LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2016 i

2 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjuknya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKJIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Dinas Koperasi dan UMKM serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali. Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim penyusunan LKjIP Dinas Koperasi dan UMKM dan para pelaksanaan kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Dinas Koperasi dan UMKM di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi Dinas Koperasi dan UMKM dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali. Demikian, semoga dokumen LKjIP Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin. Boyolali, Pebruari 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI Drs AGUS PARTONO, MM Pembina Utama Muda NIP ii

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gambaran Organisasi... 2 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis Perjanjian Kinerja... 5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR LAMPIRAN A Struktur Organisasi dan Tata Kerja B Rencana Strategis C Indikator Kinerja Utama D Rencana Kinerja Tahunan E Penetapan Kinerja F Pengukuran Kinerja iii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran Tabel 3.4 Capaian Kinerja per Sasaran Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran iv

5 v

6 vi

7 vii

8 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali, wajib menyusun LAKIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LAKIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas. Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi bdan UMKM Kabupaten Boyolali. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali memiliki 3 Bidang dengan 9 Kepala Seksi dan 1 sekretariat terdiri dari 3 Subag, pegawai ada 37 orang dan 1 orang PTT. Dinas Kopperasi dan UMKM mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Visi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali adalah Menjadi Dinas yang kredibel guna mewujudkan Koperasi dan UMKM yang tangguh dan mandiri sebagai soko guru perekonomian Nasional : Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali melaksanakan 7 (tujuh) program dengan 36 (tiga puluh enam) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- (satu milyar sembilan ratus lima juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Penetapan Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 3 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 3 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 1278%. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 3 (tiga) sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja lebih dari 100% sehingga dikategorikan sangat baik Secara keseluruhan capaian kinerja 1278% (kategori Sangat baik) dan mengalami penurunan dibanding capaian kinerja tahun 2013 yang 1.425%. Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp ,- terealisasi Rp dengan penyerapan sebesar 88,44% atau efisiensi sebesar 11,56%. Besar pembiayaan mengalami penurunan dibanding tahun 2014 yaitu sebesar sebesar Rp ,-, hal ini dikarenakan Dinas Koperasi dan UMKM di tahun 2014 ada pembangunan gedung baru senilai Rp ,- dan ada expo di boyolali se solo raya dengan biaya sebesar Rp ,- v

9 Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua bidang. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Koperasi dan UMKM lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen IKU, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan. vi

10 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing. Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2015, pemerintah daerah menyusun LAKIP 2015 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LAKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LAKIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Tujuan penyusunan LAKIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LAKIP ini dapat digunakan sebagai : 1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Dinas Koperasi dan UMKM dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja; 2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Dinas Koperasi dan UMKM 3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Dinas Koperasi dan UMKM pada tahun berikutnya. Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LAKIP Dinas Koperasi dan UMKM antara lain : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); I - 1

11 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun ; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015; 6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran Gambaran Organisasi Gambaran umum Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Sedangkan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM (sesuai Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2008 tentang penjabaran tugas,fungsi dan tata kerja struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM, adalah membantu Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM mempunyai fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis dalam penanganan bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 2. Koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan umum bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 3. Pemberian rekomendasi dalam perijinan dan penyuluhan serta pembinaan bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum ditangani oleh instansi lain 4. Pemberian ijin bidang pengembangan Koperasi dan UMKM Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali terdiri dari : I - 2

12 1. Sekretaris terdiri dari : a. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub, Bagian Keuangan c. Sub. Bagian Perencanaan 2. Bidang Koperasi dan Advokasi, terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan SDM b. Seksi Pengembangan dan Pengendalian Usaha Koperasi c. Seksi Advokasi 3. Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah a. Seksi Kelembagaan Kemitraan dan Jaringan Umum b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM c. Seksi Promosi UMKM 4. Bidang Pembiayaan dan LKM a. Seksi Pembiayaan Koperasi b. Seksi Pembiayaan UMKM c. Seksi LKM : Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Aspek-aspek strategis Dinas Koperasi dan UMKM diperoleh dengan mengakomodasi isu organisasi Dinas Koperasi dan UMKM, permasalahan dan atau arah kebijakan dan program RPJMD Kabupaten , dan isu utama kementerian terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM, yaitu : 1. Peningkatan akses pelaku usaha mikro kecil dan menengah terhadap pembiayaan dan kredit investasi; 2. Peningkatan kerjasama antara Koperasi,UMKM,BUMD dan pengusaha besar 3. Peningkatan peguasaaan dan pemanfaatan teknologi dan manajemen serta informasi pasar 4. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM Koperasi dan UMKM Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Koperasi dan UMKM dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: 1. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi; 2. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/ peraturan dan menyikapi perubahan peraturan; 3. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal. I - 3

