PERENCANAAN dan DESAIN PRODUK. Disarikan dari Amstrong, Evans, Kotller dan sumber relevan lainnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN dan DESAIN PRODUK. Disarikan dari Amstrong, Evans, Kotller dan sumber relevan lainnya"

Transkripsi

1 PERENCANAAN dan DESAIN PRODUK Disarikan dari Amstrong, Evans, Kotller dan sumber relevan lainnya

2 What is a Product? Anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use, or consumption and that might satisfy a want or need. Includes: physical objects, services, events, persons, places, organizations, ideas, or some combination thereof.

3 The Product-Service Continuum Sugar Pure Tangible Good Restaurant College Education Pure Service

4 Levels of a Product

5 Consumer Products Products and services bought by final consumers for personal consumption.

6 Convenience Products Purchased frequently and immediately Low priced Mass advertising Many purchase locations

7 Shopping Products Bought less frequently Higher price Fewer purchase locations Comparison shop Nexian.com bisabisanyakita.com

8 Specialty Products Special purchase efforts High price Unique characteristics Brand identification Few purchase locations

9 Unsought Products New innovations Products consumers do not want to think about Require much advertising and personal selling Mobile-8.com

10 Industrial Products Those purchased for further processing or for use in conducting business.

11 Industrial Products Materials Materials and and Parts Parts Raw Rawmaterials, materials,manufactured manufactured materials, materials,and andparts parts Products Productsthat thataid aidinin buyer s buyer sproduction production or oroperations operations Supplies Supplies and and Services Services Operating Operatingsupplies, supplies,repair, repair, and andmaintenance maintenanceitems items

12 Other Market Offerings Organizations: Profit (businesses) and nonprofit (schools and churches).

13 Other Market Offerings Persons: Politicians, entertainers, sports figures, doctors, and lawyers. askmen.com

14 Other Market Offerings Places: create, maintain, or change attitudes or behavior toward particular places (e.g., tourism). abovethelaw.com

15 Other Market Offerings Ideas (social marketing): Public health campaigns, environmental campaigns, family planning, or human rights lombokhijau.com

16 Mengapa Perlu Perencanaan Produk? Sumber daya yang terbatas Tidak adanya kemampuan monopoli = Adanya persaingan Ketidak pastian Karakteristik Produk Barang >< Jasa Keunikan setiap konsumen

17 Pilih mana?

18 Pilih mana?

19 Mana yang lebih menarik?

20 Anda kenal Produk2 di bawah ini? Es teler 77 Bati keris Bakso Lap. Tembak

21 Desain Produk

22 Desain Produk Pengembangan Produk Barang Berwujud, memiliki sifat fisik tertentu Dapat disimpan Proses produksinya banyak menggunakan mesin Proses produksi dan konsumsi tidak berlangsung dalam waktu yang sama Kontak dengan konsumen rendah Kualitas produk objektif, karena ada ukuran-ukurannya Atribut, seperti harga, kemasan, dll, lebih jelas. Pasar lebih mudah diperluas (lebih luas) Jasa Tidak berwujud, dan tidak memiliki sifat fisik Tidak dapat disimpan Proses produksinya lebih banyak menggunakan faktor manusia Proses produksi dan konsumsi berlangsung di waktu yang sama Kontak dengan konsumen/pengguna jasa tinggi Kualitas produk bersifat subjektif, diantara pengguna jasa Atribut produk seringkali tidak jelas. Pasar sulit diperluas (lebih bersifat lokal)

23 Langkah2 Mendesain Produk Indentifikasi Kebutuhan Pengujian Pasar Prod. & Pemas. Dlm arti Sesungguhnya Kumpulkan Ide Membuat Sample & diuji Purna jual & Evaluasi Menyaring Ide Persiapan Pengemb. Menganalisi Ide tersaring Menentukan Ide yg paling mungkin

24 Dari mana sumber Ide / gagasan Sumber Internal Sumber Eksternal a. b. c. d. Bagian Penelitian Konsultan Perusahaan Tenaga Penjualan Peran aktif semua pihak a. b. c. d. Kecenderungan Pasar Pesaing Masukan Pelanggan Peramalan

