PENDAHULUAN. 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN. 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS)"

Transkripsi

1 PENDAHULUAN POKOK BAHASAN 1. kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS) A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum 1

2 DISKUSI Tersedia 4 buah poster berisi beberapa peta: Peta Topografi (Relief muka bumi) Peta Bentuklahan Peta Tanah Citra Satelit Peta Penggunaan Lahan Profil Tanah Buat 4 (empat) kelompok, maksimum 4 orang Apa saja yang dapat Saudara ceritakan dengan kondisi tersebut? kan!! Waktu 15 menit. Selama diskusi tayangkan image Kali Konto pada Gooegle Earth Semester Genap 2009/2010 Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FPUB 2

3 Deskripsi MK Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup: pengertian, ruang lingkup, kegunaan, dan pengembangan survei tanah dan evaluasi lahan dalam bidang pertanian mapun pengelolaan sumberdaya lahan dan lingkungan. Prinsip dan metodologi survei tanah meliputi deskripsi, klasifikasi dan pemetaan serta persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan interpretasi data.: Berbagai pendekatan dalam Evaluasi Lahan; Klasifikasi kemampuan Lahan, Klasifikasi kesesuaian lahan untuk tipe penggunaan lahan tertentu (Pertanian, Kehutanan, Perikanan), Klasifikasi Kapabilitas Kesuburan Tanah (FCC), Pendekatan parametrik dalam evaluasi lahan dan diakhiri dengan pengenalan program ALES (evaluasi lahan dengan bantuan komputer) Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa, dilakukan tutorial di kelas dan praktikum di Laboratorium serta Praktek Lapangan yang mencakup: pengenalan peta dan legenda peta tanah berbagai skala, latihan deskripsi profil tanah melalui pengisian kartu mini-pit, kartu profil tanah dilanjutkan dengan praktek mengklasifikasi-ulang tanah dari beberapa monolit yang ada, penyiapan peta untuk pengamatan lapangan melalui interpretasi foto udara di laboratorium (analisis landform dan penggunaan lahan), menentukan satuan peta serta merencanakan lokasi titik-titik pengamatan, diteruskan dengan praktek lapangan (deskripsi minipit dan profil tanah, serta pemboran, pengambilan contoh tanah) pengolahan data dan interpretasi data (kelas kemampuan dan kesesuaian lahan, FCC), pembuatan peta tanah dan peta evaluasi lahan, dan diteruskan dengan penyusunan laporan STEL dan diakhiri dengan presentasi laporan oleh masing-masing kelompok. Kompetensi Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip survei tanah dan evaluasi lahan untuk melakukan pemetaan sumberdaya lahan sebagai dasar dalam perencanaan dan pengembangan wilayah 3

4 Pustaka A. Buku Wajib Rayes, M.L Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Andi. Yogyakarta. 298 p. Pustaka B. Buku Penunjang 1.Survei Tanah Hardjowigeno. S Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. CV Akademika Presindo. Jakarta p Hidayat A., D. Djaenudin, H. Suhardjo, D. Subardja (Editor) Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah. Balai Penelitian Tanah. Puslitbangtanak. Bogor. 117 p. Rayes, M.L Deskripsi Profil Tanah di Lapangan. Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. 133 p. 2.Evaluasi Lahan Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Koimoditas Pertanian. Versi 4: Januari Balai Penelitian Tanah. Pusat Penelkitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor. Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, IPB. Bogor. 381 p. Siswanto, B Dasar-dasar Evaluasi Lahan dan Rencana tata Guna Lahan. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Sitorus, S.R.P Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung.186 p. 4

5 Pustaka B. Buku Penunjang 3. Geomorfologi Allison. R.J Applied Geomorphology: Teory and Practices. John Wile & Sons. New York. Marsoedi DS, Widagdo, Junus Dai, Nata Suharta, Darul SWP, S. Hardjowigeno, J. Hof Pedoman Klasifikasi Landform. Centre for Soil and Agreoiclimatic Research. Bogor. Laporan Teknis No 5, versi 2.0 Juni Munir. M Geologi Lingkungan. Bayumedia Publishing. Malang. Wilson, J.P dan J.C. Gallant Terrain Analysis: Principles and Application. John Wile & Sons, Inc. New York. 4. Penginderaan jauh o Purbowaseso, B Penginderaan Jauh terapan. Penerbit Univeresitas Indonesia. Terjemahan dari Applied Remote Sensing: C.P. Lo. Pustaka B. Buku Penunjang 5. Pemetaan Prabowo, D; A. T. Nugoho; J. Palapa dan H. Ardiansyah. 20xx. Modul Pengenalan GIS, GPS dan Remote Sensing. Dept. GIS. Forest Watch Indonesia. 133 p. Prahasta, E Sistem Informasi Geografi: Tools dan Plug- Ins. Informatika. Bandung. Puntodewo, A., S. Dewi dan J. Tarigan Sistem Informasi Geografi: untuk pengelolaan sumberdaya alam. ICRAF. Bogor. 5

6 TEAM TEACHING Kelas Jumlah Penanggung Hari Jam Mhs Jawab Kelas Keas A 40 SDT** + SRU Selasa 09:15 Kelas B 40 MLR* + WDT Selasa 07:30 Kelas C 37 BSI* + MMR Selasa Kelas D 33 SIN* + SDT Selasa Kelas E 34 AMP* + SDT Selasa Catatan : **Koordinator Mata Kuliah * Koordinator kelas SDT = Sudarto, WDT = Widianto, AMP = A. Mukri Prabowo SRU = Sri Rahayu Utami, MLR = M. Luthfi Rayes, BSI = Bambang Siswanto, MMR = M. Munir, SIN = Sunarto ismunandar, TEAM TEACHING Sesuai dengan kompetensi masing-masing dosen Survei Tanah: M. Lutfi Rayes A.M. Prabowo Sudarto Evaluasi Lahan Bambang Siswanto Widianto Sudarto M. Munir S. R. Utami Sunarto ismunandar M. Lutfi rayes 6

7 TEAM TEACHING Geomorfologi: Sudarto Penginderaan Jauh Bambang Siswanto Sudarto Pemetaan: Sudarto CAG (Asisten) CAG (Asisten) Alokasi Waktu Sks = 4 Tatap Muka Kuliah = 2 sks = 14 x 2 jam Tutorial dan Praktikum: 14 x 4 jam Tutorial = 7 x 2 jam Praktikum = 21 x 2 jam Tugas Terstruktur = 4 jam per minggu Mandiri = 4 jam per minggu 7

