Muta ali, L., Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Muta ali, L., Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada."

Transkripsi

1 144 DAFTAR PUSTAKA Apandi, T dan Sudana, D., Peta Geologi Lembar Ternate, Maluku Utara. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Departemen Pertambangan dan Energi. Jakarta. Arsyad, S., Konservasi Tanah dan Air. Edisi Pertama. IPB Press. Bogor.., Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. IPB Press. Bogor. Bahrudin., Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan SIG Untuk Pengembangan Komoditas Tanaman Padi Dan Kelapa Sawit di Kabupaten Indragiri Provinsi Riau. Tesis Fakultas Geogarafi Universitas Gadjah Mada. Bappeda., Rencana Tata Ruang Wilayah Badan Perencanaan Daerah Kota Ternate. Ternate. Bintarto., Geografi Konsep dan Pemikiran. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. BPS., Kota Ternate Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Ternate. Ternate.., Kota Ternate Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Ternate. Ternate. Budiasa., I.W., Pertanian Berkelanjutan Teori dan Pemodelan. Udayana University Press. Denpasar. Choudhury, K. and Jansen, L.J.M., Terminology for Integrated Resource Planning and Management. FAO, Rome. Darmawijaya, M.I., Klasifikasi Tanah. Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Djaenudin, D., Perkembangan Penelitian Sumberdaya Lahan dan Kontribusinya Untuk Mengatasi Kebutuhan Lahan Pertanian di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. Djaenudin, D., Basuni, S, Hardjowigeno, H. Subagyo, M. Sukardi, Ismangun, Marsudi Ds, N. Suharta, L. Hakim, Widagdo, J. Dai, V. Suwandi, S. Bachri, E.R. Jordens., Land Suitability for Agricultural and Silvicultural Plants. Centre for Soil and Agroclimate Research. Bogor, Indonesia. Effendi, S dan Tukiran., Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta. FAO., A Framework for Land Evaluation. Soil Resources Development Conservation Service Land and Water Development Division. FAO Soil Bulletin, 32. Rome.., Guidelines: Land Evaluation for Rainfed Agriculture. FAO Soils Bulletin, 52. Rome.

2 145., World The State of Food and Agriculture. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.., Land Evaluation Towards A Revised Framework. Land and Water Discussion Paper 6. Rome. Flaherty, M and Smit, B., An Assessment of Land Classification Techniques in Planning for Agricultural Land Use. Journal of Environmental Management. No.15. Hadun, R., Pendekatan Evaluasi Lahan Untuk Arahan Pola Penggunaan Lahan Pertanian Berkelanjutan Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Loano. Tesis Fakultas Geografi Universita Gadjah Mada. Hardjowigeno, H dan Widiatmaka., Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Penggunaan Lahan. Gadjah Mada University Press. Herlambang, S., Evaluasi Sumberdaya Lahan Untuk Pertanian Daerah Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Tesis Fakultas Geografi Universita Gadjah Mada. Jamulya dan Sunarto., Kemampuan Lahan. Materi Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Jamulya dan Yunianto., Evaluasi Sumberdaya Lahan untuk Pertanian. Materi Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Loucks, D.P., E.Z. Stakhiv and L.R. Martin., Sustainable Water Resources Management. United Nations: Water Resources Journal, (25) Malingreau, J.P., Penggunaan Lahan Pedesaan Penafsiran Citra untuk Inventarisasi dan Analisanya. Pusat Pendidikan Interpretasi Citra untuk Penginderaan Jauh dan Survei Terpadu. UGM-BAKORSUTANAL, Yogyakarta Mangunsukardjo, K., Pemanfaatan Penelitian Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.., Inventarisasi Sumberdaya Lahan Di Daerah Aliran Sungai Serayu Dengan Tinjauan Secara Geomorfologi. Disertasi Fakultas Geogarafi Universitas Gadjah Mada.., Hampiran Parametrik dan Sintetik. Materi Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Marsoedi Ds., Widagdo, Junus Dai, Nata Suharta, Darul SWP., Hardjowigeni, S. Han Hof, Erik R. Jordens., Guidelines for Landform Classification. Centre for Soil and Agroclimate Research. Bogor, Indonesia.

3 146 Muta ali, L., Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Nasution, S., Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Sumatera Utara. Medan. Nugraheni, I.L., Evaluasi Kesesuain Lahan Untuk Tanaman Nilam Di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Tesis Fakultas Geografi Universita Gadjah Mada. Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta. Pontoh, S.E., Kajian Potensi Air Tanah Di Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. Tesis Fakultas Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta PPTA., Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Departemen Pertanian. Jakarta. Rayes, L.R., Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Andi. Ritohardoyo, S., Bahan Kuliah Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Ritung, S., Wahyudi., Agus, F, dan Hidayat, A., Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Rossiter, D.G., A theoretical framework for land evaluation. Discussion paper. Geoderma 72: Salikin, K.A., Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius. Sartohadi, J dan Putri, R.F., Evaluasi Potensi Degradasi Lahan Dengan Menggunakan Analisis Kemampuan Lahan dan Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Forum Geografi, Vol. 22, No. 1. Juli Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Sartohadi, J., Jamulya dan Dewi, N.S., Pengantar Geografi Tanah. Cetakan Pertama. Pustaka Pelajar. Sartohadi, J., Suratman., Jamulya dan Dewi, N.S., Pengantar Geografi Tanah. Cetakan Kedua. Pustaka Pelajar. Selman, P. H., The Use of Ecological Evaluations by Local Planning Authorities. Journal of Environmental Management. Vol. 15. Sitorus, S.R.P., Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito, Bandung.

4 147 Soil Survey Staff., Keys to Soil Taxonomy. Eleventh Edition. US Departement of Agriculture-Natural Resources Conservation Services. Washington-USA. Subroto, H., Geomorfologi dan Analisis Landscape. Fajar Gemilang. Samarinda. Sugiyono., Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung. Sunardi, J., Dasar-Dasar Pemikiran Klasifikasi Bentuklahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.., Geomorfologi, Bentuklahan dan Medan. Materi Kursus Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dengan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional. Suryana, A., A. Adimihardja, A. Mulyani, Hikmatullah, dan A.B. Siswanto., Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. SYS, C., Van Ranst, E., Debaveye, J., Beernaert., Land Evaluation, Part III: Crop Requirements. Agricultural Publications-No 7. General Administration for Development Cooperation. Belgium. Thrupp, L.A. (ed)., New Partnerships for Sustainable Agriculture. World Resources Institute New York. Undang-Undang RI No. 26 Tahun Penataan Ruang. Jakarta. Undang-Undang RI No. 41 Tahun Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta. Verstappen, JH., Applied Geomorphological Surveys for Environment Development. Amsterdam. Elsevier. Vink, Land Use in Advancing Agriculture. Heidelberg. New York. Widyastuti., Evaluasi Penggunaan Lahan Untuk Pemanfaatan Ruang Di Sebagian Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis Fakultas Geografi Universita Gadjah Mada. Wisnusubroto, S., Aminah, S.L dan Nitisapto, M., Asas-Asas Meteorologi Pertanian. Laboratorium Meteorologi Pertanian Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Ghalia Indonesia. Jakarta. Worosuprodjo, S., Analisis Spasial Ekologikal Sumberdaya Lahan Di Provinsi Daerah Istimewa Jurnal Forum Geografi, Vol. 21, No.2. Desember Fakultas Geograf Universitas Gadjah Mada.., Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Spasial Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Universitas Gadjah Mada.

5 148 Worosuprodjo, S dan Dibyosaputro., Klasifikasi dan Evaluasi Medan/Lahan. Materi Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Xie, P., A. Yatagai, M. Chen, T. Hayasaka, Y. Fukushima, C. Liu, and S. Yang., A Gauge-Based Analysis of Daily Precipitation over East Asia. Journal of Hydrometeorology, Yunianto dan Worosuprodjo., Kesesuaian Lahan. Materi Pelatihan Evaluasi Sumberdaya Lahan. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yunianto dan Sartohadi, J., Petunjuk Praktikum Survei Tanah. Jurusan Geografi Fisik Frakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yunus, Hadi Sabari., Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Pelajar.

BAB I. PENDAHULUAN. luas, yang mengkaji sifat-sifat dan organisasi di permukaan bumi dan di dalam

BAB I. PENDAHULUAN. luas, yang mengkaji sifat-sifat dan organisasi di permukaan bumi dan di dalam 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Geografi sebagai salah satu disiplin ilmu mempunyai cakupan sangat luas, yang mengkaji sifat-sifat dan organisasi di permukaan bumi dan di dalam ruang, dengan pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya.

Ilham, N., Syaukat Y., & Friyatno S Perkembangan dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. 105 Daftar Pustaka Anna, Alif Noor & Kaeksi, Retno Woro. 2010. Pertumbuhan Penduduk, Alih Fungsi Lahan, dan Perubahan Struktur Mata Pencaharian Penduduk Tahun 1997 Dengan 2002 di Daerah Sukoharjo. Diakses

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL RENCANA PROGRAM SEMESTER MK. SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SEMESTER GANJIL 2014-2015 DESKRIPSI MATA KULIAH Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa, yang mencakup: pengertian,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI DAN PISANG KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI DAN PISANG KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI DAN PISANG KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN Wisnu Narindra Putra wisnunarindraputra@yahoo.com Totok Gunawan totokgunawan@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 124 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data yang diperoleh maka penulis dapat menyimpulkan dan memberikan rekomendasi sebagai berikut: A. Kesimpulan Sub Daerah Aliran

Lebih terperinci

Metode Analisis Kesesuaian Lahan Analisis kesesuaian lahan adalah proses pendugaan tingkat kesesuaian lahan untuk berbagai alternatif penggunaan,