25 Alternatif yang dapat dipilih dalam Desain Produk 1. Mengembangkan produk yang benar-benar baru (Paling sulit =?)

26 2. Penambahan produk yang telah ada ( Diversifikasi Produk ) Diversifikasi konsentrik

27 2. Penambahan produk yang telah ada ( Diversifikasi Produk ) Diversifikasi horizontal

28 2. Penambahan produk yang telah ada ( Diversifikasi Produk ) Diversifikasi Konglomerat

29 3. Modifikasi Desain Produk Yang Telah Ada Perbaikan produk lama. Perbaikan ini dilakukan untuk menyempurnakan fungsi produk yang telah ada. Sebagai contoh, perusahaan memperbaiki kemampuan menangkap sinyal dari sebuah handphone yang sebelumnya sinyalnya kurang kuat. Efisiensi produk lama. Efisiensi dilakukan disamping untuk mengefisienkan biaya produksi, sehingga harganya menjadi lebih murah, namun jug agar konsumen tetap mampu membeli meski kondisi ekonomi mungkin sedang kurang baik. Sebagai contoh perusahaan mengeluarkan produk dengan kemasan yang lebih kecil

30 3. Modifikasi Desain Produk Yang Telah Ada Penambahan manfaat produk lama. Penambahan manfaat untuk lebih bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen yang semakin bertambah. Sebagai contoh, perusahaan melengkapi produk handphone-nya dengan berbagai fitur tambahan, seperti fasilitas kamera, pemutar musik, dll. Pelengkap produk lama. Mencipakan produk baru untuk melengkapi produk yang telah ada juga dilakukan untuk lebih bisa memuaskan konsumen, seperti penciptaan asesoris tambahan produk otomotif maupun handphone, misalnya

31 4. Mengembangan Desain Produk Lokal Yang Belum Ada? 5. Meniru Produk Yang Telah Ada

32 Ciri-ciri Desain Produk Yang Handal 1. Memiliki perkiraan umur atau lama penggunaan yang baik

33 Ciri-ciri Desain Produk Yang Handal 2. Mampu berfungsi untuk penggunaan normal, apalagi penggunaan ekstrim

34 Ciri-ciri Desain Produk Yang Handal 3. Tidak terlalu tergantung dengan komponen-komponen kritikal 4. Ketergantungan pada kerusakan salah satu bagian, kecil 5. Seberapa komponen yang rusak dapat diperbaiki 6. Mudah perawatannya

35 Reliabilitas / Kehandalan Produk Siapa yang paling handal? Siapa yang paling handal? PILOT

36 Reliabilitas / Kehandalan Produk Siapa yang paling handal? Siapa yang paling handal? Rinnai

37 Kapan Desain Produk Harus Dilakukan? Pertumbuhan Sales and Profits ($) Dewasa Perkenalan Desain Penurunan Profits Time Losses/ Investments ($)

38 Mengapa bisa gagal.? Identifikasi kebutuhan / masalah produk lama yang kurang tepat Kurangnya ide-ide yang masuk Pemilihan ide yang kurang tepat Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut Pengenalan produk baru yang kurang efektif Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan Adanya reaksi pesaing Waktu peluncuran yang tidak tepat Pelayanan purna jual yang kurang baik

39 Kesalahan Identifikasi / Melihat Kebutuhan Berapa Pelanggan Yang Harus Dilayani? 12 atau 13???

IMC 2. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) Berliani Ardha, SE, M.Si. white tulips symbolizing symbolizes conveying forgiveness.

IMC 2. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) Berliani Ardha, SE, M.Si. white tulips symbolizing symbolizes conveying forgiveness. Modul ke: IMC 2 Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication white tulips symbolizing symbolizes conveying forgiveness

Lebih terperinci

Poin-poin Materi MO. Bahan Ajar Kuliah MO 1

Poin-poin Materi MO. Bahan Ajar Kuliah MO 1 Mata Kuliah : Manajemen Operasional Jumlah Pertemuan : 13 14 kali pertemuan Materi UTS : Materi Minggu I s/d IX Materi UAS : Materi Minggu X s/d XIII Kelas : 3-EB04, 05, dan 06 Dosen : Dr. Aris Budi Setyawan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Market Segmenting, Targeting dan Positioning Para pembeli yang berada di suatu pasar terdiri dari berbagai macam orang dengan tipe, kebutuhan dan kemampuan yang berbeda - beda

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMASARAN PERIKLANAN MARKETING COMMUNICATION

PENGANTAR PEMASARAN PERIKLANAN MARKETING COMMUNICATION Modul ke: PENGANTAR PEMASARAN PERIKLANAN MARKETING COMMUNICATION KULIAH 2 Marketing Mix Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Marketing Mix Marketing Mix dicetuskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pemasaran yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pemasaran yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan yang berhasil merupakan perusahaan yang melaksanakan pemasaran yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau

Lebih terperinci

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi INTRODUKSI PEMASARAN Wahyu Sulistiadi PENGERTIAN PASAR : Tempat penjualan barang dan jasa atau tempat bertemunya pembeli dan penjual Sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk PEMASARAN Kegiatan

Lebih terperinci

Modul ke: Kewirausahaan 1. Persiapan diri pengusaha muda. Fakultas Informatika. Mappesona, MSc. Program Studi Kewirausahaan.

Modul ke: Kewirausahaan 1. Persiapan diri pengusaha muda. Fakultas Informatika. Mappesona, MSc. Program Studi Kewirausahaan. Modul ke: 03 Henry Fakultas Informatika Kewirausahaan 1 Persiapan diri pengusaha muda Mappesona, MSc Program Studi Kewirausahaan http://mercubuana.ac.id Membangun Kepribadian Pengusaha Muda Dimensi Motivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artikel dalam Majalah Marketing yang menyatakan "seperti sudah diramalkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. artikel dalam Majalah Marketing yang menyatakan seperti sudah diramalkan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, fungsi pemasaran dalam suatu perusahaan merupakan hal yang sangat mendasar dan penting untuk dipahami oleh setiap perusahaan. Salah satu artikel dalam Majalah

Lebih terperinci

PRODUK & HARGA SAMUEL HENRY

PRODUK & HARGA SAMUEL HENRY PRODUK & HARGA SAMUEL HENRY WWW.SAMUELHENRY.NET Pemateri SAMUEL HENRY Pekerjaan utama: GAMER Hobby: Game developer, Pembicara, Mentor & Trainer, Dosen, Penulis, Konsultan Bisnis Owner: Serious Games Developer,

Lebih terperinci

ABSTRAK. terutama pada strategi pemasaran yang diakukan pelaku bisnis. Hal tersebut

ABSTRAK. terutama pada strategi pemasaran yang diakukan pelaku bisnis. Hal tersebut ABSTRAK Situasi di dalam dunia usaha sekarang ini sudah semakin kompetitif, terutama pada strategi pemasaran yang diakukan pelaku bisnis. Hal tersebut dapat dengan mudah dijumpai dimana saja. Semua perusahaan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu

Lebih terperinci

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK KURMA SALAK BERDASARKAN ANALISIS PRODUCT LIFE CYCLE (PLC) DAN SWOT PADA KELOMPOK TANI AMBUDI MAKMUR II BANGKALAN KELOMPOK 6 DANAR ANGGRIAWAN

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek Pertemuan : II (Dua) Topik/Pokok Bahasan : Pengantar Produk Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Produk

Lebih terperinci

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN BAB X MANAJEMEN PEMASARAN UTILITAS Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan Pemasaran menciptakan utilitas waktu, tempat dan kepemilikan. Utilitas waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak fenomena yang terjadi di sekitar kita namun tidak kita perhatikan. Salah satu fenomena tersebut adalah terdapat sekelompok konsumen yang suka menonton

Lebih terperinci

Marketing Channels and Supply Chain Management

Marketing Channels and Supply Chain Management Marketing Channels and Supply Chain Management Disarikan dari : P. Khotler, Amstrong, dan sumber lainnya Saluran ditribusi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pemasaran, mengingat dengan

Lebih terperinci

TATAP MUKA - 1. IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan)

