LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i

2 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjuknya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKJIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Dinas Kependudukan dan Kabupaten Boyolali). Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali. Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. para pelaksanaan Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali. Demikian, semoga dokumen LKjIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI Drs. AGUS SANTOSO Pembina Tk.I NIP: ii

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gambaran Organisasi... 2 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis Perjanjian Kinerja... 5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR LAMPIRAN... A Struktur Organisasi dan Tata Kerja c Rencana Strategis D Indikator Kinerja Utama E Rencana Kinerja Tahunan F Perjanjian Kinerja G Pengukuran Kinerja iii

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1. Tabel 3.2 Alokasi dan Realisasi Anggaran. iv

5 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipl Kabupaten Boyolali, wajib menyusun LkjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LkjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas. Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali. Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Dinas, terdiri 1 Sekretaris, 2 kepala Bidang, 3 kepala subbagian., dan 6 Seksi, Jumlah pegawai secara keseluruhan 70 orang PNS, 1 orang PTT, 4 tenaga kontrak, dan 24 Tenaga 0rsosing. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan. Visi Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali adalah Terwujudnya tertib Administrasi Kependudukan di Kabupaten Boyolali : Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali melaksanakan 5 (lima ) program dengan 31 (tiga puluh satu) kegiatan dengan anggaran belanja langsung sebesar Rp ,00 (tiga milyar lima ratus empat puluh lima juta empat ratus tiga puluh satu ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Penetapan Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 1 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 1 Sasaran dengan 11 indikator yang telah ditetapkan adalah 100,17%. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 5 (lima) indikator yang berhasil mencapai nilai kinerja lebih dari 100% sehingga dikategorikan sangat baik. Secara keseluruhan capaian kinerja 100,17% (kategori sangat baik) dan mengalami kenaikan dibanding capaian kinerja tahun 2014 yang 98,45%. Sedangkan jumlah belanja langsung untuk pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp ,00 terealisasi Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 82,27%. v

6 Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali maka telah dilakukan rapat koordinasi serta evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih baik antara lain dengan melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, dengan merevisi dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan. vi

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing. Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2015, pemerintah daerah menyusun LkjIP 2015 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LkjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LkjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Tujuan penyusunan LkjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Peranjian Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LkjIP ini dapat digunakan sebagai : 1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja; 2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun berikutnya. Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LkjIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil antara lain : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 1

8 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun ; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015; 6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran Gambaran Organisasi Gambaran umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (sesuai Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi sbb : 1. Perumusan kebijakan tehnis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kependudukan dan pencatatan sipil 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok sbb: 1. Merumuskan kebijakan tehnis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; 2. Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; 3. Memimpin dan pengkoordinasikan pelaksanan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 4. Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; 5. Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan; 2

9 6. Menyelenggarakan pendaftaran kependudukan bagi penduduk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Menyelenggarakan pelayanan dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dan Kartu Keluarga ( KK ) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; 8. Mengkoordinasikan pengolahn dan penyediaan informasi data administrasi kependudukan ; 9. Menyelenggarakan pelayanan dan penerbitan akta kelahiran, perkawinan, perceraian, lahir mati, pengangkatan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan, pengakuan/pengesahan anak dan peristiwa penting lainnya bagi penduduk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 10. Menyelenggarakan administrasi kependudukan; 11. Menerbitkan rekomendasi tentang mutasi penduduk berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 12. Mengkoordinasikan jabatan fungsional lainnya melalui rapat berkala atau pengarahan langsung; 13. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 14. Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Kegiatan ( DP3); 15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; Struktur Organisasi Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali terdiri dari : 1. Kepala Dinas. 2. Sekretariat, terdiri dari a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Prencanaan dan Pelaporan. 3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pengelolaan Data, terdiri dari: a. Seksi Identitas Penduduk ; b. Seksi Perpindahan dan Pendataan Penduduk Rentan; c. Seksi Pengelolaan, Analisa Data Kependudukan dan informasi.. 4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dan Pengelolaan Dokumen, terdiri dari: a. Seksi Kelahiran, Kematian, Pengakuan, Pengangkatan Anak dan Perubahan; 3

