Kinerja. Area Perubahan : 1. Capaian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kinerja. Area Perubahan : 1. Capaian"

Transkripsi

1 Area Perubahan : 1. Capaian yang dilakukan Universitas Syiah Kuala merupakan suatu sistem manajemen strategis, prosesnya membentuk suatu siklus yang dimulai dari proses penetapan visi, misi, tujuan, dan sasaran organisasi yang akan dicapai dan ditetapkan dalam suatu rencana strategis jangka menengah organisasi. Rencana strategis yang disusun menginformasikan posisi organisasi (instansi) saat ini, kemana organisasi akan dibawa, bagaimana mencapainya, dan ukuran keberhasilan pencapaiannya. Rencana strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Tahunan dan ditetapkan komitmennya dalam Penetapan. Selama tahun berjalan dilakukan pengumpulan data dan pengukuran serta evaluasi atas kinerja, yang selanjutnya dilaporkan dalam laporan kinerja. Informasi data kinerja yang berhasil dikumpulkan harus dapat dijadikan bahan masukan dalam meningkatkan kinerja organisasi pada periode berikutnya. Keluaran utama dari sistem akuntabilitas kinerja adalah Laporan. Laporan ini sangat penting untuk digunakan sebagai umpan balik bagi para penyelenggara pemerintah. Laporan memuat informasi yang relevan bagi para laporan tersebut yaitu para pejabat atau unsur pimpinan eksekutif pemerintah, unsur pengawasan, dan unsur perencanaan. Informasi yang dimaksud tidak hanya bersifat masa lalu (historical), akan tetapi juga mencakup status masa kini, dan bahkan masa mendatang. Untuk mewujudkan suatu unit organisasi yang berakuntabilitas kinerja baik, Universitas Syiah Kuala telah menerapkan Sistem Instansi Pemerintah (SIP) dan mengacu kepada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem Instansi Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Implementasi SIP terdiri atas rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan, data kinerja, pelaporan kinerja, reviu, dan evaluasi kinerja. Sebagai suatu sistem, SIP terdiri dari komponen-komponen yang merupakan satu kesatuan, yang dapat digambarkan sebagai berikut: 1

2 Gambar 1. Sistem 1.1. Rencana Strategis Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun ditetapkan sesuai dengan Peraturan Rektor No 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta mempertimbangkan kondisi umum dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing regional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mencermati potret permasalahan-, maka Universitas Syiah Kuala menyusunan, Visi, Misi dan Sasaran Strategis Visi Visi Universitas Syiah Kuala adalah Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Misi Misi Universitas Syiah Kuala adalah: a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi; b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan daerah, nasional, dan internasional; c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian; d. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi; e. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif; f. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga dan seni; dan g. Mewujudkan universitas yang mandiri. 2

3 Tujuan Strategis Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, maka dirumuskan dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis, dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan visi dan misi, maka tujuan strategis yang harus dicapai adalah: a. Menjadi universitas yang bermutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memecahkan masalah-masalah kekinian yang muncul dalam masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan ketaqwaan; c. Memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh stakeholders; d. Menjadi universitas yang akuntabel mencirikan good governance; e. Menjadi mitra (partner in progress) bagi pembangunan daerah, nasional dan internasional; dan f. Menjadi universitas mandiri. Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif Sasaran Strategis Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu Sasaran strategis tersebut adalah : a. Meningkatnya kualitas pembelajaran b. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat c. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan d. Revitaslisasi pendukung Tridarma PT 1.2. Pengendalian Dalam rangka efesiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Universitas Syiah Kuala, manajemen program berupa perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan disempurnakan menjadi manajemen kinerja (hasil kerja) berupa: perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja dan peloporan kinerja sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja 3

4 kementerian berubah dari pendekatan/cara pandang yang berorientasi proses/kegiatan (process oriented) menuju manajemen kinerja yang berorientasi hasil/kinerja (output/outcome ariented). Untuk itu, hal-hal yang berkaitan dengan hasil kerja seperti tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja utama (IKU) menjadi titik-tolak manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat serta ditetapkan. Pengendalian Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Capaian Pengukuran Evaluasi Gambar 2. Manajemen Berioritentasi Hasil (output/outcome) Dalam hal pengendalian kinerja, Universitas Syiah Kuala terus melakukan perbaikan. Dari Perjanjian, telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu aksi yang lebih detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal tersebut terus dikembangkan sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri (SIMONEV). Agar tingkat keberhasilan dapat terukur dengan baik untuk pengendalian kinerja diperlukan adanaya pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja manajerial yang dicapai, seberapa bagus kinerja financial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Presentase Capaian = Realisasi Rencana X 100% Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui capaian kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan, 4

5 yang selanjutnya dapat dipetakan kekurangan dan kelemahan realisasi dan rencana kegiatan, kemudian ditetapkan strategi dan meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Untuk mengukur capaian masing-masing IKU dilakukan secara umum yakni melalui data statistik nasional dan internasional yang ada, data survei, data capaian kinerja dan pengukuran dengan kondisi riil yang ada. Sedangkan analisiis capaian masing-masing IKU diupayakan disampaikan secara rinci dengan mendefinisikan alasan penetapan masingmasing IKU; cara mengukurnya; capaian kinerja yang membandingkan tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi pembandingan dengan tahun sebelumnya, kecenderungan kinerja selama 3-5 tahun terakhir dan pada akhir periode Renstra; pencapaian secara nasional dan/atau internasional disertai dengan data pendukung berupa tabel, foto/gambar, grafik dan data pendukung lainnya. Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Instansi Pemerintah (SIP), Universitas Syiah Kuala terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan, dengan tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good govermence) dan berorientasi kepada hasil (result oriented government). Oleh karena itu kedepan dalam rangka sinergi implementasi SIP mulai dari tingkat kementerian, unit kerja dan satuan kerja akan disusun Peraturan Menteri tentang Implementasi SIP di Universitas Syiah Kuala. a. Perencanaan 1) Menetapkan Renstra Universitas Syiah Kuala dengan Peraturan Rektor Universitas Syiah Kuala Nomor 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari Pada dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, beserta target Indikator Sasaran Strategis (IKSS), Indikator Program (IKP) dan Indikator Kegiatan (IKK). 2) Dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja, sehubungan dengan telah ditetapkannya Permenristekdikti tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala, maka telah dilakukan revisi terhadap dokumen perencanaan yaitu Perjanjian (PK) 2015 dan 2016, Indikator Utama (IKU) dan Rencana Tahunan (RKT) 2015 dan ) Selain itu dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja tahun 2016, Universitas Syiah Kuala sedang melakukan revisi Renstra , Perjanjian 2017, dan Indikator Utama (IKU) b. Pengukuran Pada dokumen Renstra Universitas Syiah Kuala tercantum indikator kinerja sasaran meliputi Indikator Utama (IKU) dan Indikator Kegiatan (IKK). Universitas Syiah Kuala mengupayakan pengukuran atas target-target yang direncanakan 5

6 dengan menetapkan Indikator Sasaran Strategis (IKSS) yang berorientasi hasil (outcome). c. Pelaporan Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan (LIP) secara terus menerus diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui Capaian dari unit kerja dengan IKU yang terukur. Dalam Laporan LIP ini juga terus ditingkatkan kualitasnya diantaranya menggambarkan perbandingan capaian kinerja yang memadai, tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi perbandingan dengan tahun sebelumya, kecenderungan kinerja dan pada akhir periode Renstra maupun konstribusinya terhadap pencapaian nasional dan pembandingan dengan Internasional, serta dampak yang ditimbulkan dari capaian kinerja IKU. d. Evaluasi Universitas Syiah Kuala menginplementasikan pelaksanaan evaluasi kinerja dengan menyusun laporan perkembangan daya serap anggaran yang dipublikasikan setiap bulan. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sistem perencanaan di Universitas Syiah Kuala. Sistem ini dikembangkan secara online, dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri. Hal ini dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan program dan kegiatan dilapangan. Hal-hal yang telah dicapai dalam reformasi birokrasi melalui area perubahan penguatan akuntabilitas di lingkungan Universitas Syiah Kuala adalah dengan mengimplementasikan SIP dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran dengan capaian-capaian sampai dengan tahun 2016 dengan ouput: a. Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala tahun b. Rencana Kerja Tahunan yang memuat evaluasi kinerja tahun sebelumnya, perencanaan kinerja tahun berjalan, dengan usulan program kegiatan dan anggaran indikatif tahun berikutnya melalui rapat kerja. c. Target penerimaan negara bukan pajak setiap tahun untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP. d. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap. e. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran melalui aplikasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja. 6

7 f. Melaksanakan telaah terhadap usulan anggaran dari semua unit kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. g. Melaksanakan e-planning Sarpras. h. Menyusun Laporan Instansi Pemerintah (LIP). 2. Rencana akuntabilitas kinerja sebagai upaya reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, selain meningkatkan kualitas out-put kegiatan yang telah ada dicapai dan yang sedang dilaksanakan, juga dikembangkan melalui inovasi-inovasi, sehingga kualitas pelayanan semakin efektif dan efisien. Salah satu inovasi yang direncanakan akan dikembangkan adalam membuat aplikasi penguatan kapasitas perencanaan dan penganggaran berbasis SIP. Aplikasi ini merupakan satu kesatuan dari beberapa tahapan-tahapan akuntabilitas kinerja, dimulai dari tahapan rencana strategis sampai dengan tahapan laporan kinerja sebagaimana tersebut pada gambar 2.1. di bawah ini. Gambar 3. Struktur Aplikasi Penganggaran berbasis SIP dan kinerja. 3. Kriteria Keberhasilan 7

8 akuntabilitas kinerja sebagai salah satu area perubahan dalam reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala telah menetapkan hasil yang ingin dicapai melalui penetapan kriteria keberhasilan sebagai tersebut tabel berikut ini. Tabel 1. Kriteria Keberhasilan area perubahan No. Program dan Kegiatan 1 sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Detil Kegiatan Pengukuran Berdasarkan Target Rencana Strategis Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi TS- 1, Perencanaan TS dan Usulan TS+1). Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras Melaksanakan e-planning Sarpras. Pembuatan Aplikasi SIP Sosialisasi Aplikasi SIP Uji coba Aplikasi SIP ke unit kerja Monitoring dan evauasi Aplikasi SIP ke unit kerja Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaan dengan menggunakan Aplikasi / Indikator Keberhasilan Output Output (Hasil (Keluaran) Terbangunnya Berjalannya sistem sistem perencanaan akuntablitas dan kinerja pengganggaran organisasi yang yang sesuai efektif. dengan sistem akuntabilitas yang mengacu kepada visi, misi dan indikator kinerja utama pada Renstra Tersedianya sarana penunjang yang efektif untuk membangun sistem perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan acuan Renstra 8

9 2 Penyusunan Laporan Instansi Pemerintah SIP ke unit kerja Laporan Instansi Pemerintah (LIP) Tersedianya sistem pelaporan kinerja yang akuntabel. Terselengganya organisasi yang akuntabel dan Penilaian LIP AA Keterangan : = Sedang Dilaksanakan, = Akan dilaksanakan TS-1 = Tahun Sekarang, TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang Agenda Prioritas akuntabilitas sebagai upaya pelaksanaan reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yang sedang dan akan dilakukan, dengan skema kegiatan sebagaimana tersebut pada tabel 4.1. berikut ini. Tabel 2. Agenda Kegiatan Program dan No. Kegiatan 1 sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Detil Kegiatan / Deskripsi Kegiatan Pengukuran Berdasarkan Target Rencana Strategis Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi TS-1, Perencanaan TS dan Usulan TS+1). Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja Mengevaluasi capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun berjalan dibandingkan dengan target IKU yang telah ditetapkan dalam Renstra 2. Melaksanakan rapat kerja dimulai tingkat fakultas dan universitas yang membahas tentang : Evaluasi TS+1 Perencanaan TS. Usulan Program TS Menghasilkan dokumen: Perjanjian Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai acuan penyusunan anggaran TS+1. Menyusun potensi pendapatan masing-masing unit kerja, baik yang bersumber dari layanan pendidikan, aset maupun pendapatan lainnya, dan dijadikan acuan untuk menetapkan pagu indikatif PNBP TS+1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran TS+1 secara lebih detil sampai dengan komponen kegiatan, detil dan mata anggaran, mengacu kepada dokumen IKU Renstra dan RKT Menelaah kelayakan dokumen usulan TS+1 untuk dijadikan sebagai bahan pembahasan RKL 9

