Enhanced ER Modeling Techniques. Yusuf 2010
|
|
- Shinta Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Enhanced ER Modeling Techniques Yusuf 2010
2 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2
3 Tahap Pengembangan Basis Data Model Topics discussed
4 1. Keterbasatasan ER Pemodelan ER memiliki kelemahan untuk perancangan basis data yang kompleks dengan jumlah atribut/data dan relasi yang sangat banyak. Salah satu upaya mengatasi kelemahan tersebut adalah dengan mengadopsi konsep Enhanced ER (EER) di dalam perancangan basis data. Konsep EER yang banyak dipakai adalah Specialization/Generalization Konsep Specialization/Generalization berkaitan dengan tipe entitas khusus yang dikenal sebagai superclass dan subclass, dan proses pewarisan atribut (attribute inheritance) 4
5 2. Superclass dan Subclass Superclass. Sebuah entitas yang mencakup/memiliki satu atau beberapa kelompok instans yang berbeda. Gabungan dari beberapa subclass yang sejenis Ex: Staff { Manager, Supervisor, Sales } Subclass. Sebuah kelompok instans dari sebuah entitas. Ex: Manager, Supervisor, Sales 5
6 3. Relasi Superclass/Subclass Relasi antara superclass dengan beberapa subclassnya adalah one-to-one (1:1). Ex: Staff Manager. Setiap anggota sebuah subclass pasti juga anggota superclass, tetapi memiliki perbedaan properti (attribute) ataupun perilaku (behavior). Penggunaan superclass/subclass dimaksudkan untuk mengakomodir adanya entitas yang memiliki banyak kesamaan atribut, namun ada perbedaan pada beberapa atribut secara khusus. Ex: Manager secara khusus punya atribut kepemilikan kendaraan, disamping memiliki sejumlah atribut yang sama dengan staff pada umumnya. 6
7 3. Relasi Superclass/Subclass. 7
8 4. Pewarisan Atribut Sebuah instans dalam sebuah subclass/superclass merepresentasikan suatu objek nyata. Oleh karenanya, sebuah anggota subclass mewarisi atributatribut yang berkaitan dengan superclass, namun juga memiliki atribut yang spesifik untuk subclass tersebut. Ex: SalesPersonnel 8 Specific: salesarea, vehiclelicenseno, carallowance General: staffno, name, dll Sebuah subclass yang memliki beberapa superclass disebut a shared subclass. Dengan kata lain, sebuah anggota a shared subclass pasti anggota suatu superclass. Konsekuensinya, atribut-atribut superclass diwariskan oleh shared subclass tersebut, yang kemungkinan juga memiliki atribut tambahan sendiri. Hal ini disebut multiple inheritance.
9 5. Proses Spesialisasi/Generalisasi Spesialisasi: Proses memaksimasi perbedaan antar anggota dalam sebuah entitas dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berbeda. Spesialisasi adalah pendekatan top-down yang bertujuan untuk mendefinisikan sejumlah subclass-subclass yang terkait dengan superclass. Generalisasi: Proses meminimasi perbedaan antar entitas dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik yang sama. Generalisasi adalah pendekatan bottom-up yang tujuannya adalah mengidentifikasi superclass dari subclass-subclass yang ada. 9
10 5. Proses Spesialisasi/Generalisasi 10
11 5. Proses Spesialisasi/Generalisasi 11
12 6. Batasan pd Spesialisasi/Generalisasi Ada dua batasan yang dkiterapkan pada relasi superclass/subclass: Batasan partisipasi (participation constraint) Disjoint constraint. Batasan partisipasi (participation constraint) Menentukan apakah setiap instans di superclass harus ada/berpartisipasi sebagai anggota sebuah subclass. Bentuk partisipasi: Mandatory : setiap instans di superclass juga harus menjadi anggota sebuah subclass Optional : sebuah anggota superclass tidak perlu menjadi anggota subclass manapun. 12
13 6. Batasan pd Spesialisasi/Generalisasi Disjoint constraint Mendeskripsikan relasi antara anggota-anggota suatu subclass dan mengindikasikan apakah memungkinkan bagi sebuah anggota superclass untuk menjadi anggota dari satu, atau beberapa subclass. Disjoint constraint diterapkan jika superclass memiliki lebih dari satu subclass. Jika suatu subclass bersifat disjoint, maka sebuah instans dapat menjadi anggota sebuah subclass saja, dan sebaliknya untuk nondisjoint. Gunakan or untuk menandakan disjoint, dan Gunakan and untuk menandakan nondisjoint 13
14 6. Batasan pd Spesialisasi/Generalisasi 14
15 6. Batasan pd Spesialisasi/Generalisasi Pilihan yang tersedia untuk merepresentasikan relasi superclass/subclass yang didasarkan pada partisipasi dan batasan. 15
16 Studi Kasus THE STAYHOME VIDEO RENTALS 16
17 Hasil Identifikasi Super/Subclass. 17
18 Diskusi 18
19 Tugas Mandiri Buatlah secara berkelompok rangkuman desain tabel-tabel untuk StayHome. Misal, dari alur cerita desain tabel Branch, diperoleh: 19
20 Tugas Mandiri Hasil rangkuman desain tabel Branch yang dibuat di Excell sbb: Untuk tipe data, tidak perlu terlalu spesifik berdasarkan aplikasi DBMS yang akan digunakan (misal, Integer, Char, Varchar, dll untuk MySQL), cukup berbentuk umum saja dahulu. 20
21 21 21
22 Tugas Mandiri Gunakan semua informasi yang ada di buku termasuk yang terdapat di Lampiran C, misal: ERD final untuk StayHome. Dikumpulkan 24 jam sebelum waktu perkuliahan berikutnya. Dikumpulkan melaui 22
23 Tugas Mandiri Baca buku [1] chapter 12, 13, 15, dan 16 23
24
MODEL EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP)
MODEL EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP) Model EER Model entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. Konsep-konsepnya : Subclass Superclass Generalization
Lebih terperinciOutline. 1. Latar Belakang. 2. Superclass/Subclass Relationship. 3. Specialisasi dan Generalisasi. 4. Hierarchy dan Lattice
Pemodelan EER 1 Tujuan Pemelajaran Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, jika diberikan requirement basis data, Anda diharapkan dapat memodelkan basis data dengan tepat mengunakan Enhanced Entity
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SBD 2 Model Enhanced Entity Relationship Review Konsep Model Enhanced Entity Relationship (EER). Konsep Model EER : Superclass dan Subclass.
Lebih terperinciEnhanced Entity Relationship. Mata Ajar Basis Data 1
Enhanced Entity Relationship Mata Ajar Basis Data 1 Tujuan Pemelajaran Setelah mengikuti pemelajaran pada topik ini, jika diberikan requirement basis data, Anda diharapkan dapat memodelkan basis data dengan
Lebih terperinciBasis Data. Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series
Basis Data DATABASE Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series Material Covered 1. Spesialisasi dan generalisasi 2. Derajat Relasi Detail 3. Merancang ERD, Database, Fisik, Logik Spesialisasi Basis Data
Lebih terperinciPertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika
Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Himpunan Entitas Lemah h(weak
Lebih terperinciERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL
BAB 1 ERD, EERD DAN PEMETAAN KE MODEL RELASIONAL Tujuan Belajar: Memahami konsep dalam Model EntitasHubungan (EntityRelationship Model) Memahami dan bisa membuat Entity Relationship Diagram (ERD) Memahami
Lebih terperinciPemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram. Yusuf 2010
Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 3 MODEL E-R ER Modeling is a top-down approach to
Lebih terperinciPemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus) Yusuf 2010
Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus) Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics
Lebih terperinciModel EER. (Enhanced Entity Relationship)
Model EER (Enhanced Entity Relationship) Model EER : Model Entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. Konsep-konsepnya yaitu : Subclass Superclass
Lebih terperinciPERTEMUAN IV ADVANCED ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM FAK. TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PERTEMUAN IV ADVANCED ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM FAK. TEKNIK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan IV Advanced Entity Relationship Diagram Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca
Lebih terperinciPemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf 2010
Pemodelan Basis Data Entity-Relationship Diagram (contoh kasus 2) Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester ganjil tahun 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS HUBUNGAN GENERALISASI/SPESIALISASI PADA MODEL ENTITY RELATIONSHIP DAN PEMETAANNYA
Lebih terperinciBasis Data I. Pertemuan Ke-2 & Ke-3 (Rancangan Basisdata) Noor Ifada.
Basis Data I Pertemuan Ke-2 & Ke-3 (Rancangan Basisdata) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan ER Model (Entity, Relationship) Weak Entity Class Hierarchy Aggregation
Lebih terperinciMahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship
TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Menjelaskan simbol dan istilah yang terdapat di dalam model ER Mentransformasikan
Lebih terperinciNormalisasi. Yusuf 2010
Normalisasi Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 Topics discussed 3 4 5 6 7 2 Database Design Methodology Topics discussed 3 1. Konsep Normalisasi Normalisasi adalah
Lebih terperinciENHANCED ENTITY RELATIONSHIP (EER) DIAGRAM
ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP (EER) DIAGRAM Model EER berisikan seluruh konsep model ER ditambah konsep-konsep dari subclass dan superclass, dan konsep-konsep yang berhubungan yaitu specialization dan generalization.
Lebih terperinciDesain Fisik Basis Data. Yusuf 2010
Desain Fisik Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 3 4 5 Topics
Lebih terperinciMODEL ENTITY RELATIONSHIP
BASIS DATA (BS203) MODEL ENTITY RELATIONSHIP Bagian 2 k_doroedi@yahoo.com fb: NDoro Edi Page 1 Outline Varian Relasi (Biner & Non-biner) Himpunan Entitas Lemah (Weak Entity) ER yang diperluas (Extended
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 3 SBD 2 Model Enhanced Entity Relationship Konsep Model EER : Constraints Spesialisasi dan Generalisasi. Hierarki dan Lattice. Categorization.
Lebih terperinciPertemuan <<7>> <<Merancang Model Logikal Database>>
Pertemuan 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : > Mahasiswa dapat mengembangkan Sistem Basis Data dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)
Lebih terperincisupertipe/subtipesubtipe
Enhanced E-R Model E - ERD EER Digunakan untuk menangani hubungan supertipe/subtipesubtipe Supertipe adalah suatu entitas yang bersifat umum Subtipe adalah suatu entitas yang merupakan pengkhususan dari
Lebih terperinciMODEL ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP
MODEL ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP Pada tahun delapan puluhan terdapat perkembangan dengan cepat beberapa aplikasi basis data baru, seperti Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Manufacturing (CAM),
Lebih terperinciEnhanced E-R Model 4/20/2009 1
Enhanced E-R Model 1 EER Digunakan untuk menangani hubungan supertipe/subtipe Supertipe adalah suatu entitas umum Subtipe adalah himpunan bagian dari supertipe yang membagi atribut atau relasi dengan jelas
Lebih terperinciPertemuan 6. Data Design
Pertemuan 6 Data Design Model Basis Data Model Data: kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data, dan batasan data. Contoh: Model Keterhubungan Entitas
Lebih terperinciPEMETAAN HUBUNGAN GENERALISASI/SPESIALISASI PADA MODEL ER KE MODEL RELASIONAL
PEMETAAN HUBUNGAN GENERALISASI/SPESIALISASI PADA MODEL ER KE MODEL RELASIONAL Ashari Imamuddin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl. KH Syahdan 9 Kemanggisan,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Generalisasi/Spesialisasi Dalam kasus generalisasi/spesialisasi atau yang biasa disebut dengan superkelas/subkelas, pada kenyataannya terdapat beberapa kasus
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA. Alif Finandhita, S.Kom
PERANCANGAN BASIS DATA Alif Finandhita, S.Kom Proses perancangan basis data, terlepas dari masalah yang ditangani dibagi menjadi 3 tahapan : Perancangan basis data secara konseptual Merupakan upaya untuk
Lebih terperinciPerancangan Analisis dan Database Sistem
MODU L 2 Perancangan Analisis dan Database Sistem 2.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat object diagram.
Lebih terperinciDatabase Design. Enhanced Entity-Relationship (EER) Pertemuan 5. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Database Design Pertemuan 5 Enhanced Entity-Relationship (EER) Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Refresh Sebuah bank memiliki beberapa cabang di daerah yang berlainan. Masing-masing cabang memiliki nasabah yang
Lebih terperinciSistem Basis Data. Chapter 4: The Enhanced E-R Model and Business Rules Andronicus Riyono, M.T.
Sistem Basis Data Chapter 4: The Enhanced E-R Model and Business Rules Andronicus Riyono, M.T. Supertype & Subtypes Subtype: Pengelompokan sebagian entity instances dari suatu entity type yang memiliki
Lebih terperinciEntity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya. Entity Set merupakan sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup
Lebih terperinciPEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti
PEMODELAN DATA (ER-D) Basis Data -1 / Dian Dharmayanti OUTLINE Modeling Entity, Relationship, Attributes Mapping Cardinality Constraints Key ER Diagram Design Issues Modeling (Entitas) Entitas adalah sesuatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dibutuhkan oleh perusahaan (Connolly, 2002, p14). Selain itu, database dapat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database Database adalah kumpulan relasi logikal dari data/deskripsi data yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan (Connolly,
Lebih terperinciER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
BASIS DATA I/2011-GANJIL ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Oleh Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom 21 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Model Entity Relationship Model Entity Relationship
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Basis Data Proses perancangan basis data aplikasi yang diusulkan pada SMAK Abdi Siswa dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu : 1. Perancangan Basis Data Konseptual
Lebih terperinciInheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi
Inheritance (Pewarisan Sifat) Imam Fahrur Rozi Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Topik Pengertian Dasar Inheritance Inheritance
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM
PRAKTIKUM BASIS DATA MODUL 1 PERANCANGAN DATABASE MENGGUNAKAN ER DIAGRAM LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008-2009 MODUL 1 Perancangan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERMODELAN DATA ERD (Entity Relationship Diagram) Donni Prabowo @donnipra donni.web.id ANSI Pertemuan 18 Definisi ERD Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan
Lebih terperinciMetodologi Perancangan basis data secara konseptual
Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggunakan bantuan prosedur, tehnik, tools dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi
Lebih terperinciPewarisan atau Inheritance
Pewarisan atau Inheritance Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Kuliah Mengerti tentang pewarisan Mengerti gagasan tentang kelas dasar dan kelas turunan Mampu membuat kelas baru dari kelas yang sudah ada
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Sumber Waras
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Sumber
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI. Teori umum yang dibahas dalam penulisan skripsi ini mencakup teori sistem
BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Basis Data Teori umum yang dibahas dalam penulisan skripsi ini mencakup teori sistem basis data, Database Management System (DBMS), Database
Lebih terperinciMINGGU V : PBO (PEWARISAN)
MINGGU V : PBO (PEWARISAN) Pertemuan minggu ini akan membahas konsep lanjutan dari Pemrograman Berorientasi Objek yaitu Generalisasi/Spesialisasi. Pembahasan topik pada pertemuan ini meliputi pewarisan,
Lebih terperinciMODEL RELASIONAL. Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah.
PEMODELAN MODEL RELASIONAL Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. Pada level logik terdapat beberapa model data,
Lebih terperinciDatabase Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram
Lebih terperinciBasis Data. Model E R (Lanjutan)
Basis Data Model E R (Lanjutan) By Imana Malia Kondou 1 Konsep Foreign Key Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb. Fakta Adi, Budi
Lebih terperinciBasis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng
Topik Basis Data I Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Komponen E-R Hubungan Entitas Kunci Constraint: kardinalitas Pengertian Entitas Semua obyek yang memiliki makna dan merupakan informasi yang perlu diketahui.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Data Data adalah fakta yang didapat, di mana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi simpulan (Date, 2004, p15). Data merupakan fakta yang dapat
Lebih terperinciPerancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Tujuan Perancangan Database : 1. untuk memenuhi informasi yang berisikan
Lebih terperinciSistem Basis Data. Chapter 4: The Enhanced E-R Model and Business Rules Andronicus Riyono, M.T.
Sistem Basis Data Chapter 4: The Enhanced E-R Model and Business Rules Andronicus Riyono, M.T. Supertype & Subtypes Subtype: Pengelompokan sebagian entity instances dari suatu entity type yang memiliki
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Database Database adalah kumpulan relasi logical dari data atau deskripsi data yang dapat digunakan bersama dan dibuat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan
Lebih terperinciBASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Data Models Object-Based Data Models Entity-Relationship Object-Oriented. Record-Based Data Models Relational Data Model Network Data Model
Lebih terperinciDiagram Use Case. Pertemuan 3
Diagram Use Case Pertemuan 3 Definisi Use Case Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
Lebih terperinciDesain Data Base. Proses Desain Data Base
DESAIN DATA BASE Desain Data Base Proses Desain Data Base Analisis Persyaratan Desain Data Base Konseptual Desain Data Base Logika Perbaikan Skema Desain Data Base Fisik Desain Aplikasi dan Keamanan Analisis
Lebih terperinciBasis data ERD. Entity. Atribut ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 13/10/2015 TIU TIK. Entity
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Basis Data Shinta P. Sari TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Dapat membuat contoh
Lebih terperinciTahap Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan Basis Data. Yusuf 2010
Tahap Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Teknik Pencarian Data & Fakta 2 Contoh Penyusunan Perencanaan Basis Data 3 Contoh Pendefinisian Sistem 4 Contoh
Lebih terperinciMODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. Basis data
MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM Basis data TIU Mahasiswa dapat melakukan perancangan basis data dengan model entity relationship TIK Memahami bagaimana wujud data relational Dapat membuat contoh penerapan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut ini merupakan flowchart kerangka keseluruhan untuk melakukan penelitian.
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut ini merupakan flowchart kerangka keseluruhan untuk melakukan penelitian. M u lai Studi Pustaka Pengum pulan Data Identifikasi M asalah Analisa Sistem Pengem bangan
Lebih terperinciNIM Nama... Kode_kul Nama_kul SKS Andi... A01 Pancasila Rudi... A03 Internet I Susi... A02 Network I 2
Relasi ( Relationship ) digunakan untuk menunjukkan hubungan antar entitas Himpunan Relasi ( Relationship Sets) merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas Contoh Mata Kuliah IM ama... Kode_kul ama_kul
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PEMODELAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ER- DIAGRAM DAN EER-DIAGRAM PADA KASUS SISTEM ASISTENSI PERKULIAHAN PRAKTIKUM
ANALISA PERBANDINGAN PEMODELAN BASIS DATA MENGGUNAKAN ER- DIAGRAM DAN EER-DIAGRAM PADA KASUS SISTEM ASISTENSI PERKULIAHAN PRAKTIKUM Eko Darmanto Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB 2 Tinjauan Pustaka
BAB 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian data Data adalah deskripsi dasar atas hal-hal, kejadian, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, dikelompokkan, dan disimpan yang masih dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban, & Rainer (2009, p. 6), data adalah fakta mentah atau deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Basis data Manfaat ERD ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD kita dapat menjawab pertanyaan seperti : 1. Data apa yang kita
Lebih terperinciP7 Perancangan Database
P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep
Lebih terperinciPERTEMUAN 3. Model E-R (Lanjutan)
PERTEMUAN 3 Model E-R (Lanjutan) Model ER Relationship Constraints Merupakan kendala yang membatasi kemungkinan kombinasi entitas yang terlibat dalam relationship instance Contoh: setiap pegawai hanya
Lebih terperinciAdri Priadana. ilkomadri.com
Adri Priadana ilkomadri.com Entity, Entity Set Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal kumpulan orang yang berobat di sebuah rumah sakit dapat didefinisikan
Lebih terperinciEntity Relationship Diagram. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:
Entity Relationship Diagram Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt@ac.id Wa: 087731680017 Entity Relationship Diagram Semesta Data di dunia nyata ditransformasikan ke dalam sebuah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Wilkinson, 2007:3-4) Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Inheritance anton@ukdw.ac.id Ciri khas OOP Abstraksi : Mendefinisikan obyek abstrak yang mampu melakukan kegiatan, mengubah state, dan berkomunikasi dengan obyek lain pada sistem Membuat
Lebih terperinciKonsep Pemrograman Berbasis Obyek
Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural
Lebih terperinciPerancangan Basis Data Relasional. Bab IV Converting ER Model To Table
Perancangan Basis Data Relasional Bab IV Converting ER Model To Table Himpunan Entitas Lemah Himpunan Entitas Lemah tidak memiliki primary key dan selalu bergantung pada entitas lain. Notasi entitas lemah
Lebih terperinciPERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM
2 PERANCANGAN TAHAP ANALISIS DAN DATABASE SISTEM 1.1 Tujuan Praktikum 1. Praktikan mampu memahami macam-macam perancangan obyek dan kelas di tahap analisis. 2. Praktikan mampu membuat interface sistem.
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom.
SISTEM BASIS DATA 1 Imam Asrowardi, S.Kom. POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2007 Chapter 2 ER Model (Entitiy Relatioanship) OBJECTIVES Tujuan Memahami konsep dasar ER Model Memahami Entity, Attribute, Entity
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Inheritance
Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tugas tak bisa dipisahkan dari dunia perkuliahan dan dunia mahasiswa. sumber tersebut adalah perpustakaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perkuliahan, tugas merupakan hal wajib bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa tanpa terkecuali pasti pernah mendapatkan tugas yang harus dikerjakan, baik itu
Lebih terperinciDEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III
DEVAL GUSRION, S.KOM, M.KOM MATAKULIAH BAHASA PEMOGRAMAN JAVA LANJUTAN III 2012 BAB I KONSEP DASAR JAVA Konsep Dasar Object Oriented Programming OOP di JAVA dimulai dari konsep dasar java yaitu: 1.1 Astraksi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem merupakan komponen komponen terstruktur yang menjadi satu
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem merupakan komponen komponen terstruktur yang menjadi satu kesatuan, saling terhubung satu sama lain dengan mempunyai fungsi tertentu untuk mencapai tujuan dari fungsi
Lebih terperinciHubungan interpersonal ala one-to-one relationship Oleh : Wisnu Ananta (teman kantor..:) Ada yang menarik
Hubungan interpersonal ala one-to-one relationship Oleh : Wisnu Ananta (teman kantor..:) Ada yang menarik dalam konsep relationship pada basis data, khususnya mengenai one-to-one relationship. Konsep ini
Lebih terperinciBasisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN PADA PD. CAHAYA
Lebih terperinciPertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Connolly dan Begg (2010: 70) mengatakan data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan komponen mesin
Lebih terperinciPertemuan 2-3 ER-MODEL
Pertemuan 2-3 ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3. Memahami Entity, Attribute, Entity Set dan Key (Primary Key dan Foreign Key) 4. Memahami relasi dan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan : Kedudukan Mata Kuliah : SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) : SISTEM BASIS DATA : TI029 : 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab
Lebih terperinciTEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Pertemuan 9 A. Entity Relationship Konsep Teknik Entity Relationship Pada teknik ini akan terdapat dua atau lebih file yg direlasikan dengan kunci relasi (primary
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. database system, seperti yang diungkapkan Leitheiser dan March (1996).
BAB 2 LANDASAN TEORI Database system pada dasarnya adalah sistem pencatatan terkomputerisasi di mana sistem tersebut ditujukan untuk menyimpan informasi dan mengizinkan pengguna untuk menerima dan mengubah
Lebih terperinciENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
Sistem Basis Data Materi 6 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship
Lebih terperinciBasis Data. Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data Pemodelan Database dengan ER Diagram (Entity Relationship Diagram) Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan 1. Memahami konsep dasar ER Model. 2. Mengenal notasi ER Diagram. 3.
Lebih terperinciPertemuan 6-7. UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012
Pertemuan 6-7 UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012 UML Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi,
Lebih terperinciPerancangan Basis Data
Perancangan Basis Data Pertemuan 4 Transformasi Rule ke Cardinality Diagram ER, dan Transformasi Diagram ER ke Tabel AER 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa akan
Lebih terperinciClass Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.
Modul ke: 06 Bima Fakultas Ilmu Komputer Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Cahya Putra, M.Kom
Lebih terperinciSISTEM BASIS DATA Presented By
SISTEM BASIS DATA Presented By BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Pentingnya Perancangan Basis data : Perancangan basis data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu
Lebih terperinciBahasa Pemrograman II Modul 2 : Inheritance dan Interface
Bahasa Pemrograman II Modul 2 : Inheritance dan Interface Tujuan Praktikum Setelah praktikum modul ini, praktikan diharapkan : - Mengetahui pengertian dan tujuan inheritance dan interface pada bahaasa
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan : 3 Kedudukan Mata Kuliah : SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) : SISTEM BASIS DATA : TI029 : 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Basisdata 2.1.1 Latar Belakang Munculnya Penggunaan Basisdata Saat ini basisdata merupakan suatu teknologi yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya:
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MODEL DATA MODEL ENTITY RELATIONSHIP ( MODEL E-R)
PERTEMUAN 2 MODEL DATA MODEL ENTITY RELATIONSHIP ( MODEL E-R) (Chap. 2 Ramakrishnan) Tujuan Menjelaskan konsep model data Entity-Relationship (ER) Menjelaskan peran model data ER sebagai tahap awal proses
Lebih terperinciEntity Relationship Model
Entity Relationship Model Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom BasDat 2016 Pendahuluan Model data E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah obyek dasar (entitas)
Lebih terperinciMetode Coad -Yourdon
Metode Coad -Yourdon By: U. Abd. Rohim, MT mailto:abdrohim@yahoo.com blogs:www.abdrohim.my.or.id 1 Latar Belakang Termasuk metode yang muncul saat awal metode berorientasi objek mulai berkembang metode
Lebih terperinci