RESEARCH CHARACTERISTICS
|
|
- Johan Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 RESEARCH Offers you a measure of control or autonomy over what you learn Gives you an opportunity to confirm, clarify, persue or even discover new aspects of a subject or topic you are interest in.
3 RESEARCH CHARACTERISTICS A process of enquiry and investigation It is systematic, methodological and ethical Helps to solve practical problems Increases knowledge
4 THE PURPOSE OF THE RESEARCH is to: review or synthesize existing knowledge investigate existing situations or problems provide solutions to problems explore and analyze more general issues construct or create new procedures or systems explain new phenomenon generate new knowledge or a combination of any of the above
5 JENIS-JENIS PENELITIAN RESEARCH RESEARCH PURE (MURNI) APPLIED (TERAPAN) (MEMASOK TEORI) (DITERAPKAN & DIUJIKAN DALAM DUNIA NYATA) (MEMECAHKAN MASALAH BARU YANG HANYA EXPLANATORY TESTING OUT SEDIKIT DIKETAHUI (UNTUK MENJELASKAN LEBIH LANJUT) (MENEMUKAN BATAS2 GENERALISASI YANG TELAH DIAJUKAN SEBELUMNYA) (MULAI DENGAN PROBLEM IN THE REAL WORLD): PROBLEM SOLVING * MENGERAHKAN SEMUA SUMBER INTELEKTUAL * PROBLEM MUST BE DEFINED
6 JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.) I. MENURUT TUJUANNYA TUJUAN SCIENCE: - Menerangkan - Mengembangkan MEMPEROLEH FENOMENA - Menguji KEBENARAN MASALAH HPT FINDING ALAM EKSPLORATIF (?) (?) DEVELOPMENTAL (+)(+) (+) VERIFIKATIF (+) (+) DESKRIPTIF (?/-) EKSPLANATORIS Penel. sebelumnya: sedikit/(-)
7 JENIS PENELITIAN* 1. EKSPLANATORIS Sedikit/belum ada penel. sebelumnya Tujuan: mencari pola, hipotesis atau gagasan/idea yang bisa dites menjadi dasar penelitian selanjutnya (Teknik: studi kasus, observasi dan reviu penel.2 terkait sebelumnya) 2. DESKRIPTIF: unt. mendeskripsikan (identifikasi dan klasifikasi) unsur2/karakteristik2 subjek (Teknik: kuantitatif (banyak dipakai untuk koleksi, analisis dan merangkum data) * Pembagian lain
8 3. ANALITIS Memperluas lebih lanjut pendekatan deskriptif, menyarankan, menjelaskan mengapa sesuatu/event terjadi. Gambaran penting: melokasi berbagai faktor/variabel yang terlibat 4. PREDIKTIF Tujuan: secara cerdas berspekulasi apa kemungkinan yang akan terjadi, berdasarkan analisis ketat bukti/evidence sebab-akibat yang ada
9 PENDEKATAN PENELITIAN Penelitian didekati secara: Kuantitatif/Kualitatif Terapan (Applied)/Dasar (Basic) Deduktif/Induktif Kombinasi pendekatan2 tsb. diatas
10 I. PENELITIAN KUANTITATIF Penekanan: - koleksi dan analisis data numerik - pengukuran skala, rentang, frekuensi Karakteristik: - awalnya: sulit mendesain penelitian - sangat rinci dan testruktur - hasil: mudah secara statistis disatukan/ digabungkan dan disajikan
11 II. PENELITIAN KUALITATIF Sifat: - lebih subjektif - melibatkan pemeriksaan2 yang mencerminkan aspek yang kurang nyata (tangible) mengenai subjek penelitian, mis. nilai (values), sikap (attitude), persepsi (perception) - lebih mudah memulai, namun hasil- hasilnya sulit diinterpretasi dan disajikan serta lebih mudah dtantang lebih lanjut.
