ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010/2011 SKRIPSI OLEH : DIVYA AMRITA K P.IPS / PAP FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 i

2 digilib.uns.ac.id ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010/2011 OLEH : DIVYA AMRITA K SKRIPSI Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 ii

3 digilib.uns.ac.id iii

4 digilib.uns.ac.id iv

5 digilib.uns.ac.id ABSTRAK Divya Amrita. ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010/2011. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juni Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. (2) Kendala-kendala apa yang yang terjadi pada saat pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. (3) Upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala-kendala pelaksanaan pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif, metode penelitian deskriptif, strategi penelitian tunggal terpancang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Pelaksanaan pembagian kerja Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011 meliputi : a. Waktu pelaksanaan pembagian kerja. Pelaksanaan pembagian kerja dilakukan pada saat pekerjaan itu ada, baik pekerjaan rutin maupun pekerjaan insidental. b. Hal-hal yang diperhatikan dalam pembagian kerja, meliputi : 1) Penempatan karyawan yang tepat. 2) Rincian aktivitas. 3) Beban pekerjaan. 4) Penciptaan Sistem Informasi Manajemen. 2. Kendala-kendala dalam pelaksanaan pembagian kerja adalah : a. Karyawan menolak pemberian tugas karena merasa sulit. b. Timbul pandangan Territorial Imperative. 3. Upayaupaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pembagian kerja adalah : a.dilaksanakan pelatihan dan pengarah kerja. b.meningkatkan kerja sama diantara para karyawan. v

6 digilib.uns.ac.id ABSTRACT Divya Amrita. AN ANALYSIS OF LABOR DIVISION IN THE ATTEMPT OF IMPROVING THE EFFECTIVENESS OF EMPLOYEE PERFORMANCE IN HUMAN RESOURCE DIVISION OF PT. POS INDONESIA SURAKARTA IN 2010/2011. Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University. June The objective of research is to find out: (1) the implementation of labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011, (2) the obstacles emerging during the labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011, and (3) the attempts taken to cope with such the obstacle in the implementation of labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011. This research employed a qualitative approach, descriptive method, and single embedded research strategy. The sampling techniques used were purposive sampling and snowball sampling. Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation. The data validation was done using data and method triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis one. Considering the result of research, it can be concluded that: 1. The implementation of labor division in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011 includes: a. labor division implementation time. The labor division is carried out when the work exists, both routine and incidental works. b. the points taken into account in labor division, include: 1) appropriate employee assignment. 2) Activity details. 3) Workload. 4) Management Information System Creation. 2. The obstacles in the labor division are: a. the employees refuse the task assignment because they feel that is difficult. b. the rise of Territorial Imperative perspective. 3. The attempts taken to cope with the obstacles in labor division are: a. to hold work practice and direction. b. to improve the cooperation among the employees. vi

7 digilib.uns.ac.id MOTTO Lihat. Tunggu. Waktu akan datang dan memenuhi tujuannya (Marianne Williamson) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran (Kolose 3 : 12) Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pengkhotbah 3 : 1) Selalu ada pengharapan di dalam Bapa, sekalipun tidak ada harapan di dalam dunia (Penulis) vii

8 digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yesus. Karya ini penulis persembahkan kepada : Mami, Papi, yang selalu suport dengan doa, Jesus Bless... Mba Chi, terima kasih do a, semangat, dan kebaikannya Bebybu spirit of hunny Almamater viii

9 digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih setia dan penyertaan-nya yang sempurna melingkupi peneliti sehingga dapat menyelesaiakan penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Pembagian Kerja Dalam Rangka Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan Bagian Sumber Daya Manusi Pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011, sebagai persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Administrasi Perkantoran. Selama penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada peneliti dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih peneliti ucapkan kepada: 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP UNS Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 3. Ketua Program Pendidikan Ekonomi Jurusan P.IPS FKIP UNS Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 4. Ketua BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran Program Pendidikan Ekonomi Jurusan P.IPS FKIP UNS Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 5. Bapak Drs. Sutaryadi, M.Pd selaku pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan pegarahan kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi. 6. Ibu Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd selaku pembimbing II yang telah dengan sabar memberikan bimbingan dan pegarahan kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi. ix

10 digilib.uns.ac.id 7. Bapak dan Ibu Dosen BKK PAP Program Pendidikan Ekonomi Jurusan P.IPS FKIP UNS Surakarta yang telah mendidik dan membimbing selama masa perkuliahan. 8. Bapak Sakiman, S.E, selaku Supervisor Summber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta dengan segenap karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta yang telah memberikan informasi dan keterangan guna membantu peneliti dalam menyusun skripsi. 9. Mami, Papi, Asa, tercinta, terima kasih atas segala kasih sayang, do a, semangat yang tak pernah berhenti mengalir, God bless Mba Chi, terima kasih atas do a. semangat, materi, dan kebaikannya untukku, Tuhan memberkati. 11. Bebybu Poetra Candi, terima kasih untuk semuanya, biar Tuhan yang membalas semua kebaikanmu, sukses selalu. 12. Anin Adinda, terima kasih untuk kebersamaannya dalam penyusunan skripsi dan persahabatan yang solid ini, Friend Forever Novianti Fazrin, terima kasih untuk persahabatan selama ini, persahabatan ini akan tetap abadi. 14. Teman-teman seperjuangan, Innaya, Novi kecil, Della, Susi, terima kasih untuk dukungannya. 15. Semua teman-teman Kos Kunthi Elysa, Anisa, semuanya terus semangat pantang menyerah. 16. Semua pihak yang telah membatu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian dan besar harapan skripsi ini dapat bermanfaat. Surakarta, Juni 2011 Peneliti x

11 digilib.uns.ac.id DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN ABSTRAK... v HALAMAN MOTTO... vii HALAMAN PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka... 7 B. Hasil Penelitian Yang Relevan C. Kerangka Berpikir BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bentuk dan Strategi Penelitian C. Sumber Data xi

12 digilib.uns.ac.id D. Teknik Pengumpulan Data E. Teknik Sampling F. Validasi Data G. Analisis Data H. Prosedur Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian B. Deskripsi Permasalahan Penelitian C. Temuan Studi Yang Dihubungkan Dengan Kajian Teori BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 digilib.uns.ac.id DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran Gambar 2. Skema Model Analisis Interaktif Gambar 3. Bagan Prosedur Penelitian xiii

14 digilib.uns.ac.id DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian dan Penyusunan Skripsi Lampiran 2. Data Penelitian Lampiran 3. Pedoman Wawancara Lampiran 4. Field Note Lampiran 5. Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Surakarta Lampiran 6. Daftar Perincian Tugas Bagian Sumber Daya Manusia Lampiran 7. Daftar Nama Karyawan PT. Pos Indonesia Surakarta Lampiran 8. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Lampiran 9. Perijinan Lampiran 10. Surat Keterangan Observasi xiv

