LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i

2 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjuknya, sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informasi keberhasilan/kegagalan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali). Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di masingmasing Bidang sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali. Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim penyusunan LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dan para pelaksanaan kegiatan serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan kinerja para penyelenggara pemerintah dalam mewujudkan visi - misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali. Demikian, semoga dokumen LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI Drs. MULYONO SANTOSO, M.Si Pembina Utama Madya NIP ii

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i... KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN... I Latar Belakang... I Gambaran Organisasi... I-2 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... II Visi Misi... II Perjanjian Kinerja... II-8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... III Hasil Pegukuran Kinerja... III Realisasi Anggaran... III-19 BAB IV PENUTUP... IV Simpulan... IV Saran... IV DAFTAR LAMPIRAN... IV-24 A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja B. Rencana Strategis C. Indikator Kinerja Utama D. Rencana Kinerja Tahunan E. Penetapan Kinerja F. Pengukuran Kinerja iii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun II-8 Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1... III-12 Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2... III-16 Tabel 3.3 Capaian Kinerja per Sasaran... III-19 Tabel 3.4 Alokasi dan Realisasi Anggaran... III-19 DAFTAR GAMBAR iv

5 Halaman Gambar Gambar Gambar v

6 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang merupakan bahan utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, wajib menyusun LKjIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LKjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas. Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin oleh Kepala Dinas, Sekretariat dipimpin oleh sekretaris terdiri dari 3 Kasubbag, 3 Kepala Bidang masing-masing 2 Kepala Seksi. Jumlah pegawai secara keseluruhan 56 orang PNS dan 8 orang PTT. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan dan kepariwisataan dan pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Visi Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali adalah Boyolali Sebagai Daerah Tujuan Wisata yang Berbudaya dan Kondusif Bagi Iklim Investasi : Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali melaksanakan 9 (sembilan) program dengan 36 (tiga puluh empat) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,00 (sebelas milyard tujuh ratus dua puluh lima juta tujuh ratus sebelas ribu rupiah). Seluruh program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Penetapan Kinerja Tahun 2015 untuk mencapai 2 (dua) Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 2 Sasaran yang telah ditetapkan adalah 113,38%. Keberhasilan ini disumbangkan oleh 2 (dua) sasaran yang berhasil mencapai nilai kinerja lebih dari 100% sehingga dikategorikan sangat baik. Secara keseluruhan capaian kinerja 115,54% (kategori Sangat baik) dan mengalami kenaikan dibanding capaian kinerja tahun 2014 (113,38%). Sedangkan pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp ,00 terealisasi Rp ,00 (98,20%) atau efisiensi sebesar 1,80%. Besar pembiayaan mengalami kenaikan dibanding tahun 2014 v

7 (Rp ,00), kenaikan pembiayaan disebabkan karena adanya pengembangan obyek pariwisata yaitu pembangunan museum yang diberi nama Museum R. Hamong Wardoyo. Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja SKPD. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lebih baik dan akuntabel antara lain melakukan reorientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran, meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen IKU dan dokumen Renstra, serta memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan. vi

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-masing. Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2015, pemerintah daerah menyusun LKjIP 2015 yang merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) dalam mencapai sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai : 1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja; 2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun berikutnya. LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 I-1

9 Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP Dinas Kebudayaan dan Pariwisata antara lain : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun ; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2014 Nomor 10); 6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2014 Nomor 59) Gambaran Organisasi Gambaran umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Dinas kebudayaan dan pariwisata merupakan salah satu satuan kerja Pemerintah daerah yang tugas pokok dan fungsi di bidang kebudayaan dan pariwisata. Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku Peraturan Bupati Boyolali Nomor 35 tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali (Berita Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2012 Nomor 35), yang dalam tugas pokoknya melaksanakan 6 Program Nasional yang melekat di kementerian, pada tahun 2014 dapat melaksanakan 3 program di kebudayaan dan 3 program di pariwisata disamping 3 program bidang administrasi pemerintahan. Didalam Tugas Pokok dan Fungsinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 I-2