13 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Organisasi Visi dan misi Dinas Koperasi danm UMKM sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali sebagai berikut: a. Visi Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun ( ) yang akan datang sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM adalah Menjadi Dinas yang kredibel guna mewujudkan Koperasi dan UMKM yang tangguh dan mandiri sebagai soko guru perekonomian Nasional. Kondisi tersebut ditandai meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi. Sedangkan Boyolali yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan pro investasi merupakan visi Kabupaten Boyolali atau visi Bupati terpilih pada periode tersebut. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali selama lima tahun ke depan akan mendorong dan mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM serta mendukung upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan daya saing daerah, dan meningkatan iklim investasi sesuai tugas pokok dan fungsi Misi Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali, untuk mewujudkan visi Dinas, adalah : 1. Mengimplementasikan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik) Misi ini menyelenggaraan urusan pemerintah yang baik dengan kemampuan dan profesionalisme yang berkualitas. 2. Menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan dan UMKM Misi ini merupakan upaya Dinas Koperasi dan UMKM meningkatkan SDM bidang Kewirausahaan, meningkatkan taraf hidup dan kemandirian 3. Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM Misi ini merupakan upaya Dinas Koperasi dan UMKM yang diharapkan dapat menggerakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Boyolali secara keseluruhan. 4. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM Misi ini memfasilitasi kepada Koperasi dan UMKM dalam meraih dana dari luar untuk mengembangkan usahanya agar mampu bersaing di pasar 5. Meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi dan Kesadaran berkoperasi Misi ini mendorong Koperasi sebagai soko guru perekonomian Nasional mempunyai daya tahan dalam menghadapi arus globalisasi II- 4

14 Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun mempunyai sasaran strategis : 1. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan Koperasi; 2. Meningkatnyan produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi 3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM) yang berbadan hukum Sasaran strategis sasaran strategis tersebut memiliki 9 indikator kinerja dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan secara lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dalam dokumen Rencana Strategis Sekretariat Daerah merupakan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD. Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja Tahun 2015 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali, disusun mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali dengan mengambil target tahun Perjanjian Kinerja Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Penetapan Kinerja (Tapkin) Dinas Koperasi dan UMKM 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perjanjian Kinerja meliputi 3 (tiga) sasaran strategis sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM, mempunyai tiga (3) indikator 2. Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi, mempunyai lima (5) indikator 3. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM),termasuk LKM yang berbadan hukum Koperasi, mempunyai satu (1) indikator Berikut Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Setda Kabupaten Boyolali Tahun 2015 : II- 5

15 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1 Meningkatnya Penyaluran Permodalan kepada UMKM Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit/melakukan kerjasama pembiayaan dengan bank Kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan/pembiayaan lainnya Terbentuknya kerjasama dengan pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan Koperasi 324 UMKM& Kop 1 Kemitraan 1 Kemitraan 2 Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi Jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produktivitasnya Persentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil formal Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UKM 260 UMKM& Kop 200 Usaha mikro naker Persentase Koperasi yang aktif 79,67 % Peningkatan jumlah Produksi UMKM 754,63 Juta Rp 3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM),termasuk LKM yang berbadan Hukum Koperasi Meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat 100 kop Sumber : Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun 2015, Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp yang selangkapnya sebagaimana dokumen Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Perubahan (terlampir). II- 6

16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Dinas Koperasi dan UMKM merupakan perwujudan kewajiban Dinas Koperasi dan UMKM untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Capaian Kinerja Organisasi Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Dinas Koperasi dan UMKM dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan. b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun anggaran (APBD Kabupaten) 2015, Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 3 sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus : 1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus : 2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus : III - 7