15 digilib.uns.ac.id ABSTRAK Divya Amrita. ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010/2011. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Juni Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pelaksanaan pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. (2) Kendala-kendala apa yang yang terjadi pada saat pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. (3) Upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi kendala-kendala pelaksanaan pembagian kerja dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif, metode penelitian deskriptif, strategi penelitian tunggal terpancang. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan teknik trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Pelaksanaan pembagian kerja Bagian Sumber Daya Manusia PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011 meliputi : a. Waktu pelaksanaan pembagian kerja. Pelaksanaan pembagian kerja dilakukan pada saat pekerjaan itu ada, baik pekerjaan rutin maupun pekerjaan insidental. b. Hal-hal yang diperhatikan dalam pembagian kerja, meliputi : 1) Penempatan karyawan yang tepat. 2) Rincian aktivitas. 3) Beban pekerjaan. 4) Penciptaan Sistem Informasi Manajemen. 2. Kendala-kendala dalam pelaksanaan pembagian kerja adalah : a. Karyawan menolak pemberian tugas karena merasa sulit. b. Timbul pandangan Territorial Imperative. 3. Upayaupaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala pembagian kerja adalah : a.dilaksanakan pelatihan dan pengarah kerja. b.meningkatkan kerja sama diantara para karyawan.

16 digilib.uns.ac.id ABSTRACT Divya Amrita. AN ANALYSIS OF LABOR DIVISION IN THE ATTEMPT OF IMPROVING THE EFFECTIVENESS OF EMPLOYEE PERFORMANCE IN HUMAN RESOURCE DIVISION OF PT. POS INDONESIA SURAKARTA IN 2010/2011. Thesis. Surakarta. Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University. June The objective of research is to find out: (1) the implementation of labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011, (2) the obstacles emerging during the labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011, and (3) the attempts taken to cope with such the obstacle in the implementation of labor division in improving the effectiveness of employee performance in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011. This research employed a qualitative approach, descriptive method, and single embedded research strategy. The sampling techniques used were purposive sampling and snowball sampling. Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation. The data validation was done using data and method triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis one. Considering the result of research, it can be concluded that: 1. The implementation of labor division in Human Resource Division of PT. Pos Indonesia Surakarta in 2010/2011 includes: a. labor division implementation time. The labor division is carried out when the work exists, both routine and incidental works. b. the points taken into account in labor division, include: 1) appropriate employee assignment. 2) Activity details. 3) Workload. 4) Management Information System Creation. 2. The obstacles in the labor division are: a. the employees refuse the task assignment because they feel that is difficult. b. the rise of Territorial Imperative perspective. 3. The attempts taken to cope with the obstacles in labor division are: a. to hold work practice and direction. b. to improve the cooperation among the employees.

17 digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi didirikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu dan dalam pencapaian tujuan tersebut, perusahaan berusaha untuk dapat mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Secara umum sumber daya yang dimiliki organisasi dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni sumber daya manusia dan sumber daya non manusia. Kelompok yang termasuk dalam sumber daya manusia ini adalah semua orang yang melakukan aktivitas dalam organisasi tersebut, sedangkan yang termasuk dalam kelompok sumber daya non manusia antara lain : modal, mesin, teknologi, dan bahan material. Dari keseluruhan sumber daya yang tersedia dalam suatu perusahaan, sumber daya manusialah yang paling penting, dan sangat menentukan dengan tidak mengabaikan fungsi dari sumber daya lainnya. Faustino Cardoso Gomes (1997:2) mengatakan Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karsa. Sedangkan Malayu SP. Hasibuan (2001:10) mengemukakan bahwa Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggih. Perusahaan tentunya ingin mendapatkan karyawan yang berkualitas atau bermutu tinggi. Mutu sumber daya manusia meliputi mutu potensi diri, mutu proses, dan mutu kinerja : mutu potensi diri antara lain tingkat pengetahuan, etos kerja, sikap, ketrampilan, kesehatan, kedisiplinan, loyalitas kerja, kejujuran; mutu proses antara lain dilihat dari komitmen, tingkat kerusakan produk, tingkat keamanan kerja pribadi, dan mutu kehidupan kerja karyawan; mutu kinerja dilihat dari output, antara lain berupa produktivitas kerja, produktivitas perusahaan, dan kesejahteran karyawan. Seorang karyawan commit to memiliki user mutu tertentu apabila sesuai

18 digilib.uns.ac.id 2 dengan standar mutu dan kompetensi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Dengan kata lain, mutu diartikan sebagai adanya kesesuaian dengan kebutuhan pasar kerja atau produsen. Mutu memiliki karakteristik kondisi yang dinamis sejalan dengan perubahan pasar kerja, teknologi, waktu, dan dinamika sosial masyarakat. Istilah sumber daya manusia dalam perusahaan dikenal dengan sebutan karyawan yang nantinya akan menjalankan peranannya di perusahaan, yaitu sebagai pelaksana yang berusaha untuk mengkombinasikan potensi yang dimilikinya dengan sumber daya yang lain untuk menghasilkan nilai lebih bagi perusahaan. Karyawan semakin dipandang sebagai aset yang sangat penting dari suatu perusahaan. Semakin banyak tantangan bisnis yang dihadapi perusahaan maka kedudukan karyawan menjadi sangat strategis. Keunggulan kompetitif suatu perusahaan sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia karyawan. Perusahaan akan selalu memikat, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berketrampilan inovatif. Sehingga perlu diketahui bahwa arti penting sumber daya manusia terletak pada kemampuan karyawan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan bidang tugasnya masingmasing. Dengan karyawan yang bermutu tinggi, maka dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan. Dalam rangka usaha pencapaian tujuan organisasi, setiap karyawan diserahi tugas, atau pekerjaan tertentu yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan penentuan tugas bagi masing-masing karyawan tersebut dilakukan melalui proses pembagian kerja. Di dalam organisasi peran pimpinan sangat penting, pimpinan harus bisa mengarahkan dan menggerakkan para bawahan atau karyawan untuk melaksanakan aktivitas kerjanya yaitu dengan melakukan pembagian kerja sehingga tiap-tiap karyawan mendapatkan tugas yang harus dikerjakan dan dipertanggungjawabkan. Menurut Siswanto Sastrohadiwiryo (2003:128) bahwa Pembagian kerja adalah rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas atau kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan. Dengan demikian pembagian kerja lebih menekankan tugas dan commit tanggung to user jawab karyawan sehingga lebih