10 berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kepariwisataan. kebudayaan dan Dalam melaksanakan tugas pokoknya Dinas Kebudayaan dan pariwisata mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan kepariwisataan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan dan kepariwisataan; d. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan; b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksananaan tugas; c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan; e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, dan arahan kepada bawahan; f. mengoordinasikan prioritas pengaturan, pembinaan dan peningkatan obyek pariwisata; g. mengoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan dan kepariwisataan; h. menyelenggarakan perizinan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan sesuai kewenangannya; i. memberikan rekomendasi teknis perizinan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan; j. melakukan pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis Dinas di jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; k. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; l. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya Struktur Organisasi Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 I-3

11 Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali terdiri dari : a. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan b. Bidang Kebudayaan, terdiri dari : 1. Seksi Kesenian, Bahasa dan Film 2. Seksi Sejarah, Nilai Budaya dan Kepurbakalaan c. Bidang Pemasaran, terdiri dari : 1. Seksi Promosi dan Kemitraan Pariwisata 2. Seksi Sumber Daya Pariwisata d. Bidang Pengembangan, terdiri dari : 1. Seksi Sarana Prasarana Obyek Wisata 2. Seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi Aspek-aspek strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diperoleh dengan mengakomodasi isu organisasi (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), permasalahan dan atau arah kebijakan dan program RPJMD Kabupaten , dan isu utama kementerian terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu : 1. membentuk/menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik; 2. melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik; 3. mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif; 4. mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien; 5. menyusun dan mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing, dan pro investasi. Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 I-4

12 1. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi; 2. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/ peraturan dan menyikapi perubahan peraturan; 3. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal. LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 I-5

13 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Visi dan Misi Berdasarkan RPJMD Pemerintah Kabupaten Boyolali visi Bupati Boyolali adalah Kabupaten Boyolali Yang Lebih Sejahtera, Berdaya Saing dan Pro Investasi. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut dijabarkan dalam misi-misi sebagai berikut : a. Meningkatkan perekonomian rakyat yang bertumpu pada sektor unggulan daerah dan mempertahankan prestasi sebagai lumbung padi. b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka mendukung peningkatan daya saing daerah. c. Menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif, didukung dengan peningkatan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan. d. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui penguatan sistem pemerintahan dan pemberantasan korupsi dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat. Dari keempat misi diatas yang berkaitan dengan urusan kebudayaan dan pariwisata adalah misi ketiga, yaitu : Menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif, didukung dengan peningkatan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan. Dalam Renstra Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Tahun disebutkan bahwa visi dari Kementriaan Kebudayaan dan Pariwisata Tahun adalah : TERWUJUDNYA BANGSA INDONESIA YANG MAMPU MEMPERKUAT JATI DIRI DAN KARAKTER BANGSA SERTA MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Visi tersebut dijabarkan dalam misi sebagai berikut : a. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa b. Mengembangkan industri pariwisata berdaya saing, destinasi yang berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung jawab (responsible marketing). c. Mengembangkan sumberdaya kebudayaan dan pariwisata. d. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel. LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 II-6

14 Sedangkan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun disusun berdasarkan pada sumber utama dari visi Kepala Daerah yang telah terpilih melalui proses Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Boyolali secara langsung untuk kedua kalinya yang akan menjabat pada periode masa jabatan tahun serta telah mengacu dengan Rencana Strategik kementrian terkait dalam hal ini Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indoensia. Memperhatikan pada situasi, kondisi, kekuatan, kelemahanan, peluang, tantangan, dan memperhitungan kontinyuitas pelaksanaan pembangunan, maka dirumuskan dan ditetapkan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun adalah: BOYOLALI SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA YANG BERBUDAYA DAN KONDUSIF BAGI IKLIM INVESTASI Pernyataan visi diatas mempunyai nilai pokok yang dijabarkan dalam misi sebagai berikut : Daerah tujuan wisata berbudaya, dalam mengembangkan kepariwisataan hendaknya selalu diiringi dengan usaha menjaga kelestarian nilai budaya dan kearifan lokal, kekayaan budaya, serta meningkatkan apresiasi seni dan budaya sebagai pelengkap dari daya tarik wisata yang sudah ada. Daerah tujuan wisata kondusif, selalu meningkatkan kondisi kepariwisataan di Boyolali baik dari sisi infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung serta sumber daya manusia pelaku pariwisata itu sendiri. Iklim investasi, merupakan hasil akhir yang hendak diwujudkan dengan budaya masyarakat yang baik serta kondusifnya kepariwisataan di Boyolali. Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun mempunyai sasaran strategis : a. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kejayaan bangsa dan aset wisata; b. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian wisatawan nusantara. LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 II-7