8 Evaluasi (kelas) Kuis (awal/akhir kuliah) Tugas kelompok (luar kelas) Tugas Individu (luar kelas) Praktikum (Laboratorium/lapangan) Presentasi Hasil UTS UAS Kegiatan di kelas 8

9 GARIS BESAR KEGIATAN SURVEI TANAH Peta Dasar Digitasi Peta Mosaik Foto Persiapan Peta Kerja Foto Udara Analisis Landform Peta Landform Poligon Satuan Peta Tanah Digital SURVEI LAPANGAN Data Lahan Lereng Batuan Permukaan Singkapan Batuan Bahaya Banjir & Erosi Morfologi Tanah Drainase Bahan Kasar Lahan & Tanah Data Sosek Data Iklim Contoh Tanah Sosek Iklim Analisis Laboratorium ph, C-Organik, KTK liat, KB, Tekstur Curah Hujan Temperatur Kelembaban Laboratorium CITRA SATELIT Peta Liputan Lahan Klasifikasi Hasil Evaluasi u/ SPT Campuran per LUT Peta Kesesuaian Lahan Adaptasi ke Peta Digital Hasil Evaluasi Evaluasi Lahan (Program Ales) Pengolahan Data Produksi Karakteristik Lahan Karakteristik Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan POTENSI DEGRADASI Longsor, Erosi, dll PENGEMBANGAN PERTANIAN Mg Ke Kemampuan Yang Diharapkan 1 Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa mampu memahami secara keseluruhan manfaat mempelajari survei tanah dan kesesuaian lahan untuk perencanaan pengembangan pertanian Kelompok: Materi Pembelajaran Tataguna lahan yang ada pada suatu tempat pada saat ini, mengapa hal ini terjadi, peramalan ke masa yang akan datang, dan rekomendasi Bentuk Pembelajaran SDT/WDT/SRU/MLR/ kelompok, dipandu oleh beberapa orang dosen Alat peraga berupa peta-peta: peta topografi, penggunaan lahan, peta bentuklahan, peta tanah, foto udara, citra satelit dan sebagainya untuk membahas tataguna lahan yang ada pada suatu tempat pada saat ini, mengapa hal ini terjadi, peramalan ke masa yang akan datang, dan bagaimana rekomendasi 9

10 2 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. mendefinisikan arti dan fungsi survei tanah; 2. menjelaskan produk survei dan peran survei tanah dalam pengelolaan sumberdaya lahan I. PENDAHULUAN 1. Pengertian survei tanah 2. Perkembangan survei tanah 3. survei tanah dan peta tanah 4. Peran survei tanah dalam pengelolaan sumberdaya lahan MLR/AMP Mengapa diperlukan survei tanah? 3 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. menjelaskan definisi tanah, perbedaan tanah di lapangan akibat perbedaan faktor pembentuk tanah 2. menjelaskan perbedaan peta tanah pada berbagai skala dan teknik pemetaannya; pengertian skala peta 3. menjelaskan legenda peta tanah pada berbagai skala peta; II. TANAH SEBAGAI OBYEK SURVEI 1. Definisi tanah dan Macam-Macam Peta Tanah 2. Menurut cara penyajian 3. Berdasarkan intensitas pengamatan 4. Berdasarkan teknik pelaksanaannya 5. Legenda Peta Tanah 6. Klasifikasi tanah & teknik survei tanah MLR/AMP Pemahaman tentang peta skala, proyeksi peta, unsur peta. Beda peta tanah dengan peta yang lain 4 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu: 1. memahami dan menjelaskan pengertian dan membedakan satuan peta dan satuan taksonomi 2. memberi nama satuan peta tanah pada berbagai kategori dan berbagai skala peta 3. Mahasiswa mampu menjelaskan cara-cara membuat peta tanah di lapangan. 5 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. memahami dan menjelaskan metode survei tanah 2. mampu menentukan metode survei mana yang diterapkan pada skala dan kasus-kasus tertentu 3. menerapkan Active field survey dalam kegiatan survei tanah III. PRINSIP-PRINSIP SURVEI TANAH 1. Satuan peta dan satuan taksonomi 2. Satuan Peta Tanah dalam survei tanah 3. Penamaan Satuan Peta Tanah 4. Penentuan batas tanah 5. Peran korelator dalam survei tanah IV. METODE SURVEI TANAH 1. Beberapa metode survei tanah Sistem fisiografi Sistem Grid Sistem grid bebas Survei Non-sistematik 2. Active field survey tanah AMP/SDT Bagaimana memasukkan satuan-satuan tanah ke dalam peta? Peta dasar apa yang diopakai dalam plotting data tanah? AMP/MMR Pemilihan metode survei, mana yang cocok untuk lahan dengan topografi bergunung, bebukit, dan datar 10

11 6 mampu: 1. menjelaskan tahapan-2 dalam survei tanah 2. melakukan pembuatan peta rencana pengamatan 3. melakukan deskripsi pada minipit, pemboran dan profil tanah sekaligus mengklasifikasikan tanah menggunakan Keys to soil Taxonomy. 4. melakukan survei tanah pdaa berbagai skala peta 5. melakukan pengambilan contoh tanah secara benar 6. membuat kisaran sifat tanah dari pengamatan yang telah dilakukan 7. menentukan lokasi pedon tipikal maupun pedon satelit 8. membuat peta tanah tentatif & legenda peta. 7 mampu: 1. merekap hasil pengamatan, 2. menggambarkan bagan penampang minipit 3. membuat kisaran sifat tanah pada kategori famili 4. menentukan macam analisis sesuai dengan klasifikasi tanah tentatif 5. menentukan rezim lengas tanah menggunakan program Newhall Simulation Model 6. membuat peta tanah dan legenda peta final. V. PELAKSANAAN SURVEI TANAH 1. Tahap-tahap dalam Survei Tanah a. Tahap Persiapan b. Pengamatan lapangan Pra-survei Survei utama Macam pengamatan : pemboran, minipit, dan profil tanah 2. Identifikasi pengamatan dalam berbagai intensitas : Detail, Semi detail, Tinjau 3. Pelaksanaan survei pada skala Tinjau, semi detil dan detil 4. Pengambilan contoh tanah VI. PENANGANAN DATA SURVEI TANAH 1. Penanganan data hasi survei lapangan a. Penamaan Tanah/ Klasifikasi tanah b. Pembuatan kisaran sifat tanah 1. Macam analisis laboratorium contoh tanah 2. Pembuatan peta tanah SRU/MMR Dimana letak perbedaan persiapan dan pelaksanaan dalam tingkat pemetaan yang berbeda? (perbedaan skala) SRU/MMR Bagaimana mengelompokkan data hasil survei tanah? 9 mampu: 1. memahami dan membedakan berbagai pendekatan dalam interpretasi survei tanah 2. memutuskan pendekatan mana yang akan dipilih sesuai dengan tujuan kajian 10 mampu: 1. memahami dan melakukan klasifikasi kemampuan lahan. 2. memahami dan menjelaskan arti simbol-simbol dalam kelas kemampuan lahan. 3. membuat peta kemampuan lahan suatu daerah VI. INTERPRETASI DATA SURVEI TANAH 1. Interpretasi Data Survei Tanah (Evaluasi Lahan) 2.Beberapa pendekatan dalam evaluasi lahan Klasifikasi Kemampuan Lahan (USDA) Klasifikasi Kesesuaian lahan (FAO) Pendekatan parametrik FCC 3. Aplikasi evaluasi lahan untuk nonpertanian VIII. KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN 1. Struktur klasifikasi kemampuan lahan USDA 2. Uraian kelas kemampuan lahan 3. Sub-kelas kemampuan lahan 4. Satuan kemampuan lahan 5. Kriteria klasifikasi SIN/WDT Ada beberapa macam pendekatan dalam evaluasi lahan, apakah semuanya harus dikerjakan ataukah disesuaikan dengan tujuan tertentu? BSI/WDT Ada berapa macam metodeuntuk klasifikasi kemampuan lahan? Dimana letak perbedaannya 11