19 digilib.uns.ac.id 3 banyak berhubungan dengan pekerjaan dari pada unsur manusianya atau karyawan. Dalam pencapaian tujuan organisasi, yang harus dijadikan pijakan oleh setiap karyawan adalah orientasi kerja yang meliputi efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja. Ketiga hal tersebut sebagai orientasi kerja pada dasarnya berarti bahwa dalam menjalankan tugasnya, karyawan harus mencegah terjadinya penyimpangan, pemborosan dan segala tindakan yang dapat merugikan organisasi. Pembagian kerja merupakan hal yang mutlak diperlukan, apalagi kalau organisasi tersebut besar dan komplek dimana tujuan yang akan dicapai bukanlah tujuan yang sederhana sehingga pembagian kerja adalah suatu keharusan. Dengan adanya pembagian kerja, karyawan dapat dilatih sesuai dengan bidangnya karena melalui keahlian yang dimilikinya tersebut, maka karyawan dapat memberi sumbangan maksimal terhadap pencapaian tujuan. Pembagian kerja juga dapat membantu dalam penempatan karyawan dengan menggunakan prinsip the right man in the right place yaitu orang yang ditempatkan pada tempat yang tepat, berdasarkan pada latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, ketrampilan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Pembagian kerja harus rasional/obyektif, bukan emosional subyektif yang didasarkan atas like and dislike atau suka dan tidak suka. Selain itu, dengan pembagian kerja juga dapat diketahui dengan siapa mereka bekerja sama, kepada siapa mereka bertanggung jawab, sampai dimana batas-batas tanggung jawab dan wewenang yang diberikan sehingga akan memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran, dan efektivitas kerja. Masalah efektivitas kerja merupakan hal yang sangat penting, dan perlu diusahakan oleh setiap bentuk kerja sama, mengingat fasilitas, sumber daya, dan dana yang ada memiliki keterbatasan. Efektivitas organisasi di dalam hubungannya dengan peranan masing-masing karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya menunjukkan efektivitas organisasi dapat tercapai apabila setiap unit kerja pada organisasi tersebut melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawabya sendiri secara efektif.

20 digilib.uns.ac.id 4 Dengan demikian pembagian kerja akan memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang karyawan, sehingga dapat menjadi dasar spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Pembagian kerja harus ada kejelasan tugas, batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga karyawan merasa mempunyai tanggung jawab sebatas wewenang yang diberikan sehingga bekerja tanpa menunggu perintah atasan. Pembagian kerja juga perlu dilaksanakan dengan penuh perimbangan, yang mana dalam pembagian kerja harus diadakan penyesuaian kemampuan dan keahlian karyawan dengan jenis pekerjaan yang akan ditangani disertai dengan penentuan prosedur kerja yang sederhana dan mudah dipahami yang akan menjadikan karyawan yang bersangkutan dapat melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban atau tanggung jawabnya secara efektif atau berdaya guna menuju profesionalisme. Namun demikian pada saat peneliti mengadakan pra observasi di PT. Pos Indonesia Surakarta peneliti mendapati suatu kendala dalam pelaksanaan pembagian kerja. Kendala yang ada di PT. Pos Indonesia Surakarta antara lain terdapat karyawan yang menolak adanya pembagian tugas dikarenakan karyawan merasa sulit dengan pekerjaan yang diberikan oleh pimpinan. Selain itu juga timbul pandangan territorial imperative pada karyawan yaitu suatu pandangan bahwa pekerjaan yang sudah diemban menjadi daerah teritorialnya sendiri sehingga tidak dapat dimasuki oleh karyawan yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka pembagian kerja merupakan faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja dan merupakan upaya pengkhususan tugas yang disesuaikan dengan kondisi karyawan. Untuk itu perlu perencanaan dengan baik yang dituangkan dalam daftar perincian tugas. Dengan pembagian kerja yang tepat, akan dihasilkan karyawan, yang mempunyai tanggung jawab yang tinggi karena mereka bisa mengambil keputusan sendiri sebatas wewenang yang dimilikinya. Titik tolak pembagian kerja adalah prinsip fungsionalisme, karena dengan demikian ditetapkan fungsi, tugas, wewenang, dan aktivitas sebagai satuan kerja dalam organisasi yang bersangkutan.

21 digilib.uns.ac.id 5 Berdasarkan uraian di atas, mendorong peneliti untuk mengkaji lebih dalam tentang permasalahan ANALISIS PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. POS INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2010/2011. B. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan pertanyaan peneliti mengenai ruang lingkup permasalahan yang diteliti. Adapun masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pelaksanaan pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011? 2. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011? 3. Bagaimana cara memecahkan masalah yang menghambat pelaksanaan pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini merupakan jawaban masalah yang dikaji oleh peneliti. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011.

22 digilib.uns.ac.id 6 2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi kendala pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/ Untuk mengetahui cara memecahkan masalah yang menghambat pelaksanaan pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja karyawan bagian Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia Surakarta Tahun 2010/2011. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini memberikan informasi yang nyata sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi. Dengan adanya penelitian ini maka memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis, dalam penelitian ini, manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis a. Mengkaji secara ilmiah pembagian kerja dalam kaitannya dengan efektivitas kerja karyawan. b. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang Sumber Daya Manusia bagi mahasiswa khususnya program pendidikan administrasi perkantoran 2. Manfaat Praktis a. Untuk memberikan bahan masukan dan sumbangan pemikiran kepada pimpinan dalam menyusun strategi pembagian kerja di PT. Pos Indonesia Surakarta. b. Memberikan masukan dan informasi kepada karyawan PT. Pos Indonesia Surakarta khususnya kepada bagian sumber daya manusia akan pentingnya pembagian kerja guna meningkatkan efektivitas kerja. c. Memberikan pengetahuan bagi pembaca serta dapat dijadikan bahan acuan bagi peneliti commit selanjutnya. to user

23 digilib.uns.ac.id 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Tentang Pembagian Kerja a. Pengertian Pembagian Kerja Suatu organisasi pada hakikatnya didirikan adalah sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut tidak dapat tercapai jika tidak dengan sistem kerja yang efisien dan efektif. Oleh sebab itu, untuk mencapai keefektivan kerja di dalam sebuah organisasi perlu diperhatikan prinsip-prinsip yang mendasari sebuah organisasi tersebut. Menurut Henri Fayol, ahli manajemen mengenalkan prinsip-prinsip organisasi yang tertuang dalam karyanya, Administration Industrielle et Generale, merumuskan 14 prinsip administrasi yang dalam adaptasi luas bisa diterapkan sebagai prinsip manajemen atau organisasi, yaitu sebagai berikut : 1. Pembagian Kerja Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja untuk meraih tujuan bersama. Sebuah organisasi terdiri atas bagian-bagian tertentu yang masingmasing memiliki tanggung jawab. Oleh karena itu, harus ada pembagian kerja yang jelas antara tiap-tiap bagian. Pembagian kerja yang jelas memberi perngaruh positif pada efisiensi dan efektivitas organisasi. Pembagian itu menghindarkan sekelompok orang terkonsentrasi pada pekerjaan tertentu, sementara pekerjaan yang lain terbengkalai. 2. Pendelegasian Wewenang Pendelegasian wewenang sangat penting agar setiap elemen dalam organisasi memiliki rasa tanggung jawab. Pendelegasian wewenang di satu sisi merupakan bagian dari pembagian kerja dan di sisi lain merupakan pelimpahan tanggung jawab. Di samping itu, pendelegasian wewenang sangat penting fungsinya dalam commit komando. to user