12 JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.) II. KEGUNAAN 1. DASAR 2. TERAPAN 3. BORDERLINE DASAR TERAPAN BORDERLINE (DASAR/BASIC/PURE/ (TERAPAN/APPLIED/OPERATION) FUNDAMENTAL) Practical importance To gain knowledge for its own sake III. DIMENSI WAKTU HISTORIS DESKRIPTIF EKSPERIMENTAL (lalu) (sekarang) (depan) RETROSPEKTIF PROSPEKTIF AMBIDIREKSIONAL
13 JENIS-JENIS PENELITIAN (lanj.) IV. CARA PENDEKATAN WAKTU LONGITUDINAL/COHORT (What will happen?) TRANSVERSAL/ CROSS-SECTIONAL (What is happening?) V. PEMBAGIAN LAIN 1.SUMBER DATA 2. PROSES 3. METODE/TARAF ANALISIS - PRIMER - OBSERVASIONAL - DESKRIPTIF - SEKUNDER - EKSPERIMENTAL/ - INFERENSIAL/ INTERVENSI ANALITIK
14 SURVEI: PENELITIAN? DESKRIPTIF TUJUAN SURVEI MENGUJI HIPOTESIS I. PENELITIAN SURVEI* (SURVEY RESEARCH) CIRI: SAMPEL BESAR & VARIABEL BANYAK Mis. Variabel: 1. Jenis kelamin 5. Umur 2. Status gizi 6. Sosial-ekonomi 3. Agama 7. TB 4.Tingkat pendidikan 8. BB 9. Perilaku dll.
15 SURVEI (lanj.) SURVEI Mempelajari populasi/universum (besar/kecil) dengan menggunakan sampel (representative and unbiased from the group you wish to study) * INSIDENSI * DISTRIBUSI * RELASI/PENGARUH ANTARVAR. PENYAKIT? Umur Seks Pek. (distribusi) Pend. Stat. gizi dll.
16 SURVEI (lanj.) KELEBIHAN INFORMASI BANYAK KOMPREHENSIF KELEMAHAN * TIDAK MENDALAM * DANA * DAYA BESAR * WAKTU
17 METODE SURVEI: : menanyakan pertanyaan2/interviu dengan tatap muka, per telepon, kuesioner, kombinasi. MACAM SURVEI: 1. Deskriptif (identifikasi dan menghitung frekuensi respon2 tertentu diantara kelompok survei) 2. Analitik (analisis relasi antara unsur2 (var.2) berbeda dalam sampel kelompok)
18
19 II. PENELITIAN EKSPERIMENTAL Dilakukan dalam lingkungan terkendali dan terstruktur secara ketat Memungkinkan identifikasi dan analisis relasi kausal subjek2 yang diteliti - Jika dilakukan di laboratorium: pengendalian ketat var.2 terlibat - Pada studi eksperimental lapangan (situasi artifisial bisa mempengaruhi respon subjek yang dikaji: dalam hal in peneliti hanya bisa melakukan pengendalian yang terbatas terhadap var.2 yang mempengaruhi situasi yang diteliti)
20 III. PENELITIAN LONGITUDINAL Kajian dalam rentang waktu lama (extended period) Mengobservasi efek waktu terhadap situasi yang diobservasi Koleksi data primer mengenai perubahan tsb. (Sering terjadi: extended time bertahun- tahun tidak cocok untuk studi pascasarjana (2-4 th) Tetapi bisa dilakukan jika skala rentang waktu singkat)
21 IV. CROSS-SECTIONAL Melibatkan beberapa kelompok: dilihat kesamaan/perbedaan antarkelompok pada waktu tertentu Dilakukan jika waktu dan sumber2 untuk waktu terbatas Melibatkan analisis tertutup terhadap situasi pada titik waktu tertentu memberikan hasil snapshot
22 V. CASE STUDY (STUDI KASUS) mengkaji subjek (kasus( penyakit tertentu) ) tertentu Memberikan peluang untuk mengkaji suatu subjek lebih dalam Melibatkan koleksi dan analisis informasi (kualitatif/kuantitatif) - Deskriptif: Dapat dipakai untuk merumuskan teori atau deskripsi (praktek2 sekarang, mis. kasus, dideskripsikan secara rinci) - Ilustratif: studi kasus mengilustrasikan praktek2 baru yang diadopsi oleh profesi tertentu - Eksperimental: menguji (testing) prosedur/ praktek baru - Eksplanatoris: menggunakan teori2 yang ada sebagai dasar memahamidan menjelaskan kasus tsb
23 PENELITIAN EKSPERIMENTAL PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS (tidak alami, terisolasi) LAPANGAN KLINIS MURNI SEMU/KUASI (+) Manipulasi var. bebas (-) (+) Randomisasi (-) (+) Pengendalian var. luar (-)
24 PENELITIAN EX POST FACTO PENELITIAN EMPIRIS PENELITI TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN VAR. BEBAS (sudah terjadi secara alami) Malnutrisi IQ Ca. lidah Menginang Ca. paru Merokok EKSP. EPF Manipulasi var. bebas (+) (-) Randomisasi (+) (-) EPF: KESIMPULAN HATI-HATI!