12 11 mahasiswa mampu: 1. memahami tujuan, prinsip, metoda dan pendekatan Evaluasi lahan FAO (1976) 2. memahami pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah menjadi karakteristik, dan kualitas lahan. 3. menjelaskan kategori dalam kerangkakerja FAO (1976) 4. memahami prosedur evaluasi lahan 5. peta kesesuaian lahan suatu daerah 12 Mahasiswa mampu: 1. memahami konsep & definisi FCC 2. memahami pengertian dan mampu mengubah informasi dari hasil survei tanah ke dalam 3 kategori FCC 3. melakukan klasifikasi FCC hingga tingkat unit dan memahami dan mampu menjelaskan interpretasinya 4. membuat peta FCC suatu daerah IX. KLASIFIKASI KESESUAIAN LAHAN 1. Tujuan, Prinsip dan metoda evaluasi lahan 2. Pendekatan Evaluasi Lahan FAO (pendekatan 2 tahap dan paralel) 3. Konsep dasar Karakteristik lahan, kualitas lahan Persyaratan Penggunaan lahan 4. Struktur Klasifikasi kesesuaian lahan 5. Prosedur evaluasi lahan 6. Contoh aplikasi X. KLASIFIKASI KAPABILITAS KESUBURAN TANAH 1. Konsep dan definisi FCC 2. Kategori tipe, sub-tipe dan modifier 3. Klasifikasi pada tingkat unit 4. Interpretasi pada berbagai kategori 5. Contoh aplikasi SIN/BSI Pemahaman tentang kualitas lahan, karakteristik lahan, dan persyaratan tumbuh tanaman SIN/BSI Apakah manfaat dari klasifikasi kapabilitas kesuburan tanah? 13 Mahasiswa dapat mengetahui: 1. memahami konsep-konsep dan definisi dalam pendekatan parametrik 2. memahami pengertian dan mampu mengubah informasi menjadi nilai dalam indeks Storie 14 Mahasiswa dapat mampu 1. memahami program ALES 2. memahami proses evaluasi lahan menggunakan ALES 3. memahami struktur program ALES 4. memahami istilah-istilah dalam aspek ekonomi (B/C ratio, NVP, IRR, gross margin) dan mampu melakukan penghitungan 5. membuat pohon keputusan dalam ALES XI. PENDEKATAN PARAMETRIK UNTUK EVALUASI LAHAN 1. Pendahuluan 2. Pendekatan parametrik 3. Contoh aplikasi XII. EVALUASI LAHAN DENGAN BANTUAN KOMPUTER 1. Beberapa program Evalusasi Lahan dengan Komputer (LECS, ALES) 2. Bagan Proses Evaluasi Lahan Menggunakan ALES 3. Struktur Program ALES Evaluasi lahan fisik Evaluasi lahan seara ekonomi 1. Pembuatan Pohon Keputusan dalam ALES 2. Contoh Kasus SIN/BSI Apakah perbedaan pendekatan parametrik dengan pendekatan sebelumnya? MLR/SDT Seberapa penting penggunaan komputer untuk evaluasi lahan dibandingkan dengan cara konvensional? 12

13 Kegiatan di kelas GARIS BESAR KEGIATAN SURVEI TANAH Peta Dasar Digitasi Peta Mosaik Foto Persiapan Peta Kerja Foto Udara Analisis Landform Peta Landform Poligon Satuan Peta Tanah Digital SURVEI LAPANGAN Data Lahan Lereng Batuan Permukaan Singkapan Batuan Bahaya Banjir & Erosi Morfologi Tanah Drainase Bahan Kasar Lahan & Tanah Data Sosek Data Iklim Contoh Tanah Sosek Iklim Analisis Laboratorium ph, C-Organik, KTK liat, KB, Tekstur Curah Hujan Temperatur Kelembaban Laboratorium CITRA SATELIT Peta Liputan Lahan Klasifikasi Hasil Evaluasi u/ SPT Campuran per LUT Peta Kesesuaian Lahan Adaptasi ke Peta Digital Hasil Evaluasi Evaluasi Lahan (Program Ales) Pengolahan Data Produksi Karakteristik Lahan Karakteristik Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan POTENSI DEGRADASI Longsor, Erosi, dll PENGEMBANGAN PERTANIAN 13