TATAP MUKA - 1. IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan) IKN 305 (Perencanaan Bisnis Perikanan & Kelautan) Garis-Garis Besar Program Pengajaran Kode mata kuliah : IKN 305 Kredit : 1 (1-0) Semester : 3 (ganjil) Pra-syarat : - Koordinator mk : Dekan FPIK Dosen

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 13. Product and Pricing Strategies. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 13. Product and Pricing Strategies. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 13 Product and Pricing Strategies Learning Objectives Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi target market. Identifikasi langkah-langkah untuk menciptakan produk baru. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini, sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini, sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini, sangat dibutuhkan informasi yang cepat dan metode analisis yang akurat. Terlebih lagi pada kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini baik dunia usaha maupun dunia teknologi sedang memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini baik dunia usaha maupun dunia teknologi sedang memasuki era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini baik dunia usaha maupun dunia teknologi sedang memasuki era baru yang dikenal sebagai era globalisasi. Perkembangan dunia usaha maupun dunia teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

Poin-poin Materi MO. Bahan AjarMO Aris Budi Setyawan 1

Poin-poin Materi MO. Bahan AjarMO Aris Budi Setyawan 1 Mata Kuliah : Manajemen Operasional Jumlah Pertemuan : 13 14 kali pertemuan Materi UTS : Materi Minggu I s/d IX Materi UAS : Materi Minggu X s/d XIII Kelas : 3-EB03, 04, 05, dan 06 Dosen : Dr. Aris Budi

Lebih terperinci

Definisi Marketing Mix

Definisi Marketing Mix KONTRAK PERKULIAHAN CP : Arda (085649326723) Mobile Phone Silent Please Terlambat Max 15 mnt. Pakaian bebas rapi berkrah dan bersepatu Titip absen, nilai quis 0 Tidak ada susulan tugas dan kuis Tidak ada

Lebih terperinci

Minggu-1. What is a Product? Product Knowledge and Price Concepts

Minggu-1. What is a Product? Product Knowledge and Price Concepts Product Knowledge and Price Concepts Minggu-1 What is a Product? By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Produk Produk Dalam

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan Dikembangkan dari 1). Dony Eko Prasetyo, S.IP., 2). Dr. Nuddin Harahab dan Zainal Abidin, MP, M.BA 3). FAO: Agricultural Food Marketing Disampaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

Pemasaran didefinisikan sebagai seperangkat kegiatan yang hasilnya adalah: (i) membuat tersedianya produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan

Pemasaran didefinisikan sebagai seperangkat kegiatan yang hasilnya adalah: (i) membuat tersedianya produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan BAB 12 PRODUK Pemasaran didefinisikan sebagai seperangkat kegiatan yang hasilnya adalah: (i) membuat tersedianya produk (barang atau jasa) yang dapat memuaskan konsumen dan (ii) memberikan keuntungan kepada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium Edition 2000) menyatakan bahwa pengertian marketing dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk 14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pemasaran Pengertian pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC)

MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) MINGGU 10. STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) Oleh TIM TATANIAGA PRODUK AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 STRATEGI PEMSARAN (STP DAN PLC) 1. Proses

Lebih terperinci

INTRODUCTION What is Retailing?

INTRODUCTION What is Retailing? INTRODUCTION What is Retailing? Retailing is a set of business activities that adds value to the products and services sold to consumers for their personal or family use (Levy, Weith, 2001) Retailing consists

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan bangsa yang terjadi sangat pesat, juga diiringi dengan kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat pendidikan, menyebabkan peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata merupakan sektor yang memberi harapan besar bagi pengembangan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Indonesia memiliki keragamanan atraksi

Lebih terperinci

PRODUK DAN HARGA. Suhardi, S.Pt.,MP Mulawarman University

PRODUK DAN HARGA. Suhardi, S.Pt.,MP Mulawarman University PRODUK DAN HARGA Suhardi, S.Pt.,MP Shrd_hardi@yahoo.com Mulawarman University PRODUK: Barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen Consumer-goods classification: Convenience goods: Goods that

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Pertemuan 5 KEBIJAKSANAAN PRODUK

Pertemuan 5 KEBIJAKSANAAN PRODUK Pertemuan 5 KEBIJAKSANAAN PRODUK I. PENGERTIAN PRODUK Pengertian sempit dari produk adalah sekumpulan sifat fisik dan kimia yang berwujud dan dihimpun dalam suatu bentuk yang serupa dan telah dikenal (Djaslim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan pariwisata yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan pariwisata yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan pariwisata yang ada di dunia, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam hayati,

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN STRATEGI PRODUK, JASA Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi APAKAH PRODUK ITU?