24 digilib.uns.ac.id 8 3. Disiplin Setiap organisasi pasti memiliki tata tertib dan peraturan-peraturan menyangkut sistem kerja. Namun, semua tata tertib dan peraturan itu menjadi tidak ada artinya jika tidak ditunjang dengan kedisiplinan para pelaksananya. Oleh karena itu, disiplin dalam suatu organisasi adalah prinsip sangat mendasar yang mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan. 4. Kesatuan Komando Komando dalam hal ini adalah kepemimpinan dalam menjalankan visi dan misi organisasi. Dalam pelaksanaan lapangan, komando dan wewenang bisa didelegasikan kepada struktur di bawahnya. Namun, hakikatnya, komando tetap harus tunggal. Adanya lebih dari satu komando akan membuat organisasi bergerak tidak fokus pada tujuan. 5. Kesatuan Tujuan Organisasi tanpa tujuan yang jelas adalah omong kosong. Tujuan organisasi harus tergambar dengan jelas dalam visi dan misi organisasi tersebut. Sebab, tujuan organisasi ini menjadi acuan gerak dan program kerja. Kesatuan tujuan dari seluruh jenjang organisasi merupakan kunci pokok keberhasilan organisasi tersebut dalam mengorganisasi elemen-elemennya. 6. Prioritas Setiap anggota organisasi pasti memiliki kepentingan masing-masing. Kadang-kadang, kepentingan individu itu berjalan selaras dengan kepentingan organisasi. Namun, saat kepentingan tersebut bertentangan, setiap anggota organisasi semestinya mendahulukan kepentingan organisasinya. 7. Penghargaan atas Prestasi dan Sanksi Kesalahan Penghargaan dan sanksi adalah semacam stimulasi bagi setiap anggota organisasi. Ini merupakan bentuk apresiasi. Bentuknya tidak harus selalu uang atau nilai-nilai nominal. Tiap-tiap organisasi perlu menerapkan penghargaan dan sanksi ini dalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan organisasi tersebut.

25 digilib.uns.ac.id 9 8. Sentralisasi dan Desentralisasi Pengambilan Keputusan Sentralisasi dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan sangat erat hubungannya dengan efektivitas dan efisiensi organisasi. Organisasi yang baik menerapkan keduanya secara proporsional. Ada hal-hal yang tidak bisa disentralisasikan kepada pemimpin manajemen dan begitu juga sebaliknya. Tidak semua keputusan harus diambil dengan musyawarah yang melibatkan seluruh elemen. Tingkat-tingkat keputusan itu dikembangkan sesuai jenjang dan kapasitas masing-masing. 9. Garis Wewenang Garis wewenang dari atas sampai ke bawah merupakan rujukan dalam pelaksanaan program. Setiap elemen organisasi harus memahami garis wewenang sehingga tidak terjadi kelambatan birokratis atau sebaliknya. Garis wewenang ini juga berfungsi menegaskan kembali kesatuan komando. 10. Tata Tertib Tata tertib dalam organisasi berfungsi untuk meletakkan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Dengan demikian, kinerja organisasi akan berjalan dengan optimal. 11. Keadilan dan Kejujuran Keadilan dalam segala elemen merupakan syarat mutlak dalam organisasi. Di samping itu, jenjang atas harus jujur dan terbuka kepada jenjangjenjang di bawahnya sampai level akar rumput. Kejujuran ini akan membawa dampak pada kepercayaan bawahan kepada atasan. 12. Stabilitas dan Regulasi Harus diperhatikan masa kerja yang efektif dan efisien, mengatur perputaran dan peralihan tugas untuk menghindari kejenuhan dan merangsang pembaruan-pembaruan. Namun, harus dipikirkan agar regulasi tersebut tidak menjadi beban bagi organisasi. Sebab, perputaran dan pergantian jabatan yang terlalu tinggi pun berpengaruh buruk pada efektivitas kerja dan efisiensi biaya.

26 digilib.uns.ac.id Inisiatif Organisasi yang baik harus mampu menumbuhkan inisiatif anggotanya dalam pengelolaan organisasi. Iklim organisasi juga harus dibangun sedemikian rupa agar mampu menstimulasi munculnya ide dan inisiatif anggota dari berbagai jenjang. 14. Keselarasan dan Persatuan Hubungan interpersonal antaranggota organisasi memiliki pengaruh sangat besar dalam kinerja anggota. Tanpa hubungan yang baik dan selaras, organisasi tidak akan berjalan baik. Di samping itu, keselarasan tersebut sangat penting perannya dalam memelihara persatuan dan kesatuan anggota. Pembagian kerja (division of labor) berkenaan dengan tingkat sejauh mana pekerjaan dispesialisasi dalam organisasi tersebut. Para manajer harus dapat membagi seluruh kerja organisasi itu ke dalam beberapa kerja tertentu yang mempunyai kegiatan tertentu. Dalam pencapaian tujuan dalam bidang manajemen sumber daya manusia ialah keseluruhan langkah yang harus ditempuh oleh satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia dalam organisasi sedemikian rupa sehingga sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi mampu memberikan kontribusinya yang maksimal. Pembagian kerja merupakan salah satu prinsip organisasi, sehingga antara pembagian kerja dan organisasi terdapat hubungan yang erat sekali. Sedangkan menurut James L.Gibson (1996:236) pembagian kerja mempunyai dua keunggulan, sebagai berikut : Jika sebuah pekerjaan mengandung sedikit tugas, maka melatih personalia baru yang menggantikan posisi personalia lama yang berhenti atau pindah dapat dilakukan dengan cepat. Kegiatan pelatihan yang minimal dapat menghemat biaya pelatihan. Bila sebuah pekerjaan hanya terdiri dari tugas-tugas yang terbatasjumlahnya, seorang karyawan bisa menjadi sangat trampil melaksanakan tugas-tugas tersebut. Ketrampilan ini bisa menghasilkan mutu output yang lebih baik.