14 Kemampuan Mg Yang Diharapkan 2 Mahasiswa dapat mengetahui dan/atau memahami: - bagaimana membaca/menginterpretasi peta - cara membuat peta - memasukkan data spasial ke dalam peta - membuat layout peta 3 Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu: 1. memahami tahapan-tahapan dalam interpretasi foto udara 2. memahami dan melakukan pengenalan obyek pada foto udara 3. memahami arti tingkat referensi interpreter dan upaya untuk meningkatkan tingkat referensi tersebut. Bentuk Materi Pembelajaran Pembelajaran Pemetaan: SDT/BSI 1. Pemahaman tentang peta, skala peta dan proyeksi peta 2. Sistem Informasi Geografi Praktek: input data untuk Remetaan Tanah data & digitasi peta 3. Data/Peta yang digunakan 4. Input peta: digitasi dan pengisian atribut 5. Input data spasial 6. Analisis peta 7. Pembutan layout peta 1. Tahapan interpretasi membaca foto analisis foto dan klasifikasi Komponen dasar foto udara 2.aspek-aspek untuk mengenal obyek secara langsung unsur-unsur foto udara (rona, bentuk, ukuran, tekstur, pola, lokasi, bayangan, asosiasi dan resolusi) aspek citra fotografi lain 3. Tingkat referensi interpreter MLR/BSI Praktek: IFU 4 Mahasiswa dapat mengetahui dan/atau memahami: - Bagaimana bumi terbentuk - Cara membedakan bentukan satu dengan yang lainnya - Mengklasifikasikan benuklahan Analisis Landform a. Teori pembentukan bumi: 1) Pendahuluan 2) Tenaga dari dalam 1) Teori pembentukan alam semesta 2) Pergerakan lempeng benua - Tenaga penggerak - Macam gerakan - Terbetuknya lautan dan daratan - Terbentuknya perbukitan dan pegunungan - Gempa bumi dan gunungapi 3) Tenaga dari luar 1) Gerakan Massa, b). Erosi b. Klasifikasi Bentuklahan 1) Sistem Klasifikasi & Penentuan grup SDT/KAG Praktek: Delineasi pola drainase dan lereng 14

15 5-6 Mahasiswa dapat mengetahui dan/atau memahami: - Bagaimana menentukan lokasi pengamatan/pengambilan contoh tanah yang dapat mewakili lokasi - bagaimana membaca minipit - bagaimana membaca profil tanah Identifikasi tanah di lapangan 1. Penentuan lokasi pengamatan/pengambilan contoh tanah 2. Deskripsi minipit 3. Deskripsi profil tanah 4. Klasifikasi Tanah SRU/MLR Praktek: Praktek menentukan lokasi pengamatan dan deskripsi penampang tanah 7 Mahasiswa dapat mengetahui dan/atau memahami: 1. Bagaimana mengklasifikasi kemampuan lahan 2. Bagaimana mengklasifikasi kesesuaian lahan Interpretasi data tanah 1. Klasifikasi Kemampuan Lahan 2. Klasifikasi kesesuaian Lahan BSI/SIN Praktek: Praktek klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan Kegiatan di Laboratoium 15

16 GARIS BESAR KEGIATAN SURVEI TANAH Peta Dasar Digitasi Peta Mosaik Foto Persiapan Peta Kerja Foto Udara Analisis Landform Peta Landform Poligon Satuan Peta Tanah Digital SURVEI LAPANGAN Data Lahan Lereng Batuan Permukaan Singkapan Batuan Bahaya Banjir & Erosi Morfologi Tanah Drainase Bahan Kasar Lahan & Tanah Data Sosek Data Iklim Contoh Tanah Sosek Iklim Analisis Laboratorium ph, C-Organik, KTK liat, KB, Tekstur Curah Hujan Temperatur Kelembaban Laboratorium CITRA SATELIT Peta Liputan Lahan Klasifikasi Hasil Evaluasi u/ SPT Campuran per LUT Peta Kesesuaian Lahan Adaptasi ke Peta Digital Hasil Evaluasi Evaluasi Lahan (Program Ales) Pengolahan Data Produksi Karakteristik Lahan Karakteristik Lahan Persyaratan Penggunaan Lahan POTENSI DEGRADASI Longsor, Erosi, dll PENGEMBANGAN PERTANIAN 1 Pengenalan Peta dan Foto Udara - Peta topografi; Peta landform; Peta geologi - Peta vegetasi dan penggunaan lahan - Peta tanah; Peta evaluasi lahan - Foto Udara 2 Dasar-dasar IFU - Basis mata - Pengenalan foto udara: tanda fidusial - Analisis pola drainase 3 Pengenalan betuklahan di Foto Udara: - Bentuklahan Alluvial - Bentuklahan Marin - Bentuklahan Fluvio-marin - Bentuklahan Eolian - Bentuklahan Volkanik - Bentuklahan Tektonik-Lipatan - Bentuklahan Tektonik-Angkatan - Bentuklahan Karst - Bentuklahan Aneka 4 Pengenalan tatagunalahan di Foto Udara 16

17 5 Pengenalan tatagunalahan di Citra satelit - Operasional sofware - Analisis citra dengan Un-supervise Classification 6 IFU untuk analisis lansekap - Analisis pola drainase - Analisis lereng - Analisis batuan - Penyusunan legenda bentuklahan 7 Pengenalan dan deskripsi-ulang Monolith - Deskripsi-ulang profil tanah dari monolith yang ada (kelompok) kartu deskripsi profil - Buat sketsa profil tanah dari monolith, tentukan simbol hor, epipedon dll - Klasifikasi-ulang monolith - Komentari deskripsi profil tanah dari monolith yang ada.. 8 Dasar-dasar SIG - Penguasaan software yang digunakan 9 Pengamatan minipit di lapangan: - Pembuatan minipit - Penentuan batas horison - Deskripsi horison: warna, tekstur, struktur, drainase, dll - Pengambilan contoh tanah: utuh dan terganggu 10 Dijitasi peta dan penyiapan peta kerja - Dijitasi peta dasar - Penyipan peta kerja 11 Perencanaan Survei Tanah dan Evaluasi Lahan - Penentuan rencana pengamatan - Persiapan borang pengamatan - Pembuatan peta lapangan - Analisis Data Iklim dengan NSM 12 FIELD WORK: mahasiswa melakukan pengamatan lapangan di lokasi yang telah ditentukan LIBUR UTS 15 Perencanaan kerja lapangan-1: - Analisis lanform daerah terpilih - Analisis penggunaan lahan daerah terpilih - Plotting hasil interpretasi pada peta dasar 16 Perencanaan kerja lapangan-2: - Menentukan titik pengamatan - Menyiapkan administrasi ke lokasi kegiatan - Menyiapkan peralatan survei 17 FIELD WORK: mahasiswa melakukan pengamatan lapangan di lokasi yang telah ditentukan (berbeda untuk setiaop kelompok). Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan no 6 dan 7 17

18 18 Pengamatan dan Pengambilan Contoh Tanah di Lapangan - Orientasi foto/peta - Pengamatan Lingkungan: lereng, landuse, dll. - Pengamatan minipit - Klasifikasi tanah - Pengisian borang evaluasi lahan - Pengamatan pemboran - Pengambilan contoh tanah 19 Kompilasi Data: - Pengelompokan hasil pengamatan minipit - Klasifikasi tanah - Deskripsi satuan tanah 20 Pembuatan Peta Tanah - Plotting hasil pengamatan ke peta dasar - Pembuatan peta tanah. (menggunakan data yg ada) 21 Pembuatan Peta Kesesuaian Lahan - Penentuan kesesuaian lahan menggunakan kriteria yg ada utk beberapa jenis tanaman : pangan, hortikultura, pohon. - Penentuan kesesuaian lahan berdasarkan fakta lapangan - Penggambaran peta kesesuaian lahan. 22 PRESENTASI HASIL Sarana belajar Kunjungi : Semua bahan (yang sempat dibuat dan/atau dikumpulkan) diapload di situ Cara download: klak (klik kanan) lalu save link as simpan dimana & save 18