25 EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI Cabang ilmu ked. yang mempelajari penyakit dan faktor-faktor* yang menentukan terjadinya penyakit pada sekelompok (pop./komunitas) manusia (* Faktor Risiko) OBSERVASIONAL DESKRIPTIF ANALITIK EKSPERIMENTAL
26 PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS DESKRIPTIF (Mengkaji penyebaran penyakit menurut: - orang (who?) - tempat (where?) - waktu (when?) ANALITIK (Mencari/merumuskan jawaban mengapa terjadi pada epidemiologi deskriptif) - OBSERVASIONAL : Ada hub. penyakit faktor risiko? Ada Susun hipotesis) - EKSPERIMENTAL : Pengujian hipotesis (Manipulasi/intervensi faktor risiko/determinan terhadap timbulnya penyakit)
27 EPIDEMIOLOGI 1. FREKUENSI - Menemukan masalah DESKRIPTIF - Mengukur besar masalah 2. DISTRIBUSI FREKUENSI & DISTRIBUSI karakteristik/ciri-ciri: manusia (who?), tempat (where?),, waktu (when?) FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH Langkah-langkah pokok: Merumuskan HPT Menguji HPT ( sebab-akibat ) Kesimpulan ANALITIK
28 TAHAP PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS Who?/Where?/When? 1. STUDI DESKRIPTIF 4. ANALISIS 2. PENYUSUNAN HASIL PENEL. HPT/MODEL 3. STUDI ANALITIK
29 PENELITIAN EPIDEMIOLOGIS (lanj.) PENEL. EPIDEMIOL. DESKRIPTIF ANALITIK OBSERV. EKSP./INTERVENSIONAL Identifikasi (HPT etiologi) agen-agen penyebab Membedakan penyebab dari faktor2 lain MURNI KUASI P P? P P PENYEBAB (P: PENYAKIT)
30 PENELITIAN EPID. (lanj.) PEMBAGIAN LAIN TIPE SUBTIPE LABORATORIS 1. EKSPERMENTAL CLINICAL TRIAL (Manipulasi artifisial COMMUNITY INTERVENSION Randomisasi +) CLINICAL 2. KUASI EKSP. LABORATORY (Manipulasi artifisial PROGRAM Randomisasi -) POLICY DESKRIPTIF 3. OBSERVASIONAL CROSS-SECTIONAL ANALITIK CASE-CONTROL COHORT (PROSPEKTIF)
31 TIPE-TIPE PENELITIAN ILMIAH DUA KATEGORI PENELITIAN OBSERVASIONAL Natural setting Desciptive/ Analytic (Relational): Case-Control; Cross- Sectional;Cohort/longitudinal BW, height, nutritional status BW-Blood pressure EKSPERIMENTAL To confirm observations To discover how particular process works Conducted in basic science, in vitro, animal, human (clinical trial: - double-blind, placebo-controlled study - phase I, II, III, IV)
32 To further evaluate its safety; dose; side effects CLINICAL TRIAL (DRUG TRIAL) TRIAL: eksperimen pada manusia Phase I: To test a new treatment/intervention (in a small group: patients) for the first time To evaluate its safety To determine a safe dosage range To identify side effects (effectiveness, dosage safety Phase II: The treatment is given to a larger group of people ( ); To see its effectiveness
33 Phase III The treatment is given to larger groups (1.000/>) people To confirm its effectiveness To monitor side effects To compare it to its commonly used (existing) treatment To collect info that will allow the drug/treatment to be used safely Phase IV: clinical trials After the drugs has been marketed This stage: monitors unforseen side effects from long-term and wide-spread use
34
JENIS-JENIS PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN RESEARCH RESEARCH PURE (MURNI) APPLIED (TERAPAN) (MEMASOK TEORI) (DITERAPKAN & DIUJIKAN DALAM DUNIA NYATA) EXPLANATORY (MEMECAHKAN MASALAH BARU YANG HANYA SEDIKIT DIKETAHUI (UNTUK
Lebih terperinciMetodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan
Metodologi Penelitian & Metode Penelitian Perbedaan Metodologi Penelitian Pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kekurangannya. Dalam penelitian pemilihan metode Metode Penelitian
Lebih terperinciSTUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK
STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK Epidemiologi Studi yg mempelajari distribusi dan determinant status atau kejadian yg berhubungan dengan kesehatan pada
Lebih terperinciJENIS RISET. Saptawati Bardosono
JENIS RISET Saptawati Bardosono PENDAHULUAN Penelitian adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan tambahan dan memperdalam ilmu di bidang tertentu Proses pembuktian dapat terjadi
Lebih terperinci1. Relatif cepat dan murah untuk mendeteksi adanya kejadian luar biasa.