27 digilib.uns.ac.id 11 Dengan demikian untuk mencapai tujuan organisasi harus tersedianya sumber daya manusia yang ahli, trampil serta penempatan atau pembagian pekerjaan yang tepat bagi karyawan. Terjadinya pertanggungjawaban atas dasar pendelegasian wewenang atau tanggung jawab dari atasan kepada bawahan, baik kelompok kerja tenaga kerja maupun individual atau perorangan dapat diketahui melalui pembagian kerja. Menurut Sutarto (2000:104) bahwa pembagian kerja dapat diartikan dua macam, yaitu : 1) Pembagian kerja adalah rincian serta pengelompokan aktivitasaktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu. Misalnya Sekretariat Jendral, Biro Perencanaan, Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, Biro Perbekalan, Biro Tatawarkat, Biro Humas, Biro O &M, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Perguruan Tinggi Swata, Subdirektorat Pembinaan, Seksi Bantuan Tenaga/Fasilitas, Jawatan Periklanan, Inspektorat Jendral, Inspektorat Daerah, Fakultas, Lembaga, Badab, Balai, semua ini mempunyai rincian aktivitas. 2) Pembagian kerja adalah rincian serta pengelompokan tugas-tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh seorang pejabat tertentu. Misalnya Sekretaris, Bendahara, Kepala Seksi, Ketua Panitia, Juru Bayar, Direktur, Menteri, Presiden semua ini memiliki rincian tugas. Sedangkan menurut T.Hani Handoko (2000:47) bahwa Pembagian kerja adalah suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya. Pengertian pembagian kerja ini hampir sama dengan yang diungkapkan oleh H.Malayu S.P. Hasibuan (2003:32) dimana Pembagian kerja adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Pengertian pembagian kerja tersebut juga tidak jauh berbeda dari yang diungkapkan oleh B. Siswanto Sastrohadiwiryo (2003:128) bahwa Pembagian kerja adalah informasi menyeluruh tentang

28 digilib.uns.ac.id 12 tugas atau kewajiban, tanggung jawab dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan. Dan menurut Soekidjo Notoatmodjo (2003:151) bahwa Pembagian kerja adalah merupakan daftar kegiatan atau tugas yang harus dilakukan oleh setiap karyawan dalam organisasi, sesuai dengan jabatan atau pekerjaan karyawan yang bersangkutan. Dari pengertian pembagian kerja yang disampaikan oleh beberapa ahli di atas, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa pembagian kerja adalah suatu pernyataan atau informasi yang sifatnya tertulis yang menguraikan mengenai fungsi, tugas, wewenang, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya, yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, sehingga tujuan organisasi tercapai. b. Macam-macam Pembagian Kerja Menurut Sutarto (2000:127), bahwa pembagian berdasarkan rangkaian kerja dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : 1) Pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja berupa seri 2) Pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja berupa paralel 3) Pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja berupa gabungan seri dan paralel Dari macam pembagian kerja di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Yang dimaksud dengan pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja seri adalah aktivitas dalam organisasi dirinci menjadi urutan tugas yang penyelesaiannya dilakukan secara berturutan dari pejabat yang satu ke pejabat yang berikutnya sehingga pekerjaan selesai. 2) Yang dimaksud dengan pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja paralel adalah aktivitas dalam organisasi dirinci menjadi beberapa kelompok urutan tugas yang semacam yang untuk menyelesaikan tiap kelompok urutan tugas diserahkan kepada

29 digilib.uns.ac.id 13 seorang pejabat atau beberapa orang pejabat sehingga beberapa kelompok urutan tugas akan berjalan bersama. 3) Yang dimaksud pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja berupa gabungan seri dan paralel adalah aktivitas dalam organisasi dirinci menjadi beberapa urutan tugas yang penyelesaiannya dilakukan secara serentak, tugas yang satu tidak perlu menunggu selesainya tugas yang lain. Sedangkan menurut George R. Terry & Leslie W. Rue (2001:84-85) bahwa pembagian kerja dapat dibagi-bagi secara garis tegak maupun garis mendatar, yaitu : 1) Pembagian kerja secara vertikal atau tegak, didasarkan atas penetapan, garis-garis kekuasaan dan menentukan tingkat-tingkat yang membentuk banguna organisasi itu secara tegak. 2) Pembagian kerja secara horisontal atau mendatar, didasarkan atas spesialisasi kerja dengan asumsi dasar membuat setiap tugas pekerja menjadi terperinci, makin banyak pekerjaan yang dapat dihasilkan dengan usaha yang sama melalui peningkatan efisiensi dan kualitas. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa pembagian kerja vertikal atau tegak selain dari menetapkan kekuasaan, juga dapat memudahkan arus komunikasi dalam organisasi. Pembagian kerja secara horisontal atau datar terdapat dua dimensi kerja yaitu scope and depth (lingkup dan kedalaman), jobscope atau lingkup kerja mengacu kepada banyaknya jenis yang berbeda-beda dari operasi yang dilakukan. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan dengan lingkup yang sempit, maka pekerja akan melakukan lebih sedikit operasioperasi dan mengulang-ulangi lingkaran itu berkali-kali. Sedangkan job-depth atau kedalaman kerja mengacu kepada kebebasan pekerja-pekerja untuk merencanakan dan mengorganisir pekerjaan mereka sendiri, bergerak dan berkomunikasi seperti yang diinginkan. Dari pendapat kedua ahli di atas mengenai macam pembagian kerja, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa pembagian kerja dapat dibedakan menjadi pembagian kerja horisontal (mendatar), vertikal (tegak),

30 digilib.uns.ac.id 14 berdasarkan rangkaian kerja berupa seri, paralel, serta gabungan seri dan paralel, yang hal ini perlu dilakukan sesuai dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam setiap organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai tujuan. c. Pentingnya Pembagian Kerja Menurut Sutarto (2000:104) bahwa pentingnya pembagian kerja adalah : 1) Karena orang berbeda dalam pembawaan kemampuan serta kecakapan dan mencapai ketangkasan yang besar dengan spesialisasi 2) Karena orang yang sama tidak dapat berada di dua tempat pada saat yang bersamaan 3) Karena seseorang tidak dapat melakukan dua hal pada saat yang sama 4) Karena bidang pengetahuan dan keahlian yang begitu luas, sehingga seseorang dalam rentang hidupnya tidak mungkin dapat mengetahui lebih banyak dari pada sebagian sangat kecil dari padanya. Dari pentingnya pembagian kerja di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Seseorang mempunyai kecakapan dan kelebihan tersendiri yang dapat dikembangkan menjadi suatu keahlian yang bermanfaat. Hal ini apabila dikaitkan dengan pekerjaan di suatu perusahaan, ada orang yang ahli dalam operasional komputer namun ada juga orang yang hanya bekerja mengandalkan tenaganya saja tanpa menggunakan pikiran dan sebagainya. 2) Manusia diciptakan hanya berjumlah tunggal walaupun kembar, masing-masing mempunyai spesifikasi tersendiri, sehingga manusia tidak dapat berada pada saat yang sama di dua tempat yang berbeda. 3) Manusia diciptakan dengan keterbatasan-keterbatasan kemampuan, mengingat manusia adalah makhluk Tuhan yang tidak sempurna, sehingga manusia tidak dapat melakukan pekerjaan yang berbeda pada waktu yang sama. Kalaupun itu terjadi pasti hasil akhir yang dicapai tidak akan maksimal.