19 Sampai ketemu minggu depan 19

A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum

A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN POKOK BAHASAN 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS) A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL 2014-2015 DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup: pengertian,

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Matakuliah : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Sandi Matakuliah : PTT 4113 Kredit : 3 (2-1)/22 Nama Dosen Pembina : Sudarto (SDT)** M. Luthfi Rayes (MLR)

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KA064329 Survei Tanah dan Evaluasi Lahan SKS dan Semester

Lebih terperinci

RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan A. DESKRIPSI MATERI Sandi Matakuliah : AGT08212 Bobot Kredit : 4 (2-2) Nama Dosen Pembina : Sudarto

Lebih terperinci

Semester Genap 2012/2013. Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FPUB

Semester Genap 2012/2013. Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FPUB Semester Genap 2012/2013 Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FPUB Deskripsi MK Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup:

Lebih terperinci

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) Semester Genap 2013/2014 SUDARTO/M. LUTHFI RAYES Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan

Lebih terperinci

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) Semester Genap 2013/2014 SUDARTO/M. LUTHFI RAYES Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB Diskusi Deskripsi mata kuliah

Lebih terperinci

3. TAHAP ANALISA CONTOH TANAH 4. TAHAP ANALISA DATA

3. TAHAP ANALISA CONTOH TANAH 4. TAHAP ANALISA DATA 1. TAHAP PERSIAPAN 2. TAHAP SURVEI LAPANGAN a) PRA SURVEI b) SURVEI UTAMA 3. TAHAP ANALISA CONTOH TANAH 4. TAHAP ANALISA DATA 1 GARIS BESAR KEGIATAN SURVEI TANAH Peta Dasar Mosaik Foto Digitasi Peta Persiapan

Lebih terperinci

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Survei Tanah dan Evaluasi Lahan M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Bab 1. Pendahuluan Kegiatan

Lebih terperinci

TINJAUAN MANAJEMEN AGUSTUS 2014

TINJAUAN MANAJEMEN AGUSTUS 2014 TINJAUAN MANAJEMEN AGUSTUS 2014 Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2014 1 NOTULA RAPAT Judul Kegiatan Rapat Laboratorium

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM DAN TUTORIAL ANALISIS LANSEKAP TERPADU

RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM DAN TUTORIAL ANALISIS LANSEKAP TERPADU RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM DAN TUTORIAL ANALISIS LANSEKAP TERPADU MINAT MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 LEMBAR PENGESAHAN 1 Judul Kegiatan : Praktikum

Lebih terperinci

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) M. LUTHFI RAYES dan SUDARTO Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB Pendahuluan Data, Peta, Foto udara dan Citra yang

Lebih terperinci

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003)

SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN (PTT101003) M. LUTHFI RAYES dan SUDARTO Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB Pendahuluan

Lebih terperinci

TUGAS TERSTRUKTUR SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEEMPAT

TUGAS TERSTRUKTUR SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEEMPAT TUGAS TERSTRUKTUR SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KEEMPAT Disusun oleh : Kelas A Rommy Parcelino Prabowo (135 040 200 111 111) PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

Survei Tanah dan Evaluasi Lahan. SUDARTO Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB

Survei Tanah dan Evaluasi Lahan. SUDARTO Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB Survei Tanah dan Evaluasi Lahan SUDARTO Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP-UB Materi Minggu 14: Kesimpulan Hasil Evaluasi Lahan Hasil evaluasi kesesuaian lahan

Lebih terperinci

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS 2018 TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS Sudarto, Aditya Nugraha Putra & Yosi Andika Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan (PSISDL) 9/4/2018 TUGAS SURVEI TANAH

Lebih terperinci

TUGAS TERSTRUKTUR MINGGU KE-5 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

TUGAS TERSTRUKTUR MINGGU KE-5 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN TUGAS TERSTRUKTUR MINGGU KE-5 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Disusun Oleh : 1. HENI MELSANDI 115040213111029 2. GHASANI ANGGIAH 115040200111082 3. IKA RIANA HIOLA 115040201111072 4. HESTY M. 115040201111066

Lebih terperinci

M. LUTHFI RAYES JURUSAN TANAH UB. Kompetensi

M. LUTHFI RAYES JURUSAN TANAH UB. Kompetensi KULIAH KEEMPAT EMPAT Survei Tanah da Evaluasi Laha AGT 0821 METODE SURVEI TANAH Kompetensi 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan metode survei tanah 2. Mahasiswa mampu menentukan metode survei mana

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Lahan adalah lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi dan vegetasi dimana faktor tersebut mempengaruhi potensi penggunaan lahannya (Hardjowigeno et

Lebih terperinci

TUGAS MANDIRI MINGGU KETIGA SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

TUGAS MANDIRI MINGGU KETIGA SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Nama : Indah Sri Lestari NIM : 135040201111092 Kelas : M TUGAS MANDIRI MINGGU KETIGA SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN A. Resume materi. Tanah sebagai Obyek Survei Sifat tanah berubah dari waktu ke waktu

Lebih terperinci

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Ketentuan : 1. Laporan survei disusun secara berkelompok 2. Laporan diketik tanpa ada copy paste 3. Revisi Laporan dalam bentuk

Lebih terperinci

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah

Berdasarkan TUJUAN evaluasi, klsifikasi lahan, dibedakan : Klasifikasi kemampuan lahan Klasifikasi kesesuaian lahan Kemampuan : penilaian komponen lah KUALITAS LAHAN SUNARTO ISMUNANDAR Umum Perlu pertimbangan dalam keputusan penggunaan lahan terbaik Perlunya tahu kemampuan dan kesesuaian untuk penggunaan ttt Perlu tahu potensi dan kendala EL : pendugaan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal TINJAUAN PUSTAKA Survei Tanah Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal penggunaan dan pengelolaan suatu lahan, maka hal pokok yang perlu diperhatikan adalah tersedianya informasi faktor

Lebih terperinci

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5

TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5 TUGAS SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5 (Oleh: Nurul Solikah/Agroeokoteknologi/115040201111270) Metode Survei Tanah Metode survei tanah menggunakan dua pendekatan utama, yaitu pendekatan sintetik