10 b. Seksi Perkawinan dan Perceraian; c. Seksi Penyimpanan dan Pelayanan Dokumen Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Dinas kependudukan dan Penctatan Sipil Kabupaten Boyolali adalah sebagai Satuan Kerja Perangkat daerah yangn bertugas untuk mengurusi administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil yang saat ini menjadi masalah yang sangat krusial dan berdampak pada masalah kebijakan yang akan diambil oleh Pemerintah. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: 1. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/ peraturan dan menyikapi perubahan peraturan; 2. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal. 3. Belum akuratnya data base kependudukan khususnya untuk penghapusan data penduduk yang sudah meninggal dunia, hal ini disebabkan karena tidak adanya laporan dari desa/kal secara rutin, maupun laporan dari ahli waris melalui permohonan penerbitan kutipan akte kematian. 4. Belum maksimalnya fungsi petugas regester baik dikecamatan maupun di desa/kalurahan. 4

11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Organisasi Visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali sebagai berikut: a. Visi Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun ( ), sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Terwujudnya tertib Administrasi Kependudukan di Kabupaten Boyolali. Kondisi tersebut ditandai dengan tersedianya data dan informasi penduduk yang aktual dan terpadu. b. Misi Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali,, adalah : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan Administrasi Kependudukan kepada masyarakat. Misi ini merupakan uapaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah melalui pelayanan yang efektif, efisien dan tepat waktu. 2. Mengoptimalkan data adiministrasi kependudukan. Misi ini merupakan upaya untuk menciptakan data kependudukan yang aktual dan bermanfaat bagi perencanaan pembangunan berkelanjutan. 2.2 Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja 2015 adalah Penetapan Kinerja (Tapkin) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perjanjian Kinerja meliputi 1 (satu) sasaran strategis. Berikut Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun 2015 : 5

12 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 TerlaksananyaTertib Administrasi Kependudukan dengan tersedianya data dan informasi kependudukan yang akurat dan terpadu. Prosentase kepemilikan KTP yang wajib KTP 100 % Rasio Kepemilikan akte kelahiran dari jumlah 60 kali penduduk Prosentase penduduk yang menerima KTP-el 100 % berbasis NIK dengan perekaman sidik jari Keluarga yang mengajukan permohonsn KK ( KK Kartu Keluarga) Jumlah pemohon KTP orang Meningkatnya jumlah warga yang memiliki orang akte catatan sipil Cakupan penerbitan Kartu Keluarga 100 % Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk 100 % Cakupan penerbitan kutipan akte kelahiran 60 % Cakupan penerbitan ketipan akte kematian 4 % Nilai hasil survey Indek Kepuasan Masyarakat 80 Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun Untuk mencapai dan mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran yang bersumber dari Dana APBD sebesar Rp ,00, dan dana yang bersumber dari APBNP TA 2015 untuk Program Penataan Administrasi Kependudukan sebesar Rp ,00, yang selengkapnya tersebut dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2015 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali sebagaimana terlampir. 6

13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali merupakan perwujudan kewajiban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Capaian Kinerja Organisasi Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan. b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Perjanijian Kinerja. Pada tahun anggaran 2015, Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 1 sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus : 1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus : 2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus : 7

14 Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A) b. 76% sampai 100% = Baik (B) c. 56% sampai 75% = Cukup d. Kurang dari 55 % = Cukup (C) Capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah, Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja. A. Sasaran 1 : Terlaksananya tertib administrasi kependudukan dengan tersedianya data dan informasi penduduk yang aktual dan terpadu Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1 Indikator kinerja 1 Prosentase kepemilikan KTP dari wajib KTP 2 Rasio kepemilikan akte kelahiran dari jumlah penduduk Satuan Target Renstra 2015 Target RPJMD 2015 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Realisasi Tahun 2013 Tahun 2014 Target tahun 2015 Realisasi tahun 2015 Capaian Tahun 2015 Penang Kate gung gori jawab % ,51 90,94 82,57 85, ,02 96,02 B Disduk capil % ,78 41,39 51, ,33 SB Disduk capil 8