17 Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A) b. 76% sampai 100% = Baik (B) c. 56% sampai 75 % = Cukup (C) d. Kurang dari 55 % = Kurang (K) Capaian kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja. A. Sasaran 1 : Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan Koperasi berikut : Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator Indikator kinerja 1 Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit/melakukan kerjasama pembiayan dengan bank 2 Kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan /pembiayaan lainnya (MoU) 3 Terbentuknya kerjasama dengan pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan Koperasi Satuan UMKM &Kop Kemitra an kemitraa n Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1 Targe t Renst ra 2015 Target RPJMD 2015 Realisa si Tahun 2011 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM, Realisa si Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Target Tahun 2014 Realisa si tahun 2014 Target tahun 2015 Realisa si tahun Capaia 2015 n Tahun 2015 Kate gori Penang gung jawab B Dinkop & UMKM A Dinkop & UMKM A Dinkop & UMKM Rata rata 266 A Capaian kinerja meliputi 3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 266% (kategori sangat baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori sangat baik (200%) III - 8

18 dan (500%), 1 (satu) indikator kategori baik (100%),. Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator : 1. Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit/melakukan kerjasama pembiayaan dengan bank. a. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Masih kurangnya pemahaman oleh Koperasi dan UMKM mengenai beberapa macam fasilitas perkreditan Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah yaitu dengan memberikan pembinaan, informasi dan sosialisasi kepada Koperasi dan UMKM b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Efesiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan : Mengundang UMKM dan Koperasi diadakan sosialisasi tentang UMKM serta mengundang beberapa bank untuk memberikan informasi skim kredit dan fasilitas pembiayaan.kegiatan ini di dukung oleh semua Bidang yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM. c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Program kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator Meningkatnya jumlah Koperasi yang dapat mengakses kredit/melakukan kerjasama pembiayaan dengan bank yaitu Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang kondosif 2. Kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan/pembiayaan lainnya a. (Keberhasilan) capaian indikator ini disebabkan karena adanya perencanaan dan koordinasi tentang kerjasama pembiayaan dengan bank dan atau lembaga keuangan lainnya Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Masih rendahnya SDM Dinas Koperasi dan UMKM. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah meningkatkan kerjasama pembiayaan dengan bank atau lembaga keuangan lainnya untuk menunjang program kerja Dinas Koperasi dan UMKM b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Efesiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan : Melakukan pendekatan dengan bank,mengajak kerjasma pembiayaan Koperasi dan UMKM,menyusun Kerjasama (MoU) c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan/pembiayaan lainnya yaitu dengan Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah yang kondosif 3. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan Koperasi a. (Keberhasilan) capaian indikator ini disebabkan karena adanya perencanaan dan koordinasi dan Promosi Koperasi dan UMKM sehingga menarik PMDN untuk kerjasama dengan Koperasi dan UMKM Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Masih rendahnya SDM Dinas Koperasi dan UMKM, masih kurangnya komunikasi dengan Koperasi dan UMKM Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah meningkatkan Komunikasi dengan pelaku UMKM dan Koperasi, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Efesiensi penggunaan sumber daya antara lain dilakukan dengan : Mngikutkan Promosi UMKM dan Koperasi dalam ajang pameran, mempromosikan UMKM dan promosi lewat Leaflet dan web site sehingga UMKM dan Koperasi dapat dikenal di masyarakat c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan III - 9

19 Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator terbentuknya pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan Koperasi yaitu Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM B. Sasaran 2 : Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2 Indikator kinerja 1. Jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produktivitasnya 2. Persentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil formal 3. Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UKM 4. Persentase Koperasi yang aktif 5. Peningkatan jumlah produksi UMKM 6. Satuan UMKM& Kop Usaha mikro Target Realisa Target Realisas Realisas Renst si RPJMD i Tahun i Tahun ra Tahun naker % 79,6 7 Juta Rp 754, 63 Target Tahun 2014 Realisasi tahun 2014 Targ et Tahu n 2015 Reali sasi tahu n 2015 Capaian Tahun 2015 Kate gori Koordinat or A Dinkop & UMKM A Dinkop & UMKM ,9 75, , , , , , B Dinkop & UMKM 78,88 79,67 79,65 99,97 B Dinkop & UMKM ,63 19, A Dinkop & UMKM Rata rata 5266 A Sumber : Analisis Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda, 2015 Capaian kinerja meliputi 5 (lima) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 5266% (kategori sangat baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori baik (100%) dan (99,97%), dan 3 (tiga) indikator kategori sangat baik (101%),(105) dan (25929%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 2 per indikator : 1. Jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produktivitasnya a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena adanya pembinaan, sosialisasi, Pelatihan dari Dinas koperasi dan UMKM Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Dengan pergantian pengelolaan sering terjadi perubahan manajemen sehingga perkembangan atau kemajuan Koperasi terhambat, Sebagian Koperasi masih menggunakan pedoman AD,ART,SOP,SOM yang lama sehingga belum maksimal untuk mendukung perkembangan Koperasi Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Memberikan masukan kepada Koperasi untuk melakukan pengkaderan bagi pengurus maupun pengelola,menginformasikan atau melakukan sosialisasi tentang peraturan yang berlaku terkini/terbaru b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Mengundang Koperasi dan UMKM untuk di Sosialisasi, dibintek, serta diikutkan pelatihan,bantuan peralatan dan diikutkan promosi /pameran di event-event pameran III - 10