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Bauran Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Bauran Pemasaran BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2012:29) pemasaran adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi pelanggan dengan menciptakan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Marketing 2.1.1 Barang Konsumsi Barang Konsumsi (consumer goods) adalah produk yang ditujukan untuk pengguna akhir. Dasar klasifikasi barang konsumsi yang biasa digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar produsen untuk merebut pangsa pasar, mengakibatkan mereka berusaha untuk menciptakan produk baru dan selalu berinovasi dalam pengembangan produk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk

BAB 2 LANDASAN TEORI. anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kualitas Produk Menurut Philip Kotler (2002:407) definisi produk adalah: A product is anything that can be offered to a market to satisfy a want or need. Artinya, produk adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. julukan business and leisure di Bandung menjadi sangat kondang. Kehadiran sektor

BAB I PENDAHULUAN. julukan business and leisure di Bandung menjadi sangat kondang. Kehadiran sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Dalam kurun lima tahun terakhir pertumbuhan perekonomian kota Bandung terus terdongkrak naik. Penyebab kondisi yang tengah dialami kota Bandung tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi yang kian hari kian berkembang, menciptakan berbagai macam fungsi yang memudahkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan antar pengusaha. Pengusaha berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasarnya. Pengusaha

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perspektif organisasi yang akhirnya lakukan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perspektif organisasi yang akhirnya lakukan. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Strategi Marketing Mix 1. Strategi Menurut stooner, freeman, dan gilbert,jr. Konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda yaitu (1) dari perspektif

Lebih terperinci

Kotler & Keller (2008:214): Schiffman & Kanuk (2008:6):

Kotler & Keller (2008:214): Schiffman & Kanuk (2008:6): TEORI EKONOMI MIKRO Kotler & Keller (2008:214): Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku konsumen adalah kegiatan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang barang dan jasa, termasuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan salah satu dari hal terpenting bagi perusahaan untuk membantu organisasi mencapai tujuan utamanya adalah mendapatkan laba atau

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: advertising, direct marketing, events and ecperience, public relations, personal selling, sales promotion. Brand Awareness.

ABSTRACT. Keywords: advertising, direct marketing, events and ecperience, public relations, personal selling, sales promotion. Brand Awareness. ABSTRACT Indonesia is a developing country, which at the time of current conditions among competing companies fighting over the attention of consumers so that their products much liked and bought. No exception

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Mengingat kondisi persaingan yang dihadapi sekarang

Lebih terperinci

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some Apa ciri pasar persaingan monopolistik? Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some independent control of its own price. Mengapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing. Marketing menggambarkan atau mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia. Salah satu definisi marketing yang pendek yaitu Meeting Needs Profitably. Dalam

Lebih terperinci

Pertemuan ke 6. From Resources to. Competencies. Competitive. Competitiveness (Sustained Competitive Advantage) Value Chain Analysis

Pertemuan ke 6. From Resources to. Competencies. Competitive. Competitiveness (Sustained Competitive Advantage) Value Chain Analysis Pertemuan ke 6 From Resources to Core Competencies Advantage Strategic ness (Sustained Advantage) Discovering Core Competencies Resources * Tangible * Intangible Capabilities Synergy of Resources Core

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran STIE AUB SURAKARTA M.KHOIRUMAN, SE,MM,MH

Manajemen Pemasaran STIE AUB SURAKARTA M.KHOIRUMAN, SE,MM,MH 1 Produk dan Strategi Produk Dalam Pemasaran A. Pengertian Produk Produk merupakan unsur paling penting dari program pemasaran. Orang memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Menurut Philip