Metode Analisis Kesesuaian Lahan Analisis kesesuaian lahan adalah proses pendugaan tingkat kesesuaian lahan untuk berbagai alternatif penggunaan, Metode Analisis Kesesuaian Lahan Analisis kesesuaian lahan adalah proses pendugaan tingkat kesesuaian lahan untuk berbagai alternatif penggunaan, misalnya penggunaan untuk pertanian, kehutanan, atau konservasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. AAK. (2007). Dasar-dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta : Kanisius. Adiwilangga, Anwas. (1982). Ilmu Usaha Tani. Bandung : Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. AAK. (2007). Dasar-dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta : Kanisius. Adiwilangga, Anwas. (1982). Ilmu Usaha Tani. Bandung : Kanisius. DAFTAR PUSTAKA AAK. (2007). Dasar-dasar Bercocok Tanam. Yogyakarta : Kanisius. Adiwilangga, Anwas. (1982). Ilmu Usaha Tani. Bandung : Kanisius. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2016 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KA064329 Survei Tanah dan Evaluasi Lahan SKS dan Semester

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, S Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB Press. Bogor.

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, S Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB Press. Bogor. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB Press. Bogor. Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Pertanian. 1993. Materi Latihan Pengamatan Tanah di lapang. Kerjasama Pusat

Lebih terperinci

RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH

RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH RPKPS KONTRAK PERKULIAHAN, GBPP, SAP, EVALUASI PBM MATA KULIAH : SURVEI DAN EVALUASI KESESUAIAN LAHAN OLEH Prof.Dr.Ir.Amrizal Saidi,MS Prof.Dr.Ir.Azwar Rasyidin, MSc PROGRAM STUDI ILMU TANAH DAN PROGRAM

Lebih terperinci

Hasan, M Bangun Irigasi Dukung Ketahanan Pangan. Majalah Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Hasan, M Bangun Irigasi Dukung Ketahanan Pangan. Majalah Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. 59 DAFTAR PUSTAKA Al-Jayyousi, O.R. 1999. Rehabilitation of Irrigation Distribution Systems: The Case of Jericho City, Int.j. Water Resources Management 13, 117-132p, Kluwer Academic Publisher. Netherlands.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN KEC. GALUR, LENDAH KEC. SAMIGALUH, KAB. KULONPROGO

PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN KEC. GALUR, LENDAH KEC. SAMIGALUH, KAB. KULONPROGO PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN KEC. GALUR, LENDAH KEC. SAMIGALUH, KAB. KULONPROGO INTISARI Kadarso Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra, Yogyakarta Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI.

DAFTAR PUSTAKA. Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif. dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. DAFTAR PUSTAKA Ariani, D.W., 2004, Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Managemen Kualitas), Yogyakarta: Penerbit ANDI. Aritonang, Irianto., 2000, Pemantauan Pertumbuhan Balita,

Lebih terperinci

Analisa Kesesuaian Lahan Dan Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Tanah Laut Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Analisa Kesesuaian Lahan Dan Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Tanah Laut Menggunakan Sistem Informasi Geografis Analisa Kesesuaian Lahan Dan Potensi Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Tanah Laut Menggunakan Sistem Informasi Geografis Widiarti 1 dan Nurlina 2 Abstrak: Kalimantan Selatan mempunyai potensi untuk

Lebih terperinci

PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI BERBASIS LAND USE DAN LAND SLOPE DI SUB DAS KRUENG SIMPO

PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI BERBASIS LAND USE DAN LAND SLOPE DI SUB DAS KRUENG SIMPO PEMETAAN TINGKAT BAHAYA EROSI BERBASIS LAND USE DAN LAND SLOPE DI SUB DAS KRUENG SIMPO Rini Fitri Dosen pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Almuslim ABSTRAK Lahan kering di

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. Nurmala Berutu W.Lumbantoruan Anik Juli Dwi Astuti Rohani

PENERAPAN IPTEKS ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. Nurmala Berutu W.Lumbantoruan Anik Juli Dwi Astuti Rohani ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI. Nurmala Berutu W.Lumbantoruan Anik Juli Dwi Astuti Rohani Abstrak Daerah penelitian adalah DAS Deli yang meliputi tujuh subdas dan mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada Januari 2013 sampai Juli 2014. Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di: 1) Wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI SURVEI DAN EVALUASI LAHAN TENTANG SURVEI LAPANGAN (METODE INDEKS STORIE)

TUGAS EVALUASI SURVEI DAN EVALUASI LAHAN TENTANG SURVEI LAPANGAN (METODE INDEKS STORIE) TUGAS EVALUASI SURVEI DAN EVALUASI LAHAN TENTANG SURVEI LAPANGAN (METODE INDEKS STORIE) Oleh: Tri Mulyadi 134130071 Sistim Informasi Geografis (SIG) mempunyai peran yang semakin penting dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahan merupakan bagian bentang alam (landscape) yang mencakup komponen fisik yang terdiri dari iklim, topografi (relief), hidrologi dan keadaan vegetasi alami (natural

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD TAUFIQ

SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD TAUFIQ APLIKASI TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK ESTIMASI KOEFISIEN LIMPASAN PERMUKAAN SUB DAS PADANG JANIAH DAN PADANG KARUAH PADA DAS BATANG KURANJI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Jenis Tanah Kecamatan Silima Pungga-Pungga

LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Jenis Tanah Kecamatan Silima Pungga-Pungga SKDP Kecamatan Silima Pungga-pungga., 2010. LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Silima Pungga-pungga, Parongil. Soeseno, I., 2003. Agribisnis:

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN EVALUASI LAHAN DILEMA DAN TANTANGAN DALAM PROSES PENATAAN KOTA & WILAYAH

PENGEMBANGAN EVALUASI LAHAN DILEMA DAN TANTANGAN DALAM PROSES PENATAAN KOTA & WILAYAH Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN:2089-3582 PENGEMBANGAN EVALUASI LAHAN DILEMA DAN TANTANGAN DALAM PROSES PENATAAN KOTA & WILAYAH 1 Marenda Ishak S 1 Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas

Lebih terperinci

A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum

A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi G. Kegiatan H. Kegiatan Tutorial Perkuliahan I. Kegiatan Praktikum PENDAHULUAN POKOK BAHASAN 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS) A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN 136 AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 2 SEPTEMBER 2013 ISSN 1979 5777 STUDI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN TEMBAKAU DI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN Sucipto Program Studi Agroekoteknologi Fakultas

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada I. Nama Mata Kuliah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kode MK : TPT 4203 SKS : 2/0 Status : Wajib Minat Studi Teknik Sumberdaya Alam Pertanian Program Studi : Teknik Pertanian II. III. IV. Diskripsi Singkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) memiliki peranan penting dalam melindungi kawasan di bawahnya dari terjadinya kerusakan lingkungan. Peristiwa yang terjadi

Lebih terperinci

SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS MK. MORFOLOGI RESORT (MR 209) PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MR209 Morfologi Resort: S1, 2 sks, semester 2 1. Deskripsi Mata Kuliah Morfologi Resort

Lebih terperinci

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik DAFTAR PUSTAKA Antari, Ni Putu Septhi. 2001. Pengembangan Kawasan Pura Sada Sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata Di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung (Sebuah Laporan Akhir). Denpasar : Pogram

Lebih terperinci

KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO

KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO KAJIAN KEMAMPUAN LAHAN UNTUK PENGELOLAAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Sri Maryati, Sunarty Eraku, Muhamad Kasim Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu kesatuan aspek fisik, sosial dan ekosistem yang di dalamnya mengandung berbagai permasalahan yang komplek, seperti degradasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Provinsi Lampung memiliki kegiatan pembangunan yang berorientasikan pada potensi sumberdaya alam

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Provinsi Lampung memiliki kegiatan pembangunan yang berorientasikan pada potensi sumberdaya alam 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Provinsi Lampung memiliki kegiatan pembangunan yang berorientasikan pada potensi sumberdaya alam pada sektor pertanian terutama subsektor tanaman pangan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arianto dkk. (1988). Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

DAFTAR PUSTAKA. Arianto dkk. (1988). Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 152 DAFTAR PUSTAKA Arianto dkk. (1988). Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Arikunto Suharsimi. 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.

Lebih terperinci

Prasyarat : -- : Pilihan bebas

Prasyarat : -- : Pilihan bebas Nama Matakuliah Kode/ SKS Dosen pengampu : Pemetaan dan Tata Guna Lahan (PTGL) : KTM 3153/ 2 (2,0) SKS : Dr. Senawi, Wahyu Wardhana, M. Sc., Emma Soraya, M. For. Prasyarat : -- Status : Pilihan bebas Semester

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. termasuk erosi ringan. Erosi yang terjadi pada unit 2 yaitu 18,07 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Besar erosi yang terjadi Berdasarkan data dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa Desa Kalegen memiliki tingkat bahaya erosi yang beragam. Erosi yang terjadi

Lebih terperinci

Jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM Yogyakarta 2

Jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM Yogyakarta 2 KAJIAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN DI WILAYAH PERBATASAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Studi Kasus di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua) Muh. Aris Marfai 1 dan Ahmad

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 2 (2) (2013) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 2031

Lebih terperinci

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS: Tinjauan Aspek Kesesuaian Lahan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005 MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN

Lebih terperinci

Kun Darmawan Hidayatullah, Evaluasi Medan Terhadap Kerusakan Jalan Antara Banjarmangu-Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Skripsi Sarjana.

Kun Darmawan Hidayatullah, Evaluasi Medan Terhadap Kerusakan Jalan Antara Banjarmangu-Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Skripsi Sarjana. KESIMPULAN Setelah dilakukan penilaian terhadap sifat dan karakteristik satuan medan yaitu : kondisi relief, bataun, tanah, proses geomorfologi dan hidrologi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT

IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT IDENTIFIKASI LAHAN RAWAN LONGSOR DAN INDEKS BAHAYA EROSI DI KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT S. Marwanto, A. Dariah, D. Subardja, dan Y. Hadian ABSTRAK Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat secara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Berdasarkan perhitungan dan dibantu dengan data-data sekunder dari penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa jumlah ketersediaan air tanah di daerah penelitian

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK EVALUASI PENGGUNAAN LAHANTERHADAP ARAHAN PEMANFAATANNYADI DAS WAIJARI

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK EVALUASI PENGGUNAAN LAHANTERHADAP ARAHAN PEMANFAATANNYADI DAS WAIJARI Jurnal IImu Tanah dan Lingkungan Vol. 9 No.1 (2009) p: 13-19 APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK EVALUASI PENGGUNAAN LAHANTERHADAP ARAHAN PEMANFAATANNYADI DAS WAIJARI Ferad Puturuhu Program studi

Lebih terperinci

ANALISIS EVALUASI FUNGSI KAWASAN DENGAN KONDISI LAHAN EXISTING DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Nur Andy Baharudin

ANALISIS EVALUASI FUNGSI KAWASAN DENGAN KONDISI LAHAN EXISTING DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Nur Andy Baharudin ANALISIS EVALUASI FUNGSI KAWASAN DENGAN KONDISI LAHAN EXISTING DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA. Nur Andy Baharudin Abstrak : Penelitian ini bertujuan menganalisis data spasial

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor strategis yang memegang peranan penting di Kalimantan Tengah; salah satunya sebagai kontribusi dengan nilai tertinggi terhadap total

Lebih terperinci

EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN TAMBAN DI KABUPATEN BARITO KUALA. Oleh: Putri Mayang Sari, Deasy Arisanti, Eva Alviawati ABSTRACT

EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN TAMBAN DI KABUPATEN BARITO KUALA. Oleh: Putri Mayang Sari, Deasy Arisanti, Eva Alviawati ABSTRACT EVALUASI KEMAMPUAN LAHAN DI KECAMATAN TAMBAN DI KABUPATEN BARITO KUALA Oleh: Putri Mayang Sari, Deasy Arisanti, Eva Alviawati ABSTRACT The title of this research is the Evaluation of Land Capability in

Lebih terperinci

Karakteristik Lahan dan Arahan Komoditas Berdasarkan Agroekologi Zone untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan

Karakteristik Lahan dan Arahan Komoditas Berdasarkan Agroekologi Zone untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Karakteristik Lahan dan Arahan Komoditas Berdasarkan Agroekologi Zone untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan Khairatun Napisah dan Aidi Noor Balai Pengkajian Teknologi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. kegiatan pertanian, pemukiman, penggembalaan serta berbagai usaha lainnya

BAB I. PENDAHULUAN. kegiatan pertanian, pemukiman, penggembalaan serta berbagai usaha lainnya BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan lahan semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk Indonesia. Peningkatan kebutuhan akan lahan akan digunakan untuk kegiatan pertanian, pemukiman,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal

TINJAUAN PUSTAKA. Survei Tanah. Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal TINJAUAN PUSTAKA Survei Tanah Untuk dapat melakukan perencanaan secara menyeluruh dalam hal penggunaan dan pengelolaan suatu lahan, maka hal pokok yang perlu diperhatikan adalah tersedianya informasi faktor

Lebih terperinci

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No 338. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No. 2337-6597 EVALUASI KESESUAIAN LAHAN SAWAH BERIRIGASI DI DESA AIR HITAM KECAMATAN LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA Frans Ferdinan 1*, Jamilah

Lebih terperinci

RESPON MASYARAKAT DALAM PENERAPAN AGROFORESTRI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN HUTAN RAKYAT DAN PENINGKATAN PENDAPATAN

RESPON MASYARAKAT DALAM PENERAPAN AGROFORESTRI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN HUTAN RAKYAT DAN PENINGKATAN PENDAPATAN RESPON MASYARAKAT DALAM PENERAPAN AGROFORESTRI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN HUTAN RAKYAT DAN PENINGKATAN PENDAPATAN (Studi Kasus Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang) SKRIPSI OLEH: DEFY YUSA

Lebih terperinci

Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Lanskap Perkotaan Kota Palu

Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Lanskap Perkotaan Kota Palu Pemanfaatan Citra Landsat Untuk Klasifikasi Tutupan Lahan Lanskap Perkotaan Kota Palu ANDI CHAIRUL ACHSAN 1 1. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah & Air (edisi kedua), Bogor: IPB Press.

DAFTAR PUSTAKA. Arsyad, S., 1989, Konservasi Tanah & Air (edisi kedua), Bogor: IPB Press. 196 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2012a, Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2012, Permenhut Nomor: P.14/Menhut-II/2012, Jakarta: Kemenhut RI. Anonim, 2012b, Penduduk Indonesia menurut

Lebih terperinci

n.lingkungan.akibat.operasi.tambang (diakses tanggal 8 September 2014).

n.lingkungan.akibat.operasi.tambang (diakses tanggal 8 September 2014). DAFTAR REFERENSI Anonim (2001) Surat Keputusan No.52/Kpts-II/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta : Departemen Anonim (2008) Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 2008

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, National Development Plan. Planning Comission, Dili, Timor Leste

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, National Development Plan. Planning Comission, Dili, Timor Leste DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2002. National Development Plan. Planning Comission, Dili, Timor Leste Anonim, 2009. The Millennium Development Goals, Timor Lesste. Timor National Report. Abdullah T. S., 1993.

Lebih terperinci

Evaluasi Lahan. proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan

Evaluasi Lahan. proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan Evaluasi Lahan Evaluasi lahan merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses perencanaan penggunaan lahan (land use planning). Evaluasi lahan merupakan proses penilaian atau keragaab lahan jika

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DI KABUPATEN KENDAL

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DI KABUPATEN KENDAL PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DI KABUPATEN KENDAL Febriana Yogyasari, Dedy Kurnia Sunaryo, ST.,MT., Ir. Leo Pantimena, MSc. Program Studi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS)

PENDAHULUAN. 1. Diskusi kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS) PENDAHULUAN POKOK BAHASAN 1. kelompok 2. Presentasi hasil diskusi 3. Rencana Program Kegiatan dan Pembelajaran Semester (RKPKS) A. Deskripsi B. Kompetensi C. Pustaka D. Tim Dosen E. Alokasi Waktu F. Evaluasi

Lebih terperinci

STUDI EROSI LAHAN PADA DAS AIR DINGIN BAGIAN HULU DI KOTA PADANG. Skripsi APRIZON PUTRA 89059

STUDI EROSI LAHAN PADA DAS AIR DINGIN BAGIAN HULU DI KOTA PADANG. Skripsi APRIZON PUTRA 89059 STUDI EROSI LAHAN PADA DAS AIR DINGIN BAGIAN HULU DI KOTA PADANG Skripsi APRIZON PUTRA 89059 Dosen Pembimbing Drs. DASWIRMAN, M.Si TRIYATNO, S.Pd, M.Si JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS SPASIAL KONVERSI LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai Cimanuk ) 1) ABSTRAK

ANALISIS SPASIAL KONVERSI LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai Cimanuk ) 1) ABSTRAK ANALISIS SPASIAL KONVERSI LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (Studi Kasus Kawasan Hulu Daerah Aliran Sungai Cimanuk ) 1) La Ode S. Iman dan Didit Okta Pribadi 2) Eksplorasi Nusantara Kompleks BBIHP No.25 Cikaret,

Lebih terperinci

Fitria Nucifera Program Beasiswa Unggulan BPKLN

Fitria Nucifera Program Beasiswa Unggulan BPKLN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN KARST BERBASIS ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DAN PEMETAAN KAWASAN LINDUNG SUMBERDAYA AIR Studi Kasus di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta Ahmad

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Lahan Lahan mempunyai pengertian yang berbeda dengan tanah (soil), dimana lahan terdiri dari semua kondisi lingkungan fisik yang mempengaruhi potensi penggunaannya, sedangkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14325

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14325 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PENATAGUNAAN TANAH Kode C 14325 Nama : 1. Ig. Indradi, 2. Slamet Muryono Institusi : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Program Studi : Diploma IV Pertanahan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S.

Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. Disusun Oleh : Dr. Darsiharjo, M.S. PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 KATA PENGANTAR Silabus mata kuliah morfologi

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POLA ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KETERBATASAN LAHAN DI PULAU PANGGANG KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POLA ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KETERBATASAN LAHAN DI PULAU PANGGANG KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN POLA ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP KETERBATASAN LAHAN DI PULAU PANGGANG KEPULAUAN SERIBU DKI JAKARTA Dini Feti Anggraini *) Ahmad Cahyadi **) Abstrak : Pertumbuhan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SUMBERDAYA LAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENDAHULUAN

KARAKTERISTIK SUMBERDAYA LAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENDAHULUAN KARAKTERISTIK SUMBERDAYA LAHAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH Hamdan 1)* dan Irma Calista Siagian 2) 1) Peneliti Pertama, BPTP Bengkulu 2) Peneliti Pertama, BPTP Bengkulu Jalan Irian Km. 6.5 Bengkulu 38119

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang DAFTAR PUSTAKA Anonim, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Anonim, Peraturan Menteri Negara,

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Diketahui bahwa Papua diberi anugerah Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Sumberdaya tersebut dapat berupa sumberdaya hayati dan sumberdaya non-hayati. Untuk sumberdaya

Lebih terperinci

KLASIFIKASI LAHAN UNTUK PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KLASIFIKASI LAHAN UNTUK PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KLASIFIKASI LAHAN UNTUK PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suratman Wirosuprojo * Tulisan ini menjelaskan pendekatan klasifikasi kemampuan lahan terapannya untuk

Lebih terperinci

KESESUAIAN LAHAN FISIK DAN EKONOMI UNTUK PADI SAWAH: STUDI KASUS WILAYAH PERENCANAAN KOTA TERPADU MANDIRI RAWAPITU, PROVINSI LAMPUNG

KESESUAIAN LAHAN FISIK DAN EKONOMI UNTUK PADI SAWAH: STUDI KASUS WILAYAH PERENCANAAN KOTA TERPADU MANDIRI RAWAPITU, PROVINSI LAMPUNG KESESUAIAN LAHAN FISIK DAN EKONOMI UNTUK PADI SAWAH: STUDI KASUS WILAYAH PERENCANAAN KOTA TERPADU MANDIRI RAWAPITU, PROVINSI LAMPUNG (Mapping of Physical and Economical Land Suitability for Rice Field:

Lebih terperinci

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR 996. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013 ISSN No. 2337-6597 EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DI DESA SIHIONG KECAMATAN BONATUA LUNASI KABUPATEN TOBA SAMOSIR Carlos Samuel

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Matakuliah : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Sandi Matakuliah : PTT 4113 Kredit : 3 (2-1)/22 Nama Dosen Pembina : Sudarto (SDT)** M. Luthfi Rayes (MLR)

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan Wilayah

TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA Pengembangan Wilayah Pengembangan wilayah (regional development) merupakan upaya untuk memacu perkembangan sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah dan menjaga kelestarian

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN

TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN 1 TINJAUAN UMUM ISU LINGKUNGAN BI2001 Pengetahuan Lingkungan Sumber utama materi dan ilustrasi: Miller, G.T. & S.E. Spoolman. 2012. Living in the Environment. Seventeenth edition. Brooks/Cole, Belmont,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andri, K.B Perspektif Pembangunan Wilayah Pedesaan. Inovasi (XVIII): 1-8.

DAFTAR PUSTAKA. Andri, K.B Perspektif Pembangunan Wilayah Pedesaan. Inovasi (XVIII): 1-8. DAFTAR PUSTAKA Andri, K.B. 2006. Perspektif Pembangunan Wilayah Pedesaan. Inovasi (XVIII): 1-8. Anwar, A dan E. Rustiadi. 1999. Desentralisasi Spasial Melalui Pembangunan Agropolitan, dengan Mereplikasi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 APLIKASI DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SIG UNTUK ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN KEMAMPUAN LAHAN (Studi Kasus : Daerah Aliran Sungai Karang Mumus) Dwi Agung Pramono (*), Teguh Hariyanto,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan nasional, pengembangan pertanian di lahan kering mempunyai harapan besar untuk mewujudkan pertanian yang tangguh di Indonesia, mengingat

Lebih terperinci

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI KECAMATAN PLAYEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI KECAMATAN PLAYEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BANGUNAN TEMPAT TINGGAL DI KECAMATAN PLAYEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Brita Martasari bmartasari@gmail.com Djati Mardiatno djati.mardiatno@ugm.ac.id ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

Negara berkembang [Indonesia] 60-70% agriculture. Tanaman dan ternak produksi dari satu area pertanian

Negara berkembang [Indonesia] 60-70% agriculture. Tanaman dan ternak produksi dari satu area pertanian TINJAUAN UMUM PENDAHULUAN Negara berkembang [Indonesia] 60-70% agriculture [pertanian] Tanaman dan ternak produksi dari satu area pertanian dengan luasan area kecil [1 3Ha] kaitannya dengan sistem produksi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus, F., dan Widianto, 2004, Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering, Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF.

DAFTAR PUSTAKA. Agus, F., dan Widianto, 2004, Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering, Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF. DAFTAR PUSTAKA Agus, F., dan Widianto, 2004, Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering, Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF. Anonim, 2012, Laporan Tahunan Kelola Lingkungan Tahun 2011, Blora, Perum Perhutani

Lebih terperinci

Jurnal Geodesi Undip Januari 2014

Jurnal Geodesi Undip Januari 2014 Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Pertanian Berbasis Sistem Informasi Geografis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Set (Studi Kasus : Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri) Bhekti Hapsari, Moehammad Awaluddin,

Lebih terperinci

PERAN BPTP DALAM PENELITIAN BERWAWASAN EKOREGION

PERAN BPTP DALAM PENELITIAN BERWAWASAN EKOREGION PERAN BPTP DALAM PENELITIAN BERWAWASAN EKOREGION A. Arivin Rivaie dan Effendi Pasandaran PENDAHULUAN Sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, maka pembangunan pertanian harus diarahkan sebagai

Lebih terperinci

Kajian Potensi Sumberdaya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem

Kajian Potensi Sumberdaya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem AGROTROP, 4 (1): 27-36 (2014) ISSN: 2088-155X C Fakultas Pertanian Universitas Udayana Denpasar Bali - Indonesia Kajian Potensi Sumberdaya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Manggis

Lebih terperinci

PERENCANAAN LOKASI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA

PERENCANAAN LOKASI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA PERENCANAAN LOKASI PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN MANDAILING NATAL, PROVINSI SUMATERA UTARA Planning of Development Location of Rubber Smallholding in Mandailing Natal Regency, North

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Lahan Kering Lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah digenangi atau tergenang air pada sebagian besar waktu dalam setahun. Berdasarkan iklimnya, lahan kering

Lebih terperinci

KUANTIFIKASI JASA LINGKUNGAN PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRY PADA DAS CISADANE HULU. Aji Winara dan Edy Junaidi ABSTRAK

KUANTIFIKASI JASA LINGKUNGAN PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRY PADA DAS CISADANE HULU. Aji Winara dan Edy Junaidi ABSTRAK KUANTIFIKASI JASA LINGKUNGAN PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRY PADA DAS CISADANE HULU Aji Winara dan Edy Junaidi ABSTRAK Sistem agroforestry merupakan integrasi antara beberapa aspek ekologis dan ekonomis.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Bisri. M. Ir, Ms Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang. DAFTAR PUSTAKA I. Kelompok Buku: Bisri. M. Ir, Ms. 1999. Drainase Perkotaan. Malang. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang. Blakely, Edward J. 1989. Planning Local Economic Development : Theory

Lebih terperinci

Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir di DITSL. Rincian Tahun dan Nomor (1) (2) (3) (4) (5)

Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir di DITSL. Rincian Tahun dan Nomor (1) (2) (3) (4) (5) Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM dan media lainnya). Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan

Lebih terperinci

RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan RE CA A PROGRAM KEGIATA PEMBELAJARA SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan A. DESKRIPSI MATERI Sandi Matakuliah : AGT08212 Bobot Kredit : 4 (2-2) Nama Dosen Pembina : Sudarto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, secara global, peningkatan jumlah penduduk dan eksploitasi sumberdaya alam merupakan faktor pendorong utama terjadinya perubahan penggunaan lahan secara

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 8. SUPLEMEN PENGINDRAAN JAUH, PEMETAAN, DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)LATIHAN SOAL 8.3 1. Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan

Lebih terperinci

ANALISA KERUANGAN PADA KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN PURWOREJO

ANALISA KERUANGAN PADA KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN PURWOREJO ANALISA KERUANGAN PADA KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN PURWOREJO Faizah Hikmawati 1, Priyono 2, Jumadi 3 1 Alumni Fakultas Geografi UMS, 2,3 Dosen Fakultas Geografi UMS Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol

Lebih terperinci

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28

2.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis.. 28 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN.. ix INTISARI... x ABSTRACK... xi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

Oleh : Marenda Ishak S, SP., MT. NIP

Oleh : Marenda Ishak S, SP., MT. NIP !""#$ Oleh : Marenda Ishak S, SP., MT. NIP. 132317001 Jurusan Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2008 %%&! ' " #$ % # #& ' ( ( ' ' # " ( " % ) $ * # % +# Jatinangor,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Pengembangan Wilayah Wilayah (region) adalah unit geografis dimana komponen-komponennya memiliki keterkaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Pengembangan Wilayah Wilayah (region) adalah unit geografis dimana komponen-komponennya memiliki keterkaitan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Pengembangan Wilayah Wilayah (region) adalah unit geografis dimana komponen-komponennya memiliki keterkaitan dan hubungan fungsional berupa perencanaan dan pengelolaan

Lebih terperinci

Land resources is an important geographical aspect related to landuse allocation for human living. The aim

Land resources is an important geographical aspect related to landuse allocation for human living. The aim ANALISIS SPASIAL EKOLOGIKAL SUMBERDAYA LAHAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Suratman Worosuprodjo Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada Bulaksumur-Yogyakarta. Telp. 0272-902332/Fax. 0274-589595

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka 87 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pelayanan publik bidang kependudukan dan catatan sipil pada pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, S.Z Peran pemerintah dalam pembangunan. STIA LAN. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, S.Z Peran pemerintah dalam pembangunan. STIA LAN. Jakarta. 186 DAFTAR PUSTAKA Agus. F, Husen. E. 2005. Multifungsi pertanian Indonesia. Balai Pertanian Tanah. Bogor. Altieri M.A. 2007. Mengendalikan hama dengan diversifikasi tanaman. Salam. Majalah Pertanian Berkelanjutan.

Lebih terperinci

PEMETAAN DAN INVENTARISASI DATA KOMODITAS PERTANIAN DAN INFORMASI KONDISI LAHAN DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS

PEMETAAN DAN INVENTARISASI DATA KOMODITAS PERTANIAN DAN INFORMASI KONDISI LAHAN DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS LAPORAN PENELITIAN KOMPETITIF INSTITUSI U M K PEMETAAN DAN INVENTARISASI DATA KOMODITAS PERTANIAN DAN INFORMASI KONDISI LAHAN DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS TIM PENGUSUL Ir. Zed

Lebih terperinci

STUDI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SAMBIREJO TIMUR KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

STUDI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SAMBIREJO TIMUR KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG STUDI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DESA SAMBIREJO TIMUR KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Sari Yastuti 1 dan Ali Nurman 2 1 Alumnus S1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Lebih terperinci

Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir, 2017

Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir, 2017 BADAN PUSAT STATISTIK Kompilasi Data Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir, 2017 ABSTRAKSI Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut dan pesisir yang sangat

Lebih terperinci