15 3. Prosentase penduduk yang menerima KTP-el berbasis NIK dengan perekaman sidik jari 4 Keluarga yang mengajukan permohonan KK (Kartu Keluarga) 5 Jumlah pemohon KTP % ,32 95,45 96, ,21 99,21 B Disduk capil KK orang SB Disduk capil ,67 B Disduk capil 6 Meningkatnya jumlah warga yang memilki akte catatan sipil orang SB Disduk capil 7 Cakupan penerbitan Kartu Keluarga 8 Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk 9 Cakupan penerbitan kutipan akte kelahiran 10 Cakupan penerbitan kutipan akte kematian 11 Nilai hasil survy Indek Kepuasan Masyarakat Rata- rata capaian % B Disduk capil % ,94 78,81 85, ,02 96,02 B Disduk capil % ,06 51,27 59, ,33 SB Disduk capil % ,23 1,98 4 3,58 89,50 B Disduk capil ,32 77, ,45 101,81 SB Disduk capil 103,75% 105,95 % 89,37% 98,45% 100,17 % SB Capaian kinerja meliputi 11 (sebelas) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100,17% ( sangat baik),terdiri dari 6 (enam) indikator kategori baik (96,02%, 99,21%,81,67%,100%,89,50%), 5 (lima) indikator kategori sangat baik (103,33%,126%%,105%,103,33%,101,81%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran per indikator : 1. Terlaksananya tertib administrasi Kependudukan dengan tersedianya data dan informasi penduduk yang aktual dan akurat Prosentase kepemilikan KTP yang wajib KTP. Indikator ini pada tahun 2015 terealisasi 96,02% dari target 100%, apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang terealisasi 85,50%, dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi 82,57%, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi 90,94%,dan dengan tahun 2011 juga mengalami yang terealisasi 77,51%, pada 9

16 indikator ini dengan target perjanjian kinerja tidak tercapai, dengan target RPJMD tahun 2015 sebesar 75 % sudah dapat tercapai. a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini tidak mencapai target, dikarenakan belum semua wajib KTP melaksanakan perekaman KTP-el dengan sidik jari, dan sekiranya KTP-el tersebut belum mendesak untuk digunakan, mereka tidak melaksanakan perekaman KTP-el namun demikian tingkat kepemilikan KTP-el dibanding dengan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 10,52%. Hambatan /permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target adalah disamping kesadaran masyarakat yang masih kurang juga disebabkan karena SIAK / jaringan internet sering mengalami gangguan baik dari pusat maupun yang disebakan karena sebagian wilayah masih menggunakan sinyal radio, sehingga jaringan internet tergantung kondisi alam/letak geografis, hal ini berakibat pada proses pelayanan KTP, baik pada proses perekaman maupun proses pencetakan KTP-el. Alternatif solusi yang sudah dilakukan al : - melaksanakan sosialisasi adiministrasi kependudkan di 19 kecamatan. - bekerjasama dengan PT Telkom untuk pengalihan jaringan internet dari sinyal radio ke sistem kabel. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Untuk melaksanakan pencapaian indikator dengan menempatkan staf dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di 19 Kecamatan masing-masing 2 ( dua ) orang untuk melaksanakan pelayanan KTP di 19 wilayah kecamatan,dan dengan penggunaan anggaran dari APBD pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 84.31%), dengan efisiensi 15,69%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Pencapaian indikator dari target 100% tercapai 92,02% atau tingkat capaian 92,02%. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,walupun tidak berhasil memenuhi target kinerja, namum secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan dapat mengukur indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Rasio Kepemilikan akte kelahiran. Indikator ini pada tahun 2015 terealisasi 62% dari target 60% ( 103,33%), apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang terealisasi 59,95%, dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami kenaikan yang terealisasi 41,78%, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi 10

17 41,39%, dan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang teralisasi 51,27%, dengan target RPJMD tahun 2015 sebesar 50 % sudah dapat tercapai ( 124%) a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini dapat mencapai target, dikarenakan mulai tahun 2013 bagi pemohon akte kelahiran yang mendaftar lebih satu tahun dari terjadinya peristiwa kelahiran tidak perlu melampirkan hasil keputusan pengadilan, dan juga tingkat kesadaran masyarakat untuk mencari akte kelahiran sudah meningkat, disamping itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengeluarkan kebijakan, khusus untuk mencari/mendaftarkan akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir ( 0 60 hari ) bisa dilayani di masing-2 Kecamatan. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Untuk mencapai pada indikator ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang ditempatkan di 19 Kecamatan disamping melayani Pemohon KTP dan KK pada tahun 2015 juga melayani pemohon akte kelahiran untuk bayi yang baru lahir ( 0 60 hari ), dan dengan anggaran dari APBD pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 83.86%), dengan efisiensi 16.14%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil Prosentase penduduk yang menerima KTP-el berbasis NIK dengan perekaman sidik jari. Indikator ini tahun 215 terealisasi 99,21% dari target 100%, apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang terealisasi 96,28%, apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi 95,45%, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi 74,45%, dan dengan target RPJMD tahun 2015 belum ditargetkan ( 0% ), dengan sudah dilaksanakannya perekaman dan pencetakan dari pusat dan pada tahun 2015 kabupaten/kota sudah mulai mencetak KTP-el, maka pada tahun 2015 dapat terealisasi 99,21%%. a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator belum dapat mencapai target, dikarenakan pada tahun 2015 dari wajib KTP yang sudah melaksanakan perekaman sejumlah orang, baru sejumlah KTP-el yang sudah dicetak, hal ini disebabkan jaringan SIAK sering mengalami gangguan karena adanya pengalihan pengelolaan oleh pusat dari PT Indosat ke PT Telkom. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. 11