15 Sasaran strategis tersebut memiliki indikator kinerja dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan secara lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dokumen Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata merupakan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD. Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja Tahun 2015 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, disusun mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali dengan mengambil target tahun Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja 2015 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali tahun 2015 disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perjanjian Kinerja meliputi 2 (dua) sasaran strategis sebagai berikut : a. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kejayaan bangsa dan aset wisata, mempunyai 10 (sepuluh) indikator; b. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian wisatawan nusantara, mempunyai 3 (tiga) indikator. Berikut Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 : LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 II-8

16 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target 1. Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kekayaan bangsa dan aset wisata 1. Jumlah budaya tradisi lokal yang dilestarikan 2. Jumlah festival dan pementasan seni dan budaya 3. Prosentase Benda cagar budaya yang dilestarikan 4. Jumlah pelaku seni dan budaya yang aktif 5. Tersedianya sarana penyelenggaraan seni dan budaya 6. Cakupan Kajian Seni 7. Cakupan Fasilitas Seni 8. Cakupan SDM Kesenian 7 Event 25 Pementasan 90 % 571 group 5 unit 50% 30% 25% 9. Cakupan Organisasi 34% 10. Nilai IKM 78% 2. Meningkatnya Jumlah wisatawan dan Tingkat Hunian 55 % tingkat hunian hotel. Jumlah kunjungan Wisatawan orang LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 II-9

17 No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Mancanegara Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara orang Sumber : Penetapan Kinerja Disbudpar Kabupaten Boyolali Tahun 2015, Untuk mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,00 yang selengkapnya sebagaimana dokumen Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Perubahan (terlampir). LKjIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 II-10

18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah perwujudan kewajiban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijaksanaan yang ditetapkan Hasil Pengukuran Kinerja. Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Dinas Kebudayaandan Pariwisata tahun a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan. b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun anggaran (APBD Kabupaten) 2015, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran strategis. LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-11

19 Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus : 1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus : 2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus : Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik b. 76% sampai 100% = Baik c. 56% sampai 75 % = Cukup d. Kurang dari 55 % = Kurang Capaian kinerja Dinas Kebudayaan danpariwisata Tahun 2015 disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja. LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-12

20 A. Sasaran 1 : Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kejayaan bangsa dan aset wisata Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1 Indikatorkinerja Satuan Target Renstra 2015 Target RPJMD 2015 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian Tahun 2015 Kategori Penanggung jawab 1 Jumlah budaya tradisi lokal yang dilestarikan 2 Jumlah festival dan Pementasa n seni dan budaya. 3 Prosentase Benda Cagar Budaya yang dilestarikan 4 Tersediany a sarana penyelengg araan seni dan budaya 5 Jumlah grup kesenian yang aktif Event B Bidang Kebudayaan Event A Bidang Kebudayan % B Bidang Kebudayaan Buah A Bidang Kebudayaan Buah ,45 A Bidang Kebudayaan Rata-rata 122,89 A LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-13