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada pembahasan mengenai teori umum ini akan menjelaskan teori-teori yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada pembahasan mengenai teori umum ini akan menjelaskan teori-teori yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada pembahasan mengenai teori umum ini akan menjelaskan teori-teori yang masih berhubungan dengan pembahasan pada penelitian ini. 2.1.1 Definisi Komunikasi Menurut

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

ASPEK PRODUK DALAM PEMASARAN

ASPEK PRODUK DALAM PEMASARAN 1 ASPEK PRODUK DALAM PEMASARAN PENGERTIAN PRODUK Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi/memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Setiap konsumen memandang

Lebih terperinci

DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN. Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc.

DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN. Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. DEFINISI PEMASARAN DAN BAURAN PEMASARAN Tugas Individu I Manajemen Pemasaran (MP) Dosen : Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Disusun oleh: Fajar Adi (NPM : P.056132123-14EK) Magister Manajemen Syariah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: green marketing, brand image. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: green marketing, brand image. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Since some time now, people in the world already "aware" of the environment around them. This happens because most people in the world's consciousness is still low about environment especially

Lebih terperinci

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam DEFINISI PEMASARAN Boone & Kurtz (2.2002:7) pemasaran (marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan untuk mempertahankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan. Pemasaran mencakup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring trend gaya hidup masyarakat sekarang ini, industri kafe dan restoran di Indonesia semakin meningkat pesat. Sekjend Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: marketing mix, business-to-business, delivery value process, consumer goods. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Trends in the consumer goods market in Indonesia increased from year to year in line with economic growth. This leads to increased prosperity which can trigger arise in the demand and consumption

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2002) adalah Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2002) adalah Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Pengertian perilaku konsumen seperti diungkapkan oleh Mowen (2002) adalah Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Fitness Center, Marketing Mix (7P), Importance-performance analysis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Fitness center has attractive business record, in the following years it has higher competition. Marketing tactics are not enough in recent, special programs were needed to be designed. Marketing

Lebih terperinci

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran Drs. M. Djudi Mukzam.M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Email : mjmukzam@yahoo.com / swasta_p@ub.ac.id

Lebih terperinci

PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL

PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL Suatu Penelitian Pada: ZALORA Oleh : Annisa Permata Sari 201011019 PROPOSAL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku Konsumen 2.1.1 Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan studi tentang cara individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, dapat kita lihat pula adanya perubahan gaya hidup.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, dapat kita lihat pula adanya perubahan gaya hidup. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring berjalannya waktu, dapat kita lihat pula adanya perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup sedikit banyak disebabkan oleh peningkatan kualitas hidup

Lebih terperinci

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN KOMPONEN UTAMA STUDI PEMASARAN UNSUR BAURAN PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN KONSEP INTI PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera

Ilustrasi 1: Teknologi Kamera MANAJEMEN REKAYASA Ilustrasi 1: Teknologi Kamera Teknologi kamera untuk memotret dulu menggunakan film Perusahaan pembuat film seperti FUJI, SAKURA, KODAK, dll membangun keunggulan perusahaannya dengan

Lebih terperinci

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT Supply Chain Management Tita Talitha,MT 1 Materi Introduction to Supply Chain management Strategi SCM dengan strategi Bisnis Logistics Network Configuration Strategi distribusi dan transportasi Inventory

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin BAB 1 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai

Lebih terperinci

DAUR HIDUP PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN* Oleh: Endra Murti Sagoro

DAUR HIDUP PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN* Oleh: Endra Murti Sagoro 1 DAUR HIDUP PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN* Oleh: Endra Murti Sagoro endra_ms@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Erupsi

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SIA. Oleh : Diana Rahmawati

TINJAUAN MENYELURUH SIA. Oleh : Diana Rahmawati TINJAUAN MENYELURUH SIA Oleh : Diana Rahmawati Konsep Dasar Sistem SUATU SISTEM DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Makanan adalah suatu kebutuhan yang mutlak. Karena makanan adalah kebutuhan primer dari kehidupan manusia. Dalam penyajiannya, makanan yang dibutuhkan adalah makanan yang sehat dan dengan cara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci:Green Marketing Mix, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci:Green Marketing Mix, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Green Marketing adalah upaya perusahaan untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan bagi konsumen targetnya. Produk yang menggunakan bahan alami merupakan salah satu contoh produk yang ramah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci : iklan, dan minat beli. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : iklan, dan minat beli. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada era globalisasi saat ini persaingan yang terjadi di pasar semakin luas. Salah satunya terjadi di pasar produk makanan ringan. Persaingan dalam konteks pemasaran produk merupakan keadaan dimana

Lebih terperinci

Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1

Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1 Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1 Product Design Strategic Plan Survival/ Long-Term Growth of Any Firm A Significant Part of Design Enterprise 3/15/2012 2 Produk Baru: Apa dan Bagaimana? Definisi dan

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza BAURAN PEMASARAN Muniya Alteza Bauran pemasaran (Kotler, 2006): Perangkat alat pemasaran yang dapat dikendalikan pemasar berupa produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan distribusi (place)

Lebih terperinci

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi Sistem Produksi Sistem Produksi 84 Produksi Produksi disebut juga dengan istilah manufaktur merupakan salah satu fungsi dalam perusahaan (fungsi lainnya a.l pemasaran, personalia, dan finansial). Produksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. I Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1. I Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. I Latar Belakang Penelitian Meningkatnya tarif angkutan umum akibat tingginya harga BBM dari tahun ke tahun yang disertai menurunnya kualitas pelayanan yang disediakan, menimbulkan

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Entrepreneurship Kelas Hari Senin Malam. Produk dan penetapan harga Kelas Internasional. Oleh: Diana Sinamoi NIM

Mata Kuliah: Entrepreneurship Kelas Hari Senin Malam. Produk dan penetapan harga Kelas Internasional. Oleh: Diana Sinamoi NIM Mata Kuliah: Entrepreneurship Kelas Hari Senin Malam Babi 8: Program: Produk dan penetapan harga Kelas Internasional Oleh: Diana Sinamoi NIM 14014005 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN

Lebih terperinci

ABTRACT. Key Words: Advertising, Brand Attention, Supplement

ABTRACT. Key Words: Advertising, Brand Attention, Supplement ABTRACT In general, Otomotif industry in Indonesia now has experiencing growth. Astra Honda Motor company is the one of companies that runs in otomotif field.the product is Honda Beat wich targeting adult

Lebih terperinci

3/16/2012 LECTURER: Reference

3/16/2012 LECTURER: Reference E - Commerce sessi 1 Electronic Commerce LECTURER: M. Mulyana Mubarak http://moebarak.wordpress.com Tujuan : definisi dan konsep dari E- Commerce Dimensi dari E-Commerce Framework E-Commerce Klasifikasi

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produsen luar negeri untuk memasarkan produknya kepada konsumen. menawarkan bisnis yang dapat dijalankan oleh siapapun dengan

BAB I PENDAHULUAN. produsen luar negeri untuk memasarkan produknya kepada konsumen. menawarkan bisnis yang dapat dijalankan oleh siapapun dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin tak terelakkan. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menjadikan persaingan semakin bebas membuat seolah dunia tanpa batas.

Lebih terperinci

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template

ANALISIS ASPEK MARKETING. Business Plan Template ANALISIS ASPEK MARKETING Business Plan Template Pemasaran/Marketing Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk sejenis yang dikeluarkan perusahaan sehingga konsumen bebas memilih produk mana yang dapat dipercaya,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Pengembangan produk baru, yogurt, jenis produk, bentuk produk, strategi pemasaran, gagasan produk, harga produk.

ABSTRAK. Kata kunci: Pengembangan produk baru, yogurt, jenis produk, bentuk produk, strategi pemasaran, gagasan produk, harga produk. ABSTRAK Dalam dunia bisnis sering kali perusahaan mengalami persaingan, oleh kerena itu setiap perusahaan dapat melakukan pengembangan produk baru untuk mempertahankan pasar dan meningkatkan pertumbuhan

Lebih terperinci