20 c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Program Kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator jumlah UMKM dan Koperasi yang meningkat produktivitasnya yaitu Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM 2. Persentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha formal a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena adanya pembinaan, sosialisasi, bintek, pelatihan dari Dinas Koperasi dan UMKM Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah Kelompok masyarakat belum tahu tatacara dan prosedur pendirian Koperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, Banyak Kelompok Masyarakat ingin mendirikan Koperasi secara instan /cepat tanpa memperhatikan prosedur yang berlaku. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah Melakukan pembinaan dan pendekatan serta pendampingan kepada pengurus bahwa Koperasi harus siap untuk menjalankan administrasi sebagai organisasi berbadan hukum Koperasi,Melakukan penerangan kepada masyarakat bahwa badan hukum Koperasi sangat penting dan perlu persyaratan yang harus dipenuhi. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Usaha mikro di undang kemudian diadakan pembinaan akan kesadaran berkoperasi c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Analisis program kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator persentase usaha mikro yang berkembang menjadi usaha kecil formal yaitu program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM 3. Peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UKM a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena adanya peningkatan produktivitas Koperasidan UMKM sehingga UMKM dan Koperasi perlu penambahan tenaga kerja Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah pendataan tenaga kerja Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah menjalin komunikasi dan koordinasi lintas sektoral b.analisis efisiensi penggunaan sumber daya Melaksanakan pendataan kepada Koperasi dan UMKM c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Analisis Program /Keguatan yang menunjang keberhasilan dari indikator peningkatan jumlah penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UMKM 4. Persentase Koperasi yang aktif a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena adanya peningkatan perkembangan Koperasi Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah SDM Koperasi yang masih perlu Pembinaan. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah secara rutinitas mengadakan pembinaan ke Koperasi. b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Mengundang Koperasi untuk diadakan pembinaan dan pelatihan c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Analisis Program Kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator Persentase Koperasi yang aktif III - 11

21 5. Peningkatan jumlah produksi UMKM a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena adanya peningkatan permintaan pasar Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah adanya kesulitan bahan baku. Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah mencari bahan pengganti yang lain b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Mengundang UMKM untuk di adakan sharing c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan dari indikator Peningkatan jumlah produksi UMKM yaitu program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM. C. Sasaran 3 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM) termasuk LKM yang berbadan hukum Koperasi berikut : Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran 3 Indikator kinerja 1. Meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat Satuan Target Renstra 2015 Target RPJMD 2015 Realisas i Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Target Tahun 2014 Realisas i tahun 2014 Target Tahun 2015 Reali sasi tahu n 2015 Capaian Tahun 201 Kate Penangun gori g jawab koperasi A Dinkop & UMKM Rata rata 110 A Sumber : Analisis Dinas Koperasi dan UMKM, 2015 Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 110% (kategori sangat baik) terdiri dari 1 (satu) indikator kategori sangat baik (156,25%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 3 per indikator : 1. Meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat a. Keberhasilan capaian indikator ini disebabkan karena kesadaran Koperasi akan pentingnya penilaian kesehatan untuk perkembangan usaha Koperasi, selain itu hasil dari penilaian kesehatan Koperasi juga di gunakan sebagai persyaratan untuk meraih dana dari pihak ketiga. Hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah masih kurangnya tenaga penilai yang memiliki sertifikat Alternatif solusi yang dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah mengikutsertakan pegawai Dinas Koperasi bdan UMKM bila ada pelatihan penilaian Kesehatan Koperasi di Provinsi b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya III - 12