10 sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras Melaksanakan e-planning Sarpras. Pembuatan Aplikasi SIP dengan Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti. Melaksanakan monitoring bersifat bulanan, triwulan, semester dan tahunan dan memberikan kontribusi terhadap rapot kinerja yang dinilai oleh Kementerian. Komponen data yang dimonitoring antara lain : 1. Capaian setiap unsur IKU terhadap target yang telah ditetapkan. 2. Capaian daya serap anggaran setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan terhadap target yang telah ditetapkan. 3. Capaian keluaran yang dihasilkan terhadap volume output yang target telah ditetapkan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan. Menyusun Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Universitas untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi Renstra, dengan didukung dengan peta kampus berserta siteplan, letak bangunan dan tahapantahapannya sebagai bahan pertimbangan Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti untuk mengalokasikan dana, serta dijadikan pertimbangan kelayakan persetujuan pembangunan dan pengadaan sarpras. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Rencana dan implementasi pembangnan dan pengadaan sarpras, capaian serapan anggaran dan fisik tiap bulan, dan laporan perkembagan lainnya untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Dirjen Sumber Daya Iptek Kemenristek Dikti. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan : 1. Merancang fitur-fitur yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi sesuai kebutuhan. 2. Mencari informasi kepada PTN yang telah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya. 3. Mencari pihak yang dianggap mampu membuat aplikasi. 10

11 2 Penyusunan Laporan Instansi Pemerintah Sosialisasi Aplikasi SIP Ujicoba Aplikasi SIP ke unit kerja Monitoring dan evauasi Aplikasi SIP ke unit kerja Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi SIP ke unit kerja Laporan Instansi Pemerintah (LIP) 4. Melaksanakan proses pengadaan aplikasi kepada pihak ketiga yang berkompeten. 5. Menguji operasi an aplikasi yang dilakukan staf Bagian Perencanaan. Melaksanakan sosialisasi pihakpihak yang berkaitan dengan penyusunan rencana dan anggran di lingkungan Universitas Syiah Kuala Melaksanakan uji coba penyusunan rencana prgram dan anggara dengan menggunakan aplikasi kepada operator-operator aplikasi masing-masing fakultas/unit kerja. Melaksanakan monitoring dan memberikan masukan-masukan untuk penyempurnaan aplikasi ini agar layak untuk dilaksanakan. Melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran dengan menggunakan aplikasi Penganggaran Berbasis SIP Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan : Mengevaluasi dan mengkompilasi capaian IKU masing-masing fakultas. Mengevaluasi capaian IKU terhadap target rencana tahunan dan Renstra. Menganalis faktor-faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja. Review hasil laporan kinerja oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Penyampaian laporan kinerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Publikasi LIP melalui media cetak maupun elektronik sebagai bentuk akuntabilitas publik. Keterangan : = Sedang Dilaksanakan, = Akan dilaksanakan TS-1 = Tahun Sekarang, TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang

12 5. Waktu, Pelaksanaan dan Tahapan Kerja Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan waktu dan tahapan-tahapan sebagaimana tersebut tabel di bawah ini. Tabel 3. Waktu dan Tahapan Kerja Kegiatan Program dan No. Kegiatan 1 sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Detil Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Pengukuran Berdasarkan Target Rencana Strategis Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi TS-1, Perencanaan TS dan Usulan TS+1). Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja Mengevaluasi capaian indikator kinerja utama (IKU) tahun berjalan dibandingkan dengan target IKU yang telah ditetapkan dalam Renstra 1. Melaksanakan rapat kerja dimulai tingkat fakultas dan universitas yang membahas tentang: Evaluasi TS+1 Perencanaan TS. Usulan Program TS Menghasilkan dokumen: Perjanjian Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai acuan penyusunan anggaran TS+1. Menyusun potensi pendapatan masing-masing unit kerja, baik yang bersumber dari layanan pendidikan, aset maupun pendapatan lainnya, dan dijadikan acuan untuk menetapkan pagu indikatif PNBP TS+1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran TS+1 secara lebih detil sampai dengan komponen kegiatan, detil dan mata anggaran, mengacu kepada dokumen IKU Renstra dan RKT Menelaah kelayakan dokumen usulan TS+1 untuk dijadikan sebagai bahan pembahasan RKL dengan Biro Perencanaan Kemenristekdikti, Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti. Bulan Desember setiap tahun Bulan Januari setiap tahun Bulan Januari- Februari setiap tahun Bulan Maret-Juni setiap tahun Bulan Juni Bulan Oktober setiap tahun 12