31 digilib.uns.ac.id 15 4) Ilmu pengetahuan saat ini berkembang sangat pesat dan manusia tidak dapat menguasai itu semua. Karena pasti manusia adalah makhluk yang kurang sempurna yang senantiasa memiliki kekurangan. Sedangkan George R. Terry & Leslie W. Rue (2001:84-85) menguraikan tentang pentingnya pembagian kerja, yaitu : 1) Menetapkan kekuasaan 2) Memudahkan arus komunikasi dalam organisasi 3) Lebih sedikit kecakapan yang diperlukan oleh seseorang atau karyawan 4) Lebih mudah untuk memperinci kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk penyaringan atau tujuan-tujuan latihan 5) Mengulangi atau mempraktekkan kerja yang sama, mengembangkan kemahiran 6) Penggunaan kecakapan-kecakapan secara efisien terutama sekali dengan menggunakan kecakapan-kecakapan terbaik setiap pekerja 7) Kemampuan untuk beroperasi bersama-sama 8) Lebih banyak terdapat keseragaman dalam produksi akhir, jika setiap potong selalu diproduksikan oleh orang yang sama Pentingnya pembagian kerja tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Dengan pembagian kerja, maka setiap karyawan akan mengetahui dengan siapa mereka bertanggungjawab, sampai dimana batas tanggungjawab dan wewenang yang diberikan sehingga setiap karyawan hanya melaksanakan tugas sebatas tanggung jawab dan wewenang yang diberikan tersebut. 2) Karena dengan pembagian kerja, dapat diketahui siapa setiap karyawan akan bekerja sama dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, yang hal ini akan dapat membantu dalam memudahkan arus komunikasi. 3) Dengan pembagian kerja, kecakapan yang diperlukan oleh seseorang lebih sedikit karena setiap orang atau setiap karyawan hanya bekerja sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

32 digilib.uns.ac.id 16 4) Adanya pembagian kerja dapat diketahui kecakapan-kecakapan dari masing-masing karyawan sesuai dengan jabatan yang menjadi tanggung jawabnya dan hal ini akan memudahkan dalam memperinci kecakapan-kecakapan yang diperlukan untuk penyaringan atau tujuan-tujuan latihan. 5) Dengan pembagian kerja, setiap karyawan hanya melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, maka setiap karyawan tersebut mengulangi atau mempraktekkan kerja yang sama sehingga dapat mengembangkan kemahiran bagi karyawan. 6) Dengan pembagian kerja, maka tidak akan terjadi kesemrawutan dan tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja sehingga efektivitas kerja dapat tercapai. 7) Adanya pembagian kerja, maka harus ada koordinasi atau kerja sama diantara para karyawan dan hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengkotaan tugas sehingga tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai sesuai yang diharapkan. 8) Karena dengan pembagian kerja, setiap karyawan hanya bekerja sesuai yang menjadi tanggung jawabnya, maka akan menjadikan keseragaman dalam produksi akhir karena diproduksi oleh orang yang sama. Dan menurut Malayu SP. Hasibun (2003:33) bahwa pentingnya pembagian kerja meliputi : 1) Pembagian kerja akan memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang pejabat yang memegang jabatan tersebut 2) Pembagian kerja menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan bagi pejabat yang memegang jabatan.

33 digilib.uns.ac.id 17 Pentingnya pembagian kerja tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Pembagian kerja harus ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan, supaya pejabat tersebut mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. 2) Dengan pembagian kerja, maka setiap pejabat akan mengetahui dimana kedudukannya, apa yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan sebagainya yang akhirnya dapat diketahui apakah pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan efektif atau tidak. Dari pedapat di atas mengenai pentingnya pembagian kerja, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa: Pembagian kerja dalam organisasi atau perusahaan sangat penting untuk dilakukan, karena tidak ada seorang pun yang dapat menyelesaikan semua tugas atau pekerjaan di dalam organisasi atau perusahaan dengan bekerja sendirian dan pada saat yang bersamaan. Pembagian kerja yang jelas dan tepat, akan membuat setiap karyawan mengetahui tugas, tanggung jawab, dan standar prestasi yang harus dicapai di dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang telah menjadi kewajibannya. d. Pedoman Pembagian Kerja antara lain : Menurut Sutarto (2000:126) bahwa beberapa pedoman pembagian kerja, 1) Pembagian kerja berdasarkan fungsi 2) Pembagian kerja berdasarkan produksi 3) Pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja 4) Pembagian kerja berdasarkan langganan 5) Pembagian kerja berdasarkan jasa 6) Pembagian kerja berdasarkan alat 7) Pembagian kerja berdasarkan wilayah 8) Pembagian kerja berdasarkan waktu 9) Pembagian kerja berdasarkan commit to jumlah user

34 digilib.uns.ac.id 18 Dari pedoman pembagian kerja di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang sejenis atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh seorang pejabat tertentu yang masing-masing mendasarkan sekelompok aktivitas sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaannya, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing mendasarkan sekelompok aktivitas sejenis menurut sifatnya atau pelaksanaannya. 2) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing menghasilkan jenis barang tertentu, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing menghasilkan jenis barang tertentu. 3) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing secara berturutan harus dilalui, sehingga pekerjaan selesai dengan sempurna, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing harus dilalui secara berturutan, sehingga pekerjaan selesai dengan sempurna. 4) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing memberikan pelayanan kepada orang-orang atau badan-badan tertentu yang datang secara tetap, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan commit to oleh user satuan organisasi tertentu yang

35 digilib.uns.ac.id 19 masing-masing memberikan pelayanan kepada orang-orang atau badan-badan tertentu yang datang secara tetap. 5) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing memberikan jenis jasa tertentu, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing memberikan jenis jasa tertentu. 6) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing memakai alat tertentu, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing menggunakan alat tertentu. 7) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing mengurusi atau menguasai satuan daerah tertentu, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing mengurusi atau menguasai satuan daerah tertentu. 8) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh pejabat tertentu yang masing-masing dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, atau rincian serta pengelompokan aktivitas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang masing-masing dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. 9) Yaitu rincian serta pengelompokan tugas yang semacam atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh sejumlah orang tertentu, atau rincian commit serta pengelompokan to user aktivitas yang semacam

36 digilib.uns.ac.id 20 atau erat hubungannya satu sama lain untuk dilakukan oleh satuan organisasi tertentu yang beranggotakan sejumlah orang tertentu. Sedangkan menurut George R. Terry & Leslie W. Rue (2001:95) bahwa pedoman pembagian kerja meliputi : 1) Pembagian kerja berdasarkan fungsi 2) Pembagian kerja berdasarkan hasil produksi 3) Pembagian kerja berdasarkan wilayah atau geografi 4) Pembagian kerja berdasarkan pelanggan 5) Pembagian kerja berdasarkan regu tugas Dari pedoman pembagian kerja tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1) Kegiatan-kegiatan biasa atau seragam ditempatkan dalam satuan organisasi yang biasa 2) Suatu tingkat spesialisasi yang wajar didorong dengan pembagian kerja menurut hasil produksi yaitu dengan pengetahuan atau keahlian, kalau ia berguna untuk suatu hasil produksi serta syaratsyaratnya, maka dapat digunakan secara efektif. 3) Pembagian dalam wilayah memungkinkan pemasaran untuk mengurangi waktu perjalanan dan biaya, dan lebih memungkinkan bagi kondisi-kondisi setempat. Terdapat sekedar tumpang tindih fungsi-fungsi, tetapi pemindahan pegawai atau karyawan pemasaran dapat dipercepat dan pengawasan-pengawasan yang serupa dapat dilakukan untuk masing-masing satuan menurut wilayah. 4) Pembagian menurut jenis pelanggan memberi penekanan pada pemberian pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan-pelanggan. 5) Suatu proyek khusus atau sekelompok pekerjaan dapat ditugaskan kepada suatu kelompok kecil, yang beroperasi sebagai sebuah satuan yang berdiri sendiri dan meliputi semua kecakapan yang diminta untuk pelaksanaan pekerjaan itu.

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMBAGIAN KERJA DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN Divya Amrita, Sutaryadi, Padni Ninghardjanti Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS Email : mentari_bersinar60@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN

PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN PERANAN PEMBIMBING SKRIPSI DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PIPS FKIP UNS SURAKARTA (Studi Kasus Mahasiswa Angkatan 2009) SKRIPSI Oleh: HARIS PUTRO SETYAWAN K7409070

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM

EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM EFEKTIVITAS ALAT BANTU VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT DIRI ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTIS KELAS II SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: AGNES WIJAYANTI HANDAYANI K5112002

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh HANY SEPTIANA. W NIM K7408218 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: YUNITA BUDI ASTUTI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS XI SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI OLEH : INTAN KUSUMA WARDANI K3211032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 1 KROBOKAN JUWANGI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Antonius Hari Suharto X7109126 FAKULTAS

Lebih terperinci

: ARNIKA ANDRIANI K

: ARNIKA ANDRIANI K PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJASTO 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ARNIKA ANDRIANI

Lebih terperinci

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Oleh : TUNING WIJAYANTI K PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: TRI WIRATNA K7109190

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DANARHADI SURAKARTA SKRIPSI Oleh : SULISTIYONO X7407086 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Lebih terperinci

Disusun Oleh: ANIK ANDINI D

Disusun Oleh: ANIK ANDINI D digilib.uns.ac.id 1 PEMBERDAYAAN DIFABEL MELALUI PROGRAM SELF HELP GROUP (SHG) KOTA SURAKARTA OLEH PUSAT PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN REHABILITASI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (PPRBM) Disusun Oleh: ANIK ANDINI

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMAN 1 NGEMPLAK DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SUHU DAN KALOR SKRIPSI OLEH : FRISKA AMBARWATI K2311029 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA BATIK 2 SURAKARTA SKRIPSI Oleh : CITRA DEWI LUKITO SARI K7408189 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar)

FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar) digilib.uns.ac.id i FENOMENA TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) BAGI PEREMPUAN PEKERJA (Studi Kasus Di TPA Jaya Kartika Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar) SKRIPSI Oleh : Nur Ita Kusumastuti

Lebih terperinci

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md ) Dalam Bidang Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN INFORMASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: RIZKY SHINTIA W K7412153

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011)

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: TITIK RAHAYU K 8408101 FAKULTAS

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN KINERJA PELAYANAN KANTOR POS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: Anggraini Putri Permata Dewi K5407011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh: NURIDA YUSRIANI K8111057 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : MU ALIM AKBAR YUSUF K

SKRIPSI. Disusun Oleh : MU ALIM AKBAR YUSUF K PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Disusun Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MAGNIT MELALUI ALAT PERAGA KIT IPA BAGI SISWA TUNADAKSA KELAS V SEMESTER II SLB/D YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Sri Rahayuningsih

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL CERITA DALAM MATEMATIKA KELAS III SDN MOJOREJO 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011

PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 i PENGARUH KEBIJAKAN APBD PEMKAB SUKOHARJO TERHADAP KETAATAN MATA ANGGARAN BIAYA PENDIDIKAN DI SMA N 1 TAWANGSARI TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh: LITA NURHAYATI NIM K7408114 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA GURU MATA PELAJARAN TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ANALISIS KINERJA GURU MATA PELAJARAN TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALISIS KINERJA GURU MATA PELAJARAN TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KECAMATAN BULUKERTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALISIS KINERJA GURU MATA PELAJARAN TERPADU PADA SEKOLAH

Lebih terperinci

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Lebih terperinci

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM DIKLAT KARYAWAN PT AKSARA SOLOPOS SURAKARTA

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM DIKLAT KARYAWAN PT AKSARA SOLOPOS SURAKARTA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM DIKLAT KARYAWAN PT AKSARA SOLOPOS SURAKARTA SKRIPSI Oleh: Aish Nurul Afifah K7408171 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JULI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 o l e h: MIKE DEVY PERMATASARI K8409039

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013.

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013. PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEMPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN KELAS IV TUNAGRAHITA SEDANG DI SDLB DAWE KUDUS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh DALIMIN

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SKRIPSI Disusun oleh : DONA KRISTIAWAN K7408205 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT Skripsi Oleh : May Shofiana Amalia K2308101 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. : K Jurusan / Program Studi : Ilmu Pendidikan / Pendidikan Luar Biasa

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. : K Jurusan / Program Studi : Ilmu Pendidikan / Pendidikan Luar Biasa PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Nova Ariani NIM : K5109036 Jurusan / Program Studi : Ilmu Pendidikan / Pendidikan Luar Biasa menyatakan bahwa skripsi saya berjudul

Lebih terperinci

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017

PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017 PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017 Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

STUDI PERKEMBANGAN PERGURUAN PENCAK SILAT ANAK NAGA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN

STUDI PERKEMBANGAN PERGURUAN PENCAK SILAT ANAK NAGA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN STUDI PERKEMBANGAN PERGURUAN PENCAK SILAT ANAK NAGA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2007 2011 Skripsi Oleh : AAN WAHYU PARWANTO K 4608083 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) TERHADAP NILAI KARAKTER DALAM PKn SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh : ARIF SETYAWAN X 6406013 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: ZAHRA SALSABILA K7110183 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH ALIYAH PESANTREN PUTRI AL-MAWADDAH PONOROGO (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Pesantren Putri Al-Mawaddah Ponorogo 2014) SKRIPSI Oleh: ANNISA RIF ATUN NOOR AZIZAH

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KEMASAN I KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : SITI RASYIDAH

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (Persero) AREA SURAKARTA TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh TRI MULYANI K7409166 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Oleh : Putri Prasetyawati K BAB I PENDAHULUAN

Oleh : Putri Prasetyawati K BAB I PENDAHULUAN 1 Pelaksanaan pembagian kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan bagian tata usaha kantor dinas perindustrian perdagangan danm penanaman modal Surakarta tahun 2006 Oleh : Putri Prasetyawati K 7402127

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA

ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA ANALISIS PELAKSANAAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. POS INDONESIA SURAKARTA SKRIPSI Oleh: HAYU MARDIKA SARI K7410092 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i ii

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIAFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SMAN 1 TOROH

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIAFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SMAN 1 TOROH UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIAFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SMAN 1 TOROH Oleh : RIYADZUS SHOLIKHIN A 210100179 PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Savitri (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK LEMBAGA SOSIAL KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

Disusun Oleh: ENDANG HARIYANTI X

Disusun Oleh: ENDANG HARIYANTI X UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB SARTIKA NGAWEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA TUNADAKSA KELAS III SDLB YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: WARJIYAH

Lebih terperinci

KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA

KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA (Sebagai Pengayaan Bahan Ajar Mata Kuliah Perpajakan Pada Program

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI PELATIHAN KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.SOLO MURNI

ANALISIS IMPLEMENTASI PELATIHAN KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.SOLO MURNI ANALISIS IMPLEMENTASI PELATIHAN KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.SOLO MURNI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh: ULI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PENERAPAN METODE MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI BISNIS DI SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: DWI SAFRUDIN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010

PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010 PENGGUNAAN MEDIA BOLA DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN RUANG SISWA KELAS I TUNAGRAHITA SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2009 / 2010 SKRIPSI Oleh SUDILAH NIM :X5108529 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PUTRI LESTARI K

PUTRI LESTARI K HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SITUS KESEJARAHAN DAN PENGETAHUAN SEJARAH LOKAL DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR PADA ANAK TUNANETRA KELAS III DI SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: YUNI SRININGSIH K5112078 PROGRAM

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009

ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009 ANALISIS PENGGUNAAN TURBO ELEKTRIK DAN SARINGAN UDARA MODIFIKASI TERHADAP TORSI DAN DAYA PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2009 SKRIPSI Oleh : HERMAN SUWITO K 2509030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK digilib.uns.ac.id APLIKASI PRESTASIKU OKE SEBAGAI PERBAIKAN DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ( Studi kasus di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta) ANVIGA D0110015

Lebih terperinci

MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI. REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB,

MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI. REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB, MANAJEMEN PELAKSANAAN PROGRAM PUSAT INFORMASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK KRR ) di UPT BAPERMAS PP, PA dan KB, KECAMATAN JEBRES, SURAKARTA Skripsi Disusun Oleh: EXTA ANIZA FITRIYANTI D0109030

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II SD Negeri Carangan NO. 22 Surakarta tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI Hanny Siagian STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 hanny@mikroskil.ac.id Abstrak Kehadiran struktur organisasi mutlak ada didalam suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen berhubungan dengan suatu usaha untuk mencapai sasaransaran tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia dengan sebaik-baiknya,

Lebih terperinci

PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN

PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN PENGARUH ALAT PERAGA TANGRAM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PECAHAN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS III SD DI SLB NEGERI UNGARAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : HAKSARI WIJAYANTI S K5109023 FAKULTAS

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk. CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh : PURWANTO K

Skripsi. Oleh : PURWANTO K UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS INTEGRAL MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK II MELALUI PEMBELAJARAN MODEL KONSTRUKTIVISME MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN ANGKATAN

Lebih terperinci

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI

EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI EVALUASI MANAJEMEN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM STUDI DI EKS-JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FKIP UNS DENGAN METODE MALCOLM BALDRIGE CRITERIA FOR EDUCATION SKRIPSI Oleh: DYAH SEPTI WIDHAYATI K2512031

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK

STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK STUDI ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGUASAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN SELOGIRI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT SISWA KELAS X D ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : DYAH KUSUMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu organisasi atau perusahaan, baik swasta nasional maupun swasta asing berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri sebelumnya.

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Perusahaan Kuningan Sampurna Kecamatan Juwana Kabupaten Pati) Diajukan Oleh : ELVA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: HANESWARY RETNO SETYOWATI

Lebih terperinci

PENERAPAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI LISAN SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI LISAN SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENERAPAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI LISAN SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: RESTU FITRIAN ARISTAMA K4311057 Skripsi diajukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: RINI MUKTI HADIATI NIM K8409055 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ANIS DWI SAYEKTI K3211007 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DENGAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI-IIS 6 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR HEADSTAND DALAM SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS V MI NEGERI MULUR KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen)

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen) PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS SISWA (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sragen) SKRIPSI Oleh: ARYATI DYAH SAPUTRI K6409009 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WIDYA PUTRA DWP UNS JATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/ 2014 SKRIPSI Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K8110007

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOMPLAIN DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA PADA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT TELKOM SURAKARTA SKRIPSI.

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOMPLAIN DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA PADA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT TELKOM SURAKARTA SKRIPSI. IMPLEMENTASI MANAJEMEN KOMPLAIN DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA PADA BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT TELKOM SURAKARTA SKRIPSI Oleh : ANIS WINDARTI K7408061 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan Pegawai 2.1.1 Pengertian Pengembangan Pegawai Pengembangan pegawai dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan pekerjaan atau jabatan akibat kemajuan ilmu

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB-ABC PUTRA MANUNGGAL TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembagian Kerja 2.1.1 Pengertian Pembagian Kerja Tugas merupakan suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi untuk melaksanakan pekerjaan yang telah

Lebih terperinci

Diajukan oleh: Dyah Novitasari A

Diajukan oleh: Dyah Novitasari A PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN 3 CANDISARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP WARNA SEKUNDER PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL GULON JEBRES SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: Madu

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM IRAMA TANPA ALAT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM IRAMA TANPA ALAT UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM IRAMA TANPA ALAT MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : SUTARMI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA September 2016.

SKRIPSI. Oleh : SUTARMI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA September 2016. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 MOJOLABAN PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: RISA AMALIA A

Diajukan Oleh: RISA AMALIA A PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

Oleh: SETO ADJI NUGROHO K

Oleh: SETO ADJI NUGROHO K PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PENUGASAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MAIL HANDLING PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINSTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS III SDN 01 GOMBANG CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI Oleh: ISNANDANI K7109108 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PEER GROUP DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI Oleh WAHYU TIKA PURNAMASARI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS 5 SDN KARANGASEM IV NO. 204 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH: SETYARI HERLIA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : BAYU DWI CAHYO K PENJASKESREK

SKRIPSI. Oleh : BAYU DWI CAHYO K PENJASKESREK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 2 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : BAYU DWI CAHYO K4609022 PENJASKESREK

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Istiqomah Wahyu Febriani K

SKRIPSI. Oleh: Istiqomah Wahyu Febriani K PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA AL QUR AN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL ASMAUL HUSNA PADA ANAK KELOMPOK B TKIT INSAN KAMIL KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: Istiqomah Wahyu Febriani

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V DI SDN 01 JATIWARNO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA

PENERAPAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA PENERAPAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen Administrasi

Lebih terperinci