22 Mengundang pengelola Koperasi untuk di bina penilaian kesehatan, agar pengelola Koperasi tahu tata cara penilaian kesehatan untuk perkembangan dan pengendalian Koperasi, laporan dari Koperasi di nilai oleh tenaga ahli Dinas Koperasidan UMKM yang telah memiliki sertifikat penilaian kesehatan Koperasi c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan Program kegiatan yang menunjang keberhailan dari indikator meningkatnya jumlah KSP/KJKS dan LKM yang laporan keuangannya dinilai sehat/cukup sehat Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran : Tabel 3.4 Capaian Kinerja per Sasaran Capaian No. Sasaran (%) Kinerja Tingkat 2015 Keberhasilan 1. Meningkatnya penyaluran permodalan kepada UMKM dan 266 Sangat Baik Koperasi 2. Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan 5266 Sangat Baik Koperasi 3. Meningkatnya kapasitas kelembagaandankualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM),termasuk LKM yang berbadan Hukum Koperasi 110 Sangat Baik Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali, Realisasi Anggaran Alokasi dan realisasi anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali pada tahun 2015 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp terealisasi Rp dengan penyerapan sebesar 88,44% atau efisiensi sebesar 11,56%. Besar pembiayaan tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp dibanding tahun 2014, hal ini karena di tahun 2014 ada pembangunan gedung baru sebesar Rp ,- dan ada expo di boyolali se solo raya sebesar Rp ,- Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran No Sasaran Strategis Program / Kegiatan Anggaran Realisasi % Koordinator 1 Meningkatnya penyaluran permodalan kepada Program Penciptaan iklim Usaha UKM yang kondosif 1 III - 13

23 UMKM dan Koperasi Sosialisasi kebijakan tentang UKM Perencanaan koordinasi dan pengembangan UKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan Bidang UMKM Bidang UMKM Bidang Pembiayaan Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk UKM dan Koperasi Bidang Pembiayaan Koordinasi penggunaan dana pemerintah bagi UMKM Bidang Pembiayaan Peningkatan jaringan kerjasama antarn lembaga Bidang Pembiayaan Penyelenggaraan Pembinaan industri rumah tangga,industri kecil dan industri menengah Bidang UMKM Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal Bidang Pembiayaan 2 Meningkatnya produktivitas dan skala usaha UMKM dan Koperasi Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah 3 Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi B Bidang UMKM bbbbid Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan B Bidang UMKM ang Monitoring, evaluasi dan pelaporan Bidang PembiayaanB4 3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan Koperasi dan kualitas layanan lembaga keuangan mikro Program Kualitas Koperasi Peningkatan Kelembagaan Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program Bidang Koperasi III - 14

24 (LKM) yang berbadan hukum Koperasi pembangunan Koperasi Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Bidang Koperasi Bidang Koperasi Pembinaan,pengawasan dan penghjargaan Koperasi Bidang Koperasi Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha Koperasi Bidang Koperasi Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada jenis usaha Koperasi Bidang Koperasi III - 15

25 BAB IV PENUTUP 1.1. Simpulan Pada tahun 2015, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Dari 3 (tiga) sasaran dengan 9 (sembilan) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali Tahun 2015, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja sebagai berikut : 1) Capaian lebih dari 100 % (sangat Baik) : 6 (enam) indikator 2) Capaian 75% sampai 100% (Baik) : 3 (tiga) indikator (100%) 3) Capaian 55% sampai 74 % (Cukup) : 0 (nol) indikator 4) Capaian kurang dari 54 % (Kurang) : 0 (nol) indikator Secara keseluruhan capaian kinerja tahun 2015 yaitu 1880% (kategori Sangat baik) dan mengalami kenaikan dibanding capaian kinerja tahun 2011 yaitu 79,7%, tahun 2012 yaitu 84%, dan di tahun 2013 yaitu 1.425%, dan di tahun 2014 yaitu 1278%. Pembiayaaan program/kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Rp terealisasi Rp dengan penyerapan sebesar 88,44% atau efisiensi sebesar 11,56%. Besar pembiayaan dibanding tahun 2014 mengalami penurunan yaitu sebesar dari Rp , hal ini disebabkan karena di tahun 2014 ada pembangunan gedung baru Dinas Koperasi dan UMKM sekitar Rp , dan adanya kegiatan penyelenggaraan promosi solo creatif expo dengan biaya Rp (satu milyar rupiah) pembiayaan APBD pada tahun 2014 sebesar dan terealisasi Rp sehingga capaiannya 94,8% 1.2. Saran Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali, fungsi Dinas Koperasi dan UMKM sebagai perumus kebijakan teknis dalam penanganan bidang pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. meningkatkan pembinaan dan pendekatan serta pendampingan kepada pengurus Koperasi bahwa Koperasi harus siap untuk menjalankan administrasi sebagai organisasi berbadan hukum b. meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua bidang secara berkala; IV-16