13 sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras Melaksanakan e-planning Sarpras. Pembuatan Aplikasi SIP Melaksanakan monitoring bersifat bulanan, triwulan, semester dan tahunan dan memberikan kontribusi terhadap rapot kinerja yang dinilai oleh Kementerian. Komponen data yang dimonitoring antara lain : 1. Capaian setiap unsur IKU terhadap target yang telah ditetapkan. 2. Capaian daya serap anggaran setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan terhadap target yang telah ditetapkan. 3. Capaian keluaran yang dihasilkan terhadap volume output yang target telah ditetapkan setiap bulan, triwulan, semester dan tahunan. Menyusun Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Universitas untuk 5 tahun ke depan sesuai dengan visi dan misi Renstra, dengan didukung dengan peta kampus berserta siteplan, letak bangunan dan tahapantahapannya Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Rencana dan implementasi pembangnan dan pengadaan sarpras, capaian serapan anggaran dan fisik tiap bulan, dan laporan perkembagan lainnya Kegiatan ini melalui beberapa tahapan : 1. Merancang fitur-fitur yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi sesuai kebutuhan. 2. Mencari informasi kepada PTN yang telah menggunakan aplikasi sejenis ini sebelumnya. 3. Mencari pihak yang dianggap mampu membuat aplikasi. 4. Melaksanakan proses pengadaan aplikasi kepada pihak ketiga yang berkompeten. 5. Menguji operasi an aplikasi yang Bulan Januari- Desember setiap tahun Bulan 9 Maret 31 Maret Bulan Januari- Desember setiap tahun Bulan Juni Bulan Oktober

14 2 Penyusunan Laporan Instansi Pemerintah Sosialisasi Aplikasi SIP Ujicoba Aplikasi SIP ke unit kerja Monitoring dan evauasi Aplikasi SIP ke unit kerja Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi SIP ke unit kerja Laporan Instansi Pemerintah (LIP) dilakukan staf Bagian Perencanaan. Melaksanakan sosialisasi pihak-pihak yang berkaitan dengan penyusunan rencana dan anggran di lingkungan Universitas Syiah Kuala Melaksanakan uji coba penyusunan rencana prgram dan anggara dengan menggunakan aplikasi kepada operator-operator aplikasi masing-masing fakultas/unit kerja. Melaksanakan monitoring dan memberikan masukanmasukan untuk penyempurnaan aplikasi ini agar layak untuk dilaksanakan. Melaksanakan penyusunan rencana program dan anggaran dengan menggunakan aplikasi SIP Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan : Mengevaluasi dan mengkompilasi capaian IKU masing-masing fakultas. Mengevaluasi capaian IKU terhadap target rencana tahunan dan Renstra. Menganalis faktor-faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja. Review hasil laporan kinerja oleh Satuan Pengawas Internal (SPI). Penyampaian laporan kinerja Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Publikasi LIP melalui media cetak maupun elektronik sebagai bentuk akuntabilitas publik. Bulan Nopember- Desember Bulan Januari- Februari Bulan April Mei Bulan Juni 2018 Bulan Januari- Desember setiap tahun apabila sudah dianggap layak. Bulan Januari- Februari setiap tahun. Keterangan : = Sedang Dilaksanakan, = Akan dilaksanakan TS-1 = Tahun Sekarang, TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang

15 6. Penanggungjawab Kegiatan Sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka kegiatan yang berkaitan dengan penguatan akuntabilitas kinerja dalam rangka reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala, merupakan tanggung jawab: a. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat b. Kepala Biro Hubungan Masyarakat. c. Kepala Bagian Perencanaan. d. Kepala Sub Bagian Rencana, Program dan Anggaran. e. Kepala Sub Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dalam melakasanakan tugas reformasi birokrasi untuk penguatan akuntabilitas kinerja yang terdiri dari beberapa melibatkan beberapa pihak yang terkait, sebagaimana tersebut pada tabel berikut : Tabel 4. Penanggungjawab Kegiatan Program dan No. Kegiatan 1 sistem perencanaan dan monitoring evaluasi Detil Kegiatan Pengukuran Berdasarkan Target Rencana Strategis Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi TS-1, Perencanaan TS dan Usulan TS+1). Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap Penanggung Jawab Pihak yang terkait Operator Aplikasi Operator Aplikasi SPI Operator Aplikasi 15

16 2 Penyusunan Laporan Instansi Pemerintah Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras Melaksanakan e-planning Sarpras. Pembuatan Aplikasi SIP Sosialisasi Aplikasi SIP Ujicoba Aplikasi SIP ke unit kerja Monitoring dan evauasi Aplikasi SIP ke unit kerja Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi SIP ke unit kerja Laporan Instansi Pemerintah (LIP) Keterangan : = Sedang Dilaksanakan = Akan dilaksanakan TS-1 = Tahun Sekarang TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang +1. PTN Pembanding Pihak Kegiata Penyedia Operator Aplikasi SPI UPT TIK Operator Aplikasi SPI Biro Perencanaan Kemenristekdikti. 16

17 WR IV = Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat WD II = Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Ka.BPHM = Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kabagren = Kepala Bagian Perencanaan Kasubbag RPA = Kepala Sub Bagian Rencana, Program dan Anggaran Kasubbag. Monevlap = Kepala Sub Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Tim SP4 SPI UPT TIK = Tim Sistem Penyusunan Perencanaan Program dan Penganggaran. = Satuan Pengawas Internal = UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi. 7. Rencana Anggaran Untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penguatan akuntabilitas dalam rangka reformasi birokrasi di Universitas Syiah Kuala didukung dengan dana untuk masingmasing tahapan kegiatan sebagaiman tersebut pada di bawah ini. Tabel 5. Anggaran Kegiatan No. Program dan Kegiatan Detil Kegiatan Anggaran (Rp) 1 sistem Pengukuran Berdasarkan Target perencanaan dan monitoring evaluasi Rencana Strategis Rencana Kerja Tahunan (Evaluasi TS-1, Perencanaan TS dan Usulan TS+1). Pengatan Penyusunan Target penerimaan negara bukan pajak untuk menetapkan pagu indikatif dan rencana kegiatan dan anggaran Universitas dari dana PNBP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga sampai pada semua unit kerja Penelaahan usulan anggaran dari semua unit kerja sistem monitoring dan evaluasi, terhadap capaian kinerja, capaian output, capaian anggaran dan daya serap Menyusun Rencana Strategis Sar-Pras Melaksanakan e-planning Sarpras Pembuatan Aplikasi SIP Sosialisasi Aplikasi SIP Ujicoba Aplikasi SIP ke unit kerja

18 2 Penyusunan Laporan Instansi Pemerintah Monitoring dan evauasi Aplikasi Perencanaan dan SIP ke unit kerja Implementasi penyusunan rencana, program dan anggaran dengan menggunakan Aplikasi SIP ke unit kerja Laporan Instansi Pemerintah (LIP) Keterangan : = Sedang Dilaksanakan, = Akan dilaksanakan TS-1 = Tahun Sekarang, TS = Tahun Sekarang, TS+1 = Tahun Sekarang

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan kinerja ini disusun sebagai wujud dan tekad Sekretariat Jenderal

Lebih terperinci

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Oleh: Endang Wahyudi Kepala Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Oleh: Endang Wahyudi Kepala Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Oleh: Endang Wahyudi Kepala Bagian Akuntabilitas dan Pelaporan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 29 Juli 2016 ROADMAP RB 2015-2019

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo No.1452, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. SAKIP. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA. Sekertariat Jenderal. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

LAPORAN KINERJA. Sekertariat Jenderal. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia LAPORAN KINERJA Sekertariat Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Tahun 2016 TIM PENYUSUN Penanggungjawab : Ainun Na im Ketua : Erry Ricardo Nurzal Wakil Ketua

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1008, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Laporan Kinerja. PTN. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembiayaan pendidikan di Universitas Syiah Kuala dapat penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses perencanaan dalam

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.51, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja Utama. Penetapan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 68 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam No.1809, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. SAKIP. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanggungjawaban rencana strategis kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja.

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg

2017, No Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Neg No.1138, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Penetapan IKU. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 70 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Halaman 1 dari 6 BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN PERENCANAAN Tahun 2017 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) USULAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN TINGKAT FAKULTAS (RKAKL) Kode : 03/UN11/BPHM-POB/RP/2017

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV A. Simpulan Laporan kinerja Sekretariat Kabinet tahun 2015 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi Sekretariat Kabinet dalam rangka menuju organisasi yang efektif,

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) ASISTEN DEPUTI BIDANG MATERI PERSIDANGAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanah Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Asisten Deputi Bidang Materi

Lebih terperinci

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP Universitas Negeri Malang 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan berakhirnya masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2015 berarti Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan implementasi salah satu bagian dari Rencara Strategis (Renstra) yang diwujudkan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Halaman 1 dari 7 BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN PERENCANAAN Tahun 2017 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) LAPORAN MONITORING DAYA SERAP ANGGARAN (BULANAN) Kode : 03/UN11/BPHM-POB/EP/2017

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.242, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB I P E N D A H U L U A N

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BAB I P E N D A H U L U A N LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 700/2129/1.1/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PETUNJUK TEKNIS EVALUASI

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Halaman 1 dari 6 BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN PERENCANAAN Tahun 2017 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) E - Planing Kode : 09/UN11/BPHM-POB/RP/2017 Tanggal Dikeluarkan : - Tanggal Revisi

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Halaman 1 dari 6 BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN PERENCANAAN Tahun 2017 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PELAKSANAAN RAPAT KERJA (RAKER) FAKULTAS DAN UNIT KERJA Kode : 01/UN11/BPHM-POB/RP/2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tamba

2016, No Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tamba No.904, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. SAKIP. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013

PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 Pendahuluan Program studi merupakan lini terdepan penyelenggaraan kegiatan tri dharma, oleh karena itu prodi perlu diberikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tabel 1 Sasaran program, Indikator Kinerja, Target, Realisasi dan Persentase Capaian IKHTISAR EKSEKUTIF Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian merupakan institusi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan visi Menjadi Pusat

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi dan misi serta tujuan instansi pemerintah dalam rangka perwujudan penyelenggaraan

Lebih terperinci

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

SASARAN REFORMASI BIROKRASI SASARAN REFORMASI BIROKRASI pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah pemerintahan belum efektif dan efisien pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan dalam acara: Workshop Perencanaan Pembangunan Daerah Metro Lampung, 30-31 Oktober 2017 Digunakan dalam perumusan: Rancangan awal RPJPD

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PENETAPAN KINERJA, RENCANA AKSI, DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1213, 2013 KEMENTERIAN SOSIAL. Kinerja. Rencana Tahunan. Rencana Aksi. LAKIP. Penyusunan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke No. 426, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Akuntabilitas Kinerja. Sistem. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta

Lebih terperinci

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019

Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019 Bandung, 27 April 2018 Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019 Oleh : Akhmad Mahmudin Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal

Lebih terperinci

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Halaman : 1 dari 7 VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN Visi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Yang Profesional, Unggul dan Mandiri Pada Tahun 2025 Misi 1.

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang LKj Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 2013, No.1436 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS EVALUASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan ( REVISI I ) KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) 205 209 merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 KATA PENGANTAR... 4 RINGKASAN EKSEKUTIF... 5 BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 KATA PENGANTAR... 4 RINGKASAN EKSEKUTIF... 5 BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 KATA PENGANTAR... 4 RINGKASAN EKSEKUTIF... 5 BAB I PENDAHULUAN... 7 A. Latar belakang... 7 B. Gambaran Organisasi... 8 C. Gambaran aspek

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Halaman 1 dari 6 BIRO PERENCANAAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT BAGIAN PERENCANAAN Tahun 2017 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PEMBAHASAN RKAKL SARPRAS DENGAN DIRJEN SDID KEMENRISTEKDIKTI Kode : 10/UN11/BPHM-POB/RP/2017

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kancah internasional. Kemajuan PT berimbas pada kemajuan dunia ekonomi,

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. kancah internasional. Kemajuan PT berimbas pada kemajuan dunia ekonomi, BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi (PT) merupakan elemen penting dalam pendidikan di sebuah negara dan menjadi tolak ukur kemajuan pendidikan suatu negara di kancah internasional. Kemajuan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ. KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.01/2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.317, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja. Pengukuran. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO, KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur ke Hadirat Allah SWT, berkat perkenan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi

Lebih terperinci

9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa;

9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa; 9 AGENDA NAWACITA 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0058 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2013 DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan.

BERITA NEGARA. KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1084, 2012 KEPOLISIAN. LAKIP. Penyusunan. Laporan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan 0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB. I PENDAHULUAN. perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang dapat dijelaskan sebagai berikut : BAB. I PENDAHULUAN Penelitian ini akan menjelaskan implementasi penganggaran berbasis kinerja pada organisasi sektor publik melalui latar belakang dan berusaha mempelajarinya melalui perumusan masalah,

Lebih terperinci