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan,

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan, II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) 1. Karakteristik Tanaman Ubi Jalar Tanaman ubi jalar tergolong famili Convolvulaceae suku Kangkungkangkungan, dan terdiri dari 400 species. Ubi jalar

Lebih terperinci

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Survei Tanah dan Evaluasi Lahan M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Bab 6. Kesimpulan Hasil Survei

Lebih terperinci

TUGAS STELA MINGGU 5. Nama : Agung Wicaksono NIM : Kelas : B (Agroekoteknologi)

TUGAS STELA MINGGU 5. Nama : Agung Wicaksono NIM : Kelas : B (Agroekoteknologi) TUGAS STELA MINGGU 5 Nama : Agung Wicaksono NIM : 115040200111083 Kelas : B (Agroekoteknologi) SOAL 1. Metode survei tanah menggunakan dua pendekatan utama, yaitu pendekatan sintetik dan analitik. Jelaskan

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. STEL (Survei Tanah dan Evaluasi Lahan) AGT 08212

JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. STEL (Survei Tanah dan Evaluasi Lahan) AGT 08212 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN PS. AGROEKOTEKNOLOGI JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM MK. STEL (Survei Tanah dan Evaluasi Lahan) AGT 08212 No. Materi Hari Jam Kelompok Ruang Asisten Kelas Asisten

Lebih terperinci

4/8/2011 PEMETAAN GEOMORFOLOGI UNTUK GEOLOGI ATAU GEOFISIKA. Permasalahan atau. isu yang muncul : 1. Adanya berbagai persepsi. pemetaan geomorfologi?

4/8/2011 PEMETAAN GEOMORFOLOGI UNTUK GEOLOGI ATAU GEOFISIKA. Permasalahan atau. isu yang muncul : 1. Adanya berbagai persepsi. pemetaan geomorfologi? PEMETAAN GEOMORFOLOGI UNTUK GEOLOGI ATAU GEOFISIKA Suroso Sastroprawiro Bambang Kuncoro Hadi Purnomo Jurusan Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Contact person: 08122953788

Lebih terperinci

Evaluasi Lahan. proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan

Evaluasi Lahan. proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan Evaluasi Lahan Evaluasi lahan merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan merupakan proses penilaian atau keragaab lahan jika

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada Januari 2013 sampai Juli 2014. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di: 1) Wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI BENTUKLAHAN

KLASIFIKASI BENTUKLAHAN Analisis Lansekap Terpadu 21/03/2011 Klasifikasi Bentuklahan KLASIFIKASI BENTUKLAHAN PENDAHULUAN Dalam membahas klasifikasi bentuklahan ada beberapa istilah yang kadang-kadang membingungkan: - Fisiografi

Lebih terperinci

RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH

RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH Prof.Dr.Ir.Amrizal Saidi,MS Prof.Dr.Ir.Azwar Rasyidin, MSc PROGRAM STUDI ILMU TANAH DAN PROGRAM

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD TAUFIQ

SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD TAUFIQ APLIKASI TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ESTIMASI KOEFISIEN LIMPASAN PERMUKAAN SUB DAS PADANG JANIAH DAN PADANG KARUAH PADA DAS BATANG KURANJI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMETAAN EKOREGION PROVINSI

BAB III METODE PEMETAAN EKOREGION PROVINSI BAB III METODE PEMETAAN EKOREGION PROVINSI 3.1 Konsep Dasar Penetapan Ekoregion Provinsi Konsep dasar dalam penetapan dan pemetaan ekoregion Provinsi Banten adalah mengacu pada Undang-Undang No.32/2009,

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013. III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman ubi kayu (Manihot esculenta

Lebih terperinci

11. TINJAUAN PUSTAKA

11. TINJAUAN PUSTAKA 11. TINJAUAN PUSTAKA, r,. t ' -! '. 2.1. Evaluasi Kesesuaian Lahan Lahan merupakan bagian dari bentang darat (land scape) yang mencakup lingkungan fisik seperti iklim, topografi, vegetasi alami yang semuanya

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi pustaka dari hasil-hasil survei dan pemetaan tanah LREPP II yang tersedia di arsip data base Balai Besar Litbang Sumberdaya

Lebih terperinci

SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MR209 Morfologi Resort: S1, 2 sks, semester 2 1. Deskripsi Mata Kuliah Morfologi Resort

Lebih terperinci

TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT

TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT SEMESTER : GANJIL SKS : 6 (Enam) DOSEN PENGAMPU : KHR, SDT, WDT, DSY, SPJ, ZKS, AMP, SRU, MLR, SIN, BSI, SKN, KSW, SMN, LSN. WAKTU : 10 OKTOBER 2011 1.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

II. TINJAUAN PUSTAKA A. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Durian 1. Karakteristik tanaman durian Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan salah satu tanaman hasil perkebunan yang telah lama dikenal oleh masyarakat yang pada umumnya

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah digenangi atau tergenang air pada sebagian besar waktu dalam setahun. Berdasarkan iklimnya, lahan kering

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menerapkan ilmu geologi yang telah diberikan di perkuliahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Menerapkan ilmu geologi yang telah diberikan di perkuliahan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geomorfologi adalah salah satu hal yang menjadi dasar dalam ilmu geologi, karena geomorfologi dapat dijadikan panduan dalam pemetaan geologi, selain itu pengamatan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Tujuan Pembelajaran Umum (kompetensi) : Mahasiswa memahami gambaran umum perkuliahan dan silabus morfologi resort

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Tujuan Pembelajaran Umum (kompetensi) : Mahasiswa memahami gambaran umum perkuliahan dan silabus morfologi resort : Pendahuluan Tujuan Pembelajaran Umum (kompetensi) : Mahasiswa memahami gambaran umum perkuliahan dan silabus morfologi resort Pertemuan ke- Tujuan pembelajaran khusus 1 Mahasiswa dapat mengetahui gambaran

Lebih terperinci

Kesimpulan Hasil Survei Tanah

Kesimpulan Hasil Survei Tanah Kesimpulan Hasil Survei Tanah 1. Pola Penyebaran Tanah di Daerah Survei Survei tanah merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, dengan adanya survey tanah maka system penggunaan llahan di suatu

Lebih terperinci

PETA SATUAN MEDAN. TUJUAN 1. Membuat peta satuan medan

PETA SATUAN MEDAN. TUJUAN 1. Membuat peta satuan medan PETA SATUAN MEDAN TUJUAN 1. Membuat peta satuan medan ALAT DAN BAHAN 1. Peta Rupa Bumi Skala 1 : 25.000 2. Peta Geologi skala 1 : 100.000 3. Peta tanah semi detil 4. Alat tulis dan gambar 5. alat hitung

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3 1. Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan

Lebih terperinci

Pemetaan Tanah.

Pemetaan Tanah. Pemetaan Tanah nasih@ugm.ac.id Peta Geologi dan Fisiografi Daerah Istimewa Yogyakarta Peta : alat pemberita visual suatu wilayah Peta ilmu bumi (geografi) Peta topografi Peta geologi dan sebagainya Peta

Lebih terperinci

TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 5

TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 5 TUGAS KELOMPOK SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE 5 KELOMPOK 8: Wiranata Abdi Sukmana 115040201111241 Yanuar Eko Nur Sasmito 115040201111267 Wilbram Arno Tribekti 115040201111268 Yulinda Amilia

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat- sifat tertentu yaitu

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat- sifat tertentu yaitu 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Lahan Lahan adalah suatu daerah dipermukaan bumi dengan sifat- sifat tertentu yaitu adanya persamaan dalam hal geologi, geomorfologi,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan Pengertian Lahan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lahan dan Penggunaan Lahan 2.1.1 Pengertian Lahan Pengertian lahan tidak sama dengan tanah, tanah adalah benda alami yang heterogen dan dinamis, merupakan interaksi hasil kerja

Lebih terperinci

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Sistem Informasi Geografi. Oleh: Purwanto, S.Pd., M.Si

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Sistem Informasi Geografi. Oleh: Purwanto, S.Pd., M.Si RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: Sistem Informasi Geografi Oleh: Purwanto, S.Pd., M.Si RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN GEOGRAFI SEMESTER GENAP

Lebih terperinci

Pengantar Surveying kelas Teknik Sipil

Pengantar Surveying kelas Teknik Sipil Pengantar Surveying kelas Teknik Sipil Silabus Pada kuliah ini diberikan pengertian mengenai berbagai sistem koordinat pemetaan, pemetaan topografi, pematokan jalur dan bangunan. Peta dan fungsi peta;

Lebih terperinci

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK 4 PRAKTIKUM SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK 4 PRAKTIKUM SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN PENULISAN LAPORAN FIELDWORK 4 PRAKTIKUM SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN Ketentuan : 1. Laporan survei disusun secara berkelompok 2. Laporan diketik tanpa ada copy paste. 3. Revisi Laporan dalam bentuk

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Bahan dan Alat

METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Bahan dan Alat 22 METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Lokasi penelitian berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciambulawung yang secara administratif terletak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993)

TINJAUAN PUSTAKA. yang mungkin dikembangkan (FAO, 1976). Vink, 1975 dalam Karim (1993) TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Evaluasi Lahan Evaluasi lahan adalah proses penilaian penampilan atau keragaman lahan jika dipergunakan untuk tujuan tertentu, meliputi pelaksanaan dan interpretasi survei serta

Lebih terperinci

Beberapa istilah dalam pertemuan minggu ketiga:

Beberapa istilah dalam pertemuan minggu ketiga: Nama : Aprilia Nur Anndhini NIM : 135040201111047 Kelas : A Tugas Stela Minggu Ke-3 Tahun 2015 1. Resume materi kuliah minggu ketiga: Pada pertemuan minggu ketiga mata kuliah Survei Tanah dan Evaluasi

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Baba Barus, Dr Staf Pengajar : Atang Sutandi, Dr Baba Barus, Dr

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) FM-UDINUS-BM-08-05/R0 Kode / Nama Mata Kuliah : D11.6504 / Sistem Informasi Geografis (S-1, MIK) Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi

Lebih terperinci

Urutan : Survai Tanah

Urutan : Survai Tanah Urutan : Survai Tanah Evaluasi Lahan Kesesuaian Lahan/Kemampuan Lahan Pengelolaan Lahan / Landuse Planning SURVAI TANAH & EVALUASI LAHAN TANAH SURVAI : Karakteristik Sifat Tanah MORFOLOGI FISIK KIMIA BIOLOGI

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 10 SUMBERDAYA LAHAN Sumberdaya Lahan Lahan dapat didefinisikan sebagai suatu ruang di permukaan bumi yang secara alamiah dibatasi oleh sifat-sifat fisik serta bentuk

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

TUJUAN PEMBELAJARAN : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Survei Tanah dan Evaluasi Lahan INTERPRETASI DATA SURVEI TANAH INTERPRETASI DATA TANAH TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Memahami tujuan, prinsip dan cara 2 Interpretasi Data Tanah 2. Mengenal dan bisa membedakan

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanah merupakan tubuh alam yang menyelimuti permukaan bumi dan merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi makhluk hidup. Tanah mempunyai kemampuan untuk mendukung

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-11 Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Definisi GIS

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S.

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 KATA PENGANTAR Silabus mata kuliah morfologi

Lebih terperinci

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH

MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH MATERI 4 : PENGENALAN TATAGUNALAHAN DI GOOGLE EARTH 1. Tata Guna Lahan 2. Identifikasi Menggunakan Foto Udara/ Citra Identifikasi penggunaan lahan menggunakan foto udara/ citra dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahan merupakan bagian bentang alam (landscape) yang mencakup komponen fisik yang terdiri dari iklim, topografi (relief), hidrologi dan keadaan vegetasi alami (natural

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Lahan Lahan mempunyai pengertian yang berbeda dengan tanah (soil), dimana lahan terdiri dari semua kondisi lingkungan fisik yang mempengaruhi potensi penggunaannya, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Geomorfologi Geomorfologi adalah studi yang mendiskripsikan bentuklahan, proses-proses yang bekerja padanya dan menyelidiki kaitan antara bentuklahan dan prosesproses tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan tugas akhir merupakan hal pokok bagi setiap mahasiswa dalam rangka merampungkan studi sarjana Strata Satu (S1) di Institut Teknologi Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan,

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan, 12 III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai Januari sampai Maret 2017. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Lahan pesisir Pantai Desa Bandengan, Kecamatan

Lebih terperinci

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN 136 AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN 1979 5777 STUDI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN TEMBAKAU DI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN Sucipto Program Studi Agroekoteknologi Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1 Survei Tanah BAB II TINJAUAN PUSTAKA Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari lingkungan alam dan potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu dokumentasi

Lebih terperinci

GAB ANALYSIS STAFF LAB PSISDL

GAB ANALYSIS STAFF LAB PSISDL GAB ANALYSIS STAFF LAB PSISDL 1. SUMBERDAYA MANUSIA Lab PSISDL memiliki 8 (Delapan) Dosen, 3 (tiga) asisten dosen dan 1 (satu) pranata laboratorium (PLP), sebagaimana disajikan pada Tabel 1 Tabel 1: Personil

Lebih terperinci

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN BAHAN DISKUSI MINGGU KE-5 KELAS A AGROEKOTEKNOLOGI

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN BAHAN DISKUSI MINGGU KE-5 KELAS A AGROEKOTEKNOLOGI TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN BAHAN DISKUSI MINGGU KE-5 KELAS A AGROEKOTEKNOLOGI Oleh: ZAIM DZOEL HAZMY 115040201111085 AYU SULISTYA K. 115040201111013 FRETA KIRANA B. 115040201111018 ANISA

Lebih terperinci

Ada 3 tahap kegiatan dlm survei tanah

Ada 3 tahap kegiatan dlm survei tanah SURVEI TANAH d EVALUASI LAHA AGT 082 PELAKSANAA SURVEI TANAH Ada 3 tahap kegiatan dlm survei tanah 1. Tahap Persiapan, 2. Tahap Survei Lapangan, t.a. : a. Pra-survei b. Survei Utama 3. Analisis Data, Pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tugas Akhir merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan tingkat sarjana (S1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Teknologi dan Kebumian, Institut

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN

MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Kurikulum : Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 Ganjil TSL 500 Geostatistik 3 Ganjil Mata Kuliah

Lebih terperinci

TUGAS DISKUSI SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5

TUGAS DISKUSI SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5 TUGAS DISKUSI SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN MINGGU KE-5 Disusun oleh: 1. Agus Riyani (135040200111002) 2. Tri Wulansari (135040200111003) 3. Choirummintin W (135040200111017) 4. Binti Miftakhun N (135040200111003)

Lebih terperinci

PETA SATUAN LAHAN. Tabel 1. Besarnya Indeks LS menurut sudut lereng Klas lereng Indeks LS 0-8% 0,4 8-15% 1, % 3, % 6,8 >40% 9,5

PETA SATUAN LAHAN. Tabel 1. Besarnya Indeks LS menurut sudut lereng Klas lereng Indeks LS 0-8% 0,4 8-15% 1, % 3, % 6,8 >40% 9,5 PETA SATUAN LAHAN Pembuatan Satuan Lahan Lereng Faktor lereng sangat mempengaruhi erosi yang terjadi. Pengaruh lereng pada proses terjadinya erosi yaitu mempengaruhi besarnya energi penyebab erosi. Karakteristik

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM P5O-01 EVALUASI PEMBELAJARAN GEOLOGI DITINJAU DARI KEBERHASILAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODE GEOLOGI LAPANGAN DI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM Subagyo Pramumijoyo 1, Sugeng Wijono 1, dan Bambang Widjaja

Lebih terperinci

Geologi dan Analisis Struktur Daerah Cikatomas dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Banten. BAB I PENDAHULUAN

Geologi dan Analisis Struktur Daerah Cikatomas dan Sekitarnya, Kabupaten Lebak, Banten. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir adalah matakuliah wajib dalam kurikulum pendidikan sarjana strata satu di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu kejadian sejelas

Lebih terperinci

MODULE 7. LANSKAP PERTANIAN DAN HIDROLOGI

MODULE 7. LANSKAP PERTANIAN DAN HIDROLOGI LAMPIRAN 7.1. TUGAS TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MODULE 7. LANSKAP PERTANIAN DAN HIDROLOGI Oleh: Widianto MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT SEMESTER : Ganjil sks : 6 (enam) DOSEN PENGAMPU : DSY, MLR, KHR, KSW,

Lebih terperinci

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN.. ix INTISARI... x ABSTRACK... xi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksploitasi cadangan minyak bumi dan gas di bagian Barat Indonesia kini sudah melewati titik puncak kejayaannya, hampir seluruh lapangan minyak di bagian barat Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi Lahan Banyak pengertian lahan yang telah didefinisikan oleh para ahli, namun pada dasarnya mempunyai rumusan yang kurang lebih sama. Menurut Hardjowigeno, (2007) lahan

Lebih terperinci

Metode Analisis Kestabilan Lereng Cara Yang Dipakai Untuk Menambah Kestabilan Lereng Lingkup Daerah Penelitian...

Metode Analisis Kestabilan Lereng Cara Yang Dipakai Untuk Menambah Kestabilan Lereng Lingkup Daerah Penelitian... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT...

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Garis Besar Proses Geomorfik (Wiradisastra, Tjahjono, Gandasasmita, Barus, dan Munibah, 2002).

TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1. Garis Besar Proses Geomorfik (Wiradisastra, Tjahjono, Gandasasmita, Barus, dan Munibah, 2002). 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Geomorfik Pengertian geomorfologi menurut beberapa ahli, yaitu : geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang evolusi bentuk lahan (landform) dan bentang lahan (landscape)

Lebih terperinci

KESESUAIAN LAHAN PENGEMBANGAN PERKOTAAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA

KESESUAIAN LAHAN PENGEMBANGAN PERKOTAAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA KESESUAIAN LAHAN PENGEMBANGAN PERKOTAAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA Asmirawati Staf Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Bulukumba asmira_st@gmail.com ABSTRAK Peningkatan kebutuhan lahan perkotaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS, Integrasi GISdan Inderaja Penginderaan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan ketrampilan untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu

Lebih terperinci

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2 APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2 Prosedur analisis citra untuk penggunaan tanah 1. Pra-pengolahan data atau pengolahan awal yang merupakan restorasi citra 2. Pemotongan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Febuari 2009 sampai Januari 2010, mengambil lokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengolahan dan Analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan hubungan dengan kelingkungan (Versatappen, 1983 dalam Suwarno 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan hubungan dengan kelingkungan (Versatappen, 1983 dalam Suwarno 2009). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Geomorfologi Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuklahan yang menyusun permukaan bumi, baik diatas maupun dibawah permukaan air laut dan menekankan pada asal mula

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu TINJAUAN PUSTAKA Survei Tanah Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari lingkungan alam dan potensi sumber dayanya adalah survei. Sebuah peta tanah merupakan salah satu dokumentasi utama sebagai

Lebih terperinci

KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Fakultas Geografi Oleh : JUMIYATI NIRM: 5.6.16.91.5.15

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Soal Essay : 5 Soal 1 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT S. Marwanto, A. Dariah, D. Subardja, dan Y. Hadian ABSTRAK Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat secara

Lebih terperinci

2.3.7 Analisis Data Penginderaan Jauh

2.3.7 Analisis Data Penginderaan Jauh 2.3.7 Analisis Data Penginderaan Jauh 2.3.7.1.Analisis Visual Analisis visual dilakukan untuk mendapatkan algoritma terbaik untuk menggabungkan data Landsat ETM+. Analisis visual dilakukan dengan menguji

Lebih terperinci