21 Capaian kinerja meliputi 5 (lima) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 111,77 % (kategori sangat baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori baik (40%), 3 (tiga) indikator kategori sangat baik (60%). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator : 1. Jumlah budaya tradisi lokal yang dilestarikan. a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 7 event dapat terealisasi 7 event atau capaian kinerja sebesar 100% sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan ini disebabkan karena tradisi lokal yang ada di Boyolali terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai upaya perlindungan, pengembangan dan aktualisasi nilai dan tradisi dalam rangka memperkaya dan memperkukuh khasanah dan budaya di Boyolali selain itu juga tersedianya anggaran untuk kegiatan tersebut, hambatan /permasalahan yang dihadapi untuk mencapai target kinerja sampai saat ini tidak ada hambatan. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : - Bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam pelestarian tradisi budaya lokal. - menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efisiensi sebesar 0,31 % dari anggaran sebesar Rp digunakan sebesar Rp ,-. c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan; 2. Jumlah festival dan Pementasan seni dan budaya. a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 25 event dapat terealisasi 43 event atau capaian kinerja sebesar 172% sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan disebabkan adanya pentas seni dan budaya pada serangkaian kegiatan memeringati hari jadi Kabupaten Boyolali dan perayaan pergantian tahun serta tersedianya anggaran untuk kegiatan tersebut. Tidak ada hambatan/permasalahan dalam pencapaian target kinerja. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : Bekerjasama dengan stakeholder (masyarakat dan pelaku seni dan budaya) LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-14

22 sekitar untuk berpartisipasi dalam pelestarian tradisi budaya lokal. menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efisiensi sebesar 0,82 % dari anggaran sebesar Rp digunakan sebesar Rp c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan; 3. Prosentase Benda Cagar Budaya yang dilestarikan. a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 90% dapat terealisasi 90% atau capaian kinerja sebesar 100%, sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan ini dikarenakan adanya pendataan benda situs cagar budaya dan tersosialisasinya UU RI Nomor : 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya kepada desa dan kecamatan. hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah adanya laporan ditemukannya benda- benda yang dianggap sebagai benda cagar budaya namun belum terdaftar atau belum diketahui kepastiannya, apakah benda tersebut termasuk benda cagar budaya atau bukan. Upaya dilakukan untuk menghadapi kendala dalam pencapaian target kinerja adalah meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) yang ada di Boyolali maupun di Yogyakarta. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : - Bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam pelestarian benda cagar budaya. - menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran dengan efisiensi sebesar 8,84% dari anggaran sebesar Rp digunakan sebesar Rp c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. 4. Tersedianya sarana penyelenggaraan seni dan budaya a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 5 dapat terealisasi 7 atau capaian LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-15

23 kinerja sebesar 140% sehingga indikator ini dapat tercapai, dikarenakan Pemerintah Kabupaten Boyolali membangun Simpang Lima Arjuna Wijaya dan Taman Pandan Alas yang bisa digunakan sebagai tempat penyelenggaraan seni dan budaya. Tidak ada hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja, namun tetap mengupayakan meningkatkan kerjasama dengan Desa dan UPTD agar tempat sarana dan prasarana dapat bertambah dan terawat dengan baik untuk kegiatan bersama dan dengan adanya pengembangan obyek wisata baru diharapkan juga tersedia sarana penyelenggaraan seni dan budaya juga semakin baertambah. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : - Kerjasama dengan stakeholder (desa, UPTD dan masyarakat) untuk memanfaatkan dan memelihara sarana obyek wisata yang ada dengan sebaikbaiknya. c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan; 5. Jumlah grup kesenian yang aktif a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 571 grup dapat terealisasi 585 grup. atau capaian kinerja sebesar 102,45%, sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan ini karena antusias masyarakat untuk mendirikan kelompok kesenian semakin bertambah, tidak ada hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam mencapai target kinerja namun tetap mengupayakan meningkatkan kinerja dan kerjasama dengan desa agar pendataan kesenian dapat terdata dengan baik, untuk mengadakan pendataan kesenian di tahun depan agar kelompok kesenian di Kabupaten Boyolali memiliki keanggotaan resmi dan terdaftar di tingkat Kabupaten. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : - Kerjasama dengan stakeholder (desa, UPTD dan pelaku seni) untuk memelihara dan melestarikan kesenian yang merupakan budaya daerah dengan sebaik-baiknya. - menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran atau efisiensi anggaran. LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-16

24 c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan. B. Sasaran 2 : Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan tingkat Hunian Wisatawan Nusantara. Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2 Indikatorkinerja Satuan Target Target Renstra 2015 RPJMD 2015 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2015 Realisas itahun 2015 Capaian Tahun 2015 Kate gori Penanggung Jawab 1 Jumlah kunjungan wisatawan nusantara Orang ,48 B Bidang Pengembangan 2 Jumlah Kunjungan wisatawan Mancanegar a 3 Tingkat Hunian Hotel Orang % ,82 26,6 34,54 44, , ,19 A Bidang Pengemban gan 100,21 A Bidang Pengemban gan Rata-rata 103,29 A Capaian kinerja meliputi 3 (tiga) indicator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 103,29 % (kategori sangat baik) terdiri dari 1 (satu) indikator kategori baik (82,48%), 2 (dua) indikator kategori sangat baik (113,7%).Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator : 1. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target dapat terealisasi LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-17

25 atau capaian kinerja sebesar 82,48%, sehingga indikator ini tidak dapat tercapai, kegagalan capaian target kinerja indikator ini dikarenakan jumlah kunjungan yang dilaporkan adalah jumlah kunjungan yang terukur yaitu berdasarkan retribusi sedangkan ada obyek wisata baru di Kabupaten Boyolali yang tidak ditarik retribusi. selain itu juga karena aksesbilitas menuju obyek wisata yang masih terbatas serta Belum optimalnya pengemasan dan Periklanan untuk obyek wisata. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : Kerjasama dengan stakeholder (desa, UPTD, masyarakat, Asita, Forum Komunikasi Solo Raya, Java Promo) untuk menginformasikan obyek wisata yang ada dengan sebaik-baiknya. Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran atau efisiensi anggaran. c) Target orang baru tercapai orang atau 82,48 %. Program/kegiatan secara umum telah sesuai dan dapat menunjukan akuntabilitas kinerja yang baik. Namun perlu upaya beberapa aktivitas yang lebih fokus pada aspek-aspek yang dievaluasi atau dinilai, antara lain : menarik investor untuk penataan dan pengembangan pariwisata, Peningkatan perawatan dan pemeliharaan obyek wisata, perlunya penambahan isian / atraksi di obyek wisata dan kerjasama melalui Forum Komunikasi, Dinas Pariwisata se-solo Raya, Java Promo. 2. Jumlah Kunjungan wisatawan Mancanegara a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target dapat terealisasi atau capaian kinerja sebesar 127,19% sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan pencapaian target kinerja dikarenakan Locus dari obyek wisata asing adalah Gunung Merapi Merbabu. Gunung Merapi adalah Gunung yang teraktif di dunia dan terkenal di Mancanegara meskipun sekarang pengelolaan dari Gunung Merapi dan Merbabu adalah Balai Taman Nasional Gunung Merapi Merbabu, namun tetap berkoordinasi dan komunikasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Merapi Merbabu untuk memperoleh data kunjungan wisatawan. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : - Kerjasama dengan stakeholder (Asita, Biro Perjalanan, Forum komunikasi Solo LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-18

26 Raya, Java Promo) untuk menginformasikan obyek wisata yang ada dengan sebaik-baiknya. - Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran atau efisiensi anggaran. c) Program/kegiatan yang dilaksanakan dapat mengukur kinerja dan berhasil memenuhi target kinerja, sehingga secara umum program/kegiatan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan; 3 Tingkat Hunian Hotel a) Indikator ini pada tahun 2015 dengan target 55% dapat terealisasi 55,21% atau capaian kinerja sebesar 100,38%, sehingga indikator ini dapat tercapai, keberhasilan capaian target kinerja ini dikarenakan meningkatnya event-event yang dilaksanakan di Kabupaten Boyolali seperti offroad, music jass, Asean folklore, festival kuliner, hiburan akhir tahun dan lain-lain. Meskipun target dapat tercapai tetap mengupayakan pihak perhotelan untuk rutin malaporkan data tingkat hunian hotel. b) Efisiensi penggunaan sumber daya dilakukan antara lain dengan : Kerjasama dengan Kecamatan dan UPTD untuk menginformasikan fasilitas pariwisata di Kabupaten Boyolali (hotel dan rumah makan) untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya. Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar benar berpengaruh terhadap capaian target sehingga dapat mengurangi penggunaan anggaran atau efisiensi anggaran. c) Target 55% tercapai 55,21 % atau %. Program/kegiatan secara umum telah sesuai dan dapat menunjukan akuntabilitas kinerja yang baik. Namun perlu upaya beberapa aktivitas yang lebih fokus pada aspek-aspek yang dievaluasi atau dinilai, antara lain : mengembangkan Tourist Information Center (TIC) dengan bekerja sama dengan pelaku usaha (Hotel, Restaurant, Biro Perjalanan), melakukan jemput bola ke hotel-hotel untuk memperoleh data tingkat hunian dan diharapkan target semaki meningkat dengan semakin berkembangnya perhotelan di Boyolali. Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran : LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-19

27 Tabel 3.3 CapaianKinerja per Sasaran No Sasaran Capaian Kinerja 2015 (%) Tingkat Keberhasilan 1 Pelestarian dan pengembangan 122,89 Sangat Baik kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kejayaan bangsa dan aset wisata 2 Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian wisatawan nusantara 103,29 Sangat Baik 3.2 Realisasi Anggaran Alokasi dan realisasi anggaran Dinas Kebudayaan dan PariwisataKabupaten Boyolali pada tahun 2015 sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD Tahun 2015 berjumlah Rp ,00 terealisasi Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 98,20 % atau efisiensi sebesar 1,80%. Berikut Realisasi anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015 : Tabel 3.4 Alokasi Realisasi Anggaran No SasaranStrategis Program / kegiatan Anggaran 2015 Realisasi 2015 % Koordinator Sasaran 1 : Pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri bangsa, kekayaan bangsa dan asset wisata Program Pengembangan Nilai Budaya Kegiatan: Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Program Pengelolaan Kekayaan Budaya: Kegiatan Bidang kebudayaan ,69 Bidang kebudayaan Bidang kebudayaan Kegiatan sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah ,16 Bidang kebudayaan LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-20

28 No SasaranStrategis Program / kegiatan Anggaran 2015 Realisasi 2015 % Koordinator Program Pengelolaan Keragaman Budaya Kegiatan: Bidang kebudayaan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah ,18 Bidang kebudayaan Pengembangan Dialog Kebudayaan ,72 Bidang kebudayaan Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah ,42 Bidang kebudayaan Fasilitas Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah ,28 Bidang kebudayaan 2 Sasaran 2: Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Tingkat Hunian Wisatawan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kegiatan: Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata ,87 Bidang Pemasaran Koordinasi dengan sector pendukung pariwisata ,50 Bidang Pemasaran Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di dalam dan Luar Negeri ,14 Bidang Pemasaran Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Kegiatan: LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-21

29 No SasaranStrategis Program / kegiatan Anggaran 2015 Realisasi 2015 % Koordinator Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata ,61 Bidang Pengemban gan ,24 Bidang Pengemban gan Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan ,06 Bidang Pengemban gan Pengembangan Daerah Tujuan Wisata Pengembangan Sosialisasi dan Penerapan Serta Pengawasan standarisasi ,40 Bidang Pengemban gan ,42 Bidang Pengemban gan Program Pengembangan Kemitraan Kegiatan: Pengembangan dan penguatan informasi dan Database ,92 Bidang Pemasaran Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan kemitraan Pariwisata ,53 Bidang Pemasaran Monitoring, evaluasi dan Pelaporan ,40 Sekretariat LKjIP DisbudparKabupatenBoyolali 2015 III-22

30 4.1. Simpulan BAB IV PENUTUP Pada tahun 2015, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Dari 2 (dua) sasaran dengan 8 (delapan) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Paariwisata Kabupaten Boyolali Tahun 2015, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja sebagai berikut : 1) Capaian lebih dari 100 % (sangat Baik) : 5 (lima) indikator 2) Capaian 75% sampai 100% (Baik) : 3 (tiga) indikator Secara keseluruhan capaian kinerja 115,54% (kategori Sangat baik) dan mengalami kenaikan dibanding capaian kinerja tahun 2011 yang 81,83%, tahun 2012 yang 99,13%, tahun 2013 yang 100,23% dan tahun 2014 yang 113,30% Pembiayaaan program/ kegiatan dari APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2015 Rp ,00 terealisasi Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 98,20% atau efisiensi sebesar 1,80%. Besar pembiayaan dibanding tahun 2011 mengalami peningkatan yang sebesar dari Rp ,00, pada tahun 2012 sebesar Rp ,00, pada tahun 2013 sebesar Rp ,00 dan pada tahun 2014 sebesar Rp , Saran Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai pengoordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. Meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar dan lintas sektor baik di Kabupaten Boyolali maupun antar kabupaten. b. Meningkatkan pengelolaan jaringan kerjasama dalam pengelolaan dan pelestarian nilainilai budaya. c. Peningkatan kualitas (profesionalisme) SDM dalam pelayanan prima di bidang Kebudayaan dan Pariwisata. LAKIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 IV-23

31 d. Mengoptimalkan promosi obyek wisata sehingga menarik dan menguntungkan wisatawan. e. Peka terhadap kecepatan proses dalam pelaksanaan tugas dan kesiapan untuk melaksanakan kerjasama dalam kelompok. f. Adanya semangat pembaharuan untuk memenuhi, mengantisipasi perubahan lingkungan strategis. Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali lebih baik dan akuntabel antara lain : a. melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran; b. meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja; c. memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan; d. memberdayakan sumber daya yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata secara menyeluruh, efektif, dan efesien; e. menguatkan komitmen dari seluruh Bidang/UPTD untuk meningkatkan kinerjanya. Saran secara menyeluruh yang dapat kami sampaikan adalah perlunya perencanaan demi kemajuan kedepan bidang kebudayaan dan pariwisata yang diharapkan secara jelas dan didukung oleh anggaran yang memadai. sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat menghasilkan PAD yang lebih besar untuk kemakmuran masyarakat di Kabupaten Boyolali. ooω0oωo0ωoo Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BOYOLALI Drs. MULYONO SANTOSO, M.Si Pembina Utama Muda NIP LAKIP Disbudpar Kabupaten Boyolali 2015 IV-24

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 KECAMATAN NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Palangka Raya, Maret 2017 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, Maret 2017 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR Good governance dan result oriented government merupakan wujud dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN -2020 KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 RSUD BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD

B A B 5 PROGRAM. BAB 5 Program Program SKPD B A B PROGRAM.1. Program SKPD Berdasarkan tugas dan fungsi yang melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD) bidang Kebudayaan dan Pariwisata, maka telah disusun program prioritas unggulan berdasarkan

Lebih terperinci

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KABUPATEN BOYOLALI 2016 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN LABUHANBATU JL. SISINGAMANGARAJA No.062 RANTAUPRAPAT KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR

BAB I PENDAHULUAN 1 RENSTRA DISBUDPAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kebudayaan dan Paiwisata Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 95 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government ) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya membangun sistem manajemen

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA

Lebih terperinci

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SOPPENG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LPPD) DAFTAR ISI DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L Kj I P ) KECAMATAN CEPOGO TAHUN KECAMATAN CEPOGO 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga Laporan

Lebih terperinci

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Presentasi SAKIP Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RENCANA STRATEGIS TRANSISI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN 017-018

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 * LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 iii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL Menimbang: a.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PEMERINTAH KOTA CIREBON KATA PENGANTAR Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 10 Tahu 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Lampung Nomor 33 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci