Modul Kuliah. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / MI-SI. Pemrograman Cobol

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul Kuliah. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / MI-SI. Pemrograman Cobol"

Transkripsi

1 Modul Kuliah Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / MI-SI Pemrograman Cobol Oleh : Nani Mintarsih NIP : UNIVERSITAS GUNADARMA 2008 Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 1

2 DAFTAR ISI HAL PENDAHULUAN. 3 KONSEP DASAR PEMBUATAN PROGRAM. 5 PROGRAM KOMPUTER... 7 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL 9 IDENTIFICATION DIVISION ENVIRONMENT DIVISION DATA DIVISION 22 PROCEDURE DIVISIOIN DAFTAR PUSTAKA Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 2

3 PENDAHULUAN DEFINISI COBOL COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman komputer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis. Perkembangan COBOL Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL Tahun 1960 : VERSY COBOL 60, versi pertama Tahun 1968 : ANS COBOL gunakan standart ANSI Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974 Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985 MS.COBOL VERSI 2.2 mengikuti ANSI COBOL MS COBOL VERSI 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun Program COBOL merupakan program terstruktur. Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI, yaitu : IDENTIFICATION DIVISION ENVIRONMENT DIVISION DATA DIVISION PROCEDURE DIVISION Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 3

4 Keuntungan Bahasa COBOL : Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat. Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis. Struktur program COBOL jelas. Program bersifat standart fleksibel di komputer yang berbeda. COBOL menyediakan fasilitas listing program Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan. Yang Dapat Dikerjakan BAHASA COBOL : Langkah Dasar Membaca data lalu memproses data dan menghasilkan output informasi. Ada dua divisi yang UTAMA yaitu : DATA DIVISION Menggambarkan bentuk dan jenis dari data input serta data outputnya. PROCEDURE DIVISION Menggambarkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk dan jenis data yang ada pada DATA DIVISION dan menghasilkan hasil output informasi sesuai yang ada dalam DATA DIVISION. Apa yang dapat dikerjakan COBOL? Mengolah data dengan prosedur prosedur tertentu yang ada di dalam PROCEDURE DIVISION, data yang diolah dan bentuk hasil pengolahan ada didalam DATA DIVISION. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 4

5 KONSEP DASAR PEMBUATAN PROGRAM BAHASA KOMPUTER Merupakan kumpulan dari karakter karakter, kata-kata dalam aturan penulisan tertentu yang dapat digunakan untuk menulis sebuah program komputer. HIGH LEVEL LANGUAGE Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language. Contoh : Pascal, Fortran,Cobol, Bahasa C, Basic. LOW LEVEL LANGUAGE Orientasi masalah pada mesin Contoh : Assembler (B.Rakitan) SOURCE PROGRAM Program yang dibuat dalam bahasa tingkat tinggi OBJECT PROGRAM Program yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin KOMPILASI Menterjemahkan source program menjadi object program. Compiler Menterjemahkan program untuk seluruh instruksi sekaligus. Interpreter Menterjemahkan program perinstruksi. EXECUTABLE PROGRAM Program yang dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 5

6 PROGRAM KOMPUTER??? PROGRAM, PROGRAMMING Dan PROGRAMMER??? PROGRAM Adalah kumpulan dari instruksi atau deklarasi atau pernyataan yang disusun sehingga komputer dapat memproses input data menjadi output. PROGRAMMER Orang yang membuat program komputer PROGRAMMING Proses pembuatan program komputer Langkah Langkah pembuatan program COBOL 1. Memahami masalah yang akan di programkan 2. Menggunakan Flowchart 3. Menulis program di coding form 4. Membuat source program, extension.cob 5. Mengcompile program: Source Program Object Program 6. Membuat Executable program, extension.exe 7. EXE program dapat dijalankan KONSEP DASAR ORGANISASI DATA FILE RECORD FIELD KARAKTER File atau bussiness file Adalah kumpulan dari record record yang berhubungan File dibedakan menjadi dua bagian yaitu : PROGRAM FILE yaitu file yang berisi program komputer DATA FILE yaitu file yang berisi kumpulan klasifikasi data secara keseluruhan. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 6

7 Setiap file harus diberi nama supaya unik file name Syarat Syarat pemberian nama file : 1. Maksimum 30 karakter (A Z,a z,0 9,-) 2. Minimum mengandung 1 huruf (alphabetik) 3. Tidak boleh mengandung Special Karakter Blank / Spasi COBOL reserved Word 4. Tanda hypen (-) diletakkan ditengah tengah nama. Tidak boleh diletakkan pada posisi awal atau akhir. RECORD Adalah kumpulan dari field atau data item yang berisi suatu informasi tertentu. Kumpulan dari RECORD membentuk file FIELD atau DATA ITEM Adalah bagian terkecil dari record, yang merupakan kumpulan dari karakter karakter yang membentuk sebuah informasi. Data item dapat terdiri dari : a. Numerik ( numeric) terdiri dari 0 s/d 9,+,- b. Alphabetik (Alphabetic) terdiri dari A s/d Z, spasi c. Alphanumerik (Alphanumeric) terdiri dari numerik dan alphanumerik. Kumpulan data item tertentu membentuk record. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 7

8 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL Struktur Program Cobol Dibagi menjadi 4 Division, yaitu : IDENTIFICATION DIVISION. ENVIRONMENT DIVISION. DATA DIVISION. PROCEDURE DIVISION. Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki : Division. Region. Section. Paragraph. Sentence/Entry. Statement/Clause. Phrase/Option. Istilah region,sentence,statement dan phrase / option digunakan pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause digunakan pada ke 3 divisi lainnya. Division Bagian utama dari suatu program COBOL Region Suatu bagian tertentu di dalam PROCEDURE DIVISION. Section Suatu kumpulan dari paragraph atau entry. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 8

9 Contoh : Configuration Section yang ada di ENVIRONTMENT DIVISION Paragraph Suatu group dari kalimat (sentences) didalam Procedure Division. Suatu paragraph harus diawali dengan nama-paragraph atau judul paragraph. Entry Sesuatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam program COBOL. Entry dapat juga dikatakan sebagai suatu set (kumpulan) dari clause (anak kalimat), yang diakhiri dengan titik. Sentence Suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan). Satu statement diakhiri dengan titik (.). Clause [ anak kalimat ] Kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry. Statement [ Pernyataan ] Perintah pengerjaan untuk komputer. Dibentuk dari verb yang merupakan COBOL Reserved word. Semua statement kecuali COPY terletak di PROCEDURE DIVISION. Statement COPY dapat diletakkan dimana saja. Phrase Suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause. Option atau Optional Sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 9

10 User Defined Words Cobol Reserved Word Yaitu kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL. Kata tersebut tidak boleh dipergunakan oleh programmer untuk nama-data dll kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh bahasa COBOL itu sendiri. Contoh : ACCEPT, ADD, AND, BY, AFTER dsb User Defined Word Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer untuk : Nama-program, Nama-alat, Nama-file, Nama-record, Nama-data, Nama-indek dan nama-data-indek, Nama-kondisi, Nama-prosedure, Namaseksi, Nama-kualifikasi. Nama Program Adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat. Nama program ini ditulis pada paragraph PROGRAM ID dalam IDENTIFICATION DIVISION. Nama Alat Adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat terntentu, misalnya PRINTER,mnemonis name dibentuk didalam ENVIRONMENT DIVISION pada paragraph SPECIAL NAMES. Nama File Adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file terntentu yang dipergunakan didalam program tertentu yang dipergunakan didalam program. Nama Record Untuk program COBOL, record harus diberi nama. Nama record pada DATA RECORD dan digunakan pada statement WRITE dalam PROCEDURE DIVISION. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 10

11 Nama Data Adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan didalam program. Nama data ini dipergunakan hampir apda semua statement dalam PROCEDURE DIVISION seperti MOVE,ADD,dsb. Nama Index dan nama data index Digunakan untuk data yang berbentuk tabel yang di-index. Nama Kondisi Adalah suatu nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Nama Kondisi didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88. Nama Procedure atau Nama paragraph Adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama Seksi atau Section Didalam PROCEDURE DIVISION dapat dibuat menjadi beberapa seksi, tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya. Nama Kualifikasi Bila nama data atau nama kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lainnya), untuk menentukan yang mana akan digunakan dapat emnggunakan Qualifier. Nama kualifikasi hanya dapat dipergunakan pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION atau dalam PROCEDURE DIVISION. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 11

12 Aturan Penulisan Source Program Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol adalah mulai dari kolom 1 sampai dengan kolom 80. Kolom 1-6 : Digunakan untuk nomor urut bila diperlukan, Nomor harus urut dari kecil ke besar. Kolom 7 : Untuk tanda hypen ( - ), baris sambungannya berada di area B. Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar. Bila diisi dengan tanda /, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas. Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada Environment division dalam paragraph Source- Computer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk tujuan debugging. Kolom 8-11 : Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77. Kolom : Disebut area B. Semua elemen program selain yang ditulis diarea A ditulis di area B. Kolom : Merupakan kolom yang tidak diproses oleh komputer, jadi bila diisi dengan catatan catatan apa saja hanya untuk dokumentasi program. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 12

13 BENTUK DATA Bentuk data dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Data Variabel 2. Data Konstanta ( Konstanta ) Data Variabel adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program. Contoh : ACCEPT NAMA_MHS. Konstanta atau data konstanta adalah suatu data yang nilainya tidak tergantung dari input yang dibaca (bernilai tetap). Contoh : MULTIPLY JAM-KERJA BY 500 GIVING GAJI-OUT. Konstanta pada Procedure Division terbagi menjadi 3 : Literal Numerik Aturan Penggunaan Literal Numerik : 1. Maksimum panjangnya 18 digit 2. Boleh ada tanda plus pada posisi terkiri tanpa ada spasi dengan angka pertama. Bila tanpa tanda maka dianggap bernilai positif. 3. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali pada posisi terkanan. Contoh : , 20.5, +0.72, 9876 dst Literal Bukan Numerik Konstanta yang digunakan bukan untuk operasi aritmatika. Aturan Literal Bukan Numerik : Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 13

14 1. Panjang maksimum 120 karakter 2. Boleh terdiri dari kumpulan karakter (character set) kecuali karakter petik. Contoh : NILAI PIUTANG Figurative Constant Termasuk dalam Cobol Reserved Word (kata yang telah dikenal oleh kompiler). Contoh : ZERO. Digunakan pada Procedure Division. MOVE ZERO TO JUMLAH. Artinya memberikan nilai 0 pada nama data JUMLAH. OPERATOR ARITHMATIKA Adalah simbol yang digunakan untuk membentuk suatu ungkaan arithmatika,yaitu : Operator arithmatika Maksud jenjang ** Pangkat 1 * Kali 2 / Bagi 2 + Tambah 3 - Kurang 3 OPERATOR RELATIONAL Maksud Operational Relational Lebih kecil dari < LESS THAN Lebih besar dari > GREATER THAN Sama dengan = EQUAL TO Lebih kecil atau sama dengan NOT> NOT GREATER THAN Lebih besar atau sama dengan NOT< NOT LESS THAN Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 14

15 Tidak sama dengan NOT= NOT EQUAL TO UNGKAPAN ARITHMATIKA Adalah Kombinasi dari literal numerik, nama-data, operator arithmatika, kurung buka dan kurung tutup. Penulisannya harus dipisahkan paling sedikit dengan sebuah blank antara literal numerik, nama-data dan operator arithmatika. Contoh: Maksud Penulisan A + B A + B A + B ( A + B ) / ( C + D ) C + D A 2 A * * 2 / ( B + C ) * * 3 ( B + C ) 3 Ungkapan Arithmatika banyak digunakan pada verb COMPUTE ( lihat bab 12). Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 15

16 IDENTIFICATION DIVISION IDENTIFICATION DIVISION adalah merupakan divisi yang pertama dalam program COBOL dan yang paling sederhana. Pada divisi ini berisi keterangan mengenai program yang dibuat. Bentuk Umum : IDENTIFICATION DIVISION PROGRAM-ID. <nama_program>. [AUTHOR. <nama _programmer>.] [INSTALLATION. <nama_instalasi>.] [DATE-WRITTEN. <tanggal_program_dibuat>.] [DATE-COMPILED. <tanggal_program_dikompilasi>.] [SECURITY. <sifat_program>.] NB : Kalimat yang berada di dalam tanda bracket [ ] bersifat optional. Contoh : IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. CONTOH1. AUTHOR. RANI. INSTALLATION. GUNADARMA. DATE-WRITTEN DATE-COMPILED SECURITY. RAHASIA. OPTIONAL Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 16

17 ENVIRONMENT DIVISION ENVIRONMENT DIVISION dalam program cobol sebagai divisi ke-2. Berisi dokumentasi informasi mengenai peralatan yang dipergunakan didalam program. Divisi ini dibagi menjadi 2 section, yaitu CONFIGURATION SECTION, INPUT-OUTPUT SECTION. Bentuk Umum : ENVIRONMENT DIVISION. CONFIGURATION SECTION. SOURCE-COMPUTER. <nama komputer> [WITH DEBUGGING MODEL. OBJECT-COMPUTER. <nama komputer>. SPECIAL-NAMES. [ PRINTER IS <nama mnemonik ] [ CURRENCY SIGN IS <literal> ] [ DECIMAL-POINT IS COMMA ]. INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL. {file-control entry}. Ditulis pada area A, kecuali yang terdapat pada paragraph SPECIAL-NAMES dan FILE-CONTROL (pada area B). Penjelasan : CONFIGURATION SECTION, pada seksi ini diterangkan mengenai jenis jenis komputer yang digunakan. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 17

18 ENVIRONMENT DIVISION. CONFIGURATION SECTION. SOURCE-COMPUTER. <nama komputer> [WITH DEBUGGING MODEL. OBJECT-COMPUTER. <nama komputer>. SPECIAL-NAMES. [ PRINTER IS <nama mnemonik ] [ CURRENCY SIGN IS <literal> ] [ DECIMAL-POINT IS COMMA ]. Bentuk Umum : SOURCE-COMPUTER, digunakan untuk menunjukkan nama komputer yang digunakan. Paragraph ini ditulis mulai dari area A yaitu kolom ke 8 Contoh : SOURCE-COMPUTER. IBM-PC. OBJECT-COMPUTER sama hal nya seperti SOURCE-COMPUTER. Contoh : OBJECT-COMPUTER. IBM-PC. SPECIAL NAMES, paragraph ini bersifat optional.digunakan untuk membuat nama khusus yang menghubungkan nama-mnemonik implementor dengan nama mnemonik yang dibuat programmer. SPECIAL-NAMES. [ PRINTER IS <nama mnemonik ] [ CURRENCY SIGN IS <literal> ] [ DECIMAL-POINT IS COMMA ]. PRINTER IS clause digunakan untuk menghubungkan nama mnemonik yang dibuat oleh programmer dengan alat pencetak printer yang nantinya akan Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 18

19 berhubungan dengan statement DISPLAY yang menggunakan UPON pada PROCEDURE DIVISION. Contoh penggalan programnya : IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. COBOL1. ENVIRONMENT DIVISION. SPECIAL-NAMES. PRINTER IS ALAT-CETAK. PROCEDURE DIVISION. CURRENCY SIGN IS clause untuk menunjukkan tanda mata uang yang digunakan simbol $ (Dollar). Dapat diubah menjadi karakter lain kecuali karakter 0-9, A, B, C, D, L, P, R, S, V, X, Z, blank, *, +, -, koma, titik, (,),, /, dan = (termasuk Cobol Reserved Word). Berhubungan dengan PICTURE pada WORKING-STORAGE SECTION yang terdapat pada DATA DIVISION. Contoh : SPECIAL-NAMES. CURRENCY-SIGN IS F. DECIMAL POINT IS COMMA clause adalah suatu clause yang memerintahkan kepada compiler untuk merubah default decimal point yang bernilai. (titik) menjadi, (koma). Perubahan ini berhubungan juga pada WORKING-STORAGE SECTION dan PROCEDURE DIVISION. INPUT-OUTPUT SECTION dipergunakan jika dalam pembuatan program mempergunakan file dengan media penyimpanan sekunder baik berbentuk disk maupun printer. Bentuk Umum : INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL. {File-Control entry}. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 19

20 File-Control Entry terdiri dari 3 bentuk (tergantung dari organisasi file yang akan dipergunakan), yaitu : 1. Sequential File (berurut) 2. Indexed File (memiliki nilai kunci yang unik) 3. Relative File (tiap record dibedakan bdsr s/ no. rec. relative) Input-Output Section Untuk Sequential File Organisasi secara sequential adalah organisasi file yang sifatnya urut. Jika ada data baru yang dimasukkan, maka merupakan record urutan terakhir. Bentuk Umumnya : Input-Output Section Untuk Indexed File Organisasi secara indexed adalah organisasi file yang datanya dapat diambil langsung di posisi record yang mempunyai nilai kunci terntentu yang unik. Record mempunyai nilai kunci tertentu yang unik. Hanya pada Disk. Bentuk Umumnya : INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL. SELECT <nama file> ASSIGN TO DISK ORGANIZATION IS INDEXED ACCESS MODE IS RECORD KEY IS <nama-data 1> FILE STATUS IS <nama-data 2> SEQUENTIAL RANDOM DYNAMIC Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 20

21 Input-Output Section Untuk Relative File Organisasi secara relative adalah organisasi file yang tiap tiap recordnya dibedakan dengan suatu nomer record relative dan memungkinkan pencarian data cepat bila sudah diketahui nomer record posisi datanya. Hanya pada Disk. Bentuk Umumnya : INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL. SELECT <nama-file> ASSIGN TO DISK ORGANIZATION IS RELATIVE ACCESS MODE IS SEQUENTIAL, RELATIVE KEY IS <nm-data1> RANDOM DYNAMIC, RELATIVE KEY IS <nm-data1> FILE-STATUS IS <nm-data2> Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 21

22 DATA DIVISION Divisi ini menjelaskan tentang input & output data yg digunakan serta semua keterangan ttg file, record, nama data serta bentuk format yg akan digunakan dalam PROCEDURE DIVISION. DATA DIVISION terdiri dari beberapa section : FILE SECTION WORKING-STORAGE SECTION SCREEN SECTION LINKAGE SECTION REPORT SECTION I. FILE SECTION Menerangkan tentang file yg dipakai dalam program, meliputi nama-file, cara perekaman, jumlah record per block, jumlah karakter per record, label serta nama dari record tersebut. Bentuk umum : DATA DIVISION. FILE SECTION. FD nama-file [ BLOCK CONTAINS [ int1 TO int2 ] { CHARACTERS/RECORDS } ] [ RECORD CONTAINS [ int3 TO int4 ] CHARACTERS ] LABEL {RECORD IS/RECORDS ARE} {STANDARD/OMITTED} [VALUE OF FILE-ID IS nama-file-di-label ] [DATA {RECORD IS/RECORDS ARE} nama-rec1 [, nama-rec2] ] Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 22

23 keterangan : BLOCK CONTAINS clause Menunjukkan ukuran record di dalam file untuk tiap-tiap blocknya. Clause ini biasanya digunakan untuk file yg berupa tape magnetik, sifatnya optional. Bila tidak ditulis maka dianggap setiap block berisi 1 record. RECORD CONTAINS clause Menunjukkan banyaknya karakter untuk tiap-tiap record di dalam file. Jika clause ini tidak ditulis, maka panjang record diambil dari record description entry. Jika panjang record tetap, maka panjang record ini ditunjukkan oleh nilai dari int1. LABEL RECORD atau LABEL RECORDS clause Menunjukkan apakah file yg dipergunakan mempunyai label atau tidak. OMMITED digunakan untuk card-file atau print-file yang tidak mempunyai file. STANDARD digunakan untuk disk-file yg mempunyai label Clause ini harus ditulis jika FILE SECTION ada. VALUE OF FILE-ID clause Berisi informasi mengenai file yg mempunyai label di disk. Label di disk ini berupa suatu nama-file yg berisi data yg direkam di dalam disk tsb. DATA RECORD atau DATA RECORDS clause Menunjukkan nama-record di dalam file, sifatnya optional. II. WORKING-STORAGE SECTION Section ini digunakan untuk pemesanan tempat di internal memori (STORAGE) yg diperlukan pd proses program. Pemesanan tempat ini biasanya digunakan untuk : Bentuk, nilai dan nama data yg diperlukan di dalam proses yg belum disebutkan pd FILE-SECTION Persiapan penulisan judul. Format judul dipersiapkan terlebih dahulu pd WORKING-STORAGE SECTION yg nantinya jika akan dicetak atau Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 23

24 ditampilkan pd PROCEDURE DIVISION menggunakan perintah WRITE atau DISPLAY. Pemesanan tempat untuk data output yg akan ditampilkan. Bentuk umum : WORKING-STORAGE SECTION. [77 level data description entry ] [ record description entry ] Keterangan : Data item individu ditunjukkan oleh level number 77 (hanya ada pd WORKING-STORAGE SECTION), penulisan mulai dari Area A. Group data item (yg membentuk suatu record) diawali dg level number 01 III. SCREEN SECTION Section ini digunakan untuk menunjukkan bentuk format dari layar terminal untuk menampilkan atau memasukkan data. Bentuk umum : SCREEN SECTION. Level-number [nama-layar] [ BLANK SCREEN] [ LINE NUMBER IS [PLUS] integer-1] [ COLUMN NUMBER IS [PLUS] integer-2] [ BLANK LINE] [ BELL] [ { UNDERLINE / REVERSE VIDEO / HIGHLIGHT / BLINK }] [ VALUES IS literal-1] [ {PICTURE / PIC }is karakter-string [FROM {literal-2/nama-data-1} / USING nama-data-2] [ BLANK WHEN ZERO] [ AUTO] [ SECURE] [ REQUIRED] [ FULL] Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 24

25 Keterangan : BLANK SCREEN Clause Digunakan untuk membersihkan layar dan menempatkan cursor pd posisi kiri atas ( baris1, kolom1 ) Contoh : IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM ID. PROGR. AUTHOR. RANI. ENVIRONMENT DIVISION. SCREEN SECTION. 01 HAPUS-LAYAR. 02 BLANK SCREEN. PROCEDURE DIVISION. MEMBERSIHKAN-LAYAR. DISPLAY HAPUS-LAYAR. STOP RUN. LINE NUMBER IS PLUS int1 Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi baris tertentu di layar. Contoh : 02 LINE NUMBER IS 5 VALUE INI DI BARIS 5. atau 02 LINE 5 VALUE INI DI BARIS 5. COLUMN NUMBER IS PLUS int2 Digunakan untuk menempatkan cursor pd posisi kolom tertentu di layar. Contoh: 02 BLANK SCREEN 02 COLUMN 15 VALUE FAKULTAS ILKOM 02 COLUMN PLUS 2 VALUE GUNADARMA Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 25

26 BLANK LINE clause Digunakan untuk menghapus tampilan pada baris tertentu di layar. Contoh: 02 LINE 15 BLANK LINE. BELL clause Digunakan untuk menimbulkan suara bel. Contoh : 02 LINE 22 COLUMN 20 VALUE SALAH!!! BELL. UNDERLINE, REVERSE-VIDEO,HIGHLIGHT dan BLINK clause Digunakan untuk menampilkan dengan suatu efek tertentu pada tampilan. UNDERLINE clause digunakan untuk memberi garis bawah pada tampilan. REVERSE-VIDEO clause digunakan untuk membalik warna dari tampilannya, warna dasar menjadi warna tampilannya dan sebaliknya. HIGHLIGHT clause digunakan untuk menampilkan tampilan dengan bentuk yang lebih terang. BLINK clause digunakan untuk membuat kedap kedip bentuk tampilan. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 26

27 Contoh : IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. PILIHAN. AUTHOR. NANI. ENVIRONMENT DIVISION. DATA DIVISION. SCREEN DIVISION. 01 LAYAR-PILIHAN. 02 BLANK SCREEN. 02 LINE 2 COLUMN 25 VALUE <<PILIHAN>> UNDERLINE. 02 LINE 5 COLUMN 25 VALUE 1.MENAMBAH DATA. 02 LINE 7 COLUMN 25 VALUE 2.MENCETAK DATA. 02 LINE 9 COLUMN 25 VALUE 3. KOREKSI DATA HIGHLIGHT. 02 LINE 11 COLUMN 25 VALUE 4. SELESAI BLINK. 02 LINE 18 COLUMN 25 VALUE PILIH NOMER (1 4)? RESERVE-VIDEO. PROCEDURE DIVISION. MULAI. DISPLAY LAYAR-PILIHAN. STOP RUN. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 27

28 Bila Program dijalankan akan terdapat tampilan sebagai berikut : << PILIHAN >> 1. MENAMBAH DATA Garis bawah (underline) 2. MENCETAK DATA 3. KOREKSI DATA (highlight) Kedap-kedip 4. SELESAI (blink) PILIH NOMER (1-4)? Lebih terang Kelap kelip Bolak balik dengan warna dasar gelap (reserve-video) BLANK WHEN ZERO clause Digunakan untuk menampilkan spasi (blank) bila suatu data numeric mengandung nilai 0. Contoh: 02 COLUMN 20 PIC 9(6) USING AWAL BLANK WHEN ZERO. AUTO, SECURE, REQUIRED dan FULL clause Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 28

29 AUTO clause Digunakan untuk membuat pergeseran cursor secara otomatis ke field berikutnya, bila field data item sudah penuh terisi. Bila tidak menggunakan clause ini, kalau akan menggeser ke field berikutnya menggunakan ENTER. Contoh: 05 COLUMN PLUS 1 PIC 999 TO UNIT-BARANG AUTO. SECURE clause Digunakan untuk membuat supaya suatu nilai data yang dimasukkan pada field data item tertentu tidak tampak di layar sewaktu diketik. Akan ditampilkan karakter *. Contoh : 05 COLUMN PLUS 1 PIC 9(6) TO HARGA-BARANG SECURE. REQUIRED clause Digunakan kalau suatu field data item harus diisi oleh suatu nilai, tidak boleh dilewati. Contoh : 05 COLUMN PLUS 1 PIC X(5) TO KODE-BARANG REQUIRED. FULL clause digunakan untuk suatu field data item yang diisi dengan suatu data sampai penuh untuk tempat yang disediakan. Bila tidak diisi atau tidak penuh maka tidak bias berpindah ke field lain Contoh: 05 COLUMN PLUS 1 PIC X(15) TO NAMA-BARANG FULL. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 29

30 LEVEL NUMBER Level Number atau nomer jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan dari data item dalam suatu record. Level Number yang dipakai terdiri dari : 1. Level number 01 untuk mengawali keterangan dari record. 2. Level number 02 sampai dengan 49 digunakan untuk mengawali keterangan dari data item boleh dipilih salah satu dari nomor level tersebut. 3. Level number 66 digunakan untuk RENAMES. 4. Level number 77 digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. 5. Level number 88 digunakan mengawali suatu nama kondisi. LEVEL NUMBER: Adalah suatu nomer yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record. Makin besar nomer levelnya, makin rendah jenjang tingkatannya. Level Number yang dipakai terdiri dari : Level Number 01 untuk mengawali keterangan dari record. Level number digunakan untuk mengawali keterangan dari data item. Contoh : Data Division. Working-Storage Section. 01 Data-Masukkan. 02 Nama Pic A(10). 02 Gaji. 03 Gaji-Pokok Pic 9(6). 03 Tunjangan Pic 9(6). 02 Total-Gaji Pic 9(7). Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 30

31 Level number 66 untuk RENAMES Contoh : 01 Data-Masukkan. 02 Nama Pic A(10). 02 Alamat Pic X(15). 02 Kelas Pic X(5). 66 Data-Pegawai Renames Nama thru Alamat. Level number 77 untuk mengawali data item yang berdiri sendiri Level number 88 untuk mengawali suatu nama kondisi Contoh : Data Division. Working-Storage Section. 01 Data-Masukkan. 02 Tanya Pic A. 88 Lagi value is Y, y. 88 Tidak value is T, t. 77 Nama Pic A(20). Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 31

32 IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. LEVEL-NUMBER. ENVIRONMENT DIVISION. DATA DIVISION. WORKING-STORAGE SECTION. 01 DATA-MASUKKAN. 02 NAMA PIC A(10). 02 GAJI. 03 GAJI-POKOK PIC 9(6). 03 TUNJANGAN PIC 9(6) 02 TOTAL-GAJI PIC 9(7). 02 TANYA PIC A. 88 LAGI VALUE IS Y, y. 88 TIDAK VALUE IS T, t. SCREEN SECTION. 01 HAPUS-LAYAR. 49 BLANK SCREEN. PROCEDURE DIVISION. MULAI. HAPUS-LAYAR. DISPLAY (1, 1) NAMA ANDA :. ACCEPT NAMA. DISPLAY(2, 1) GAJI POKOK : Rp.. ACCEPT GAJI-POKOK. DISPLAY(3, 1) BESARNYA TUNJANGAN : Rp.. ACCEPT TUNJANGAN. COMPUTE TOTAL-GAJI = GAJI-POKOK + TUNJANGAN. DISPLAY HAPUS-LAYAR. DISPLAY >>> GAJI ANDA UNTUK BULAN INI <<<. DISPLAY. DISPLAY N A M A :, NAMA. DISPLAY GAJI POKOK : Rp., GAJI-POKOK. DISPLAY GAJI TUNJANGAN : Rp., TUNJANGAN. DISPLAY TOTAL GAJI ANDA : Rp., TOTAL-GAJI. SELESAI. STOP RUN. CONTOH PROGRAM PENGGUNAAN LEVEL NUMBER Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 32

33 PICTURE EDITING Berfungsi untuk melakukan perubahan bentuk dari data yang tersimpan (edit data) di dalam memori, sehingga data yang tercetak nantinya akan lebih mudah dimengerti, dibaca, dan mempunyai susunan yang lebih baik dari data aslinya. Berlaku hanya untuk numerik, kecuali Picture editing karakter B. Jenis-jenis Picture Editing Picture editing karakter Z Untuk menggantikan angka 0 dimuka tidak tampak pada waktu pencetakkan.. Contoh : Space Jml Pic 9(6) Space Edit Jml-O Pic Z(6) Data Sumber 5000 Ha sil Sebelum di Edit Hasil Setelah di Edit 5000 Picture editing karakter $ Menambahkan karakter $ saat pencetakan yang terletak paling ujung kiri. Contoh : Space Jml Pic 9(6) Space Edit Jml-O Pic $Z(6) Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 33

34 Data Sumber 5000 Hasil Sebelum di Edit Hasil Setelah di Edit $ 5000 Picture editing karakter. (titik) dan, (koma) Untuk menunjukkan letak posisi dari titik desimal pada saat pencetakan. Dapat dipertukarkan kedudukannya dengan cara mendefinisikan terlebih dahulu : DATA DIVISION. WORKING-STORAGE SECTION. SPECIAL-NAMES. DECIMAL POINT IS COMMA. Picture editing karakter - (minus) Menambahkan tanda pada posisi paling kiri pada saat pencetakan jika data aslinya bernilai negatif, jika bernilai positif akan digantikan dengan blank. Picture editing karakter + (plus) Jika data aslinya bernilai positif tanda + akan tampak pada posisi paling kiri. Tetapi jika data aslinya bernilai negatif, maka yang akan muncul bukan karakter + tetapi karakter -. Untuk data yang tidak bertanda, dianggap sebagai bernilai positif. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 34

35 Picture editing karakter DB atau CR Menambahkan karakter DB atau CR pada posisi paling kanan dimana hanya berlaku untuk data aslinya yang bernilai negatif. Jika data bernilai positif tidak akan tampak. Picture editing karakter B Khusus untuk mengedit nilai data bukan numeric. Akan menyebabkan nilai blank disisipkan pada posisi dimana karakter B tsb berada. Picture editing karakter * (asterik) Untuk menggantikan nilai 0 (nol) yang muncul pada posisi paling kiri dengan karakter *. Digunakan untuk maksud pencegahan terhadap penambahan angka yang tidak diinginkan di suatu nilai. Contoh : Space Jml Pic 9(6) Space Edit Jml-O Pic ****** Data Sumber 400 Hasil Sebelum di Edit Hasil Setelah di Edit ***400 Picture editing karakter 0 (nol) Untuk menyisipkan karakter 0 pada posisi dimana karakter 0 tsb berada. Picture editing karakter / (slash) Untuk menyisipkan karakter / pada posisi dimana karakter / itu berada. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 35

36 IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. PICTURE-EDITING. ENVIRONMENT DIVISION. DATA DIVISION. WORKING-STORAGE SECTION. 01 DATA-SUMBER. 02 NAMA PIC A(10). 02 TANGGAL PIC X(6). 02 HARGA PIC 9(6). 02 BIAYA PIC 9(6). 01 DATA-EDIT. 02 NAMA-OUT PIC A(5)BA(5). 02 TANGGAL-OUT PIC XX/XX/XX. 02 HARGA-OUT PIC $Z(6). 02 BIAYA-OUT PIC ******. SCREEN SECTION. 01 HAPUS-LAYAR. 02 BLANK SCREEN. PROCEDURE DIVISION. MULAI. DISPLAY HAPUS-LAYAR. DISPLAY (2, 1) NAMA ANDA :. ACCEPT NAMA. MOVE NAMA TO NAMA-OUT. DISPLAY (3, 1) TANGGAL :. ACCEPT TANGGAL. MOVE TANGGAL TO TANGGAL-OUT. DISPLAY (4, 1) H A R G A :. ACCEPT HARGA. MOVE HARGA TO HARGA-OUT. DISPLAY (5, 1) B I A Y A :. ACCEPT BIAYA. MOVE BIAYA TO BIAYA-OUT. DISPLAY HAPUS-LAYAR. DISPLAY NAMA-OUT. DISPLAY TANGGAL-OUT. DISPLAY HARGA-OUT. DISPLAY BIAYA-OUT. SELESAI. STOP RUN. Contoh Program Penggunaan Picture Editing : Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 36

37 PICTURE CLAUSE Digunakan untuk menjelaskan bentuk data yang akan dimasukkan, tetapi juga untuk menampilkan bentuk data output. Bentuk dari clause ini : Picture PIC [isi] karakter Picture karakter 9. Menunjukkan posisi sebuah memory hanya dapat mengandung nilainilai numerik saja. Bersifat rata kanan (right justified) Contoh : Bentuk PIC Panjang Contoh Tersimpan di Di prosedur Data memory 02 GAJI PICTURE IS KAS PIC 9(5) Picture Karakter V. Menunjukkan letak anggapan dari titik desimal. Karakter ini hanya boleh ada satu dalam setiap picture. Contoh : Bentuk PIC Panjang Contoh Tersimpan di Di prosedur Data memory 02 HARGA PIC 999V ^50 03 LABA PIC 9(4)V9(3) ^345 Picture Karakter P Digunakan dengan gabungan PICTURE karakter V, yang digunakan untuk menimbulkan angka 0. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 37

38 Contoh : Bentuk PIC Panjang Contoh Data Tersimpan di memory Di prosedur 02 PIUTANG PIC 9PPV ^ 03 KAS PIC VPPP9(2) ^00015 Picture Karakter S Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf. Bersifat rata kiri (Left Justified) Contoh : Bentuk PIC Panjang Contoh Tersimpan di Di prosedur Data memory 02 SALDO PIC S SALDO PIC S99V Picture Karakter A Digunakan untuk menyimpan nilai data huruf. Bersifat rata kiri (left justified) Contoh : Bentuk PIC Panjang Contoh Data Tersimpan di memory Di prosedur 02 NAMA PIC A(6) 6 SAYA SAYAbb SAYAbb 03 NAMA PIC A(2) 2 SA SA SA 05 PIC NAMA PIC A(4) 4 SAYANG SAYA SAYA Picture Karakter X Menunjukkan posisi alphanumerik yang disimpan pada field. Bersifat rata kiri ( Left justified ) Contoh : Bentuk PIC Panjan Contoh Data Tersimpan di Di prosedur g memory 02 KODE PIC X(5) 5 D2343 D2343 D KODE PIC X(5) 5 C16 C16BB C16BB 09 KODE PIC X(5) 5 B78901 B7890 B7890 Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 38

39 DATA DIVISION I Qualification Qualifier untuk membedakan keunikan pada nama data, yang nantinya akan tampak pada PROCEDURE DIVISION.Sehingga nama-data +yang telah dipergunakan dapat dipergunakan lagi untuk nilai yang lain. Bentuk Umumnya : Nama data Contoh : Pada DATA DIVISION : OF nama record IN 01 MASTER. 02 BARANG-A. 03 JUMLAH PIC 9(3). 03 HARGA-SATUAN PIC 9(5). 02 BARANG-B. 03 JUMLAH PIC9(3). 03 HARGA-SATUAN PIC 9(4). 01 TRANSAKSI. 02 BARANG-A. 03 JUMLAH PIC 9(3). 03 HARGA-SATUAN PIC 9(5). 02 BARANG-B. 03 JUMLAH PIC 9(3). 03 HARGA-SATUAN PIC 9(4). Pada PROCEDURE DIVISION : COMPUTE TOTAL-B = JUMLAH OF BARANG-B OF TRANSAKSI * HARGA SATUAN OF BARANG-B OF TRANSAKSI. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 39

40 Ket : Maksimum jumlah tingkatan qualification untuk nama-data adalah sejumlah 5 tingkat. misalnya : A OF B OF C OF D OF E OF F ATAU : A IN B IN C IN D IN E IN F RECORD DATA JAMAK Record data yang jamak (multiple data records) adalah record data yang lebih dari 1 pada file yang sama. Record yang satu dengan record yang lainnya akan mempunyai posisi di storage yang sama. Record data jamak ini digunakan untuk data yang direkamkan di file, baik organisasinya secara sequential maupun organisasinya secara indexed. DATA DIVISION. Contoh FILE SECTION. Program Record Data Jamak : FD STOCK-FILE RECORD CONTAINS 50 CHARACTERS LABEL RECORD ARE STANDARD VALUE OF FILE-ID IS STOCK DATA RECORDS ARE PEMBELIAN, PENJUALAN. 01 PEMBELIAN. 02 KODE-BARANG PIC 9(4). 02 KODE-TRAN PIC JUMLAH PIC 9(5). 02 HARGA-SATUAN-BELI PIC 9(5). 02 NAMA-SUPLIER PIC A(15). 02 ALAMAT-SUPLIER PIC A(20). 01 PENJUALAN. 02 KODE-BARANG PIC 9(4). 02 KODE-TRAN PIC JUMLAH PIC 9(3). 02 HARGA-SATUAN-JUAL PIC 9(6). 02 KODE-LANGGANAN PIC X(6). 02 KETERANGAN PIC (20). 02 FILLER PIC X(10). Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 40

41 Ket :Pada program diatas terdapat 2 record yaitu record PEMBELIAN dan record PENJUALAN, direkamkan pada 1 file yaitu STOCK-FILE. Nama Kondisi Nama kondisi adalah nama yang dibuat oleh programmer yang berada pada DATA DIVISION sebagai fasilitas proses di PROCEDURE DIVISION. Nama kondisi ditulis dimulai dengan level number 88. Bentuk Umumnya : 88 NAMA KONDISI THRUGH CONTOH : 01 SEX PIC A. 88 LAKI VALUE IS L. 88 WANITA VALUE IS W. Didalam PROCEDURE DIVISION dapat dilakukan penyelesaian sebagai berikut : IF SEX = L GO TO PROSES-L. IF SEX = W GO TO PROSES-W. VALUE IS LITERAL 1 [LITERAL2] [ LIT2] Dengan dipergunakannya nama-kondisi, bentuk penyeleksian dapat juga langsung berupa : IF LAKI GO TO PROSES-L. IF WANITA GO TO PROSES-W. Keterangan : Nama Kondisi tidak mempunyai PICTURE, karena PICTUREnya mengikuti elemen data yang diikutinya.sehingga nilai literal yang dimasukkan ke namakondisi harus sesuai dengan field dan type data itemnya. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 41

42 Contoh : 02 STATUS PIC X. 02 STATUS PIC X. 88 KAWIN VALUE KAWIN VALUE BELUM VALUE BELUM VALUE 2. VALUE Clause Digunakan untuk memasukkan nilai awal pada storage. Biasanya terdapat pada WORKING-STORAGE SECTION. Bentuk Umum : VALUE IS LITERAL Contoh Penggunaan Value Clause : 01 JUDUL PIC A(15) VALUE PROGRAM COBOL. 01 FILLER PIC X(15) VALUE SPACES. 01 TOTAL PIC 9(5) VALUE ZERO. 01 KETERANGAN VALUE IS LUNAS PIC A(15). 77 COUNTER PIC 99 VALUE GARIS PIC X(80) VALUE ALL -. REDEFINES CLAUSE. Digunakan untuk menempatkan nama data yang berlainan pada lokasi storage yang sama. Dengan kata lain satu lokasi storage ditempati lebih dari 1 nama data. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 42

43 Contoh Penggunaan Redefines Clause : DATA DIVISION. FILE SECTION. FD HUT-PIUT LABEL RECORD IS STANDARD VALUE OF FILE ID IS HUT-PIUT.DAT. 01 HUTANG-PIUTANG. 02 HUTANG. 03 KODE-SUPLIER PIC 9(3). 03 NAMA-SUPLIER PIC X(16). 03 NILAI-HUTANG PIC 9(4)V PIUTANG REDEFINES HUTANG. 03 KODE-LANGGANAN PIC 9(4). 03 NAMA-LANGGANAN PIC X(14). 03 NILAI-PIUTANG PIC 9(5)V99. Keterangan : 1. REDEFINES clause dapat digunakan untuk group data item, tetapi tidak boleh digunakan pada level number 01 yang nama recordnya sudah disebut di FILE SECTION. Bila hal ini diinginkan,maka harus digunakan multiple data records, yang mempunyai efek sama dengan REDEFINES. 2. REDEFINES juga tidak boleh terdapat pada level number 66 atau 88. REDEFINES clause tidak dapat digunakan untuk data item individu yang lainnya. 3. Bila ada Clause yang lain, REDEFINES clause harus merupakan clause yang pertama pada data-description atau pada record-description entry. 4. REDEFINES clause tidak dapat dipergunakan untuk nama data yang levelnya berbeda. Level disini yang dimaksud bukan level number, tetapi jenjangnya.level number boleh berbeda,asal level (tingkatan jenjangnya) sama. 5. Value clause tidak boleh ada bersama-sama dengan REDEFINES clause. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 43

44 Renames Clause Menyediakan programmer kemampuan untuk memberikan tambahan deskripsi tentang penggolongan kembali elemen-elemen data item. Dimulai dengan Level Number 66. Contoh : 01 RECORD-A. 02 A PIC A(2). 02 B PIC 9(3). 02 C PIC 9(4). 02 D PIC X(2). 66 RECORD-B RENAMES B THROUGH C. RECORD-B adalah posisi dari storage yang terdiri dari field B dan C, yang juga dimiliki oleh RECORD-A 01 PERSEDIAAN. 02 JENIS. 03 NAMA PIC C(8). 03 KODE PIC X(3). 02 HARGA. 03 BELI PIC 9(5)V JUAL PIC 9(5). 02 KETERANGAN PIC X. 66 PERSEDIAAN-OUT RENAMES KODE THRU JUAL. Keterangan : 1. RENAMES clause hanya dapat dipakai untuk elemen-elemen data item yang berurutan. 2. RENAMES clause harus berada pada posisi paling akhir dari deskripsi record ( record description). 3. Untuk MS-COBOL, RENAMES clause tidak tersedia. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 44

45 BLANK WHEN ZERO clause Dipakai untuk menghilangkan bentuk seperti : -0 atau + atau saja ( pemakaian pada picture editing). Bentuk tersebut akan memperjelek penampilan output. Contoh : Data Picture Hasil output HASIL PIC HASIL-OUT PIC ++++ BLANK WHEN ZERO blank JUSTIFIED RIGHT clause Digunakan hanya untuk data item alphabetik atau alphanumerik saja. Seperti telah kita ketahui data alphabetik dan alphanumerik disimpan di storage dengan posisi rata sebelah kiri.bila diinginkan posisi yang rata disebelah kanan,maka digunakan clause ini. Contoh : Sebelum : 77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI. D E W I Sesudah : 77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI JUSTIFIED RIGHT. Atau 77 NAMA PIC X(9) VALUE RANI JUST RIGHT. Contoh lainnya : D E W I 02 JUDUL PIC X(10) JUST RIGHT. MOVE NERACA TO JUDUL. SYNCHRONIZED clause Digunakan untuk mengalokasikan data secara efektif di storage. Tidak boleh digunakan pada group data item. Untuk MS-COBOL, clause ini tidak berfungsi, tetapi boleh ditulis sebagai dokumen saja. Bentuk Umumnya : Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 45

46 SYNCHRONIZED LEFT Contoh : 01 RECORD-A. 02 FIELD-1 PIC X(4). 02 FIELD-2 PIC X(3). 02 FIELD-3 PIC X(5). Statemen berikutnya : MOVE AAAA TO FIELD-1 MOVE BBB TO FIELD-2 MOVE CCCCC TO FIELD-3. OUTPUTNYA : AAAABB BCCCCC 1 WORD 1 WORD Contoh pemakaian SYNC : 01 RECORD-A. 02 FIELD-1 PIC X(4) SYNC LEFT. 02 FIELD-2 PIC X(3) SYNC LEFT. 02 FIELD-3 PIC X(5) SYNC RIGHT. OUTPUTNYA: AAAA BBB CCCCC USAGE Clause Menunjukkan bentuk dari data yang disimpan di memory komputer. Data numerik dapat ditempatkan pada memori komputer dengan 2 cara, yaitu : 1. Mode Karakter (Character mode) dengan DISPLAY 2. Mode Numerik (Numeric mode) dengan COMPUTATIONAL Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 46

47 Bentuk Umum : [USAGE IS] DISPLAY COMPUTATIONAL COMP COMPUTATIONAL-3 CPM-3 INDEX COMPUTATIONAL dapat disingkat menjadi COMP. Keterangan : DISPLAY digunakan untuk menyimpan data yang bentuknya bersifat mode karakter. COMPUTATIONAL untuk menyimpan data numerik ke dalam kode binary. Pangkat Desimal Binary Dst Dst Dst COMPUTATIONAL-1. Digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk mode numerik floating point ketepatan tunggal. Bentuk ini jarang sekali digunakan dan tidak tersedia pada MS-COBOL. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 47

48 COMPUTATIONAL-2. COMPUTATIONAL-2, sama dengan bentuk COMPUTATIONAL-1 tetapi dengan ketepatan yang lebih kecil. Juiga jarang digunakan dan tidak tersedia pada MS-COBOL. COMPUTATIONAL-3. Digunakan untuk menyimpan data numerik yang digitnya dalam bentuk dipak(packed), yang maksudnya tiap byte tidak berisi dengan 1 digit tetapi dapat berisi 2 digit. Data numerik yang disimpan dalam bentuk ini disebut dengan packed decimal atau internal decimal. INDEX USAGE IS INDEX menunjukkan bahwa data-item akan digunakan sebagai indeks dan akan disimpan dalam bentuk kode binary seperti pada USAGE IS COMPUTATIONAL-0. Kalau USAGE IS INDEX dipergunakan, maka PICTURE clause tidak boleh digunakan. SIGN clause Digunakan untuk mengatur tanda operasi yang ada pada data numerik untuk data-item external decimal ( dengan USAGE IS DISPLAY). Clause ini digunakan hanya untuk data-item numerik yang mempunyai PICTURE karakter S. Bentuk Umum : LEADING [; [SIGN IS] [SEPARATE CHARACTER ] ] TRAILING Keterangan : 1. SIGN IS LEADING Tanda operasi (+ atau - ) diletakkan pada posisi paling kiri tanpa adanya posisi storage tambahan. Contoh : 02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS LEADING. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 48

49 2. SIGN IS LEADING SEPARATE CHARACTER. Tanda operasi ( + atau -) diletakkan pada posisi paling kiri dengan menambahkan sebuah posisi storage tambahan. Contoh : 02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS LEADING SEPARATE. 3. SIGN IS TRAILING Tanda operasi (+ atau - ) diletakkan pada posisi paling kanan tanpa adanya posisi storage tambahan. Contoh : 02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS TRAILING. Atau 02 NIALI PIC S9(4). Note : Kalau SIGN clause tidak dipergunakan maka dianggap sebagai SIGN IS TRAILING. 4. SIGN IS TRAILING SEPARATE CHARACTER Tanda operasi ( + atau -) diletakkan pada posisi paling kanan dengan menambah sebuah posisi storage tambahan. Contoh : 02 NILAI PIC S9(4) SIGN IS TRAILING SEPARATE.. Penjelasan : a. Penggunaan SEPARATE CHARACTER akan menyebabkan bertambahnya ukuran storage dari data item dengan 1 byte karakter, jadi akan lebih boros,dianjurkan untuk tidak menggunakannya. b. Penggunaan LEADING akan menyebabkan operasi object program kurang efektif, jadi dianjurkan tidak menggunakannya. c. Yang terbaik adalah tidak menggunakan clause ini atau menggunakan SIGN IS TRAILING. OCCURS clause Digunakan untuk tujuan mengulang data-item didalam suatu record beberapa kali, yang membentuk suatu label. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 49

50 Bentuk: [; OCCURS integer TIMES ASCENDING DESCENDING KEY IS nama-data-1 [, nama-data-2]. INDEXED BY nama-index-1 [, nama-index-2]. - OCCURS clause tidak boleh digunakan pada level number 01 atau level number 77. Digunakan pada FILE SECTION, WORKING-STORAGE SECTION atau LINKAGE SECTION. - Integer TIMES menunjukkan berapa kali data-item akan diulang didalam suatu record. - ASCENDING atau DESCENDING, menunjukkan bagaimana data tersebut diatur tergantung dari nilainya, apakah urut dari kecil ke besar ( ASCENDING) atau dari besar ke kecil ( DESCENDING). - KEY IS dan INDEXED BY menunjukkan nama kunci yang dipergunakan pada statement SEARCH untuk mencari data yang ada di tabel. OCCURS clause digunakan untuk membentuk suatu tabel (table) atau kumpulan (list) dari data-item atau larik (array). Tabel (table)adalah sekumpulan nilai data yang membentuk suatu set. Bentuk Tabel sbb : 1. Tabel beridmensi Satu ( one-dimensional table) 2. Tabel berdimensi dua ( two-dimensional table). 3. Tabel berdimensi Tiga (three-dimensional table). Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 50

51 PROCEDURE DIVISION Merupakan divisi ke 4 dan yang terakhir dari program COBOL. Semua instruksi-instruksi ditulis pada PROCEDURE DIVISION, sehingga divisi ini merupakan inti dari program COBOL.Statement yang ada di PROCEDURE DIVISION dibentuk dari verb (Kata kerja). MOVE verb Adalah perintah yang penting didalam program COBOL. Verb ini berguna untuk memindahkan data dari satu field ke lokasi field yang lain, sehingga input data dapat dimanipulasi untuk menghasilkan output. Bentuk dari statement MOVE : MOVE Nama-data-1 Literal To nama-data-2 [, nama data-3 ].. Contoh : 01 KIRIM. 02 UNIT PIC 9(3). 02 HARGA PIC 9(5). 01 TERIMA. 02 UNIT-OUT PIC 9(3). 02 HARGA-OUT PIC 9(7). Statement dalam PROCEDURE DIVISION sebagai berikut : MOVE UNIT TO UNIT-OUT. Akan memindahkan nilai data dari field UNIT ke field UNIT-OUT MOVE KIRIM TO TERIMA. Akan memindahkan 8 karakter dari field group item KIRIM ke 10 karakter secara bersamaan ke field group item TERIMA.Group item Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 51

52 yang dipindahkan akan diperlakukan sebagai nilai alphanumerik,tidak memandang bentuk dari PICTURE masing-masing elemen data item.sehingga bersifat Left-justified. Bentuk yang khusus dari MOVE verb adalah MOVE CORRSPONDING, dengan bentuk: MOVE CORRESPONDING nama-data-1 TO nama-data-2. MOVE CORRESPONDING digunakan untuk memindahkan data dari group data item ke group data item yang lain yang bernama sama. Contoh: Pada DATA DIVISION : 01 RECORD-A. 02 A PIC 9(3). 02 B PIC X(5). 02 C PIC A(9). 02 D PIC 9(4). 01 RECORD-B. 02 A PIC 9(3). 02 FILLER PIC X(5). 02 B PIC X(6). 02 D PIC 9(4). 02 E PIC $$$ FILLER PIC X(5). Statement : MOVE CORRESPONDING RECORD-A TO RECORD-B. Artinya : Akan memindahkan group item RECORD-A ke group data item RECORD-B yang mempunyai nama data yang sama. Bentuk data yang dapat dipindahkan : Bentuk data penerima Bentuk data pengirim Numerik integer Alphabetik Alphanumerik Numerik non integer Numerik yang di-edit Alphabetik Bisa Bisa Tidak Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 52

53 Alphanumerik Bisa Bisa Bisa Numerik integer Tidak Bisa Bisa Numerik non integer Tidak Tidak Bisa Numerik yang di-edit Tidak Bisa Tidak Keterangan : Bila data mengandung tanda + atau -, maka tanda tersebut akan diabaikan. DISPLAY verb Dipergunakan untuk menampilkan hasil di layar ataupun di printer. Ada 3 bentuk statement DISPLAY : Bentuk Statement DISPLAY ke-1 : DISPLAY nama-layar Bentuk Statement DISPLAY ke-2 : Nama data,nama-data DISPLAY [UPON nama-mnemonik] Nama data adalah nama Literal dari data item yang,literal telah disebutkan pada DATA DIVISION, yang panjang nilai datanya tidak boleh lebih dari 1920 karakter. Literal adalah bentuk yang akan ditampilkan, berupa bentuk yang sudah tetap, terletak diantara tanda petik dua ( ) atau terletak di antara tanda petik tunggal( ). UPON Clause dipergunakan bilamana hasil tidak ingin ditampilkan di layar, tetapi akan dicetak di printer. Nama-mnemonik adalah nama yang dibentuk oleh programmer sebagai penunjuk alat cetakan, yaitu printer.nama-mnemonik ini harus sudah disebutkan pada CONFIGURATION SECTION dalam SPECIAL NAMES, PRINTER IS nama-mnemonik. Bentuk Statement DISPLAY ke-3 : Nama-data DISPLAY [posisi-tampilan] Literal [UPON nama-mnemonik] ERASE Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 53

54 - Posisi-tampilan merupakan posisi baris dan kolom tertentu dari hasil yang akan ditampilkan di layar di printer. Posisi tampilan ini mempunyai bentuk : Lin [{ + }] integer-1 COL [{+}] integer-3 Integer-2, integer-4 LIN and COL adalah register khusus MS-COBOL, yang merupakan COBOL reserved words, jadi tidak disebutkan pada DATA DIVISION. Setelah koma, harus diikuti oleh 1 blank untuk memisahkan letak posisi baris dan posisi kolomnya. Contoh : DISPLAY (15, 5) HALLO SAYA KOMPUTER. - ERASE adalah COBOL reserved word, yang kalau dipergunakan dalam DISPLAY dan posisi- tampilan ditentukan,maka mulai dari posisi tampilan tersebut untuk 1 baris akan dihapus dari tampilan sebelumnya. Contoh : DISPLAY (3, 10) ERASE. ACCEPT verb Digunakan untuk memasukkan data lewat layar sewaktu program tersebut dijalankan(pada waktu runtime). Ada 4 bentuk statement ACCEPT : Bentuk statement ACCEPT ke-1 : ACCEPT nama-data Data yang dimasukkan, akan ditempatkan pada nama-data setelah ACCEPT, yang bentuk, jenis dan panjangnya sudah ditentukan dalam DATA DIVISION. Bentuk Statement ACCEPT ke-2 : ACCEPT nama-layar [ON ESCAPE statement-imperative ] Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 54

55 Apabila ON ESCAPE diikutsertakan, maka statement-imperative yang mengikutinya akan dikerjakan. Bentuk Statement ACCEPT yang ke-3 : ACCEPT [posisi-layar] nama-data WITH ZERO FILL SPACE FILL LEFT JUSTIFY RIGHT JUSTIFY TRAILING SIGN PROMPT UPDATE LENGTH CHECK EMPTY CHECK AUTO SKIP NO ECHO BEEP Posisi-layar menunjukkan letak dari posisi data yang akan dimasukkan pada layar. Posisi-layar ini mempunyai bentuk : Lin [{ + }] integer-1 COL [{+}] integer-3 Integer-2, integer-4 ZERO-FILL phrase Bila posisi-posisi field data-item penerima data tidak diisi dengan data (langsung di tekan tombol RETURN), maka akan terisi dengan nilai nol. SPACE FILL phrase Bila posisi-posisi field data-item di layar tidak diisi dengan data (langsung ditekan tombol RETURN), maka akan terisi dengan nilai nol. LEFT-JUSTIFY phrase Tidak berfungsi dalam MS-COBOL. RIGHT-JUSTIFY phrase Menyebabkan setelah data dimasukkan, hasil akhir yang tampak dilayar akan rata di sebelah kanan. TRAILING SIGN phrase Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 55

56 Menyebabkan tanda operasi + atau tampak diposisi paling kanan dari field data input. Biasanya tanda tersebut akan menempati posisi paling kiri. PROMPT phrase Menyebabkan tampilan untuk field data-item penerima berbentuk nol untuk posisi digit,titik untuk decimal point dan spasi untuk tanda operasi + atau -. UPDATE phrase Menyebabkan tampilan untuk field data-item penerima berbentuk nilai awal dari field penerima tersebut.update phrase ini berfungsi sama dengan FORM dan TO atau USING clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. LENGTH-CHECK phrase Menyebabkan penekanan tombol carriage-return tidak berfungsi kalau semua posisi field penerima belum penuh semua. LENGTH-CHECK phrase berfungsi sama dengan FULL clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. EMPTY-CHECK phrase Menyebabkan penekanan tombol carriage-return tidak berfungsi kalau tidak paling sedikit sebuah karakter atau angka yang bukan sifatnya terminator sudah dimasukkan. EMPTY CHECK phrase berfungsi sama dengan REQUIRED clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. AUTO-SKIP phrase Menyebabkan proses pemasukkan data bergeser ke field penerima data lain berikutnya, bila posisi field penerima sudah penuh terisi tanpa harus ditekan tombol carriage-return atau tombol terminator yang lainnya. AUTO-SKIP berfungsi sama dengan AUTO clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. NO-ECHO phrase Menyebabkan data yang dimasukkan, tidak tampak di layar. NO-ECHO berfungsi sama dengan SECURE clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. BEEP phrase Menyebabkan bunyi bel sewaktu data dimasukkan. BEEP berfungsi sama dengan BELL clause pada SCREEN SECTION dalam DATA DIVISION. Teknik Pemrograman Terstruktur 1 / S1-MI Page 56

IDENTIFICATION DIVISION, ENVIRONMENT DIVISION, DATA DIVISION. Komang Anom Budi Utama, SKom

IDENTIFICATION DIVISION, ENVIRONMENT DIVISION, DATA DIVISION. Komang Anom Budi Utama, SKom IDENTIFICATION DIVISION, ENVIRONMENT DIVISION, DATA DIVISION Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id OPERATOR ARITHMATIKA Adalah symbol yang digunakan untuk membentuk suatu ungkapan

Lebih terperinci

Picture Editing, Data Divison. Komang Anom Budi Utama, SKom

Picture Editing, Data Divison. Komang Anom Budi Utama, SKom Picture Editing, Data Divison Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Picture Editing Pada picture clause digunakan untuk memberikan informasi pada compiler COBOL mengatur memori

Lebih terperinci

DATA DIVISION 1. FILE SECTION

DATA DIVISION 1. FILE SECTION DATA DIVISION Merupakan data ke 3 yang berisi tentang file, record, nama-data serta bentuk format yang digunakan dalam PROCEDURE DIVISION. DATA DIVISION terdiri dari : 1. FILE SECTION 2. WORKING-STORAGE

Lebih terperinci

BAB 3. PROCEDURE DIVISION

BAB 3. PROCEDURE DIVISION BAB 3. PROCEDURE DIVISION Merupakan inti dari pemrograman COBOL. Statement yang ada pada PROCEDURE DIVISION dibentuk dari verb, diantaranya: MOVE, DISPLAY, ACCEPT, dan STOP. MOVE verb Digunakan untuk memindahkan

Lebih terperinci

Pendahuluan. Hera Agustina

Pendahuluan. Hera Agustina Pendahuluan COBOL (Common Business Oriented Language) adalah bahasa komputer tingkat tinggi (high level language) yang berorintasi pada permasalahan bisnis. Karena orientasinya pada permasalahan bisnis

Lebih terperinci

IDENTIFICATION AND ENVIRONMENT DIVISION

IDENTIFICATION AND ENVIRONMENT DIVISION IDENTIFICATION AND ENVIRONMENT DIVISION 1. Divisi I : Identification Division - Merupakan divisi pertama dalam COBOL - Berisi Identification (keterangan) tentang program yang dibuat - Bentuk Umum dari

Lebih terperinci

02 Nama Pic A(10). 02 Alamat Pic X(15). 02 Kelas Pic X(5). 66 Data-Pegawai Renames Nama thru Alamat. Data Division. Working-Storage Section.

02 Nama Pic A(10). 02 Alamat Pic X(15). 02 Kelas Pic X(5). 66 Data-Pegawai Renames Nama thru Alamat. Data Division. Working-Storage Section. Adalah suatu nomer yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record. Makin besar nomer levelnya, makin rendah jenjang tingkatannya. Level Number 01 untuk mengawali keterangan dari record. Level

Lebih terperinci

A. COBOL Reserved Words B. USER DEFINED WORDS

A. COBOL Reserved Words B. USER DEFINED WORDS A. COBOL Reserved Words Reserved Words, merupakan : - kata yang telah didefinisikan - yang memiliki arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL Programmer tidak boleh menggunakan reserved word secara

Lebih terperinci

IDENTIFICATION DIVISION.

IDENTIFICATION DIVISION. STRUKTUR COBOL Obyektif : 4. Mengetahui struktur bahasa COBOL 5. Mengetahui pambagian divisi pada COBOL 6. Dapat mengetahui section yang ada tiap divisi Struktur Program Cobol. Struktur utama program COBOL

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL

BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL Bab 1 Konsep Dasar Program COBOL 1 BAB 1 KONSEP DASAR PROGRAM COBOL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui struktur program Cobol 2. Mengetahui bentuk data program Cobol 3. Mengetahui sintaks-sintaks program Cobol

Lebih terperinci

Pendahuluan. Komang Anom Budi Utama, Skom

Pendahuluan. Komang Anom Budi Utama, Skom Pendahuluan Komang Anom Budi Utama, Skom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Sistem Berkas Sistem Berkas atau pengarsipan adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu

Lebih terperinci

PROCEDURE DIVISION (lanjutan)

PROCEDURE DIVISION (lanjutan) PROCEDURE DIVISION (lanjutan) Statement PERFORM...THROUGH/THRU Bentuk statement ini akan membawa proses menuju ke paragraf yang dituju kemudian melanjutkan sampai ke paragraf yang disebutkan setelah THROUGH/THRU.

Lebih terperinci

Konsep Dasar Program COBOL

Konsep Dasar Program COBOL Konsep Dasar Program COBOL Pendahuluan COBOL (Common Business Oriented Language) adalah suatu bahasa komputer awam (High Level Language) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL hampir

Lebih terperinci

Konsep Bahasa Pemrograman Pertemuan 5

Konsep Bahasa Pemrograman Pertemuan 5 Konsep Bahasa Pemrograman Pertemuan 5 Evangs Mailoa COBOL (Common Business Oriented Language) adalah Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang berorientasi pada persoalan bisnis. Struktur Program

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

PEMROGRAMANOLAHBERKAS PERTEMUAN1 PENDAHULUAN

PEMROGRAMANOLAHBERKAS PERTEMUAN1 PENDAHULUAN 1 PEMROGRAMANOLAHBERKAS PERTEMUAN1 PENDAHULUAN Khalidah Sub Pokok Bahasan 2 1. Konsep Sistem Berkas & Akses 2. COBOL sebagai bahasa pemrograman yang menerapkan berkas dan akses 3. Struktur Program COBOL

Lebih terperinci

Konsep Dasar Cobol A. SEKILAS PROGRAM COBOL

Konsep Dasar Cobol A. SEKILAS PROGRAM COBOL Konsep Dasar Cobol A. SEKILAS PROGRAM COBOL COBOL : Common Business Oriented Language, Yaitu:Bahasa komputer tingkat tinggi / high level language Thn 1959 : COBOL diciptakan CODASYL : COnference on DAta

Lebih terperinci

MINGGU I KONSEP DASAR

MINGGU I KONSEP DASAR 1 MINGGU I KONSEP DASAR TINJAUAN UMUM Common Business Oriented Language Bahasa Pemrograman terstruktur Orientasi pada pengolahan bisnis Pengolahan bisnis meliputi: Koleksi data Validasi data Pemutakhiran

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN OLAH BERKAS PERTEMUAN 2

PEMROGRAMAN OLAH BERKAS PERTEMUAN 2 1 PEMROGRAMAN OLAH BERKAS PERTEMUAN 2 IDENTIFICATION DIVISION. ENVIRONMENT DIVISION. DATA DIVISION Khalidah Sub PokokBahasan 2 Bentuk Umum Divisi Section dalam Environment Division : Configuration Section

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

Bentuk Umum : Penjelasan : DATA DIVISION DATA DIVISION. FILE SECTION. [ file description entry] [ record description entry]...]

Bentuk Umum : Penjelasan : DATA DIVISION DATA DIVISION. FILE SECTION. [ file description entry] [ record description entry]...] DATA DIVISION Bentuk Umum : DATA DIVISION. FILE SECTION. [ file description entry] [ record description entry]...] WORKING-STORAGE SECTION. [ independent item ] [ record description entry ] [ data description

Lebih terperinci

Teknik Pemrograman Terstruktur 1. Pertemuan #01 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman COBOL Universitas Gunadarma 2017

Teknik Pemrograman Terstruktur 1. Pertemuan #01 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman COBOL Universitas Gunadarma 2017 Teknik Pemrograman Terstruktur 1 Pertemuan #01 Konsep Dasar Bahasa Pemrograman COBOL Universitas Gunadarma 2017 Who Am I? Stya Putra Pratama, CHFI, EDRP Pendidikan - Universitas Gunadarma S1-2007 Teknik

Lebih terperinci

Perintah PERFORM. Bentuk umum : PERFORM nama-paragraf1 THROUGH nama-paragraf2 THRU Namadata TIMES UNTIL kondisi. Contoh :

Perintah PERFORM. Bentuk umum : PERFORM nama-paragraf1 THROUGH nama-paragraf2 THRU Namadata TIMES UNTIL kondisi. Contoh : Perintah PERFORM Perintah ini dipakai untuk membuat suatu program meloncat ke suatu paragraph tertentu dan mengerjakan seluruh isi paragraph tersebut sampai selesai lalu kembali lagi ke statement setelah

Lebih terperinci

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI PEMROGRAMAN COBOL LABORATORIUM SISTEM INFORMASI 2009 DAFTAR ISI Kata Pengantar. i Daftar Isi. ii M1 PENGENALAN COBOL.......1 M2 STRUKTUR COBOL....5 M3 FROM, TO dan USING...13 M4 MOVE, GO TO, PERFORM...19

Lebih terperinci

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI PEMROGRAMAN COBOL LABORATORIUM SISTEM INFORMASI 2009 DAFTAR ISI Kata Pengantar. i Daftar Isi. ii M1 PENGENALAN COBOL.......1 M2 STRUKTUR COBOL....5 M3 FROM, TO dan USING...13 M4 MOVE, GO TO, PERFORM...19

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN IDENTIFICATION DIVISION ENVIRONMENT DIVISION DATA DIVISION PROCEDURE DIVISION 1.1 KEUNTUNGAN BAHASA COBOL

BAB I PENDAHULUAN IDENTIFICATION DIVISION ENVIRONMENT DIVISION DATA DIVISION PROCEDURE DIVISION 1.1 KEUNTUNGAN BAHASA COBOL BAB I PENDAHULUAN COBOL singkatan dari COmmond Business Oriented Language adalah suatu bahasa komputer awam (High Level Language) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. Cobol hampir dapat

Lebih terperinci

BAB2 DIVISI-DIVISI PADA COBOL

BAB2 DIVISI-DIVISI PADA COBOL BAB2 DIVISI-DIVISI PADA COBOL Bentuk Umum dari IDENTIFICATION DIVISION IDENTIFICATION DIVISION. PROGRAM-ID. Nama program. [AUTHOR. Nama programmer.] [INSTALLATION. Nama instalasi.] [DATE-WRITTEN. Tgl program

Lebih terperinci

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL Obyektif : 16. Mengetahui sintaks-siantaks pada file sequensial 17. Mengerti sintaks-siantaks yang ada 18. Dapat membuat program file sequensial sederhana Organisasi

Lebih terperinci

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks.

FILE RELATIF. Sama dengan IDENTIFICATION DIVISION pada organisasi file secara sequential maupun organisasi file secara indeks. FILE RELATIF 1. PENDAHULUAN Adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relative. Nomor record relative dapat berkisar dari nomor record 1 s/d nomor record 32767 2. IDENTIFICATION

Lebih terperinci

BAB 8 PENGOLAHAN FILE DATA

BAB 8 PENGOLAHAN FILE DATA BAB 8 PENGOLAHAN FILE DATA Tujuan Pelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa Memahami penggunaan perform dalam pemrograman dan mengetahui perpedaan dengan GO TO Dapat menggunakan PERFORM

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN OLAH BERKAS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN OLAH BERKAS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1. Pendahuluan konsep dasar Sistem Berkas dan Konsep Dasar COBOL Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1. Konsep Sistem Berkas & Akses 2. COBOL sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF Bab 3 File Sequential, File Indeks dan File Relatif 27 BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui organisasi file pada program COBOL. 2. Mengetahui pemakaian file

Lebih terperinci

CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL

CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL CONTOH HASIL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE KONVENSIONAL ANALISIS. Deskripsi Prosedur Deskripsi prosedur penjualan barang:. Pembeli membawa barang-barang yang dibeli ke Bagian Kasir.. Petugas

Lebih terperinci

BAB 4. ORGANISASI FILE. INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL SELECT nama_file ASSIGN TO PRINTER

BAB 4. ORGANISASI FILE. INPUT-OUTPUT SECTION. FILE-CONTROL SELECT nama_file ASSIGN TO PRINTER BAB 4. ORGANISASI FILE I. FILE URUT Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan. 1. Identification division. Isi dan bentuk dari identification division untuk organisasi

Lebih terperinci

Operasi Aritmatika. ADD Statement Digunakan utk menjumlahkan 2 atau lebih operand numerik, dan menyimpan hasilnya. Ada 3 bentuk statement ADD yaitu :

Operasi Aritmatika. ADD Statement Digunakan utk menjumlahkan 2 atau lebih operand numerik, dan menyimpan hasilnya. Ada 3 bentuk statement ADD yaitu : Operasi Aritmatika STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC, ALGOL

Lebih terperinci

Procedure Division (cont.)

Procedure Division (cont.) Procedure Division (cont.) STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (D3-TK) KODE / SKS : KK / 4 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR (D3-TK) KODE / SKS : KK / 4 SKS Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1. Pendahuluan pengertian pemrograman terstruktur bahasa Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Pengertian Pemrograman Terstruktur Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

TABEL DIMENSI SATU, TABEL MULTI DIMENSI

TABEL DIMENSI SATU, TABEL MULTI DIMENSI TABEL DIMENSI SATU, TABEL MULTI DIMENSI Obyektif : 13. Mengetahui cara pembuatan Tabel satu dimensi 14. Mengetahui cara pembuatan Tabel dua dimensi 15. Dapat membuat program tabel sederhana 1. Pendefinisian

Lebih terperinci

TABEL. Tabel adalah suatu kumpulan data dengan tipe sama, yang diakses dengan menggunakan nama yang sama.

TABEL. Tabel adalah suatu kumpulan data dengan tipe sama, yang diakses dengan menggunakan nama yang sama. TABEL 1 Pendefinisian Tabel Berdimensi 1 Tabel adalah suatu kumpulan data dengan tipe sama, yang diakses dengan menggunakan nama yang sama. Pendefinisian Tabel ada pada DATA DIVISION di WORKING-STORAGE

Lebih terperinci

STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE

STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Operasi Aritmatika STATEMENT ARITMATIKA & COMPUTE Kemampuan untuk mengadakan perhitungan pada program COBOL tidak begitu penting dibandingkan dgn bahasa program yang lain seperti FORTRAN, BASIC, ALGOL

Lebih terperinci

Data Structure. Algoritma dan Pemrograman 3 Week 03

Data Structure. Algoritma dan Pemrograman 3 Week 03 Data Structure 1 Disebut juga sebagai record, di dalam COBOL adalah sebuah metode mengkombinasikan beberapa variabel ke dalam satu variabel yang lebih besar. 000700 000800 01 THE-WHOLE-MESSAGE. 000900

Lebih terperinci

Pertemuan ke-3 TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan ke-3 TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan ke-3 TEKNIK-TEKNIK BAHASA PEMROGRAMAN Teknik-teknik Bahasa Pemrograman 1. Pemrograman Modular Pemrograman Modular (Modular Programming) adalah suatu teknik pembuatan program yang membagi program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah, kami menyampaikan

KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah, kami menyampaikan KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah, kami menyampaikan tuntunan praktis Algoritma Pemrograman III ( Cobol ) ini kepada para pembaca yang terhormat. Karena hanya dengan karunianya

Lebih terperinci

COBOL PROGRAM STRUCTURE

COBOL PROGRAM STRUCTURE 1 COBOL PROGRAM STRUCTURE A. IDENTIFICATION DIVISION Tells the computer the name of the program, and supplies other documentation 000110 PROGRAM-ID. EXAMPLE-1-PROG. 000120 AUTHOR. ZINGMATTER. 000130 INSTALLATION.

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS TENTANG COBOL

BAB I SEKILAS TENTANG COBOL BAB I SEKILAS TENTANG COBOL 1.1. PENDAHULUAN Cobol ( Common Business Oriented Language ) adalah suatu bahasa komputer awam ( high level language ) yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. COBOL

Lebih terperinci

Statement Kondisi & GO TO

Statement Kondisi & GO TO Statement Kondisi & GO TO I. Pernyataan GO TO Pernyataan GO TO akan mengarahkan proses program ke suatu nama paragraph yg ditunjuk oleh pernyataan GO TO tersebut. Ada 2 bentuk : Bentuk 1 : GO TO nama-paragraph.

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL

ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL ORGANISASI BERKAS SEKUENSIAL Organisasi berkas sekuensial adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record record dalam sebuah berkas Dalam organisasi berkas sekuensial,

Lebih terperinci

Web Site :

Web Site : BAHASA ASSEMBLY Salahuddin, SST Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.com Web Site : www.salahuddinali.com Pendahuluan Program adalah kumpulan instruksi/perintah yang disusun sebagai

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 3 Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/Teknik Informatika Pert/ Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan : Konsep

Lebih terperinci

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1 Struktur Data Copyright@Ihsan Jatnika PDE - Struktur Data 1 Objektif Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

SISTEM BERKAS KONSEP DASAR SISTEM BERKAS

SISTEM BERKAS KONSEP DASAR SISTEM BERKAS SISTEM BERKAS KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi. Terdapat dua bagian penting

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT-061208:S1-SA) Pertemuan 7 Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT Pengenalan Database Data, dapat didefinisikan sebagai fakta yang direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PRAKTEK. Praktek Tanya Jawab: mengenai dasar sistem berkas dan metode pengaksesannya. Media Penyim panan Data.

SATUAN ACARA PRAKTEK. Praktek Tanya Jawab: mengenai dasar sistem berkas dan metode pengaksesannya. Media Penyim panan Data. Mata Kuliah : Pemrograman Olah Berkas Direktorat : D3 Sistem Informasi Program Studi : Manajemen Informatika Minggu Pokok Bahasan ke Dan TIU 1. Pendahuluan konsep dasar Sistem Berkas dan Konsep Dasar Sub

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 KONSEP DASAR STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan Semua aplikasi komputer butuh menyimpan dan mengambil informasi. Ketika sebuah proses sedang berjalan, proses tersebut menyimpan sejumlah informasi

Lebih terperinci

>>> type ("5") <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2)

>>> type (5) <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) 1. Nilai dan Tipe data Sebuah nilai adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf atau sebuah angka yang akan di manipulasi oleh program. Nilai 2 (hasil ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN

BAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN BAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Sejarah Bahasa Pemrograman FORTRAN Menerangkan Tipe Data Yang Terdapat Dalam Bahasa FORTRAN Aturan Penulisan Dan Struktur Bahasa

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas BAB 1 SISTEM FILE Pengertian Sistem Berkas Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika Data & Ekspresi Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T.,

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

dilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan

dilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan I. PENDAHULUAN Perkembangan bahasa C erat kaitannya dengan perkembangan sistem operasi UNIX, dimana keduanya dikembangkan di AT&T Bell Lab (USA). Pertama kali bahasa C diimplementasikan pada komputer DEC

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 7 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE 7.1 MULTIPLE FILE RECORD Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B PERINTAH INTERAKTIF DBASE IV A. Modus Interaktif Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data, perintahnya dapat diberikan secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase.

Lebih terperinci

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE

BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE BAB 4 BEKERJA DENGAN MULTIPLE FILE RECORD TYPE Beberapa file mempunyai lebih dari satu type record. File data yang digunakan pada latihan latihan sebelum dalam buku latihan ini hanya mempunyai satu type

Lebih terperinci

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement 2.2. Dasar Statement SELECT Sintak (cara penulisan) dari

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC)

Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC) Pertemuan 4 1 Pendekatan Database Jenjang Data Tipe File Media Penyimpanan Data Organisasi File Metode Pengolahan Data Aplikasi Pada Personal Computer (PC) 2 Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER DATABASE CREATED BY: PERTEMUAN 14

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER DATABASE CREATED BY: PERTEMUAN 14 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER PERTEMUAN 14 DATABASE CREATED BY: AYU ANGGRIANI H 092904010 PTIK A 2009 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB 1 SISTEM FILE. 4. Item data elementer adalah Bagian yang lebih kecil dari item data. 5. Record adalah kumpulan item data yang saling berhubungan

BAB 1 SISTEM FILE. 4. Item data elementer adalah Bagian yang lebih kecil dari item data. 5. Record adalah kumpulan item data yang saling berhubungan BAB 1 SISTEM FILE BERKAS DAN AKSES adalah : Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik. BEBERAPA ISTILAH

Lebih terperinci