JENIS DESAIN PENELITIAN 1. Cross-Sectional Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktorfaktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau
Lebih terperinciStudi Epidemiologi Analitik. DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 Adelia Adi setya Rizky Maisar Putra Romayana Simanungkalit Rozika Amalia Siti Susanti Yusfika
Studi Epidemiologi Analitik DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 Adelia Adi setya Rizky Maisar Putra Romayana Simanungkalit Rozika Amalia Siti Susanti Yusfika STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK 1.1 PENGERTIAN STUDI EPIDEMIOLOGI
Lebih terperinciStudi epidemiologi deskriptif
Studi epidemiologi deskriptif Penelitian Crosectional Adalah rancangan studi epidemiologi yg memepelajari hubungan penyakit dan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit
Lebih terperinciTipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2
Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif Desain Penelitian - 2 Suatu rencana, dan strategi penelitian untuk menjawab permasalahan yang
Lebih terperinciRancangan Penelitian Kuantitatif
Rancangan Penelitian Kuantitatif Disampaikan oleh: Yayi Suryo Prabandari FK UGM - 2008 1 Rancangan? Struktur konseptual Dasar atau cetak biru yang diperlukan untuk mengumpulkan, mengukur dan menganalisis
Lebih terperinci6/5/2010. Analytic. Descriptive Case report Case series Survey. Observational Cross sectional Case-control Cohort studies
Disampaikan oleh: Retna Siwi Padmawati KMPK-2009 Tujuan Memberi pengantar tentang disain metode penelitian Memahami perbedaan penelitian deskriptif dan analytic Mengidentifikasi hirarki disain penelitian,
Lebih terperinciJENIS-JENIS PENELITIAN
Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 Pokok Bahasan : Pengantar Perkuliahan /Silabus mata kuliah Penelitian dan hasrat ingin tahu manusia. Pertemuan ke- : 1 dan 2 1. Pengantar Perkuliahan/ Silabus. 2.
Lebih terperinciStudi Eksperimental membandingkan data dari sekelompok manusia/obyek yang dengan
STUDI EKSPRIMENTAL/STUDI INTERVENSI Studi Eksperimental membandingkan data dari sekelompok manusia/obyek yang dengan sengaja diberikan tindakan/intervensi tertentu dengan kelompok lain yang sama tetapi
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN. Eksperimental. Obsevasional
DESAIN PENELITIAN DESAIN PENELITIAN Eksperimental Obsevasional MACAM : 1. Pra eksperimental 2. eksperimental semu/ Quasi eksperimental 3 eksperimental sungguhan (True eksperimental) Deskriptif : Macam
Lebih terperinciEksperimen. Prof. Bhisma Murti
Eksperimen Prof. Bhisma Murti Institute of Health Economic and Policy Studies (IHEPS). Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Eksperimen Efek intervensi diteliti
Lebih terperinciMETODOLOGI RISET. Rahmatina B. Herman. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
METODOLOGI RISET Rahmatina B. Herman Kuliah II PENELITIAN KUANTITATIF Experimental Nama lain: - Rancangan percobaan - Rancangan sebab-akibat Tujuan: - Untuk mempelajari fenomena dalam kerangka korelasi
Lebih terperinciSesi 4 RANCANGAN PENELITIAN SIMKES
Sesi 4 RANCANGAN PENELITIAN SIMKES 1 RANCANGAN PENELITIAN Program yg jadi acuan peneliti dlm proses mengumpulkan, analisis & interpretasi Blueprint riset yg jawab observasi pertany : Whom to studi?, what
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penyusun. Kelompok 1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan izin dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah farmakoepidemiologi tentang Studi Cohort. Dalam makalah
Lebih terperinciOTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik
OTAK MANUSIA BELAHAN OTAK KIRI * Berfikir Rasional * Analitis * Berurutan * Linier * Scientifik (membaca, bahasa, berhitung) BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif
Lebih terperinci5. The removed-treatment design with pretest & posttest Design: O 1 X O 2 O 3 X O 4 Problem: O 2 - O 3 not thesame with O 3 - O 4 construct validity o
4. The nonequivalent dependent variables design Design: O 1A X O 2A O 1B O 2B Problem: Growth rate unrepresentative measure continuous assumption 01-2-3 5. The removed-treatment design with pretest & posttest
Lebih terperinciLANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS
LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip
Lebih terperinciSTUDI KASUS. Riana Nurhayati
STUDI KASUS Riana Nurhayati Pengertian Menurut Colin Robson (1993) a strategi for doing research which involves an empirical investigation of a particular contemporary phenomenon within its real life context
Lebih terperinciPenelitian Ilmiah dalam Psikologi. Lia Aulia Fachrial, M.SI
Penelitian Ilmiah dalam Psikologi Lia Aulia Fachrial, M.SI Pengelompokan jenis penelitian berdasarkan perspektif penelitian Penggolongan penelitian berdasarkan perspektif tipe informasi Karakteristik Penelitian
Lebih terperinciNANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI
A l a m a t Kantor : NANDI WARNANDI Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI Jalan Dr. Setiabudi No.229 Bandung 40154 Telp. (022) 2013163 ext. 4313 Rumah : Komplek Perumahan Bumi Panyileukan Blok C 13 No.