18 Untuk melaksanakan kegiatan pencetakan KTP-el melibatkan petugas orsosing karena pencetakan untuk KTP-el hanya dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan Alokasi anggaran dari APBD pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 80,84%), dengan efisiensi 19,16%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan,dengan kegiatan Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu Jumlah warga yang memiliki akte catatan sipil. Indikator ini memberikan gambaran khusus pada akte kelahiran, pada tahun 2015 warga yang memiliki akte kelahiran terealisasi sejumlah orang dari target orang, ( 103,22% ), apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenikan yang teralisasi orang, apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi orang, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi orang, dengan tahun 2011 mengalami kenaikan yang terealisasi orang, dengan target RPJMD tahun 2015 sejumlah orang dapat terealisasi orang ( 106,87% ). a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini dapat mencapai target, dikarenakan mulai tahun 2013 bagi pemohon akte kelahiran yang mendaftar lebih satu tahun dari terjadinya peristiwa kelahiran tidak perlu melampirkan hasil keputusan pengadilan, dan juga tingkat kesadaran masyarakat untuk mencari akte kelahiran sudah meningkat, disamping itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengeluarkan kebijakan, khusus untuk mencari/mendaftarkan akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir ( 0 60 hari ) bisa dilayani di masing-2 Kecamatan. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran untuk pencapaian indikator ini satu kegiatan dengan alokasi anggaran untuk pencapaian indikator Rasio kepemilikan akte kelahiran ( indikator ke 2 ) yaitu dengan alokasi anggaran tahun 2015 sebesar Rp ,00 teralisasi sebesar Rp ,00 ( 83,86% ), efisiensi sebesar 16,14%. d. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil. 12

19 1.5. Keluarga yang mengajukan permohonan Kartu Keluarga ( KK ). Pada tahun 2015 keluarga yang mengajukan permohonan KK terealisasi KK dari target KK ( 126% ), apabila dibandingkan dengan tahun 2014 Keluarga yang mengajukan permohonan KK mengalami kenaikan yang terealisasi KK, apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi KK, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi KK, dengan tahun 2011 juga mengalami kenaikan yang terealisasi KK, dengan target RPJMD tahun 2015 sejumlah dapat teralisasi ( 124,23% ). a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014 pemohon KK mengalami kenaikan sejumlah pemohon, hal ini disebabkan banyak warga /Kepala Keluarga yang memperbaharui KK sebagai lampiran untuk mengajukan permohonan kepesertaan BBJS, dan juga dilaksanakannya sosialisasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang di laksanakan di 19 Kecamatan bagi warga yang masih memiliki KK program SQL ( belum bergaris ) untuk segera dirubah menjadi program Oreqel ( KK bergaris ). b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Untuk melaksanakan pencapaian indikator dengan menempatkan staf dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di 19 Kecamatan masing-masing 2 ( dua ) orang disamping melaksanakan pelayanan KTP juga melaksanakan pelayanan KK di 19 wilayah kecamatan. Alokasi anggaran untuk pencapaian indikator berkaitan dengan alokasi anggaran untuk pencapaian ( indikator ke 1 ) dan ( indikator ke 6 ), dengan anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 84,31%), dengan efisiensi 15,69%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan,dengan kegaiatan peningkatan pelayanan publik dalam bidang Kependudukan Jumlah Pemohon KTP yang mendapat pelayanan. Pada tahun 2015 wajib KTP yang mengajukan permohonan KTP sejumlah orang dari target orang ( 81,61% ), apabila dibandingkan dengan tahun 2014 Keluarga yang mengajukan permohonan KTP mengalami penurunan yang terealisasi orang, apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan yang terealisasi orang, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan yang terealiasasi , dengan tahun 2011 juga 13

20 mengalami penurunan yang terealisasi orang, dengan target RPJMD tahun 2015 sejumlah belum tercapai. a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014 pemohon mengalami penurunan sejumlah pemohon, hal ini disebabkan wajib KTP yang seharusnya memperpanjang KTP sudah menerima KTP-el, dimana KTP-el berlaku untuk seumur hidup, sepanjang tidak ada perubahan data. c. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Untuk melaksanakan pencapaian indikator dengan menempatkan staf dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di 19 Kecamatan masing-masing 2 ( dua ) orang disamping untuk melaksanakan pelayanan KK juga melaksanakan pelayanan KTP di 19 wilayah kecamatan. Alokasi anggaran untuk pencapaian indikator berkaitan dengan kegiatan untuk pencapaian indikator ( ke 1 dan ke 5 ), dengan penggunaan anggaran dari pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 84,31%), dengan efisiensi 15,69%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan,dengan kegiatan peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga ( KK ). pada tahun 2015 Cakupan penerbitan KK sebesar 100%, apabila dibandingkan dengan tahun 2014 dan tahun 2013 tidak mengalami kenaikan maupun penurunan (100%), karena dari pemohon KK sejumlah orang semua sudah diterbitkan KK, berdasarkan Peraturan Bupati nomor 15 tahun 2013 tentang Rencana Pencapaian SPM Kabupaten Boyolali, rencana capaian cakupan penerbitan KK mulai di target pada tahun a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Apabila dibandingkan dengan tahun 2014 pemohon KK mengalami kenaikan sejumlah pemohon, hal ini disebabkan banyak warga /Kepala Keluarga yang memperbaharui KK sebagai lampiran untuk mengajukan permohonan kepesertaan BPJS, dan dilaksanakannya sosialisasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang di laksanakan di 19 Kecamatan bagi warga yang masih memiliki KK program SQL ( belum bergaris ) untuk segera dirubah menjadi program Oreqel ( KK bergaris ). b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran untuk pencapaian indikator ini berkaitan dengan alokasi anggaran untuk mencapai ( indikator ke 1,5 dan 6 ) dengan alokasi anggaran 14

21 pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 84,31%), dengan efisiensi 15,69%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan,dengan kegaiatan peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Indikator ini pada tahun 2015 terealisasi 96,02% dari target 100%, apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang terealisasi 85,50%, dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi 82,57%, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami kenaikan yang terealiasasi 90,94%,dan dengan tahun 2011 juga mengalami yang terealisasi 77,51%, pada indikator ini dengan target perjanjian kinerja tidak tercapai. a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini tidak dapat mencapai target, dikarenakan menurunnya jumlah pemohon KTP, disebabkan wajib KTP yang mestinya memperpanjang KTP sudah melaksanakan perekaman KTP-el, walaupun KTP-elnya belum jadi/salah, sekiranya KTP tersebut tidak mendesak untuk digunakan, mereka menunggu hasil pencetakan, namun demikian cakupan penerbitan KTP dibanding dengan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 10,52%. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran untuk pencapaian indikator ini satu kegiatan dengan alokasi anggaran untuk mencapai ( indikator ke 1,5 dan 6,7 ) dengan alokasi anggaran dari APBD pada tahun 2014 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 84,27), dengan efisiensi 15,73%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,walupun tidak berhasil memenuhi target kinerja, namum secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan, dan sosialisasi kebijakan kependudukan Cakupan Penerbitan Kutipan Akte Kelahiran. Cakupan Penerbitan Kutipan Akte Kelahiran tahun 2015 terealisasi 62 % dari target 60 % ( % ), apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami kenaikan yang terealisasi 59,95%, apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi 51,27%, apabila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami penurunan yang terealiasasi 89,06%,hal ini disebabkan karena 15

22 perbedaan rumus untuk menilai capaian ( antara Permendagri Nomor 62 tahun 2008 dengan Permendagri nomor 69 tahun 2012 tentang pencapaian SPM ). a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini dapat mencapai target, dikarenakan sejak tahun 2013 bagi pemohon akte kelahiran yang mendaftar lebih satu tahun dari terjadinya peristiwa kelahiran tidak perlu melampirkan hasil keputusan pengadilan. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran dari APBD pada tahun 2014 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 72,09%), dengan efisiensi 27,27%, apabila dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami penurunan dengan anggaran Rp ,00. Dengan tahun 2012 mengalami penurunan dengan anggaran Rp ,00 dan apabila dibandingkan dengan anggaran tahun 2013 juga mengalami penurunan yang dianggarkan sebesar Rp ,00 c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil, dan sosialisasi kebijakan kependudukan Cakupan Penerbitan Kutipan Akte Kematian. Indikator ini pada tahun 2014 terealisasi 1,98% dari target 3 % apabila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami kenaikan yang terealisasi 0,23%. berdasarkan Peraturan Bupati nomor 15 tahun 2013 tentang Rencana Pencapaian SPM Kabupaten Boyolali, rencana capaian cakupan penerbitan Kutipan akte kematian mulai di target pada tahun a Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan. Pada indikator ini tidak dapat mencapai target, dikarenakan sangat rendahnya pemohon akte kematian, hal ini disebabkan akte kematian belum digunakan sebagai peryaratan dalam pengurusan dokumen yang berkaitan dengan kematian seseorang oleh lembaga Pemerintah maupun lembaga swasta. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran untuk mencapai taget indikator ini jadi satu dengan kegiatan untuk (indikator 2,6 dan 9), Alokasi anggaran dari APBD pada tahun 2014 sebesar Rp ,00 terealisasi Rp ,00 ( 72,09%), dengan efisiensi 27,27%. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,walaupun belum berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, 16

23 dengan kegiatan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil, dan sosialisasi kebijakan kependudukan Nilai Hasil Survey Kepuasan Masyarakat. Nilai Hasil Survey Kepuasan Masyarakat ( IKM ) semester II tahun 2015 mendapat nilai sebesar 81,45 apabila dibandingkan dengan semester II tahun 2014 Nilai Survey IKM mengalami kenaikan dengan nilai sebesar 77,96, apabila dibandingkan dengan semester II tahun 2013 mengalami kenaikan,yang pada tahun 2013 nilai servey IKM sebesar 80,32, hal ini menunjukkan bahwa pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengalami peningkatan dengan tahun-tahun sebelumnya. a. Analisis penyebab kegagalan. Pada indikator ini dapat mencapai target, hal ini disebabkan adanya perubahan sistim pelayanan dan peningkatan sarana dan prasarana penunjang untuk kenyamanan dan para pemohon. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya. Alokasi anggaran untuk melaksanakan servey IKM pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 ( 50,47% ) dengan efisiensi sebesar 49,53%, pada tahun 2011, tahun 2012 dan tahun 2013 belum ada anggaran untuk melaksanakan servey IKM, tetapi Dispendukcapil sudah melaksanakan servey IKM untuk pelayanan adminduk. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan. Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja,dan berhasil memenuhi target kinerja, secara umum program dan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, dengan kegiatan Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan. 3.2 Realisasi Anggaran Alokasi dan realisasi anggaran Belanja Langsung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolalai pada tahun 2015 yang bersumber dari dana APBD Tahun 2015 sejumlah Rp ,00 dan terealisasi Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 82,27% atau efisiensi sebesar 17,73%. Dan dana yang bersumber dari APBNP (Tugas Pembantuan) TA 2015 sejumlah Rp ,00 terealisai sejumlah Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 72,37%. Program dan kegiatan yang terkait dengan pencapaian indikator kinerja utama yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan dan dilaksanakan dengan 10 kegiatan yang saling berkaitan, Alokasi anggaran yang bersumber dari APBD pada tahun 2015 sebesar Rp ,00 dengan realisasi sebesar Rp ,00 ( 84,64% ), 17

24 Dan Alokasi anggaran yang bersumber dari APBNP (Tugas Pembantun) tahun 2015 sebesar Rp ,00 terealisasi sejumlah Rp ,00. Realisasi anggaran pada program penataan administrasi kependudukan yang bersumber dari APBD tahun 2015 sbb : Tabel Alokasi dan Realisasi Anggaran dana APBD TA 2015 No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator 1 Meningkatnya fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah JUMLAH Penataan Adiministrasi Kependudukan. 1 Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu 2 Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan 3 Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan 4 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan 5 Pengembangan data base kependudukan 6 Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan Catatan Sipil 7 Sosialisasi kebijakan kependudukan 8 Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan 9 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 10 Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil ,84% Dispenducapil ,69% Dispenducapil ,63% Dispenducapil ,31% Dispenducapil ,91% Dispenducapil ,90% Dispenducapil ,46% Dispenducapil ,47% Dispenducapil ,98% Dispenducapil ,86% Dispenducapil ,64% Sumber : Laporan Realisasi Anggaran dan Capain Fisik Belanja Langsung Dispendukcapil Bulan Desember

25 BAB IV PENUTUP 1.1. Simpulan Pada tahun 2015, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Dari 1 (satu) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali Tahun 2015, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja sebagai berikut : 1) Capaian lebih dari 100 % (sangat Baik) : 5 (lima) indikator. 2) Capaian 75% sampai 100% (Baik) : 6 (enam) indikator Secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja pada tahun 2015 sebesar 100,17% (sangat baik) dan mengalami penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2011 yang 103,75%, tahun 2012 yang 105,95%, dan mengalami kenaikan dari tahun 2013 yang 89,37%, tahun 2014 yang 98,45%. Alokasi anggaran untuk program/kegiatan belanja langsung pada APBD 2015 sejumlah Rp ,00 terealisasi sejumlah Rp.2, ,00 ( 82,27%), Khusus pada program penataan administrasi kependudukan dari dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sejumlah Rp ,00 terealisasi Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 84,64% ada efisiensi sebesar 15,36%. Dan dana yang bersumber dari APBNP ( Tugas Pembantuan) tahun 2015 sejumlah Rp ,00 terealisasi sejumlah Rp ,00, penyerapan sebesar 72,37% Saran Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali, yang mempunyai fungsi sebagai penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dalam bidang pelayanan administrasi kependudukan ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. meningkatkan rapat koordinasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk meningkatkan capaian indikator yang masih rendah. b. meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja pelayanan administrasi kependudukan secara berkala; c. meningkatkan intensitas pembinaan administrasi kepada pegawai Dispendukcapil; 18

26 d. meningkatan pemenuhan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pelayanan KK dan KTP di 19 Kecamatan.. e. Melaksanakan sosialisasi administrasi kependudukan. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boyolali lebih baik dan akuntabel antara lain : a. melakukan evaluasi program/kegiatan yang kurang tepat sasaran; b. meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja; c. memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan; d. memberdayakan sumber daya yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara menyeluruh, efektif, dan efesien; e. menguatkan komitmen dari seluruh Sumber Daya Manusia Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kinerjanya. f. Mengintensifkan pelayanan jemput bola dengan sarana mobil keliling. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI Drs. AGUS SANTOSO Pembina Tk I NIP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Berdasarkan visi tersebut kemudian untuk bisa operasional, maka visi dijabarkan dalam misi. Adapun misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil IKHTISAR EKSEKUTIF Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, kita semua masih diberi kekuatan dan kemampuan untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km. 17. Soreang 40900 i Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (PL) Nomor : /SOP/429.115/2013 Tanggal

Lebih terperinci

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN -2020 KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

KABUPATEN POLEWALI MANDAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Realisasi Kinerja Rencana dan penetapan Kinerja Indikator Kinerja Utama DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN POLEWALI MANDAR KATA

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD T A H U N 2015 Jalan Brigjen H.Hasan Baseri Km.1 telpon (0517) 32454 R A N T A U KATA PENGANTAR Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia-nya kita dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut : 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan kependudukan dan catatan sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Idealnya kebijakan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16

Lebih terperinci

BADAN KEUANGAN DAERAH

BADAN KEUANGAN DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 100-1077 DUKCAPIL TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PEJABAT PADA UNIT KERJA YANG MENANGANI URUSAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : LAMPIRAN XIV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 TAHUN 2015 TANGGAL : 20 Oktober 2015 TENTANG : TUGS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG. DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL I. TUGAS POKOK.

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DENPASAR Jalan Majapahit Nomor 1 Denpasar DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 2 BAB

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana dimaklumi bahwa setiap akhir tahun, Dinas berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Evaluasi Hasil Rencana Kerja (LAPTAH) sebagai bahan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka terbentuklah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar,

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 104 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SERANG Jl. Raya Cilegon Km. 02 No. 22 Telp. 0254 212160 S E R A N G KATA PENGANTAR Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

Denpasar, 27 Pebruari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar

Denpasar, 27 Pebruari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Masa Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunia-nya kami dapat menyusun Rencana Strategis (RENSTRA ) Dinas Kependudukan Dan

Lebih terperinci

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BLORA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK

Lebih terperinci

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 46 TAHUN 2016 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 - 1 - SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci