DESAIN PENELITIAN. Eksperimental. Obsevasional
|
|
- Shinta Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN PENELITIAN
2 DESAIN PENELITIAN Eksperimental Obsevasional MACAM : 1. Pra eksperimental 2. eksperimental semu/ Quasi eksperimental 3 eksperimental sungguhan (True eksperimental) Deskriptif : Macam : 1)Sensus 2)Survey 3)Studi kasus Analitik : Macam : 1)Cross sectional 2)Case control 3)Cohort
3 Penelitian Observasional Obsevasional Deskriptif : Macam : 1)Sensus 2)Survey 3)Studi kasus Analitik : Macam : 1)Cross sectional 2)Case control 3)Cohort
4 Deskriptif gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Masalah yang sedang banyak dihadapi saat ini, menelaah satu kasus tunggal, mengadakan perbandingan antara satu hal dengan hal lain,
5 Survey dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu Informasi yang disediakan : prevalensi, distribusi hubungan antar variabel
6 Case studi / studi kasus meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal 1 orang 1 kelompok Contoh Studi lapangan mengenai kebudayaan kelompokkelompok masyarakat terpencil Studi mengenai seorang anak yang mengalami ketidak mampuan belajar
7 Cross sectional Variabel sebab dan akibat dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali waktu Pada studi ini tidak ada follow up. Contoh : hubungan antara kebiasaan memakai obat nyamuk semprot dengan kejadian BKB (batuk kronik berulang) pada anak balita.
8 Kasus kontrol (case control). penelitian analitik yang menyangkut bagaimana variabel bebas/faktor resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retropektif efek/variabel tergantungnya diidentifikasi saat ini, kemudian faktor resiko diidentifukasi adanya atau terjadinya pada waktu lalu + - Retrospektif disease
9 Kohort - penelitian non eksperimen yang paling baik dalam mengkaji hubungan antara faktor resiko dengan efek - faktor resiko dan efek melalui pendekatan longitudinal kedepan disease prospektif + -
10 Ekperimental Pra eksperimental 1) The one shot case study 2) one group pre test post test study. 3) The static group comparison eksperimental semu (Quasi ksperimental) 1) Non randomized control group pre test post test design 2) The time series design. 3) Control group time series design. 4) Equivalent time sample design. eksperimental sungguhan (true experiment) (True eksperimental) 1) Randomized control group pre test post test design. 2) Randomized Solomon four group design. 3) Treatment by subject design (rancangan sama subyek). 4) Factorial design
11 CIRI DARI PENELITIAN EXPERIMEN adanya replikasi atau pengulangan, Randomisasi, adanya kontrol
12 POST TES ONLY DESIGN Dalam rancangan ini perlakuan atau intervensi telah dilakukan (X), kemudian dilakukan pengukuran (observasi) atau pos test (02). selama tidak ada kelompok kontrol, hasil O2 tidak mungkin dibandingkan dengan yang lain. Hasil observasi (02) hanya memberikan informasi yang bersifat deskriptif. X 02
13 RANCANGAN ONE GROUP PRETES- POSTEST Rancangan ini juga tidak ada kelompok pembanding (kontrol) tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi pertama (pre test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen. 01 X 02
14 RANCANGAN PERBANDINGAN KELOMPOK STATIS (THE STATIC GROUP COMPARISM) kelompok Eksp X 02 kelompok kontrol 02
15 Rancangan Rangkaian Waktu (time Series Design) Pre tes Perlakuan pos tes X
16 Rancangan Control Time series design kelompok Eksp Pre test perlakuan post tes X kelompok kontrol
17 Rancangan Non Equivalent Control Group kelompok Eksp Pre test perlakuan post tes 01 X 02 kelompok kontrol 01 02
18 Rancangan Separate Sampel pretes postes kelompok Eksp Pre test perlakuan post tes 01 X kelompok kontrol X 02
19 Randomized control group pre test post test design
20 SIRKULER Merupakan terbitan ilmiah yang dilakukan secara tidak teratur, bahan sajiannya bersifat pendek dan praktis. Satu buah sirkuler biasanya hanya memuat satu artikel. Sirkuler biasanya di terbitkan oleh kelembagaan penelitian, instansi pemerintah atau swasta.
21 LEAFLET Berisi karangan ilmiah dan praktis sifatnya, diedarkan dalam bentuk kertas berlipat. Leaflet biasanya diterbitkan oleh kelembagaan penelitian, instansi pemerintah atau swasta secara tidak teratur.
22 ANNUAL REVIEV Menyajikan resensi dari beberapa literatur yang diterbitkan beberaa tahun sebelumnya. Informasi mengenai literatur terbaru biasanya dimuat pada annual review yang baru diterbitkan. Oleh karena itu peneliti dianjurkan untuk mencari annual review terbaru untuk mendapatkan literatur terbitan muthakir.
23
Experimental Design. Tjipto Juwono, Ph.D. March TJ (SU) Experimental Design March / 22
Experimental Design Tjipto Juwono, Ph.D. March 2017 TJ (SU) Experimental Design March 2017 1 / 22 Experimental Design Mengapa? Peneliti perlu mendesain risetnya supaya semua variabel (bebas, independen,
Lebih terperinciBAB VIII RANCANGAN EKSPERIMENTAL
BAB VIII RANCANGAN EKSPERIMENTAL CIRI-CIRI PRINSIP DASAR KEGUNAAN REPLIKASI, RANDOMISASI, KONTROL VALIDITAS INTERNAL & EKSTERNAL MACAM RANC-EKSPERIMEN CIRI-CIRI PENELITIAN EKSPERIMENTAL PENELITI MEMBERIKAN
Lebih terperinciHipotesis. 1. Jawaban sementara dari pertanyaan penelitian 2. Menunjukkan hubungan antara variabel yg terukur 3. Harus dibuktikan dng metode statistik
Tinjauan Pustaka 1. Bertujuan untuk mendukung permasalahan yg diungkapkan 2. Digunakan sbg acuan untuk menghasilkan teori 3. Digunakan untuk mendukung pembahasan 4. Digunakan untuk mendukung pembuatan
Lebih terperinci12Ilmu. Penelitian Eksperiman. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
Modul ke: Penelitian Eksperiman Pengertian dan Model Penelitian eksperimen, format dan teknik analisis data quasi eksperimen Fakultas 12Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi
Lebih terperinciExperimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja)
Experimental (Melihat faktor dan akibat, namun faktor dibuat oleh peneliti secara sengaja) a. Quasi Experimental (Eksperimental semu). Contoh dari 50 bayi, 25 dari RSHS, dan 25 sisanya dari Sardjito. b.
Lebih terperinciMacam Desain Eksperimen
Ringkasan Metodologi Penelitian Lanjutan Macam Desain Eksperimen Oleh A. Maryam Mogana 091404023 Pendidikan Biologi JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Lebih terperinciJenis-Jenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen
JenisJenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen Coretan Guru 05:04 JenisJenis dan Desain Rancangan Penelitian Eksperimen Dilihat dari kemampuan dalam melakukan control terhadap variabelvariabel penelitian,
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Desain 5 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Desain PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 5 O K TO BER 2016 Desain penelitian kuantitatif Empat kelompok desain
Lebih terperinciPenelitian Eksperimen (Experimental Research)
Penelitian Eksperimen (Experimental Research) Apakah itu penelitian eksperimen? Sebagai perbandingan, pada penelitian survei, Anda sebagai peneliti tidak dapat melakukan manipulasi atau intervensi terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian, metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan
Lebih terperinciSTUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK
STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK Epidemiologi Studi yg mempelajari distribusi dan determinant status atau kejadian yg berhubungan dengan kesehatan pada
Lebih terperinciMETODOLOGI RISET. Rahmatina B. Herman. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
METODOLOGI RISET Rahmatina B. Herman Kuliah II PENELITIAN KUANTITATIF Experimental Nama lain: - Rancangan percobaan - Rancangan sebab-akibat Tujuan: - Untuk mempelajari fenomena dalam kerangka korelasi
Lebih terperinciTipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2
Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif Desain Penelitian - 2 Suatu rencana, dan strategi penelitian untuk menjawab permasalahan yang
Lebih terperinciPENELITIAN EKSPERIMENTAL
PENELITIAN EKSPERIMENTAL Bermaksud mengungkapkan/mengetahui AKIBAT/PENGARUH/EFEK manipulasi variabel bebas (sebab) terhadap variabel terikat (akibat) Bermaksud mengetahui akibat/perubahan yang timbul pada
Lebih terperinciStudi epidemiologi deskriptif
Studi epidemiologi deskriptif Penelitian Crosectional Adalah rancangan studi epidemiologi yg memepelajari hubungan penyakit dan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit
Lebih terperinci1. Relatif cepat dan murah untuk mendeteksi adanya kejadian luar biasa.
JENIS DESAIN PENELITIAN 1. Cross-Sectional Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktorfaktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau
Lebih terperinciJENIS RISET. Saptawati Bardosono
JENIS RISET Saptawati Bardosono PENDAHULUAN Penelitian adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan tambahan dan memperdalam ilmu di bidang tertentu Proses pembuktian dapat terjadi
Lebih terperinciVariabel selain variabel dalam eksperimen (IV dan DV) yang bisa berpengaruh pada pemberian perlakuan pada subyek
basic of experiments Terminologi dalam rancangan eksperimen Treatment Group Control Group Variable Extraneous variables Factor Level Randomness, Random assignment Ex post facto Variance internal validity
Lebih terperinciPENELITIAN EKSPERIMEN. Oleh : Drs. Toto Fathoni, M. Pd
PENELITIAN EKSPERIMEN Oleh : Drs. Toto Fathoni, M. Pd Penelitian Eksperimen Memanipulasi secara sistematik suatu kondisi dengan tujuan untuk melihat pengaruhnya terhadap tingkah laku Disain Eksperimen
Lebih terperinciPenelitian Eksperimental
Penelitian Eksperimental a. Pengertian Penelitian Eksperimental Desain penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (menguji hipotesis) dan mengontrol variabel
Lebih terperinciPENELITIAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN meneliti pengaruh perlakuan terhadap perilaku yang timbul sebagai akibat perlakuan (Alsa 2004) penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment). Meneliti pengaruh program pelatihan pencegahan diare pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau strategi yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data melalui populasi dan sampel yang telah ditetapkan, dan metode
Lebih terperinciCross sectional Case control Kohort
Definisi Cross sectional Case control Kohort Rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara mengamati status penyakit dan paparan secara bersamaan pada individu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya (Arikunto, 2002, hlm. 136). Metode penelitian merupakan prosedur
Lebih terperinciDesain Eksperimen. Lia Aulia Fachrial
Desain Eksperimen Lia Aulia Fachrial Rencana atau strategi yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian (Christensen, 2001). Diperlukan sebelum melakukan atau membuat sesuatu agar hasilnya sesuai dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN EKSPERIMEN DALAM PENDIDIKAN JASMANI
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN DALAM PENDIDIKAN JASMANI Rahma Dewi Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Abstrak Penelitian eksperimen adalah penelitian yang didasarkan pada pengaruh
Lebih terperinci6/5/2010. Analytic. Descriptive Case report Case series Survey. Observational Cross sectional Case-control Cohort studies
Disampaikan oleh: Retna Siwi Padmawati KMPK-2009 Tujuan Memberi pengantar tentang disain metode penelitian Memahami perbedaan penelitian deskriptif dan analytic Mengidentifikasi hirarki disain penelitian,
Lebih terperinciStudi Epidemiologi Analitik. DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 Adelia Adi setya Rizky Maisar Putra Romayana Simanungkalit Rozika Amalia Siti Susanti Yusfika
Studi Epidemiologi Analitik DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 Adelia Adi setya Rizky Maisar Putra Romayana Simanungkalit Rozika Amalia Siti Susanti Yusfika STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK 1.1 PENGERTIAN STUDI EPIDEMIOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Ciwidey yang terletak di Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Bab ini membahas tentang metode penelitian secara umum. Menurut Sugiyono (2009 : 3) metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
Lebih terperinciStudi Eksperimental membandingkan data dari sekelompok manusia/obyek yang dengan
STUDI EKSPRIMENTAL/STUDI INTERVENSI Studi Eksperimental membandingkan data dari sekelompok manusia/obyek yang dengan sengaja diberikan tindakan/intervensi tertentu dengan kelompok lain yang sama tetapi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam proses pembelajaran.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam metodologi penelitian ini peneliti menguraikan suatu kajian sub-sub bahasan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam metodologi penelitian ini peneliti menguraikan suatu kajian sub-sub bahasan yang berkaitan dengan kegiatan penelitian di lapangan, baik dalam rangka persiapan maupun pelaksanaannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut laporan WHO, Indonesia menempati urutan ke empat terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat DM dengan prevalensi 8,6% dari total
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat
Lebih terperinciDESAIN STUDI EPIDEMIOLOGI
DESAIN STUDI EPIDEMIOLOGI Suatu penelitian ingin mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit Thypoidpada anak-anak. Beberapa faktor yang diduga sebagai faktor risiko terjadinya penyakit
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR RANCANGAN EKSPERIMEN
BB I PENGNTR RNCNGN EKSPERIMEN Tujuan Instruksional: Mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaskan definisi, manfaat, klasifikasi, karakteristik dan prinsip dasar desain eksperimen. Definisi, Manfaat, dan
Lebih terperinciPENELITIAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN A. Pengertian Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen menurut Faisal (1982: 76) merupakan suatu metode yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan : Jika sesuatu dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Arikunto (2010:, hlm. 03) mengatakan,
Lebih terperinci1998, WHO telah merekomendasikan penambahan suplemen asam folat sebesar 400 µg (0,4 mg) per hari bagi ibu hamil untuk mencegah kelainanan tabung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia defisiensi besi ialah suatu kondisi anemia dan terdapat bukti yang jelas akan kehilangan zat besi. Anemia defisiensi besi merupakan tahap berat dari defisiensi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN EKSPERIMEN
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN 1. Pengertian Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rendahnya daya serap peserta didik terhadap materi ajar masih menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rendahnya daya serap peserta didik terhadap materi ajar masih menjadi salah satu masalah yang belum teratasi dengan baik pada mata pelajaran Fisika SMP. Hal
Lebih terperinciEXPERIMENTAL RESEARCH
QUANTITATIVE RESEARCH METHODOLOGIES EXPERIMENTAL RESEARCH Oleh : 1. Memen Permata Azmi 2. Taufiqulloh Dahlan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. balita di dunia sebanyak 43 kematian per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016d). Di
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data World Health Organization (WHO) 2015 menunjukkan angka kematian balita di dunia sebanyak 43 kematian per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016d). Di Indonesia, angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi variabel Bertolak dari masalah penelitian yang telah dikemukakan diatas maka dengan mudah dapat dikenali variabel-variabel penelitiannya. Bahwa dalam penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara singkat metode merupakan cara kerja. Apabila dihubungkan dengan konteks penelitian, maka metode ini berarti cara kerja yang dilakukan saat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen dimana dalam
Lebih terperinciBab 8 DESAIN DUA KELOMPOK
Bab 8 DESAIN DUA LOMPOK Karakteristik Desain kelompok Kondisi pada semua kelompok dibuat setara kecuali VB. Dalam bentuk:. KK & : KK diberikan VB & KK tidak diberikan VB (ada tidak ada).. : setiap diberikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS (PR504) Yadi Mulyadi, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment). Syamsuddin dan Vismaia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada satu kelompok siswa (kelompok eksperimen) tanpa ada kelompok
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperimen), yaitu penelitian yanag dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan teknik permainan Pantomim untuk membantu siswa
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan satu kelas penelitian tanpa kelas pembanding. Penelitian
Lebih terperinciRancangan Penelitian Kuantitatif
Rancangan Penelitian Kuantitatif Disampaikan oleh: Yayi Suryo Prabandari FK UGM - 2008 1 Rancangan? Struktur konseptual Dasar atau cetak biru yang diperlukan untuk mengumpulkan, mengukur dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian. Metode penelitian merupakan hal yang harus diperhatikan dan ditetapkan dengan tepat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai dengan yang dikehendaki. Sebelum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan metode penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, instrument penelitian, prosedur penelitian dan teknik pengolahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri
Lebih terperinciGambar 3.1 Macam-macam Desain Metode Eksperimen
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hal ini dikarenakan penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh permainan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Hal-hal yang harus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi experiment) dengan pretest-posttest non-equivalent control group
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru dan peserta didik dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2016, hlm. 2), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang telah disusun sebelumnya. Hipotesis yang penulis susun yaitu untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Penelitian merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan,
BAB III METOE A TEKIK PEELITIA 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Penelitian Eksperimen Semu Penelitian merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. Sukmadinata (005:5) mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan data yang diperoleh, maka jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif serta menggunakan pendekatan eksperimen
Lebih terperinciTENDENSI DAN TRADISI DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN. Ramlani Lina Sinaulan Dosen STIE Trisakti Jakarta
62 TENDENSI DAN TRADISI DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN Ramlani Lina Sinaulan Dosen STIE Trisakti Jakarta I. PENDAHULUAN Pada waktu melihat prestasi siswanya rendah seorang guru sudah berpikir bagaimana cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum kita melakukan penelitian. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi salah satu gerakan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah. Cuci tangan pakai sabun mampu untuk mengurangi angka diare sebanyak
Lebih terperinciOleh: Badrun Kartowagiran PASCASARJANA UNY 2010
Oleh: Badrun Kartowagiran PASCASARJANA UNY 2010 Kurikulum diklat adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan diklat serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yang meneliti tentang sebab-akibat dengan menggunakan satu
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Jarimatika terhadap kemampuan berhitung anak TK. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian eksperimental
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciEXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika)
EXPERIMENT RESEARCH (Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika) DR. DARHIM, M.Si. BUKU SUMBER Judul Buku, How to design and evaluate reseach in education, 2 nd edition. Pengarang, Jack R. Fraenkle
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu, untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Desain Penelitian ini adalah pre eksperimental design, yaitu desain percobaan yang tidak mencukupi semua syarat-syarat dari suatu desain percobaan sebenarnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
I. HIPOTESIS Ho : Tidak adanya pengaruh antara penggunaan Metode Pembelajaran Quantum Learning dengan hasil belajar siswa kelas III SDN Banyu Urip V Surabaya. Ha : Adanya pengaruh antara penggunaan Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, peneliti tidak mempunyai keleluasaan untuk memanipulasi subjek, artinya random kelompok biasanya diapakai
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penyusun. Kelompok 1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan izin dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah farmakoepidemiologi tentang Studi Cohort. Dalam makalah
Lebih terperinciRancangan kuasi eksperimen:
Workshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta 19-20 Januari 2017 www.ssbrn.com Rancangan kuasi eksperimen: Disarikan Shadish, Cook, & Campbell (2002), Bab 4 dan Bab 5 rancangan
Lebih terperinciMIKOM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PROF. SUWARTO
MIKOM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PROF. SUWARTO PENELITIAN EKSPERIMENTAL Penelitian eksperimental merupakan penelitian mengenai sebab-akibat atau stimulus respon mengukur, atau menguji suatu reaksi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan quasi eksperimental design, yaitu suatu penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian eksperimen ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental design, yaitu suatu penelitian eksperimen yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment), dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah yang terjadi. Dalam penelitian bahasa Jepang, ada 2 jenis penelitian berdasarkan bidang garapannya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisa, yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi. 3 Yang merupakan cara ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud
BAB III ETODE PENELITIAN 3.1 etode Penelitian etode penelitian yang digunakan penulis adalah metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen). etode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan jiwa atau mental menurut DSM-IV-TR (Diagnostic and Stastistical Manual of Mental Disorder, 4th edition) adalah perilaku atau sindrom psikologis klinis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Selabintana yang terletak di Desa Selabintana Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi.
Lebih terperinciDr. RatnaCandra Sari
Dr. RatnaCandra Sari Email: ratna_candrasari@uny.ac.id OBSERVATION Broad area of research interest identified PROBLEM DEFINITION RESEARCH DESIGN GENERATION OF HYPOTESES THEORITICAL FRAMEWORK ANALYSIS AND
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :
42 A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih
Lebih terperinciTugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku
Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metodologi Penelitian II Disusun oleh: CINDY SANDOVA 11415203267 Dosen Pembimbing: Drs.Hartono,M.Pd
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan
45 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah upaya dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak di jalan Manunggal komplek KPAD, Bandung-Jawa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan. Metode tersebut
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Setiap desain penelitian harus memiliki metode atau prosedur tertentu yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional 3.1.1 Efektivitas Efektivitas adalah pengaruh yang ditimbulkan atau disebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment), dengan tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinci