PENDAHULUAN. Kompetensi Utama Mata Kuliah SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN adalah:

Transkripsi

1 SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN AGT PENDAHULUAN Kompetensi Utama Mata Kuliah SURVEI TANAH dan EVALUASI LAHAN adalah: mahasiswa harus memahami cara membuat peta dan peta evaluasi lahan, serta mampu memanfaatkan informasi yang ada pada peta Peta Tanah Contoh Berbagai Macam Peta Tanah berdasarkan Skala Peta Skala 1: Skala 1: Peta Tanah Skala 1 :

2 LEGEND Skala 1: MU MU Map Unit Name 1 Arnot loam, 25 to 35 percent slopes. 2 Arnot loam, 35 to 50 percent slopes. 3 Branford fine sandy loam, 3 to 8 percent slopes. 4 Branford fine sandy loam, 8 to 15 percent slopes. 5 Canarsie sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted 6 Canarsie sandy loam, 3 to 8 percent slopes, compacted 7 Centralpark coarse sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted substratum. 8 Centralpark coarse sandy loam, 3 to 8 percent slopes Map Unit Name Arnot loam, 25 to 35 percent slopes. Arnot loam, 35 to 50 percent slopes. Branford fine sandy loam, 3 to 8 percent slopes. Branford fine sandy loam, 8 to 15 percent slopes. Canarsie sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted Canarsie sandy loam, 3 to 8 percent slopes, compacted Centralpark coarse sandy loam, 0 to 3 percent slopes, compacted substratum. Centralpark coarse sandy loam, 3 to 8 percent slopes. Cheshire loam, 8 to 15 percent slopes. Cheshire loam, 15 to 25 percent slopes. Cheshire loam, 8 to 15 percent slopes. Cheshire loam, 15 to 25 M. LUTHFI RAYES percent slopes. Untuk itu mahasiswa harus mengetahui : Bagaimana membuat satuan peta Interpretasi Foto Udara dan Analisis Lanskap (landscape)/geomorfologi. Memahami cara melakukan Klasifikasi Tanah Morfologi dan Klasifikasi Tanah Memahami cara melakukan evaluasi lahan A soilscape divided into strata Soil series occupy defined landscape positions, on defined parent material 2

3 Beberapa Contoh Buku dianjurkan antara lain : Beberapa alat dan buku diperlukan utk melakukan pengamatan di lapangan PENGERTIAN Survei : penelitian di lapangan dan di laboratorium, dilakukan secara sistematis dg metoda 2 tertentu, terhadap suatu daerah, ditunjang oleh informasi dari sumber 2 lain relevan (SCSA, 1982). Ada 4 kegiatan dalam Survei Tanah menurut USDA (1993) yaitu: 1. Deskripsi dan pencirian Kegiatan ini dilakukan di lap. terhadap profil, profil-mini, pemboran atau singkapan tebing jalan/ kali, menggunakan pedoman 2 tertentu, diikuti dengan pengambilan contoh + analisis laboratorium. Tanah bermacam-macam Tanah = f (i,bi,t,o,w) 3

4 Sandy, mixed, frigid, ortstein, shallow Typic Durorthods 2. Klasifikasi Tanah Menggunakan sistem klasifikasi tertentu (Soil Taxonomy),, berdasarkan hasil pencatatan (deskripsi) dan pencirian serta data 2 hasil analisis laboratorium + data penunjang. M. How LUTHFI do we RAYES get from this JURUSAN TANAH to UNIV. this? BRAWIJAYA Oe--0 to 2 inches; partially decomposed leaf litter. (0 to 2 in. thick) E--2 to 10 inches; light brownish gray (10YR 6/2) sand, light gray (10YR 7/2) dry; weak medium subangular blocky structure; very friable; many fine to coarse roots; very strongly acid; abrupt wavy boundary. (6 to 24 inches thick) Bhs--10 to 11 inches; dark reddish brown (5YR 3/2) sand; weak fine subangular blocky structure; very friable; many fine to coarse roots; very strongly acid; abrupt irregular boundary. (0 to 3 inches) Bhsm--11 to 21 inches; dark brown (7.5YR 3/3) sand; massive; very hard; ortstein occupies 95 percent of the horizon and is strongly cemented; ortstein occurs as a nearly continuous layer and as tongues that extends to a depth of 52 inches; few fine and medium roots; strongly acid; clear irregular boundary. (4 to 16 inches thick) Bsm--21 to 26 inches; dark brown (7.5YR 4/4) sand; massive; hard; ortstein occupies 95 percent of the horizon and is moderately cemented; ortstein occurs as a nearly continuous layer and as tongues that extend to a depth of 55 inches; few fine and medium roots; strongly acid; clear irregular boundary. (5 to 12 inches thick) BC--26 to 59 inches; brownish yellow (10YR 6/6) sand; single grain; loose; few fine roots; moderately acid; gradual wavy boundary. (0 to 33 inches thick) C--59 to 80 inches; light yellowish brown (10YR 6/4) sand; single grain; loose; moderately acid. Contoh klasifikasi berdasarkan Kategori 3. Pemetaan / penentuan batas Satuan Peta Tanah (SPT). penggambaran bentuk satuan geografis pd suatu peta dasar (peta topografi/ mosaik- foto). Tiap SPT ditandai dg simbol, dijelaskan dalam legenda peta, 4

5 4. Interpretasi Survei Tanah. mencerminkan tingkat kesesuaian terhadap penggunaannya untuk pertanian atau untuk penggunaan lain. Lebih tepat disebut sbg penilaian kapabilitas PETA KESESUAIAN LAHAN UTK TANAMAN JAGUNG LEGENDA SPT KELAS PEMBATAS 1 S3tn Lereng, hara 2 S1-44 Ntm Lereng, lengas M. Luthfi Rayes JURUSAN TANAH FP UNIBRAW Laporan Survei Tanah 5

6 Masing 2 punya sifat dan keterbatasan sendiri 2 akan menentukan potensi/ kapabilitasnya, perlu tindakan khusus tiap 2 taksa. Faktor lingkungan (iklim, topografi/medan dll) menentukan potensi tsb utk peruntukan tertentu, Aspek ke-4 (Interpretasi Survei Tanah) diperluas pengertiannya menjadi evaluasi lahan karena: Penilaian utk suatu penggunaan tertentu juga dipengaruhi faktor iklim, hidrologi, topografi dll. Survei Tanah dan Peta Tanah Hasil survei berupa peta dan laporan. Pada setiap peta, disajikan hasil survei dlm bentuk mudah dipahami dan diperagakan, karena dpt menggambarkan sebaran semua taksa terdapat di daerah disurvei serta luasannya. Informasi terdapat pd masing 2 peta, ditentukan oleh skala peta. Oleh karena itu (OKI) peta berdasarkan skalanya mempunyai nama (tipe) yang ber-bedabeda 2. Pelaksanaan survei pd skala berbeda, dilakukan dg cara berbeda pula. Semakin besar skala peta dihasilkan, semakin banyak jumlah dan macam pengamatan dilakukan per satuan luasan tertentu. Demikian pula sebaliknya. Macam 2 peta pd berbagai diiperlihatkan pada Tabel di bawah ini: skala Kinds (orders) of soil surveys (Brady and Weil, 1999) DISKUSIKAN 1. Peta skala besar dan skala kecil? p7 Beri Contoh masing 2 Apa saja berbeda? 2. Survei Tanah Bertujuan UMUM dan KHUSUS? p10-11 Beri Contoh masing 2 Apa kelebihan dan kekurangan masing 2 3. Siapa saja pengguna survei? p15 Jelaskan scr detil apa dimaksud. Misalnya mengapa petani bisa memutuskan apa sebaiknya dilakukan atas nya menggunakan hasil survei. Dstnya 4. Pertanyaan apa saja bisa dijawab dr hsl survei? Diskusikan P17 5. Ada Berapa kategori dalam Soil Taxonomy. Apa kaitannya dengan Peta Tanah? 6

7 6. Cari contoh peta Tanah dan Peta Evaluasi Lahan dari Internet. Apa berbeda. Mana lebih bermanfaat bagi: (a) petani, (b) peneliti (c) konsultan perkebunan, (d) mahasiswa 7. Cari contoh deskripsi profil (dr Internet), yang lengkap dengan data hasil analisis nya (data laboratorium). Tiap kelompok beda Ordo Tanah : (Kel: 1. Inceptisol, 2, Vertisol, 3. Mollisol, 4. Alfisol, 5. Andisol, 6. Ultisol, 7. Oxisol, 8. Spososol, 9. Histosol, 10. Entisol. Terima Kasih 7