Lebih terperinciPENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI Bahasa Yunani: EPI = pada/tentang DEMOS = penduduk LOGOS = ilmu Ilmu yang mempelajari tentang penduduk EPIDEMIOLOGI : Mempelajari Penyakit Yang terjadi di Masyarakat Konsepnya :
Lebih terperinciExperimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja)
Experimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja) a. Quasi Experimental (Eksperimental semu). Contoh dari 50 bayi, 25 dari RSHS, dan 25 sisanya dari Sardjito. b.
Lebih terperinciBentuk Tesis di IKM dan Perumusan masalahtujuan. Adi Utarini
Bentuk Tesis di IKM dan Perumusan masalahtujuan penelitian Adi Utarini Fase 5: Diseminasi Fase 1: Konseptual SIKLUS PENELITIAN Fase 2: Rancangan Fase 4: Fase analitik Fase 3: Fase empirik Manfaat penelitian
Lebih terperinciMetode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",
Metode Penelitian metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian", Metode Penelitian didukung oleh : Teknik Sampling, Teknik Pengumpulan Data, Tenkin Analisis
Lebih terperinciBAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis
BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis METODE PENELITIAN BISNIS Andri Helmi M, SE., MM Penelitian Merupakan suatu penyelidikan yang sistematik dalam memperoleh informasi untuk pemecahan masalah.
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik
Lebih terperinciPENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN. Disusun oleh: Saptawati Bardosono
PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Disusun oleh: Saptawati Bardosono Research is? Herald De Forest Arnold: Research is of the mind, not of the hands, a concentration of thoughts and not a process of experimentation
Lebih terperinciCross sectional Case control Kohort
Definisi Cross sectional Case control Kohort Rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati status penyakit dan paparan secara bersamaan pada individu
Lebih terperinciPertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data
Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data Outline Materi Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan Klasifikasi Penelitian menurut Metode Macam-Macam Data Penelitian Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan
Lebih terperinciSafitri Juanita, M.T.I. Metodologi Riset ALUR PENELITIAN
Safitri Juanita, M.T.I Metodologi Riset ALUR PENELITIAN Proses Penelitian Scientific Inquiry (Proses Penelitian) diperlukan karena : a) membuat kita lebih knowledgeable dalam arti kita mempunyai dasar
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN ILMU EKSAK DAN SOSIAL EKONOMI
DESAIN PENELITIAN ILMU EKSAK DAN SOSIAL EKONOMI Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id Blog: http://almasdi.staff.unri.ac.id MOTODE PENELITIAN Pendekatan ilmiah terhadap pengambilan
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Desain 5 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Desain PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 5 O K TO BER 2016 Desain penelitian kuantitatif Empat kelompok desain
Lebih terperinciPenyusunan Proposal - 2
Sistematika penulisan proposal Ethical clearance dan informed consent Plagiarism dan hak paten Critical thinking Literature review atau referensi yang dibutuhkan dalam penelitian kebidanan Proposal penelitian
Lebih terperinci= Pengetahuan yang tersusun secara sistematis = Proses sistimatisasi pengetahuan
1. Hubungan Penelitian dengan Ilmu Pengetahuan 2. Pengertian Penelitian Ilmiah dan Mengapa Penelitian Dilakukan 3. Mengapa Penelitian Dilakukan 4. Metodologi dan Metode 5. Aliran dalam Penelitian 6. Typologi
Lebih terperinciPenelitian Eksperimental
Penelitian Eksperimental a. Pengertian Penelitian Eksperimental Desain penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol variabel
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Pelatihan Fashion Advisor Terhadap Person-Job Fit Pada Moslem Fashion Assistant (MFA) di PT. X Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014
ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA ORANG DEWASA YANG DIRAWAT INAP DIRUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE Evan Anggalimanto, 2015 Pembimbing 1 : Dani, dr., M.Kes Pembimbing 2 : dr Rokihyati.Sp.P.D
Lebih terperinciProses berfikir ilmiah
Proses berfikir ilmiah Rasional Mekanisme Analitik &Sintetik Empiris Pengetahuan, pengalaman,pemahaman teori Pengetahuan khusus & Fakta Umum< data lapangan> Deduksi Induksi Pendekatan Ilmiah Penalaran
Lebih terperinciHipotesis. 1. Jawaban sementara dari pertanyaan penelitian 2. Menunjukkan hubungan antara variabel yg terukur 3. Harus dibuktikan dng metode statistik
Tinjauan Pustaka 1. Bertujuan untuk mendukung permasalahan yg diungkapkan 2. Digunakan sbg acuan untuk menghasilkan teori 3. Digunakan untuk mendukung pembahasan 4. Digunakan untuk mendukung pembuatan
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH TERHADAP PRIA DEWASA
ABSTRAK PENGARUH JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH TERHADAP PRIA DEWASA L Arif Firiandri Y, 2011; Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, M.Kes, dr. Pembimbing II : dr
Lebih terperinciSEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN
Modul ke: 13Fakultas Dr. PSIKOLOGI SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN BAB XII Metode Penelitian I KUANTITATIF Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi PSIKOLOGI Penelitian kuantitatif merupakan penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN RASIONAL Dilakukan dg dg cara yg yg masuk akal shg Terjangkau terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI
Lebih terperinci(Disarikan dari berbagai sumber)
CHAPTER 8 EXPERIMENT (Disarikan dari berbagai sumber) EXPERIMENT??? Eksperimen adalah strategi yang menginvestigasi sebab dan akibat hubungan, mengabulkan atau tidak sebuah hubungan sebab akibat antara
Lebih terperinciPengertian, Tujuan, Langkah, Jenis Penelitian, Konsep, Proposisi, dan Teori
Pengertian, Tujuan, Langkah, Jenis Penelitian, Konsep, Proposisi, dan Teori Second - Third Meeting A. Latief Email: kalatief@gmail.com; khatibalatif@yahoo.com Twitter: @khatibalatief Mobile: +628 1168
Lebih terperinciPENELITIAN EPIDEMIOLOGI
PENELITIAN EPIDEMIOLOGI Alasan penelitian epidemiologi Pemantauan terhadap pencemaran di lingkungan yang meningkat (kual.&kuan) belum diketahui efek thd kesehatan Zat pencemar agent potensial krn : korosif,
Lebih terperinciA. Penelitian Dasar atau Murni
Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan
Lebih terperinci2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa
Yang saya dengar Saya lupa 2 1 Yang saya lihat Saya ingat 3 Yang saya kerjakan Saya paham 4 2 MASALAH Proses Teoretik Proses Empiris Hipotesis Uji Hipotesis Data Kesimpulan (Inferensi) Berdasarkan paradigma/pendekatan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, perubahan masyarakat, pemahaman cara belajar, serta kemajuan media komunikasi dan informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan
Lebih terperinci22/11/2010. Public Health Approach. Implementation: How do you do it? Intervention Evaluation: What. works?
System Yan Kes Public Health Authority Data Reporting Informasi Evaluation Analysis & Interpretation Action Feedback Keputusan Public Health Approach Surveillance: What is the problem? Problem Risk Factor
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF
ANDRI HELMI M, SE., MM METODE PENELITIAN SOSIAL KUANTITATIF Menurut Tujuannya Menurut Penggunaannya Menurut Metodenya Menurut Tingkat Eksplanasi Menurut Jenis Data dan Analisis Menurut Bidang Ilmu Menurut
Lebih terperinciMetodologi Penelitian Kesehatan untuk Mahasiswa Kesehatan,
Metodologi Penelitian Kesehatan untuk Mahasiswa Kesehatan, oleh Dony Setiawan HP, S.Kep., Ners., M.M; Hendro Prasetyo, S.Kep., Ners., M.Kes. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN
BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN A. ETIKA PENELITIAN Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Metodis. Sistematis. Koheren. Ilmu Pengetahuan. Filsafat. Teologi
PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Filsafat Teologi Metodis Sistematis Koheren 1 OBYEK: Ilmu Pengetahuan: Alam Indrawi Filsafat : Kodrati Dengan Imajinasi Dan Intuisi Teologi : Adikodrati/Wahyu Tuhan 2 MACAM
Lebih terperinciMetode Penelitian Kuantitatif
MODUL PERKULIAHAN Metode Penelitian Kuantitatif Pengantar Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Psikologi Psikologi 01 Abstract Penjelasan tentang teori dan metode kuantitatif
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Desain Riset dan Skala pengukuran data Desain Riset Desain riset adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian ( misalnya : marketing
Lebih terperinciVariabel selain variabel dalam eksperimen (IV dan DV) yang bisa berpengaruh pada pemberian perlakuan pada subyek
basic of experiments Terminologi dalam rancangan eksperimen Treatment Group Control Group Variable Extraneous variables Factor Level Randomness, Random assignment Ex post facto Variance internal validity
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan
METODE PENELITIAN Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Jenis Penelitian Penelitian dapat digolongkan berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh : Basic Research (Penelitian
Lebih terperinciPsikometri. Analisis Item 1
Psikometri Modul ke: Analisis Item 1 Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Test items are the units that make up a test and the means through which
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kemampuan dalam pengambilan keputusan karir, Pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pelatihan perencanaan karir pendekatan trait-factor dalam meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam memilih jurusan Perguruan
Lebih terperinciHUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS
HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN GEOGRAFI KD-1 PERTEMUAN-1
METODE PENELITIAN GEOGRAFI KD-1 PERTEMUAN-1 KARAKTERISTIK PENELITIAN Hakekat penelitian Penelitian merupakan penyelidikan dan pengujian yang kritis dan teliti guna menaggapi dan memecahkan masalah (Kartini
Lebih terperinciInggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA
Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Business analysts examine the entire business area and take a thoughtful or even creative approach to developing ideas for solutions. Seorang Bisnis Analis menguji semua
Lebih terperinciGAMBARAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS SELAMA PENGOBATAN DOTS DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU MEDAN TAHUN 2009
GAMBARAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS SELAMA PENGOBATAN DOTS DI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU-PARU MEDAN TAHUN 2009 Oleh: MIRNA RAMZIE 070100217 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA TESIS. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajad Magister Psikologi
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai derajad Magister Psikologi Program Studi Psikologi Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa Diajukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF OLEH PROF. DR. I WAYAN KOYAN, M.PD. DOSEN PASCASARJANA UNDIKSHA
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF OLEH PROF. DR. I WAYAN KOYAN, M.PD. DOSEN PASCASARJANA UNDIKSHA 1 PENGERTIAN METODE= Asal kata: methodos akar kata: metha = dilalui dan hodos = jalan Metode penelitian
Lebih terperinciCATATAN TUTORIAL OPTIMA
CATATAN TUTORIAL OPTIMA Quantitative Qualitative Analytic Descriptive Experimental Non-experimental Observational Randomizes Clinical Trial Non-randomized Clinical Trial Survey Case report Cross-sectional
Lebih terperinciMETODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF. Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
METODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF A Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 PENGANTAR Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam mengungkap kebenaran empirik, yaitu
Lebih terperinciSTUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF. Putri Handayani, SKM., M.KKK
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF Putri Handayani, SKM., M.KKK Epidemiologi Definisi: Studi tentang sebaran (distribusi) dan faktor yang berpengaruh (determinan) dari frekuensi penyakit pada populasi (manusia).
Lebih terperinciFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
EPIDEMIOLOGI dr. Maftuhah Nurbeti A. Pendahuluan Knowledge is not enough, we must apply. Willingness is not enough, we must do (Goethe dalam Killoran et al, 2006) Kutipan dari ilmuwan terkenal abad 18
Lebih terperinciA. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study
1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian membahas masalah yang berkaitan dengan pemilihan rancangan penelitian mengenai tujuan penelitian, tipe hubungan antar variabel, lingkungan (setting) penelitian, unit
Lebih terperinciMatakuliah : D0222 Metodologi Penelitian Tahun : Ganjil 2007/2008. Konsep Dasar Penelitian Pertemuan 01
Matakuliah : D0222 Metodologi Penelitian Tahun : Ganjil 2007/2008 Konsep Dasar Penelitian Pertemuan 01 PENDAHULUAN 1. Definisi Penelitian Research is a somewhat intimidating term for some, is simply the
Lebih terperinciSTRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI
STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI M a k a l a h Disajikan dalam Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Di Jurusan Pendidikan Biologi UNIKU, Kuningan 26 Maret 2011 O l e h: L i
Lebih terperinciPENELITIAN DAN STATISTIK
PENELITIAN DAN STATISTIK Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Ciri-ciri : 1. Rasional : dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal 2. Empiris : teramati
Lebih terperincireplikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS
Workshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta 19-20 Januari 2017 www.ssbrn.com Membuat replikasi eksperimen: replikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS Apa pentingnya studi
Lebih terperinciEXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika)
EXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang, Jack R. Fraenkle
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE
ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE 2011 2013 Kasus kusta di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan Negara lain. Angka kejadian
Lebih terperinciApa yang harus kita kenali?
Metodologi Penelitian Materi ke-1 Iman Murtono Soenhadji 1 Apa yang harus kita kenali? Kita melihat kejadian sebagai fenomena Kita melihat perubahan sebagai gejala Kita melihat subyek sebagai paradigma
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang efek terapi dengan pendekatan Cognitive-Behavioral (C-B) dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien nyeri punggung bawah (NPB) kronik.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah penerapan sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok yang diukur
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA PADA PEROKOK AKTIF RINGAN DAN BERAT DENGAN NON PEROKOK
ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA PADA PEROKOK AKTIF RINGAN DAN BERAT DENGAN NON PEROKOK Pranata Priyo Prakoso, 2014; Pembimbing I: Adrian Suhendra, dr., Sp.PK., M.Kes Pembimbing II: Christine
Lebih terperinciJENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH
JENIS-JENIS PENELITIAN ILMIAH Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteriakriteria tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan; (2) Pendekatan; (3) Tempat; (4) Pemakaian
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN RERATA ASUPAN KALSIUM PER HARI DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PEREMPUAN DENGAN SINDROMA PREMENSTRUASI
ABSTRAK HUBUNGAN RERATA ASUPAN KALSIUM PER HARI DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PEREMPUAN DENGAN SINDROMA PREMENSTRUASI Bertha Melisa Purba, 2011 Pembimbing : I. Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes., PA(K)
Lebih terperinciKuliah 4 KPM 398-MPS. Maksud utama penelitian Jenis penelitian Proses penelitian
Kuliah 4 KPM 398-MPS Maksud utama penelitian Jenis penelitian Proses penelitian 1 2 Maksud utama penelitian sosial: memaparkan, menggambarkan atau menelaah situasi/fenomena/ peristiwa sosial tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk menemukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk menemukan suatu jawaban, untuk membuktikan suatu hal atau memecahkan suatu masalah. Seperti menurut
Lebih terperinci1 Antologi UPI Volume No. Edisi Juni 2015
1 Antologi UPI Volume No. Edisi Juni 2015 PENINGKATAN KEMEMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER Rangga Febrian 1, Komariah 2, Susilowati 3.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom
METODE PENELITIAN Oleh Satria Novari, M.Kom I. Pendahuluan tentang Penelitian 1. Pengertian metodologi Penelitian 2. Sejarah Penelitian 3. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah 4. Fungsi-fungsi Penelitian 5.
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperincimengungkap kebenaran empirik, yaitu dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan yang efektif? Hal ini sangat tergantung diteliti, dan berbagai alternatif
PENGANTAR Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam mengungkap kebenaran empirik, yaitu pendekatan dan metode penelitian apa yang dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan pendekatan dan metode penelitian mana
Lebih terperinciABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In this research has been done a design of training module that been given to X Junior School students grade I in Bandung who have a low level of Emotional Intelligence as research sample. This
Lebih terperinciKESEHATAN MASYARAKAT Epidemiologi
KESEHATAN MASYARAKAT Epidemiologi Oleh: Fatkurahman Arjuna, M.Or E-Mail: Arjuna@UNY.ac.id FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Mengenal EPIDEMIOLOGI Epidemiologi berasal dari bahasa
Lebih terperinciBAB IV DISAIN PENELITIAN
BAB IV DISAIN PENELITIAN A. PENDAHULUAN Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Untuk dapat
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KETABANG WILAYAH SURABAYA PUSAT
PENGARUH PENYULUHAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KETABANG WILAYAH SURABAYA PUSAT JUNITA MUKHOLIFAH DEWI PUTRI 2443010167 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERAN LATIHAN FISIK TERHADAP NAFSU MAKAN PADA INDIVIDU OVERWEIGHT ATAU OBESITAS YANG MENDAPATKAN KONSELING GIZI TENTANG LOW CALORIE DIET
PERAN LATIHAN FISIK TERHADAP NAFSU MAKAN PADA INDIVIDU OVERWEIGHT ATAU OBESITAS YANG MENDAPATKAN KONSELING GIZI TENTANG LOW CALORIE DIET Ika Risky M 1, Harry Freitag LM 2, Dian Caturini S 3 Latar belakang;
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Pendidikan VariabelTerikat Status Perkawinan Kejadian Malnutrisi Riwayat Penyakit Aktifitas Fisik Perilaku Merokok
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN
1 HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN 2011. Oleh: IZZATI AFIFAH AZMI 080100307 FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA NAPZA DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA NAPZA DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinci