4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 49 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai pengumpulan data awal pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web, penyusunan instrumen wawancara, wancara dan analisis hasil wawancara mengenai kondisi standar elemen dasar Perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagai perpustakaan digital standar lingkup Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Selanjutnya analisis mengenai kondisi obyektif elemen dasar Perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor dan membahas hasil studi kelayakan kondisi elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Analisis dilakukan dengan membandingkan (benchmarking) antara kondisi standar elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Dari hasil perbandingan tersebut dapat dilihat sejauh mana kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web yang sudah dan belum terpenuhi oleh perpustakaan digital Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor. Berdasarkan elemen dasar yang sudah dan belum terpenuhi tersebut, maka dapat diketahui tingkat kelayakan elemen dasar Perpustakaan digital Pustaka Bogor dan Perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor serta memformulasikan saran rekomendasi untuk pengembangannya. 4.1 Pengumpulan Data Awal Pengumpulan data awal dimaksud adalah kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber informasi agar tujuan penelitian dapat tercapai. Data awal yang terkumpul adalah (1) sumber informasi dan (2) kondisi ideal elemen dasar pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web Sumber Informasi Sumber informasi yang dijadikan sumber pengumpulan data ideal elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web adalah dari beberapa sumber. Sumber data pertama berupa tempat (place) yaitu lembagalembaga standardisasi yaitu ANTA, PPAUME, APJII, IEEE, NISO, serta IFLA. Sumber data kedua berupa kertas (paper) yaitu berupa bukubuku maupun jurnal, dan sumber data ketiga sumber data digital berupa literature offline maupun online. Sumber data keempat berupa orang (person) yaitu para pengelola perpustakaan.

2 50 Data yang diperoleh dari sumbersumber Informasi tersebut adalah: a. Australian National Training Authorithy (ANTA) yaitu rekomendasi kompetensi dasar standar (standard core competency) SDM untuk pekerjaan di bidang IT. b. Pusat Penelitian Antar Universitas Bidang Mikroelektronika (PPAUME) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yaitu standar sertifikasi SDM bidang pekerjaan yang terkait dengan internet. c. Institut of Electrical and Electronics Engeneers (sekarang dikenal dengan istilah EyetripleE) yaitu standar infrastruktur jaringan LAN berbasis pada teknologi IEEE ethernet dan berbasis pada teknokogi IEEE b teknologi wifi. d. National Information Standards Organization (NISO) yaitu standar koleksi digital harus mengacu kepada empat kriteria utama (four core types entities). e. International Federation of Library of Associations and Institutions (IFLA) yaitu tiga metode utama membangun koleksi digital, dan dari f. Berbagai data dari berbagai buku dan sumbersumber literatur offline dan online, serta dari g. Pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor untuk indikator elemen dasar lainnya Kondisi Ideal Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web Kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web adalah kondisi yang sangat sesuai dengan yang dicitacitakan atau dianganangankan atau dikehendaki. Kondisi ideal diramu berdasarkan sumbersumber informasi tersebut diatas, yaitu berupa indikator kondisi ideal masingmasing elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web, yaitu: Kondisi Ideal SDM Berdasarkan standar ANTA, PPAUME, APJII dan sumbersumber literatur serta hasil wawancara dengan pengelola Perpustakaan digital Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor indikator kondisi ideal SDM perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 5. Kondisi ideal SDM ini belum memasukan indikator sertifikat kompetensi SDM perpustakaan digital di bidang TIK.

3 51 Tabel 5 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar SDM Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A) (6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer, dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2. Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Kondisi Ideal Koleksi Berdasarkan penelusuran sumbersumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal koleksi perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 4. Tabel 6 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Koleksi Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Perpustakaan memiliki bahan dan sumber daya digital fulltext: (1) E journal 2) Ebook 3) Enewspaper 4) Ezines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Perpustakaan memiliki sumberdaya metadata: 1) Katalog

4 52 2) Indeks 3) Abstrak 3. Perpustakaan memiliki bahanbahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio 4. Perpustakaan memiliki koleksi alamat web di internet Kondisi Ideal Infrastruktur Berdasarkan sumbersumber literatur offline, online dan standar IEEE dan IEEE b serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal infrastruktur perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 7. Tabel 7 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Infrastruktur Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Perpustakaan memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) Computer server 2) Personal computer 3) Hub 4) Router 5) Modem 6) UPS 7) Kabel konektor 8) Instalasi listrik 9) Instalasi jaringan 10) Saluran telpon 11) Printer 12) Scanner 2. Perpustakaan memiliki komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman 3. Perpustakaan memiliki jaringan: 1) Local Area Network (IEEE dan IEEE b) 2) Internet 3) Website Kondisi Ideal SOP Berdasarkan sumbersumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor,

5 53 indikator kondisi ideal SOP perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 8. Tabel 8 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar SOP Perpustakaan Digital Berbasis Web. Perpustakaan memiliki: 1. SOP digitalisasi bahan perpustakaan 2. SOP penanganan dokumen digital 3. SOP sistem layanan perpustakaan digital 4. SOP pemeliharaan jaringan 5. SOP pemeliharaan web Kondisi Ideal Manajemen Berdasarkan standar NISO, IFLA dan sumbersumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal manajemen perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 9. Tabel 9 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Manajemen Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 2. Pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials. 3. Kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Kondisi Ideal Anggaran Berdasarkan sumbersumber literatur offline dan online serta hasil wawancara dengan pengelola perpustakaan Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor, indikator kondisi ideal anggaran pengembangan perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tertera pada Tabel 10.

6 54 Tabel 10 Indikator Kondisi Ideal Elemen Dasar Anggaran Perpustakaan Digital Berbasis Web. 1. Perpustakaan memiliki pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras 2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan 2. Perpustakaan memiliki pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works. Indikator kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web selengkapnya terlampir pada Lampiran Instrumen Penelitian Instrumen wawancara (instrumen guide) dan daftar cocok (checklist) kondisi elemen dasar perpustakaan digital berbasis web disusun berdasarkan kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web sebagaimana tersebut di atas. Instrumen tersebut sebagai panduan wawancara pengumpulan data kondisi elemen dasar pengembangan perpustakaan digital berbasis web di Pustaka Bogor dan STP Jurluhkan Bogor. Instrumen wawancara terlampir dalam Lampiran Wawancara dan Analisis Hasil Wawancara Mengenai Kondisi Standar Elemen Dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Wawancara dengan dua orang pengelola perpustakaan digital Pustaka Bogor (biodata responden terlampir pada lampiran 17). Wawancara dilakukan untuk membuktikan tingkat kelayakan kondisi standar elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web, yaitu tingkat kelayakan: 1) SDM, 2) Koleksi, 3) Infrastruktur, 4) SOP, 5) Anggaran dan 6) Manajemen. Analisis hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut: Kondisi SDM Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SDM perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 11

7 55 membuktikan bahwa kondisi SDM yang ada di Perpustakaan Digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal SDM pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 11 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SDM Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A (6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2. Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase (%) 100 0

8 Kondisi Koleksi Koleksi yang dimaksud adalah koleksi digital. Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi koleksi perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagaimana tertera pada Tabel 12 membuktikan bahwa kondisi koleksi yang ada di perpustakaan Pustaka Bogor talah memenuhi indikator kondisi ideal koleksi pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 12 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Koleksi Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E journal 2) Ebook 3) Enewspaper 4) Ezines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Sumberdaya metadata: 1) Katalog 2) Indeks 3) Abstrak 3. Bahanbahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio 4. Aneka situs di internet Persentase (%) Kondisi Infrastruktur Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi infrastruktur perpustakaan digital Pustaka Bogor sebagaimana tertera pada Tabel 13 membuktikan bahwa kondisi infrastruktur yang ada di perpustakaan digital

9 57 Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal infrastruktur pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 13 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Infrastruktur Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub 4) 1 unit router 5) 1 buah modem 6) 1 unit UPS 7) 1 set kabel konektor 8) 1 set instalasi listrik 9) 1 set instalasi jaringan 10) 1 unit saluran telpon 11) 1 unit printer 12) 1 unit scanner 2. Memiliki komponen perangkat lunak: (1) Operating system (2) Database management system (3) Web browser (4) Aplikasi interface (5) Web server (6) Bahasa pemrograman (7) Adobe akrobat 3. Jaringan: (1) Local Area Network (2) Internet (3) Website Persentase (%) Kondisi SOP Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SOP perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 14 membuktikan bahwa kondisi SOP perpustakaan digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal SOP pengembangan perpustakaan digital berbasis web.

10 58 Tabel 14 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SOP Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak Perpustakaan memiliki: 1. SOP digitalisasi bahan perpustakaan 2. SOP penanganan dokumen digital. 3. SOP sistem layanan perpustakaan digital. 4. SOP pemeliharaan jaringan. 5. SOP pemeliharaan web. Persentase (%) Kondisi Manajemen Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi manajemen perpustakaan digital Pustaka Bogor, sebagaimana tertera pada Tabel 15 membuktikan bahwa kondisi manajemen yang ada di perpustakaan digital Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal manajemen pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 15 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi Manajemen Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria four core types of entities NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 2. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials.

11 59 3. Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Persentase (%) Kondisi Anggaran Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi anggaran sebagaimana tertera pada Tabel 16 membuktikan bahwa anggaran yang ada di perpustakaan Pustaka Bogor telah memenuhi indikator kondisi ideal anggaran pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Tabel 16 Hasil Wawancara Kondisi Anggaran Perpustakaan Digital Pustaka Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras 2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan 2. Pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works. Persentase (%) Rekapitulasi Hasil Perbandingan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi standar elemen dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor diperoleh rekapitulasi kondisi standar masingmasing elemen dasar sebagaimana tertera pada Tabel 17. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa semua elemen dasar pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web pada kondisi ideal sebagaimana yang tercantum dalam instrument wawancara sudah 100 % terpenuhi oleh kondisi elemen dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor.

12 60 Tabel 17 Rekapitulasi Hasil Wawancara Kondisi Standar Elemen Dasar Perpustakaan Digital Pustaka Bogor No. Elemen Dasar Tingkat Kelayakan Indikator (%) 1. Sumber Daya Manusia Koleksi Infrastruktur SOP Manajemen Anggaran Wawancara dan Analisis Hasil Wawancara Mengenai Kondisi Obyektif Elemen Dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Wawancara dengan tiga orang pengelola perpustakaan STP Jurluhkan Bogor, (biodata responden terlampir pada Lampiran 18). Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital perpustakaan STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital, yaitu tingkat kelayakan: 1) SDM 2) Koleksi 3) Infrastruktur 4) SOP 5) Anggaran dan 6) Manajemen. Analisis hasil wawancara tersebut adalah sebagai berikut: Kondisi SDM Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi SDM sebagaimana tertera pada Tabel 18 di bawah ini dapat diketahui bahwa SDM perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor memiliki 8 dari 16 kompetensi ideal SDM perpustakaan digital berbasis web dengan kualifikasi SDM sebagaimana tertera dalam Lampiran 19. Tabel 18 Hasil Wawancara Terhadap Kondisi SDM Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki komponen countainers sebagai: 1) Network Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B)

13 61 (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (4) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Memonitor dan administer network security (ANTA: ICAITS124A (6) Memahami routing 2) System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2. Memiliki komponen contents sebagai: 1) Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase (%) Kondisi Koleksi Koleksi dimaksud adalah elemen dasar koleksi digital, data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi koleksi sebagimana tertera pada Tabel 19. Dari tabel tersebut dapat ketahui bahwa perpustakaan STP Jurluhkan Bogor baru memiliki tiga dari 14 jenis koleksi digital. Tiga jenis koleksi tersebut terdiri dari 10 judul karya ilmiah digital fulltext karya ilmiah praktek akhir (KIPA), 3719 cantuman bibliografi dalam online public access catalog (OPAC) dan 6 judul video dalam bentuk digital versatile discs (DVD) sebagaimana terlampir dalam Lampiran 20 s.d 22.

14 62 Tabel 19 Hasil Wawancara Kondisi Koleksi Digital Perpustakaan Digital Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E journal 2) Ebook 3) Enewspaper 4) Ezines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Sumberdaya metadata: 1) Katalog 2) Indeks 3) Abstrak 3. Bahanbahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio 4. Aneka situs di internet Persentase (%) 21,40 78, Infrastruktur Data yang diperoleh dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa kondisi infrastruktur yang ada di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor telah memiliki 20 dari 21 komponen. Komponenkomponen elemen infrastruktur tersebut tertera pada Tabel 20. Spesifikasi komponennya terdiri dari hardware, software dan netware serta konfigurasi jaringan sebagaimana terlampir dalam Lampiran 23 s.d 26. Tabel 20 Hasil Wawancara Kondisi Infrastruktur Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki komponen perangkat keras (hardware): 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub

15 63 4) 1 unit router 5) 1 buah modem 6) 1 unit UPS 7) 1 set kabel konektor 8) 1 set instalasi listrik 9) 1 set instalasi jaringan 10) 1 unit saluran telpon 11) 1 unit printer 12) 1 unit scanner 2. Memiliki komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman 3. Jaringan: 1) Local Area Network 2) Internet 3) Website Persentase (%) 95,20 4, Kondisi SOP Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi SOP dapat diketahui bahwa di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum memiliki SOP sebagaimana tertera pada Tabel 21. Tabel 21 Hasil Wawancara Kondisi SOP Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak Perpustakaan Memiliki: 1. SOP digitalisasi bahan perpustakaan. 2. SOP penanganan dokumen digital. 3. SOP sistem layanan perpustakaan. digital. 4. SOP pemeliharaan jaringan. 5. SOP pemeliharaan web. Persentase (%) 0,00 100

16 Kondisi Manajemen Data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi manajemen sebagaimana tertera pada Tabel 22. Dari data tersebut diketahui bahwa kegiatan manajemen perpustakaan digital di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum melaksanakan kegiatankegiatan pengembangan perpustakaan digital berstandar kriteria NISO. Manajemen perpustakaan baru melaksanakan kegitan berstandar metode IFLA dan kegiatan lainnya kecuali acquisition of original digital works, yaitu: a) Digitization b) Acces works to external materials c) Penyimpanan d) Pendistribusian e) Pelestarian Secara keseluruhan perpustakaan STP Jurluhkan Bogor telah melaksanakan tujuh dari 12 kegiatan manajemen pengembangan perpustakaan digital. Tabel 22 Hasil Wawancara Kondisi Manajemen Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 2. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials.

17 65 3. Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Persentase (%) 58,30 41, Kondisi Anggaran Anggaran dimaksud adalah anggaran investasi dan operasional untuk pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Secara khusus anggaran tersebut belum ada, yang ada adalah anggaran yang terkait dengan pengembangan perpustakaan digital berupa anggaran investasi untuk perangkat keras. Perpustakaan STP Jurluhkan juga belum memiliki pendanaan khusus untk operasional digitalisasi, Acquisition of original digital works, Acces to external materials, penyimpanan, pendistribusian dan pelestarian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara kondisi anggaran yang tercantum pada Tabel 23 dapat diketahui bahwa anggaran yang ada di Perpustakaan STP Jurluhkan Bogor baru memiliki satu dari sembilan komponen yang terkait pengembangan perpustakaan digital berbasis web. Anggaran tersebut yaitu anggaran pendanaan investasi untuk perangkat keras. Anggaran investasi untuk perangkat lunak dan jaringan serta anggaran untuk operasional belum tersedia. Selengkapnya anggaran yang ada di perpustakaan STP Jurluhkan Bogor yang bersumber dari APBN enam tahun terakhir terlampir pada Lampiran 27. Tabel 23 Hasil Wawancara Kondisi Anggaran Perpustakaaan Digital STP Jurluhkan Bogor Indikator Kondisi Ideal Ya Tidak 1. Memiliki pendanaan investasi, yaitu: 1) Perangkat keras 2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan 2. Memiliki pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works.

18 66 3) Acces to external materials. 4) Penyimpanan 5) Pendistribusian 6) Pelestarian Persentase (%) 11,11 88, Rekapitulasi Hasil Perbandingan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap kondisi obyektif elemen dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor diperoleh rekapitulasi kondisi obyektif masingmasing elemen dasar sebagaimana tertera pada Tabel 24. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa semua elemen dasar pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web pada kondisi ideal segaimana tercantum dalam instrument wawancara belum 100 % terpenuhi oleh kondisi elemen dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor. Tabel 24 Rekapitulasi Hasil Wawancara Kondisi Obyektif Elemen Dasar Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor No. Elemen Dasar Kondisi Elemen Dasar (%) 1. Sumber Daya Manusia 50,00 2. Koleksi 21,40 3. Infrastruktur 95,20 4. SOP 0,00 5. Manajemen 58,30 6. Anggaran 11, Hasil Studi Kelayakan Kondisi Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web. Studi kelayakan pengembangan sistem perpustakaan digital berbasis web dilakukan berdasarkan analisis hasil perbandingan (benchmarking) hasil wawancara kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan STP Jurluhkan Bogor dan kondisi standar perpustakaan digital Pustaka Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital berbasis web. Dari perbandingan tersebut dapat dilihat sejauh mana kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital yang sudah terpenuhi

19 67 oleh perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor dan perpustakaan digital Pustaka Bogor. Tujuannya perbandingan adalah untuk membuktikan kelayakan elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan untuk mengetahui tingkat kelayakan pengembangan perpustakaan digital berbasis web di perpustakaan STP Jurluhkan Bogor serta memformulasikan saran rekomendasi untuk pengembangannya. Hasil perbandingan selengkapnya tercantum pada Tabel 25 s.d. 31, sedangkan hasil rekapitulasi perbandingan tingkat kelayakan elemen dasar perpustakaan digital berbasis web Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Bogor tercantum dalam Tabel Kondisi SDM Analisis elemen dasar SDM dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 25, diperoleh persentase tingkat kelayakan SDM Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan Bogor baru mencapai 50% meliputi sebagai Network Administrator dengan kompetensi menghubungkan perangkat keras dan melakukan konfigurasi sistem operasional yang mendukung network. Sebagai System Administrator dengan kompetensi menghubungkan perangkat keras dan melakukan instalasi Microsoft Window. Sebagai Web Development Programer dengan kompetensi membuat halaman web dengan multimedia. Dan sebagai Data Base Administrator (DBA) dengan kompetensi memonitor dan administrator sebuah data base. Serta sebagai Web Designer/Content Developer dengan kompetensi kemampuan menangkap digital image dan membuat halaman web dengan multimedia. Hal ini berarti masih diperlukan penyempurnaan 50 % lagi untuk mencapai kriteria yang ideal. Tabel 25 Hasil Perbandingan (Benchmark) SDM Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Indikator Elemen Dasar Ideal SDM 1. Komponen Countainers: 1) Sebagai Network Administrator dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang Pustaka STP Ya Tidak Ya Tidak

20 68 mendukung network (ANTA: ICAITS120A) (3) Mencari sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya (ANTA: ICAITS122A) (1) Mengelola network security (ANTA: ICAITS123A) (5) Monitor and administer network security (ANTA: ICAITS124A (6) Memahami routing 2) Sebagai System Administrator, dengan kompetensi: (1) Menghubungkan perangkat keras (ANTA: ICAITSO14B) (2) Melakukan instalasi Microsoft Windows (3) Melakukan instalasi Linux (4) Memasang dan menkonfigurasi mail server, ftp server, web server (5) Memahami routing 3) Sebagai Web Developer/Programer dengan kompetensi: (1) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICAMM65DA) (2) CGI Programing 2. Komponen Contents: 1) Sebagai Database Administrator (DBA), dengan kompetensi: (1) Memonitor dan administer sebuah database (ANTA: ICAITS125A) 2) Sebagai Web Designer/Content Developer, dengan kompetensi: (1) Kemampuan menangkap digital image (ANTA: ICPMM21CA) (2) Membuat halaman web dengan multimedia (ANTA: ICPMM65DA) Persentase Tingkat Kelayakan (%) , Kondisi Koleksi Analisis elemen dasar koleksi dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 26, diperoleh persentase tingkat kelayakan koleksi Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan Bogor hanya mencapai 21.4% yang meliputi indikator karya ilmiah digital, katalog dan video. Hal tersebut berarti 79.6% elemen dasar koleksi belum terpenuhi.

21 69 Tabel 26 Hasil Perbandingan (Benchmark) Koleksi Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Pustaka STP Dasar Indikator Elemen Dasar Ideal Ya Tidak Ya Tidak Koleksi 1. Bahan dan sumber daya digital fulltext: 1) E journal 2) Ebook 3) Enewspaper 4) Ezines 5) Database online 6) Karya ilmiah digital 2. Sumberdaya metadata: 1) Katalog 2) Indeks 3) Abstrak 3. Bahanbahan multimedia digital: 1) Images 2) Animation 3) Video 4) Audio 4. Aneka situs di internet Persentase Tingkat Kelayakan , Kondisi Infrastruktur Analisis elemen dasar terkait dengan infrastruktur dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 27, diperoleh persentase tingkat kelayakan infrastruktur Pustaka Bogor terpenuhi 100%, dan STP Jurluhkan Bogor diperoleh prosentase tingkat kelayakan 95,3%, yang berarti bahwa hampir semua indikator elemen dasar ideal sudah terpenuhi, kecuali 1 unit computer server. Tabel 27 Hasil Perbandingan (Benchmark) Infrastruktur Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Infrastruktur Pustaka STP Indikator Elemen Dasar Ideal Ya Tidak Ya Tidak 1. Komponen perangkat keras (hardware) minimal: 1) 1 set computer server 2) 4 set personal computer 3) 1 unit hub 4) 1 unit router 5) 1 buah modem 6) 1 unit UPS

22 70 7) 1 set kabel konektor 8) 1 set instalasi listrik 9) 1 set instalasi jaringan 10) 1 unit saluran telpon 11) 1 unit printer 12) 1 unit scanner 2. Komponen perangkat lunak: 1) Operating system 2) Database management system 3) Web browser 4) Aplikasi interface 5) Web server 6) Bahasa pemrograman 3. Jaringan: 1) Local Area Network 2) Internet 3) Website Persentase Tingkat Kelayakan , Kondisi SOP Analisis elemen dasar infrastruktur dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 28, diperoleh persentase tingkat kelayakan SOP Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan masih 0 %. Hal ini berarti semua Standard Operation Procedure (SOP) yang meliputi konversi dokumen, upload ke web, pengolahan dokumen digital, sistem pelayanan pustakaan digital, pemeliharaan jarigan dan pemeliharaan web semuanya belum dimiliki oleh STP Jurluhkan Bogor, sehingga perlu dilengkapi. Tabel 28 Hasil Perbandingan (Benchmark) SOP Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar SOP Pustaka STP Indikator Elemen Dasar Ideal Ya Tidak Ya Tidak Perpustakaan memiliki: 1) SOP konversi dokumen. 2) SOP upload ke web. 3) SOP pengolahan dokumen digital. 4) SOP sistem layanan perpust. digital. 5) SOP pemeliharaan jaringan. 6) SOP pemeliharaan web. Persentase Tingkat Kelayakan 100 0,00

23 Kondisi Manajeman Analisis elemen dasar manajemen dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 29, diperoleh persentase tingkat kelayakan manajemen Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan baru mencapai 58,3%. Hal ini berarti yang sudah terpenuhi elemen scanning, editing, uploading, penyipanan, pendistribusian, pelestarian, sedangkan 41,7% belum terpenuh oleh STP Jurluhkan, sehingga perlu dilengkapi. Tabel 29 Hasil Perbandingan (Benchmark) Manajemen Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Manajemen Indikator Elemen Dasar Ideal Pustaka STP Ya Tidak Ya Tidak 1. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar kriteria NISO: 1) Collection (organized groups of object) 2) Object (digital materials) 3) Metadata (information about objects and collections) 4) Initiatives (program or projects to create and manage collection) 4. Memiliki pengembangan koleksi digital berstandar metode IFLA: 1) Perpustakaan melaksanakan kegiatan Digitization.: (1) Scanning (2) Editing (3) Uploading 2) Perpustakaan melaksanakan Acquisition of original digital works. 3) Perpustakaan melaksanakan Acces to external materials. 5. Melakukan kegiatan lainnya: 1) Penyimpanan 2) Pendistribusian 3) Pelestarian Persentase Tingkat Kelayakan , Kondisi Anggaran Analisis elemen dasar anggaran dari beberapa indikator sebagaimana Tabel 30, diperoleh persentase tingkat kelayakan koleksi Pustaka Bogor terpenuhi 100%, sedangkan STP Jurluhkan hanya mencapai 11,11 %. Hal ini berarti hanya

24 72 anggaran perangkat keras, yang sudah dimiliki STP Jurluhkan Bogor, sehingga elemen dasar lain sebanyak 88,89 % perlu dilengkapi. Tabel 30 Hasil Perbandingan (Benchmark) Anggaran Perpustakaan Digital Pustaka Bogor dengan Perpustakaan Digital STP Jurluhkan Bogor Elemen Dasar Anggaran Indikator Elemen Dasar Ideal 1. Pendanaan investasi, yaitu: Pustaka STP Ya Tidak Ya Tidak 1) Perangkat keras 2) Perangkat lunak 3) Perangkat jaringan 2. Pendanaan operasional : 1) Digitalisasi. 2) Acquisition of original digital works. 3) Acces to external materials. 4) Penyimpanan 5) Pendistribusian 6) Pelestarian Persentase Tingkat Kelayakan , Rekapitulasi k Kondisi Elemen Dasar Hasil rekapitulasi perbandingan tingkat kelayakan elemen dasar perpustakaan digital Pustaka Bogor dan perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor terhadap kondisi ideal elemen dasar tercantum dalam Tabel 31. Tabel 31 Rekapitulasi Hasil Studi Kelayakan Kondisi Ideal Elemen Dasar Perpustakaan Digital Berbasis Web. Tingkat Kelayakan (%) No. Elemen Dasar Pustaka STP 1 Sumber Daya Manusia ,00 2 Koleksi ,40 3 Infrastruktur ,20 4 SOP 100 0,00 5 Manajemen ,30 6 Anggaran ,11

25 73 Berdasarkan analisis hasil wawancara, perbandingan dan rekapitulasi hasil perbandingan tersebut di atas menunjukkan bahwa semua kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital terpenuhi 100 % oleh kondisi elemen dasar perpustakaan Pustaka Bogor. Kondisi tingkat kelayakan tersebut membuktikan bahwa kondisi elemen dasar perpustakaan Pustaka Bogor sudah layak dalam mengembangkan perpustakaan digital berbasis web. Sedangkan di Perpustakaan STP Jurluhkkan menunjukkan bahwa semua kondisi ideal elemen dasar perpustakaan digital belum terpenuhi 100 %. Kondisi tingkat kelayakan yang demikian menunjukkan bahwa kondisi elemen dasar perpustakaan STP Jurluhkan Bogor belum 100 % layak dalam mengembangkan perpustakaan digital berbasis web. 4.6 Rekomendasi Untuk Perpustakaan Digital Berbasis Web STP Jurluhkan Bogor Berdasarkan hasil dan pembahasan yang mencakup hasil wawancara, analisis hasil wawancara dan hasil perbandingan serta rekapitulasi hasil perbandingan tingkat kelayakan kondisi obyektif elemen dasar perpustakaan digital STP Jurluhkan Bogor semua indikator elemen dasarnya tidak memenuhi kondisi elemen dasar yang ideal. Untuk dapat memenuhi kondisi elemen dasar yang ideal tersebut, maka direkomendasikan upayaupaya yang harus dilakukan untuk memenuhinya sebagaimana Tabel 32:

2 TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1 Perkembangan Perpustakaan Menurut Keragaman Sumberdaya Informasi

2 TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 1 Perkembangan Perpustakaan Menurut Keragaman Sumberdaya Informasi 9 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Perpustakaan Salah satu strategi untuk pengembangan perpustakaan adalah melalui pengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT base),

Lebih terperinci

Lampiran 1 Contoh SOP Digitalisasi (sumber perpustakaan IPB) dan Alur Kerja Digitalisasi Bahan Perpustakaan Perpustakaan Digital

Lampiran 1 Contoh SOP Digitalisasi (sumber perpustakaan IPB) dan Alur Kerja Digitalisasi Bahan Perpustakaan Perpustakaan Digital 83 Lampiran 1 Contoh SOP Digitalisasi (sumber perpustakaan IPB) dan Alur Kerja Digitalisasi Bahan Perpustakaan Perpustakaan Digital PERPUSTAKAAN.. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Hal : Revisi ke : Tgl. Efektif

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang lebih dikenal dengan sebutan teknologi informasi (TI) sudah berlangsung lama dan berkembang sangat pesat

Lebih terperinci

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola

Lebih terperinci

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010

Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 2010 Kuesioner/Angket PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN ANGGARAN 00 PENGADILAN TINGKAT PERTAMA/BANDING Nama Pengadilan Banding Nama Pengadilan Tingkat

Lebih terperinci

Standardisasi SDM IT. Cucu Sukmana

Standardisasi SDM IT. Cucu Sukmana Standardisasi SDM IT Cucu Sukmana What is ICT? ICT dalam Rumah Tangga Source: Radio TV PC 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 - Bangladesh Bhutan Cambodia India Indonesia Kazakhstan Kyrgyzstan Maldives Pakistan

Lebih terperinci

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP

Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP Pra Instalasi dan Instalasi Senayan Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP Pra Instalasi Pada Tulisan Sebelumnya telah dikemukakan berbagai alasan mengapa sebuah perpustakaan menggunakan Senayan sebagai perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di perpustakaan. Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer, informasi dan komunikasi yang lebih dikenal dengan sebutan teknologi informasi (TI) sudah berlangsung lama dan berkembang sangat pesat

Lebih terperinci

By: Fery Antony, S.T, M.Kom PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER (PIK)

By: Fery Antony, S.T, M.Kom PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER (PIK) By: Fery Antony, S.T, M.Kom PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER (PIK) INTISARI BAB. I ELEMEN-ELEMEN DASAR PIK BAB. II ORGANISASI DAN PERSONIL BAB. III PERANGKAT KOMPUTER BAB. IV PENGATURAN RUANG KOMPUTER BAB.

Lebih terperinci

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda

Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda Kurikulum SMK 2004 SMK TI Airlangga Samarinda http://smka-smr.sch.id smr.sch.id Program Keahlian : Multimedia Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer & Jaringan Apa saja yang dipelajari di SMK-TI? Program

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1

PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 PERPUSTAKAAN IPB MENUJU DIGITAL LIBRARY Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 1 Pendahuluan Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat pesat. Website tidak hanya menjadi sarana menambah pengetahuan, menjalin relasi, komunikasi

Lebih terperinci

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses PERPUSTAKAAN PTA MAKASSAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal : 2 Revisi ke : Tgl. Efektif : Modul : Pengolahan Bahan Pustaka Tujuan : Melakukan proses pengkatalogan buku Ruang lingkup : Buku baru untuk diproses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN PERSONIL. By: Fery Antony, S.T, M.Kom

ORGANISASI DAN PERSONIL. By: Fery Antony, S.T, M.Kom ORGANISASI DAN PERSONIL By: Fery Antony, S.T, M.Kom Konsep Dasar Organisasi: Pengakuan terhadap lingkungan tempat kegiatan tersebut berada dan terhadapat tujuan khususnya. Garis kekuasaan dan hubungan

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

ANALISIS KOMPETENSI GURU TIK

ANALISIS KOMPETENSI GURU TIK ANALISIS KOMPETENSI GURU TIK KKPI : 18 KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TIK : 5 KOMPETENSI MULTIMEDIA 21 KOMP. TKJ 21 KOMP. RPL 21 KOMP. STANDAR KOMPETENSI GURU TIK SMK KOMPETENSI GURU PERSONAL Kemampuan kepribadian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG APLIKASI NASKAH DINAS ELEKTRONIK

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG APLIKASI NASKAH DINAS ELEKTRONIK PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG APLIKASI NASKAH DINAS ELEKTRONIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT 11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Rumah Sakit Kepada Yth. Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. xiv. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. xiv. 1.1 Latar Belakang xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memarkir mobil pada sebuah tempat yang terbatas memerlukan penanganan yang baik. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan pada areal parkir. Pada areal parkir

Lebih terperinci

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03

: POB-SJSK-014 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/1/2013 Layanan IP Publik Internet Nomor Revisi : 03 1. TUJUAN 1.1. Meningkatkan layanan informasi publik IPB dengan memberikan fasilitas IP Publik yang dapat di kelola mandiri oleh unit kerja. 1.2. Meningkatkan kuantitas konten IPB, dengan memperbanyak

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ LAPORAN HASIL KUNJUNGAN UNIVERSITAS TERBUKA POKJA PENGEMBANGAN SISTEM SPJJ PENDAHULUAN Kampus pusat UT memiliki LAN yang menyeluruh dan terintegrasi. Data yang mengalir pada beberapa aplikasi user interface

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF

PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN PUSAT KOMUNITAS KREATIF KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA DIREKTORAT E-BUSINESS DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal IndoChip Network Aman dan Murah Proposal Penawaran Pembuatan Jaringan Komputer Untuk Perusahaan: Network Management System (NAM), Hotspot Area Management, Wireless, Instalasi Router / Server dll. Latar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source Digilib Versi Rumah Cerdas Intikom Perpustakaan POLTEKKES Surakarta lebih memilih menggunakan Aplikasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 168 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI HUKUM DEPARTEMEN DALAM NEGERI DAN DAERAH MENTERI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

16 Apakah pihak yang berwenang pada situs web jelas? 17 Apakah penyedia sumberdaya situs web berkompeten?

16 Apakah pihak yang berwenang pada situs web jelas? 17 Apakah penyedia sumberdaya situs web berkompeten? NO 1 Aksesibilitas dan Kecepatan INDIKATOR YANG DIUKUR HASIL PEROLEHAN DATA YA TIDAK 1 Apakah pengguna dapat melihat sesuatu pada halaman situs web dalam waktu 8 detik? 2 Apakah situs web dapat diakses

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

Dasar-dasar sistem jaringan

Dasar-dasar sistem jaringan Dasar-dasar sistem jaringan Pengantar Jaringan..., kata ini berasal dari kata dasar jaring. Bolehlah kalian berimajinasi sejenak tentang sebuah jaring. Mungkin, angan kalian membayangkan sebuah jaring

Lebih terperinci

2. Perintah untuk menampilkan isi dalam sebuah direktori dalam OS Windows/DOS adalah... A. ver B. rd C. cd (change directory) D. and E.

2. Perintah untuk menampilkan isi dalam sebuah direktori dalam OS Windows/DOS adalah... A. ver B. rd C. cd (change directory) D. and E. LATIHAN SOAL UJIAN RPL 1. Urutan prosedur penyiapan perangkat lunak komputer untuk dapat digunakan adalah... A. partisi format instalasi OS instalasi aplikasi B. format instalasi OS instalasi aplikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS Ahmad Thantowi 50408070 LATAR BELAKANG MASALAH Ketertarikan untuk membuat sebuah konsep dimana

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

1.Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. Indikator:

1.Selalu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. Indikator: Sekitar 1 Minggu yang lalu saya mengikuti perkuliahan Kapita Selekta di Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer UPI, di perkuliahan itu dosen kami Dr. Wawan Setiawan M.Kom membahas tentang standar kompetensi

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebelum ada Internet yang dipakai secara massal, perusahaan harus mengembangkan suatu jaringan sendiri (wide area network, WAN) atau ikut pada jasa value-added

Lebih terperinci

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

AUTOMASI PERPUSTAKAAN A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif

Lebih terperinci

SURVEY FORM Penyusunan Masterplan TI Kabupaten Tangerang

SURVEY FORM Penyusunan Masterplan TI Kabupaten Tangerang SURVEY FORM Penyusunan Masterplan TI Kabupaten Tangerang Bapak/Ibu yang kami hormati, Dalam rangka kegiatan Pembuatan Masterplan TI Pemerintah Kabupaten Tangerang, kami mohon bantuannya untuk mengisi survey

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DATA PERGURUAN TINGGI. Wahyu Catur Wibowo. Wahyu Catur Wibowo

PENGELOLAAN DATA PERGURUAN TINGGI. Wahyu Catur Wibowo. Wahyu Catur Wibowo PENGELOLAAN DATA PERGURUAN TINGGI http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Data Perguruan Tinggi } PRIMER Akademik Mahasiswa Kurikulum Perkuliahan Aset Barang Lahan dan Bangunan Transportasi SDM Pengajar Pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi Internet saat ini telah mengubah pola bekerja manusia dengan perkembangan sistem komputasi secara terdistribusi yang dapat memudahkan orang bekerja dengan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dunia telah memasuki era globalisasi dengan teknologi informasi yang berkembang pesat. Hal ini membawa perubahan dalam pengelolaan

Lebih terperinci

Informatika & Pemrograman I. Tim Informatika

Informatika & Pemrograman I. Tim Informatika Informatika & Pemrograman I Tim Informatika Informatika & Pemrograman I Materi Dasar-dasar Informatika Algoritma Pemrograman dan Flowchart Struktur Data Teknik Pengurutan Data Aplikasi Algoritma Organisasi

Lebih terperinci

DADAN SYACHRULRAMDHANI

DADAN SYACHRULRAMDHANI 1 STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS WEB DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN (STP) JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN (JURLUHKAN) BOGOR DADAN SYACHRULRAMDHANI SEKOLAH PASCASARJANA

Lebih terperinci

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi Pertemuan 3 Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : 1. Keterampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguraikan aspek-aspek fenomena atau karakteristik

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Kerja

Kerangka Acuan Kerja Kerangka Acuan Kerja Proyek Pembuatan Sistem Informasi Sidang Kabinet Republik Indonesia Oleh: Ilham Gurat Adillion (5113100077) MPPL A Dosen Fajar Baskoro, S.Kom., M.T. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA Kompetensi Keahlian KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer dan Jaringan Multimedia Animasi Komp Utama 1. Menguasai teori

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI

Lebih terperinci

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK 1 A. Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) adalah aplikasi Tata Naskah Dinas dengan sistem komputerisasi bisa offline berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI. Hery Priswanto (Balai Arkeologi Yogyakarta)

PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI. Hery Priswanto (Balai Arkeologi Yogyakarta) PERPUSTAKAAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI Hery Priswanto (Balai Arkeologi Yogyakarta) Dalam rangka mewujudkan perpustakaan sebagai Information Resources Center, Perpustakaan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA Kompetensi Keahlian KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer dan Jaringan Multimedia Animasi Komp Utama Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis

Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1. : Koordinator Bagian Teknis Lampiran 1: Hasil Wawancara 1 HASIL WAWANCARA 1 Informan Jabatan : MA : Koordinator Bagian Teknis KOLEKSI DIGITAL: 1. Sejak kapan mengoleksi digital (full-text) Sejak tahun 2000, dengan menggunakan sistem

Lebih terperinci

3. Bagaimana membuat replikasi pada Db4odan MySQL?

3. Bagaimana membuat replikasi pada Db4odan MySQL? BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. 1.1. LatarBelakang Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI

ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI ANALISIS PENGOLAHAN KOLEKSI REFERENSI DAN DIGITALISASI KOLEKSI I. PENDAHULUAN Menurut Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari gedung/ bangunan, atau gedung itu sendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 2 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 2 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN KE 2 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. PENGANTAR Dewasa ini sistem informasi berbasis komputer sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Manusia sangat memerlukan informasi-informasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SKKD TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

IMPLEMENTASI SKKD TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 IMPLEMENTASI SKKD TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 A DASAR KOMPETENSI KEJURUAN NO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATA DIKLAT SMT 1 Merakit personal computer

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut

Lebih terperinci

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA

PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA PROTOTIPE PERPUSTAKAAN DIGITAL DENGAN GANESHA DIGITAL LIBRARY (GDL) 4.2 PADA PERPUSTAKAAN THE HABIBIE CENTER AMRAN BANUREA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TUGAS

Lebih terperinci

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU Macam-macam port dalam komputer Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL

SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL SURVEI INDEKS KINERJA INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL IDENTITAS RESPONDEN Nama Jabatan Nama lembaga Jumlah staf Kabupaten/Kota Provinsi Telepon E-mail Alamat website lembaga Pusat Pengembangan Infrastruktur

Lebih terperinci

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK PROPOSAL APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK 1 A. Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) adalah aplikasi Tata Naskah Dinas dengan sistem komputerisasi online berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang tugas akhir, indetifikasi masalah tugas akhir, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi pelaksanaan tugas akhir dan sitemmatika

Lebih terperinci

KERAGAAN PENGETAHUAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI

KERAGAAN PENGETAHUAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI KERAGAAN PENGETAHUAN PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN DALAM APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI Retno Sri Hartati Mulyandari dan Etty Andriaty Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut:

Pengantar. Ketika kita meng-install Adobe Acrobat, kita diberi pilihan untuk meng-install program-program berikut: Pengantar Adobe Acrobat merupakan salah satu sarana untuk membangun perpustakaan digital. Kita dapat mengubah semua dokumen yang berbentuk kertas ke dalam bentuk kumpulan dokumen PDF dengan cepat dan mudah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK RAPAT KOORDINASI PROPINSI 20 22 Oktober 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sistem Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot BAB XIII Wireless LAN dan Hotspot Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali

Lebih terperinci

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika

SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK. Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya Teknik Informatika SNIFFING PASSWORD MENGGUNAKAN APLIKASI CAIN AND ABEL PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK Disusun Oleh : Very Dwi Primajaya 58411862 Teknik Informatika Abstraksi Very Dwi Primajaya, 58411862 Sniffing Password

Lebih terperinci

BAB II PETA UNIT KOMPETENSI PROGRAMER KOMPUTER

BAB II PETA UNIT KOMPETENSI PROGRAMER KOMPUTER BAB II PETA UNIT KOMPETENSI PROGRAMER KOMPUTER 2.1 Penjelasan Umum Produk program aplikasi komputer di Indonesia umumnya berada pada perusahaan penjual produk suatu merek tertentu (authorized). Kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Memiliki 20 Komputer, Sekolah Wajib Gelar UNBK 2. Persyaratan Sekolah Peserta Unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Memiliki 20 Komputer, Sekolah Wajib Gelar UNBK 2. Persyaratan Sekolah Peserta Unbk (Ujian Nasional Berbasis Komputer) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga

Lebih terperinci

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT Karir di Bidang Teknologi Informasi 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT Banks Transport Sector Hospitals Schools Telecommunications Engineering Manufacturing Retail Offices Entertainment ICT is everywhere

Lebih terperinci

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT Pembahasan 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi I. Kompetensi Bidang TI Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi

Lebih terperinci

Membangun dan Mengembangkan Digital Libraries

Membangun dan Mengembangkan Digital Libraries Seminar Nasional Digital Library dan Resource Sharing STIKES Aisyiyah Yogyakarta, 2 Februari 2015 Membangun dan Mengembangkan Digital Libraries M. Solihin Arianto, S.Ag., SIP., MLIS. solihin_arianto@yahoo.com

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Sistem jaringan diskless memang terdengar asing oleh sebagian orang karena sistem jarigan ini memang tergolong baru di dunia teknologi. Di Indonesia,

Lebih terperinci

A. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan )

A. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan ) PRODUK TKJ CLUB PAKET KOMERSIL (UNTUK UMUM/TENAGA PENGAJAR/TUTOR) A. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan ) Materi : Networking Basic 1. Pengenalan Hardware

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

SELF DEFENDING LINUX NETWORK

SELF DEFENDING LINUX NETWORK SELF DEFENDING LINUX NETWORK TUGAS AKHIR Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : AVICENNA HAMDAN

Lebih terperinci

INFORMATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KODE : 071 A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

INFORMATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KODE : 071 A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi pada Perusahaan Agen Properti PT. Griya Media

: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi pada Perusahaan Agen Properti PT. Griya Media Tugas Mata Kuliah : Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Kelompok : 102 Anggota : Andreas Fobi 7203012025 Ign. Rudy H. 7203012076 Irman Triharyanto 7203012114 Judul : Proteksi dan Teknik Keamanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci