURWODADI 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Indikator-indikator yang ditetapkan dalam rangka melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Jatilor dalam kurun tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 9.1 Aspek

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A. RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016 No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya pemerataan dan 1 Pendidikan Anak Usia Dini 84,90 % perluasan kesempatan

Lebih terperinci

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Pemalang Tahun 2013 merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mencapai sasaran

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA LAMPIRAN III. INDIKATOR KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 008 ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN No URUSAN No IKK Rumus PERHITUNGAN Pendidikan

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2012-2017 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Kerja Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, diamanatkan

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode VISI, MISI dan AGENDA PRIORITAS Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Periode 2016-2021 1 INDIKATOR MAKRO KOTA SAMARINDA TARGET TAHAP 3 RPJPD KOTA SAMARINDA 2005-2025 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS KOTA

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB

KABUPATEN : PEKALONGAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN URUSAN WAJIB KABUPATEN : PEKALONGAN LAMPIRAN III.3 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016 Lampiran Rekapitulasi Kinerja Tahun 2016 Tujuan Sasaran Indikator Target Mewujudkan 1. Mewujudkan 1. Opini BPK WTP On proses - - 6.054.909.055,- 5.208.945.347,- 86,02 kualitas penyelenggaraan Sistem kinerja

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA

DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA DATA PENDUKUNG ELEMEN DATA IKK KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN III PELAKSANAN KEBIJAKAN CAPAIAN KINERJA URUSAN WAJIB DA NO IKK DOKUMEN PENDUKUNG YG DIMINTA 1 2 6 7 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FC Daftar

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun Lampiran Perjanjian Kinerja PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 64 TAHUN 2014-1- TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA 1 Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 0 No Sasaran No Indikator NO Satuan Target Realisasi Capaian Ket 8 9 0 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Tabel IX-1 Indikator Kinerja Daerah Menurut Sasaran Strategis SASARAN INDIKATOR KINERJA Misi satu : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang melalui peningkatkan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 431 / 02 / XI / 2015 TANGGAL : 3 NOVEMBER 2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROVINSI GORONTALO 1. Nama Organisasi : Pemerintah Provinsi

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211

Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211 Jalan Pangeran Antasari No. 1 Telepon (0517) 21076/21526 Kandangan 71211 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPUTUSAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH

Lebih terperinci

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 201 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 201 oleh Tim Kementrian PAN dan RB NO. SASARAN STRATEGIS 1 Peningkatan seni masyarakat

Lebih terperinci