26 c. Menginformasikan atau melakukan sosialisasi tentang peraturan yang berlaku terkini/terbaru kepada Koperasi dan UMKM d. Melakukan penerangan kepada masyarakat bahwa badan hukum Koperasi sangat penting dan perlu persyaratan yang harus dipenuhi. e. meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika terutama jaringan internet dan pengadaan sistem informasi elektronik. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Boyolali lebih baik dan akuntabel antara lain : a. melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran; b. meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja; c. memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan; d. memberdayakan sumber daya yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM secara menyeluruh, efektif, dan efesien; e. menguatkan komitmen dari seluruh bidang untuk meningkatkan kinerjanya. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI Drs AGUS PARTONO, MM Pembina Utama Muda NIP IV-17

27 Daftar Lampiran A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan UMKM B. Rencana Strategis C. Indikator Kinerja Utama D. Rencana Kinerja Tahunan E. Penetapan Kinerja F. Pengukuran Kinerja IV-18

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN BOYOLALI 2016 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN -2020 KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN KECAMATAN CEPOGO 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KECAMATAN BOYOLALI Alamat : Jl. Pandanaran Nomor 230 Telpon (0276) Kode Pos Boyolali

KECAMATAN BOYOLALI Alamat : Jl. Pandanaran Nomor 230 Telpon (0276) Kode Pos Boyolali KECAMATAN BOYOLALI Alamat : Jl. Pandanaran Nomor 230 Telpon (0276) 322285 Kode Pos 57315 Boyolali KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjuk-nya sehingga

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 567 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.242, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF result oriented governement sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

IKHTISAR EKSEKUTIF result oriented governement sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement),

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 * LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 iii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

BADAN KEUANGAN DAERAH

BADAN KEUANGAN DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (BP3AKB) KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (BP3AKB) KABUPATEN BOYOLALI TAHUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA (BP3AKB) KABUPATEN BOYOLALI TAHUN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada

Lebih terperinci

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government ) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sedang untuk LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Boyolali selain sebagai kewajiban tersebut di atas juga dimaksud untuk :

KATA PENGANTAR. Sedang untuk LAKIP Sekretariat DPRD Kabupaten Boyolali selain sebagai kewajiban tersebut di atas juga dimaksud untuk : KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas bimbingan dan petunjuknya menyusun laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun untuk Sekretariat DPRD Kabupaten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) berdasar Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mana didalamnya menyebutkan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPKAD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH KABUPATEN BANJAR 2016 LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang No: 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF

ŀlaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta IKHTISAR EKSEKUTIF i IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kota Kediri Tahun 2012 ini disusun dengan menyajikan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran yang diarahkan

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Alamat : Jalan Raya Ratahan Belang, Komp. SKPD Blok B, Kel. Pasan RATAHAN KODE POS 95695 KEPUTUSAN KEPALA DINAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, Maret 2015 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), diperlukan pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I. PENDAHULUAN. Halaman 1 Halaman 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang di percayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 PANDEGLANG 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 800/Kep.86 Insp/2016 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin merupakan instansi penyelenggara kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015 i Kata Pengantar P uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP PENUTUP

BAB IV PENUTUP PENUTUP BAB IV PENUTUP PENUTUP Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan selama Tahun Anggaran 2014 sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Good governance merupakan suatu penyelenggaraan negara yang bertanggung jawab serta efektif dan efisien dengan menjaga kesinergian interaksi diantara institusi negara

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN SISTIM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci